SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KELOMPOK 11
PERMESINAN non
KONVENSIONAL
KIMIAWI
(Chm, ecm)
PERMESINAN NON-KONVENCSIONAL

• Proses pemotongan material tanpa menggunakan
pahat, tetapi dilakukan menggunakan energi:
 Mekanik (mechanical)
 Termal (thermal)
 Elektrik (electrical)
 Kimia (chemestry)
• Kebutuhan pemesinan non-konvensional
Pemotongan material logam dan non-logam baru (sifat
material baru seperti: kekuatan tinggi, kekerasan tinggi,
keuletan tinggi)
 Pemotongan dengan bentuk geometri yang ireguler atau
komplek
 Keperluan untuk menghindari cacat pada permukaan
material akibat pemotongan dengan menggunakan cara
konvensional
Prinsip Utama
Pada proses ChM, komponen logam yang mau
dipotong disemprotkan cairan penggores atau
direndam di dalam nya. Logam secara bertahap
berubah menjadi garam sehingga tersisa benda
kerja dalam bentuk yang diinginkan, bagian
yang tidak dipotong dilindungi dengan meterial
yang tahan penggores.
Pada
pemotongan
logam
secara
selektif, bagian yang tidak mau dipotong
dilindungi dari zat penggores dengan
memakai maskant, benda kerja diselubungi
maskant yang bisa dipotong dan
dikupas, permukaan yang mau digoreskan
harus mengikis maskantnya terlebih
dahulu
VIDEO

ChM
Parameter yang digunakan

Pada proses ChM, parameter yang digunakan
adalah:
1. Material yang tahan zat penggores
2. Cairan penggores
3. Klasifikasi dan seleksi material yang tahan zat
penggores
Karakteristik maskant yang bisa dipotong dan
dikupas

1. Ketebalan maskant adalah 0,2-0,02 mm
2. Bagian yang ingin dipotong pada benda kerja
dilepaskan maskantnya
3. Penggoresan secara bertahap memungkinkan
menggunakan maskant ini
Keuntungan :
1. bisa digunakan untuk
permesinan bagian yang tak rata
2. bisa membuat goresan dengan
kedalaman sampai 7 mm
3. bisa dilakukan penggoresan
secara bertahap
Kekurangan :


tidak cocok untuk bagian yang
tipis Photoresist
Kesimpulan
Proses CHM mempunyai keuntungan dan kerugian
antara lain Keuntungan :
1. Harga tools yang relatif rendah
2. Lembaran logam yang sangat tipis bisa diproses
3. Akurasi pemesinan bertambah dengan penurunan
ketebalan logam
4. Kekerasan logam tidak mempunyai efek yang
signifikan, sifat fisik material tetap
5. Material yang getas bisa diproses
6. Fleksibilitas tinggi
Pengertian Electrochemical
Machining (ECM)
Electro Chimical Machining (ECM) adalah
sebuah metode untuk mengolah bentuk logam
melalui proses elektrokimia ( proses elektrolisis
dan prosesvolta). Pada ECM proses elektrokimia
yang digunakan adalah proses elektrolisis yaitu
proses yang dapat mengubah energi lisrik
menjadi energi kimia.
VIDEO

ECM
Prinsip dasar dari pada ECM
Adapun persyaratan untuk
memungkinkan berlangsungnya
proses ECM, ialah:
 Pahat bermuatan negative dan
benda kerja bermuatan positif.
 Celah antara pahat dengan benda
memungkinkan aliran cairan
elektrolit yang selanjutnya akan
berfungsi sebagai suatu selelektrolit.

Jenis cairan elektrolit yang
dipergunakan adalah :
Na Cl
 Na N03
 N2Cl0

Proses Elektro Kimia Dari Pada ECM :
Dua macam reaksi yang terjadi didalam
proses ECM yaitu:
1. Reaksi elektro kimia pada anoda dan
katoda yang meliputi proses-proses sebagai
berikut:
- Proses larutan pada anoda.
- Proses reduksi-oksidasi.
- Proses pelapisan pada katoda.
- Proses pembentukan gas
2. Reaksi kimia pada cairan elektrolit terjadi
pada lapisan batas antara permukaan
benda kerja dengan cairan elektrolit dan
perpindahan ion-ion terjadi secara:

Difusi, pergerakan ion karena adanya
medan listrik.
 Proses konveksi karena aliran elektrolit

TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot workingFeliks Sitopu
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
 
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusElemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusCharis Muhammad
 
Desain proses pemesinan logam
Desain proses pemesinan logamDesain proses pemesinan logam
Desain proses pemesinan logamWichael Orvincent
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinRudi Wicaksana
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubutDidi sudiprayitna
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi IndustriOpi Sumardi
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARMOSES HADUN
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramikAgam Real
 
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks  stress analysis pada rangka mejaTutorial solidworks  stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka mejaZul Abidin
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGuniversitas negri yogyakarta
 

What's hot (20)

Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot working
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
Pengujian Blanking
Pengujian BlankingPengujian Blanking
Pengujian Blanking
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
 
Proses shearing
Proses shearingProses shearing
Proses shearing
 
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusElemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
 
Desain proses pemesinan logam
Desain proses pemesinan logamDesain proses pemesinan logam
Desain proses pemesinan logam
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
 
Konsep dislokasi
Konsep dislokasiKonsep dislokasi
Konsep dislokasi
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi Industri
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks  stress analysis pada rangka mejaTutorial solidworks  stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
 
heat treatment
heat treatmentheat treatment
heat treatment
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
 

Viewers also liked

1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...ejacock
 
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...ejacock
 
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machiningI nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machiningWidhy Black Guns
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8mocoz
 
ECM : Electrochemical machining - Principle,process,subsystems & applications
ECM : Electrochemical machining - Principle,process,subsystems & applicationsECM : Electrochemical machining - Principle,process,subsystems & applications
ECM : Electrochemical machining - Principle,process,subsystems & applicationsPratik Chaudhari
 
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02Didi Baen
 
Teknik produksi mesin industri jilid 2
Teknik produksi mesin industri jilid 2Teknik produksi mesin industri jilid 2
Teknik produksi mesin industri jilid 2Alen Pepa
 
Teknik mesin industri jilid 1
Teknik mesin industri jilid 1Teknik mesin industri jilid 1
Teknik mesin industri jilid 1Alen Pepa
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarrandy suwandy
 
Teknik mesin industri jilid 3
Teknik mesin industri jilid 3Teknik mesin industri jilid 3
Teknik mesin industri jilid 3Eko Supriyadi
 
High speed machining bstract
High speed machining bstractHigh speed machining bstract
High speed machining bstractyudhisthar saini
 
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industriPengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industriHIMTI
 
Electrochemical Machining (ECM)
Electrochemical Machining (ECM)Electrochemical Machining (ECM)
Electrochemical Machining (ECM)RAVI KUMAR
 
Abrasive Jet Machining
Abrasive Jet MachiningAbrasive Jet Machining
Abrasive Jet MachiningMelbin Mathew
 
Pemesinan Konvensional
 Pemesinan Konvensional Pemesinan Konvensional
Pemesinan KonvensionalAyubkhan Kks
 
High speed machining (HSM)
High speed machining (HSM)High speed machining (HSM)
High speed machining (HSM)Nikhil Kashyap
 

Viewers also liked (20)

1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
 
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
 
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machiningI nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Ultrasonic Machining (USM)
Ultrasonic Machining (USM)Ultrasonic Machining (USM)
Ultrasonic Machining (USM)
 
ECM : Electrochemical machining - Principle,process,subsystems & applications
ECM : Electrochemical machining - Principle,process,subsystems & applicationsECM : Electrochemical machining - Principle,process,subsystems & applications
ECM : Electrochemical machining - Principle,process,subsystems & applications
 
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
 
Teknik produksi mesin industri jilid 2
Teknik produksi mesin industri jilid 2Teknik produksi mesin industri jilid 2
Teknik produksi mesin industri jilid 2
 
Teknik mesin industri jilid 1
Teknik mesin industri jilid 1Teknik mesin industri jilid 1
Teknik mesin industri jilid 1
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasar
 
Ultrasonic Machining
Ultrasonic MachiningUltrasonic Machining
Ultrasonic Machining
 
Teknik mesin industri jilid 3
Teknik mesin industri jilid 3Teknik mesin industri jilid 3
Teknik mesin industri jilid 3
 
High speed machining bstract
High speed machining bstractHigh speed machining bstract
High speed machining bstract
 
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industriPengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
 
Electrochemical Machining (ECM)
Electrochemical Machining (ECM)Electrochemical Machining (ECM)
Electrochemical Machining (ECM)
 
Ultrasonic machining
Ultrasonic machiningUltrasonic machining
Ultrasonic machining
 
Abrasive Jet Machining
Abrasive Jet MachiningAbrasive Jet Machining
Abrasive Jet Machining
 
Pemesinan Konvensional
 Pemesinan Konvensional Pemesinan Konvensional
Pemesinan Konvensional
 
Chemical machining
Chemical machiningChemical machining
Chemical machining
 
High speed machining (HSM)
High speed machining (HSM)High speed machining (HSM)
High speed machining (HSM)
 

Similar to CHM ECM Proses Non Konvensional

Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan LogamProses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan LogamEssyKarundeng
 
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfPENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfRahma750999
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturingNiko Sh
 
Engineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptxEngineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptxsiekhai1
 
71014827 metalografi
71014827 metalografi71014827 metalografi
71014827 metalografiyyudi21
 
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGEDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGmamat68
 
Peralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingPeralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingAbrianto Akuan
 
teknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxteknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxAnangSucipto3
 
Teknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikTeknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikBanu Yuditya
 
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiStudi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiFreddyTaebenu
 
Dasar dasar lapis listrik
Dasar dasar lapis listrikDasar dasar lapis listrik
Dasar dasar lapis listrikDans Kita
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Adolvin Mahadiputra
 
Dasar dasar teknik mesin
Dasar dasar teknik mesinDasar dasar teknik mesin
Dasar dasar teknik mesinaliluqman
 
Ch26-NontraditionalMachining-Wiley.en.id.pdf
Ch26-NontraditionalMachining-Wiley.en.id.pdfCh26-NontraditionalMachining-Wiley.en.id.pdf
Ch26-NontraditionalMachining-Wiley.en.id.pdfFirdausFikri3
 

Similar to CHM ECM Proses Non Konvensional (15)

Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan LogamProses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
 
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfPENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturing
 
Engineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptxEngineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptx
 
71014827 metalografi
71014827 metalografi71014827 metalografi
71014827 metalografi
 
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGEDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
 
Peralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingPeralatan Elektroplating
Peralatan Elektroplating
 
teknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxteknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptx
 
Teknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikTeknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrik
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiStudi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
 
Dasar dasar lapis listrik
Dasar dasar lapis listrikDasar dasar lapis listrik
Dasar dasar lapis listrik
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
 
Dasar dasar teknik mesin
Dasar dasar teknik mesinDasar dasar teknik mesin
Dasar dasar teknik mesin
 
Ch26-NontraditionalMachining-Wiley.en.id.pdf
Ch26-NontraditionalMachining-Wiley.en.id.pdfCh26-NontraditionalMachining-Wiley.en.id.pdf
Ch26-NontraditionalMachining-Wiley.en.id.pdf
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

CHM ECM Proses Non Konvensional

  • 3. PERMESINAN NON-KONVENCSIONAL • Proses pemotongan material tanpa menggunakan pahat, tetapi dilakukan menggunakan energi:  Mekanik (mechanical)  Termal (thermal)  Elektrik (electrical)  Kimia (chemestry) • Kebutuhan pemesinan non-konvensional Pemotongan material logam dan non-logam baru (sifat material baru seperti: kekuatan tinggi, kekerasan tinggi, keuletan tinggi)  Pemotongan dengan bentuk geometri yang ireguler atau komplek  Keperluan untuk menghindari cacat pada permukaan material akibat pemotongan dengan menggunakan cara konvensional
  • 4. Prinsip Utama Pada proses ChM, komponen logam yang mau dipotong disemprotkan cairan penggores atau direndam di dalam nya. Logam secara bertahap berubah menjadi garam sehingga tersisa benda kerja dalam bentuk yang diinginkan, bagian yang tidak dipotong dilindungi dengan meterial yang tahan penggores.
  • 5. Pada pemotongan logam secara selektif, bagian yang tidak mau dipotong dilindungi dari zat penggores dengan memakai maskant, benda kerja diselubungi maskant yang bisa dipotong dan dikupas, permukaan yang mau digoreskan harus mengikis maskantnya terlebih dahulu
  • 6.
  • 7.
  • 9. Parameter yang digunakan Pada proses ChM, parameter yang digunakan adalah: 1. Material yang tahan zat penggores 2. Cairan penggores 3. Klasifikasi dan seleksi material yang tahan zat penggores
  • 10. Karakteristik maskant yang bisa dipotong dan dikupas 1. Ketebalan maskant adalah 0,2-0,02 mm 2. Bagian yang ingin dipotong pada benda kerja dilepaskan maskantnya 3. Penggoresan secara bertahap memungkinkan menggunakan maskant ini
  • 11. Keuntungan : 1. bisa digunakan untuk permesinan bagian yang tak rata 2. bisa membuat goresan dengan kedalaman sampai 7 mm 3. bisa dilakukan penggoresan secara bertahap
  • 12. Kekurangan :  tidak cocok untuk bagian yang tipis Photoresist
  • 13. Kesimpulan Proses CHM mempunyai keuntungan dan kerugian antara lain Keuntungan : 1. Harga tools yang relatif rendah 2. Lembaran logam yang sangat tipis bisa diproses 3. Akurasi pemesinan bertambah dengan penurunan ketebalan logam 4. Kekerasan logam tidak mempunyai efek yang signifikan, sifat fisik material tetap 5. Material yang getas bisa diproses 6. Fleksibilitas tinggi
  • 14. Pengertian Electrochemical Machining (ECM) Electro Chimical Machining (ECM) adalah sebuah metode untuk mengolah bentuk logam melalui proses elektrokimia ( proses elektrolisis dan prosesvolta). Pada ECM proses elektrokimia yang digunakan adalah proses elektrolisis yaitu proses yang dapat mengubah energi lisrik menjadi energi kimia.
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19. Prinsip dasar dari pada ECM Adapun persyaratan untuk memungkinkan berlangsungnya proses ECM, ialah:  Pahat bermuatan negative dan benda kerja bermuatan positif.  Celah antara pahat dengan benda memungkinkan aliran cairan elektrolit yang selanjutnya akan berfungsi sebagai suatu selelektrolit. 
  • 20. Jenis cairan elektrolit yang dipergunakan adalah : Na Cl  Na N03  N2Cl0 
  • 21. Proses Elektro Kimia Dari Pada ECM : Dua macam reaksi yang terjadi didalam proses ECM yaitu: 1. Reaksi elektro kimia pada anoda dan katoda yang meliputi proses-proses sebagai berikut: - Proses larutan pada anoda. - Proses reduksi-oksidasi. - Proses pelapisan pada katoda. - Proses pembentukan gas
  • 22. 2. Reaksi kimia pada cairan elektrolit terjadi pada lapisan batas antara permukaan benda kerja dengan cairan elektrolit dan perpindahan ion-ion terjadi secara: Difusi, pergerakan ion karena adanya medan listrik.  Proses konveksi karena aliran elektrolit 