SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Desain Proses Pemesinan Logam
DISUSUN OLEH :
Yogi Handoko (515150007)
Erastus Natanael (515150010)
Renaldo (515150022)
Wichael Orvincent (515150030)
Christian Alvin (515150041)
Latar Belakang
 Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman, maka semakin meningkatnya pula perkembangan
hidup manusia. Perkembangan manusia yang sangat maju tersebut mendorong perkembangan dalam
bidang teknologi yang ikut mengalami kemajuan pula.
 Jika diperhatikan, kebutuhan manusia tidak lepas dari unsur logam. Hal tersebut dikarenakan hampir
semua alat yang digunakan dalam kehidupan manusia terbuat dari unsur logam. Oleh karena itu timbul
usaha-usaha dari manusia untuk dapat memperbaiki sifat-sifat logam tersebut. Salah satunya adalah
dengan merubah bentuknya.
 Para produsen mobil dan pemasok kemudian menggunakan hampir setiap
proses yang dikenal dengan manufaktur. Pada dasarnya, manufaktur adalah aktivitas di mana konversi
bahan menjadi produk menambah nilai dari materi aslinya. Dalam proses manufaktur tersebut bahan-
bahan akan diubah bentuknya sesuai dengan fungsinya. Untuk merubah bentuk tersebut dikenalah proses
yang disebut pemesian logam.
Maksud dan Tujuan
 Proses penyusunan makalah ini bermaksud untuk meningkatkan wawasan pembaca dalam mengetahui tentang
pemesinan logam dan prosedur-prosedur yang digunakan.
Berdasarkan maksud yang telah dijelaskan di atas, adapun tujuan dalam merealisasikan maksud tersebut,
yaitu :
 Menguraikan jenis-jenis proses pemesinan logam.
 Pengenalan alat-alat yang digunakan dalam proses pemesinan logam
 Perkembangan dan aplikasi, serta peluang bisnis terkait proses pemesinan logam
 Keuntungan, kelemahan, serta dampak social dan lingkungan dalam proses pemesinan logam.
Rumusan Masalah
Dalam pembahasan mengenai proses desai pemesinan logam, terdapat beberapa
rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu :
 Apa definisi dari desain pemesinan logam?
 Adakah peluang bisnis yang memungkinkan dalam desain pemesinan logam?
 Apa saja keuntungan dan kelemanahan dalam desain pemesinan logam?
 Bagaimana dampak social bagi masyarakat dan lingkungan terkait desain pemesinan
logam?
 Bagaimana perkembangan dan aplikasi dalam desain pemesinan logam?
Metode
 Adapun metode-metode yang digunakan
dalam penyusunan makalah ini dengan
pengumpulan informasi terkait yang berasal
dari buku maupun internet. Sumber-sumber
informasi dapat dilihat pada bagian daftar
pustaka.
DASAR TEORI
Proses pemesinan logam atau dikenal juga
dengan proses pemotongan logam merupakan
suatu proses yang digunakan untuk mengubah
bentuk suatu produk (komponen mesin) dari
logam dengan cara memotong.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
PADA PERANCANGAN PROSES PEMESINAN
Sebelum dilakukan proses pemesinan, kita harus membuat desain dari proses pemesinan
itu sendiri. Adapun rancangan proses pemesinan yang harus diperhatikan adalah:
• Jenis material yang digunakan.
• Bentuk/profil benda kerja yang akan dibentuk.
• Menentukan jenis mesin perkakas yang digunakan.
• Menentukan jenis mata pahat dan tool holder yang akan digunakan.
• Pemilihan kondisi parameter pemesinan.
• Menentukan kondisi permukaan akhir benda kerja.
PROSES PEMOTONGAN YANG PALING UMUM
DIGUNAKAN DALAM PROSES PEMESINAN
• 1. Turning
Proses pemotongan logam di mana benda kerja berputar dan alat
pemotong menghilangkan lapisan atau permukaan material ketika alat
bergerak ke kiri.
• 2. Cutting off
Cutting off merupakan pemotongan benda kerja dengan pahat bubut.
Pada proses cutting off, pahat bubut yang digunakan memiliki ujung
potong yang miring menuju sumbu benda kerja.
• 3. Slab milling
Proses pemotongan di mana alat pemotong berputar
menghilangkan lapisan bahan dari permukaan benda kerja.
• 4. End milling
Proses pemotongan di mana pemotong yang berputar
bergerak sepanjang kedalaman tertentu di benda kerja dan
menghasilkan rongga.
• 5. Drilling
Digunakan untuk membuat lubang bundar, umumnya dengan
pahat yang berputar dengan dua mata pemotong.
• 6. Boring
Boring merupakan pembubutan dengan gerakan pemakan
sejajar dengan sumbu kerja.
JENIS PAHAT YANG DIGUNAKAN
1. Pahat mata potong tunggal 2. Pahat mata potong jamak
JENIS MATERIAL PERKAKAS POTONG
• Carbon and Medium-Alloy Steels
• High Speed Steel HSS
• Cast Cobalt Alloys
• Carbide
• Alumina based ceramic
• Cubic Boron Nitride (cBN)
• Silicon Nitride Based Ceramic (SiN)
• Diamond
Jenis-Jenis Mesin
• Mesin-mesin yang umumnya digunakan dalam desain proses pemesinan logam antara
lain adalah :
1. Mesin bubut konvensional
Digunakan untuk membuat/memproduksi benda-benda berpenampang silindris.
2. Mesin gerinda
adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong
benda kerja dengan tujuan tertentu
3. Mesin milling
Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang
datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah
pemakanan.
4. Mesin bubut CNC
Merupakan sistem otomatisasi mesin bubut yang dioperasikan oleh perintah
yang diprogram melalui software secara abstrak dan disimpan di media
penyimpanan atau storage.
5. Mesin sekrap
Mesin sekrap adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak-balik
horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai
dengan yang dikehendaki.
6. Mesin bor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang
arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan).
Keuntungan dan Kelemahan
Keuntungan dari desain proses pemesinan logam antara lain:
1. Produk yang dihasilkan memiliki ukuran yang lebih akurat
2. Mampu menghasilkan bentuk yang rumit
3. Dapat digunakan secara luas pada hampir seluruh pemesinan
4. Dapat digunakan untuk material yang keras seperti: karbid, keramik
5. Proses pemotongan/daya potong kecil.
Kelemahan atau kerugian dari desain proses pemesinan logam antara lain
adalah :
1. Energi yang diperlukan pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan
proses pembentukan lainnya.
2. Pada pengerjaan pemesinan tradisional menghasilkan serpihan yang cukup
banyak.
3. Bila pengerjaannya tidak dilakukan secara tepat, bisa berdampak buruk pada
permukaan benda kerja maupun sifat material.
4. Menyebabkan keausan tinggi pada perkakas khususnya mata pahat yang
diakibatkan gesekan yang terjadi terhadap benda kerja.
5. Biaya perkakas yang tinggi.
Aplikasi dan Perkembangannya
Adapun proses perkembangannya dimulai dari mesin grinding. Mesin perkakas modern ini
dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson
membuat mesin bor horizontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam.
Pada tahun 1797, Henry Mauldslay mendesain dan membuat mesin bubut yang disebut
sebagai screw cutting lathe, salah satu karyanya yang berkembang di Negara bagian New
England.
Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Mesin Milling ini
melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendali secara
mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari perkakas mata potong jamak yang
berputar.
Asal mula EDM (Electrical Discharge Machining) adalah pada tahun 1770, ketika ilmuwan
Inggris Joseph Priestly menemukan efek erosi dari percikan arus listrik.
Pada tahun 1943, ilmuwan Rusia B.Lazarenko dan N.Lazarenko memiliki ide
untuk memanfaatkan efek merusak dari percikan arus listrik untuk membuat
proses yang terkontrol untuk pemesinan secara elektrik bahan konduktif.
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari
1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari
1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat
Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit
perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam
teknologi ini.
Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Dewasa ini
penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang.
Peluang Bisnis Desain Proses Pemesinan
Bisnis bengkel bubut merupakan salah satu contoh peluang bisnis yang dapat dilakukan untuk
desain proses pemesinan logam. Dengan satu mesin bubut, kita dapat menghasilkan produk
dengan beragam seperti baut, roda gigi, paku, dll.
Kemudian peluang bisnis yang bisa dilakukan adalah bisnis bengkel las. Produk yang dihasilkan
sangat bermanfaat dan bernilai jual sehingga bisnis las cukup digemari oleh banyak pihak.
Produk yang dihasilkan dapat berupa meja besi, jendela besi, pintu, pagar rumah, pipa, canopy,
dll.
Jika memiliki modal yang cukup besar, peluang bisnis proses pemesinan logam dapat dilakukan
dengan membuka bisnis bengkel mesin cnc. Dengan mesin cnc, produk yang dihasilkan akan
memiliki keakuratan yang tinggi dan laju produksi yang dilakukan sangat cepat sehingga
keuntungan yang dihasilkan juga akan meningkat.
Produk-produk hasil proses pemesinan
Dampak Sosial bagi Masyarakat dan
Lingkungan
Dampak positif dan negatif dari desain proses pemesinan logam antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Kebisingan, mengganggu pendengaran, menyempitkan pembuluh darah, ketegangan otot,
menurunya kewaspadaan, kosentrasi pemikiran dan efisiensi kerja.
2. Coolant yang digunakan pada proses pemesinan dapat membahayakan kesehatan.
3. Lapangan kerja semakin sedikit karena hanya diperlukan satu operator dalam pengerjaan
mesin CNC.
4. Pada mesin tradisional, serpihan sisa pemotongan dapat terpental dan membahayakan
operator.
5. Mampu meningkatkan hasil produksi, dalam artian produksinya termasuk tingkat menengah
sampai tinggi. Artinya masyarakat atau konsumen tak memerlukan waktu yang lama untuk
mendapatkannya.
6. Menghasilkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Proses pemesinan logam merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bentuk suatu produk
(komponen mesin) dari logam dengan cara memotong. Operasi pemesinan logam pada umumnya dilakukan
dengan menggunakan mesin-mesin perkakas..
Dalam melakukan desain pemesinan logam, alat perkakas yang digunakan haruslah sesuai dengan desain yang
akan dibuat nanti. Desainnya sendiri harus sesuai dengan fungsi dari produk tersebut nantinya. Perkembangan
alat perkakas itu sendiri semakin memberikan manfaat dalam segi kehidupan masyarakat
Dalam desain pemesinan logam dikenal parameter utama pemotongan yang terdiri atas tiga parameter yaitu :
1. Kecepatan potong (v) atau cutting speed sebagai gerakan utama.
2. Pemakanan (f) atau feed sebagai gerakan sekunder.
3. Kedalaman potong (a) atau depth of cut
Saran
Dengan perkembangan dan pengetahuan tentang desain
pemesinan logam khususnya di Indonesia, penulis
menyampaikan saran untuk membawa harum nama
Indonesia di dunia yakni dengan membuka peluang produk
made in Indonesia yang mampu bersaing dengan produk-
produk dari negara asing.
DAFTAR PUSTAKA
• https://r1ck.wordpress.com/2010/01/19/proses-permesinan/
• http://abasshare.blogspot.co.id/2015/01/jenis-jenis-mesin-perkakas-dan-produk.html
• Kalpakjian, Serope, Steven T. Schmid, Manufacturing Engineering and Technology Sixth Edition In
SI Units (2009)
• blogkegalih.blogspot.com/p/kemampuan-menajamkan-alat-potong-dengan.html
• http://adepras.blogspot.co.id/2012/02/pengertian-mesin-bor.html
• http://ikaapriliaayu.blogspot.co.id/2014/05/mesin-sekrap.html
• http://teknik-manufaktur.blogspot.co.id/2012/03/mesin-milling-adalah-suatu-mesin.html
• https://andryanto86.wordpress.com/artikel/pengertian-dasar-milling/
• http://teknik-manufaktur.blogspot.co.id/2012/03/mesin-milling-adalah-suatu-mesin.html
• http://ariantopratama81.blogspot.co.id/2013/04/pengetahuan-tentang-mesin-bubut.html
• http://trendmesin.blogspot.co.id/2014/03/mesin-bubut-cnc-kelebihan.html
• http://armikopratama.blogspot.co.id/2012/10/mesin-alat-potong.html
• http://www.slideshare.net/mahrosdarsin/mekanika-permesinan
• http://tehknikpemesinan.blogspot.co.id/2012_10_01_archive.html
Desain proses pemesinan logam

More Related Content

What's hot

6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasAgus Witono
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Endang Saefullah
 
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubutDidi sudiprayitna
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot workingFeliks Sitopu
 
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)Agus Witono
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoranChache Go
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikAhmad Faozi
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cBayu Fajri
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin KonvensionalElis Wahyuni
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Hamid Abdillah
 

What's hot (20)

Parameter mesin bubut
Parameter mesin bubutParameter mesin bubut
Parameter mesin bubut
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot working
 
Mekanika permesinan
Mekanika permesinanMekanika permesinan
Mekanika permesinan
 
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
 
PRESS TOOL
PRESS TOOLPRESS TOOL
PRESS TOOL
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
Laporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum PemesinanLaporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum Pemesinan
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
DRAWING PROSES
DRAWING PROSESDRAWING PROSES
DRAWING PROSES
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 
Jig dan fixture
Jig dan fixtureJig dan fixture
Jig dan fixture
 
Pengantar industri manufaktur milling
Pengantar industri manufaktur millingPengantar industri manufaktur milling
Pengantar industri manufaktur milling
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
 

Viewers also liked

Pemesinan Konvensional
 Pemesinan Konvensional Pemesinan Konvensional
Pemesinan KonvensionalAyubkhan Kks
 
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7LAZY MAGICIAN
 
Lathe Operation Indonesia_OK
Lathe Operation Indonesia_OKLathe Operation Indonesia_OK
Lathe Operation Indonesia_OKAteng Permana
 
Cnc lathe machine tool turret
Cnc lathe machine tool turretCnc lathe machine tool turret
Cnc lathe machine tool turretSoekarno Revolusi
 
Tugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinTugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinharlintokek
 
Ttl melkis(211050) perbaikan
Ttl melkis(211050) perbaikanTtl melkis(211050) perbaikan
Ttl melkis(211050) perbaikanMelkizt CHdeck
 
Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga dgn operasi digenggam
Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga dgn operasi digenggamMenggunakan Perkakas Tangan Bertenaga dgn operasi digenggam
Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga dgn operasi digenggamilhamch
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Muhamad Amirudin
 
Identifikasi dan fungsi macam – macam perkakas tangan
Identifikasi dan fungsi macam – macam perkakas tanganIdentifikasi dan fungsi macam – macam perkakas tangan
Identifikasi dan fungsi macam – macam perkakas tanganWicah
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7mocoz
 
Unit 1 prinsip dasar listrik
Unit 1 prinsip dasar listrikUnit 1 prinsip dasar listrik
Unit 1 prinsip dasar listrikIndra S Wahyudi
 
Modul 1-keselamatan-kerja
Modul 1-keselamatan-kerjaModul 1-keselamatan-kerja
Modul 1-keselamatan-kerjaazi nos
 
Menggunakan peralatan mesin tangan listrik
Menggunakan peralatan mesin tangan listrikMenggunakan peralatan mesin tangan listrik
Menggunakan peralatan mesin tangan listrikrint armstrong
 
Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikWicah
 

Viewers also liked (20)

Pemesinan Konvensional
 Pemesinan Konvensional Pemesinan Konvensional
Pemesinan Konvensional
 
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
tugas praktek tik
tugas praktek tiktugas praktek tik
tugas praktek tik
 
Lathe Operation Indonesia_OK
Lathe Operation Indonesia_OKLathe Operation Indonesia_OK
Lathe Operation Indonesia_OK
 
Pertemuan V
Pertemuan VPertemuan V
Pertemuan V
 
C.V Aitzaz Ali Larik
C.V Aitzaz Ali LarikC.V Aitzaz Ali Larik
C.V Aitzaz Ali Larik
 
Cnc lathe machine tool turret
Cnc lathe machine tool turretCnc lathe machine tool turret
Cnc lathe machine tool turret
 
Tugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinTugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlin
 
Ttl melkis(211050) perbaikan
Ttl melkis(211050) perbaikanTtl melkis(211050) perbaikan
Ttl melkis(211050) perbaikan
 
Gerinda 1
Gerinda 1Gerinda 1
Gerinda 1
 
Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga dgn operasi digenggam
Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga dgn operasi digenggamMenggunakan Perkakas Tangan Bertenaga dgn operasi digenggam
Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga dgn operasi digenggam
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Identifikasi dan fungsi macam – macam perkakas tangan
Identifikasi dan fungsi macam – macam perkakas tanganIdentifikasi dan fungsi macam – macam perkakas tangan
Identifikasi dan fungsi macam – macam perkakas tangan
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Unit 1 prinsip dasar listrik
Unit 1 prinsip dasar listrikUnit 1 prinsip dasar listrik
Unit 1 prinsip dasar listrik
 
Mesin Perkakas
Mesin PerkakasMesin Perkakas
Mesin Perkakas
 
Modul 1-keselamatan-kerja
Modul 1-keselamatan-kerjaModul 1-keselamatan-kerja
Modul 1-keselamatan-kerja
 
Menggunakan peralatan mesin tangan listrik
Menggunakan peralatan mesin tangan listrikMenggunakan peralatan mesin tangan listrik
Menggunakan peralatan mesin tangan listrik
 
Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrik
 

Similar to Desain proses pemesinan logam

Laporan permesinan
Laporan permesinanLaporan permesinan
Laporan permesinanasdin amroe
 
Slide teknologi pembuatan
Slide  teknologi pembuatanSlide  teknologi pembuatan
Slide teknologi pembuatanNurul Zafina
 
Contoh laporan pratikum proses produksi
Contoh laporan pratikum proses produksi Contoh laporan pratikum proses produksi
Contoh laporan pratikum proses produksi marsyah18009
 
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Muhsin Ali
 
Proses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanProses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanGhazy Haq
 
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxPROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxEvanDre2
 
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.pptbudi278112
 
Teknis Mesin Bubut Lathe machine
Teknis Mesin Bubut   Lathe machineTeknis Mesin Bubut   Lathe machine
Teknis Mesin Bubut Lathe machineMamang Lamsijan
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikSILVIANAWANDAFENTIA1
 
Tutorial 2 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 2 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Tutorial 2 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 2 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Noorul Dianah
 
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2Roedy Andreas
 
Kel 4 Mesin Bor.pptx
Kel 4 Mesin Bor.pptxKel 4 Mesin Bor.pptx
Kel 4 Mesin Bor.pptxNouvalRafird1
 
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxFahrulrizal24
 
Bab 2-proses-pembentukan-logam
Bab 2-proses-pembentukan-logamBab 2-proses-pembentukan-logam
Bab 2-proses-pembentukan-logamAde Putra
 
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02Didi Baen
 
Teknik pemesinan jilid 2
Teknik pemesinan jilid 2Teknik pemesinan jilid 2
Teknik pemesinan jilid 2Alen Pepa
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMask Black
 

Similar to Desain proses pemesinan logam (20)

Laporan permesinan
Laporan permesinanLaporan permesinan
Laporan permesinan
 
Slide teknologi pembuatan
Slide  teknologi pembuatanSlide  teknologi pembuatan
Slide teknologi pembuatan
 
Contoh laporan pratikum proses produksi
Contoh laporan pratikum proses produksi Contoh laporan pratikum proses produksi
Contoh laporan pratikum proses produksi
 
Permesinan
PermesinanPermesinan
Permesinan
 
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
 
Proses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanProses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinan
 
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxPROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
 
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
 
Teknis Mesin Bubut Lathe machine
Teknis Mesin Bubut   Lathe machineTeknis Mesin Bubut   Lathe machine
Teknis Mesin Bubut Lathe machine
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
 
Tutorial 2 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 2 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Tutorial 2 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
Tutorial 2 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)
 
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
 
Kel 4 Mesin Bor.pptx
Kel 4 Mesin Bor.pptxKel 4 Mesin Bor.pptx
Kel 4 Mesin Bor.pptx
 
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
 
Bab 2-proses-pembentukan-logam
Bab 2-proses-pembentukan-logamBab 2-proses-pembentukan-logam
Bab 2-proses-pembentukan-logam
 
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
Teknikpemesinanjilid2 140220040306-phpapp02
 
Uas makalah bubut
Uas makalah bubutUas makalah bubut
Uas makalah bubut
 
Teknik pemesinan jilid 2
Teknik pemesinan jilid 2Teknik pemesinan jilid 2
Teknik pemesinan jilid 2
 
BAB 2
BAB 2BAB 2
BAB 2
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Desain proses pemesinan logam

  • 1. Desain Proses Pemesinan Logam DISUSUN OLEH : Yogi Handoko (515150007) Erastus Natanael (515150010) Renaldo (515150022) Wichael Orvincent (515150030) Christian Alvin (515150041)
  • 2. Latar Belakang  Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman, maka semakin meningkatnya pula perkembangan hidup manusia. Perkembangan manusia yang sangat maju tersebut mendorong perkembangan dalam bidang teknologi yang ikut mengalami kemajuan pula.  Jika diperhatikan, kebutuhan manusia tidak lepas dari unsur logam. Hal tersebut dikarenakan hampir semua alat yang digunakan dalam kehidupan manusia terbuat dari unsur logam. Oleh karena itu timbul usaha-usaha dari manusia untuk dapat memperbaiki sifat-sifat logam tersebut. Salah satunya adalah dengan merubah bentuknya.  Para produsen mobil dan pemasok kemudian menggunakan hampir setiap proses yang dikenal dengan manufaktur. Pada dasarnya, manufaktur adalah aktivitas di mana konversi bahan menjadi produk menambah nilai dari materi aslinya. Dalam proses manufaktur tersebut bahan- bahan akan diubah bentuknya sesuai dengan fungsinya. Untuk merubah bentuk tersebut dikenalah proses yang disebut pemesian logam.
  • 3. Maksud dan Tujuan  Proses penyusunan makalah ini bermaksud untuk meningkatkan wawasan pembaca dalam mengetahui tentang pemesinan logam dan prosedur-prosedur yang digunakan. Berdasarkan maksud yang telah dijelaskan di atas, adapun tujuan dalam merealisasikan maksud tersebut, yaitu :  Menguraikan jenis-jenis proses pemesinan logam.  Pengenalan alat-alat yang digunakan dalam proses pemesinan logam  Perkembangan dan aplikasi, serta peluang bisnis terkait proses pemesinan logam  Keuntungan, kelemahan, serta dampak social dan lingkungan dalam proses pemesinan logam.
  • 4. Rumusan Masalah Dalam pembahasan mengenai proses desai pemesinan logam, terdapat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu :  Apa definisi dari desain pemesinan logam?  Adakah peluang bisnis yang memungkinkan dalam desain pemesinan logam?  Apa saja keuntungan dan kelemanahan dalam desain pemesinan logam?  Bagaimana dampak social bagi masyarakat dan lingkungan terkait desain pemesinan logam?  Bagaimana perkembangan dan aplikasi dalam desain pemesinan logam?
  • 5. Metode  Adapun metode-metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini dengan pengumpulan informasi terkait yang berasal dari buku maupun internet. Sumber-sumber informasi dapat dilihat pada bagian daftar pustaka.
  • 6. DASAR TEORI Proses pemesinan logam atau dikenal juga dengan proses pemotongan logam merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bentuk suatu produk (komponen mesin) dari logam dengan cara memotong.
  • 7. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA PERANCANGAN PROSES PEMESINAN Sebelum dilakukan proses pemesinan, kita harus membuat desain dari proses pemesinan itu sendiri. Adapun rancangan proses pemesinan yang harus diperhatikan adalah: • Jenis material yang digunakan. • Bentuk/profil benda kerja yang akan dibentuk. • Menentukan jenis mesin perkakas yang digunakan. • Menentukan jenis mata pahat dan tool holder yang akan digunakan. • Pemilihan kondisi parameter pemesinan. • Menentukan kondisi permukaan akhir benda kerja.
  • 8. PROSES PEMOTONGAN YANG PALING UMUM DIGUNAKAN DALAM PROSES PEMESINAN • 1. Turning Proses pemotongan logam di mana benda kerja berputar dan alat pemotong menghilangkan lapisan atau permukaan material ketika alat bergerak ke kiri.
  • 9. • 2. Cutting off Cutting off merupakan pemotongan benda kerja dengan pahat bubut. Pada proses cutting off, pahat bubut yang digunakan memiliki ujung potong yang miring menuju sumbu benda kerja.
  • 10. • 3. Slab milling Proses pemotongan di mana alat pemotong berputar menghilangkan lapisan bahan dari permukaan benda kerja.
  • 11. • 4. End milling Proses pemotongan di mana pemotong yang berputar bergerak sepanjang kedalaman tertentu di benda kerja dan menghasilkan rongga.
  • 12. • 5. Drilling Digunakan untuk membuat lubang bundar, umumnya dengan pahat yang berputar dengan dua mata pemotong.
  • 13. • 6. Boring Boring merupakan pembubutan dengan gerakan pemakan sejajar dengan sumbu kerja.
  • 14. JENIS PAHAT YANG DIGUNAKAN 1. Pahat mata potong tunggal 2. Pahat mata potong jamak
  • 15. JENIS MATERIAL PERKAKAS POTONG • Carbon and Medium-Alloy Steels • High Speed Steel HSS • Cast Cobalt Alloys • Carbide • Alumina based ceramic • Cubic Boron Nitride (cBN) • Silicon Nitride Based Ceramic (SiN) • Diamond
  • 16. Jenis-Jenis Mesin • Mesin-mesin yang umumnya digunakan dalam desain proses pemesinan logam antara lain adalah : 1. Mesin bubut konvensional Digunakan untuk membuat/memproduksi benda-benda berpenampang silindris.
  • 17. 2. Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu
  • 18. 3. Mesin milling Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan.
  • 19. 4. Mesin bubut CNC Merupakan sistem otomatisasi mesin bubut yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram melalui software secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan atau storage.
  • 20. 5. Mesin sekrap Mesin sekrap adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki.
  • 21. 6. Mesin bor Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan).
  • 22. Keuntungan dan Kelemahan Keuntungan dari desain proses pemesinan logam antara lain: 1. Produk yang dihasilkan memiliki ukuran yang lebih akurat 2. Mampu menghasilkan bentuk yang rumit 3. Dapat digunakan secara luas pada hampir seluruh pemesinan 4. Dapat digunakan untuk material yang keras seperti: karbid, keramik 5. Proses pemotongan/daya potong kecil.
  • 23. Kelemahan atau kerugian dari desain proses pemesinan logam antara lain adalah : 1. Energi yang diperlukan pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan proses pembentukan lainnya. 2. Pada pengerjaan pemesinan tradisional menghasilkan serpihan yang cukup banyak. 3. Bila pengerjaannya tidak dilakukan secara tepat, bisa berdampak buruk pada permukaan benda kerja maupun sifat material. 4. Menyebabkan keausan tinggi pada perkakas khususnya mata pahat yang diakibatkan gesekan yang terjadi terhadap benda kerja. 5. Biaya perkakas yang tinggi.
  • 24. Aplikasi dan Perkembangannya Adapun proses perkembangannya dimulai dari mesin grinding. Mesin perkakas modern ini dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor horizontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam. Pada tahun 1797, Henry Mauldslay mendesain dan membuat mesin bubut yang disebut sebagai screw cutting lathe, salah satu karyanya yang berkembang di Negara bagian New England. Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendali secara mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari perkakas mata potong jamak yang berputar. Asal mula EDM (Electrical Discharge Machining) adalah pada tahun 1770, ketika ilmuwan Inggris Joseph Priestly menemukan efek erosi dari percikan arus listrik.
  • 25. Pada tahun 1943, ilmuwan Rusia B.Lazarenko dan N.Lazarenko memiliki ide untuk memanfaatkan efek merusak dari percikan arus listrik untuk membuat proses yang terkontrol untuk pemesinan secara elektrik bahan konduktif. Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang.
  • 26. Peluang Bisnis Desain Proses Pemesinan Bisnis bengkel bubut merupakan salah satu contoh peluang bisnis yang dapat dilakukan untuk desain proses pemesinan logam. Dengan satu mesin bubut, kita dapat menghasilkan produk dengan beragam seperti baut, roda gigi, paku, dll. Kemudian peluang bisnis yang bisa dilakukan adalah bisnis bengkel las. Produk yang dihasilkan sangat bermanfaat dan bernilai jual sehingga bisnis las cukup digemari oleh banyak pihak. Produk yang dihasilkan dapat berupa meja besi, jendela besi, pintu, pagar rumah, pipa, canopy, dll. Jika memiliki modal yang cukup besar, peluang bisnis proses pemesinan logam dapat dilakukan dengan membuka bisnis bengkel mesin cnc. Dengan mesin cnc, produk yang dihasilkan akan memiliki keakuratan yang tinggi dan laju produksi yang dilakukan sangat cepat sehingga keuntungan yang dihasilkan juga akan meningkat.
  • 28. Dampak Sosial bagi Masyarakat dan Lingkungan Dampak positif dan negatif dari desain proses pemesinan logam antara lain adalah sebagai berikut : 1. Kebisingan, mengganggu pendengaran, menyempitkan pembuluh darah, ketegangan otot, menurunya kewaspadaan, kosentrasi pemikiran dan efisiensi kerja. 2. Coolant yang digunakan pada proses pemesinan dapat membahayakan kesehatan. 3. Lapangan kerja semakin sedikit karena hanya diperlukan satu operator dalam pengerjaan mesin CNC. 4. Pada mesin tradisional, serpihan sisa pemotongan dapat terpental dan membahayakan operator. 5. Mampu meningkatkan hasil produksi, dalam artian produksinya termasuk tingkat menengah sampai tinggi. Artinya masyarakat atau konsumen tak memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkannya. 6. Menghasilkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat.
  • 29. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Proses pemesinan logam merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bentuk suatu produk (komponen mesin) dari logam dengan cara memotong. Operasi pemesinan logam pada umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin-mesin perkakas.. Dalam melakukan desain pemesinan logam, alat perkakas yang digunakan haruslah sesuai dengan desain yang akan dibuat nanti. Desainnya sendiri harus sesuai dengan fungsi dari produk tersebut nantinya. Perkembangan alat perkakas itu sendiri semakin memberikan manfaat dalam segi kehidupan masyarakat Dalam desain pemesinan logam dikenal parameter utama pemotongan yang terdiri atas tiga parameter yaitu : 1. Kecepatan potong (v) atau cutting speed sebagai gerakan utama. 2. Pemakanan (f) atau feed sebagai gerakan sekunder. 3. Kedalaman potong (a) atau depth of cut
  • 30. Saran Dengan perkembangan dan pengetahuan tentang desain pemesinan logam khususnya di Indonesia, penulis menyampaikan saran untuk membawa harum nama Indonesia di dunia yakni dengan membuka peluang produk made in Indonesia yang mampu bersaing dengan produk- produk dari negara asing.
  • 31. DAFTAR PUSTAKA • https://r1ck.wordpress.com/2010/01/19/proses-permesinan/ • http://abasshare.blogspot.co.id/2015/01/jenis-jenis-mesin-perkakas-dan-produk.html • Kalpakjian, Serope, Steven T. Schmid, Manufacturing Engineering and Technology Sixth Edition In SI Units (2009) • blogkegalih.blogspot.com/p/kemampuan-menajamkan-alat-potong-dengan.html • http://adepras.blogspot.co.id/2012/02/pengertian-mesin-bor.html • http://ikaapriliaayu.blogspot.co.id/2014/05/mesin-sekrap.html • http://teknik-manufaktur.blogspot.co.id/2012/03/mesin-milling-adalah-suatu-mesin.html • https://andryanto86.wordpress.com/artikel/pengertian-dasar-milling/ • http://teknik-manufaktur.blogspot.co.id/2012/03/mesin-milling-adalah-suatu-mesin.html • http://ariantopratama81.blogspot.co.id/2013/04/pengetahuan-tentang-mesin-bubut.html • http://trendmesin.blogspot.co.id/2014/03/mesin-bubut-cnc-kelebihan.html • http://armikopratama.blogspot.co.id/2012/10/mesin-alat-potong.html • http://www.slideshare.net/mahrosdarsin/mekanika-permesinan • http://tehknikpemesinan.blogspot.co.id/2012_10_01_archive.html