SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
Download to read offline
this slide is intentionally left blank…
• Pasar Modal  obligasi dan saham
Pengertian pasar modal:
Pasar yang relatif berjangka panjang (lebih lama dari waktu jatuh
tempo satu tahun) untuk berbagai instrumen keuangan
(contohnya, obligasi, saham, reksa dana, instrumen derivatif, dll).
Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan
maupun institusi lain dan sebagai sarana kegiatan investasi.
• Sarana bagi perusahaan
untuk menghimpun dana
• Sarana bagi masyarakat
untuk berinvestasi pada
instrumen keuangan
• Sebagai pendorong
perkembangan investasi

• Pasar Perdana  pasar untuk penerbitan baru dimana
dana dikumpulkan melalui penjualan sekuritas baru dari
para pembeli (sektor simpanan) kepada penerbit
sekuritas (sektor investasi)
• Pasar Sekunder  semua sekuritas yang telah ada
diperjualbelikan
• Emiten
• Investor
• Penjamin Emisi
• Agen Penjualan
• Penanggung
• Wali Amanat
• Pialang
• Biro Administrasi Efek
(BAE)
• Penerbitan Sekuritas
ke Publik  Penjualan
obligasi atas saham ke
masyarakat umum
this slide is intentionally left blank…
• Bankir Investasi  Lembaga keuangan yang melakukan penjaminan
emisi (pembelian dengan harga tetap pada tanggal tertentu) sekuritas
baru untuk dijual kembali
• Sekuritas  surat hutang yang dapat dengan cepat dijadikan uang
atau kas, ini maksudnya bahwa sekuritas adalah surat hutang yang dapat
dijual dengan cepat, karena sekuritas memiliki sifat yang likuid. Banyak
perusahaan ataupun investor yang membeli dan memiliki sekuritas,
alasannya karena selain sebagai pengganti kas, sekuritas juga merupakan
suatu investasi yang dapat memberikan keuntungan yang cukup bagus.
• Membeli sekuritas baru dari perusahaan yang
menerbitkan efek hutang atau saham kepemilikan atas
perusahaan (secara grosir) dan menjualnya kembali
secara ritel kepada investor
• Dimana bankir investasi akan menerima spread
underwriting sebagai keuntungan atas layanan bankir
investasi
• Penjaminan Emisi (underwriting) Tradisional
• Penawaran Penjualan Terbaik (best effort
offering)
• Pendaftaran Administratif (self registration)
• Penanggungan risiko karena tidak dapat menjual sekuritas
dengan harga yang ditetapkan dengan imbalan penjualan
kembali sekuritas ke masyarakat (firm commitment
underwriting)
• Bankir menanggung dan menjamin risiko fluktuasi harga
yang tidak diinginkan selama periode distribusi
Penjaminan Emisi:
• Tawar Menawar Tertutup VS Penawaran dengan Negosiasi
• Penjamin Emisi meciptakan pasar
• Persetujuan bankir investasi untuk
menggunakan usaha penjualan terbaiknya
dalam menjual sekuritas penerbitnya
• Bankir investasi tidak berkomitmen untuk
membeli sekuritas apapun yang tidak
terjual
• Prosedur yang mengijinkan perusahaan untuk
mendaftarkan sekuritas yang rencananya akan dijual
selama 2 tahun mendatang (SEC Rule 415), namun
sekuritas ini dapat dijual sedikit demi sedikit kapan saja
perusahaan yang bersangkutan menginginkannya
• Biaya tetap total untuk serangkaian penerbitan
sekuritas akan lebih rendah jika hanya melalui satu kali
pendaftaran administratif daripada serangkaian
pendaftaran secara tradisional
•Hak Prioritas
•Klausul Penawaran
•Nilai Hak atas Saham
•Perjanjian Siaga dan Hak Emisi Laris
•Hak Memesan Terlebih Dahulu v
Penerbitan Sekuritas ke Publik
• Opsi berjangka pendek untuk membeli sejumlah
tertentu sekuritas dari perusahaan yang
menerbitkannya (HMETD) atau bisa disebut juga
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
• Perusahaan akan memberikan kepada para
pemegang sahamnya satu hak atas saham
• (right) untuk setiap lembar saham biasa yang
mereka miliki
Pemilik hak atas saham
memiliki tiga pilihan:
1. Menggunakan haknya
dan membeli saham
tambahan
2. Menjual haknya
3. Tidak melakukan
apapun dan
membiarkan hak
tersebut kadaluarsa
• Hak atas saham
bernilai? Ya ..
• Karena hak ini
memungkinkan
pemegang saham
membeli saham
baru dengan harga
diskon dari harga
pasar saat ini
Ro = Po – {( Ro ) ( N) + S }
Dimana :
Ro= Nilai pasar satu hak atas saham ketika saham dijual “ dengan
hak “
Po= harga pasar perlembar saham yang dijual dengan “hak “
S = Harga pembelian per lembar saham
N = Jumlah hak yang dibutuhkan untuk membeli selembar saham
Harga saham dengan “HAK “ adalah $100 perlembar ,
harga pembelian adalah $90 per lembar dan
membutuhkan empat hak atas saham untuk membeli
satu lembar tambahan saham , nilai teoritis “hak “
ketika saham dijual “ dengan hak “ adalah:
Ro = Po – S / N + 1
Ro = 100-90/ 4+1
Ro = $ 2 per lembar
Px = (( Po) (N) + S ) / N+ 1
Px = ( $100) ( 4) + $ 90 / 4+1 = $ 98
Apa pemegang hak atas mendapat nilai tambah dari hak atas saham ?
Harga sebelum tanpa hak atas saham $ 100, dimana setelah tanggal bernilai $
98
Jadi secara teoritis pemegang saham tidak menerima tambahan manfaat dari
penawaran hak atas saham karena return of capital
Alat untuk memastikan
keberhasilan menyeluruh
hak atas saham yang
ditawarkan dimana bankir
investasi setuju untuk
melakukan penjaminan
emisi atas bagian
penerbitan sekuritas yang
belum terdaftar .
Hak untuk membeli
secara prorata, saham
apapun yang tidak
ditawarkan dalam
penawaran hak atas
saham sehingga
probabilitas terjualnya
seluruh penerbitan akan
meningkat.
this slide is intentionally left blank…
resulting…
Berkaitan dengan penjualan
sekuritas baru ke publik
dan mensyaratkan
pengungkapan
informasi material
secara penuh kepada para
investor.
Berkaitan dengan peraturan
untuk sekuritas yang
telah beredar.
Kedua aturan tadi
mensyaratkan berdirinya
Securities and Exchange
Commission (SEC) untuk
menegakkan aturan
tersebut.
SEC
FED
LAW
1929
1. Prospektus
2. Informasi tambahan
yang diminta oleh
SEC
• SEC juga mengatur
penjualan sekuritas di
pasar sekunder.
• SEC mengatur aktivitas
bursa efek, pasar over-
the-counter, banker
investasi dan pialang,
National Association of
Securities Dealers, serta
perusahaan investasi.
• Untuk mengembalikan
kepercayaan publik atas
skandal yang melibatkan
Enron, WorldCom, Arthur
Andersen, kongres
meloloskan SOX pada
2002.
• Ini merupakan reformasi
hukum sekuritas paling
besar sejak tahun 1930-an.
• SEC mengadopsi serangkaian
peraturan baru untuk
menyempurnakan proses
pendaftaran, komunikasi dan
penawaran pada Securities Act
of 1933.
• Perkembangan teknologi
memungkinkan jumlah dan
ketepatan waktu informasi
yang tersedia mengenai
perusahaan publik meningkat.
this slide is intentionally left blank…
become important when…
…
•Penerbitan
sekuritas dijual
seluruhnya ke
publik di negara
bagian asal.
•Mendapat
pengecualian atas
pengawasan SEC.
this slide is intentionally left blank…
Kecepatan transaksi
kesepakatan
Tidak ada persyaratan
pendaftaran ke SEC
Fleksibilitas pinjaman jumlah kecil
secara teratur daripada satu
pinjaman besar
Bentuk gabungan dari
penawaran terbatas standar
dengan klausul yang
mensyaratkan penerbit
untuk mendaftarkan
sekuritas tsb ke SEC untuk
memungkinkan dijual
kembali ke masyarakat
umum.
• Penerbit melakukan
outsourcing untuk
pemasaran dan
distribusi sekuritas
melalui bank investasi.
• Metode ini seringkali
digabung dengan hak
pendaftaran.
this slide is intentionally left blank…
•Modal Ventura
•Harapan atas Arus Kas Masa Depan
•Informasi Asimetris
Modal ventura (venture capital) menunjukkan dana yang
diinvestasikan di perusahaan baru
Sumber utama modal ventura adalah investor kaya dan
lembaga keuangan.
Kebanyakan penawaran saham perdana (IPO) dicapai
melalui penjamin emisi.
Dalam IPO, karena saham biasa sebelumnya tidak
pernah diperdagangkan di pasar terbuka, maka
tidak ada penawaran harga pasar yg dapat
digunakan, akibatnya adalah akan ada lebih
banyak ketidakpastian harga daripada jika
perusahaan publik menjual saham biasa
tambahan.
Ketika perusahaan publik mengumumkan penerbitan
sekuritas, maka mungkin terdapat pengaruh informasi
yang menyebabkan reaksi pasar saham.
Pengumuman mengenai utang biasa dan saham preferen
cenderung tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan
secara spesifik.
this slide is intentionally left blank…
Pembelian dan penjualan saham dan obligasi yang telah
diperjualbelikan terjadi di pasar sekunder. Transaksi
dalam pasar ini tidak memberikan tambahan dana, tetapi
meningkatkan likuiditas sekuritas yang telah beredar.
Tanpa likuiditas ini, perusahaan yang menerbitkan
sekuritas baru harus membayar imbal hasil yang tinggi
karena para investor kesulitan untuk mencari pasar
penjualan kembali bagi saham dan obligasi mereka.
Intinya adalah para calon investor sekuritas memiliki
lebih sedikit informasi daripada pihak manajemen, dan
pihak manajemen cenderung untuk menerbitkan
sekuritas ketika penilaian pasar terhadap nilai
perusahaan lebih tinggi daripada penilaian pihak
manajemen.
• Pembelian dan penjualan saham dan obligasi yang telah
diperjualbelikan terjadi di pasar sekunder. Transaksi
dalam pasar ini tidak memberikan tambahan dana,
tetapi meningkatkan likuiditas sekuritas yang telah
beredar. Tanpa likuiditas ini, perusahaan yang
menerbitkan sekuritas baru harus membayar imbal hasil
yang tinggi karena para investor kesulitan untuk
mencari pasar penjualan kembali bagi saham dan
obligasi mereka.
PASAR MODAL DAN REGULASI

More Related Content

What's hot

Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Pengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamPengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamReza Baskoro
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran ModalKelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran ModalKelompok27
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pasar Sekunder VS Pasar Perdana
Pasar Sekunder VS Pasar PerdanaPasar Sekunder VS Pasar Perdana
Pasar Sekunder VS Pasar Perdanaheckaathaya
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahcitra Joni
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofoliogdengurah
 
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal desikurnianengsih
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudJohn Narith
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Manajemen Aktiva & Pasiva
Manajemen Aktiva & PasivaManajemen Aktiva & Pasiva
Manajemen Aktiva & Pasiva
 
Pengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamPengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis saham
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran ModalKelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Pasar Sekunder VS Pasar Perdana
Pasar Sekunder VS Pasar PerdanaPasar Sekunder VS Pasar Perdana
Pasar Sekunder VS Pasar Perdana
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabah
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
 
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 

Similar to PASAR MODAL DAN REGULASI

saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian sahamAmrul Rizal
 
Handout-ACC102-Investment.ppt
Handout-ACC102-Investment.pptHandout-ACC102-Investment.ppt
Handout-ACC102-Investment.pptIlmiAdifa
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasiYuliaCahyani
 
2.pasar dan institusi keuangan
2.pasar dan institusi keuangan2.pasar dan institusi keuangan
2.pasar dan institusi keuanganminumKopi
 
Pasar modal & perdagangan internasional xi iis 4
Pasar modal & perdagangan internasional xi iis 4Pasar modal & perdagangan internasional xi iis 4
Pasar modal & perdagangan internasional xi iis 4Maulana Malik
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar ModalEdho1802
 
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanEmilia Wati
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Farrelfebrinal
 
PASAR MODAL (2).pptx
PASAR MODAL (2).pptxPASAR MODAL (2).pptx
PASAR MODAL (2).pptxTrollForFun
 
Modul 1 ruang lingkup investasi
Modul 1 ruang lingkup investasiModul 1 ruang lingkup investasi
Modul 1 ruang lingkup investasiNelly Masnila
 

Similar to PASAR MODAL DAN REGULASI (20)

PERTEMUAN 13 PE_055805.pptx
PERTEMUAN 13 PE_055805.pptxPERTEMUAN 13 PE_055805.pptx
PERTEMUAN 13 PE_055805.pptx
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
Handout-ACC102-Investment.ppt
Handout-ACC102-Investment.pptHandout-ACC102-Investment.ppt
Handout-ACC102-Investment.ppt
 
Slk pasar uang slk ch 11
Slk pasar uang  slk ch 11Slk pasar uang  slk ch 11
Slk pasar uang slk ch 11
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
Sistem lembaga ku pasar modal
Sistem lembaga ku  pasar modalSistem lembaga ku  pasar modal
Sistem lembaga ku pasar modal
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
2.pasar dan institusi keuangan
2.pasar dan institusi keuangan2.pasar dan institusi keuangan
2.pasar dan institusi keuangan
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Pasar modal & perdagangan internasional xi iis 4
Pasar modal & perdagangan internasional xi iis 4Pasar modal & perdagangan internasional xi iis 4
Pasar modal & perdagangan internasional xi iis 4
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
 
Materi 06
Materi 06Materi 06
Materi 06
 
PASAR MODAL (2).pptx
PASAR MODAL (2).pptxPASAR MODAL (2).pptx
PASAR MODAL (2).pptx
 
Modul 1 ruang lingkup investasi
Modul 1 ruang lingkup investasiModul 1 ruang lingkup investasi
Modul 1 ruang lingkup investasi
 

More from Fajar Syahruramdhan

Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalFajar Syahruramdhan
 
Pendisiplinan Sumber Daya Manusia di PT PLN distribusi Jateng dan DIY
Pendisiplinan Sumber Daya Manusia di PT PLN distribusi Jateng dan DIYPendisiplinan Sumber Daya Manusia di PT PLN distribusi Jateng dan DIY
Pendisiplinan Sumber Daya Manusia di PT PLN distribusi Jateng dan DIYFajar Syahruramdhan
 
Budaya Jawa - Manajemen Indonesia
Budaya Jawa - Manajemen IndonesiaBudaya Jawa - Manajemen Indonesia
Budaya Jawa - Manajemen IndonesiaFajar Syahruramdhan
 
Do American Theories Apply Abroad?
Do American Theories Apply Abroad?Do American Theories Apply Abroad?
Do American Theories Apply Abroad?Fajar Syahruramdhan
 
Marketing mix promotion-top coffee
Marketing mix promotion-top coffeeMarketing mix promotion-top coffee
Marketing mix promotion-top coffeeFajar Syahruramdhan
 
Presentasi Manajemen Strategik - Alibaba
Presentasi Manajemen Strategik - AlibabaPresentasi Manajemen Strategik - Alibaba
Presentasi Manajemen Strategik - AlibabaFajar Syahruramdhan
 

More from Fajar Syahruramdhan (6)

Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
 
Pendisiplinan Sumber Daya Manusia di PT PLN distribusi Jateng dan DIY
Pendisiplinan Sumber Daya Manusia di PT PLN distribusi Jateng dan DIYPendisiplinan Sumber Daya Manusia di PT PLN distribusi Jateng dan DIY
Pendisiplinan Sumber Daya Manusia di PT PLN distribusi Jateng dan DIY
 
Budaya Jawa - Manajemen Indonesia
Budaya Jawa - Manajemen IndonesiaBudaya Jawa - Manajemen Indonesia
Budaya Jawa - Manajemen Indonesia
 
Do American Theories Apply Abroad?
Do American Theories Apply Abroad?Do American Theories Apply Abroad?
Do American Theories Apply Abroad?
 
Marketing mix promotion-top coffee
Marketing mix promotion-top coffeeMarketing mix promotion-top coffee
Marketing mix promotion-top coffee
 
Presentasi Manajemen Strategik - Alibaba
Presentasi Manajemen Strategik - AlibabaPresentasi Manajemen Strategik - Alibaba
Presentasi Manajemen Strategik - Alibaba
 

Recently uploaded

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

PASAR MODAL DAN REGULASI

  • 1.
  • 2.
  • 3. this slide is intentionally left blank…
  • 4. • Pasar Modal  obligasi dan saham Pengertian pasar modal: Pasar yang relatif berjangka panjang (lebih lama dari waktu jatuh tempo satu tahun) untuk berbagai instrumen keuangan (contohnya, obligasi, saham, reksa dana, instrumen derivatif, dll). Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana kegiatan investasi.
  • 5.
  • 6. • Sarana bagi perusahaan untuk menghimpun dana • Sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan • Sebagai pendorong perkembangan investasi
  • 7.  • Pasar Perdana  pasar untuk penerbitan baru dimana dana dikumpulkan melalui penjualan sekuritas baru dari para pembeli (sektor simpanan) kepada penerbit sekuritas (sektor investasi) • Pasar Sekunder  semua sekuritas yang telah ada diperjualbelikan
  • 8. • Emiten • Investor • Penjamin Emisi • Agen Penjualan • Penanggung • Wali Amanat • Pialang • Biro Administrasi Efek (BAE)
  • 9. • Penerbitan Sekuritas ke Publik  Penjualan obligasi atas saham ke masyarakat umum
  • 10. this slide is intentionally left blank…
  • 11. • Bankir Investasi  Lembaga keuangan yang melakukan penjaminan emisi (pembelian dengan harga tetap pada tanggal tertentu) sekuritas baru untuk dijual kembali • Sekuritas  surat hutang yang dapat dengan cepat dijadikan uang atau kas, ini maksudnya bahwa sekuritas adalah surat hutang yang dapat dijual dengan cepat, karena sekuritas memiliki sifat yang likuid. Banyak perusahaan ataupun investor yang membeli dan memiliki sekuritas, alasannya karena selain sebagai pengganti kas, sekuritas juga merupakan suatu investasi yang dapat memberikan keuntungan yang cukup bagus.
  • 12. • Membeli sekuritas baru dari perusahaan yang menerbitkan efek hutang atau saham kepemilikan atas perusahaan (secara grosir) dan menjualnya kembali secara ritel kepada investor • Dimana bankir investasi akan menerima spread underwriting sebagai keuntungan atas layanan bankir investasi
  • 13. • Penjaminan Emisi (underwriting) Tradisional • Penawaran Penjualan Terbaik (best effort offering) • Pendaftaran Administratif (self registration)
  • 14. • Penanggungan risiko karena tidak dapat menjual sekuritas dengan harga yang ditetapkan dengan imbalan penjualan kembali sekuritas ke masyarakat (firm commitment underwriting) • Bankir menanggung dan menjamin risiko fluktuasi harga yang tidak diinginkan selama periode distribusi Penjaminan Emisi: • Tawar Menawar Tertutup VS Penawaran dengan Negosiasi • Penjamin Emisi meciptakan pasar
  • 15. • Persetujuan bankir investasi untuk menggunakan usaha penjualan terbaiknya dalam menjual sekuritas penerbitnya • Bankir investasi tidak berkomitmen untuk membeli sekuritas apapun yang tidak terjual
  • 16. • Prosedur yang mengijinkan perusahaan untuk mendaftarkan sekuritas yang rencananya akan dijual selama 2 tahun mendatang (SEC Rule 415), namun sekuritas ini dapat dijual sedikit demi sedikit kapan saja perusahaan yang bersangkutan menginginkannya • Biaya tetap total untuk serangkaian penerbitan sekuritas akan lebih rendah jika hanya melalui satu kali pendaftaran administratif daripada serangkaian pendaftaran secara tradisional
  • 17. •Hak Prioritas •Klausul Penawaran •Nilai Hak atas Saham •Perjanjian Siaga dan Hak Emisi Laris •Hak Memesan Terlebih Dahulu v Penerbitan Sekuritas ke Publik
  • 18. • Opsi berjangka pendek untuk membeli sejumlah tertentu sekuritas dari perusahaan yang menerbitkannya (HMETD) atau bisa disebut juga Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu • Perusahaan akan memberikan kepada para pemegang sahamnya satu hak atas saham • (right) untuk setiap lembar saham biasa yang mereka miliki
  • 19. Pemilik hak atas saham memiliki tiga pilihan: 1. Menggunakan haknya dan membeli saham tambahan 2. Menjual haknya 3. Tidak melakukan apapun dan membiarkan hak tersebut kadaluarsa
  • 20. • Hak atas saham bernilai? Ya .. • Karena hak ini memungkinkan pemegang saham membeli saham baru dengan harga diskon dari harga pasar saat ini
  • 21. Ro = Po – {( Ro ) ( N) + S } Dimana : Ro= Nilai pasar satu hak atas saham ketika saham dijual “ dengan hak “ Po= harga pasar perlembar saham yang dijual dengan “hak “ S = Harga pembelian per lembar saham N = Jumlah hak yang dibutuhkan untuk membeli selembar saham
  • 22. Harga saham dengan “HAK “ adalah $100 perlembar , harga pembelian adalah $90 per lembar dan membutuhkan empat hak atas saham untuk membeli satu lembar tambahan saham , nilai teoritis “hak “ ketika saham dijual “ dengan hak “ adalah: Ro = Po – S / N + 1 Ro = 100-90/ 4+1 Ro = $ 2 per lembar
  • 23. Px = (( Po) (N) + S ) / N+ 1 Px = ( $100) ( 4) + $ 90 / 4+1 = $ 98 Apa pemegang hak atas mendapat nilai tambah dari hak atas saham ? Harga sebelum tanpa hak atas saham $ 100, dimana setelah tanggal bernilai $ 98 Jadi secara teoritis pemegang saham tidak menerima tambahan manfaat dari penawaran hak atas saham karena return of capital
  • 24. Alat untuk memastikan keberhasilan menyeluruh hak atas saham yang ditawarkan dimana bankir investasi setuju untuk melakukan penjaminan emisi atas bagian penerbitan sekuritas yang belum terdaftar .
  • 25. Hak untuk membeli secara prorata, saham apapun yang tidak ditawarkan dalam penawaran hak atas saham sehingga probabilitas terjualnya seluruh penerbitan akan meningkat.
  • 26. this slide is intentionally left blank…
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 32.
  • 33.
  • 34. Berkaitan dengan penjualan sekuritas baru ke publik dan mensyaratkan pengungkapan informasi material secara penuh kepada para investor.
  • 35. Berkaitan dengan peraturan untuk sekuritas yang telah beredar.
  • 36. Kedua aturan tadi mensyaratkan berdirinya Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menegakkan aturan tersebut.
  • 38. 1. Prospektus 2. Informasi tambahan yang diminta oleh SEC
  • 39.
  • 40. • SEC juga mengatur penjualan sekuritas di pasar sekunder. • SEC mengatur aktivitas bursa efek, pasar over- the-counter, banker investasi dan pialang, National Association of Securities Dealers, serta perusahaan investasi.
  • 41. • Untuk mengembalikan kepercayaan publik atas skandal yang melibatkan Enron, WorldCom, Arthur Andersen, kongres meloloskan SOX pada 2002. • Ini merupakan reformasi hukum sekuritas paling besar sejak tahun 1930-an.
  • 42. • SEC mengadopsi serangkaian peraturan baru untuk menyempurnakan proses pendaftaran, komunikasi dan penawaran pada Securities Act of 1933. • Perkembangan teknologi memungkinkan jumlah dan ketepatan waktu informasi yang tersedia mengenai perusahaan publik meningkat.
  • 43. this slide is intentionally left blank…
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 48. … •Penerbitan sekuritas dijual seluruhnya ke publik di negara bagian asal. •Mendapat pengecualian atas pengawasan SEC.
  • 49. this slide is intentionally left blank…
  • 50.
  • 51. Kecepatan transaksi kesepakatan Tidak ada persyaratan pendaftaran ke SEC Fleksibilitas pinjaman jumlah kecil secara teratur daripada satu pinjaman besar
  • 52.
  • 53. Bentuk gabungan dari penawaran terbatas standar dengan klausul yang mensyaratkan penerbit untuk mendaftarkan sekuritas tsb ke SEC untuk memungkinkan dijual kembali ke masyarakat umum.
  • 54. • Penerbit melakukan outsourcing untuk pemasaran dan distribusi sekuritas melalui bank investasi. • Metode ini seringkali digabung dengan hak pendaftaran.
  • 55. this slide is intentionally left blank…
  • 56. •Modal Ventura •Harapan atas Arus Kas Masa Depan •Informasi Asimetris
  • 57. Modal ventura (venture capital) menunjukkan dana yang diinvestasikan di perusahaan baru Sumber utama modal ventura adalah investor kaya dan lembaga keuangan. Kebanyakan penawaran saham perdana (IPO) dicapai melalui penjamin emisi.
  • 58. Dalam IPO, karena saham biasa sebelumnya tidak pernah diperdagangkan di pasar terbuka, maka tidak ada penawaran harga pasar yg dapat digunakan, akibatnya adalah akan ada lebih banyak ketidakpastian harga daripada jika perusahaan publik menjual saham biasa tambahan.
  • 59. Ketika perusahaan publik mengumumkan penerbitan sekuritas, maka mungkin terdapat pengaruh informasi yang menyebabkan reaksi pasar saham. Pengumuman mengenai utang biasa dan saham preferen cenderung tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara spesifik.
  • 60. this slide is intentionally left blank…
  • 61. Pembelian dan penjualan saham dan obligasi yang telah diperjualbelikan terjadi di pasar sekunder. Transaksi dalam pasar ini tidak memberikan tambahan dana, tetapi meningkatkan likuiditas sekuritas yang telah beredar. Tanpa likuiditas ini, perusahaan yang menerbitkan sekuritas baru harus membayar imbal hasil yang tinggi karena para investor kesulitan untuk mencari pasar penjualan kembali bagi saham dan obligasi mereka.
  • 62. Intinya adalah para calon investor sekuritas memiliki lebih sedikit informasi daripada pihak manajemen, dan pihak manajemen cenderung untuk menerbitkan sekuritas ketika penilaian pasar terhadap nilai perusahaan lebih tinggi daripada penilaian pihak manajemen.
  • 63. • Pembelian dan penjualan saham dan obligasi yang telah diperjualbelikan terjadi di pasar sekunder. Transaksi dalam pasar ini tidak memberikan tambahan dana, tetapi meningkatkan likuiditas sekuritas yang telah beredar. Tanpa likuiditas ini, perusahaan yang menerbitkan sekuritas baru harus membayar imbal hasil yang tinggi karena para investor kesulitan untuk mencari pasar penjualan kembali bagi saham dan obligasi mereka.