SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PASAR MODAL
 Pengertian Pasar Modal
Pasar modal adalah lembaga keuangan yang
mempunyai kegiatan berupa penawaran dan perdagangan
efek (surat berharga). Pasar modal juga merupakan lembaga
profesi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan
perusahan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan
demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya
penjual dan pembeli modal/dana.
Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995
menyebutkan pasar modal adalah kegiatan yang
bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek.
 Fungsi Pasar Modal
Fungsi Ekonomi
Pasar modal memiliki fungsi ekonomi karena
menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua
kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana
(investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).
Pasar modal membuat investor mempunyai
pilihan untuk menginvestasikan dananya melalui
pasar modal dengan harapan memperoleh imbalan
(return). Adapun pihak issuer (dalam hal ini
perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut
untuk kepentingan investasi, tanpa harus menunggu
tersedianya dana dari operasi perusahaan itu sendiri.
Fungsi Keuangan
Pasar modal memiliki fungsi keuangan. Fungsi ini
memberikan kemungkinan dan kesempatan
memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai
dengan karakteristik investasi yang dipilih.
Adanya pasar modal diharapkan aktivitas
perekonomian meningkat. Hal ini disebabkan, pasar
modal merupakan alternative pendanaan bagi
perusahaan sampai perusahaan dapat beroperasi dengan
skala yang lebih besar.
Fungsi Tabungan
Surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal
memberikan jalan yang mudah bagi pelakunya untuk
menginvestasikan dananya di pasar modal. Dana tersebut
digunakan untuk memperbanyak barang dan jasa dalam
suatu perekonomian. Dengan menyimpan uangnya dalam
bentuk surat berharga, masyarakat diharapkan memiliki
kesadaran untuk menabung hingga mampu memperbaiki
kondisi hidupnya
Fungsi Kekayaan
Pasar modal dapat menjadi alat bagi pelakunya untuk
menyimpan kekayaan dalam jangka panjang maupun
jangka pendek. Hal ini dimungkinkan karena obligasi,
saham, deposito, atau instrument alat berharga lainnya
yang telah dimilkitidak akan mengalami depresiasi.
Penyebabnya adalah surat berharga mewakili kekuatan
brli (purchasing power) pada masa yang akan datang.
Fungsi Likuiditas
Kekayaan yang disimpan dalam bentuk surat berharga, bisa dilikuiditas
(dicairkan) melalui pasar modal. Proses likuiditas surat berharga dilakukan dengan
relative murah dan cepat. Dengan demikian, pasar modal merupakan pasar yang siap
(ready market) untuk melayani pemenuhan kebutuhan pemegang surat berharga.
Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut:
 Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar
modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan
lain, lembaga, atau oleh pemerintah.
 Sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan
deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya).
Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana
pemerataan pendapatan.
 Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka
produktivitas perusahaan akan meningkat.
 Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan
berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya
lapangan kerja baru.
 Sebagai sarana peningkatan pendapatan Negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang
saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan
pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan
negara.
 Sebagai indikator perekonomian Negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal
yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa
aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu
pula sebaliknya.
 Produk-Produk Pasar Modal
Saham
sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikin atau
tanda penyertaan seseorang/badan atas suatu
perusahaan tersebut sebesar presentase kepemilikan
sahamnya.
Saham dapat diartikan juga tanda penyertaan modal
seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
perusahaan atau perseroaan terbatas.
 Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa atau common stock adalah tanda
penyertaan modal seseorang atau instansi dalam suatu
perusahaan. Saham biasa dapat dibeli masyarakat
umum di pasar modal. Pada umumnya, perusahaan
menjual saham biasa kepada masyarakat dengan tujan
berbeda. Misalnya, untuk ekspansi usaha, akuisisi
perusahaan, atau membayar utang.
Terdapat 3 hak bagi pemilik saham:
- Hak Kontrol
- Hak Menerima Pembagian Keuntungan
- Hak Preemtive
 Saham Preferens (Preferred Stock)
Saham preferens atau preferred stock adalah
penyertaan modal atau kepemilikan perusahaan pada
tingkat terbatas. Orang atau lembaga yang memiliki
saham preferen tidak memiliki hak suara dalam RUPS.
Akan tetapi, mereka akan mendapatkan sejumlah
dividen (keuntungan) yang jumlahnya pasti dan tetap
dalam presentase tertentu.
Bebarapa karakteristik saham preferen adalah sebagai
berikut:
- Preferen terhadap dividen
- Preferen pada waktu likuidasi
 Obligasi
Obligasi adalah suatu kontrak tertulis jangka panjang yang
dapat dipindahtangankan tentang transaksi pengakuan utang
disertai ketetapan sejumlah bunga yang akan dibayar secara
periodic. Obligasi dapat diastikan juga sebagai sertifikat yang
berisi kontrak antara investor dan perusahaan yang menyatakan,
investor tersebut telah meminjamkan sejumlah uang kepada
perusahaan.
Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan
pemberian imbalan bunga yang waktu pembayarannya telah
ditetapkan dalam perjanjian. Bunga dalam obligasi dikenal
dengan istilah kupon. Obligasi dapat diterbitkan, baik oleh Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, maupun pemerintah pusat
atau daerah.
 Jenis-Jenis Obligasi
- Seperti halnya saham, obligasi yang diperjualbelikan memiliki
berbagai jenis, yaitu sebagai berikut:
- Collateral – obligasi yang jika perusahaan tidak dapat
membayar sejumlah uang dengan nominal yang telah ditentukan,
perusahaan tersebut menyediakan asset milik perusahaan sebagai
jaminan.
- Debenture – obligasi yang jaminannya berupa tingkat likuiditas
perusahaan.
- Subordinat Debenture – obligasi yang memiliki risiko tinggi.
- Obligasi Pendapatan – obligasi yang tidak dijamin asset.
Perusahaan tidak memiliki kewajiban membayar bunga secara
periodic kepada pemegang obligasi.
- Obligasi Hipotek – obligasi yang dijamin dengan asset tertentu
dan biasanya disebutkan secara jelas. Contoh, tanah atau gedung.
 Rights
Rights, yaitu hak memesan efek terlebih dahulu dengan
harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Bukti rights
diterbitkan pada penawaran umum terbatas, yaitu ketika saham
baru ditawarkan kali pertama kepada pemegang saham lama.
Imbalan atau keuntungan yang diterima pembeli right sama
dengan pembeli saham, yaitu dividen atau capital gain.
 Waran
Waran dapat diartikan sebagai hak kepada pemegang waran
untuk mengkonversikannya menjadi saham biasa dengan harga
yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Seperti halnya saham,
waran juga dapat diperdagangkan, tetapi ada perbedaan, yaitu
pemegang waran tidak memiliki hak suara dalam RUPS. Selain
itu, mereka tidak menerima dividen seperti layaknya pemegang
saham biasa. Periode perdagangan waran lebih lama daripada
bukti right, yaitu 3 tahun sampai 5 tahun.
 Reksa Dana (Matual Fund)
Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manejer investasi. Reksa
dana ditunjukan untuk investor pemuda yang ingin berinvestasi di
pasar modal. Keuntungan yang diperoleh dari investasi reksa dana,
berasal dari tigas sumber, yaitu dividen, capital gain, dan
peningkatan total nilai investasi yang dilakukan manejer investasi
dan total volume reksa dana yang diterbitkan.
 Indek Berjangka (Index Future)
Indek berjangka merupakan salah satu bagian dari
perdagangan berjangka (future trading) yang bertujuan sebagai
sarana melindungi nilai terhadap investasinya. Dalam future trading
seorang investor dapat melindungi nilai investasinya dengan
memesan kontrak beli/jual terlebih dahulu terhadap suatu produk
efek dengan harga saat ini, tetapi keputusan transaksinya dapat
dilakukan dikemudian hari.
 Keuntungan dan Risiko di Pasar Modal
Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
 Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan yang
diberikan perusahaan penerbit saham (emiten) atas
keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen
diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang
saham dalam RUPS.
 Capital Gain
Capital gain adalah selisih antara harga beli dengan
harga jual. Capital gain terbentuk dari adanya aktivitas
perdagangan saham di pasar sekunder.
Risiko Berinvestasi di Pasar Modal
 Tidak Mendapat Dividen
Jika perusahaan yang sahamnya ANda beli mendapatkan kerugian, Anda
akan mendapat risiko, yaitu tidak mendapatkan dividen.
 Capital Loss
Dalam aktivitas perdagangan saham, tidak selalu pemodal mendapatkan
capital gain. Ada saatnya pemodal harus menjual saham dengan harga jual lebih
rendah dari harga beli. Dengan demikian, seorang pemodal mengalami capital
loss jika menjual saham lebih rendah dari harga ketika membeli.
 Perusahaan Bangkrut atau Dilikuidasi
Jika suatu perusahaan bangkrut, akan berdampak secara langsung kepada
saham perusahaan. Sesuai dengan peraturan pencatatan saham di bursa efek,
jika suatu perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, secara otomatis saham
perusahaan akan dikeluarkan dari bursa atau di delist.
 Saham di Delist dari Bursa (Delisting)
Saham suatu perusahaan akan didelist, umumnya karena kinerja yang
buruk. Misalnya, dalam kurun waktu tertentu tidak pernah diperdagangkan,
mengalami kerugian beberapa tahun, tidak membagikan dividen secara
berturut-turut selama beberapa tahun, dan berbagai kondisi lainnya.
 Jenis-Jenis Pasar Modal
 Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari
emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh
pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum
diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu
sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana
ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public
berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana
yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil
emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal
untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga
digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur
pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang
berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan
komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen
penjualan.
 Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-
beli saham diantara investor setelah ijin emisi diberikan
maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat
membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat
bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat
untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan
ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang,
adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian,
pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, setelah
melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam
waktu selambat-lambatnya 90 hari jangka waktunya tidak
terbatas.
Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
 Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa
Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)
 Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu
sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa
efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan
Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam.
Over the counter karena pertemuan antara penjual dan
pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi
tersebar diantara kantor para broker atau dealer.
 Struktur Pasar Modal Indonesia dan Mekanisme Kerjanya
 Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
Proses kerja pasar modal di Indonesia diawasi langsung
oleh pemerintahan melalui Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam). Tujuan Bapepam adalah mewujudkan kegiatan pasar
modal yang teratur, wajar, dan efisien, serta melindungi
kepentingan pemodal dan masyarakat di Indonesia. Bapepam
memiliki kewenangan, diantaranya:
- Memberikan izin, persetujuan, dan pendaftaran kepada para
pelaku pasar modal;
- Memproses pendaftaran dalam rangka penawaran umum;
- Menerbitkan peraturan pelaksanaan dari perundang-undangan
di bidang pasar modal;
- Melakukan penegakan hokum atas setiap pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
 Bursa Efek
Bursa efek bertindak sebagai pihak penyelenggara
dan penyedia sistem atau saran untuk mempertemukan
jual beli efek pihak lain. Ada beberapa komponen yang
terlibat dalam bursa efek, di antaranya perusahaan efek,
lembaga penunjang pasar modal, profesi penunjang pasar
modal, emitan, dan investor.
 Perushaan Efek, terdiri dari:
- Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin
terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan
dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
- Perantara perdagangan efek (broker / pialang).
Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara
si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor).
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara
lain meliputi:
*Memberikan informasi tentang emiten
*Melakukan penjualan efek kepada investor
*Manejer investasi, yaitu pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau
mengelola portofolio investasi kolektif untuk
sekelompok nasabah, selain dana pension, asuransi, dan
bank.
 Lembaga Penunjang Pasar Modal
Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta
mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah
baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga
penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme
pasar modal adalah sebagai berikut :
- Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi
kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang
dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
- Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali
dari si pemberi amanat (investor).
- Perusahaan surat berharga (securities company).
Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang
tercatat di bursa efek.
- Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola
surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan
keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola
dana dan penyimpan dana.
- Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten
maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya.
- Kustodian, yaitu pihak yang memberikan jasa penitipan efek
dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain,
termasuk menerima dividen, bunga, dan mewakili pemegang
rekening yang menjadi nasabahnya.
- Biro administrasi efek, yaitu pihak yang berdasarkan kontrak
dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan
pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
- Pemeringkat efek, yaitu pihak yang bertugas memberikan
peringkat terhadap efek utang baik jangka panjang maupun
jangka pende yang akan diterbitkan.
 Profesi Penunjang Pasar Modal
Profesi penunjang pasar modal adalah sebagai berikut:
- Akuntan public, yaitu pihak yang menjamin laporan
keuangan emiten sesuai dengan norma dan prinsip
akuntansi yang berlaku.
- Notaries, yaitu pejabat umum yang berwenang membuat
akta anggaran dasar atau akta perubahan anggaran dasar
termasuk pembuatan perjanjian emisi efek.
- Penilai, yaitu pihak yang melakukan penilaian terhadap
aktiva tetap perusahaan
- Konsultan hukum, yaitu pihak yang memberikan
pendapat dari segi hokum (legal opinion) mengenai
keadaan emiten.
 Emiten.
Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-
surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut
emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki
berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam
rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain :
- Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para
investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha,
perluasan pasar atau kapasitas produksi.
- Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara
modal sendiri dengan modal asing.
- Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan
dari pemegang saham lama kepada pemegang saham
baru.
 Investor.
Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya
di perusahaan yang melakukan emisi disebut investor. Sebelum
membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya
melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini
mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan
analisis lainnya. Tujuan utama para investor dalam pasar modal
antara lain :
- Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan
diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam
bentuk deviden.
- Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki
maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.
- Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi,
pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat
menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya
 Manfaat dan Risiko Pasar Modal
1. Terdapat beberapa manfaat pasar modal, yaitu sebagai berikut:
2. Penyebaran kepemilikan perusahaan yang menjangkau lapisan masyarakat
menengah
3. Menyediakan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya
diversifikasinya.
4. Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten atau perusahaan yang
terlibat di pasar modal.
5. Dapat dijadikan sebagai salah satu indicator penting dalam melihat tren
ekonomi suatu Negara.
6. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, serta menciptakan
iklim usaha yang sehat.
7. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus
memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.
8. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai
prospek baik di masa depan.
9. Alternative investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang
bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi
END

More Related Content

What's hot

Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahPT. TERSERAH ANDA
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganMang Engkus
 
PPT MATERI PASAR MODAL KELAS X SMA/MA
PPT MATERI PASAR MODAL KELAS X SMA/MAPPT MATERI PASAR MODAL KELAS X SMA/MA
PPT MATERI PASAR MODAL KELAS X SMA/MAtiwing
 
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal desikurnianengsih
 
Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Harisno Al-anshori
 
Pengenalan BPR dan Produk BPR
Pengenalan BPR dan Produk BPRPengenalan BPR dan Produk BPR
Pengenalan BPR dan Produk BPRPT. BPR NBP 31
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganRama Dhani
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuanganyy rahmat
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Lia Ivvana
 
konsep dasar managemen keuangan
konsep dasar managemen keuangankonsep dasar managemen keuangan
konsep dasar managemen keuanganHaidar Bashofi
 
Leasing.
Leasing.Leasing.
Leasing.khallad
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Aulia Srie Wardani
 

What's hot (20)

Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
Euro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrencyEuro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrency
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
PPT MATERI PASAR MODAL KELAS X SMA/MA
PPT MATERI PASAR MODAL KELAS X SMA/MAPPT MATERI PASAR MODAL KELAS X SMA/MA
PPT MATERI PASAR MODAL KELAS X SMA/MA
 
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
 
Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt
 
Pengenalan BPR dan Produk BPR
Pengenalan BPR dan Produk BPRPengenalan BPR dan Produk BPR
Pengenalan BPR dan Produk BPR
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03
 
Manajemen Aktiva & Pasiva
Manajemen Aktiva & PasivaManajemen Aktiva & Pasiva
Manajemen Aktiva & Pasiva
 
Modul Reksa Dana
Modul Reksa DanaModul Reksa Dana
Modul Reksa Dana
 
Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01
 
konsep dasar managemen keuangan
konsep dasar managemen keuangankonsep dasar managemen keuangan
konsep dasar managemen keuangan
 
Real option
Real optionReal option
Real option
 
Leasing.
Leasing.Leasing.
Leasing.
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 

Similar to Pasar Modal

Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxPENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxSaifAdam1
 
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)Megitta Ignacia
 
13. Mengelola Keuangan-revisi.ppt
13. Mengelola Keuangan-revisi.ppt13. Mengelola Keuangan-revisi.ppt
13. Mengelola Keuangan-revisi.pptJoesoepelnizam
 
Presentation portofolio (kelompok ii)
Presentation portofolio (kelompok ii)Presentation portofolio (kelompok ii)
Presentation portofolio (kelompok ii)Caca Rani
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalMS Ayu
 
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMAPasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMAaryanara687
 
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalPortofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalJudianto Nugroho
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Farrelfebrinal
 

Similar to Pasar Modal (20)

Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Instrumen pasar
Instrumen pasarInstrumen pasar
Instrumen pasar
 
Instrumen pasar
Instrumen pasarInstrumen pasar
Instrumen pasar
 
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxPENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
 
Presentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa EfekPresentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa Efek
 
Psr modal trasnp
Psr modal trasnpPsr modal trasnp
Psr modal trasnp
 
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
13. Mengelola Keuangan-revisi.ppt
13. Mengelola Keuangan-revisi.ppt13. Mengelola Keuangan-revisi.ppt
13. Mengelola Keuangan-revisi.ppt
 
Presentation portofolio (kelompok ii)
Presentation portofolio (kelompok ii)Presentation portofolio (kelompok ii)
Presentation portofolio (kelompok ii)
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Ips
IpsIps
Ips
 
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMAPasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
 
Pasar Modal.ppt
Pasar Modal.pptPasar Modal.ppt
Pasar Modal.ppt
 
ekonomi kelas X kurikulum 2013
ekonomi kelas X kurikulum 2013ekonomi kelas X kurikulum 2013
ekonomi kelas X kurikulum 2013
 
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalPortofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
 
Ekonomi "Pasar Modal" kelas X
Ekonomi "Pasar Modal" kelas XEkonomi "Pasar Modal" kelas X
Ekonomi "Pasar Modal" kelas X
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 

Recently uploaded (16)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 

Pasar Modal

  • 2.  Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan berupa penawaran dan perdagangan efek (surat berharga). Pasar modal juga merupakan lembaga profesi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal/dana. Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995 menyebutkan pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
  • 3.  Fungsi Pasar Modal Fungsi Ekonomi Pasar modal memiliki fungsi ekonomi karena menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Pasar modal membuat investor mempunyai pilihan untuk menginvestasikan dananya melalui pasar modal dengan harapan memperoleh imbalan (return). Adapun pihak issuer (dalam hal ini perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi, tanpa harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan itu sendiri.
  • 4. Fungsi Keuangan Pasar modal memiliki fungsi keuangan. Fungsi ini memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Adanya pasar modal diharapkan aktivitas perekonomian meningkat. Hal ini disebabkan, pasar modal merupakan alternative pendanaan bagi perusahaan sampai perusahaan dapat beroperasi dengan skala yang lebih besar.
  • 5. Fungsi Tabungan Surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal memberikan jalan yang mudah bagi pelakunya untuk menginvestasikan dananya di pasar modal. Dana tersebut digunakan untuk memperbanyak barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Dengan menyimpan uangnya dalam bentuk surat berharga, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran untuk menabung hingga mampu memperbaiki kondisi hidupnya Fungsi Kekayaan Pasar modal dapat menjadi alat bagi pelakunya untuk menyimpan kekayaan dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Hal ini dimungkinkan karena obligasi, saham, deposito, atau instrument alat berharga lainnya yang telah dimilkitidak akan mengalami depresiasi. Penyebabnya adalah surat berharga mewakili kekuatan brli (purchasing power) pada masa yang akan datang.
  • 6. Fungsi Likuiditas Kekayaan yang disimpan dalam bentuk surat berharga, bisa dilikuiditas (dicairkan) melalui pasar modal. Proses likuiditas surat berharga dilakukan dengan relative murah dan cepat. Dengan demikian, pasar modal merupakan pasar yang siap (ready market) untuk melayani pemenuhan kebutuhan pemegang surat berharga. Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut:  Sebagai sarana penambah modal bagi usaha Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.  Sebagai sarana pemerataan pendapatan Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.  Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
  • 7.  Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.  Sebagai sarana peningkatan pendapatan Negara Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.  Sebagai indikator perekonomian Negara Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.
  • 8.  Produk-Produk Pasar Modal Saham sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikin atau tanda penyertaan seseorang/badan atas suatu perusahaan tersebut sebesar presentase kepemilikan sahamnya. Saham dapat diartikan juga tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroaan terbatas.
  • 9.  Saham Biasa (Common Stock) Saham biasa atau common stock adalah tanda penyertaan modal seseorang atau instansi dalam suatu perusahaan. Saham biasa dapat dibeli masyarakat umum di pasar modal. Pada umumnya, perusahaan menjual saham biasa kepada masyarakat dengan tujan berbeda. Misalnya, untuk ekspansi usaha, akuisisi perusahaan, atau membayar utang. Terdapat 3 hak bagi pemilik saham: - Hak Kontrol - Hak Menerima Pembagian Keuntungan - Hak Preemtive
  • 10.  Saham Preferens (Preferred Stock) Saham preferens atau preferred stock adalah penyertaan modal atau kepemilikan perusahaan pada tingkat terbatas. Orang atau lembaga yang memiliki saham preferen tidak memiliki hak suara dalam RUPS. Akan tetapi, mereka akan mendapatkan sejumlah dividen (keuntungan) yang jumlahnya pasti dan tetap dalam presentase tertentu. Bebarapa karakteristik saham preferen adalah sebagai berikut: - Preferen terhadap dividen - Preferen pada waktu likuidasi
  • 11.  Obligasi Obligasi adalah suatu kontrak tertulis jangka panjang yang dapat dipindahtangankan tentang transaksi pengakuan utang disertai ketetapan sejumlah bunga yang akan dibayar secara periodic. Obligasi dapat diastikan juga sebagai sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan yang menyatakan, investor tersebut telah meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang waktu pembayarannya telah ditetapkan dalam perjanjian. Bunga dalam obligasi dikenal dengan istilah kupon. Obligasi dapat diterbitkan, baik oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, maupun pemerintah pusat atau daerah.
  • 12.  Jenis-Jenis Obligasi - Seperti halnya saham, obligasi yang diperjualbelikan memiliki berbagai jenis, yaitu sebagai berikut: - Collateral – obligasi yang jika perusahaan tidak dapat membayar sejumlah uang dengan nominal yang telah ditentukan, perusahaan tersebut menyediakan asset milik perusahaan sebagai jaminan. - Debenture – obligasi yang jaminannya berupa tingkat likuiditas perusahaan. - Subordinat Debenture – obligasi yang memiliki risiko tinggi. - Obligasi Pendapatan – obligasi yang tidak dijamin asset. Perusahaan tidak memiliki kewajiban membayar bunga secara periodic kepada pemegang obligasi. - Obligasi Hipotek – obligasi yang dijamin dengan asset tertentu dan biasanya disebutkan secara jelas. Contoh, tanah atau gedung.
  • 13.  Rights Rights, yaitu hak memesan efek terlebih dahulu dengan harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Bukti rights diterbitkan pada penawaran umum terbatas, yaitu ketika saham baru ditawarkan kali pertama kepada pemegang saham lama. Imbalan atau keuntungan yang diterima pembeli right sama dengan pembeli saham, yaitu dividen atau capital gain.  Waran Waran dapat diartikan sebagai hak kepada pemegang waran untuk mengkonversikannya menjadi saham biasa dengan harga yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Seperti halnya saham, waran juga dapat diperdagangkan, tetapi ada perbedaan, yaitu pemegang waran tidak memiliki hak suara dalam RUPS. Selain itu, mereka tidak menerima dividen seperti layaknya pemegang saham biasa. Periode perdagangan waran lebih lama daripada bukti right, yaitu 3 tahun sampai 5 tahun.
  • 14.  Reksa Dana (Matual Fund) Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manejer investasi. Reksa dana ditunjukan untuk investor pemuda yang ingin berinvestasi di pasar modal. Keuntungan yang diperoleh dari investasi reksa dana, berasal dari tigas sumber, yaitu dividen, capital gain, dan peningkatan total nilai investasi yang dilakukan manejer investasi dan total volume reksa dana yang diterbitkan.  Indek Berjangka (Index Future) Indek berjangka merupakan salah satu bagian dari perdagangan berjangka (future trading) yang bertujuan sebagai sarana melindungi nilai terhadap investasinya. Dalam future trading seorang investor dapat melindungi nilai investasinya dengan memesan kontrak beli/jual terlebih dahulu terhadap suatu produk efek dengan harga saat ini, tetapi keputusan transaksinya dapat dilakukan dikemudian hari.
  • 15.  Keuntungan dan Risiko di Pasar Modal Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal  Dividen Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham (emiten) atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.  Capital Gain Capital gain adalah selisih antara harga beli dengan harga jual. Capital gain terbentuk dari adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.
  • 16. Risiko Berinvestasi di Pasar Modal  Tidak Mendapat Dividen Jika perusahaan yang sahamnya ANda beli mendapatkan kerugian, Anda akan mendapat risiko, yaitu tidak mendapatkan dividen.  Capital Loss Dalam aktivitas perdagangan saham, tidak selalu pemodal mendapatkan capital gain. Ada saatnya pemodal harus menjual saham dengan harga jual lebih rendah dari harga beli. Dengan demikian, seorang pemodal mengalami capital loss jika menjual saham lebih rendah dari harga ketika membeli.  Perusahaan Bangkrut atau Dilikuidasi Jika suatu perusahaan bangkrut, akan berdampak secara langsung kepada saham perusahaan. Sesuai dengan peraturan pencatatan saham di bursa efek, jika suatu perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, secara otomatis saham perusahaan akan dikeluarkan dari bursa atau di delist.  Saham di Delist dari Bursa (Delisting) Saham suatu perusahaan akan didelist, umumnya karena kinerja yang buruk. Misalnya, dalam kurun waktu tertentu tidak pernah diperdagangkan, mengalami kerugian beberapa tahun, tidak membagikan dividen secara berturut-turut selama beberapa tahun, dan berbagai kondisi lainnya.
  • 17.  Jenis-Jenis Pasar Modal  Pasar Perdana ( Primary Market ) Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
  • 18.  Pasar Sekunder ( Secondary Market ) Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual- beli saham diantara investor setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan. Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari jangka waktunya tidak terbatas.
  • 19. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:  Bursa reguler Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)  Bursa paralel Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.
  • 20.  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Mekanisme Kerjanya  Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Proses kerja pasar modal di Indonesia diawasi langsung oleh pemerintahan melalui Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Tujuan Bapepam adalah mewujudkan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien, serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat di Indonesia. Bapepam memiliki kewenangan, diantaranya: - Memberikan izin, persetujuan, dan pendaftaran kepada para pelaku pasar modal; - Memproses pendaftaran dalam rangka penawaran umum; - Menerbitkan peraturan pelaksanaan dari perundang-undangan di bidang pasar modal; - Melakukan penegakan hokum atas setiap pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
  • 21.  Bursa Efek Bursa efek bertindak sebagai pihak penyelenggara dan penyedia sistem atau saran untuk mempertemukan jual beli efek pihak lain. Ada beberapa komponen yang terlibat dalam bursa efek, di antaranya perusahaan efek, lembaga penunjang pasar modal, profesi penunjang pasar modal, emitan, dan investor.  Perushaan Efek, terdiri dari: - Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
  • 22. - Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi: *Memberikan informasi tentang emiten *Melakukan penjualan efek kepada investor *Manejer investasi, yaitu pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, selain dana pension, asuransi, dan bank.
  • 23.  Lembaga Penunjang Pasar Modal Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut : - Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya. - Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). - Perusahaan surat berharga (securities company). Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek.
  • 24. - Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana. - Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya. - Kustodian, yaitu pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. - Biro administrasi efek, yaitu pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. - Pemeringkat efek, yaitu pihak yang bertugas memberikan peringkat terhadap efek utang baik jangka panjang maupun jangka pende yang akan diterbitkan.
  • 25.  Profesi Penunjang Pasar Modal Profesi penunjang pasar modal adalah sebagai berikut: - Akuntan public, yaitu pihak yang menjamin laporan keuangan emiten sesuai dengan norma dan prinsip akuntansi yang berlaku. - Notaries, yaitu pejabat umum yang berwenang membuat akta anggaran dasar atau akta perubahan anggaran dasar termasuk pembuatan perjanjian emisi efek. - Penilai, yaitu pihak yang melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan - Konsultan hukum, yaitu pihak yang memberikan pendapat dari segi hokum (legal opinion) mengenai keadaan emiten.
  • 26.  Emiten. Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat- surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain : - Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi. - Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing. - Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru.
  • 27.  Investor. Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi disebut investor. Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya. Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain : - Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden. - Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan. - Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya
  • 28.  Manfaat dan Risiko Pasar Modal 1. Terdapat beberapa manfaat pasar modal, yaitu sebagai berikut: 2. Penyebaran kepemilikan perusahaan yang menjangkau lapisan masyarakat menengah 3. Menyediakan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya diversifikasinya. 4. Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten atau perusahaan yang terlibat di pasar modal. 5. Dapat dijadikan sebagai salah satu indicator penting dalam melihat tren ekonomi suatu Negara. 6. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, serta menciptakan iklim usaha yang sehat. 7. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal. 8. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek baik di masa depan. 9. Alternative investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi
  • 29. END