Makalah ini membahas tentang perkembangan teknologi alat tulis tangan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi manusia sebagai makhluk budaya. Alat tulis tangan telah berkembang dari yang sederhana seperti pena bulu hingga yang lebih canggih seperti pulpen. Makalah ini juga menjelaskan berbagai jenis alat tulis serta perkembangannya dari masa ke masa mulai dari Mesir Kuno, Yunani K

1. MAKALAH ISBD (MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA)
“PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ALAT TULIS TANGAN”
PUNGKI ARIFIN
1379202010
DOSEN : INGKAN PRIO MANUNGGAL, S.PD

2. MAKALAH ISBD (MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA)
“PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ALAT TULIS TANGAN”
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, segala puji bagi Allah yang telah memberikan
kekuatan dan kemampuan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Ilmu Sosial
Budaya Dasar (ISBD) yang berjudul “MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ALAT TULIS TANGAN ”.
Solawat dan salam semoga tetap tercurah bagi janjungan Alam Nabi kita Muhammad
SAW, beserta segenap sahabat dan keluarganya, serta para pengikutnya yang setia sehingga
hari akhir nanti.
Keberadaan karya ilmiah yang disebut dengan makalah ini dihadapan pembaca
merupakan sebuah tugas beban studi sebagai tugas yang harus diselesaikan oleh setiap
mahasiswa dari sebuah lembaga pendidikan, oleh karena itu jauh dari prasangka dan praduga
kalau keberadaannya untuk mengkritik kinerja dosen yang selama ini telah banyak
menyumbang ilmu pengetahuan kepada penulis. Disamping sebagai tugas, pembuatan
makalah ini juga merupakan proses pengalaman penambahan wawasan dan pengetahuan bagi
penulis untuk meniliti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam penyusun makalah ini penulis banyak mendapati kesulitan-kesulitan faktor
utama dikarenakan keterbatasan ilmu dan wawasan yang penulis miliki, disamping itu
keterbatasan dana juga ikut mempengaruhi proses penyusunannya.
Namun berkat ketekunan dan kesabaran serta bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak akhirnya penulis dapat juga menyelesaikannya, Meskipun terbentur oleh waktu yang
panjang untuk menyelesaikan makalah ini, dari itu penulis sangat berterima kasih kepada
pihak-pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ribuan terimakasih yang tak
terhingga kepada :
 Teman – teman Mahasiswa Universitas Bakti Indonesia ( UBI) yang telah
memberikan dorongan (motivasi) moril, materil, maupun spiritual.
 Bapak Ingkan Prio Manunggal, S.Pd yang telah berperan penting dalam
menyelesaikan makalah ini sebagai Dosen Mata Kuliah ISBD.
Semoga Allah SWT memberikan yang berlipat ganda kebaikan kepada mereka yang berjasa
membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk budaya yang berkemampuan menciptakan kebaikan,
kebenaran, keadilan, dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk berbudaya, manusia
mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun
bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya. Sebagai makhluk berbudaya, manusia
menciptakan kebudayaan.
Dan perkembangan teknologi alat tulis dari masa ke masa yang tentunya mengiringi manusia
sebagai mahluk budaya yang mengantar manusia ke zaman ini dengan segala perubahan –
perubahan gaya hidup dan bagaimana sebuah alat tulis di gunakan dan dikembangkan serta
peran apa yang Sangat signifikan mempengaruhi manusia dalam kebudayaan
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Pembaca diharapkan mampu mengetahui pengertian manusia dan budaya yang poinnya
tentang Teknologi Alat Tulis Tangan.
2. Mengetahui tentang budaya yang membawa perubahan – perubahan dari alat tulis
tangan itu sendiri.
3. Mengetahui tentang Sejarah Alat Tulis tangan.
4. Serta mengetahui Bagaiamana Alat Tulis Tangan mengiringi perkembangan zaman dan
budaya .
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini ialah :
1. Mampu menjelaskan Teknologi Alat Tulis.
2. Mampu menunjukkan Sejarah Perkembangan Budaya Menulis.
3. Memberikan contoh Alat tulis dari masa ke masa.
4. Menganalisis hakikat Alat Tulis Itu sendiri dalam mempengaruhi manusia sebagai
mahluk budaya dan sosial.

4. BAB II
PEMBAHASAN
TEKNOLOGI ALAT TULIS
A. Pengertian Alat tulis dan Perkembangan sejarah dalam mengiringi budaya manusia
Alat tulis adalah peralatan yang dipergunakan untuk menuliskan atau menorehkan
tanda atau bentuk di atas suatu permukaan. Alat ini biasanya digunakan dengan
menggunakan tangan dan mengandung zat pigmen untuk mewarnai permukaan. Permukaan
yang biasa digunakan adalah permukaan berpori-pori untuk menyerap pigmen diantaranya
adalah jenis batu, kertas, plastik, kaca, kulit, kayu dan lain-lain..
Alat tulis sebagai alat yang mengiringi peristiwa - peristiwa tertulis Peralihan zaman
Prasejarah ke zaman Sejarah menuntut manusia sebagai pelaku budaya mengembangkan alat
untuk memudahkan pekerjaan mendokumentasikan peristiwa / kejadian penting hingga
pewarisan budaya dan ilmu pengetahuan.
Selain alat tulis tangan, kita mengenal mesin tik atau komputer yang dapat berfungsi
seperti halnya alat tulis tangan Apakah mesin tik atau komputer dapat menggantikan fungsi
alat tulis tangan pada semua keadaan? Tanda tangan? Pulpen adalah gadget manual atau alat
tulis yang dibutuhkan oleh siapapun untuk menulis. Meskipun orang yang tidak bisa menulis,
kadang pulpen tetap diperlukannya untuk membubuhkan tanda tangan atau coret-coret.
Pulpen sangat berjasa dalam sejarah peradaban, terutama di dunia pendidikan, dunia jurnalis
dan dunia tulis-menulis
Alat tulis tangan digunakan di semua generasi bahkan hingga munculnya teknologi
digital yangmembawa perubahan besar teknologi informasi Sejauh manakah pengaruh
TEKNOLOGI mengawal perkembangan alat tulis tangan ini dan inovasi apa saja yang telah
dilakukan ?Sehingga sangat mempengaruhi juga tingkah laku dn budaya manusia itu sendir
dari waktu ke waktu yang membawa perubahan besar dalam perkembangan budaya dan
sejarah alat tulis.
B. Jenis Alat Tulis
Selama manusia hidup ia tidak akan lepas dari pengaruh masyarakat, di rumah, di sekolah,
dan di lingkungan yang lebih besar manusia tidak terlepas dari pengruh orang lain. Oleh
karena itu manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang di dalam hidupnya
tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Dalam konteks sosial disebut

5. masyarakat, setiap orang akan mengenal oramg lain oleh karena itu perilaku manusia selalu
terkait dengan orang lain. Perilaku manusia dipengaruhi orang lain, ia melakukan sesuatu
dipengaruhi faktor dari luar dirinya, seperti tunduk pada aturan, tunduk pada norma
masyarakat, dan keinginan mendapat respons positif dari orang lain (pujian).
Dan karena itu tentu manusia akan mengikuti apa yang akan dilakukan oleh manusia
yang lainya mengikuti budaya yang sering dilihatnya dan berbaur dalam lingkungan sehari
hari.
Alat tulis dari waktu ke waktu telah membawa manusia ke era yang mana manusia
mengembangkan daya fikirnya dan terdapatlah berbagai jen alat tulis yang berasal dari
waktu, daerah dan budaya yang berbeda
Alat tulis terdiri atas berbagai jenis, namun jenis yang paling umum ditemuiadalah
pensil, bolpoin, pena, spidol, serta kapur tulisPensil biasanya sebutan alat tulis yang
mengandung grafit sebagaipigmen. Grafit dibungkus oleh kayu, namun pada saat ini
pembungkusgrafit bisa berupa kertas keras maupun sejenis karet lentur. Selain itu saatini
pensil mekanik dipergunakan dengan luas. Pensil mekanik adalah alattulis yang memiliki alat
mekanik didalamnya untuk mengaturpengeluaran grafit dan grafit dapat diisi ulangPena
awalnya dibentuk dari bulu angsa yang dipotong meruncing bagianujungnya dan sebelum
menulis harus dicelupkan ke dalam tinta terlebihdahulu.Pena modern saat ini terbuat dari
plastik, stainless steel, kuningandengan ujung lancip serta memiliki selongsong tempat
penyimpanan tintasehingga tidak diperlukan lagi pencelupan ke dalam tinta.
Alat tulis terdiri atas berbagai jenis, namun jenis yang paling umum ditemuiadalah
pensil, bolpoin, pena, spidol, serta kapur tulisPensil biasanya sebutan alat tulis yang
mengandung grafit sebagaipigmen. Grafit dibungkus oleh kayu, namun pada saat ini
pembungkusgrafit bisa berupa kertas keras maupun sejenis karet lentur. Selain itu saatini
pensil mekanik dipergunakan dengan luas. Pensil mekanik adalah alattulis yang memiliki alat
mekanik didalamnya untuk mengaturpengeluaran grafit dan grafit dapat diisi ulangPena
awalnya dibentuk dari bulu angsa yang dipotong meruncing bagianujungnya dan sebelum
menulis harus dicelupkan ke dalam tinta terlebihdahulu.Pena modern saat ini terbuat dari
plastik, stainless steel, kuningandengan ujung lancip serta memiliki selongsong tempat
penyimpanan tintasehingga tidak diperlukan lagi pencelupan ke dalam tinta.

6. C. Alat Tulis dari Masa ke Masa
 Alat tulis pertama yang dibuat bangsa Sumeria di Mesopotamia sekira 5000 tahun
silam. Berbagai alat tulis diciptakan, mulai pena bulu ayam dan kemudian
berkembang hingga sekarang menjadi beragam pena bolpoin
 Quill, pena bulu ayam, bulu lebar dengan Cane pen, pena buluh, alat yang tangkai
cekung (calamus) yang runcing digunakan pada zaman dahulu hingga pada titiknya
dan dicelupkan ke dalam Abad Pertengahan untuk menulis padatinta untuk menulis,
dan digunakan sejak daun lontar dan perkamen. Ini juga yang Abad Pertengahan
menjadi alat bagi kaligrafi Arab Perkamen adalah media untuk menulis yang dibuat
dari kulit binatang.
 Writing brush, kuas tulis, bulu sintetis atau bulu alami yang cara
menulisnyamenggunakan tangan dan dicelupkan ke dalam tinta. Alat ini telah
digunakanpada kaligrafi Cina lebih dari 4000 tahun lalu Egyptian reed pen, pena
buluh Mesir, buluh kecil yang runcing ujungnya, untuk melukis hieroglif pada
lempung tanah liat atau untuk menulis pada daun lontar dengan tinta

7. Egyptian reed pen
 Roman metal pen, pena baja Romawi, alat tulis dari bahanlogam, ditemukan oleh
orang Roma pada zaman dahulu kala, cikal bakal pena logam modern yang mulai dikenal
pada abad ke-19 Lead pencil, pensil penunjuk, pensil bujur dengan ujung penuh hiasan,
pertama kali digunakan pada Abad Pertengahan, kemudian diganti dengan pensil arang keras
 Pensil adalah alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni.Penulisan
dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atasmedia. Namun grafit murni
cenderung mudah patah, terlalulembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan
dengantangan, dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudiandiciptakan
campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebihkeras. Selanjutnya komposisi
campuran ini dibalut dengan kertas ataukayuPada abad ke-17, bisa dikatakan timah hitam
telah digunakan dimana-mana. Pada waktu yang sama, para pembuat pensilbereksperimen
dengan timah hitam untuk menghasilkan alat tulis yanglebih baik.
 Pada tahun 1779, seorang ahli kimia Carl W. Scheele meneliti danmenyimpulkan bahwa
grafit memiliki sifat kimiawi yang jauh berbedadengan timbal. Grafit adalah komposisi
molekul karbon murni yang lunak.Akhirnya pada tahun 1789, ahli Geologi Jerman,
Abraham G. Wernermemberikan nama grafit, yang berasal dari perkataan Yunanigraphein,
yang berarti menulis. Jadi, isi pensil bukan timahPensil di era modern dibuat dengan
menghancurkan grafit murni dan tanahliat menjadi bentuk bubuk. Campuran ini kemudian
diberiair, dianginkan, dan kemudian dibakar selama tiga hari. Kemudian isi pensilyang

8. telah dicetak menjadi bentuk yang panjang dan tipis dilapisi dengankayu halus. Awalnya
pensil lebih banyak dibuat dalam bentuk persegi karenaketerbatasan mesin produksi.
 MasaPENSILPensil sekarang adalah alat tuilis dan gambar yang canggih
sekaligusserbaguna, yang setiap tahun diproduksi di seluruh dunia hingga
milliaranbatang. Pensil biasa dapat membuat garis sepanjang 60 kilometer danmenulis
45.000 kataPensil mekanis ditemukan di Britania Raya pada 1822 oleh SampsonMordan
dan Gabriel Riddle. Pensil mekanis menjadi tenar di Jepang denganbeberapa
pengembangan di tahun 1915 oleh Tokuji Hayakawa, seorangpekerja besi yang selesai
magangnya. Pensil mekanis ciptaannyadikenalkan sebagai Ever-Ready Sharp Pencil
 MasaPENAPena atau pulpen atau ballpoint berawal dari kata vulve ( Bahasa Belanda
)artinya alat tulisPertama kali pulpen / pena/ ballpoint bentuknya dilengkapi dengan
kantongtinta berasal dari abad ke-10 M. Pada 953, khalifah Ma‟ād al-Mu‟izz dariMesir
menginginkan pena yang tidak mengotori tangan dan bajunya dengantinta. Ia diberi pena
yang dilengkapi penyimpanan tinta, dan tintanyamengalir ke mata pena dengan bantuan
kapilaritas dan gravitasiPada tahun 1696 serorang kebangsaan Jerman, Daniel Schwenter
membuatpena dengan ujung bulu dan Pada 25 Mei 1827, penemu berkebangsaanRumania,
Petrache Poenaru menerima paten di Perancis untuk ciptaannyaberupa pulpen pertama
dengan kartrij yang bisa diganti. Desain pulpenmemungkinkan orang menulis dengan
lancar tanpa tinta tumpah atau kertasrobek
 Pulpen mempunyai ruang internal yang diisikan tinta melekat. Tinta tersebut disalurkan
melalui ujungnya saat digunakan dengan penggelindingan sebuah bola kecil (berdiameter
sekitar 0,7 mm hingga 1 mm) dari bahan logam. Tintanya segera kering setelah menyentuh
kertas
 Pensil dibedakan menurut komposisi :B menginformasikan ketebalan (boldness), yang
berarti kandungangrafitnya lebih banyakH menginformasikan kekerasan komposisi
leadnya, yang berartikandungan tanah liatnya lebih banyakF berarti komposisinya sangat
tepat untuk diraut hingga keruncinganmaksimalSementara angka di depan huruf

9. memperlihatkan tingkat ketebalan ataukekerasan komposisi suatu pensil. Misalnya 2H akan
lebih keras daripadaH, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B. HB berarti
pensilmemiliki kedua sifat keras dan tebal
BAB III
PENGARUH ALAT TULIS DALAM KEBUDAYAAN MANUSIA
A. Budaya menulis dan kreatifitas
daya menulis merupakan suatu kebiasaan untuk menyampaikan pesan, menyampaikan
pendapat dan membuat dokumentasi. dengan menulis kita akan mempunyai kebiasaan
menyampaikan pendapat sistematis.
Menulis juga merangsang kreatifitas. Dengan menulis, maka akan memunculkan ide-ide
segar. Ide ide segar yang muncul harus cepat-cepat didokumentasikan. Dokumentasi ini
dibuat dalam tulisan, dengan dokumentasi maka ide-ide segar tadi tidak hilang.
Di jaman yang maju dalam teknologi ini, kita mudah mendokumentasikan ide-ide kita. Harga
smartphone sudah sedemikian dijangkau, kita dapat menulis di smatphone kita, kemudian
untuk periode tertentu dicopykan ke website atau blog kita. Atau jikalau ide tersebut rahasia,
kita bisa simpan dalam email kita misal di email yahoo atau google. Dalam media email ini,
kita dapat membuat folder tertentu, membuat pesan dan simpan sebagai draft kemudian
disimpan di folder tersebut.
Kebiasaan menulis ini harus kita pupuk sejak kecil. Dengan menulis, kita dapat mempelajari
dan mengevaluasi bagaimana kita menyampaikan pesan,dengan demikian kita akan lebih
bijak dalam menyampaikan pesan kepada orang lain.
Kebiasaan menulis ini juga perlu diimbangi dengan kebiasaan membaca. Membaca buku
buku yang baik akan banyak menambah wawasan kita, membuat kita bijaksana dan tentu
akan memperkaya ide-ide kita.
Dalam dunia internet, tulisan sangat berpengaruh dalam mendatangkan pengunjung ke dalam
website. Makin banyak tulisan yang berkualitas di dalam website kita, maka website kita
akan makin banyak dikunjungi. Kedatangan pengunjung ke website kita akan membuat
website kita dikenal, dan kita dapat menawarkan produk atau jasa kita kepada pengunjung
yang membaca tulisan kita. Inilah salah satu aspek internet marketing.
Ataupun jika kita tidak bermaksud jualan, kita juga akan mempunyai teman di internet
dengan adanya tulisan-tulisan kita di internet. Kita dapat menambahkan fasilitas supaya
pengunjung bisa memberikan komentar. Jika banyak pengunjung yang berkomentar, maka
kita akan mendapatkan banyak teman di internet.
Banyak aspek positif dalam kebiasaan menulis, dan tentu saja pesan yang disampaikan dalam
tulisan kita jug harus merupakan pesan yang membangun orang lain.

10. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari sekian banyak uraian diatas, maka penulis bisa mengambil kesimpulan yaitu :
 Menulis dapat diartikan sebuah kegiatan atau budaya yang dari masa ke masa mengiringi
perkembangan zaman dan budaya
 Budaya adalah: Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan,
seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang
dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
 Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, dikarena pada diri manusia ada motivasi untuk
berhubungan (interaksi) dengan orang lain.
B. SARAN-SARAN
Dalam penulisan makalah ini penulis ingin menyarankan kepada pembaca diantaranya
sebagai berikut :

11. Daftar Pustaka
http://wwwilmu-ilmu.blogspot.com/2011/11/perkembangan-teknologi.html
http://www.proweb.co.id/articles/internet_marketing/budaya_menulis_dan_kreatifitas.html
http://evarahayue.blogspot.com/2012/10/makalah-isbd-manusia-sebagai-makhluk.html
http://www.slideshare.net/bunyaminmch/perkembangan-teknologi-alat-tulis
http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_tulis