Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
Contoh presentasi tentang Internet Sehat dan Aman untuk Anak Sekolah Dasar. Beberapa tentang keamanan di Sosial Media sengaja tidak ditampilkan karena sejatinya anak-anak belum boleh menggunakan sosial media yang ada saat ini seperti Facebook, Path, Line dan sejenisnya.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
Contoh presentasi tentang Internet Sehat dan Aman untuk Anak Sekolah Dasar. Beberapa tentang keamanan di Sosial Media sengaja tidak ditampilkan karena sejatinya anak-anak belum boleh menggunakan sosial media yang ada saat ini seperti Facebook, Path, Line dan sejenisnya.
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Kelompok I
Emanuel Willy Dachi (0642100813)
Dicky Perjuangan Ndruru (1042100990)
Arozisokhi Zebua (1042100986)
Agus Taniman Waruwu (1042100985)
Dirga Elias Putra Zalukhu (1042100991)
Berkat Jaya Gulo (1042100987)
2. Sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan
teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup
lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya
dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya.
LATAR BELAKANG
3. contoh :
Paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada
masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam
pencapaian informasi dari jarak jauh memerlukan
waktu yang begitu lamanya, karena saat itu masih
menggunakan cara pengiriman pesan masih sederhana
yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang menjadi
faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat
yang lebih moderen telah muncul telepon genggam
dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang
mendominasinya.
4. Berdasarkan dari judul diatas, maka timbul Perumusan Masalah
sebagai berikut :
• Pemanfaatan perkembangan teknologi informasi (Dampak positif)
• Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi terhadap
masyarakat dan solusinya.
• Bagaimana cara kita menyikapi kemajuan Teknologi Informasi?
5. a. Pengertian Teknologi.
Kata teknologi harfiah berasal dari bahasa ”texere” yang berarti
menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya
tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit
hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
6. b. Pengertian Informasi
Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno
informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin
informationem yang berarti “garisbesar, konsep, ide”. Informasi
merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
“pengetahuan yang dikomunikasikan.”
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang penting bagisi penerima dan mempunyai
nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan
yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
c. Pengertian Teknologi Informasi
Dari pengertian kedua kata tersebut, pengertian dasar Teknologi
Informasi adalah menyusun data yang telah diolah untuk mengambil
suatu keputusan oleh penerima informasi tersebut.
7. Pada awal sejarah, manusia bertukar
informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknologi. Bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa
yang disampaikan dari mulut ke mulut
hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya
pada saat si pengirim menyampaikan
informasi melalui ucapannya itu saja.
Setelah ucapan itu selesai, maka informasi
yang berada di tangan si penerima itu akan
dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Untuk jarak tertentu, meskipun masih
terdengar, informasi yang disampaikan lewat
bahasa suara akan terdegradasi bahkan
hilang sama sekali.
8. Pemanfaatan teknologi informasi pun dimulai pada saat teknologi
informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya
dibandingkan dengan metode konvensional.
Contoh :
Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di
layar monitor sebelum dicetak (paperless) sehingga lebih effisien
dalam waktu dan tempat penyimpanan file
9. Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang
kehidupan antara lain dalam bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan,
dan sosial.
1. Manfaat TIK dalam bidang pendidikan antara lain :
- Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam
internet akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru
dunia dengan cepat.
- Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya
dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada
ditempat yang sangat jauh.
- Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk
lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan
sekolah-sekolah terbuka.
10. 2. Manfaatan TIK dalam bidang bisnis/usaha antara lain :
• SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan
menggunakan SMS (short Message Service ). Transaksi yang dapat
dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran
tagihan.
• E-commerce adalah perdagangan elektronik (Electronic commerce )
adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan
internet.
11. 3. Manfaat TIK dalam bidang pemerintahan antara lain :
• G2C (government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk
melayani kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai
kependudukan dan administrasi.
• G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk
melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha,
permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan
sebagainya.
• G2G (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk
melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain,
pemerintah diatas atau dibawahnya, dan sebagainya.
12. 4. Manfaat TIK dalam bidang sosial antara lain :
• Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.
• Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat
• Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat peluang yang
lebih luas untuk memasarkan produk setempat.
• Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce.a
13. . Dampak Teknologi Informasi Sosial & Psikologis
1. Ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala
stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya,
membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang
membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa
menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain
gamesyang ada.
Solusi :
Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan
adanya bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang
dapat menyadarkan pengguna addict tersebut dengan menawarkan
kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang ditawarkan oleh
komputer. Serta memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di
luar rumah (menyibukkan diri) seperti olahraga, traveling, bersosialisasi
dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang dihabiskan di depan
komputer.
14. 2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer.
Karena segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik
situs menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual situs
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan
kekejaman dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada
korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat
kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang
banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah
penelitian yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di
komputer memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan
kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata
sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak. Mereka akan
memiliki kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu
munculnya perilakuperilaku
agresif dan sadistis pada diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan
kepada anak untuk bertindak kriminal seperti yang dilihatnya (meniru
adegan kekerasan
15. Solusi :
Dampak negatif tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya peran
serta dari orang tua. Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya
mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain.
Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan
manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus
dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer
dan internet pada anak-anaknya. Seperti memasang software yang
dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja
program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak
dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti
perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan komputer.
16. 3. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs
pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama
kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-
hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak
sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang
kemungkinan besar memiliki
keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.
17. Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh
berbeda dengan solusi untuk meminimalisasi dampak negatif dari
kekejaman dan kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-tama, orangtualah
yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan
orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula
mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang
tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan
komputer dan internet pada anak-anaknya.
18. 4. Antisocial Behavior
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan
komputer adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer
tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung
mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak
peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat
menarik perhatiannya hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi
lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga
kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara
optimal. Lama kelamaan, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan
membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut
tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat
buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis
dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi.
19. Solusi :
Antisocial behavior dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran
dari diri sendiri akan dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai
memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan keuarga atau teman-
teman, seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama teman, dll.
Dengan begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan
sesamanya merupakan suatu kebutuhannya selain kebutuhannya akan
komputer.
20. b. Dampak Teknologi Informasi Bagi Pendidikan
1. Malas belajar dan mengerjakan tugas
Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia
pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan
komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih
tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau
belajar.
21. Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan
memaksimalkan peran serta orang tua dalam memberikan perhatian,
pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar dan bermain.
Sehingga bila anak-anak dirasa sudah berlebihan dalam menggunakan
komputer orang tua bisa segera membatasi dan mencegah terjadinya
ketergantungan.
a
22. 2. Perubahan Tulisan Tangan
Dengan kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer,
terutama dalam hal menuliskan suatu text, membuat seseorang
cenderung memilih untuk mengetik daripada harus menulis secara
manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan mengalami
perubahan tulisan, dari yang dulunya rapih, sampai akhirnya menjadi
tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, Hal tersebut karena mereka
tidak lagi terbiasa untuk menulis secara manual.
23. Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan
menyeimbangkan antara penggunaan tulisan manual dengan mengetik
di komputer. Cobalah untuk tidak hanya mengandalkan komputer untuk
membuat suatu text, karena perlu disadari bahwa tidak selamanya kita
dapat mengandalkan teknologi. Teknologi hanyalah seperangkat alat
yang bisa saja tiba-tiba terjadi kerusakan ataupun error, yang dimana
pada saat itu kita tidak dapat lagi mengandalkannya, sehingga kita juga
harus dapat menyeimbangkan antara penggunaan secara manual dengan
penggunaan teknologi.
24. KESIMPULAN
Semua hasil pengembangan IPTEK khususnya dibidang teknologi
informasi tersebut telah mampu mengatasi sebagian besar masalah
manusia dalam berbagai macam kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup.
Di zaman yang modern ini semua serba instan, cepat dan tepat.
Walaupun demikian, penyalahgunaan IPTEK juga sering dilakukan oleh
manusia yang tidak bertanggung jawab dalam kegiatan kejahatan, dan
bahkan merusak diri sendiri dan sesama. Sebagai makhluk yang berakal
budi, maka kita seharusnya mensyukuri dan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi ini untuk menjadikan hidup kita ke
arah yang lebih baik, Tuhan memberkati.