SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TUGAS KELOMPOK
ENZIM DAN PERANANNYA
.
P R O G R A M S A R J A N A
P R O G R A M S T U D I FA R M A S I
FA K U LTA S FA R M A S I
U N I V E R S I TA S M U S L I M N U S A N TA R A ( U M N ) A L - WA S H L I YA H
M E D A N
2 0 2 1
DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH: BOTANI FARMASI
DOSEN PENGAMPU: YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., M.SI.
OLEH :
KELAS – 2H / KELOMPOK – 2
ANGGOTA KELOMPOK – 2 :
RIZMA KHOLIFATUS SAADA 212114038
JHON SUMANDRO SINAGA 212114045
ALAIDA HARAMAINI RITONGA 212114046
INTAN SABILA PUTRI PURBA 212114048
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Enzim merupakan bagian dari protein, yang mengkatalisir
reaksi-reaksi kimia. Enzim juga dapat diartikan sebagai protein
katalisator yang memiliki spesifisitas terhadap reaksi
yang dikatalisis dan molekul yang menjadi substratnya. Aktivitas
enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi
substrat, suhu, dan pH (Okoko and Ogbomo, 2010; Richal,
2012). Secara praktis, enzim banyak digunakan di berbagai
bidang kegiatan dan menempati
posisi penting dalam bidang industri. Aplikasi proses enzimatik
pada industri pertama kali mulai berkembang sejak tahun 1960.
Enzim menjadi primadona industri saat ini dan di masa
yang akan datang karena melalui penggunaannya, energi dapat
dihemat dan ramah lingkungan (Sarah dkk, 2009; Richal, 2012).
1.2 Rumusan Masalah
mengetahui Kemampuan enzim yang unik dalam melaksanakan
transformasi kimia yang khas dan dapat meningkatkan
penggunaan enzim dalam berbagai proses
industri.
1.3 Tujuan
mengetahui Kemampuan enzim yang unik dalam melaksanakan
transformasi kimia yang khas dan dapat meningkatkan
penggunaan enzim dalam berbagai proses
industri.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Sejarah Tentang Enzim
Pada awalnya, enzim dikenal sebagai protein oleh Sumner (1926) yang telah berhasil
mengisolasi urease dari tumbuhan kara pedang. Urease adalah enzim yang dapat
menguraikan urea menjadi C02 dan NH3. Beberapa tahun kemudianNorthrop dan.Kimits
dapat mengisolasi pepsin, tripsin, dan kinotripsin. Kemudian makin banyak enzim yang telah
dapat diisolasi dan telah dibuktikan bahwa enzim tersebut ialah protein.Dari hasil penelltian
para ahli biokimia ternyata banyak enzim mempunyai gugus bukan protein, jadi termasuk
golongan protein majemuk. Gugus bukan protein ini disebut dengan kofaktor ada yang terikat
kuat pada protein dan ada pula yang tidak terikat kuat oleh protein
1.2 Pengertian Enzim
Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
Bila zat ini tidak ada maka proses-proses tersebut akan teljadi lambat atau
tidak berlangsung sama sekali. Hampir semua enzim· merupakan protein.
Enzim adalah biokatalisator, yang artinya dapat mempercepat reaksi- reaksi
biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia. Pada reaksi yang
dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan
enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda,
disebut produk
………………
2.3 ENZIM DI DALAM SEL
SEL HIDUP IBARAT PABRIK KIMIA YANG BERGANTUNG PADA
ENERGI YANG HARUS MENGIKUTI BERBAGAIKAIDAH KIMIA.
REAKSI KIMIA YANG MEMUNGKINKAN ADANYA KEHIDUPAN
DISEBUT METABOLISME. TERDAPAT RIBUAN REAKSI
BERKESINAMBUNGAN YANG TEIJADI DI DALAM SETIAP SEL,
SEHINGGA METABOLISME MERUPAKAN REAKSI YANG
MENAKJUBKAN. AGAR SEL BERFUNGSI DAN BERKEMBANG
DENGAN SEBAGAIMANA MESTINYA, LINTASAN METABOLIKNYA
HARUS DIATUR DENGAN SEKSAMA. SEL DAPAT MENGATUR
LINTASAN METABOLIK YANG MANA YANG BEIJALAN, DAN
SEBERAPA CEPAT, DENGAN CARA MEMPRODUKSI KATALIS YANG
TEPAT YANG DINAMAKAN ENZIM, DALAMJUMLAH YANG
SESUAIDAN PADA SAAT DIPERLUKAN. HAMPIR SEMUA REAKSI
KIMIA KEHIDUPAN BERLANGSUNG SANGAT LAMBAT TANPA
KATALIS, DAN ENZIM MERUPAKAN KATALIS YANG LEBIH KHAS
DAN LEBIH KUAT DIBANDINGKAN DENGAN ION LOGAM ATAU
SENYAWA ANORGANIK LAINNYA YANG DAPAT DISERAP
TUMBUHAN DARI TANAH.
2.4 SIFAT-SIFAT ENZIM
1. ENZIM AKTIF DALAM JUMLAH YANG SANGAT SEDIKIT.
DALAM REAKSI BIOKIMIA HANYA SEJUMLAH KECIL ENZIM
YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGUBAH SEJUMLAH BESAR
SUBSTRAT MENJADI PRODUK HASIL.
3. WALAUPUN ENZIM MEMPERCEPAT PENYELESAIAN SUATU
REAKSI, ENZIM TIDAK MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN
REAKSI TERSEBUT. TANPA ENZIM REAKSI DAPAT BALIK YANG
BIASA TERDAPAT DALAM SISTEM HIDUP BERLANGSUNG KE
ARAH KESE- TIMBANGAN PADA LAJU YANG SANGAT LAMBAT.
SUATU ENZIM AKAN MENGHASILKAN KESETIMBANGAN
REAKSI ITU PADA KECEPATAN YANG LEBIH TINGGI.
• 2. Enzim tidak terpengaruh oleh reaksiyang dikatalisnya
pada kondisi stabil. Karena sifat protein dan enzim,
aktivitasnya dipengaruhi antara lain oleh pH dan suhu.
Pada kondisi yang dianggap tidak optimum suatu enzim
merupakan senyawa relatif tidak stabil dan dipengaruhi
oleh reaksi yang dikatalisisnya
• 3. Walaupun enzim mempercepat penyelesaian suatu
reaksi, enzim tidak mempengaruhi kesetimbangan reaksi
tersebut. Tanpa enzim reaksi dapat balik yang biasa
terdapat dalam sistem hidup berlangsung ke arah kese-
timbangan pada laju yang sangat lambat. Suatu enzim
akan menghasilkan kesetimbangan reaksi itu pada
kecepatan yang lebih tinggi.
• 4. Kerja katalis enzim spesifik. Enzim menunjukkan
kekhasan untuk reaksi yang dikatalisnya. Suatu enzim
yang mengkatalisis satu reaksi, tidak akan mengkatalis
reaksi yang lain.
2.5 Nomenklatur Enzim
Lebih dari 5000 macam enzim telah ditemukan pada organisme hidup,
dan akan bertambah terus sejalan dengan terus berlangsungnya
penelitian. Tiap enzim dinamai menurut sistem baku dan juga
diberinama urnurn yang sederhana. Pada kedua sistem tersebut,
nama enzim umumnya diakhiri dengan - ase dan mencirikan
substrat yang terlibat dan jenis reaksi yang dikatalisinya. Sebagai
contoh sitokrom oksidase, suatu enzim utama dalam respirasi,
mengoksidasi (melepas elektron dari) molekul sitokrom. Asam malat
dehidrogenase : melepaskan dua atom hidrogen dari (meng-
dehidrogenasi) asam malat. Nama umum ini walaupun singkat tidak
memberikan keterangan yang cukup tentang reaksi yang dikatalisis.
Contoh di atas tidak menjelaskan siapa penerima elektron atau
atom hidrogen yang dilepaskan
• 2.6 Klasifikasi Enzim
• 2.6.1 Hidrolase
1. Hidrolase merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu zat denganpertolongan
air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya
yaitu:Karbohidrase,yaituenzim-enzimyangmenguraikangolongankarbohidrat.
Kelompok inimasih dipecah lagi menurut karbohidrat yang diuraikannya
•Amilase
Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi
maltosa 9 suatu disakarida).
•Maltase
Maltase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa
•Sukrase
Sukrase, yaitu enzim yang mengubah sukrosa (gula tebu) menjadi glukosa dan
fruktosa.
•Laktase
Laktase yaitu enzim yang mengubah laktase menjadi glukosa dan galaktosa.
•Selulase
emzim yang menguraikan selulosa ( suatu polisakarida) menjadi selobiosa ( suatu
disakarida)
•Pektinase
Pektinase, yaitu enzim yang menguraikan pektin menjadi asam- pektin.
• 2.Esterase
Esterase, yaitu enzim-enzim yang memecah golongan
ester. Contoh-contohnya :
•Lipase, yaitu enzim yang menguraikan lemak menjadi
gliserol dan asam lemak.
•Fosfatase, yaitu enzim yang menguraikan suatu ester
hingga terlepas asam fosfat.
• 3.Proteinase atau Protease, yaitu enzim enzim yang
menguraikan golongan protein.
Contoh-contohnya:
•Peptidase, yaitu enzim yang menguraikan peptida menjadi
asam amino.
•Gelatinase, yaitu enzim yang menguraikan gelatin.
•Renin, yaitu enzim yang menguraikan kasein dari susu.
• 2.6.2 Oksidase dan Reduktase
Yaitu enzime yang menolong dalam proses oksidasi dan
reduksi. Enzim Oksidase dibagi lagi menjadi;
•Dehidrogenase : enzim ini memegang peranan penting
dalam mengubah zat-zat organik menjadi hasil-hasil
oksidasi.
•Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen peroksida
menjadi air dan oksigen.
• 2.6.3 Desmolase
Yaitu enzim-enzim yang memutuskan ikatan-ikatan C-C, C-N
dan beberapa ikatan lainnya.
Enzim Desmolase dibagi lagi menjadi :
•Karboksilase yaitu enzim yang mengubah asam piruyat
menjadi asetaldehida.
•Transaminase yaitu enzim yang memindahkan gugusan
amine dari suatu asam amino ke suatu asam organik
sehingga yang terakhir ini berubah menjadi suatu asam
amino.
2.7 Kajian biomedik enzim amilase
Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk
reaksi-reaksi kimia didalam sistem biologi (Arunsasi et al, 2010;
Nyoman SA, 2013). Satu jenis enzim mengkatalisis satu jenis
substrat saja, jadi enzim adalah katalisator yang reaksi-spesifik.
Enzim bekerja dengan mengurangi energi aktivasi dari substrat
tertentu. Mekanisme kerja enzim yaitu dengan terikat sementara
ke substrat untuk membentuk sebuah kompleks enzim-substrat
yang lebih tidak stabil dibanding substrat jika berdiri sendiri. Ini
menyebabkan substrat mudah bereaksi. Dengan demikian
substrat tereksitasi ke tingkat energi lebih rendah dengan
membentuk produk reaksi yang baru. Selama berlangsungnya
reaksi, enzim dilepaskan dalam keadaan tidak berubah.
Pelepasan enzim tetap utuh sehingga bisa terus bereaksi dan
menyebabkan enzim tetap efektif meski dalam jumlah yang
sangat kecil. Kegiatan enzim dapat berlangsung dengan baik
jika kondisi lingkungannya mendukung (Nyoman SA, 2013).
2.8 Peran enzim amilase pada pembuatan roti
Tahapan proses pembuatan roti dan formulasinya sangat
bervariasi dari satu pabrik dengan pabrik roti yang lain.
Namun demikian, secara umum tahapan proses terdiri dari:
(Nyoman SA, 2013).
1. Pencampuran adonan
Granula pati yang terkandung di dalam tepung gandum
dapat dirusak oleh α-amilase menghasilkan amilosa yang
terlarut yang merupakan substrat enzim untuk proses
degradasi amilosa selanjutnya. Hidrolisis pati ini sangat
penting perannya terhadap karakteristik reologi adonan
karena sejumlah air akan diikat oleh pati yang terhidrolisis
(amilosa terlarut). Pada proses pencampuran adonan
terjadi transfer massa yang lebih intensif. Kontak enzim
dengan substrat (amilosa terlarut) dapat berjalan dengan
lebih baik sehingga akan dihasilkan gula- gula sederhana
seperti glukosa dan maltosa
BAB 3 APLIKASI BOTANI
FARMASI
Enzim merupakan komposisi penting pada sebagian besar produk roti. Banyak
enzim yang akhir-akhir ini ditemukan memberikan manfaat yang sangat besar
pada pembuatan roti karena mulai dibatasinya penggunaan bahan tambahan
kimia, khususnya pada pembuatan roti dan produk fermentasi lainnya (Miguel
et.al., 2013). Penambahan enzim pada tepung dan adonan merupakan langkah
yang biasa digunakan untuk standarisasi tepung dan juga membantu
mempercepat proses pematangan. Enzim biasanya ditambahkan untuk
modifikasi dough rheology, retensi udara dan melembutkan remahan pada
produksi pembuatan roti,modifikasi dough rheology pastry dan biskuit, untuk
mengubah kadar kelembutan produk pada pembuatan kue dan mengurangi
pembentukan akrilamid. Meluasnya aplikasi enzim di berbagai industri ternyata
tidak disertai dengan pengetahuan masyarakat awam mengenai peranan penting
enzim dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami ingin mengetahui
persepsi masyarakat tentang peranan enzim khususnya dalam pembuatan roti.
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Enzim merupakan bagian dari protein, yang mengkatalisir
reaksi-reaksi kimia dan memiliki spesifisitas terhadap reaksi
yang dikatalisis dan molekul yang menjadi substratnya. Pada
beberapa produk, peranan enzim endogenus tidak memadai,
sehingga muncul ide untuk menambahkan enzim dari luar
(eksogenus) untuk memperoleh hasil yang diharapkan dengan
waktu yang lebih cepat. Dari berbagai sumber amilase
eksogenus, amilase bakteri yang menjadi primadona pada
industri pangan terutama dalam pembuatan roti, dikarenakan
sifatnya yang termostabil.
4.2 Saran
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disarankan
Penggunaan enzim dalam industri pangan memberi banyak
keuntungan sebagai bahan tambahan yang alami baik makanan,
minuman dan lainnya terhadap aktivitas enzim
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
SEKIAN
dan

More Related Content

Similar to Makalah Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. | Farmasi S1 - UMN Al-Washliyah TA.2021/2022

Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanYeni Kurnia
 
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri R...
Ppt  Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri R...Ppt  Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri R...
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri R...EnjlaSalsabila
 
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Ra...
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Ra...Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Ra...
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Ra...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
ENZIM DAN PERANNYA KELOMPOK 2.pptx
ENZIM DAN PERANNYA KELOMPOK 2.pptxENZIM DAN PERANNYA KELOMPOK 2.pptx
ENZIM DAN PERANNYA KELOMPOK 2.pptxEnjlaSalsabila
 
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptxMateri Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptxGrathiaMaharani
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimDedi Kun
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
 
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2Aisyah Fitri
 
Biologi Sel: Metabolisme Obat
Biologi Sel: Metabolisme ObatBiologi Sel: Metabolisme Obat
Biologi Sel: Metabolisme ObatNesha Mutiara
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimradityaadiputra5
 
Metabolisme mikroba
Metabolisme mikrobaMetabolisme mikroba
Metabolisme mikrobaVita Amanah
 
Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)Dewi Resmi
 
Praktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.Probolinggo
Praktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.ProbolinggoPraktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.Probolinggo
Praktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.ProbolinggoSMA Negeri 1 Dringu
 
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...Muhammad Zubir, S.TP
 

Similar to Makalah Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. | Farmasi S1 - UMN Al-Washliyah TA.2021/2022 (20)

Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
 
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri R...
Ppt  Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri R...Ppt  Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri R...
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri R...
 
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Ra...
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Ra...Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Ra...
Ppt Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Ra...
 
ENZIM DAN PERANNYA KELOMPOK 2.pptx
ENZIM DAN PERANNYA KELOMPOK 2.pptxENZIM DAN PERANNYA KELOMPOK 2.pptx
ENZIM DAN PERANNYA KELOMPOK 2.pptx
 
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptxMateri Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
Materi Enzim( klasifikasi,karakteristik).pptx
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia Enzim
 
Biokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab EnzimBiokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab Enzim
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim dan Fotosintesis
Enzim dan FotosintesisEnzim dan Fotosintesis
Enzim dan Fotosintesis
 
Biologi Sel: Metabolisme Obat
Biologi Sel: Metabolisme ObatBiologi Sel: Metabolisme Obat
Biologi Sel: Metabolisme Obat
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
 
Cover
CoverCover
Cover
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
Metabolisme mikroba
Metabolisme mikrobaMetabolisme mikroba
Metabolisme mikroba
 
Metabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 patiMetabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 pati
 
Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)
 
Praktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.Probolinggo
Praktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.ProbolinggoPraktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.Probolinggo
Praktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.Probolinggo
 
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 
STRUKTUR,FUNGSI DAN SINTESIS PROTEIN.pptx
STRUKTUR,FUNGSI DAN SINTESIS PROTEIN.pptxSTRUKTUR,FUNGSI DAN SINTESIS PROTEIN.pptx
STRUKTUR,FUNGSI DAN SINTESIS PROTEIN.pptx
 
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptxPPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
 

Recently uploaded

sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (9)

sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Makalah Botani Farmasi: 2. Enzim dan Perannya | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. | Farmasi S1 - UMN Al-Washliyah TA.2021/2022

  • 1. TUGAS KELOMPOK ENZIM DAN PERANANNYA . P R O G R A M S A R J A N A P R O G R A M S T U D I FA R M A S I FA K U LTA S FA R M A S I U N I V E R S I TA S M U S L I M N U S A N TA R A ( U M N ) A L - WA S H L I YA H M E D A N 2 0 2 1
  • 2. DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH: BOTANI FARMASI DOSEN PENGAMPU: YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., M.SI. OLEH : KELAS – 2H / KELOMPOK – 2
  • 3. ANGGOTA KELOMPOK – 2 : RIZMA KHOLIFATUS SAADA 212114038 JHON SUMANDRO SINAGA 212114045 ALAIDA HARAMAINI RITONGA 212114046 INTAN SABILA PUTRI PURBA 212114048
  • 4. BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Enzim merupakan bagian dari protein, yang mengkatalisir reaksi-reaksi kimia. Enzim juga dapat diartikan sebagai protein katalisator yang memiliki spesifisitas terhadap reaksi yang dikatalisis dan molekul yang menjadi substratnya. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi substrat, suhu, dan pH (Okoko and Ogbomo, 2010; Richal, 2012). Secara praktis, enzim banyak digunakan di berbagai bidang kegiatan dan menempati posisi penting dalam bidang industri. Aplikasi proses enzimatik pada industri pertama kali mulai berkembang sejak tahun 1960. Enzim menjadi primadona industri saat ini dan di masa yang akan datang karena melalui penggunaannya, energi dapat dihemat dan ramah lingkungan (Sarah dkk, 2009; Richal, 2012).
  • 5. 1.2 Rumusan Masalah mengetahui Kemampuan enzim yang unik dalam melaksanakan transformasi kimia yang khas dan dapat meningkatkan penggunaan enzim dalam berbagai proses industri.
  • 6. 1.3 Tujuan mengetahui Kemampuan enzim yang unik dalam melaksanakan transformasi kimia yang khas dan dapat meningkatkan penggunaan enzim dalam berbagai proses industri.
  • 7. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Sejarah Tentang Enzim Pada awalnya, enzim dikenal sebagai protein oleh Sumner (1926) yang telah berhasil mengisolasi urease dari tumbuhan kara pedang. Urease adalah enzim yang dapat menguraikan urea menjadi C02 dan NH3. Beberapa tahun kemudianNorthrop dan.Kimits dapat mengisolasi pepsin, tripsin, dan kinotripsin. Kemudian makin banyak enzim yang telah dapat diisolasi dan telah dibuktikan bahwa enzim tersebut ialah protein.Dari hasil penelltian para ahli biokimia ternyata banyak enzim mempunyai gugus bukan protein, jadi termasuk golongan protein majemuk. Gugus bukan protein ini disebut dengan kofaktor ada yang terikat kuat pada protein dan ada pula yang tidak terikat kuat oleh protein 1.2 Pengertian Enzim Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Bila zat ini tidak ada maka proses-proses tersebut akan teljadi lambat atau tidak berlangsung sama sekali. Hampir semua enzim· merupakan protein. Enzim adalah biokatalisator, yang artinya dapat mempercepat reaksi- reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia. Pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut produk ………………
  • 8. 2.3 ENZIM DI DALAM SEL SEL HIDUP IBARAT PABRIK KIMIA YANG BERGANTUNG PADA ENERGI YANG HARUS MENGIKUTI BERBAGAIKAIDAH KIMIA. REAKSI KIMIA YANG MEMUNGKINKAN ADANYA KEHIDUPAN DISEBUT METABOLISME. TERDAPAT RIBUAN REAKSI BERKESINAMBUNGAN YANG TEIJADI DI DALAM SETIAP SEL, SEHINGGA METABOLISME MERUPAKAN REAKSI YANG MENAKJUBKAN. AGAR SEL BERFUNGSI DAN BERKEMBANG DENGAN SEBAGAIMANA MESTINYA, LINTASAN METABOLIKNYA HARUS DIATUR DENGAN SEKSAMA. SEL DAPAT MENGATUR LINTASAN METABOLIK YANG MANA YANG BEIJALAN, DAN SEBERAPA CEPAT, DENGAN CARA MEMPRODUKSI KATALIS YANG TEPAT YANG DINAMAKAN ENZIM, DALAMJUMLAH YANG SESUAIDAN PADA SAAT DIPERLUKAN. HAMPIR SEMUA REAKSI KIMIA KEHIDUPAN BERLANGSUNG SANGAT LAMBAT TANPA KATALIS, DAN ENZIM MERUPAKAN KATALIS YANG LEBIH KHAS DAN LEBIH KUAT DIBANDINGKAN DENGAN ION LOGAM ATAU SENYAWA ANORGANIK LAINNYA YANG DAPAT DISERAP TUMBUHAN DARI TANAH.
  • 9. 2.4 SIFAT-SIFAT ENZIM 1. ENZIM AKTIF DALAM JUMLAH YANG SANGAT SEDIKIT. DALAM REAKSI BIOKIMIA HANYA SEJUMLAH KECIL ENZIM YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGUBAH SEJUMLAH BESAR SUBSTRAT MENJADI PRODUK HASIL. 3. WALAUPUN ENZIM MEMPERCEPAT PENYELESAIAN SUATU REAKSI, ENZIM TIDAK MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN REAKSI TERSEBUT. TANPA ENZIM REAKSI DAPAT BALIK YANG BIASA TERDAPAT DALAM SISTEM HIDUP BERLANGSUNG KE ARAH KESE- TIMBANGAN PADA LAJU YANG SANGAT LAMBAT. SUATU ENZIM AKAN MENGHASILKAN KESETIMBANGAN REAKSI ITU PADA KECEPATAN YANG LEBIH TINGGI.
  • 10. • 2. Enzim tidak terpengaruh oleh reaksiyang dikatalisnya pada kondisi stabil. Karena sifat protein dan enzim, aktivitasnya dipengaruhi antara lain oleh pH dan suhu. Pada kondisi yang dianggap tidak optimum suatu enzim merupakan senyawa relatif tidak stabil dan dipengaruhi oleh reaksi yang dikatalisisnya
  • 11. • 3. Walaupun enzim mempercepat penyelesaian suatu reaksi, enzim tidak mempengaruhi kesetimbangan reaksi tersebut. Tanpa enzim reaksi dapat balik yang biasa terdapat dalam sistem hidup berlangsung ke arah kese- timbangan pada laju yang sangat lambat. Suatu enzim akan menghasilkan kesetimbangan reaksi itu pada kecepatan yang lebih tinggi.
  • 12. • 4. Kerja katalis enzim spesifik. Enzim menunjukkan kekhasan untuk reaksi yang dikatalisnya. Suatu enzim yang mengkatalisis satu reaksi, tidak akan mengkatalis reaksi yang lain.
  • 13. 2.5 Nomenklatur Enzim Lebih dari 5000 macam enzim telah ditemukan pada organisme hidup, dan akan bertambah terus sejalan dengan terus berlangsungnya penelitian. Tiap enzim dinamai menurut sistem baku dan juga diberinama urnurn yang sederhana. Pada kedua sistem tersebut, nama enzim umumnya diakhiri dengan - ase dan mencirikan substrat yang terlibat dan jenis reaksi yang dikatalisinya. Sebagai contoh sitokrom oksidase, suatu enzim utama dalam respirasi, mengoksidasi (melepas elektron dari) molekul sitokrom. Asam malat dehidrogenase : melepaskan dua atom hidrogen dari (meng- dehidrogenasi) asam malat. Nama umum ini walaupun singkat tidak memberikan keterangan yang cukup tentang reaksi yang dikatalisis. Contoh di atas tidak menjelaskan siapa penerima elektron atau atom hidrogen yang dilepaskan
  • 14. • 2.6 Klasifikasi Enzim • 2.6.1 Hidrolase 1. Hidrolase merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu zat denganpertolongan air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya yaitu:Karbohidrase,yaituenzim-enzimyangmenguraikangolongankarbohidrat. Kelompok inimasih dipecah lagi menurut karbohidrat yang diuraikannya •Amilase Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi maltosa 9 suatu disakarida). •Maltase Maltase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa •Sukrase Sukrase, yaitu enzim yang mengubah sukrosa (gula tebu) menjadi glukosa dan fruktosa. •Laktase Laktase yaitu enzim yang mengubah laktase menjadi glukosa dan galaktosa. •Selulase emzim yang menguraikan selulosa ( suatu polisakarida) menjadi selobiosa ( suatu disakarida) •Pektinase Pektinase, yaitu enzim yang menguraikan pektin menjadi asam- pektin.
  • 15. • 2.Esterase Esterase, yaitu enzim-enzim yang memecah golongan ester. Contoh-contohnya : •Lipase, yaitu enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak. •Fosfatase, yaitu enzim yang menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfat. • 3.Proteinase atau Protease, yaitu enzim enzim yang menguraikan golongan protein. Contoh-contohnya: •Peptidase, yaitu enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino. •Gelatinase, yaitu enzim yang menguraikan gelatin. •Renin, yaitu enzim yang menguraikan kasein dari susu.
  • 16. • 2.6.2 Oksidase dan Reduktase Yaitu enzime yang menolong dalam proses oksidasi dan reduksi. Enzim Oksidase dibagi lagi menjadi; •Dehidrogenase : enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi. •Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
  • 17. • 2.6.3 Desmolase Yaitu enzim-enzim yang memutuskan ikatan-ikatan C-C, C-N dan beberapa ikatan lainnya. Enzim Desmolase dibagi lagi menjadi : •Karboksilase yaitu enzim yang mengubah asam piruyat menjadi asetaldehida. •Transaminase yaitu enzim yang memindahkan gugusan amine dari suatu asam amino ke suatu asam organik sehingga yang terakhir ini berubah menjadi suatu asam amino.
  • 18. 2.7 Kajian biomedik enzim amilase Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk reaksi-reaksi kimia didalam sistem biologi (Arunsasi et al, 2010; Nyoman SA, 2013). Satu jenis enzim mengkatalisis satu jenis substrat saja, jadi enzim adalah katalisator yang reaksi-spesifik. Enzim bekerja dengan mengurangi energi aktivasi dari substrat tertentu. Mekanisme kerja enzim yaitu dengan terikat sementara ke substrat untuk membentuk sebuah kompleks enzim-substrat yang lebih tidak stabil dibanding substrat jika berdiri sendiri. Ini menyebabkan substrat mudah bereaksi. Dengan demikian substrat tereksitasi ke tingkat energi lebih rendah dengan membentuk produk reaksi yang baru. Selama berlangsungnya reaksi, enzim dilepaskan dalam keadaan tidak berubah. Pelepasan enzim tetap utuh sehingga bisa terus bereaksi dan menyebabkan enzim tetap efektif meski dalam jumlah yang sangat kecil. Kegiatan enzim dapat berlangsung dengan baik jika kondisi lingkungannya mendukung (Nyoman SA, 2013).
  • 19. 2.8 Peran enzim amilase pada pembuatan roti Tahapan proses pembuatan roti dan formulasinya sangat bervariasi dari satu pabrik dengan pabrik roti yang lain. Namun demikian, secara umum tahapan proses terdiri dari: (Nyoman SA, 2013). 1. Pencampuran adonan Granula pati yang terkandung di dalam tepung gandum dapat dirusak oleh α-amilase menghasilkan amilosa yang terlarut yang merupakan substrat enzim untuk proses degradasi amilosa selanjutnya. Hidrolisis pati ini sangat penting perannya terhadap karakteristik reologi adonan karena sejumlah air akan diikat oleh pati yang terhidrolisis (amilosa terlarut). Pada proses pencampuran adonan terjadi transfer massa yang lebih intensif. Kontak enzim dengan substrat (amilosa terlarut) dapat berjalan dengan lebih baik sehingga akan dihasilkan gula- gula sederhana seperti glukosa dan maltosa
  • 20. BAB 3 APLIKASI BOTANI FARMASI Enzim merupakan komposisi penting pada sebagian besar produk roti. Banyak enzim yang akhir-akhir ini ditemukan memberikan manfaat yang sangat besar pada pembuatan roti karena mulai dibatasinya penggunaan bahan tambahan kimia, khususnya pada pembuatan roti dan produk fermentasi lainnya (Miguel et.al., 2013). Penambahan enzim pada tepung dan adonan merupakan langkah yang biasa digunakan untuk standarisasi tepung dan juga membantu mempercepat proses pematangan. Enzim biasanya ditambahkan untuk modifikasi dough rheology, retensi udara dan melembutkan remahan pada produksi pembuatan roti,modifikasi dough rheology pastry dan biskuit, untuk mengubah kadar kelembutan produk pada pembuatan kue dan mengurangi pembentukan akrilamid. Meluasnya aplikasi enzim di berbagai industri ternyata tidak disertai dengan pengetahuan masyarakat awam mengenai peranan penting enzim dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami ingin mengetahui persepsi masyarakat tentang peranan enzim khususnya dalam pembuatan roti.
  • 21. BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Enzim merupakan bagian dari protein, yang mengkatalisir reaksi-reaksi kimia dan memiliki spesifisitas terhadap reaksi yang dikatalisis dan molekul yang menjadi substratnya. Pada beberapa produk, peranan enzim endogenus tidak memadai, sehingga muncul ide untuk menambahkan enzim dari luar (eksogenus) untuk memperoleh hasil yang diharapkan dengan waktu yang lebih cepat. Dari berbagai sumber amilase eksogenus, amilase bakteri yang menjadi primadona pada industri pangan terutama dalam pembuatan roti, dikarenakan sifatnya yang termostabil.
  • 22. 4.2 Saran Berdasarkan pembahasan diatas dapat disarankan Penggunaan enzim dalam industri pangan memberi banyak keuntungan sebagai bahan tambahan yang alami baik makanan, minuman dan lainnya terhadap aktivitas enzim
  • 23. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION SEKIAN dan