SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Amilase
Pepsin
Renin
Pada tahun 1833 ditemukan senyawa
aktif pemutus gula yang disebut
sebagai diastase (amilase)
Tidak lama kemudian ditemukan
senyawa pencerna protein dari cairan
perut yang disebut pepsin
Pada tahun 1933, Samuel
menemukan kristal urease dari
ekstrak nangka
Beberapa tahun kemudian banyak diisolasi
kristal enzim yang dilanjutkan dengan
penentuan strukturnya
Menurut Ibba M, Soll D. (2000) Enzim merupakan senyawa organik
berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam metabolisme tubuh,
sehingga disebut juga biokatalisator
Menurut Smith AL (Ed); et al. (1997) Enzim adalah biomolekul berupa protein yang
berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik
Menurut Wilhelm Kuhne (1878), enzim berasal dari
kata in + zyme yang berarti sesuatu didalam ragi.
yang berasal dari bahasa Yunani yang
berarti dalam bahan pengembang ragi
Enzim adalah suatu protein yang berupa molekul – molekul
besar, yang berat molekulnya adalah ribuan. Sebagai contoh
adalah enzim katalase berat molekulnya 248.000 sedang enzim
urese beratnya adalah 438.000.
Sehingga dapat di artikan Enzim adalah bio
katalisator, yang artinya dapat mempercepat
reaksi-reaksi biologi tanpa mengalami
perubahan struktur kimia.
1. Sebagai katalis biokimia yang terjadi di dalam sel maupun di luar sel
2. Meningkatkan Reaksi Kimia
3. Menurunkan Energi Aktivasi
1. Biokatalisator
2. Modulator
1. Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci)
Ada dua teori mengenai mekanisme kerja enzim
Susanti dan Febriana (2017)
2. Induced Fit Theory (Teori Ketepatan Induksi)
Susanti dan Febriana (2017)
Aktivitas enzim dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
1. Suhu
 Semakin tinggi suhu, maka energi kinetik substrat dan enzim
meningkat, sehingga mempermudah keduanya saling berikatan.
 Aktivitas enzim meningkat pada suhu optimum sampai suatu suhu maksimum (sekitar 400 C )
 Suhu yang terlalu tinggi (>4 0C) menyebabkan enzim tidak bekerja karena struktur enzim rusak akibat
mengalami denaturasi protein
 Suhu yang terlalu rendah (<30oC) menyebabkan enzim tidak bekerja karena enzim mengalami inaktivasi
2. pH
pH optimum bagi kebanyakan enzim ialah pH 7.
Terdapat beberapa pengecualian, misalnya enzim pepsin di dalam perut bertindak balas paling cekap
pada pH 2, sementara enzim tripsin di dalam usus kecil bertindak paling cekap pada pH 8.
Setiap enzim bertindak paling cekap pada nilai pH
tertentu yang disebut sebagai pH optimum.
3. Konsentrasi Enzim, Substrat dan Kofaktor
jika pH, suhu dan konsentrasi enzim konstan, maka laju reaksi adalah sebanding dengan jumlah substrat
4. Inhibitor
Aktivitas suatu enzim dapat dihambat oleh suatu senyawa yang dikenal
sebagai inhibitor. Inhibitor digolongkan menjadi 2 jenis utama, yaitu:
a) yang bekerja secara tidak dapat balik (irreversible),
b) yang bekerja secara dapat balik (reversible).
1). Golongan Enzim Karbohidrat
Enzim Amilase adalah enzim yang berperan mengubah amilum/polisakarida menjadi senyawa maltosa
yaitu senyawa disakarida
Enzim Sukrase adalah enzim yang berperan mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
Enzim Laktosa adalah enzim yang berperan mengubah senyawa laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
Enzim Maltosa adalah enzim yang berperan dan berfungsi mengurai maltosa menjadi senyawa glukosa
Enzim Selulosa adalah enzim yang berperan mengurai selulosa/polisakarida menjadi senyawa selabiosa
atau disakarida
2). Golongan Enzim Protase
Enzim tripsin adalah enzim yang berfungsi mengurai pepton menjadi senyawa asam amino
Enzim peptidase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi senyawa peptide menjadi senyawa
asam amino
Enzim renin adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi senyawa kasein dan susu
Enzim galaktase adalah enzim yang berperan mengurai senyawa gelatin
Enzim entrokinase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurai senyawa pepton menjadi sentawa asam
amino
Enzim pepsin adalah enzim yang berperan dalam memecah senyawa protein menjadi asam amino
3). Golongan Enzim Esterase
Enzim lipase adalah enzim yang berperan atau berfungsi dalam mengurangi lemak menjadi senyawa
gliserol dan juga asam lemak.
Enzim fostatase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi ester dan mendorong pelepasan asam
fosfor.
ENZIM LIPASE UNTUK PRODUK BAKERY
Enzim lipase merupakan salah satu enzim yang memiliki sisi aktif sehingga
dapat menghidrolisis trias ilgliserol menjadi asam lemak dan gliserol.
Enzim lipase dapat digunakan untuk menghasilkan emulsifier, surfaktant, mentega, coklat tiruan,
protease untuk membantu pengempukan daging, mencegah kekeruhan bir.
naringinase untuk menghilangkan rasa pahit pada juice jeruk, glukosa
oksidase untuk mencegah reaksi pencoklatan pada produk tepung telur
KESIMPULAN
1. Pada tahun 1878, Jerman Wilhelm Kuhne (1837-1900) pertama kali menggunakan istilah
“enzyme”, yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti dalam bahan pengembang ragi.
#SEMANGAT BERJUANG DEMI MASA DEPAN
TERIMAKASIH
ATAS PERHATIAN DAN DUKUNGANNYA
226100300111004 226100301111002
Dosen Pengampu :

More Related Content

Similar to PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Similar to PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN (20)

Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)
 
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptxKEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
 
Biokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab EnzimBiokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab Enzim
 
Pencernaan Protein
Pencernaan ProteinPencernaan Protein
Pencernaan Protein
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh.pptx
Metabolisme dan Suhu Tubuh.pptxMetabolisme dan Suhu Tubuh.pptx
Metabolisme dan Suhu Tubuh.pptx
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Metabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 patiMetabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 pati
 
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docxMAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
 
Pp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lainPp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lain
 
Pencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi proteinPencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi protein
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tika
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
 
Karakteristik enzim
Karakteristik enzimKarakteristik enzim
Karakteristik enzim
 
5. PERANAN ENZYM DALAM BIOTEKNOLOGI PAKAN.pdf
5. PERANAN ENZYM DALAM BIOTEKNOLOGI PAKAN.pdf5. PERANAN ENZYM DALAM BIOTEKNOLOGI PAKAN.pdf
5. PERANAN ENZYM DALAM BIOTEKNOLOGI PAKAN.pdf
 
Pp enzim dan protein lain 2
Pp enzim dan protein lain 2Pp enzim dan protein lain 2
Pp enzim dan protein lain 2
 
enzim
enzim enzim
enzim
 

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

  • 1. PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
  • 3. Pada tahun 1833 ditemukan senyawa aktif pemutus gula yang disebut sebagai diastase (amilase) Tidak lama kemudian ditemukan senyawa pencerna protein dari cairan perut yang disebut pepsin Pada tahun 1933, Samuel menemukan kristal urease dari ekstrak nangka Beberapa tahun kemudian banyak diisolasi kristal enzim yang dilanjutkan dengan penentuan strukturnya
  • 4. Menurut Ibba M, Soll D. (2000) Enzim merupakan senyawa organik berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam metabolisme tubuh, sehingga disebut juga biokatalisator Menurut Smith AL (Ed); et al. (1997) Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik Menurut Wilhelm Kuhne (1878), enzim berasal dari kata in + zyme yang berarti sesuatu didalam ragi. yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti dalam bahan pengembang ragi
  • 5. Enzim adalah suatu protein yang berupa molekul – molekul besar, yang berat molekulnya adalah ribuan. Sebagai contoh adalah enzim katalase berat molekulnya 248.000 sedang enzim urese beratnya adalah 438.000. Sehingga dapat di artikan Enzim adalah bio katalisator, yang artinya dapat mempercepat reaksi-reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia.
  • 6.
  • 7.
  • 8. 1. Sebagai katalis biokimia yang terjadi di dalam sel maupun di luar sel 2. Meningkatkan Reaksi Kimia 3. Menurunkan Energi Aktivasi 1. Biokatalisator 2. Modulator
  • 9. 1. Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci) Ada dua teori mengenai mekanisme kerja enzim Susanti dan Febriana (2017)
  • 10. 2. Induced Fit Theory (Teori Ketepatan Induksi) Susanti dan Febriana (2017)
  • 11. Aktivitas enzim dipengaruhi beberapa faktor, antara lain: 1. Suhu  Semakin tinggi suhu, maka energi kinetik substrat dan enzim meningkat, sehingga mempermudah keduanya saling berikatan.  Aktivitas enzim meningkat pada suhu optimum sampai suatu suhu maksimum (sekitar 400 C )  Suhu yang terlalu tinggi (>4 0C) menyebabkan enzim tidak bekerja karena struktur enzim rusak akibat mengalami denaturasi protein  Suhu yang terlalu rendah (<30oC) menyebabkan enzim tidak bekerja karena enzim mengalami inaktivasi
  • 12. 2. pH pH optimum bagi kebanyakan enzim ialah pH 7. Terdapat beberapa pengecualian, misalnya enzim pepsin di dalam perut bertindak balas paling cekap pada pH 2, sementara enzim tripsin di dalam usus kecil bertindak paling cekap pada pH 8. Setiap enzim bertindak paling cekap pada nilai pH tertentu yang disebut sebagai pH optimum.
  • 13. 3. Konsentrasi Enzim, Substrat dan Kofaktor jika pH, suhu dan konsentrasi enzim konstan, maka laju reaksi adalah sebanding dengan jumlah substrat
  • 14. 4. Inhibitor Aktivitas suatu enzim dapat dihambat oleh suatu senyawa yang dikenal sebagai inhibitor. Inhibitor digolongkan menjadi 2 jenis utama, yaitu: a) yang bekerja secara tidak dapat balik (irreversible), b) yang bekerja secara dapat balik (reversible).
  • 15.
  • 16. 1). Golongan Enzim Karbohidrat Enzim Amilase adalah enzim yang berperan mengubah amilum/polisakarida menjadi senyawa maltosa yaitu senyawa disakarida Enzim Sukrase adalah enzim yang berperan mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa Enzim Laktosa adalah enzim yang berperan mengubah senyawa laktosa menjadi glukosa dan galaktosa Enzim Maltosa adalah enzim yang berperan dan berfungsi mengurai maltosa menjadi senyawa glukosa Enzim Selulosa adalah enzim yang berperan mengurai selulosa/polisakarida menjadi senyawa selabiosa atau disakarida
  • 17. 2). Golongan Enzim Protase Enzim tripsin adalah enzim yang berfungsi mengurai pepton menjadi senyawa asam amino Enzim peptidase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi senyawa peptide menjadi senyawa asam amino Enzim renin adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi senyawa kasein dan susu Enzim galaktase adalah enzim yang berperan mengurai senyawa gelatin Enzim entrokinase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurai senyawa pepton menjadi sentawa asam amino Enzim pepsin adalah enzim yang berperan dalam memecah senyawa protein menjadi asam amino
  • 18. 3). Golongan Enzim Esterase Enzim lipase adalah enzim yang berperan atau berfungsi dalam mengurangi lemak menjadi senyawa gliserol dan juga asam lemak. Enzim fostatase adalah enzim yang berfungsi dalam mengurangi ester dan mendorong pelepasan asam fosfor.
  • 19.
  • 20.
  • 21. ENZIM LIPASE UNTUK PRODUK BAKERY Enzim lipase merupakan salah satu enzim yang memiliki sisi aktif sehingga dapat menghidrolisis trias ilgliserol menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim lipase dapat digunakan untuk menghasilkan emulsifier, surfaktant, mentega, coklat tiruan, protease untuk membantu pengempukan daging, mencegah kekeruhan bir. naringinase untuk menghilangkan rasa pahit pada juice jeruk, glukosa oksidase untuk mencegah reaksi pencoklatan pada produk tepung telur
  • 22. KESIMPULAN 1. Pada tahun 1878, Jerman Wilhelm Kuhne (1837-1900) pertama kali menggunakan istilah “enzyme”, yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti dalam bahan pengembang ragi.
  • 23. #SEMANGAT BERJUANG DEMI MASA DEPAN TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN DAN DUKUNGANNYA 226100300111004 226100301111002 Dosen Pengampu :