Karya ilmiah merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian dengan memenuhi etika keilmuan. Terdiri dari bagian awal (judul, tujuan), bagian utama (kajian teori, metode, pembahasan), dan bagian akhir (simpulan, saran). Bertujuan melatih pemikiran ilmiah dan transformasi pengetahuan serta membuktikan potensi ilmiah mahasiswa.
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Pembuatan Makalah JurnalDiana Amelia Bagti
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Untuk Lebih Jelasnya, Pembahasan Dan Interpretasi Output Lisrel Di Atas Dapat Dilihat Pada Buku Aplikasi Lisrel Untuk Penelitian Analisis Jalur Penerbit Andi Publisher Yogyakarta 2013 Author: Dr. Edi Riadi
Degree of comparison
The Degrees of Comparison in English grammar are made with the Adjective and Adverb words to show how big or small, high or low, more or less, many or few, etc., of the qualities, numbers and positions of the nouns (persons, things and places) in comparison to the others mentioned in the other part of a sentence or expression.
Kind of comparison :
Positive degree
Comparative degree
Superlative degree
POSITIVE DEGREE
Equal/positive degree is used to compare two things or persons which have same characteristic and feature.
The primary form of an adjective or adverb; denotes a quality without qualification,comparison, or relation to increase or diminution positive
Adjective- a word that expresses an attribute of something
Adverb- a word that modifies something other then a noun.
There are two more comparisons with the ‘positive form’ of the adjective words. They are :
(i) Degree of Equality: This comparison is used to compare two persons, animals or things to tell us that they are equal – having the same quality.
Example: There are two cats with the same height and weight, and look the same except for the colour.
Therefore we say:
The brown cat is as beautiful as the grey cat. (= Both the cats are the same.)
The word “beautiful” is an adjective in the ‘positive form’, and with the conjunction as…as it expresses the ‘degree of equality’.
(ii) Degree of Inequality: This comparison is used to compare two persons, animals or things to tell us that they are not equal – not having the same quality. Example: The brown cat is not so beautiful as the black & white cat.( They are not the same).The word “beautiful” is an adjective in the ‘positive form’, and with the conjunction so…as (and the negative ‘not’) it expresses the ‘degree of inequality’
Prefixes and Suffixes
There are 3 processes of word formation in English: affixation- addition of prefixes and sufixes; conversion- use of the word in another class without any changes; and compounding- joining 2 words to form another.
Prefixes and suffixes are sets of letters that are added to the beginning or end of another word. They are not words in their own right and cannot stand on their own in a sentence: if they are printed on their own they have a hyphen before or after them.
Prefixes are added to the beginning of an existing word in order to create a new word with a different meaning.
The following is an list of medical prefixes along with their meanings, origin, and an English example.
Example of Prefixes
Prefix Origin Meaning example
Pre- Latin Before Pre-test
Inter- Latin Between Interface
Mono- Greek One,Single Monoplane
Un- Latin Not Unhappy
Re- Latin Back,again Repaint
Dis- Latin Apart, not Disconnect
What is sentence?
Sentence is a group of words, minimal has subject and predicate, which expresses a thought in written or spoken form.
Types of Sentences
1. Types of Sentences according to their purpose.
2. Types of Sentences according to their syntax
3. Types of Sentences according to their form
4. Types of Sentences according to completeness
5. Types of Sentences according to what kind of category occurs in the predicate position of the sentence.
Types of Sentences according to their purpose
A declarative sentence makes a statement. Since we usually make statements that declare something, most of your sentences are declarative. All declarative sentences are ended with a period.
Examples:
The dodgers won the first inning.
The tallest animal in the world is a giraffe.
COLLECTING YOUR DATA
Combining classroom activities and data collection
Regular classroom activities
Teaching new grammar items
Teaching aspects of writing (e.g. Structuring the essay)
Using different materials
Teaching vocabulary
Encouraging students to take more responsibility for learning
Extending students motivation
Action research data collection
Audio-record classroom interaction or students group work responses to see how students are using them.
Collect students texts over a set period of time and monitor the improvements and gaps in their writing
Discuss with student s their reactions to new materials compared with previous materials
Give students a survey asking them for their responses to different vocabulary activities
Ask students to write a letter to a class partner to explain their most effective strategies for learning English
Get students to interview each other about what they like/dislike about various activities and ask them to record their responses.
Nama satuan pendidikan : SMA
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : X/1
Materi pokok : Expressing Intention
Alokasi waktu : 1x25 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam seta dalam menemptkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi:
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
1.1.1. Merasa senang dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.
1.1.2. Bersemangat dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran bahasa Inggris.
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.1.1. Menyapa guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun.
2.1.2. Menunjukkan perilaku santun dalam mendemonstrasikan ungkapan niat melakukan sesuatu.
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan Komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.2.1. Berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
2.2.2. Menyelesaikan tugas bahasa Inggris mengenai niat melakukan sesuatu tepat waktu.
2.3. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan Komunikasi fungsional.
2.3.1. Menjawab sapaan guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun dan benar.
2.3.2. Menyelesaikan tugas yang menjadi bagiannya dalam kerja kelompok.
3.1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang niat melakukan sesuatu, sesuai dengan konteks penggunaanya.
3.1.1 Menentukan hal-hal yang berkaitan dengan teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang niat melakukan sesuatu melalui gambar atau video dengan penuh percaya diri, bertanggung jawab dan kerjasama yang baik.
3.1.2 Menyimpulkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyata
WHAT IS INTENTION ???
Merriam-Webster.com defines intention as a determination to act in a certain way.
As shared in “When your Relationships are Good, your Life is Good”, an intention is a clear and positive statement of an outcome you want to experience.
An intention is a goal, or vision, that guides your activities, thoughts, attitudes, and choices.
Language features
To express intention , we usually use :
Simple Future Tense
Would like …
Would rather…
Examples of expressing intention
-I'm going to ...-I would like to ...- (Yes, I think) I will ...- I am planning to ...- I have decided ...- I'm thinking of ...- I intend to ....- My intention is to ...- Perhaps/ May be I will ..
A Brief History on the Approaches to
Language Testing
In the 1950s, an era of behaviorism and special
attention to constrastive analysis, testing focused on
specific language elements such as the phonological,
grammatical, and lexical contrasts between two
languages.
Between the 1970s and 1980s, communicative theories
of language brought with them a more integrative view of
testing in which specialists claimed that the whole of
communicative event was considerably greater than the
sum of its linguistic element (Clark, 1983; Brown, 2004: 8)
Definition of Language Testing
According to Oller (1979, 1-2), a language testing is a
device that tries to assess how much has been learned
in a foreign language course, or some part of a course
by learners.
According to Brown (2004: 3), a language testing is a
method of measuring a person’s ability, knowledge, or
performance in a given domain.
GOVERNOR’S RESPONSIBILITIES
Governors are responsible for ensuring that the legal requirements of curriculum delivery exist in the school. As they can’t be involved in day-to day issues a level of monitoring need establishing so that they can take a overall view and monitor and evaluate the decisions they have made which effect the curriculum
Ada dua langkah yang harus dilakukan sebelum menulis buku teks :
Analisis kebutuhan buku teks
Penyusunan peta bahan ajar
Analisis Kebutuhan Buku Teks
Analisis kebutuhan buku teks meliputi :
Analisis kurikulum
Analisis kurikulum diarahkan pada kompetensi-kompentesi mana yang bahan ajar perlu dikembangkan dalam buku teks.
Analisis kurikulum ini meliputi:
a. Standart Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pokok (Materi Pembelajaran)
d. Pengalaman Belajar
e. Alokasi Waktu
Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Tujuan PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyebutkan fungsi sosial ungkapan-ungkapan untuk greeting,pre-closing dan closing dalam sebuah percakapan..
Siswa dapat membedakan ungkapan-ungkapan greeting, pre-closing dan closing yang digunakan dalam dialog sesuai dengan konteks penggunaannya.
Siswa dapat merespon makna greeting, pre-closing dan closing lisan dan tulis
Siswa dapat menyusun dialog dengan menggunakan greeting, pre-closing dan closing yang tepat.
Siswa dapat mendemonstrasikan dialog dengan menggunakan greeting, pre-closing dan closing secara lisan.
Siswa dapat menanyakan kabar orang lain dengan kata tanya yang tepat dan ungkapan yang tepat.
Siswa dapat menjawab pertanyaan mengenai dialog dengan menggunakan greeting, pre-closing dan closing secara lisan maupun tertulis.
Manfaat menguasai materi introduction
Mampu menjalin hubungan dengan guru, teman dan orang lain.
Mampu menanyakan kabar, merespon dialog dengan orang lain dengan baik dan benar.
Dengan menguasai materi ini siswa dapat lebih mengenal orang lain dan membuat suasana lebih nyaman.
Materi ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Pokok Materi
Greetings, pre-closings and closings.
Ungkapan yang digunakan untuk memaparkan jati diri dan orang lain.
Unsur Kebahasaan yang digunakan untuk memaparkan jati diri.
- Simple present tense.
- To be and to have in simple present tense.
- Pronouns
- Rising and falling intonation.
- Kata tanya What? Who? Which? (WH-Question)
What is curriculum?
Curriculum is said to be a very ill-defined term (Huang, 1991)
It may carry different meanings when used by teachers, schools and academics. What makes the matter worse is that it is used interchangeably with terms like syllabus, examination syllabus and instruction (Chang,1998).
In this session, we would try to clarify what it is.
Interpretations of Curriculum
The amorphous nature of the word curriculum has given rise over the years to many interpretations. Depending on their philosophical beliefs, persons have conveyed these interpretations among others.
Curriculum is that which is taught in school.
Curriculum is a set of subjects.
Curriculum is content.
Curriculum is a program of studies.
Curriculum is a sequence of courses.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA …
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : XII/2
Materi pokok : Lagu
Alokasi waktu : 2X 2 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi:
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
1.1.1. Merasa senang dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.
1.1.2. Bersemangat dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran bahasa Inggris
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.1.1. Menyapa guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun.
2.1.2. Menunjukkan perilaku santun dalam menyanyikan sebuah lagu
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan Komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.2.1. Berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
2.2.2. Menyelesaikan tugas bahasa Inggris mengenai lagu tepat waktu
2.3. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
2.3.1. Menjawab sapaan guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun dan benar.
2.3.2. Menyelesaikan tugas yang menjadi bagaiannya dalam kerja kelompok.
3.11. Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.1 Mengidentifikasi fungsi sosial dalam lagu.
3.11.2 Menentukan tujuan komunikatif lagu.
3.11.3. Mengidentifikasi kata, ungkapan dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk lagu.
3.11.4. Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.5. Menjelaskan fungsi sosial dalam lagu.
3.11.6. Menjelaskan unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.7. Mengucapkan kosa kata dalam lagu dengan pengucapan yang benar.
3.11.8. Mengartikan kosa kata da
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA ….
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : X/1
Materi pokok : Teks lisan dan tulis sederhana, untuk memaparkan,
menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri
Alokasi waktu : 2 x 2 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi:
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
1.1.1. Merasa senang dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.
1.1.2. Bersemangat dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran bahasa Inggris
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.1.1. Menyapa guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun.
2.1.2. Menunjukkan perilaku santun dalam mendemonstrasikan teks mengenai pemaparan jati diri.
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan Komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.2.1. Berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
2.2.2. Menyelesaikan tugas bahasa Inggris mengenai pemaparan jati diri tepat waktu
2.3. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan Komunikasi fungsional.
2.3.1. Menjawab sapaan guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun dan benar.
2.3.2. Menyelesaikan tugas yang menjadi bagaiannya dalam kerja kelompok.
3.1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pemaparan jati diri, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.1.1. Mengidentifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks pemaparan jati diri sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.1.2. Menyebutkan fungsi sosial ungkapan-ungkapan untuk memaparkan jati diri.
3.1.3. Membedakan
Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Tujuan PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengidentifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks pemaparan jati diri sesuai dengan konteks penggunaannya.
Siswa dapat menyebutkan fungsi sosial ungkapan-ungkapan untuk memaparkan jati diri orang lain.
Siswa dapat membedakan ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam pemaparan jati diri orang lain sesuai dengan konteks penggunaannya.
Siswa dapat merespon makna teks pemaparan jati diri orang lain lisan dan tulis
Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Pengertian Kesulitan Belajar Siswa
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, kita dihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa yang beraneka ragam. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya.
Jenis-Jenis Masalah Belajar Siswa
. Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Contoh : siswa yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang menuntut gerakan lemah-gemulai.
Learning Disfunction merupakan gejala dimana proses belajar yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya subnormalitas mental, gangguan alat dria, atau gangguan psikologis lainnya. Contoh : siswa yang yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok menjadi atlet bola volley, namun karena tidak pernah dilatih bermain bola volley, maka dia tidak dapat menguasai permainan volley dengan baik.
Under Achiever mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.
Slow Learner atau lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama
Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.
Definition
Vocabulary is a list or collection of words arranged in alphabetical order and explained, a dictionary or lexicon, either of a whole language, a single work or author, a branch of science, or the like, a word book.
INTRODUCING VOCABULARY
Example 4 below is clearly designed to focus the students’ attention on an aspect of vocabulary.
Example 1 : Walking, running, jumping
Focus : verb of movement
Age : adult
Level : beginner
Example 2 : Inviting
Focus : Functional language
Age : adult
Level : pre-intermediate
Example 3 : Explaning what you mean
Focus : type, kind, something you use
Age : young adult plusLevel : intermediate
Example 4 : Word formation
Focus : prefixes and suffixes
Age : young adult plus
Level : upper intermediates
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
1. Disusun oleh:
Devi Mayasari K. (1211202765)
Erma Widyastuti (1211202763)
Langgeng Aprianto (1211202757)
Widya Kurnia A (1211202753)
2. A.Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain : laporan
penelitian, makalah seminar dan artikel jurnal.
3. B. Tujuan Karya Ilmiah
1. Sebagai wahan melatih mengungkapkan pemikiran atau
hasil penelitianya dalam bentuk tulisan ilmiah yang
sistematis dan metodologis
2. Menumbuhkan etos ilmiah dikalangan mahasiswa
3. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi
wahana transformasi pengetahuan.
4. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki
mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan
dari jurusanya.
5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
4. C. Manfaat Karya Ilmiah
1.Melatih untuk mengembangkan keterampilan
membaca yang efektif.
2.Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan
dari berbagai sumber.
3.Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
4.Meningkatkan pengorganisasian fakta atau data
secara jelas dan sistematis.
5.Memperoleh kepuasan intelektual.
6.Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
7.Sebagai bahan acuan atau penelitian
pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
5. D. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Pada umumnya penulisan karya ilmiah terdiri dari bagian
awal, bagian utama, dan bagian akhir
1.Bagian awal karya ilmiah :
a. Cover
Berisi halaman judul keterangan dan data diri penulis.
6. b. Judul
Karya ilmiah baik jurnal, makalah, bahan seminar,maupun
hasil penelitian ditulis dengan mempertimbangkan hal-
hal berikut :
a)Dirumuskan secara singkat
b)Mencerminkan area permasalahan, variabel penelitian
dan target populasi
c)Memuat kata-kata kunci yang diacu dalam penelitian
d)Memeisahkan antara judul pertama dan judul pelengkap
7. c. Halaman persetujuan
Halaman ini berisikan persetujuan skripsi dari
pembimbing I dan II lengkap dengan tanda tangan dan
tanggal persetujuan.
d. Halaman pengesahan
Ada dua halaman pengeshan yaitu sebelum ujian
skripsi dan sesudah ujian skripsi. Halaman
pengesahan sesudah ujian skripsi sudah harus
ditandatangani oleh kedua pembimbing. Halaman
pengesahan sesudah ujian skripsi ditandatangani
oleh kedua pembimbing dan satu penguji disertakan
dalam skripsi yang sudah selesai.
8. e. Halaman persembahan
Halaman ini dapat disertakan apabila dikehendaki oleh
penulis.
f.Kata pengantar
Kata pengantar mengandung uraian tentang maksud
skripsi, penjelasan-penjelasan ucapan terima kasih penulis
yang ditunjukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi
atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam
mempersiapkan, melaksanakan, dan mnyelesaikan karya
ilmiah tersebut. Dalam kata pengantar tidak terdapat hal-
hal yang bersifat ilmiah. Istilah yang dipergunakan dalam
kata pengantar harus istilah dan kalimat resmi
9. g. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran
secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai
petunjuk bagi pembaca yang ingin lansung dilihat suatu
bab atau sub bab. Did dalam daftar isi tertera urutan
judul, bab, anak bab, disertai nomer halamanya.
h. Abstrak
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan
keseluruhan isi artikel ilmiah. Abstrak dibuat dalam
bahasa Indonesia dan dalam bahasa Inggris. Bagian ini
meluputi objectives, methods, result dan conclusion.
10. 2. Bagian utama karya ilmiah
Bagian utama karya ilmiah memuat Bab I Pendahuluan,
Bab II Tinjauan Pustaka dan Bab III Metode Penelitian,
Bab IV Pembahasan dan Bab V Penutup
Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan memuat :
a. Latar belakang masalah
Menggambarkan latar belakang/alasan mengapa
penilitian penting untuk dilalukan. Latar belakang
diuraikan dari masalah yang lebih luas ke masalah yang
lebih khusus dan didukung dengan data yang relevan
11. b. Rumusan Masalah
Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai
alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan
dalam proposal penelitian itu dipandang menarik,
penting dan perlu diteliti. Perumusan masalah harus
merupakan penjabaran dari permasalahan yang
menunjukan adanya kesengjangan antara harapan dan
kenyataan atau suatu yang belum diketahui
informasinya.
12. c. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang
ingin dicapai, meliputi :
a)Tujuan umum
Berisikan tentang hal yang akan dicapai pada akhir
penelitian, yang dapat menggambarkan atau menjawab
tema/judul penelitian.
b)Tujuan khusus
merupakan penjabaran dari tujuan umum secara
operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan
masalahnya. Biasanya tujuan khusus diungkapakan dalam
kata menilai, mengukur, mengetahui dan sebagainya.
13. d. Manfaat Penelitian
Merupakan manfaat yang diharapkan dari
hasil penelitian terhadap masyarakat, instansi
terkait, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta dapat dijadikan sebagai dasar
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan
pemerintah.
14. Bab II Kajian Teori atau Tinjauan Kepustakaan
a.Teori masalah yang diteliti
Pada bab ini diuraikan teori-teori yang relevan yang
mendasari pembahasan serta pemecahan masalh yang
akan diteliti. uraian dibuat secara sistematis tentang hasil-
hasil penelitian yang didapat dari peneliti-peneliti
sebelumnya dan yang ada hubungannya dengan yang akan
dilakukan. Dalam penyajian ini hendaknya permasalahan
yang diteliti belum terjawab atau terpecahkan secara
memuaskan. Fakta atau teori yang dikemukakan oleh para
ahli disebisa mungkin diambil dari sumber aslinya.
15. b. Kerangka Teori
Kerangka teori terdiri dari teori-teori dimana masalah
yang akan diteliti berada di dalamnya. Kerangka teori
merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka, dan disusun
sendiri oleh mahasiswa sebagai panduan untuk
memecahkan masalah penelitian dan merumuskan
hipotesis. Teknik membuat kerangka teori yang benar
adalah membaca beberapa pustaka, kemudian
mencoba mengembangkan kerangka teori. Kerangka
teori disajikan dalam bentuk diagram.
16. Bab III Metode Penelitian
a. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dibuat dalam bentuk diagram
berdasarkan kerangka teori. Kerangka konsep
merupakan hubungan antara variabel-variabel yang
akan diteliti. dalam kerangka konsep harus sudah
jelas hubungan antara variabel bebas, variabel
terikat, serta jika ada variabel perancu.
17. b. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang disimpulkan dari
kerangka konsep dan merupakan jawaban sementara
terhadap masalah penelitian dan akan dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis selalu menggunakan kalimat
pernyataan dan menghubungkan variabel satu dengan
yang lainnya. Tidak semua jenis penelitian memerlukan
hipotesis.
18. c. Desain Penelitian
Berisikan tentang metode atau cara proses pelaksanaan
penelitian, seperti kualitatif, kuantitatif, observasional,
atau experimental.
d. Metode Pengumpulan Data
Pada bab ini, peneliti menjelaskan metode pengumpulan
datasaat penelitian, yang meliputi tahapan apa saja yang
dilakukan oleh peneliti saat pengumpulan data.
19. e. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Merupakan penjelasan tentang cara pengolahan data
dengan langkah-langkah pengolahan data dan
penjelasan tentang analisis data, misalnya menggunakan
analisis diskriptif atau menggunakan uji statistik. Bila
menggunakan uji statistik, maka harus dijelaskan
beserta keterangan simbol yan digunakan tingkat
kepercayaan atau kesalahan yang digunakan dan kriteria
penerimaan hipotesis.
20. Bab IV Pembahasan
Bab pembahasan data merupakan bab yang paling
penting dalam penulisan karya ilmiah karena dalam bab
ini dilakukan kegiatan analisis data, sintetis
pembahasan, interpretasi penulis, pemecahan masalah,
dan temuan pendapat baru yang diformulakan (bila ada).
Pembahasan menjelaskan tentang mengapa hasil
penelitian yang dilakukan seperti itu. Pembahasan harus
menjelaskan tentang hasil penelitian, baik sesuai
maupun tidak sesuai dengan hipotesis. Uraian meliputi
penjelasan secara teoritik, Baik secara kualitatif,
kuantitatif atau secara statistik.
21. Selain itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan
dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis. Dalam
pembahasan juga perlu dicantumkan keterbatasan
penelitian yang telah dilakukan.
Hasil berupa data penelitian yang telah diolah dan
dituangkan dalam bentuk tabel, grafik, foto, atau gambar.
Pembahasan berisi hasil analisis dan hasil penelitian yang
dikaitkan dengan struktur pengetahuan yang telah mapan
(tinjauan pustaka yang diacu oleh penulis), dan
memunculkan ‘teori-teori’ baru atau modifikasi terhadap
teori-teori yang telah ada. Berisi tentang kupasan,
analisis, argumentasi dan pendirian penulisan mengenai
masalah yang dibicarakan.
22. Bab V Penutup
Bagian penutup dari karya ilmiah adalah simpulan dan
saran.
a.Simpulan
Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang
dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk
serta menjawab tujuan penelitian.Simpulan harus
sejalan dengan masalah, tujuan, dan merupakan
ringkasan dari hasil pembahasan dan analisi. Uraian
dalam simpulan harus menjawab masalah yang
dikemukakan dalam bab pendahuluan dan memenuhi
semua tujuan penelitian.
23. b. Saran
Saran dibuat berdasarkan simpulan ditujukan
kepada pihak terkait dan peneliti lain dalam
bidang sejenis yang ingin melanjutkan dan
mengembangkan penelitian yang sudah
dilakukan. Saran harus operasional dan dapat
dilaksanakan
24. 3. Bagian akhir karya ilmiah
a.Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam
proposal penelitian dan disusun kebawah menurut abjad
nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah ( jurnal
ilmiah) tidak dibedakan, kecuali penyusunanya kekanan,
yatu :
a) Buku : nama penulis, tahun terbit, judul buku ( ditulis
miring ), jilid, terbitan ke, nama penerbit, dan kotanya.
25. b) Majalah ilmiah, jurnal dan prosiding : nama
penulis, tahun terbit, judul tulisan (diberi tanda kutip),
nama majalah (ditulis miring) dengan singkatan
resminya, jild, dan nomer halaman yang diacu.
c) Bahan dari internet : Nama penulis (bisa diganti
dengan instansi penerbit), tahun terbit, judul (ditulis
miring), instansi penerbit (kalau ada), alamat website,
tanggal mengkses, dan kota tempat mengakses.
26. b. Lampiran
Digunakan untuk menempatkan data dan atau
keterangan yang berfungsi untuk melengkap uraian yang
telah disajikan dalam bagian utama. Lampiran dapat
berupa :
a.Ijin penelitian
b. Surat telah selesai melakukan penelitian
c. Instrumen penelitian
d.Tahap – tahap pelaksanaan penelitian dan waktu
pelaksanaanya