SlideShare a Scribd company logo
KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP
ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL
INTERNASIONAL
Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Program Studi Sosiologi FISIP UNS
SRUKTUR DAN BENTUK
KARYA ILMIAH
 Esensi dari menulis adalah
menyampaikan gagasan atau ide.
 Agar gagasan atau ide dapat diterima
oleh pembaca perlu disusun dalam
struktur dan bentuk yang jelas.
 Kejelasan struktur dan bentuk menjadi
determinan penting yang menentukan
kualitas sebuah karya ilmiah
Jenis Struktur Penulisan
 Esensi dari karya akademik adalah adanya argumen yang jelas.
 Argumen suatu karya akademik merupakan kesatuan dari ide-
ide pokok yang tercantum dalam paragraf.
 Paragraf adalah elemen-elemen pembangun argumen dalam
suatu karya akademik.
 Beberapa jenis paragraf yaitu: Kronologi, Deskripsi, Sebab-
akibat, Perbandingan, Evaluasi
 Dapat berdiri sendiri atau berkolaborasi untuk membangun
suatu argumen
(Creme dan Lea, 2008).
Kronologi
 Paragraf kronologi adalah gagasan
yang berbasis sekuen waktu (time
line).
 Penulis wajib memiliki kelengkapan
data yang memungkinkan adanya
susunan fakta secara kronologis.
 Kelengkapan data menjadi titik kritis
yang menyebabkan banyak penulis
gagal menulis secara kronologis.
Deskripsi
 Jenis paragraf deskripsi bertujuan untuk
menggambarkan suatu fenomena secara detil.
Keunggulan paragraf deskripsi adalah menjelaskan
konsep yang abstrak secara lebih konkrit, sehingga
mudah dipahami pembaca.
 Berbagai strategi yang lazim digunakan:diagram,
tabel, monografi, dan tipologi.
 Kualitas penulisan paragraf deskripsi tergantung
pada kedalaman penjelasan.
Sebab-akibat
 Logika fikir yang mendasari penulisan paragraf sebab akibat adalah
hubungan satu isu atau fenomena dengan isu atau fenomena lain.
 Kata kuncinya adalah tidak ada isu atau fenomena yang berdiri
sendiri.Ada tiga pertanyaan mendasar yang lazim di dalam paragraf
sebab-akibat.
 Apa yang terjadi?
 Isu atau fenomana yang menjadi substansi penulisan.
 Bagaimana hal tersebut terjadi?
 Pemaparan mengenai proses bekerjanya suatu isu atau fenomena,
sehingga mempengaruhi munculnya fenomena lain.
Perbandingan
 Paragraf perbandingan bertujuan untuk
menbandingkan dua hal atau lebih.
 Perbandingan dilakukan berbasis
indikator-indikator tertentu.
 Paparan indikator pembanding penting
ada dalam paragraf perbandingan.
 Menunjukkan persamaan dan perbedaan
isu atau fenomena yang dibandingkan.
 Catatan kritis dalam jenis paragraf ini
adalah ketidakjelasan indikator
pembanding.
Evaluasi
 Paragraf evaluasi bertujuan untuk
memberi penilaian (judgement) terhadap
kebijakan atau program yang dievaluasi.
 Sangat mungkin beberapa penulis
memberikan penilaian yang berbeda
terhadap satu isu yang sama.
 Perbedaan ini terkait dengan penggunaan
perspektif
 Agar pembaca mengetahui perspektif
yang digunakan, maka penting untuk
memaparkan indikator-indikator yang
menjadi dasar evaluasi.
Persiapan Sebelum Mulai Menulis
Manuskrip
A. Mengapa perlu
mempublikasikan hasil karya
riset?
 Apakah sudah ada kontribusi ilmiah?
 Apakah sudah ada permasalahan
yang berhasil dipecahkan?
 Apakah data yang dimiliki sudah bisa
menyatakan perspektif ilmiah?
 Bagaimana hasil – hasil termutakir
dalam bidang yang sama?
B. Manuskrip yang baik
 Bisa membuat pembaca mendapatkan
informasi saintifik yang dipaparkan
dengan mudah dan jelas.
 Poin utama manuskrip yang baik antara
lain ;
1. Isi, menarik pembaca dan bernilai
manfaat.
C. Pemilihan jurnal yang
tepat
 Lingkup dan tujuan dari jurnal yang
dituju.
 Tipe makalah yang telah berhasil
dipublikasi.
 Segmen pembaca.
 Topik – topik teraktual.
 Impact factor dari jurnal.
D. Memahami dengan jelas
petunjuk penulisan jurnal bagi
para penulis
 Terapkan aturan penulisan jurnal
bahkan sejak dari draft paling awal.
 Format, layout, gambar , tabel,
referensi, dsb.
E. Judul manuskrip
 Ringkasan yang lengkap dari sebuah
artikel yang terdiri dari dua baris atau
kurang
 Menjabarkan subyek artikel dengan
jelas
 Digunakan oleh scholar dalam
pencarian literatur
 Senjata untuk menarik perhatian pembaca.
 Sesingkat mungkin tetapi informatif dan
spesifik, tanpa ada singkatan / akronim
(kecuali yang sudah sangat dikenal umum).
 Gunakan frasa yang kemungkinan besar
akan dipakai dalam pencarian topik makalah.
 Gunakan frasa yang menggambarkan
distinctive features dari makalah.
 Hindari frasa yang terlalu umum.
F. Authors & affiliation
 Berisi nama penults
 Berisi alamat lengkap para penulis
Penulis adalah individu yang :
1. Berkontribusi secara signifikan dalam
penelitian yang ditulis di makalah.
2. Berkontribusi dalam membuat draft,
mereview dan / atau merevisi
substansi makalah (bukan
spell/grammar cheking, typesetting).
3. Memberikan persetujuan versi final
makalah termasuk daftar referensinya.
Urutan penulisan author (jika
lebih dari satu) sangat
bergantung pada :
1. Kontribusi dalam pembuatan
makalah.
2. Konteks budaya (kebiasaan lokal).
 Pada umummnya tidak
mencantumkan gelar.
 Daftar penulis biasanya disertai
dengan informasi kontak yang terdiri
dari nama afiliasi dan email (bukan
alamat pos).
G. Abstrak
 Merupakan "pintu" bagi pembaca untuk membaca keseluruhan
artikel
 Jumlah kata berkisar 100 - 250, terdiri dari 5 hingga 8 kalimat.
 Informasi yang ditampilkan meliputi:
 Background penelitian,
 Tujuan utama penelitian dan ruang lingkupnya,
 Informasi tentang metodologi yang digunakan,
 Hasil yang paling penting dari penelitian dan
 Pernyataan tentang kesimpulan atau rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya.
Sebagian besar menggunakan past
tense untuk melaporkan kejadian
lampau.
Dapat juga menggunakan present
tense untuk meyakinkan opini penulis
atau membandingkan penemuan
dengan penemuan lainnya.
Atau menggunakan perfect tense
untuk kejadian yang baru saja selesai.
 Menggambarkan keseluruhan isi
manuskrip tanpa harus membaca
keseuruhan.
 Abstrak berperan penting untuk
mempengaruhi pembaca untuk
melanjutkan atau berhenti.
 Spesifik, ringkas dan akurat.
1. Masalah yang diselesaikan.
2. Metode yang dipakai.
3. Hasil utama yang diperoleh.
H. Keywords
a. Merupakan kata kata benda yang
penting.
b. Berjumlah 5 – 7 kata.
c. Hindari terlalu spesifik.
d. Atau terlalu umum.
e. Hindari singkatan tidak umum.
f. Ikuti petujuk jurnal
TUBUH MANUSKRIP
I. Introduction
Berguna unuk meyakinkan pembaca bahwa
penulis
memahami pekerjaan riset yang dilakukan
adalah
sesuatu yang bermanfaat.
 Kondisi termutakir bidang riset yang
dilakukan.
 Mengarah ke permasalahan yang dihadapi
pada riset yang dipaparkan.
 Ekspektasi dari dilakukannya riset tersebut.
 Pendekatan yang dipakai untuk
menyelesaikan masalah.
 Hasil yang sudah diperoleh.
◦ Langkah 1 Claim centrality (membuat klaim sentraliti) dengan
menunjukkan bahwa bidang kajian anda penting.
◦ Langkah 2 Make topic generalization (membuat generalisasi)
tentang bidang kajian.
◦ l.angkah 3 Review provious research (meninjau hasil studi
sebelumnya).
◦ Langkah 4 Counter claim (membuatsanggahan).indicate a
gap (mengindikasikan kekosongan). Raise a question
(membuat pertanyaan baru) dan Continue a tradition
(meneruskan tradisi).
◦ Langkah 5 Outline purposes (menyebutkan garis - garis besar
tujuan) dan Announce present research (menyatakan studi
yang sedang dilakukan).
◦ Langkah 6 Announce principle findings (menyebutkan
temuan-temuan utama)
Tenses yang digunakan:
◦ Langkah 1 - 3, menetapkan bidang kajian
present perfect dan past tense
◦ Langkah 4 , menetapkan bidang kajian
present tense
◦ Langkah 5-7, menggambarkan kajian
sendiri Present tense, kecuali pada
Langkah 5A (Outline purposes) past tense
(The aim of this study was to .....; In this
study, I intended to ....) atau future (This
study will examine.... ; In this paper, I will
discuss....)
J. Research Method
Proses dan langkah – langkah bagaimana
permasalahan riset dipelajari.
1. Runtut dan detail, sehingga bisa
dipahami dan diulangi oleh pembaca
yang tertarik.
2. Perlu ditunjang dengan referensi yang
kuat, untuk menunjukkan metode –
metode yang sudah dilakukan
Experimental Method/Theoretical Model
a. Berisi penjabaran model teoretik yang
telah dibangun atau berisi penjabaran
metode eksperimen yang telah
dilakukan cukup detail sehingga orang
dapat me-replicate riset
b. Metodologi sebaiknya relevant, valid
dan reliable
c. Menjelaskan prosedur secara
kronologis
d. Tenses yang digunakan biasanya past
tense
K. Results and Discussion
◦ Berisi hasil pengujian teori atau hasil
pelaksanaan eksperimen
◦ Hasil dan pembahasan bisa disajikan
terpisah bisa juga disajikan bersamaan
(combine)
◦ Pembahasan merupakan bagian
terpenting setelah introduction
◦ Pembahasan mampu menunjukkan
kontribusi penemuan kita terhadap bidang
kajian.
 Results
Hasil adalah data – data yang berhasil
diproduksi dari riset yang dilakukan
1. Pemaparan yang jelas dan mudah
dipahami.
2. Tunjukkan hasil yang
merepresentasikan tujuan dari
manuskrip yang dibuat.
3. Ditunjang dengan grafik, gambar dsb.
a. Simbol grafik jelas dan mudah dibaca.
b. Skala
c. Tidak perlu menampilkan tabel yang
Discussion
Interpretasi dari data-data yang dihasilkan
1. Diskusi adalah bagian untuk
menginterpretasikan data bukan
mengulangi bagian hasil
2. Berdasarkan data yang dihasilkan ,
penuls bisa memaparkan perspektif
personal dari permasalahan riset yang
dihadapinya.
a. Pemaparan yang spesifik
b. Hindari munculnya ide baru, sudah
dipaparkan di pendahuluan dan
metode.
c. Justifikasi dan logika.
L. Conclusion/Summary
 Berisi hal-hal penting yang diperoleh dari
pengujian model teori atau pelaksanaan
eksperimen.
 Menunjukkan justifikasi saintifik yang
jelas dari riset yang telah dilakukan
1. Apa yang telah dilakukan?
2. Apa kontribusi untuk bidang riset
tersebut?
3. Kemungkinan pengembangan dan
aplikasi ke depan.
KAKI MANUSKRIP
M. Acknowledgement
(optional)
1. Pemberitahuan tentang sponsor.
2. Berisi ucapan terima kasih kepada
badan/orang yang berkontribusi signifikan :
penyandang dana, tenaga ahli dll.
3. Ucapan terima kasih kepada kolega (bukan
anggota peneliti) yang pernah diajak
berdiskusi, termasuk yang membantu
proofread makalah.
4. Ucapan terima kasih kepada
(anonymous)reviewers yang memberikan
saran – saran yang konstruktif.
N. Referensi dan Sitasi
a. Berisi seluruh pustaka yang digunakan
didalam tubuh manuskrip
b. Mengikuti tata cara : Harvard atau
Vancouver
 Sumber literatur yang dijadikan dasar
penelitian
1. Bagian yang rawan bermasalah.
2. Hanya kutip publikasi – publikasi utama yang
menjadi dasar riset yang dilakukan.
3. Tidak perlu terlalu berlebihan menuliskan
referensi.
4. Hindari sitasi sendiri yang terlalu banyak.
5. Variasi literatur.
O. Reference Style
1. MLA style (Humanities)
 Doggart, Julia. “Minding the Gap:
Realizing Our Idea Community Writng
Assistance Program.” The Community
Literacy Journal 2.1 (2007): 71–80.
Print.
2. APA style (Education, Psychology,
Sciences)
 Alibali, M. W. (1999). How children
change their minds: Strategy change
can be gradual or abrupt.
Developmental Psychology, 35, 127–
3. Chicago style (Business, History,
Fine Arts)
 Winestein, Joshua I. “The Market in
Plato’s Republic.” Classical Philology
104 (2009): 439-58.
4. IEEEEE (Engineering)
 [4] J. U. Duncombe, “Infrared
navigation – Part I: An Assesment of
feasability.” IEEE Trans. Electron.
Devices. Vol. ED-11, pp. 34-39, Jan.
1959.
P. Aspek Lain Penulisan
Manuskrip
1. Panjang / jumlah halaman manuskrip.
2. Data atau materi suplemen.
3. Layout dan format.
4. Singkatan.
5. Bahasa.
a. Kaidah bahasa, grammar.
b. Gaya penulisan
i. Singkat
ii. Jelas
iii. Obyektif
iv. Hindari kata – kata bersayap.
6. Aturan yang ditetapkan oleh
jurnal/confrence.
Q. Appendixes (optional)
 Turunan rumus atau metode
eksperimen yang penting namun tidak
pas ditempatkan di tubuh manuskrip.
REFERENSI
 Bailey, Stephen. 2003. Academic Writing: A Practical Guide for Student. New
York: Routledge Falmer.
 Bailey, Stephen. 2006. Academic Writing: A Handbook for International Students.
2nd edition. New York: Routedge.
 Crème, Phyllis, dan Mary Lea, 2008. Writing at University: A Guide for Students.
New York: Open University Press.
 Kayam, Umar. 2015. “Publikasi Karya Ilmiah dan Strategi Memilih Jurnal/
Konferensi dan Menghadapi Reviewer,” dalam Bunga Rampai Materi Sosialisasi
Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional. Surakarta: UNS Press.
 Purwanto, Agus dan Widiyandari, Hendri. 2015. “Self Evaluation & Improvement
Paper for Accepting in the Reputable International Journal: Sharing Pengalaman
dalam Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Internasional,” dalam Bunga
Rampai Materi Sosialisasi Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional.
Surakarta: UNS Press.
 Rizqiawan, Arwindra. 2015. “Penulisan Manuskrip Ilmiah,” dalam Bunga
Rampai Materi Sosialisasi Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional.
Surakata: UNS Press.

More Related Content

Similar to 2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx

Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
KholilulAlul
 
Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
Rangga A. Setya
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Laila Mahmudah R
 
Kiat sukses menulis jurnal -endang semiarti
Kiat sukses menulis jurnal -endang semiartiKiat sukses menulis jurnal -endang semiarti
Kiat sukses menulis jurnal -endang semiartiGaluh Insani
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
Yuliana
 
10. Metode Penelitian.pptx
10. Metode Penelitian.pptx10. Metode Penelitian.pptx
10. Metode Penelitian.pptx
AdamMalik93
 
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdfManfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
dwiputrilusi
 
Pedoman penulisan artikel okkkkk
Pedoman penulisan artikel okkkkkPedoman penulisan artikel okkkkk
Pedoman penulisan artikel okkkkk
liesdakc
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
pjj_kemenkes
 
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatifSistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Alorka 114114
 
Pert 9 proposal penelitian
Pert 9 proposal penelitianPert 9 proposal penelitian
Pert 9 proposal penelitian
dedidarwis
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
Jerusman Marbun
 
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitianMempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
enilaru
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
Relawan Jurnal Indonesia
 
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnal
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnalPanduan membuat kritikan_artikel_jurnal
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnal
Noor Hasimah Ansor
 
Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Bab i sampai 3
Bab i sampai 3
Oscar Cole
 
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfPANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
Ekamawardi
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Lusi Efrenti
 

Similar to 2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx (20)

Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
 
Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
 
Kiat sukses menulis jurnal -endang semiarti
Kiat sukses menulis jurnal -endang semiartiKiat sukses menulis jurnal -endang semiarti
Kiat sukses menulis jurnal -endang semiarti
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
10. Metode Penelitian.pptx
10. Metode Penelitian.pptx10. Metode Penelitian.pptx
10. Metode Penelitian.pptx
 
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdfManfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdf
 
Pedoman penulisan artikel okkkkk
Pedoman penulisan artikel okkkkkPedoman penulisan artikel okkkkk
Pedoman penulisan artikel okkkkk
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
 
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatifSistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
 
Pert 9 proposal penelitian
Pert 9 proposal penelitianPert 9 proposal penelitian
Pert 9 proposal penelitian
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitianMempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
Mempersiapkan proposal penelitian metodologi penelitian
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnal
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnalPanduan membuat kritikan_artikel_jurnal
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnal
 
Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Bab i sampai 3
Bab i sampai 3
 
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfPANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
 
Bab 15
Bab 15Bab 15
Bab 15
 
Penulisan skripsi
Penulisan skripsiPenulisan skripsi
Penulisan skripsi
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
 

Recently uploaded

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 

Recently uploaded (20)

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 

2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx

  • 1. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL Dr. Argyo Demartoto, M.Si Program Studi Sosiologi FISIP UNS
  • 2. SRUKTUR DAN BENTUK KARYA ILMIAH  Esensi dari menulis adalah menyampaikan gagasan atau ide.  Agar gagasan atau ide dapat diterima oleh pembaca perlu disusun dalam struktur dan bentuk yang jelas.  Kejelasan struktur dan bentuk menjadi determinan penting yang menentukan kualitas sebuah karya ilmiah
  • 3. Jenis Struktur Penulisan  Esensi dari karya akademik adalah adanya argumen yang jelas.  Argumen suatu karya akademik merupakan kesatuan dari ide- ide pokok yang tercantum dalam paragraf.  Paragraf adalah elemen-elemen pembangun argumen dalam suatu karya akademik.  Beberapa jenis paragraf yaitu: Kronologi, Deskripsi, Sebab- akibat, Perbandingan, Evaluasi  Dapat berdiri sendiri atau berkolaborasi untuk membangun suatu argumen (Creme dan Lea, 2008).
  • 4. Kronologi  Paragraf kronologi adalah gagasan yang berbasis sekuen waktu (time line).  Penulis wajib memiliki kelengkapan data yang memungkinkan adanya susunan fakta secara kronologis.  Kelengkapan data menjadi titik kritis yang menyebabkan banyak penulis gagal menulis secara kronologis.
  • 5. Deskripsi  Jenis paragraf deskripsi bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena secara detil. Keunggulan paragraf deskripsi adalah menjelaskan konsep yang abstrak secara lebih konkrit, sehingga mudah dipahami pembaca.  Berbagai strategi yang lazim digunakan:diagram, tabel, monografi, dan tipologi.  Kualitas penulisan paragraf deskripsi tergantung pada kedalaman penjelasan.
  • 6. Sebab-akibat  Logika fikir yang mendasari penulisan paragraf sebab akibat adalah hubungan satu isu atau fenomena dengan isu atau fenomena lain.  Kata kuncinya adalah tidak ada isu atau fenomena yang berdiri sendiri.Ada tiga pertanyaan mendasar yang lazim di dalam paragraf sebab-akibat.  Apa yang terjadi?  Isu atau fenomana yang menjadi substansi penulisan.  Bagaimana hal tersebut terjadi?  Pemaparan mengenai proses bekerjanya suatu isu atau fenomena, sehingga mempengaruhi munculnya fenomena lain.
  • 7. Perbandingan  Paragraf perbandingan bertujuan untuk menbandingkan dua hal atau lebih.  Perbandingan dilakukan berbasis indikator-indikator tertentu.  Paparan indikator pembanding penting ada dalam paragraf perbandingan.  Menunjukkan persamaan dan perbedaan isu atau fenomena yang dibandingkan.  Catatan kritis dalam jenis paragraf ini adalah ketidakjelasan indikator pembanding.
  • 8. Evaluasi  Paragraf evaluasi bertujuan untuk memberi penilaian (judgement) terhadap kebijakan atau program yang dievaluasi.  Sangat mungkin beberapa penulis memberikan penilaian yang berbeda terhadap satu isu yang sama.  Perbedaan ini terkait dengan penggunaan perspektif  Agar pembaca mengetahui perspektif yang digunakan, maka penting untuk memaparkan indikator-indikator yang menjadi dasar evaluasi.
  • 9. Persiapan Sebelum Mulai Menulis Manuskrip
  • 10. A. Mengapa perlu mempublikasikan hasil karya riset?  Apakah sudah ada kontribusi ilmiah?  Apakah sudah ada permasalahan yang berhasil dipecahkan?  Apakah data yang dimiliki sudah bisa menyatakan perspektif ilmiah?  Bagaimana hasil – hasil termutakir dalam bidang yang sama?
  • 11. B. Manuskrip yang baik  Bisa membuat pembaca mendapatkan informasi saintifik yang dipaparkan dengan mudah dan jelas.  Poin utama manuskrip yang baik antara lain ; 1. Isi, menarik pembaca dan bernilai manfaat.
  • 12. C. Pemilihan jurnal yang tepat  Lingkup dan tujuan dari jurnal yang dituju.  Tipe makalah yang telah berhasil dipublikasi.  Segmen pembaca.  Topik – topik teraktual.  Impact factor dari jurnal.
  • 13. D. Memahami dengan jelas petunjuk penulisan jurnal bagi para penulis  Terapkan aturan penulisan jurnal bahkan sejak dari draft paling awal.  Format, layout, gambar , tabel, referensi, dsb.
  • 14. E. Judul manuskrip  Ringkasan yang lengkap dari sebuah artikel yang terdiri dari dua baris atau kurang  Menjabarkan subyek artikel dengan jelas  Digunakan oleh scholar dalam pencarian literatur
  • 15.  Senjata untuk menarik perhatian pembaca.  Sesingkat mungkin tetapi informatif dan spesifik, tanpa ada singkatan / akronim (kecuali yang sudah sangat dikenal umum).  Gunakan frasa yang kemungkinan besar akan dipakai dalam pencarian topik makalah.  Gunakan frasa yang menggambarkan distinctive features dari makalah.  Hindari frasa yang terlalu umum.
  • 16. F. Authors & affiliation  Berisi nama penults  Berisi alamat lengkap para penulis Penulis adalah individu yang : 1. Berkontribusi secara signifikan dalam penelitian yang ditulis di makalah. 2. Berkontribusi dalam membuat draft, mereview dan / atau merevisi substansi makalah (bukan spell/grammar cheking, typesetting). 3. Memberikan persetujuan versi final makalah termasuk daftar referensinya.
  • 17. Urutan penulisan author (jika lebih dari satu) sangat bergantung pada : 1. Kontribusi dalam pembuatan makalah. 2. Konteks budaya (kebiasaan lokal).  Pada umummnya tidak mencantumkan gelar.  Daftar penulis biasanya disertai dengan informasi kontak yang terdiri dari nama afiliasi dan email (bukan alamat pos).
  • 18. G. Abstrak  Merupakan "pintu" bagi pembaca untuk membaca keseluruhan artikel  Jumlah kata berkisar 100 - 250, terdiri dari 5 hingga 8 kalimat.  Informasi yang ditampilkan meliputi:  Background penelitian,  Tujuan utama penelitian dan ruang lingkupnya,  Informasi tentang metodologi yang digunakan,  Hasil yang paling penting dari penelitian dan  Pernyataan tentang kesimpulan atau rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
  • 19. Sebagian besar menggunakan past tense untuk melaporkan kejadian lampau. Dapat juga menggunakan present tense untuk meyakinkan opini penulis atau membandingkan penemuan dengan penemuan lainnya. Atau menggunakan perfect tense untuk kejadian yang baru saja selesai.
  • 20.  Menggambarkan keseluruhan isi manuskrip tanpa harus membaca keseuruhan.  Abstrak berperan penting untuk mempengaruhi pembaca untuk melanjutkan atau berhenti.  Spesifik, ringkas dan akurat. 1. Masalah yang diselesaikan. 2. Metode yang dipakai. 3. Hasil utama yang diperoleh.
  • 21. H. Keywords a. Merupakan kata kata benda yang penting. b. Berjumlah 5 – 7 kata. c. Hindari terlalu spesifik. d. Atau terlalu umum. e. Hindari singkatan tidak umum. f. Ikuti petujuk jurnal
  • 23. I. Introduction Berguna unuk meyakinkan pembaca bahwa penulis memahami pekerjaan riset yang dilakukan adalah sesuatu yang bermanfaat.  Kondisi termutakir bidang riset yang dilakukan.  Mengarah ke permasalahan yang dihadapi pada riset yang dipaparkan.  Ekspektasi dari dilakukannya riset tersebut.  Pendekatan yang dipakai untuk menyelesaikan masalah.  Hasil yang sudah diperoleh.
  • 24. ◦ Langkah 1 Claim centrality (membuat klaim sentraliti) dengan menunjukkan bahwa bidang kajian anda penting. ◦ Langkah 2 Make topic generalization (membuat generalisasi) tentang bidang kajian. ◦ l.angkah 3 Review provious research (meninjau hasil studi sebelumnya). ◦ Langkah 4 Counter claim (membuatsanggahan).indicate a gap (mengindikasikan kekosongan). Raise a question (membuat pertanyaan baru) dan Continue a tradition (meneruskan tradisi). ◦ Langkah 5 Outline purposes (menyebutkan garis - garis besar tujuan) dan Announce present research (menyatakan studi yang sedang dilakukan). ◦ Langkah 6 Announce principle findings (menyebutkan temuan-temuan utama)
  • 25. Tenses yang digunakan: ◦ Langkah 1 - 3, menetapkan bidang kajian present perfect dan past tense ◦ Langkah 4 , menetapkan bidang kajian present tense ◦ Langkah 5-7, menggambarkan kajian sendiri Present tense, kecuali pada Langkah 5A (Outline purposes) past tense (The aim of this study was to .....; In this study, I intended to ....) atau future (This study will examine.... ; In this paper, I will discuss....)
  • 26. J. Research Method Proses dan langkah – langkah bagaimana permasalahan riset dipelajari. 1. Runtut dan detail, sehingga bisa dipahami dan diulangi oleh pembaca yang tertarik. 2. Perlu ditunjang dengan referensi yang kuat, untuk menunjukkan metode – metode yang sudah dilakukan
  • 27. Experimental Method/Theoretical Model a. Berisi penjabaran model teoretik yang telah dibangun atau berisi penjabaran metode eksperimen yang telah dilakukan cukup detail sehingga orang dapat me-replicate riset b. Metodologi sebaiknya relevant, valid dan reliable c. Menjelaskan prosedur secara kronologis d. Tenses yang digunakan biasanya past tense
  • 28. K. Results and Discussion ◦ Berisi hasil pengujian teori atau hasil pelaksanaan eksperimen ◦ Hasil dan pembahasan bisa disajikan terpisah bisa juga disajikan bersamaan (combine) ◦ Pembahasan merupakan bagian terpenting setelah introduction ◦ Pembahasan mampu menunjukkan kontribusi penemuan kita terhadap bidang kajian.
  • 29.  Results Hasil adalah data – data yang berhasil diproduksi dari riset yang dilakukan 1. Pemaparan yang jelas dan mudah dipahami. 2. Tunjukkan hasil yang merepresentasikan tujuan dari manuskrip yang dibuat. 3. Ditunjang dengan grafik, gambar dsb. a. Simbol grafik jelas dan mudah dibaca. b. Skala c. Tidak perlu menampilkan tabel yang
  • 30. Discussion Interpretasi dari data-data yang dihasilkan 1. Diskusi adalah bagian untuk menginterpretasikan data bukan mengulangi bagian hasil 2. Berdasarkan data yang dihasilkan , penuls bisa memaparkan perspektif personal dari permasalahan riset yang dihadapinya. a. Pemaparan yang spesifik b. Hindari munculnya ide baru, sudah dipaparkan di pendahuluan dan metode. c. Justifikasi dan logika.
  • 31. L. Conclusion/Summary  Berisi hal-hal penting yang diperoleh dari pengujian model teori atau pelaksanaan eksperimen.  Menunjukkan justifikasi saintifik yang jelas dari riset yang telah dilakukan 1. Apa yang telah dilakukan? 2. Apa kontribusi untuk bidang riset tersebut? 3. Kemungkinan pengembangan dan aplikasi ke depan.
  • 33. M. Acknowledgement (optional) 1. Pemberitahuan tentang sponsor. 2. Berisi ucapan terima kasih kepada badan/orang yang berkontribusi signifikan : penyandang dana, tenaga ahli dll. 3. Ucapan terima kasih kepada kolega (bukan anggota peneliti) yang pernah diajak berdiskusi, termasuk yang membantu proofread makalah. 4. Ucapan terima kasih kepada (anonymous)reviewers yang memberikan saran – saran yang konstruktif.
  • 34. N. Referensi dan Sitasi a. Berisi seluruh pustaka yang digunakan didalam tubuh manuskrip b. Mengikuti tata cara : Harvard atau Vancouver  Sumber literatur yang dijadikan dasar penelitian 1. Bagian yang rawan bermasalah. 2. Hanya kutip publikasi – publikasi utama yang menjadi dasar riset yang dilakukan. 3. Tidak perlu terlalu berlebihan menuliskan referensi. 4. Hindari sitasi sendiri yang terlalu banyak. 5. Variasi literatur.
  • 35. O. Reference Style 1. MLA style (Humanities)  Doggart, Julia. “Minding the Gap: Realizing Our Idea Community Writng Assistance Program.” The Community Literacy Journal 2.1 (2007): 71–80. Print. 2. APA style (Education, Psychology, Sciences)  Alibali, M. W. (1999). How children change their minds: Strategy change can be gradual or abrupt. Developmental Psychology, 35, 127–
  • 36. 3. Chicago style (Business, History, Fine Arts)  Winestein, Joshua I. “The Market in Plato’s Republic.” Classical Philology 104 (2009): 439-58. 4. IEEEEE (Engineering)  [4] J. U. Duncombe, “Infrared navigation – Part I: An Assesment of feasability.” IEEE Trans. Electron. Devices. Vol. ED-11, pp. 34-39, Jan. 1959.
  • 37. P. Aspek Lain Penulisan Manuskrip 1. Panjang / jumlah halaman manuskrip. 2. Data atau materi suplemen. 3. Layout dan format. 4. Singkatan. 5. Bahasa. a. Kaidah bahasa, grammar. b. Gaya penulisan i. Singkat ii. Jelas iii. Obyektif iv. Hindari kata – kata bersayap. 6. Aturan yang ditetapkan oleh jurnal/confrence.
  • 38. Q. Appendixes (optional)  Turunan rumus atau metode eksperimen yang penting namun tidak pas ditempatkan di tubuh manuskrip.
  • 39. REFERENSI  Bailey, Stephen. 2003. Academic Writing: A Practical Guide for Student. New York: Routledge Falmer.  Bailey, Stephen. 2006. Academic Writing: A Handbook for International Students. 2nd edition. New York: Routedge.  Crème, Phyllis, dan Mary Lea, 2008. Writing at University: A Guide for Students. New York: Open University Press.  Kayam, Umar. 2015. “Publikasi Karya Ilmiah dan Strategi Memilih Jurnal/ Konferensi dan Menghadapi Reviewer,” dalam Bunga Rampai Materi Sosialisasi Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional. Surakarta: UNS Press.  Purwanto, Agus dan Widiyandari, Hendri. 2015. “Self Evaluation & Improvement Paper for Accepting in the Reputable International Journal: Sharing Pengalaman dalam Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Internasional,” dalam Bunga Rampai Materi Sosialisasi Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional. Surakarta: UNS Press.  Rizqiawan, Arwindra. 2015. “Penulisan Manuskrip Ilmiah,” dalam Bunga Rampai Materi Sosialisasi Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional. Surakata: UNS Press.