1. Arus searah terjadi ketika muatan bergerak di dalam konduktor akibat adanya medan listrik. Arah arus searah sama dengan arah gerak muatan positif.
2. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan pada konduktor. Arus proporsional dengan tegangan dan invers proporsional dengan hambatan.
3. Daya listrik ditentukan oleh hasil kali antara arus dan tegangan. Daya digunakan unt
Perkongsian informasi menjana teknologi mencerna kreativiti mencetus inovasi demi suatu transformasi mengungguli generasi MADANI....http://www.facebook.com/elektrikduniaku
Perkongsian informasi menjana teknologi mencerna kreativiti mencetus inovasi demi suatu transformasi mengungguli generasi MADANI....http://www.facebook.com/elektrikduniaku
The objective of our study is to focus on the basic concepts of the medical information systems used for the management of IT information taking place in a hospital center and to share the information in databases depending on its use [2]. Nowadays, many softwares exist for the management of information in a hospital. The professional applications are oriented towards invoicing and accounting, while our application focuses on the systems used in a hospital center such as system of medical services, accounting system, storage system, human resources system, and administrative system (Figure 1)... These systems are considered as subsystems which make up the global system [1]. Our hospital information system is based on different the subsystems for the management of: laboratory results, clinic, images, pharmalogical, and pathological results[8]... So, this rate of huge information must be handled by a database management system like SQL [4,5], and its concept must be detailed using a language like UML [6]. In addition, the graphical user interface (gui) [19] is essential to complete our work, by using the software Visual Basic [10, 11], in order to achieve our software the manipulation of data must have a calibration between the execution time and the amount of data storage[14,15,20]. Hence, the distribution of databases is done according to their rate of use is an encouraging solution
Predictive comparative qsar analysis of as 5 nitrofuran-2-yl derivatives myco...hiij
Antitubercular activity of 5-nitrofuran-2-yl Deriva
tives series were subjected to Quantitative Struc
ture
Activity Relationship (QSAR) Analysis with an effo
rt to derive and understand a correlation between t
he
biological activity as response variable and differ
ent molecular descriptors as independent variables.
QSAR models are built using 40 molecular descriptor
dataset. Different statistical regression express
ions
were got using Partial Least Squares (PLS) ,Multip
le Linear Regression (MLR) and Principal Component
Regression (PCR) techniques. The among these techni
que, Partial Least Square Regression (PLS)
technique has shown very promising result as compar
ed to MLR technique A QSAR model was build by a
training set of 30 molecules with correlation coe
fficient (
) of 0.8484 , significant cross validated
correlation coefficient (
) is 0.0939,
is 48.5187,
for external test set (
_
)
is -0.5604,
coefficient of correlation of predicted data set
( _
) is 0.7252 and degree of freedom is 26 by
Partial Least Squares Regression technique.
This beginner's guide is packed with tools and techniques to show you who is on your website and what their needs are. Fully armed, you'll be able to design and write a website that addresses them head on.
Listrik dinamis membicarakan tentang pergerakan muatan (elektron), dimana pergerakan muatan ini selanjutnya dikenal sebagai arus listrik. Dalam pergerakannya pada suatu bahan kondutor sudah tentu akan mendapatkan rintangan dari molekul konduktor itu sendiri, hal ini selanjutnya disebut sebagai Hambatan. Materi ini membahas tentang bagaimana hubungan kedua besaran tersebut...
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Wiwit Widya Pangestika (201231063) |FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Arus Searah
Bila di dalam suatu konduktor diberi medan listrik, maka muatan positif akan
bergerak searah medan listrik dan muatan negative berlawanan dengan arah
medan listrik.
Arah muatan positif arah arus listrik.
atau
Satuan lain : 1 mA=10-3
A, 1µA = 10-6
A
Kuat arus persatuan luas penampang konduktor disebut rapat arus.
, J =rapat arus, A = luas
Jika di dalam konduktor diberi beda potensial maka di dalam konduktor akan
timbul medan listrik, sehingga :
J = .E =konstanta pembanding disebut konduktivitas
E= kuat medan listrik(N/C)
Hukum Ohm
Va Vb i
l
Beda potensil nya : Vab = Va – Vb, kuat medan listriknya E = V/l, maka
J = . E = . V/l
Dari persamaan J = i/A, maka ;
i = V =
V = i . R, R = = , = = resistivitas (hambatan jenis)
Besar tergantung dari jenis penghantar dan berubah terhadap
temperature.
2. Wiwit Widya Pangestika (201231063) |FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Grafik : v – i
V v
i i
Bahan bersifat ohmik Bahan tidak bersifat ohmik
Daya dan energy listrik
Atau i2
.R P : Daya listrik (watt)
U : energy listrik (Joule) atau kwh, 1 kwh = 3,6.106
J
Misal : Suatu lampu pijar bertuliskan 120V/150W artinya lampu tersebut
menggunakan daya 150 W bila dipasang pada beda potensial 120 V. filament
kawat terbuat dari bahan dengan resistivitas 6.10-5
m dengan luas
penampang 0,1 mm2
. Hitung:
a. Panjang filament
b. Arus yang melalui lampu jika dipasang ada tegangan 120 V
c. Arus dan daya pada lampu jika dipasang pada tegangan 60 V
Jawab : P=150 Watt, V=120 Volt, ρ=6.10-5
ohm.m, A=10-7
m2
l= ……, i = …….
a.
b.
c.
3. Wiwit Widya Pangestika (201231063) |FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
RANGKAIAN ARUS SEARAH
- Rangkaian seri
R1 R2 R3
a b c d
V = , i = i1 = i2 = i3
- Rangkaian parallel
i1 R1
i i2 R2
a b
I3 R3
Misal :
R1 = 25 , R2 = 20 , R3 = 60 , R4 = 30 dan R5 = 10 , Jika V = 60
volt tentukan :
a. Hambatan total, arus total R1 R2
b. Beda potensial V1, V2, V3 , V4 dan V5
c. Arus pada masing-masing hambatan R3
d. energi total bila arus mengalir selama
20 menit R4 R5
i V
4. Wiwit Widya Pangestika (201231063) |FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
(Jwb.: v1= 37,5 Volt , V2=V3=22,5Volt, V4=45 Volt, )
Hukum Kirchoff
Hukum Kirchoff I
Jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan
jumlah arus yang meninggalkannya.
i1
i3
i2
Hukum Kirchoff II
Jumlah beda potensial yang melintasi seluruh elemen dalam suatu
loop adalah nol.
Atau
Misal :
atau
Pada loop I : ………………….1
Pada loop II : …………………………….2
………………….3
5. Wiwit Widya Pangestika (201231063) |FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Persamaan 1 dan 3 dapat diselesaikan dengan cara eliminasi/substitusi
dengan variable
Misal 1: E1,r1 R1
R1 = 8 , R2 = 10
E1 = 6 volt, r1 = 1 dan
E2 = 12 volt, r2 = 1
R2 E2,r2
Di Tanya : a. arus yang mengalir (besar dan arah)
b. tegangan vab dan vcd
c. jika va = 0, hitung vb, v5, dan vd
Misal 2 :
1. Dua buah muatan listrik terletak pada sumbu koordinat X, Y. masing-masing
q1=50 C di titik (-0.4m , 0) dan q2=40 C di titik (0.6m , 0). Hitunglah:
a. Kuat medan listrik di titik pusat koordinat
b. Besar usaha yang diperlukan untuk membawa muatan 10 C dari titik yang
sangat jauh ke titik pusat koordinat
2. Diketahui C1=8 F, C2=16 F, C3=8 F
dan
C4=18 F. titik A dan B dihubungkan
dengan beda potensial 30 Volt.
Hitunglah:
a. Kapasitas kapasitor total
b. Energi yang disimpan pada
kapasitas C1 dan C4
(a. 24 b. 2025, 8100 )
3. Hitunglah kuat arus (besar dan arah) yang mengalir pada masing-masing cabang
kawat dalam rangkaian berikut ini.
R1 = 8 , R2 = 10 , R3 = 6
R1 E2,r2 E1 = 6V, r1 = 1 dan E2 = 12 V, r2 =
1
E1,r1 R2 R3
( Jwb. i1=0,19 A, i2=0,70 A i3 =0,89 A )
BA C1
C2
C3
C4