SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
Download to read offline
Lebih dari HR Manager:
Ekspektasi dan Peran
Strategis dalam Perusahaan
Daftar isi
01
Fungsi HR Manager di mata CEO
Peran HR Manager sebagai pemimpin
HR Manager yang dibutuhkan perusahaan
Mengukur keberhasilan HR Manager
Pengaruh HR terhadap kredibilitas bisnis
Alasan HR perlu mengikuti perkembangan zaman
Kualitas HR Director yang dicari CEO
Alasan CEO melakukan PHK kepada HR
Kesimpulan
Tentang Talenta
04
10
19
21
23
30
39
49
54
57
02
Beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan
yang mulai menyadari pentingnya seorang
HR atau Human Resources, terutama di level
managerial. Bukan hanya untuk melakukan
proses rekrutmen atau mengurus penggajian
karyawan. Lebih dari itu, seorang HR
Manager juga memiliki peran penting dalam
mengelola dan mengembangkan perusahaan
melalui pemanfaatan SDM.
Saat ini para CEO mulai memperhatikan
peran HR Manager, baik dari segi fungsi
maupun sebagai individu. Pada umumnya,
CEO mengharapkan seorang
HR Manager harus mampu berpartisipasi
dalam tim untuk memecahkan masalah yang
sedang dihadapi oleh perusahaan secara
bersama. Bukan hanya hal-hal yang
menyangkut HR, tetapi juga semua hal yang
dibahas di dewan direksi, baik itu masalah
sales, marketing, internal control, atau
masalah apapun. Seorang HR diharapkan
dapat berkontribusi untuk mencari jalan
keluar dan solusi terbaik.
Dalam ebook ini, Anda akan menemukan
beberapa hal yang diharapkan CEO terhadap
seorang HR Manager, meliputi fungsi, peran,
dan juga tren seputar HR di 2020. Di sisi lain,
ebook ini memberikan gambaran yang lebih
menyeluruh tentang apa saja hal yang bisa
diekspektasikan oleh CEO dari HR Manager
di perusahaannya.
"In order to build a rewarding
employee experience, you need to
understand what matters most to
your people.”
Julie Bevacqua, CRO, Rise People
04
Fungsi HR Manager di mata CEO
HR Manager dianggap sebagai sebuah bagian dalam
eksekusi bisnis organisasi yang akan memberikan
kontribusi pada pendapatan, bukan sekadar komponen
pendukung. Para CEO dan pimpinan senior lainnya
semakin menyadari perubahan peran HR Manager.
Lalu, apa saja yang dilihat CEO terhadap fungsi HR
Manager di perusahaan?
05
1. Tugas seorang HR Manager
Seorang CEO pasti berharap tim HR yang mereka miliki
setidaknya harus mampu mengeksekusi berbagai
macam proses inti dalam perusahaan, seperti:
Tugas-tugas dasar; meliputi kontrak kerja,
pembayaran, legalitas, peraturan, kebijakan,
disiplin, serta mengumpulkan informasi dan data
karyawan secara efisien.
Proses perekrutan hingga pengembangan
karyawan; mulai dari rekrutmen, onboarding,
pengembangan karyawan, training, program
retaining karyawan, hingga proses offboarding.
Memonitor kinerja karyawan; dengan ikut terlibat
dan memerhatikan kesejahteraan karyawan lewat
tunjangan dan kebijakan-kebijakan.
Budaya kerja; bertanggung jawab atas nilai-nilai
perusahaan, merek, perilaku, etika, dan perubahan
lingkungan kerja.
Pengembangan organisasi; mengembangkan dan
membangun perusahaan lewat karyawan atau
sumber daya manusia di dalamnya.
1.
2.
3.
4.
5.
2. HR bisa memberikan saran
06
Para CEO mengharapkan seorang HR yang dapat
mendukung bisnis dalam membuat keputusan dan
mengelola SDM yang ada. Hal ini termasuk, dapat
memberikan saran kepada CEO terkait apa saja yang
mereka harapkan di dalam organisasi atau perusahaan.
Misalnya, tentang bagaimana seorang HR Manager
tidak ingin CEO hanya duduk di dalam ruangan kantor
sepanjang hari, berpedoman hanya pada EOS
(employee opinion survey), dan lainnya. Mereka
mengharapkan CEO yang dapat meluangkan waktunya
untuk kepentingan organisasi agar dapat melihat dan
merasakan secara langsung bagaimana iklim yang ada.
3. Hal yang harus dilakukan HR
07
Untuk memenuhi 2 poin sebelumnya, HR harus bisa
melakukan seluruh pekerjaannya secara efisien dan
efektif. Hal ini dikarenakan seorang CEO menganggap
HR Manager sebagai “the guardians of fairness and
consistency” yang mampu menyeimbangkan
kebutuhan dan mengelola konflik antara pihak
manager dan karyawan.
Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa
dilakukan HR Manager:
HR Manager harus bertanggung jawab untuk
memastikan proses HR telah dilakukan
dengan baik. Juga harus memastikan bahwa
HR terlibat dengan para pemimpin dan
manager, bukan hanya berada di sekitarnya,
tetapi juga mengetahui alasan mengapa
proses tersebut dilakukan.
Harus responsif dalam menempatkan
seorang manager pada kemampuan dasar
untuk mengelola masalah, bukan sekadar
fungsi sentral yang tidak disukai oleh semua
orang. Tujuannya adalah agar seorang
manager mampu mengelola dan
mendapatkan yang terbaik dari kinerja
karyawannya.
08
HR harus memberikan proses secara
sistematis, membawa semua elemen untuk
menciptakan solusi, dan mengintegrasikan
fungsi lain.
Menyelaraskan proses dengan tujuan bisnis
dan hasilnya, bukan inputnya. HR perlu
memastikan bahwa mereka (SDM) memang
tepat, tidak hanya sesuai dengan perspektif
umum HR tetapi dari perspektif apa yang
diperlukan untuk menyampaikan strategi
bisnis.
Pada intinya, CEO menginginkan HR menjadi
orchestrator terhadap strategi bisnis, yang
tidak hanya mengeksekusi proses SDM tanpa
berpikir untuk sebuah konteks.
"You don’t build a business, you
build people, then people build the
business.”
Zig Ziglar, American Author
Peran HR Manager sebagai
pemimpin
10
Perkembangan di era digital membawa banyak
perubahan bagi dunia bisnis, tidak terkecuali untuk
divisi HR. Tantangan demi tantangan datang. Kini,
seorang HR harus mampu memenuhi beberapa kriteria
yang telah ditetapkan CEO dan perusahaan. Bukan lagi
hanya untuk merekrut dan menghitung gaji, seorang
HR Manager juga harus bisa menjadi pemimpin, hingga
menjadi orang yang dapat memberikan data dan
strategi bagi perkembangan perusahaan ke depannya.
Seorang CEO mencari segala hal yang sudah
didiskusikan sebelumnya, yaitu perihal kepemimpinan
dalam masalah terkait SDM.
Poin yang CEO ini sampaikan adalah bahwa otaknya
tidak harus berpikir tentang masalah karyawan secara
kritis seperti halnya HR. Jadi, dia membutuhkan HR
Manager untuk memikirkan hal-hal tersebut. CEO
berharap HR Manager bisa mengambil peran
kepemimpinan, dan bisa mengurus banyak masalah
terkait karyawan dan SDM, sehingga CEO dapat fokus
pada bisnisnya.
“Asumsi saya jika Anda adalah seorang HRD, Anda
pasti paham HR. Jika dia tidak bisa menjalankan
fungsi HR, kenapa dia adalah seorang HRD?”
“Anda akan kesulitan berbicara dengan seseorang
yang hanya berasal dari HR.”
11
1. HR Manager
12
Tak hanya itu, ternyata CEO juga memiliki
ekspektasi lebih. Survei dari berbagai
lembaga HR profesional menyebutkan, CEO
juga berharap HR Manager bisa menjadi
pemimpin baik dari segi fungsinya maupun
terhadap orang-orang dalam aspek
bisnisnya. Mereka berekspektasi HR Manager
dapat melakukan beberapa hal seperti:
Memimpin tim leader melalui elemen SDM
dan organisasi dari sebuah strategi bisnis.
Membentuk pandangan tim leader
sehingga semua orang di dalam
perusahaan memiliki satu tujuan yang
harus dicapai bersama-sama.
Memastikan tim leader tidak melihat orang
dan masalah organisasi sebagai
penghalang atau sesuatu yang ditangani
HR.
Memastikan tim leader untuk tetap jujur
tentang masalah yang terjadi dalam
perusahaan.
Membawa sudut pandang eksternal,
menantang, dan profesional.
1.
2.
3.
4.
5.
13
HR Manager harus mampu memberikan
arahan bagi perusahaan, terutama dalam
bagian kepemimpinan tim, menjaga
akuntabilitas performa bisnis, dan
menyampaikan strategi. Mereka berharap HR
Manager bisa berkontribusi pada strategi dan
menantang keahliannya, budaya, serta
permasalahan etis.
Namun, menurut riset dari Deloitte, mayoritas
profesional HR saat ini berfungsi dalam peran
administratif yang bisa menyita banyak waktu
HR hingga 80%. Hal itu membuat ekspektasi
CEO terhadap peran HR Manager yang
sesungguhnya tidak tercapai.
Padahal, mayoritas profesional HR adalah
individu pekerja keras dan berdedikasi yang
menginginkan kredibilitas dan pengaruh yang
lebih besar dari CEO dan tim manajemen
senior. Namun, faktanya mereka jarang
dianggap sebagai mitra bisnis strategis.
2. Direktur perusahaan
14
Hal tersebut membuat banyak HR profesional
tidak mengetahui adanya perubahan
paradigma besar yang terjadi dalam profesi
mereka dan risiko terhadap karir mereka di
masa depan. CEO dan tim manajemen senior
tidak menyadari potensi kontribusi dari HR
kompeten yang berorientasi strategis.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Bantu perusahaan melihat peran Anda
sebagai HR. Dengan begitu, mereka akan
mengenal HR, peran, dan tanggung
jawabnya.
Kesibukan terkadang membuat HR tidak
ada waktu untuk berbicara strategis, jadi
mulai sekarang cobalah fokus dan atasi
masalah administrasi yang menyita waktu
dengan bantuan software HR.
1.
2.
15
CEO berharap seorang HR Manager mampu menjadi
panutan dan pemimpin yang berwawasan tinggi. Serta
dapat menginspirasi banyak orang dengan
kemampuan HR dalam mengelola orang dan sejumlah
SDM internal seperti staf, manager, kolega, eksekutif,
dan non eksekutif, maupun eksternal seperti
pelanggan, pemegang saham, serikat pekerja, dan
mitra dalam kemampuan organisasi untuk memberikan
kinerja tinggi.
3. Panutan/role model
4. Menjadi orang kepercayaan
16
Terkadang, seorang CEO akan meminta pendapat dan
meminta dukungan HR. Bukan hanya dukungan pasif,
tapi juga membutuhkan orang kepercayaan yang bisa
memberikan pandangan yang tidak bias. CEO berharap
HR bisa jadi penentang, bukan lagi pengarah. Mereka
juga berharap HR Manager bisa mengatakan hal yang
jujur dan sebenarnya.
Dalam banyak kasus, CEO juga bereskpektasi HR
Manager bisa memenuhi perannya sebagai seseorang
yang dipercaya di tim leader. Bukan untuk memenuhi
uraian tugas, tapi untuk menjadi orang yang dipercaya
oleh seluruh tim. Dengan begitu, HR Manager bisa
lebih mudah membuka pandangannya ketika terjadi
masalah dan bisa memberikan solusi yang tepat.
17
5. Memberikan data dan strategi
Di sebuah perusahaan yang besar, seorang HR
Manager akan dipandang sebagai kunci strategis yang
memengaruhi perkembangan suatu perusahaan.
Sedangkan, di sebuah perusahaan yang lebih kecil, HR
Manager harus bekerja keras untuk memenuhi
kebutuhan strategis dan memahami peran-peran yang
lebih strategis. Namun, peran strategis ini tidak akan
diberikan oleh HR Manager di perusahaan yang lebih
kecil lagi, cukup seorang CEO atau pemilik bisnis yang
berperan sebagai strategis.
“You can’t have everything you want,
but you can have the things that
really matter to you.”
Marissa Mayer, Former CEO, Yahoo
Menjalankan fungsi HR dan menyampaikan agenda
HR.
Berkontribusi secara lebih luas untuk menjalankan
bisnis sebagai anggota jika tim leader Anda melebihi
atau bahkan di atas level peranan HR mereka.
Menjadi kepercayaan pribadi.
Memfasilitasi top team leader atau orang-orang di
jabatan tertinggi.
Sebagai seorang HR Manager, Anda dituntut untuk
melihat keseimbangan dari sisi personal dan
kebutuhan perusahaan. Ada beberapa poin perlu untuk
diurai lebih lanjut, yakni tentang bagaimana peran HR
Manager dalam perusahaan:
19
HR Manager yang dibutuhkan
perusahaan
“True motivation comes from
achievement, personal development,
job satisfaction, and recognition.”
Frederick Herzberg,
American Psychologist & Business Influencer
21
Mengukur keberhasilan
HR Manager
Seperti ekspektasi seorang CEO kepada HR
Manager yang berlapis-lapis, cara mengukur
keberhasilannya pun bisa dilakukan dengan
berbagai cara. Yang menarik di sini adalah,
langkah yang bisa dilakukan di sini bukanlah
hal-hal yang secara tradisional diukur dalam
HR, tetapi akan sangat terkait dengan agenda
perusahaan yang jauh lebih luas.
Menurut survei dari berbagai konsultan HR
profesional, hanya sebagian kecil CEO yang
tertarik pada proses HR seperti
pengembangan bakat, manajemen kinerja,
rekrutmen, perencanaan suksesi, disiplin,
pengadilan, kompensasi, atau project
delivery terhadap KPI yang ditetapkan.
Namun, mayoritas HR Manager justru
berpandangan hal-hal tersebutlah yang
menjadi tolok ukur keberhasilan HR Manager
di perusahaan.
Alih-alih mengukur keberhasilan pada proses
HR yang rutin, beberapa CEO, terutama yang
berlatar belakang keuangan, tertarik pada
angka, yaitu hasil yang dapat diukur terhadap
proses bisnis dan hasil yang dicapai dalam
sebuah organisasi.
22
Bagi kebanyakan CEO, data yang HR berikan
kepada mereka tidak menarik. Dalam
beberapa kasus, alih-alih meningkatkan
kredibilitas HR di mata CEO, data tersebut
justru menimbulkan pertanyaan tentang
kredibilitas mereka. Misalnya saja, data-data
yang tidak relevan karena terlalu banyak
membahas masalah proses HR dan tidak
menyentuh sisi bisnis sama sekali.
Seorang CEO berharap, data yang disajikan
HR bisa memperkuat pesan. Oleh karena itu,
penyajian data dalam laporan HR Manager
menjadi sangat krusial. Namun, perlu
ditekankan sekali lagi bahwa melaksanakan
dasar-dasar HR dengan benar sangat
penting, tapi hasil dari proses yang lebih
berorientasi pada bisnis dipandang jauh lebih
penting. Hasil itu bisa diukur melalui
beberapa hal seperti engagement, talent
pipeline, retensi dan deal dalam bisnis, serta
perilaku leadership seperti analisis terhadap
tantangan, rasa hormat, kontribusi, dan
penyederhanaan dipandang penting oleh
para CEO.
Yang menjadi poin pembelajaran utama
adalah bahwa HR Manager perlu berpikir
tentang apa yang diukur dan bagaimana
menggunakan langkah-langkah ini. HR dapat
mengukur dirinya sendiri pada hal-hal yang
tidak penting bagi para pemangku
kepentingannya tetapi jika itu terjadi, perlu
dipikirkan bagaimana ia bertindak, karena
menyampaikan hal tidak relevan pada CEO
dapat merusak kredibilitasnya.
Pengaruh HR terhadap
kredibilitas bisnis
Kredibilitas merupakan hal penting yang harus dimiliki
oleh HR untuk dapat mengembangkan dan menjaga
operasional perusahaan. Sebagian besar CEO
berharap HR bisa memberikan nilai-nilai perusahaan
dan perencanaan yang telah dibuat benar-benar
terjadi. Selain itu, HR juga berperan penting sebagai
pionir dalam hal implementasi perusahaan. Umumnya,
terdapat tiga kunci utama yang dilihat CEO saat
wawancara dengan calon HR, yaitu commerciality
(mengomersialkan), simplicity (menyederhanakan),
dan talent (bakat).
23
1. Commerciality
24
Kunci terbesar yang sering dianggap biasa oleh banyak
orang adalah pandangan commerciality, yaitu
pandangan untuk tidak hanya memahami bisnis, tapi
juga memahami detail dari bisnis itu sendiri.
CEO lebih menginginkan HR untuk berkontribusi di luar
pekerjaan HR dan mampu mengadopsi pandangan
yang lebih terpusat pada peningkatan kredibilitas
bisnis, dibandingkan yang berpusat pada HR,
khususnya terkait peran mereka dan apa yang mereka
lakukan.
Jika HR tidak memahami bisnis yang
dikelolanya, sulit untuk melakukan evaluasi
kinerja yang sesuai. Sebab, HR dan
perusahaan akan berbicara secara dua
bahasa, bahasa bisnis dan bahasa HR.
Jika tim HR memiliki peran utama di sini,
maka tim HR menjadi divisi yang sangat
penting dalam perusahaan. Namun, hanya
beberapa HR yang bisa melakukannya,
karena alasan malu atau kurang percaya diri
untuk berbicara bisnis.
Seberapa dekat fungsi HR dalam bisnis? HR
profesional harus benar-benar memahami
bisnis tersebut. Umumnya, senior HR harus
memiliki dua tahun pengalaman dalam
bidang ini.
25
Mengirim tim HR pada pelatihan keuangan
atau bisnis dapat meningkatkan kualitas
pribadi khususnya dalam hal kepercayaan
diri.
Permasalahan SDM bukan hal yang mudah
diselesaikan sampai Anda benar-benar
menyelaminya. Sebab, sulit untuk melihat
hubungan antara apa yang mereka lakukan
dan dampaknya terhadap bisnis.
Dengan berharap lebih banyak ketajaman
bisnis dari HR, CEO dapat memberikan
tantangan tim HR untuk mendefinisikan
kembali peran dan kontribusi mereka pada
suatu perusahaan. Perusahaan bisa
mempertanyakan, seberapa sering
perwakilan divisi HR terlibat dalam diskusi
tentang pasar baru, akuisisi, dan nilai
pemegang saham.
HR perlu memahami bisnis dengan lebih baik
untuk membawa nilai besar pada
perkembangan perusahaan.
Peran HR dapat menjadi terlalu sempit,
terlalu terspesialisasi, maka HR perlu
memperluas pendekatan dalam
keterlibatannya untuk bisnis perusahaan.
2. Simplicity
26
CEO menghargai apa yang HR lakukan, namun mereka
ingin HR bisa melakukannya dengan cepat dan
tanggap. Jadi, seorang HR yang diharapkan CEO
adalah HR yang bisa menyederhanakan seluruh
tugasnya dan lebih responsif.
HR yang tidak bisa bergerak dan menyelesaikan tugas
dengan cepat bisa memberikan risiko pada bisnis itu
sendiri. Seperti yang telah kita ketahui, HR bertindak
sebagai penghubung yang efektif dalam grup atau
divisi perusahaan. HR bertanggung jawab untuk
memastikan semua divisi, dan memastikan nilai
perusahaan dan mengurangi birokrasi yang tidak perlu
dalam perusahaan tersebut.
Temukan solusi dan terapkan pada seluruh
aktivitas HR. Sayangnya, banyak HR yang
menganggap hal ini membuat mereka
menjadi tidak responsif dan sudah tidak
relevan dengan permasalahan yang dihadapi
saat ini.
Banyak CEO berharap HR bisa lebih gesit dan
cepat. Persepsi CEO memang tidak selalu
adil, mereka sering menganggap HR bekerja
lambat dan tidak memiliki pemikiran yang
inovatif.
27
Perkembangan perusahaan hingga saat ini
ada karena tim perusahaan menikmati apa
yang telah dilakukan untuk customers setiap
hari.
Mungkin persoalan HR tidak berkaitan
dengan bagian-bagian bisnis tersebut, dan
lebih berisikan persoalan pengeluaran seperti
masalah cuti medis atau masalah dana
pensiun. Namun, tanggung jawab tim HR
dalam mengatasi masalah tersebut
meminimalkan waktu CEO perlu dihargai.
Perusahaan harus mengetahui dampak
positif dan berjalan efisien untuk
perkembangan perusahaan.
3. Talent
28
Beberapa CEO berbicara tentang bakat
sebagai perhatian nomor satu mereka,
sehingga HR perlu memainkan perannya
untuk mengidentifikasi masalah bakat
tertentu pada bisnis, baik sekarang dan untuk
masa depan.
Kemudian, HR dapat melakukan pendekatan
perusahaan untuk mengatasi
kendala-kendala tersebut. Perlu untuk
memastikan bahwa bakat dan bisnis sangat
terlibat dalam seluruh bagian perusahaan
serta agenda perusahaan, tidak hanya
agenda HR namun juga agenda bisnis
perusahaan.
Semua tentang bakat. Jika tidak memiliki
bakat berbisnis, bisnis akan gagal; jika
memiliki bakat untuk mengembangkan bisnis,
maka ada kesempatan perusahaan akan
berhasil.
HR perlu memiliki manajemen bakat yang
baik.
Dalam bisnis, perusahaan bisa memberikan
pelatihan yang tepat agar perusahaan dapat
berkembang sebesar 30% per tahun.
Perusahaan menambahkan banyak orang dan
kesuksesan perusahaan tergantung pada
SDM yang memiliki kinerja tepat.
29
HR tidak bekerja sendiri. Ketika itu melibatkan
bisnis yang besar, HR harus melibatkan
rekan-rekan mereka dalam penanganan SDM
secara profesional. Jadi, masalahnya adalah
pemasaran SDM itu sendiri.
Terkadang perusahaan berharap SDM
mengajukan pertanyaan terkait bisnis lebih
keras dan bekerja lebih gigih hingga
perusahaan memberikan perhatian bahwa
mereka dapat terlibat dalam bisnis
perusahaan.
Sebagian CEO akan memikirkan hal yang
sama, bahwa orang-orang berbakat, tidak
ada yang mengatakan, “Anda harus atasi ini
atau Anda tidak akan berhasil.”
Alasan HR perlu mengikuti
perkembangan zaman
30
Sumber: Henley Business School
5.6
5.4
5.2
5
4.8
4.6
4.4
4.2
5 5.2 5.4 5.6 5.8 6 6.2 6.4 6.6 6.8 7
Performance
Importance
Change
Change
Managing performance
Managing performance
Culture
Culture
Engaging people
Engaging people
Building capability
Building a talent pipeline
Getting the basics right
Getting the basics right
Leaders
HRDs
Building a talent pipeline
Building capability
Perkembangan kinerja HR tentu penting
untuk mengetahui kemampuan dan cara HR
dalam menghadapi perubahan yang terjadi di
perusahaan. HR yang memiliki kinerja bagus,
pada dasarnya akan menerapkan hal-hal
seperti memahami dasar perusahaan,
melakukan manajemen bakat, melibatkan
karyawan dalam mengembangkan
perusahaan, serta menciptakan budaya dan
strategi perusahaan yang mendorong
perubahan transformasional dan efisien bagi
perusahaan.
1. Memperbaiki dasar
administrasi
31
Grafik menunjukkan perbandingan apa yang dinilai
pimpinan perusahaan dan HRD, sama pentingnya
dengan bagaimana mereka menilai kerja HR (di mana 1
lemah dan 10 kuat). Mendapatkan dasar-dasar
pengelolaan perusahaan yang benar adalah yang
paling penting, bahkan dalam grafik tersebut, para
pemimpin melihatnya sebagai hal yang lebih penting
daripada HRD. Namun, mereka menilai kinerja SDM di
posisi yang lebih rendah.
Jika HR tidak melakukan pemahaman dasar
dengan benar, sulit untuk membicarakan
apapun karena mereka tidak memercayainya.
CEO terlalu banyak diskusi untuk masalah
administrasi. Jika HR melakukannya dengan
benar, HR akan menyingkirkan banyak
percakapan yang tidak bernilai.
Kesalahan HR terkadang mengerikan; mereka
pernah salah mengisi expense and benefits
CEO sendiri.
32
Bukan hal baik untuk memiliki program
pascasarjana yang hebat jika Anda salah
membayar orang, kredibilitas akan rusak jika
Anda melakukan hal-hal yang bagus tetapi
tidak melakukan hal-hal yang sifatnya
mendasar.
Pekerjaan HR dilakukan untuk mendapatkan
mitra bisnis yang baik, tetapi kemampuan di
bawahnya buruk. Untuk sebagian orang yang
tidak bisa bertindak cepat, terkadang
membutuhkan orang dari kalangan bawah
yang lebih baik.
Jika CEO gagal dalam penggajian selama
satu bulan, maka CEO akan kehilangan
perusahaan. Ini seperti kotak rubik, di mana
jika Anda kehilangan satu sisi, maka Anda
tidak memiliki apapun.
CEO banyak menuntut pemahaman dasar
bagi HR, namun HR jarang melakukannya
dengan benar.
33
Kebanyakan dari HR berkinerja buruk karena
proses kerja yang berlebihan, sehingga
membuat tidak nyaman.
Kemampuan untuk mengelola divisi yang
buruk dapat menjadi masalah.
Jika HR tidak memperbaikinya, hal itu
merusak kredibilitas fungsi perusahaan lebih
luas, dan hanya akan membuat orang
kecewa.
Yang paling penting berikutnya adalah membangun
penyaluran bakat, sehingga pandangan umum tentang
pentingnya kinerja dan ‘bisa berbuat lebih baik’ akan
terbangun. Banyak komentar perusahaan yang lebih
banyak mencatat pandangan inklusif tentang bakat
daripada penyaluran bakat terbaik yang dilakukan
perusahaan.
2. Membangun talent pipeline
34
Perusahaan biasanya akan fokus pada bagian
atas perusahaan dan kurang
mengedepankan investasi di bidang internal,
seperti bakat HR. Perusahaan membutuhkan
lebih banyak upaya untuk mengedepankan
kualitas HR, jika perusahaan memiliki
anggaran cukup, perusahaan akan mulai
mengedepankan bidang manajemen dan
pengelolaan HR.
Masih banyak perusahaan belum
menemukan orang yang tepat untuk masuk
ke dalam perusahaan.
Penempatan kerja dan pelatihan kerja yang
benar dapat memperbaiki dan meningkatkan
bakat di setiap departemen perusahaan.
Baik CEO maupun HR mengharapkan setiap
SDM memiliki cukup bakat khusus untuk
mendukung perkembangan yang dialami
perusahaan.
35
Ini juga merupakan hal yang penting
meskipun masalahnya tidak harus berkaitan
dengan HR itu sendiri. Dengan keterlibatan
HR yang tinggi dan pengelolaan kinerja yang
baik dari HR, perkembangan perusahaan
akan memperoleh hasil yang signifikan.
Pemimpin perusahaan perlu berpikir bahwa
HR menciptakan kerangka kerja yang
membantu manager dengan keterlibatan
mereka pada keterampilan kerja sesuai
bidangnya.
Perusahaan hanya perlu membantu
memfasilitasi proses HR untuk meningkatkan
kinerjanya.
HR bertanggungjawab atas apa yang
dikerjakannya, pemimpin perusahan
bertanggung jawab pada bisnis yang
dijalaninya.
Kunci dari keterlibatan dan pengelolaan
kinerja adalah bagaimana HR menjalankan
perannya untuk memastikan perasaan
senang dan dihargai dari HR yang terlibat.
Keterlibatan HR dapat membuat efisiensi
kinerja perusahaan, ibarat satu sisi kertas A4
lebih memberikan manfaat dan mudah
dipahami daripada 5 lembar spreadsheet.
3. Pengelolaan keterikatan
karyawan dan manajemen kinerja
36
Sebagian CEO menilai hal ini penting, namun
berkaitan dengan kinerja, mereka lebih
mempertanyakan kemampuan HR untuk
berpikir secara strategis. Jadi,
permasalahannya dalam poin ini adalah
sebagian CEO tidak berpikir HR dapat
melakukannya, sehingga mereka tidak
melihat relevansinya dengan peran HR.
Dengan demikian, HR perlu meningkatkan
kemampuan dalam hal strategi untuk
mengatasi pandangan tersebut.
Pemimpin perusahaan berpikir bahwa HR dari
perspektif pendidikan, kurang memiliki
keterampilan.
Penilaian tersebut dilihat dari segi fungsi
utama HR, yaitu membangun kemampuan
strategi di perusahaan. Tetapi, banyak orang
di HR melihat perannya hanya untuk
membantu tugas manager.
Bukan karena kinerja yang buruk, namun
lebih banyak HR yang kurang memahami
tugasnya untuk mendukung strategi. Oleh
karena itu, perusahaan dalam hal ini perlu
memberikan dukungan dan upaya ekstra
sehingga potensi HR terlihat dan memastikan
HR memiliki kredibilitas.
4. Membangun dan menerapkan
strategi
37
Dalam hal menciptakan dan
mempertahankan budaya yang tepat dan
mengelola perubahan transformasional,
pandangan HR tentang peran dan kinerja
terlalu tinggi dibandingkan dengan para
pimpinan mereka. Dalam beberapa hal
penting, peran HR adalah untuk memfasilitasi
SDM. Sedangkan dalam kinerja, terkadang
ada celah di antara tindakan HR dan kata
yang mereka ucapkan.
Selain mengelola SDM, HR tetap memiliki
peran sebagai orang yang menciptakan dan
mempertahankan budaya bisnis.
HR harus memiliki wawasan budaya
perusahaan, namun menjadi tanggung jawab
seluruh elemen perusahaan untuk
mewujudkannya, HR perlu untuk bekerja
pada nilai-nilai dan menghayati nilai-nilai itu.
HR tidak hanya membentuk budaya dan
perubahan, namun juga mengembangkan
dua hal tersebut ke dalam kerangka kerja
yang membawa perubahan bagi perusahaan.
5. Menciptakan dan
mempertahankan budaya
38
Kualitas HR Director yang dicari
CEO
CEO akan mencari HR Director yang mampu
menyelaraskan pemikiran CEO dan SDM di
perusahaan. CEO berharap HR Director dapat
menerapkan “understand your CEO, understand your
audience”. Oleh karena itu, HR Director tentu harus
memiliki kualitas dan pengalaman yang profesional
untuk dapat melakukannya. Kedua hal tersebut bisa
didapat dengan kecerdasan, komitmen, integritas,
kredibilitas, dan sebagainya. Dari beberapa hal itu, HR
Director kemudian dapat menjadi coach, partner,
supporter bagi CEO maupun SDM di perusahaan.
39
Seorang CEO pasti berharap seorang HR Director yang
memiliki kecerdasan, bukan hanya akademis, tetapi
juga memiliki landasan kuat yang kemudian dapat
diterapkan secara pragmatis untuk masalah bisnis.
Memiliki pendidikan dan gelar yang baik, agar dapat
melakukan tugas dan fungsional perusahaan secara
bersamaan, namun tetap harus seimbang.
Memiliki sisi akademis dan ketajaman pengetahuan
dan kemampuan sesuai dengan apa yang mereka
tekuni.
HR Director harus memiliki cara berpikir, kecerdasan
untuk memahami dinamika bisnis, serta cara
menghubungkan strategi bisnis dengan perilaku
perusahaan.
1. Kecerdasan
40
HR Director harus memiliki Komitmen pada
perusahaan, ia harus memikirkan perusahaan terlebih
dahulu, mulai dari apa yang dapat dilakukan untuk
membuat perusahaan berkembang, serta dapat
meningkatkan reputasi SDM.
Dalam hal ini berarti, perusahaan membutuhkan
pemimpin HR yang memahami spesifikasi bisnis,
konteks eksternal, dinamika, strategi, serta mampu
menerjemahkan bagaimana perusahaan akan
berkembang tiga hingga lima tahun ke depan,
khususnya dalam perkembangan budaya perusahaan.
2. Komitmen
41
CEO mengharapkan kompetensi fungsional terutama
pengalaman yang relevan ketika beroperasi di
beberapa industri atau konteks, seperti layanan
keuangan atau penjualan.
CEO tidak mengharapkan HRD mereka menjadi ahli
yang mendalam di seluruh aspek SDM, tetapi mereka
harus cukup ahli untuk mengatakan hal-hal yang perlu
diperiksa dan membangun tim yang dapat menemukan
jawabannya. Karena, seseorang yang profesional dari
fungsi SDM tidak akan menempatkan seseorang yang
tidak memiliki kualifikasi SDM.
3. Pengalaman HR
42
4. Penyampaian dan pembawaan
Sangat penting untuk dapat menyampaikan dengan
baik semua yang telah direncanakan, hal ini berarti
seorang HR tidak hanya memiliki visi tetapi juga
mampu mewujudkannya.
CEO mengharapkan HRD yang berorientasi pada hasil,
bertanggung jawab, memiliki kemudi atas SDM yang
dikelolanya, mengelola tim dengan baik, serta
berinovasi unggul.
Karena itulah HR Director harus mampu menyampaikan
pemikirannya dengan baik secara pribadi atau mewakili
bagian dari tim.
43
CEO juga mengharapkan orang-orang HRD untuk
menyeimbangkan komersialitas mereka dengan
keyakinan dan pemahaman yang kuat tentang SDM,
tidak hanya teori tentang perilaku, perubahan,
keragaman, budaya, dan motivasi tetapi juga
kecerdasan emosi yang kuat.
Tidak hanya menerapkan teori ke dalam realita
perusahaan dan apa yang dilakukan SDM, tetapi untuk
menjadikan perilaku mereka sendiri sebagai panutan.
HRD harus mampu memiliki jiwa kepemimpinan dan
memiliki lebih banyak kecerdasan emosional
dibanding manajemen lainnya.
Bagi CEO, yang terpenting dari seorang HR adalah
tingkat kecerdasan emosional yang sangat tinggi,
sadar diri, manajemen dan keseimbangan diri,
keterampilan luar biasa, percaya diri secara pribadi,
cocok dengan budaya perusahaan khususnya
pengelolaan SDM.
5. People orientation
44
6. Kredibilitas
45
CEO berharap HR Director bisa dipercaya
oleh rekan-rekan mereka, baik karena
pengetahuan mereka dan juga gaya serta
kredibilitas mereka.
Kolaborasi, empatik, kedekatan, dan
berorientasi pada tim.
Harus memiliki kepercayaan dari tim
manajemen, harus peka untuk mengenal
orang-orang dan memiliki pengalaman yang
dapat dibagikan dengan tim manajemen.
Keterampilan komunikasi yang hebat, yang
berarti mendengarkan serta menyampaikan
dengan jelas.
Memiliki keterlibatan nyata dan sangat
terbuka.
Rasa keingintahuan, kesediaan untuk
mencoba memahami, dan mengeksplorasi
berbagai hal sambil menyimpan penilaian.
Memiliki kreativitas dan inisiatif, serta
memiliki kemampuan untuk menantang
asumsi sendiri dan orang lain, pemikiran yang
berlaku, bukan sekedar mengatakan ‘baik
akan saya lakukan’.
Memiliki kemampuan mengarahkan, tetapi
tidak ada yang menyadari bahwa HRD
sedang memegang kemudi.
CEO seringkali mencari HR yang mampu melengkapi
dan menengahi pemimpin, SDM, dan bisnis
perusahaan. HR harus mampu melengkapi
keterampilan kepemimpinan CEO. Tujuannya agar
perusahaan tetap memiliki pandangan pada hal yang
sama dengan mata yang berbeda. Kunci dalam
melengkapi di sini adalah seseorang yang dapat
beroperasi dalam situasi pertumbuhan sesuai dengan
pimpinan dan bisnis perusahaan.
7. Complementarity
46
8. Integritas
Kunci nomor satu dari kualitas yang dicari CEO saat
wawancara HR adalah kejujuran, integritas, dan
kepercayaan. CEO harus memiliki kepercayaan penuh
dengan HR. Kejujuran dan integritas akan menentukan
seberapa besar kepercayaan tersebut. Jika CEO tidak
dapat memercayai HRD, itu akan membawa dampak
negatif yang sangat kuat dalam operasional
perusahaan kedepannya.
47
“Singkatnya, kebutuhan HRD yang
dicari oleh CEO adalah: Otak
Einstein, karisma Kennedy,
keterampilan negosiasi Kissinger,
keterampilan pemasaran Iacocca,
kulit badak, jiwa dari Bunda Teresa,
stamina Jackie Joyner-Kersee.”
Alasan CEO melakukan PHK
kepada HR
Dalam beberapa kasus, CEO seringkali melakukan PHK
kepada HR perusahaan atau melakukan reshuffle.
Namun, tidak semua pemecatan tersebut terjadi
karena HR tersebut melakukan kesalahan yang
melanggar aturan. CEO bisa saja memecat seorang HR
dikarenakan HR tersebut tidak mampu berkembang
dan mengikuti perubahan yang terus-menerus terjadi
di perusahaan.
Ketika HR tidak bisa mengikuti alur perusahaan yang
terus berubah, mereka tidak akan survive dan
menemukan cara baru untuk tetap bisa menjaga
kelancaran operasional perusahaan, khususnya yang
berkaitan dengan pengelolaan SDM. Jika hal tersebut
dibiarkan, maka produktivitas perusahaan akan
terhambat dan tidak berjalan sesuai dengan target
yang ditentukan. Tidak berkembangnya HR tersebut
biasanya dikarenakan beberapa faktor, seperti
penyampaian dan pembawaan HR, integritas dan
kredibilitas HR.
49
1. Tidak bagus dalam
penyampaian
CEO menginginkan orang-orang yang memahami
bisnis dan memberikan solusi hebat, tetapi jika
seseorang tersebut tidak bisa mewujudkannya di dunia
nyata, maka mereka akan mencari orang yang
benar-benar bisa.
Sangat baik melakukan diskusi yang
menyenangkan, tetapi jika HR tidak bisa
menyampaikan dan mendelegasikan itu dengan
baik, sama saja seperti melakukan hal yang tidak
ada dasar-dasarnya.
Terlalu banyak yang terdengar mengesankan saat
merencanakan, tetapi realisasinya kadang tidak
seperti itu.
Pemikiran visioner dan memiliki pengetahuan luas
tentang SDM memang bagus, namun akan sia-sia
ketika terjadi kesenjangan dalam penyampaian dan
pelaksanaan.
50
2. Tidak bisa berkembang
Dalam beberapa kasus, CEO mengakui bahwa
walaupun HR bekerja bagus di satu tingkat, namun
ketika perusahaan tumbuh dan berubah, mereka tidak
bisa mengikuti. HR yang tidak berkembang menjadi
alasan lain CEO melakukan pemutusan hubungan kerja
dengannya. Walaupun tidak melakukan kesalahan,
mereka dinilai tidak lagi sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Selain memahami kebutuhan yang sesuai
dengan pemikiran pimpinan perusahaan, HR harus
dapat mengembangkan fungsinya menjadi sesuatu
yang terbaik untuk perkembangan perusahaan.
51
3. Kurangnya integritas
Integritas menjadi kunci penting dalam merekrut HR,
sehingga hal itu akan menjadi masalah jika integritas
HR berkurang. Menurunnya integritas tidak hanya
menyebabkan HR berkinerja buruk namun juga
membuat mereka bekerja melawan organisasi. HR
berkaitan dengan keterlibatan SDM dalam perusahaan,
jika HR menganggap dirinya sebagai bagian terpenting
perusahaan, mereka akan kehilangan peran dan
integritasnya. Kejujuran, percaya diri, tidak
mementingkan ego, serta kompeten merupakan hal
yang perlu dipertahankan untuk menjaga integritas HR.
52
“HR berkaitan dengan keterlibatan
SDM dalam perusahaan, jika HRD
menganggap dirinya sebagai bagian
terpenting perusahaan tanpa terlibat
langsung dengan SDM, mereka akan
kehilangan peran dan integritasnya.”
Profesional HR sering kali mengeluhkan bahwa CEO
mereka dan perusahaan mereka bukan pelanggan HR
yang baik, bahwa HR tidak mendapatkan pelayanan
atau mengambil bagian penting dalam perusahaan.
Faktanya, sebagian besar responden (CEO) ingin
menjadi pelanggan HR yang baik, bahwa mereka ingin
memiliki HR yang mengambil peran dan fungsi yang
lebih strategis di perusahaan. Agar terjadi keselarasan
antara CEO dan HR, sebagai seorang profesional SDM,
Anda perlu:
Kesimpulan
54
Mendengarkan CEO tentang apa yang dia
inginkan dan kemudian tantang mereka
tentang apa yang sebenarnya mereka
butuhkan.
Melengkapi dasar-dasarnya sebelum
mencoba melakukan hal yang strategis.
Terlibat dengan agenda bisnis untuk
memastikan apa yang HR lihat strategis
benar-benar relevan secara strategis.
Fokus pada peningkatan keterampilan
strategis dan komersial HR.
55
Fokus pada penyampaian visi yang lebih
pragmatis, berkonsentrasi pada 'sesuai
tujuan' daripada 'berkelas dunia'.
Bertanggung jawab atas penyampaian visi
bahkan ketika HR tidak harus
menyampaikannya.
Memiliki kepercayaan diri untuk menantang
dan memberikan saran secara efektif apa
yang benar.
Lakukan semua hal yang menjadi tanggung
jawab HR dengan integritas yang tidak perlu
dipertanyakan lagi.
56
Dalam dunia bisnis yang terus berubah dan
kepercayaan yang mungkin menurun
terhadap bisnis, CEO akan lebih menghargai
integritas daripada hal yang lain.
Jika berkaitan dengan HR, ada implikasi yang
jelas untuk meningkatkan bakat dan
kemampuan SDM, siapa yang pantas
perusahaan rekrut (dan siapa yang tidak),
serta bagaimana mengembangkannya untuk
menjadi direktur SDM yang baik bagi
perkembangan perusahaan di masa depan.
Maka, penelitian menunjuk ke tiga bidang
utama: integritas, penyampaian dan
kredibilitas.
Tentang Talenta
Talenta merupakan produk dari Mekari yang menyediakan software payroll dan HRIS #1 di
Indonesia. Talenta memiliki berbagai fitur unggulan yang membantu bisnis untuk berkembang
dengan lebih cepat dan efisien. Di Talenta, kami memahami kebutuhan bisnis dalam skala kecil
dan menengah untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dengan tetap menjaga kualitas
layanan yang diberikan pada karyawan.
Solusi Payroll
Talenta membuat proses payroll lebih cepat dan mudah. Perhitungan payroll
kami dikemas dengan fitur-fitur canggih yang dibutuhkan seiring dengan
pertumbuhan perusahaan yang lebih besar dan kompleks.
Automasi HR
Talenta memiliki fitur yang memudahkan pengelolaan karyawan, mulai dari
sistem database, rekrutmen, performance management, hingga pembagian
bagan organisasi untuk sistem approval yang kompleks.
Manajemen Waktu
Mudahkan karyawan Anda untuk mengisi daftar kehadiran, cuti, hingga
pengajuan klaim melalui aplikasi mobile. Hitung otomatis absen, kompensasi
lembur, dan potongan keterlambatan dengan sistem payroll.
Benefit Karyawan
Talenta memudahkan pemberian benefit ke karyawan seperti perawatan
kesehatan komprehensif, perhitungan tunjangan, hingga Mekari Benefit untuk
mengakses gaji lebih awal untuk kebutuhan sehari-hari.
18
RpRp
RpRp
RpRp RpRp
RpRp
Rp
57
Rp
Rp
Coba Gratis Sekarang
talenta.co

More Related Content

What's hot

mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanYesica Adicondro
 
Menempatkan sdm sebagai human capital
Menempatkan sdm sebagai human capitalMenempatkan sdm sebagai human capital
Menempatkan sdm sebagai human capitalMuhamad Nawawi
 
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"Kanaidi ken
 
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"Kanaidi ken
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)icang19
 
Training and Development
Training and Development Training and Development
Training and Development FransiskaPutri3
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
 
(2022) Silabus Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA PENSIUN/ PURNAKARYA / PURNABAKTI"...
(2022) Silabus Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA PENSIUN/ PURNAKARYA / PURNABAKTI"...(2022) Silabus Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA PENSIUN/ PURNAKARYA / PURNABAKTI"...
(2022) Silabus Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA PENSIUN/ PURNAKARYA / PURNABAKTI"...Kanaidi ken
 
(2022) Training _"SMART LEADERSHIP (Situational Leadership)"
(2022) Training _"SMART LEADERSHIP (Situational Leadership)"(2022) Training _"SMART LEADERSHIP (Situational Leadership)"
(2022) Training _"SMART LEADERSHIP (Situational Leadership)"Kanaidi ken
 
Managing Relationship PR with Government & Media
Managing Relationship PR with Government & MediaManaging Relationship PR with Government & Media
Managing Relationship PR with Government & MediaKanaidi ken
 
HRM - Recuitement and Selection
HRM - Recuitement and SelectionHRM - Recuitement and Selection
HRM - Recuitement and SelectionNaomiAngeline
 
Makalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDMMakalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDMDwiimlyn
 
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...Immawan Awaluddin
 
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeTugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgegiatamaistian1
 
Human Resource Management (HRM)
Human Resource Management (HRM)Human Resource Management (HRM)
Human Resource Management (HRM)NaomiAngeline
 

What's hot (20)

mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
Menempatkan sdm sebagai human capital
Menempatkan sdm sebagai human capitalMenempatkan sdm sebagai human capital
Menempatkan sdm sebagai human capital
 
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
 
Module
ModuleModule
Module
 
Strategic leadership managing human and social capital
Strategic leadership managing human and social capitalStrategic leadership managing human and social capital
Strategic leadership managing human and social capital
 
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
 
Training and Development
Training and Development Training and Development
Training and Development
 
Informasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnisInformasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnis
 
Recruitment and selection
Recruitment and selectionRecruitment and selection
Recruitment and selection
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and Development
 
(2022) Silabus Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA PENSIUN/ PURNAKARYA / PURNABAKTI"...
(2022) Silabus Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA PENSIUN/ PURNAKARYA / PURNABAKTI"...(2022) Silabus Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA PENSIUN/ PURNAKARYA / PURNABAKTI"...
(2022) Silabus Pelatihan "KEWIRAUSAHAAN PRA PENSIUN/ PURNAKARYA / PURNABAKTI"...
 
(2022) Training _"SMART LEADERSHIP (Situational Leadership)"
(2022) Training _"SMART LEADERSHIP (Situational Leadership)"(2022) Training _"SMART LEADERSHIP (Situational Leadership)"
(2022) Training _"SMART LEADERSHIP (Situational Leadership)"
 
4
44
4
 
Managing Relationship PR with Government & Media
Managing Relationship PR with Government & MediaManaging Relationship PR with Government & Media
Managing Relationship PR with Government & Media
 
HRM - Recuitement and Selection
HRM - Recuitement and SelectionHRM - Recuitement and Selection
HRM - Recuitement and Selection
 
Makalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDMMakalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDM
 
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menigkat...
 
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgeTugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledge
 
Human Resource Management (HRM)
Human Resource Management (HRM)Human Resource Management (HRM)
Human Resource Management (HRM)
 

Similar to HR STRATEGI

Menciptakan Kepemimpinan Teritorial
Menciptakan Kepemimpinan TeritorialMenciptakan Kepemimpinan Teritorial
Menciptakan Kepemimpinan TeritorialArie Frederik
 
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdfNovita Setyawati
 
Human Research Managemen (HRM)
Human Research Managemen (HRM)Human Research Managemen (HRM)
Human Research Managemen (HRM)FarisaSyarohmah
 
Creating Territory Leader
Creating Territory LeaderCreating Territory Leader
Creating Territory LeaderArie Frederik
 
HR Professional dari Perspektif CEO
HR Professional dari Perspektif CEOHR Professional dari Perspektif CEO
HR Professional dari Perspektif CEOSeta Wicaksana
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Margii Utamii
 
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENTHUMAN RESOURCES MANAGEMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENTZukhrufNisa
 
Silabus Training _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
Silabus Training _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...Silabus Training _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
Silabus Training _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...Kanaidi ken
 
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdfPERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdfALISADIKIN35
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021Aminullah Assagaf
 
Strategy Execution.pptx
Strategy Execution.pptxStrategy Execution.pptx
Strategy Execution.pptxDeddyRachman2
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdfMakalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdfABDANAZAMSABILI
 
Makalah Roll belakang
Makalah Roll belakangMakalah Roll belakang
Makalah Roll belakangrahyainalya50
 
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...xena levina
 

Similar to HR STRATEGI (20)

Menciptakan Kepemimpinan Teritorial
Menciptakan Kepemimpinan TeritorialMenciptakan Kepemimpinan Teritorial
Menciptakan Kepemimpinan Teritorial
 
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
 
Human Research Managemen (HRM)
Human Research Managemen (HRM)Human Research Managemen (HRM)
Human Research Managemen (HRM)
 
Creating Territory Leader
Creating Territory LeaderCreating Territory Leader
Creating Territory Leader
 
Human resource management
Human resource managementHuman resource management
Human resource management
 
HR Professional dari Perspektif CEO
HR Professional dari Perspektif CEOHR Professional dari Perspektif CEO
HR Professional dari Perspektif CEO
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
 
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENTHUMAN RESOURCES MANAGEMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
 
Hr strategy
Hr strategyHr strategy
Hr strategy
 
Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi Strategi
 
Silabus Training _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
Silabus Training _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...Silabus Training _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
Silabus Training _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
 
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdfPERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
 
K O N S U L T A N H R D
K O N S U L T A N  H R DK O N S U L T A N  H R D
K O N S U L T A N H R D
 
Strategy Execution.pptx
Strategy Execution.pptxStrategy Execution.pptx
Strategy Execution.pptx
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdfMakalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
 
Makalah Roll belakang
Makalah Roll belakangMakalah Roll belakang
Makalah Roll belakang
 
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
 
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
 

More from Novia Widya Utami

#PandaiBerdagang: Panduan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan
#PandaiBerdagang: Panduan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan#PandaiBerdagang: Panduan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan
#PandaiBerdagang: Panduan Digital Marketing untuk Dongkrak PenjualanNovia Widya Utami
 
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke OnlineNovia Widya Utami
 
Tren Human Resource Tahun 2020
Tren Human Resource Tahun 2020Tren Human Resource Tahun 2020
Tren Human Resource Tahun 2020Novia Widya Utami
 
4 Langkah Mudah Menghemat Waktu Dalam Proses Payroll
4 Langkah Mudah Menghemat Waktu Dalam Proses Payroll4 Langkah Mudah Menghemat Waktu Dalam Proses Payroll
4 Langkah Mudah Menghemat Waktu Dalam Proses PayrollNovia Widya Utami
 
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangContoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangNovia Widya Utami
 
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis KaryawanPanduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis KaryawanNovia Widya Utami
 
Panduan Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UKM
Panduan Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UKMPanduan Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UKM
Panduan Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UKMNovia Widya Utami
 
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembangNovia Widya Utami
 
Pentingnya Mengelola Keuangan Bisnis
Pentingnya Mengelola Keuangan BisnisPentingnya Mengelola Keuangan Bisnis
Pentingnya Mengelola Keuangan BisnisNovia Widya Utami
 
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan BisnisPaduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan BisnisNovia Widya Utami
 
PITCH_Expedition Watch_Digital Strategy
PITCH_Expedition Watch_Digital StrategyPITCH_Expedition Watch_Digital Strategy
PITCH_Expedition Watch_Digital StrategyNovia Widya Utami
 
[Editorial Plan_Baiza sushi] November 2017
[Editorial Plan_Baiza sushi] November 2017[Editorial Plan_Baiza sushi] November 2017
[Editorial Plan_Baiza sushi] November 2017Novia Widya Utami
 
Editorial Plan 2017, January_Cololite
Editorial Plan 2017, January_CololiteEditorial Plan 2017, January_Cololite
Editorial Plan 2017, January_CololiteNovia Widya Utami
 
Content Plan 2017_Cololite Leather Care
Content Plan 2017_Cololite Leather CareContent Plan 2017_Cololite Leather Care
Content Plan 2017_Cololite Leather CareNovia Widya Utami
 
Izzara Apartment_Content and Social Media
Izzara Apartment_Content and Social MediaIzzara Apartment_Content and Social Media
Izzara Apartment_Content and Social MediaNovia Widya Utami
 
Sampoerna Schools System_Content Strategy
Sampoerna Schools System_Content StrategySampoerna Schools System_Content Strategy
Sampoerna Schools System_Content StrategyNovia Widya Utami
 
Digital strategy campaign la street_ball
Digital strategy campaign la street_ballDigital strategy campaign la street_ball
Digital strategy campaign la street_ballNovia Widya Utami
 
Sudocream_Social Media & Content Strategy
Sudocream_Social Media & Content StrategySudocream_Social Media & Content Strategy
Sudocream_Social Media & Content StrategyNovia Widya Utami
 

More from Novia Widya Utami (20)

#PandaiBerdagang: Panduan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan
#PandaiBerdagang: Panduan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan#PandaiBerdagang: Panduan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan
#PandaiBerdagang: Panduan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan
 
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
 
Tren Human Resource Tahun 2020
Tren Human Resource Tahun 2020Tren Human Resource Tahun 2020
Tren Human Resource Tahun 2020
 
4 Langkah Mudah Menghemat Waktu Dalam Proses Payroll
4 Langkah Mudah Menghemat Waktu Dalam Proses Payroll4 Langkah Mudah Menghemat Waktu Dalam Proses Payroll
4 Langkah Mudah Menghemat Waktu Dalam Proses Payroll
 
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangContoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
 
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis KaryawanPanduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
Panduan Mudah Menghitung Gaji Sesuai Jenis Karyawan
 
Panduan Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UKM
Panduan Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UKMPanduan Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UKM
Panduan Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UKM
 
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
 
Pentingnya Mengelola Keuangan Bisnis
Pentingnya Mengelola Keuangan BisnisPentingnya Mengelola Keuangan Bisnis
Pentingnya Mengelola Keuangan Bisnis
 
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan BisnisPaduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
Paduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis
 
PITCH_Expedition Watch_Digital Strategy
PITCH_Expedition Watch_Digital StrategyPITCH_Expedition Watch_Digital Strategy
PITCH_Expedition Watch_Digital Strategy
 
[Editorial Plan_Baiza sushi] November 2017
[Editorial Plan_Baiza sushi] November 2017[Editorial Plan_Baiza sushi] November 2017
[Editorial Plan_Baiza sushi] November 2017
 
Editorial Plan 2017, January_Cololite
Editorial Plan 2017, January_CololiteEditorial Plan 2017, January_Cololite
Editorial Plan 2017, January_Cololite
 
Content Plan 2017_Cololite Leather Care
Content Plan 2017_Cololite Leather CareContent Plan 2017_Cololite Leather Care
Content Plan 2017_Cololite Leather Care
 
Content Strategy_Kopi ABC
Content Strategy_Kopi ABCContent Strategy_Kopi ABC
Content Strategy_Kopi ABC
 
Izzara Apartment_Content and Social Media
Izzara Apartment_Content and Social MediaIzzara Apartment_Content and Social Media
Izzara Apartment_Content and Social Media
 
Sampoerna Schools System_Content Strategy
Sampoerna Schools System_Content StrategySampoerna Schools System_Content Strategy
Sampoerna Schools System_Content Strategy
 
Digital strategy campaign la street_ball
Digital strategy campaign la street_ballDigital strategy campaign la street_ball
Digital strategy campaign la street_ball
 
True money_Content Strategy
True money_Content StrategyTrue money_Content Strategy
True money_Content Strategy
 
Sudocream_Social Media & Content Strategy
Sudocream_Social Media & Content StrategySudocream_Social Media & Content Strategy
Sudocream_Social Media & Content Strategy
 

Recently uploaded

ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 

Recently uploaded (20)

ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 

HR STRATEGI

  • 1. Lebih dari HR Manager: Ekspektasi dan Peran Strategis dalam Perusahaan
  • 2. Daftar isi 01 Fungsi HR Manager di mata CEO Peran HR Manager sebagai pemimpin HR Manager yang dibutuhkan perusahaan Mengukur keberhasilan HR Manager Pengaruh HR terhadap kredibilitas bisnis Alasan HR perlu mengikuti perkembangan zaman Kualitas HR Director yang dicari CEO Alasan CEO melakukan PHK kepada HR Kesimpulan Tentang Talenta 04 10 19 21 23 30 39 49 54 57
  • 3. 02 Beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya seorang HR atau Human Resources, terutama di level managerial. Bukan hanya untuk melakukan proses rekrutmen atau mengurus penggajian karyawan. Lebih dari itu, seorang HR Manager juga memiliki peran penting dalam mengelola dan mengembangkan perusahaan melalui pemanfaatan SDM. Saat ini para CEO mulai memperhatikan peran HR Manager, baik dari segi fungsi maupun sebagai individu. Pada umumnya, CEO mengharapkan seorang HR Manager harus mampu berpartisipasi dalam tim untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan secara bersama. Bukan hanya hal-hal yang menyangkut HR, tetapi juga semua hal yang dibahas di dewan direksi, baik itu masalah sales, marketing, internal control, atau masalah apapun. Seorang HR diharapkan dapat berkontribusi untuk mencari jalan keluar dan solusi terbaik. Dalam ebook ini, Anda akan menemukan beberapa hal yang diharapkan CEO terhadap seorang HR Manager, meliputi fungsi, peran, dan juga tren seputar HR di 2020. Di sisi lain, ebook ini memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang apa saja hal yang bisa diekspektasikan oleh CEO dari HR Manager di perusahaannya.
  • 4. "In order to build a rewarding employee experience, you need to understand what matters most to your people.” Julie Bevacqua, CRO, Rise People
  • 5. 04 Fungsi HR Manager di mata CEO HR Manager dianggap sebagai sebuah bagian dalam eksekusi bisnis organisasi yang akan memberikan kontribusi pada pendapatan, bukan sekadar komponen pendukung. Para CEO dan pimpinan senior lainnya semakin menyadari perubahan peran HR Manager. Lalu, apa saja yang dilihat CEO terhadap fungsi HR Manager di perusahaan?
  • 6. 05 1. Tugas seorang HR Manager Seorang CEO pasti berharap tim HR yang mereka miliki setidaknya harus mampu mengeksekusi berbagai macam proses inti dalam perusahaan, seperti: Tugas-tugas dasar; meliputi kontrak kerja, pembayaran, legalitas, peraturan, kebijakan, disiplin, serta mengumpulkan informasi dan data karyawan secara efisien. Proses perekrutan hingga pengembangan karyawan; mulai dari rekrutmen, onboarding, pengembangan karyawan, training, program retaining karyawan, hingga proses offboarding. Memonitor kinerja karyawan; dengan ikut terlibat dan memerhatikan kesejahteraan karyawan lewat tunjangan dan kebijakan-kebijakan. Budaya kerja; bertanggung jawab atas nilai-nilai perusahaan, merek, perilaku, etika, dan perubahan lingkungan kerja. Pengembangan organisasi; mengembangkan dan membangun perusahaan lewat karyawan atau sumber daya manusia di dalamnya. 1. 2. 3. 4. 5.
  • 7. 2. HR bisa memberikan saran 06 Para CEO mengharapkan seorang HR yang dapat mendukung bisnis dalam membuat keputusan dan mengelola SDM yang ada. Hal ini termasuk, dapat memberikan saran kepada CEO terkait apa saja yang mereka harapkan di dalam organisasi atau perusahaan. Misalnya, tentang bagaimana seorang HR Manager tidak ingin CEO hanya duduk di dalam ruangan kantor sepanjang hari, berpedoman hanya pada EOS (employee opinion survey), dan lainnya. Mereka mengharapkan CEO yang dapat meluangkan waktunya untuk kepentingan organisasi agar dapat melihat dan merasakan secara langsung bagaimana iklim yang ada.
  • 8. 3. Hal yang harus dilakukan HR 07 Untuk memenuhi 2 poin sebelumnya, HR harus bisa melakukan seluruh pekerjaannya secara efisien dan efektif. Hal ini dikarenakan seorang CEO menganggap HR Manager sebagai “the guardians of fairness and consistency” yang mampu menyeimbangkan kebutuhan dan mengelola konflik antara pihak manager dan karyawan.
  • 9. Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan HR Manager: HR Manager harus bertanggung jawab untuk memastikan proses HR telah dilakukan dengan baik. Juga harus memastikan bahwa HR terlibat dengan para pemimpin dan manager, bukan hanya berada di sekitarnya, tetapi juga mengetahui alasan mengapa proses tersebut dilakukan. Harus responsif dalam menempatkan seorang manager pada kemampuan dasar untuk mengelola masalah, bukan sekadar fungsi sentral yang tidak disukai oleh semua orang. Tujuannya adalah agar seorang manager mampu mengelola dan mendapatkan yang terbaik dari kinerja karyawannya. 08 HR harus memberikan proses secara sistematis, membawa semua elemen untuk menciptakan solusi, dan mengintegrasikan fungsi lain. Menyelaraskan proses dengan tujuan bisnis dan hasilnya, bukan inputnya. HR perlu memastikan bahwa mereka (SDM) memang tepat, tidak hanya sesuai dengan perspektif umum HR tetapi dari perspektif apa yang diperlukan untuk menyampaikan strategi bisnis. Pada intinya, CEO menginginkan HR menjadi orchestrator terhadap strategi bisnis, yang tidak hanya mengeksekusi proses SDM tanpa berpikir untuk sebuah konteks.
  • 10. "You don’t build a business, you build people, then people build the business.” Zig Ziglar, American Author
  • 11. Peran HR Manager sebagai pemimpin 10 Perkembangan di era digital membawa banyak perubahan bagi dunia bisnis, tidak terkecuali untuk divisi HR. Tantangan demi tantangan datang. Kini, seorang HR harus mampu memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan CEO dan perusahaan. Bukan lagi hanya untuk merekrut dan menghitung gaji, seorang HR Manager juga harus bisa menjadi pemimpin, hingga menjadi orang yang dapat memberikan data dan strategi bagi perkembangan perusahaan ke depannya.
  • 12. Seorang CEO mencari segala hal yang sudah didiskusikan sebelumnya, yaitu perihal kepemimpinan dalam masalah terkait SDM. Poin yang CEO ini sampaikan adalah bahwa otaknya tidak harus berpikir tentang masalah karyawan secara kritis seperti halnya HR. Jadi, dia membutuhkan HR Manager untuk memikirkan hal-hal tersebut. CEO berharap HR Manager bisa mengambil peran kepemimpinan, dan bisa mengurus banyak masalah terkait karyawan dan SDM, sehingga CEO dapat fokus pada bisnisnya. “Asumsi saya jika Anda adalah seorang HRD, Anda pasti paham HR. Jika dia tidak bisa menjalankan fungsi HR, kenapa dia adalah seorang HRD?” “Anda akan kesulitan berbicara dengan seseorang yang hanya berasal dari HR.” 11 1. HR Manager
  • 13. 12 Tak hanya itu, ternyata CEO juga memiliki ekspektasi lebih. Survei dari berbagai lembaga HR profesional menyebutkan, CEO juga berharap HR Manager bisa menjadi pemimpin baik dari segi fungsinya maupun terhadap orang-orang dalam aspek bisnisnya. Mereka berekspektasi HR Manager dapat melakukan beberapa hal seperti: Memimpin tim leader melalui elemen SDM dan organisasi dari sebuah strategi bisnis. Membentuk pandangan tim leader sehingga semua orang di dalam perusahaan memiliki satu tujuan yang harus dicapai bersama-sama. Memastikan tim leader tidak melihat orang dan masalah organisasi sebagai penghalang atau sesuatu yang ditangani HR. Memastikan tim leader untuk tetap jujur tentang masalah yang terjadi dalam perusahaan. Membawa sudut pandang eksternal, menantang, dan profesional. 1. 2. 3. 4. 5.
  • 14. 13 HR Manager harus mampu memberikan arahan bagi perusahaan, terutama dalam bagian kepemimpinan tim, menjaga akuntabilitas performa bisnis, dan menyampaikan strategi. Mereka berharap HR Manager bisa berkontribusi pada strategi dan menantang keahliannya, budaya, serta permasalahan etis. Namun, menurut riset dari Deloitte, mayoritas profesional HR saat ini berfungsi dalam peran administratif yang bisa menyita banyak waktu HR hingga 80%. Hal itu membuat ekspektasi CEO terhadap peran HR Manager yang sesungguhnya tidak tercapai. Padahal, mayoritas profesional HR adalah individu pekerja keras dan berdedikasi yang menginginkan kredibilitas dan pengaruh yang lebih besar dari CEO dan tim manajemen senior. Namun, faktanya mereka jarang dianggap sebagai mitra bisnis strategis. 2. Direktur perusahaan
  • 15. 14 Hal tersebut membuat banyak HR profesional tidak mengetahui adanya perubahan paradigma besar yang terjadi dalam profesi mereka dan risiko terhadap karir mereka di masa depan. CEO dan tim manajemen senior tidak menyadari potensi kontribusi dari HR kompeten yang berorientasi strategis. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Bantu perusahaan melihat peran Anda sebagai HR. Dengan begitu, mereka akan mengenal HR, peran, dan tanggung jawabnya. Kesibukan terkadang membuat HR tidak ada waktu untuk berbicara strategis, jadi mulai sekarang cobalah fokus dan atasi masalah administrasi yang menyita waktu dengan bantuan software HR. 1. 2.
  • 16. 15 CEO berharap seorang HR Manager mampu menjadi panutan dan pemimpin yang berwawasan tinggi. Serta dapat menginspirasi banyak orang dengan kemampuan HR dalam mengelola orang dan sejumlah SDM internal seperti staf, manager, kolega, eksekutif, dan non eksekutif, maupun eksternal seperti pelanggan, pemegang saham, serikat pekerja, dan mitra dalam kemampuan organisasi untuk memberikan kinerja tinggi. 3. Panutan/role model
  • 17. 4. Menjadi orang kepercayaan 16 Terkadang, seorang CEO akan meminta pendapat dan meminta dukungan HR. Bukan hanya dukungan pasif, tapi juga membutuhkan orang kepercayaan yang bisa memberikan pandangan yang tidak bias. CEO berharap HR bisa jadi penentang, bukan lagi pengarah. Mereka juga berharap HR Manager bisa mengatakan hal yang jujur dan sebenarnya. Dalam banyak kasus, CEO juga bereskpektasi HR Manager bisa memenuhi perannya sebagai seseorang yang dipercaya di tim leader. Bukan untuk memenuhi uraian tugas, tapi untuk menjadi orang yang dipercaya oleh seluruh tim. Dengan begitu, HR Manager bisa lebih mudah membuka pandangannya ketika terjadi masalah dan bisa memberikan solusi yang tepat.
  • 18. 17 5. Memberikan data dan strategi Di sebuah perusahaan yang besar, seorang HR Manager akan dipandang sebagai kunci strategis yang memengaruhi perkembangan suatu perusahaan. Sedangkan, di sebuah perusahaan yang lebih kecil, HR Manager harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan strategis dan memahami peran-peran yang lebih strategis. Namun, peran strategis ini tidak akan diberikan oleh HR Manager di perusahaan yang lebih kecil lagi, cukup seorang CEO atau pemilik bisnis yang berperan sebagai strategis.
  • 19. “You can’t have everything you want, but you can have the things that really matter to you.” Marissa Mayer, Former CEO, Yahoo
  • 20. Menjalankan fungsi HR dan menyampaikan agenda HR. Berkontribusi secara lebih luas untuk menjalankan bisnis sebagai anggota jika tim leader Anda melebihi atau bahkan di atas level peranan HR mereka. Menjadi kepercayaan pribadi. Memfasilitasi top team leader atau orang-orang di jabatan tertinggi. Sebagai seorang HR Manager, Anda dituntut untuk melihat keseimbangan dari sisi personal dan kebutuhan perusahaan. Ada beberapa poin perlu untuk diurai lebih lanjut, yakni tentang bagaimana peran HR Manager dalam perusahaan: 19 HR Manager yang dibutuhkan perusahaan
  • 21. “True motivation comes from achievement, personal development, job satisfaction, and recognition.” Frederick Herzberg, American Psychologist & Business Influencer
  • 22. 21 Mengukur keberhasilan HR Manager Seperti ekspektasi seorang CEO kepada HR Manager yang berlapis-lapis, cara mengukur keberhasilannya pun bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yang menarik di sini adalah, langkah yang bisa dilakukan di sini bukanlah hal-hal yang secara tradisional diukur dalam HR, tetapi akan sangat terkait dengan agenda perusahaan yang jauh lebih luas. Menurut survei dari berbagai konsultan HR profesional, hanya sebagian kecil CEO yang tertarik pada proses HR seperti pengembangan bakat, manajemen kinerja, rekrutmen, perencanaan suksesi, disiplin, pengadilan, kompensasi, atau project delivery terhadap KPI yang ditetapkan. Namun, mayoritas HR Manager justru berpandangan hal-hal tersebutlah yang menjadi tolok ukur keberhasilan HR Manager di perusahaan. Alih-alih mengukur keberhasilan pada proses HR yang rutin, beberapa CEO, terutama yang berlatar belakang keuangan, tertarik pada angka, yaitu hasil yang dapat diukur terhadap proses bisnis dan hasil yang dicapai dalam sebuah organisasi.
  • 23. 22 Bagi kebanyakan CEO, data yang HR berikan kepada mereka tidak menarik. Dalam beberapa kasus, alih-alih meningkatkan kredibilitas HR di mata CEO, data tersebut justru menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas mereka. Misalnya saja, data-data yang tidak relevan karena terlalu banyak membahas masalah proses HR dan tidak menyentuh sisi bisnis sama sekali. Seorang CEO berharap, data yang disajikan HR bisa memperkuat pesan. Oleh karena itu, penyajian data dalam laporan HR Manager menjadi sangat krusial. Namun, perlu ditekankan sekali lagi bahwa melaksanakan dasar-dasar HR dengan benar sangat penting, tapi hasil dari proses yang lebih berorientasi pada bisnis dipandang jauh lebih penting. Hasil itu bisa diukur melalui beberapa hal seperti engagement, talent pipeline, retensi dan deal dalam bisnis, serta perilaku leadership seperti analisis terhadap tantangan, rasa hormat, kontribusi, dan penyederhanaan dipandang penting oleh para CEO. Yang menjadi poin pembelajaran utama adalah bahwa HR Manager perlu berpikir tentang apa yang diukur dan bagaimana menggunakan langkah-langkah ini. HR dapat mengukur dirinya sendiri pada hal-hal yang tidak penting bagi para pemangku kepentingannya tetapi jika itu terjadi, perlu dipikirkan bagaimana ia bertindak, karena menyampaikan hal tidak relevan pada CEO dapat merusak kredibilitasnya.
  • 24. Pengaruh HR terhadap kredibilitas bisnis Kredibilitas merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh HR untuk dapat mengembangkan dan menjaga operasional perusahaan. Sebagian besar CEO berharap HR bisa memberikan nilai-nilai perusahaan dan perencanaan yang telah dibuat benar-benar terjadi. Selain itu, HR juga berperan penting sebagai pionir dalam hal implementasi perusahaan. Umumnya, terdapat tiga kunci utama yang dilihat CEO saat wawancara dengan calon HR, yaitu commerciality (mengomersialkan), simplicity (menyederhanakan), dan talent (bakat). 23
  • 25. 1. Commerciality 24 Kunci terbesar yang sering dianggap biasa oleh banyak orang adalah pandangan commerciality, yaitu pandangan untuk tidak hanya memahami bisnis, tapi juga memahami detail dari bisnis itu sendiri. CEO lebih menginginkan HR untuk berkontribusi di luar pekerjaan HR dan mampu mengadopsi pandangan yang lebih terpusat pada peningkatan kredibilitas bisnis, dibandingkan yang berpusat pada HR, khususnya terkait peran mereka dan apa yang mereka lakukan.
  • 26. Jika HR tidak memahami bisnis yang dikelolanya, sulit untuk melakukan evaluasi kinerja yang sesuai. Sebab, HR dan perusahaan akan berbicara secara dua bahasa, bahasa bisnis dan bahasa HR. Jika tim HR memiliki peran utama di sini, maka tim HR menjadi divisi yang sangat penting dalam perusahaan. Namun, hanya beberapa HR yang bisa melakukannya, karena alasan malu atau kurang percaya diri untuk berbicara bisnis. Seberapa dekat fungsi HR dalam bisnis? HR profesional harus benar-benar memahami bisnis tersebut. Umumnya, senior HR harus memiliki dua tahun pengalaman dalam bidang ini. 25 Mengirim tim HR pada pelatihan keuangan atau bisnis dapat meningkatkan kualitas pribadi khususnya dalam hal kepercayaan diri. Permasalahan SDM bukan hal yang mudah diselesaikan sampai Anda benar-benar menyelaminya. Sebab, sulit untuk melihat hubungan antara apa yang mereka lakukan dan dampaknya terhadap bisnis. Dengan berharap lebih banyak ketajaman bisnis dari HR, CEO dapat memberikan tantangan tim HR untuk mendefinisikan kembali peran dan kontribusi mereka pada suatu perusahaan. Perusahaan bisa mempertanyakan, seberapa sering perwakilan divisi HR terlibat dalam diskusi tentang pasar baru, akuisisi, dan nilai pemegang saham. HR perlu memahami bisnis dengan lebih baik untuk membawa nilai besar pada perkembangan perusahaan. Peran HR dapat menjadi terlalu sempit, terlalu terspesialisasi, maka HR perlu memperluas pendekatan dalam keterlibatannya untuk bisnis perusahaan.
  • 27. 2. Simplicity 26 CEO menghargai apa yang HR lakukan, namun mereka ingin HR bisa melakukannya dengan cepat dan tanggap. Jadi, seorang HR yang diharapkan CEO adalah HR yang bisa menyederhanakan seluruh tugasnya dan lebih responsif. HR yang tidak bisa bergerak dan menyelesaikan tugas dengan cepat bisa memberikan risiko pada bisnis itu sendiri. Seperti yang telah kita ketahui, HR bertindak sebagai penghubung yang efektif dalam grup atau divisi perusahaan. HR bertanggung jawab untuk memastikan semua divisi, dan memastikan nilai perusahaan dan mengurangi birokrasi yang tidak perlu dalam perusahaan tersebut.
  • 28. Temukan solusi dan terapkan pada seluruh aktivitas HR. Sayangnya, banyak HR yang menganggap hal ini membuat mereka menjadi tidak responsif dan sudah tidak relevan dengan permasalahan yang dihadapi saat ini. Banyak CEO berharap HR bisa lebih gesit dan cepat. Persepsi CEO memang tidak selalu adil, mereka sering menganggap HR bekerja lambat dan tidak memiliki pemikiran yang inovatif. 27 Perkembangan perusahaan hingga saat ini ada karena tim perusahaan menikmati apa yang telah dilakukan untuk customers setiap hari. Mungkin persoalan HR tidak berkaitan dengan bagian-bagian bisnis tersebut, dan lebih berisikan persoalan pengeluaran seperti masalah cuti medis atau masalah dana pensiun. Namun, tanggung jawab tim HR dalam mengatasi masalah tersebut meminimalkan waktu CEO perlu dihargai. Perusahaan harus mengetahui dampak positif dan berjalan efisien untuk perkembangan perusahaan.
  • 29. 3. Talent 28 Beberapa CEO berbicara tentang bakat sebagai perhatian nomor satu mereka, sehingga HR perlu memainkan perannya untuk mengidentifikasi masalah bakat tertentu pada bisnis, baik sekarang dan untuk masa depan. Kemudian, HR dapat melakukan pendekatan perusahaan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Perlu untuk memastikan bahwa bakat dan bisnis sangat terlibat dalam seluruh bagian perusahaan serta agenda perusahaan, tidak hanya agenda HR namun juga agenda bisnis perusahaan.
  • 30. Semua tentang bakat. Jika tidak memiliki bakat berbisnis, bisnis akan gagal; jika memiliki bakat untuk mengembangkan bisnis, maka ada kesempatan perusahaan akan berhasil. HR perlu memiliki manajemen bakat yang baik. Dalam bisnis, perusahaan bisa memberikan pelatihan yang tepat agar perusahaan dapat berkembang sebesar 30% per tahun. Perusahaan menambahkan banyak orang dan kesuksesan perusahaan tergantung pada SDM yang memiliki kinerja tepat. 29 HR tidak bekerja sendiri. Ketika itu melibatkan bisnis yang besar, HR harus melibatkan rekan-rekan mereka dalam penanganan SDM secara profesional. Jadi, masalahnya adalah pemasaran SDM itu sendiri. Terkadang perusahaan berharap SDM mengajukan pertanyaan terkait bisnis lebih keras dan bekerja lebih gigih hingga perusahaan memberikan perhatian bahwa mereka dapat terlibat dalam bisnis perusahaan. Sebagian CEO akan memikirkan hal yang sama, bahwa orang-orang berbakat, tidak ada yang mengatakan, “Anda harus atasi ini atau Anda tidak akan berhasil.”
  • 31. Alasan HR perlu mengikuti perkembangan zaman 30 Sumber: Henley Business School 5.6 5.4 5.2 5 4.8 4.6 4.4 4.2 5 5.2 5.4 5.6 5.8 6 6.2 6.4 6.6 6.8 7 Performance Importance Change Change Managing performance Managing performance Culture Culture Engaging people Engaging people Building capability Building a talent pipeline Getting the basics right Getting the basics right Leaders HRDs Building a talent pipeline Building capability Perkembangan kinerja HR tentu penting untuk mengetahui kemampuan dan cara HR dalam menghadapi perubahan yang terjadi di perusahaan. HR yang memiliki kinerja bagus, pada dasarnya akan menerapkan hal-hal seperti memahami dasar perusahaan, melakukan manajemen bakat, melibatkan karyawan dalam mengembangkan perusahaan, serta menciptakan budaya dan strategi perusahaan yang mendorong perubahan transformasional dan efisien bagi perusahaan.
  • 32. 1. Memperbaiki dasar administrasi 31 Grafik menunjukkan perbandingan apa yang dinilai pimpinan perusahaan dan HRD, sama pentingnya dengan bagaimana mereka menilai kerja HR (di mana 1 lemah dan 10 kuat). Mendapatkan dasar-dasar pengelolaan perusahaan yang benar adalah yang paling penting, bahkan dalam grafik tersebut, para pemimpin melihatnya sebagai hal yang lebih penting daripada HRD. Namun, mereka menilai kinerja SDM di posisi yang lebih rendah.
  • 33. Jika HR tidak melakukan pemahaman dasar dengan benar, sulit untuk membicarakan apapun karena mereka tidak memercayainya. CEO terlalu banyak diskusi untuk masalah administrasi. Jika HR melakukannya dengan benar, HR akan menyingkirkan banyak percakapan yang tidak bernilai. Kesalahan HR terkadang mengerikan; mereka pernah salah mengisi expense and benefits CEO sendiri. 32 Bukan hal baik untuk memiliki program pascasarjana yang hebat jika Anda salah membayar orang, kredibilitas akan rusak jika Anda melakukan hal-hal yang bagus tetapi tidak melakukan hal-hal yang sifatnya mendasar. Pekerjaan HR dilakukan untuk mendapatkan mitra bisnis yang baik, tetapi kemampuan di bawahnya buruk. Untuk sebagian orang yang tidak bisa bertindak cepat, terkadang membutuhkan orang dari kalangan bawah yang lebih baik.
  • 34. Jika CEO gagal dalam penggajian selama satu bulan, maka CEO akan kehilangan perusahaan. Ini seperti kotak rubik, di mana jika Anda kehilangan satu sisi, maka Anda tidak memiliki apapun. CEO banyak menuntut pemahaman dasar bagi HR, namun HR jarang melakukannya dengan benar. 33 Kebanyakan dari HR berkinerja buruk karena proses kerja yang berlebihan, sehingga membuat tidak nyaman. Kemampuan untuk mengelola divisi yang buruk dapat menjadi masalah. Jika HR tidak memperbaikinya, hal itu merusak kredibilitas fungsi perusahaan lebih luas, dan hanya akan membuat orang kecewa.
  • 35. Yang paling penting berikutnya adalah membangun penyaluran bakat, sehingga pandangan umum tentang pentingnya kinerja dan ‘bisa berbuat lebih baik’ akan terbangun. Banyak komentar perusahaan yang lebih banyak mencatat pandangan inklusif tentang bakat daripada penyaluran bakat terbaik yang dilakukan perusahaan. 2. Membangun talent pipeline 34
  • 36. Perusahaan biasanya akan fokus pada bagian atas perusahaan dan kurang mengedepankan investasi di bidang internal, seperti bakat HR. Perusahaan membutuhkan lebih banyak upaya untuk mengedepankan kualitas HR, jika perusahaan memiliki anggaran cukup, perusahaan akan mulai mengedepankan bidang manajemen dan pengelolaan HR. Masih banyak perusahaan belum menemukan orang yang tepat untuk masuk ke dalam perusahaan. Penempatan kerja dan pelatihan kerja yang benar dapat memperbaiki dan meningkatkan bakat di setiap departemen perusahaan. Baik CEO maupun HR mengharapkan setiap SDM memiliki cukup bakat khusus untuk mendukung perkembangan yang dialami perusahaan. 35
  • 37. Ini juga merupakan hal yang penting meskipun masalahnya tidak harus berkaitan dengan HR itu sendiri. Dengan keterlibatan HR yang tinggi dan pengelolaan kinerja yang baik dari HR, perkembangan perusahaan akan memperoleh hasil yang signifikan. Pemimpin perusahaan perlu berpikir bahwa HR menciptakan kerangka kerja yang membantu manager dengan keterlibatan mereka pada keterampilan kerja sesuai bidangnya. Perusahaan hanya perlu membantu memfasilitasi proses HR untuk meningkatkan kinerjanya. HR bertanggungjawab atas apa yang dikerjakannya, pemimpin perusahan bertanggung jawab pada bisnis yang dijalaninya. Kunci dari keterlibatan dan pengelolaan kinerja adalah bagaimana HR menjalankan perannya untuk memastikan perasaan senang dan dihargai dari HR yang terlibat. Keterlibatan HR dapat membuat efisiensi kinerja perusahaan, ibarat satu sisi kertas A4 lebih memberikan manfaat dan mudah dipahami daripada 5 lembar spreadsheet. 3. Pengelolaan keterikatan karyawan dan manajemen kinerja 36
  • 38. Sebagian CEO menilai hal ini penting, namun berkaitan dengan kinerja, mereka lebih mempertanyakan kemampuan HR untuk berpikir secara strategis. Jadi, permasalahannya dalam poin ini adalah sebagian CEO tidak berpikir HR dapat melakukannya, sehingga mereka tidak melihat relevansinya dengan peran HR. Dengan demikian, HR perlu meningkatkan kemampuan dalam hal strategi untuk mengatasi pandangan tersebut. Pemimpin perusahaan berpikir bahwa HR dari perspektif pendidikan, kurang memiliki keterampilan. Penilaian tersebut dilihat dari segi fungsi utama HR, yaitu membangun kemampuan strategi di perusahaan. Tetapi, banyak orang di HR melihat perannya hanya untuk membantu tugas manager. Bukan karena kinerja yang buruk, namun lebih banyak HR yang kurang memahami tugasnya untuk mendukung strategi. Oleh karena itu, perusahaan dalam hal ini perlu memberikan dukungan dan upaya ekstra sehingga potensi HR terlihat dan memastikan HR memiliki kredibilitas. 4. Membangun dan menerapkan strategi 37
  • 39. Dalam hal menciptakan dan mempertahankan budaya yang tepat dan mengelola perubahan transformasional, pandangan HR tentang peran dan kinerja terlalu tinggi dibandingkan dengan para pimpinan mereka. Dalam beberapa hal penting, peran HR adalah untuk memfasilitasi SDM. Sedangkan dalam kinerja, terkadang ada celah di antara tindakan HR dan kata yang mereka ucapkan. Selain mengelola SDM, HR tetap memiliki peran sebagai orang yang menciptakan dan mempertahankan budaya bisnis. HR harus memiliki wawasan budaya perusahaan, namun menjadi tanggung jawab seluruh elemen perusahaan untuk mewujudkannya, HR perlu untuk bekerja pada nilai-nilai dan menghayati nilai-nilai itu. HR tidak hanya membentuk budaya dan perubahan, namun juga mengembangkan dua hal tersebut ke dalam kerangka kerja yang membawa perubahan bagi perusahaan. 5. Menciptakan dan mempertahankan budaya 38
  • 40. Kualitas HR Director yang dicari CEO CEO akan mencari HR Director yang mampu menyelaraskan pemikiran CEO dan SDM di perusahaan. CEO berharap HR Director dapat menerapkan “understand your CEO, understand your audience”. Oleh karena itu, HR Director tentu harus memiliki kualitas dan pengalaman yang profesional untuk dapat melakukannya. Kedua hal tersebut bisa didapat dengan kecerdasan, komitmen, integritas, kredibilitas, dan sebagainya. Dari beberapa hal itu, HR Director kemudian dapat menjadi coach, partner, supporter bagi CEO maupun SDM di perusahaan. 39
  • 41. Seorang CEO pasti berharap seorang HR Director yang memiliki kecerdasan, bukan hanya akademis, tetapi juga memiliki landasan kuat yang kemudian dapat diterapkan secara pragmatis untuk masalah bisnis. Memiliki pendidikan dan gelar yang baik, agar dapat melakukan tugas dan fungsional perusahaan secara bersamaan, namun tetap harus seimbang. Memiliki sisi akademis dan ketajaman pengetahuan dan kemampuan sesuai dengan apa yang mereka tekuni. HR Director harus memiliki cara berpikir, kecerdasan untuk memahami dinamika bisnis, serta cara menghubungkan strategi bisnis dengan perilaku perusahaan. 1. Kecerdasan 40
  • 42. HR Director harus memiliki Komitmen pada perusahaan, ia harus memikirkan perusahaan terlebih dahulu, mulai dari apa yang dapat dilakukan untuk membuat perusahaan berkembang, serta dapat meningkatkan reputasi SDM. Dalam hal ini berarti, perusahaan membutuhkan pemimpin HR yang memahami spesifikasi bisnis, konteks eksternal, dinamika, strategi, serta mampu menerjemahkan bagaimana perusahaan akan berkembang tiga hingga lima tahun ke depan, khususnya dalam perkembangan budaya perusahaan. 2. Komitmen 41
  • 43. CEO mengharapkan kompetensi fungsional terutama pengalaman yang relevan ketika beroperasi di beberapa industri atau konteks, seperti layanan keuangan atau penjualan. CEO tidak mengharapkan HRD mereka menjadi ahli yang mendalam di seluruh aspek SDM, tetapi mereka harus cukup ahli untuk mengatakan hal-hal yang perlu diperiksa dan membangun tim yang dapat menemukan jawabannya. Karena, seseorang yang profesional dari fungsi SDM tidak akan menempatkan seseorang yang tidak memiliki kualifikasi SDM. 3. Pengalaman HR 42
  • 44. 4. Penyampaian dan pembawaan Sangat penting untuk dapat menyampaikan dengan baik semua yang telah direncanakan, hal ini berarti seorang HR tidak hanya memiliki visi tetapi juga mampu mewujudkannya. CEO mengharapkan HRD yang berorientasi pada hasil, bertanggung jawab, memiliki kemudi atas SDM yang dikelolanya, mengelola tim dengan baik, serta berinovasi unggul. Karena itulah HR Director harus mampu menyampaikan pemikirannya dengan baik secara pribadi atau mewakili bagian dari tim. 43
  • 45. CEO juga mengharapkan orang-orang HRD untuk menyeimbangkan komersialitas mereka dengan keyakinan dan pemahaman yang kuat tentang SDM, tidak hanya teori tentang perilaku, perubahan, keragaman, budaya, dan motivasi tetapi juga kecerdasan emosi yang kuat. Tidak hanya menerapkan teori ke dalam realita perusahaan dan apa yang dilakukan SDM, tetapi untuk menjadikan perilaku mereka sendiri sebagai panutan. HRD harus mampu memiliki jiwa kepemimpinan dan memiliki lebih banyak kecerdasan emosional dibanding manajemen lainnya. Bagi CEO, yang terpenting dari seorang HR adalah tingkat kecerdasan emosional yang sangat tinggi, sadar diri, manajemen dan keseimbangan diri, keterampilan luar biasa, percaya diri secara pribadi, cocok dengan budaya perusahaan khususnya pengelolaan SDM. 5. People orientation 44
  • 46. 6. Kredibilitas 45 CEO berharap HR Director bisa dipercaya oleh rekan-rekan mereka, baik karena pengetahuan mereka dan juga gaya serta kredibilitas mereka. Kolaborasi, empatik, kedekatan, dan berorientasi pada tim. Harus memiliki kepercayaan dari tim manajemen, harus peka untuk mengenal orang-orang dan memiliki pengalaman yang dapat dibagikan dengan tim manajemen. Keterampilan komunikasi yang hebat, yang berarti mendengarkan serta menyampaikan dengan jelas. Memiliki keterlibatan nyata dan sangat terbuka. Rasa keingintahuan, kesediaan untuk mencoba memahami, dan mengeksplorasi berbagai hal sambil menyimpan penilaian. Memiliki kreativitas dan inisiatif, serta memiliki kemampuan untuk menantang asumsi sendiri dan orang lain, pemikiran yang berlaku, bukan sekedar mengatakan ‘baik akan saya lakukan’. Memiliki kemampuan mengarahkan, tetapi tidak ada yang menyadari bahwa HRD sedang memegang kemudi.
  • 47. CEO seringkali mencari HR yang mampu melengkapi dan menengahi pemimpin, SDM, dan bisnis perusahaan. HR harus mampu melengkapi keterampilan kepemimpinan CEO. Tujuannya agar perusahaan tetap memiliki pandangan pada hal yang sama dengan mata yang berbeda. Kunci dalam melengkapi di sini adalah seseorang yang dapat beroperasi dalam situasi pertumbuhan sesuai dengan pimpinan dan bisnis perusahaan. 7. Complementarity 46
  • 48. 8. Integritas Kunci nomor satu dari kualitas yang dicari CEO saat wawancara HR adalah kejujuran, integritas, dan kepercayaan. CEO harus memiliki kepercayaan penuh dengan HR. Kejujuran dan integritas akan menentukan seberapa besar kepercayaan tersebut. Jika CEO tidak dapat memercayai HRD, itu akan membawa dampak negatif yang sangat kuat dalam operasional perusahaan kedepannya. 47
  • 49. “Singkatnya, kebutuhan HRD yang dicari oleh CEO adalah: Otak Einstein, karisma Kennedy, keterampilan negosiasi Kissinger, keterampilan pemasaran Iacocca, kulit badak, jiwa dari Bunda Teresa, stamina Jackie Joyner-Kersee.”
  • 50. Alasan CEO melakukan PHK kepada HR Dalam beberapa kasus, CEO seringkali melakukan PHK kepada HR perusahaan atau melakukan reshuffle. Namun, tidak semua pemecatan tersebut terjadi karena HR tersebut melakukan kesalahan yang melanggar aturan. CEO bisa saja memecat seorang HR dikarenakan HR tersebut tidak mampu berkembang dan mengikuti perubahan yang terus-menerus terjadi di perusahaan. Ketika HR tidak bisa mengikuti alur perusahaan yang terus berubah, mereka tidak akan survive dan menemukan cara baru untuk tetap bisa menjaga kelancaran operasional perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan SDM. Jika hal tersebut dibiarkan, maka produktivitas perusahaan akan terhambat dan tidak berjalan sesuai dengan target yang ditentukan. Tidak berkembangnya HR tersebut biasanya dikarenakan beberapa faktor, seperti penyampaian dan pembawaan HR, integritas dan kredibilitas HR. 49
  • 51. 1. Tidak bagus dalam penyampaian CEO menginginkan orang-orang yang memahami bisnis dan memberikan solusi hebat, tetapi jika seseorang tersebut tidak bisa mewujudkannya di dunia nyata, maka mereka akan mencari orang yang benar-benar bisa. Sangat baik melakukan diskusi yang menyenangkan, tetapi jika HR tidak bisa menyampaikan dan mendelegasikan itu dengan baik, sama saja seperti melakukan hal yang tidak ada dasar-dasarnya. Terlalu banyak yang terdengar mengesankan saat merencanakan, tetapi realisasinya kadang tidak seperti itu. Pemikiran visioner dan memiliki pengetahuan luas tentang SDM memang bagus, namun akan sia-sia ketika terjadi kesenjangan dalam penyampaian dan pelaksanaan. 50
  • 52. 2. Tidak bisa berkembang Dalam beberapa kasus, CEO mengakui bahwa walaupun HR bekerja bagus di satu tingkat, namun ketika perusahaan tumbuh dan berubah, mereka tidak bisa mengikuti. HR yang tidak berkembang menjadi alasan lain CEO melakukan pemutusan hubungan kerja dengannya. Walaupun tidak melakukan kesalahan, mereka dinilai tidak lagi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain memahami kebutuhan yang sesuai dengan pemikiran pimpinan perusahaan, HR harus dapat mengembangkan fungsinya menjadi sesuatu yang terbaik untuk perkembangan perusahaan. 51
  • 53. 3. Kurangnya integritas Integritas menjadi kunci penting dalam merekrut HR, sehingga hal itu akan menjadi masalah jika integritas HR berkurang. Menurunnya integritas tidak hanya menyebabkan HR berkinerja buruk namun juga membuat mereka bekerja melawan organisasi. HR berkaitan dengan keterlibatan SDM dalam perusahaan, jika HR menganggap dirinya sebagai bagian terpenting perusahaan, mereka akan kehilangan peran dan integritasnya. Kejujuran, percaya diri, tidak mementingkan ego, serta kompeten merupakan hal yang perlu dipertahankan untuk menjaga integritas HR. 52
  • 54. “HR berkaitan dengan keterlibatan SDM dalam perusahaan, jika HRD menganggap dirinya sebagai bagian terpenting perusahaan tanpa terlibat langsung dengan SDM, mereka akan kehilangan peran dan integritasnya.”
  • 55. Profesional HR sering kali mengeluhkan bahwa CEO mereka dan perusahaan mereka bukan pelanggan HR yang baik, bahwa HR tidak mendapatkan pelayanan atau mengambil bagian penting dalam perusahaan. Faktanya, sebagian besar responden (CEO) ingin menjadi pelanggan HR yang baik, bahwa mereka ingin memiliki HR yang mengambil peran dan fungsi yang lebih strategis di perusahaan. Agar terjadi keselarasan antara CEO dan HR, sebagai seorang profesional SDM, Anda perlu: Kesimpulan 54
  • 56. Mendengarkan CEO tentang apa yang dia inginkan dan kemudian tantang mereka tentang apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Melengkapi dasar-dasarnya sebelum mencoba melakukan hal yang strategis. Terlibat dengan agenda bisnis untuk memastikan apa yang HR lihat strategis benar-benar relevan secara strategis. Fokus pada peningkatan keterampilan strategis dan komersial HR. 55 Fokus pada penyampaian visi yang lebih pragmatis, berkonsentrasi pada 'sesuai tujuan' daripada 'berkelas dunia'. Bertanggung jawab atas penyampaian visi bahkan ketika HR tidak harus menyampaikannya. Memiliki kepercayaan diri untuk menantang dan memberikan saran secara efektif apa yang benar. Lakukan semua hal yang menjadi tanggung jawab HR dengan integritas yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
  • 57. 56 Dalam dunia bisnis yang terus berubah dan kepercayaan yang mungkin menurun terhadap bisnis, CEO akan lebih menghargai integritas daripada hal yang lain. Jika berkaitan dengan HR, ada implikasi yang jelas untuk meningkatkan bakat dan kemampuan SDM, siapa yang pantas perusahaan rekrut (dan siapa yang tidak), serta bagaimana mengembangkannya untuk menjadi direktur SDM yang baik bagi perkembangan perusahaan di masa depan. Maka, penelitian menunjuk ke tiga bidang utama: integritas, penyampaian dan kredibilitas.
  • 58. Tentang Talenta Talenta merupakan produk dari Mekari yang menyediakan software payroll dan HRIS #1 di Indonesia. Talenta memiliki berbagai fitur unggulan yang membantu bisnis untuk berkembang dengan lebih cepat dan efisien. Di Talenta, kami memahami kebutuhan bisnis dalam skala kecil dan menengah untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dengan tetap menjaga kualitas layanan yang diberikan pada karyawan. Solusi Payroll Talenta membuat proses payroll lebih cepat dan mudah. Perhitungan payroll kami dikemas dengan fitur-fitur canggih yang dibutuhkan seiring dengan pertumbuhan perusahaan yang lebih besar dan kompleks. Automasi HR Talenta memiliki fitur yang memudahkan pengelolaan karyawan, mulai dari sistem database, rekrutmen, performance management, hingga pembagian bagan organisasi untuk sistem approval yang kompleks. Manajemen Waktu Mudahkan karyawan Anda untuk mengisi daftar kehadiran, cuti, hingga pengajuan klaim melalui aplikasi mobile. Hitung otomatis absen, kompensasi lembur, dan potongan keterlambatan dengan sistem payroll. Benefit Karyawan Talenta memudahkan pemberian benefit ke karyawan seperti perawatan kesehatan komprehensif, perhitungan tunjangan, hingga Mekari Benefit untuk mengakses gaji lebih awal untuk kebutuhan sehari-hari. 18 RpRp RpRp RpRp RpRp RpRp Rp 57 Rp Rp Coba Gratis Sekarang