Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Organisasi Pembelajaran
1. SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGI
Kawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring
Banyuwangi
Telp.(0333)392216, Fax.0333 392216
Email: stib_banyuwangi@yamail.com
LEARNING ORGANIZATION
(ORGANISASI PEMBELAJARAN)
2. MENGAPA PERLUMENGAPA PERLU
LEARNING ?LEARNING ?
• ORGANISASI SEPERTI MANUSIA SELALUORGANISASI SEPERTI MANUSIA SELALU
MENGHADAPI PERUBAHANMENGHADAPI PERUBAHAN
• TAHUN 1990 AN MUNCUL SUATUTAHUN 1990 AN MUNCUL SUATU
KEBUTUHAN DIKALANGAN ORAGNISASIKEBUTUHAN DIKALANGAN ORAGNISASI
BAIK DI DALAM PEMERINTAHAN, BUSINES,BAIK DI DALAM PEMERINTAHAN, BUSINES,
NON PEMERINTAH UNTUK MENYESUAIKANNON PEMERINTAH UNTUK MENYESUAIKAN
PERUBAHAN LINGKUNGANPERUBAHAN LINGKUNGAN
• PROSES PENYESUAIAN ITULAH TIMBULPROSES PENYESUAIAN ITULAH TIMBUL
SUATU KEBUTUHAN UNTUK BELAJARSUATU KEBUTUHAN UNTUK BELAJAR
(LEARNING)(LEARNING)
3. PENGERTIAN LEARNINGPENGERTIAN LEARNING
• LEARNING BISA BERUPA LEARNING TENTANGLEARNING BISA BERUPA LEARNING TENTANG
PRODUCT, DAN BISA PULA LEARNING TENTANGPRODUCT, DAN BISA PULA LEARNING TENTANG
PROCESS (Argyris dan Schon1966)PROCESS (Argyris dan Schon1966)
• PRODUCT -----pertanyannya ialah APA YANG HARUSPRODUCT -----pertanyannya ialah APA YANG HARUS
DIPELAJARI?DIPELAJARI?
• PROCESS ----- pertanyaannya ialah BAGAIMANA KITAPROCESS ----- pertanyaannya ialah BAGAIMANA KITA
HARUS MEMPELAJARI?HARUS MEMPELAJARI?
• KEDUA PERTANYAAN ITU MERUPAKAN LEARNINGKEDUA PERTANYAAN ITU MERUPAKAN LEARNING
YANG DISEBUT ORGANIZATION LEARNINGYANG DISEBUT ORGANIZATION LEARNING
• DAN ITU BERARTI ORGANISASI MEMBUTUHKANDAN ITU BERARTI ORGANISASI MEMBUTUHKAN
INFORMASIINFORMASI
4. : lanjutan 1: lanjutan 1
• SECARA UMUM DAPAT DISEBUTKAN BAHWASECARA UMUM DAPAT DISEBUTKAN BAHWA
LEARNING DALAM ORGANISASI TERJADILEARNING DALAM ORGANISASI TERJADI
KETIKA ORGANISASI TERSEBUTKETIKA ORGANISASI TERSEBUT
MEMERLUKAN INFORMASI SEHUBUNGANMEMERLUKAN INFORMASI SEHUBUNGAN
DENGAN ADANYA PERUBAHAN DLAMDENGAN ADANYA PERUBAHAN DLAM
LINGKUNGANNYALINGKUNGANNYA
• INFORMASI (BARU) DIPERLUKAN KETIKAINFORMASI (BARU) DIPERLUKAN KETIKA
INFORMASI YANG ADA DI DALAMINFORMASI YANG ADA DI DALAM
PERSEDIAN ORGANISASI TIDAK LAGIPERSEDIAN ORGANISASI TIDAK LAGI
MENCUKUPI MENJAWAB PERUBAHANMENCUKUPI MENJAWAB PERUBAHAN
TERSEBUT.TERSEBUT.
5. lanjutan 2lanjutan 2
• LEARNING BISA TERJADI DALAM TATARANLEARNING BISA TERJADI DALAM TATARAN
INDIVUDAL DAN ORGANIZATIONALINDIVUDAL DAN ORGANIZATIONAL
• KEDUA KOMPONEN SANGAT BERKAITAN,KEDUA KOMPONEN SANGAT BERKAITAN,
TIDAK BISA SENDIRI-SENDIRI.TIDAK BISA SENDIRI-SENDIRI.
• LEARNING DALAM ORGANISASI TIDAK BISALEARNING DALAM ORGANISASI TIDAK BISA
TERJADI MANAKALA INDIVIDU-INDIVIDU DLMTERJADI MANAKALA INDIVIDU-INDIVIDU DLM
ORGANISASI TIDAK MAU MELAKUKANORGANISASI TIDAK MAU MELAKUKAN
LEARNINGLEARNING
• LEARNING DI ANTARA KEDUANYA DILEARNING DI ANTARA KEDUANYA DI
DORONG OLEH PERUBAHAN YANG TERJADIDORONG OLEH PERUBAHAN YANG TERJADI
DISEKITAR LINGKUNGANNYA.DISEKITAR LINGKUNGANNYA.
6. lanjutan 3lanjutan 3
• MENURUT PETER SENGE (1990):MENURUT PETER SENGE (1990):
– ““LEARNING ORGANIZATIONS ADALAHLEARNING ORGANIZATIONS ADALAH
ORGANISASI DIMANA DI DALAMNYA ORANG-ORGANISASI DIMANA DI DALAMNYA ORANG-
ORANG SECARA TERUS-MENERUS MELAKUKANORANG SECARA TERUS-MENERUS MELAKUKAN
PENGEMBANGAN KEMAMPUANNYA UNTUKPENGEMBANGAN KEMAMPUANNYA UNTUK
MENGHASILKAN SUATU HASIL YANG BENAR-MENGHASILKAN SUATU HASIL YANG BENAR-
BENAR DIINGINKAN, DIMANA POLA PIKIR BARUBENAR DIINGINKAN, DIMANA POLA PIKIR BARU
SELALU DIKEMBANGKAN, DAN ASPIRASISELALU DIKEMBANGKAN, DAN ASPIRASI
KOLEKTIF DIRANCANG BEBAS, SERTA DIMANAKOLEKTIF DIRANCANG BEBAS, SERTA DIMANA
ORANG-ORANG SELALU BELAJAR DANORANG-ORANG SELALU BELAJAR DAN
BAGAIMANA BELAJAR BERSAMA”BAGAIMANA BELAJAR BERSAMA”
7. DISIPLIN LEARNINGDISIPLIN LEARNING
ORGANIZATIONS (PETERORGANIZATIONS (PETER
SENGE)SENGE)
• ADA LIMA HAL YANG HARUSADA LIMA HAL YANG HARUS
DIKETAHUI DALAM DISIPLIN L O INI,DIKETAHUI DALAM DISIPLIN L O INI,
a l :a l :
• (1) SYSTEM TINKING(1) SYSTEM TINKING
• (2) PERSONAL MASTERY(2) PERSONAL MASTERY
• (3) MENTAL MODELS(3) MENTAL MODELS
• (4) BUILDING SHARED VISION(4) BUILDING SHARED VISION
• (5) TEAM LEARNING(5) TEAM LEARNING
8. Modal intelektual (Stuart 1997)
Terdiri dari :
•Pengetahuan
•Informasi
•Hak pemilikan intelektual
•Pengalaman
9. Untuk membangun modal intelektual diperlukan
organisasi pembelajaran yang menurut Senge
(1990) dikenal dengan The Fifth Dicipline (Disiplin
Kelima) artinya setiap anggota organisasi
diharapkan untuk membiasakan berfikir secara
sistemik artinya berfikir secara : radikal, rasional
dan universal.
Adapun disiplin keempat lainnya :
• Kematangan Pribadi
• Model Mental
• Membangun Visi Bersama
• Membangun Tim Pembelajaran
11. ALUR PIKIRALUR PIKIR
DALAM MENDALAMI ORGANISASIDALAM MENDALAMI ORGANISASI
MANUSIA
MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
HUMAN SKILL
ORGANISASI
12. UNTUK MEMAHAMI ORGANISASI DENGAN MELIHATUNTUK MEMAHAMI ORGANISASI DENGAN MELIHAT
ASPEK – ASPEKNYA ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKKUT .ASPEK – ASPEKNYA ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKKUT .
ALUR PIKIR TERSEBUT MENYOROTI :ALUR PIKIR TERSEBUT MENYOROTI :
1. MANAJEMEN SEBAGAI INTI ORGANISASI.1. MANAJEMEN SEBAGAI INTI ORGANISASI.
2. KEPEMIMPINAN SEBAGAI INTI MANAJEMEN.2. KEPEMIMPINAN SEBAGAI INTI MANAJEMEN.
3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI INTI3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI INTI
KEPEMIMPINAN.KEPEMIMPINAN.
4. HUMAN SKILL SEBAGAI INTI PENGAMBILAN4. HUMAN SKILL SEBAGAI INTI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN.KEPUTUSAN.
5. MANUSIA SEBAGAI INTI HUMAN SKILL.5. MANUSIA SEBAGAI INTI HUMAN SKILL.
14. KEDAHSYATAN BERFIKIR POSITIFKEDAHSYATAN BERFIKIR POSITIF
( Human learning Specialist)( Human learning Specialist)
WIDI HARSONOWIDI HARSONO..
• Berfikir positif mengandung pengertianBerfikir positif mengandung pengertian
11. MUATAN FIKIRAN. MUATAN FIKIRAN ::
a. Nalar (Fikiran, iuntelektual),a. Nalar (Fikiran, iuntelektual),
b. Naluri (perasaan, emosional),b. Naluri (perasaan, emosional),
c. Nurani (hati,, spritual ).c. Nurani (hati,, spritual ).
Jadi otaklah yang menjadi pusat sistim diri kita ( ada otakJadi otaklah yang menjadi pusat sistim diri kita ( ada otak
kanan, dan otak kiri )kanan, dan otak kiri )
Kriteria bentuk pemikiranKriteria bentuk pemikiran ( Thought ) positif :( Thought ) positif :
- Benar (tidak melanggar nilai-nilai yang benar),- Benar (tidak melanggar nilai-nilai yang benar),
- Baik ( bagi kita, dan lingkungan disekitar kita ),- Baik ( bagi kita, dan lingkungan disekitar kita ),
- dan Bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).- dan Bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).
15. • Proses Berfikir ,Proses Berfikir ,
1.1.Self concept (bagaimana mendifinisikan diri kita,Self concept (bagaimana mendifinisikan diri kita,
2.2.Self worth (bagaimana merasakan diri kita),Self worth (bagaimana merasakan diri kita),
3.3.Self confidence ( bagaimana menilai diri kita ).Self confidence ( bagaimana menilai diri kita ).
• Karakter adalah : sebuah kualitas yangKarakter adalah : sebuah kualitas yang
terbangun dari kebiasaan , maka karakterterbangun dari kebiasaan , maka karakter
inilah yang akan mencetak nasib.inilah yang akan mencetak nasib.
LANJUTANLANJUTAN
16. 2. PENGGUNAAN FIKIRAN2. PENGGUNAAN FIKIRAN
penggunaan fikiran supaya naik skalanya yang lebihpenggunaan fikiran supaya naik skalanya yang lebih
tinggi, maka kita harus berupaya untuktinggi, maka kita harus berupaya untuk
menggunakannya, bentuknya :menggunakannya, bentuknya :
-. Merealisasikan tujuan yang positif,-. Merealisasikan tujuan yang positif,
-. Mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki,-. Mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki,
-. Segera menyelesaikan masalah yang muncul dengan-. Segera menyelesaikan masalah yang muncul dengan
cara yang positif.cara yang positif.
Beberapa fungsi fikiranBeberapa fungsi fikiran (Stemberg, Dosen Yale University USA):(Stemberg, Dosen Yale University USA):
1.1. Fungsi legislatif ( menciptakan, merumuskan, dan merencanakan )Fungsi legislatif ( menciptakan, merumuskan, dan merencanakan )
2.2. Fungsi eksekutif ( menjalankan dan melakukan fikiran )Fungsi eksekutif ( menjalankan dan melakukan fikiran )
3.3. Fungsi yudicatif ( mengoreksi, menilai dan memperbaiki diri ).Fungsi yudicatif ( mengoreksi, menilai dan memperbaiki diri ).
17. 3. PENGAWASAN FIKIRAN3. PENGAWASAN FIKIRAN
terkait kemampuan untuk mengontrol dan mengawasi kemampuan fikiran.terkait kemampuan untuk mengontrol dan mengawasi kemampuan fikiran.
Disebut 3 C dalam proses berfikir,Disebut 3 C dalam proses berfikir,
1.1. CathCath (menangkap) berusaha mengetahui muatan fikiran positif(menangkap) berusaha mengetahui muatan fikiran positif
dan negatif.dan negatif.
2.2. ChangeChange (mengubah) berusaha mengubah dari hal negatif ke(mengubah) berusaha mengubah dari hal negatif ke
hal yang positif.hal yang positif.
3.3. CreateCreate (menciptakan), berusaha menciptakan pemikiran baru(menciptakan), berusaha menciptakan pemikiran baru
yang positif untuk menggantikan pikiran lama yang negatif. “yang positif untuk menggantikan pikiran lama yang negatif. “
• KARENA KAMU BAHAGIA, MAKA HIDUPMU MENJADI NIKMAT, BUKAN KARENAKARENA KAMU BAHAGIA, MAKA HIDUPMU MENJADI NIKMAT, BUKAN KARENA
KAMU MENDAPATKAN NIKMAT LALU KAMU BAHAGIA “ KAMU MENDAPATKAN NIKMAT LALU KAMU BAHAGIA “
• ““ ORANG YANG BAHAGIA ITU, ADALAH ORANG YANG BATINNYA TERDAPATORANG YANG BAHAGIA ITU, ADALAH ORANG YANG BATINNYA TERDAPAT
DINAMIKA POSITIF, DAN BATINNYA MEMUNCULKAN DORONGAN UNTUKDINAMIKA POSITIF, DAN BATINNYA MEMUNCULKAN DORONGAN UNTUK
MELAKUKAN AKTIFITAS YANG POSITIF”MELAKUKAN AKTIFITAS YANG POSITIF”
• TEMPAT DAN KEADAAN TIDAK MENJAMIN KEBAHAGIAAN , KARENATEMPAT DAN KEADAAN TIDAK MENJAMIN KEBAHAGIAAN , KARENA
KEBAHAGIAAN ITU KITA SENDIRI YANG MENENTUKAN.KEBAHAGIAAN ITU KITA SENDIRI YANG MENENTUKAN.
Jadi kebahagiaan dari seseorang ditentukan oleh tinggi rendahnya SELFJadi kebahagiaan dari seseorang ditentukan oleh tinggi rendahnya SELF
ESTEEM yang dimiliki.ESTEEM yang dimiliki.
18. LanjutanLanjutan
• Selain keterangan diatas, ada penjelasan dari Teori CBT ( CoqnitiveSelain keterangan diatas, ada penjelasan dari Teori CBT ( Coqnitive
Behavior Theory) bahwa fikiran manusia itu ada 3 layar yangBehavior Theory) bahwa fikiran manusia itu ada 3 layar yang
melapisi fikiran manusia itu :melapisi fikiran manusia itu :
1. Lapisan depan: NAT1. Lapisan depan: NAT ( Negative Automatic Thought)., secara( Negative Automatic Thought)., secara
naluri otomatis kita sering memang lebih cenderung berfikirannaluri otomatis kita sering memang lebih cenderung berfikiran
negative lebih dulu terhadap hal-hal yang kita jumpai. Misalnyanegative lebih dulu terhadap hal-hal yang kita jumpai. Misalnya
kena musibah, kegagalan dllkena musibah, kegagalan dll
22. Lapisan kedua PROAKTIF. Lapisan kedua PROAKTIF ( pemikiran yang disasari dg( pemikiran yang disasari dg
pengertahuan), artinya kita menciptakan prespektif , kesimpulan ,pengertahuan), artinya kita menciptakan prespektif , kesimpulan ,
pandangan pengalaman yang positif,misalnya filsafat hidup ygpandangan pengalaman yang positif,misalnya filsafat hidup yg
dipedomani, nilai2 hidup yang dianut.dipedomani, nilai2 hidup yang dianut.
3. Lapisan ketiga3. Lapisan ketiga : adalah Pemikiran yg sudah mampu membentuk: adalah Pemikiran yg sudah mampu membentuk
JATIDIRI dan KARAKTER. Sesuatu yg sudah kita jalankan , danJATIDIRI dan KARAKTER. Sesuatu yg sudah kita jalankan , dan
sudah dijadikana suatu kebiasaan dan budaya hidup.sudah dijadikana suatu kebiasaan dan budaya hidup.
19. BERFIKIR POSITIFBERFIKIR POSITIF
• Berfikir positif itu adalah ; JALAN (menurut Abraham Maslow)Berfikir positif itu adalah ; JALAN (menurut Abraham Maslow)
adalah : yang membedakan antara jalan dan tujuan dalam praktekadalah : yang membedakan antara jalan dan tujuan dalam praktek
kehidupan sehari-hari.kehidupan sehari-hari.
• Andaikan semua orang mengerti perbedaan jalan dan tujuan dalamAndaikan semua orang mengerti perbedaan jalan dan tujuan dalam
praktek kehidupan yang yang dijalani , tentulah ilmu managementpraktek kehidupan yang yang dijalani , tentulah ilmu management
tidak sampai bertuah : Jangan menjadikan aktifitas merupakantidak sampai bertuah : Jangan menjadikan aktifitas merupakan
TUJUANTUJUAN
• Karena aktifitas adalah : Jalan , cara / sarana tujuan : adalah saranaKarena aktifitas adalah : Jalan , cara / sarana tujuan : adalah sarana
yang hendak kita wujudkan dengan cara yang akan kita trapkan.yang hendak kita wujudkan dengan cara yang akan kita trapkan.
• JANGAN HANYA MENENGGELAMKAN DIRI KARENAJANGAN HANYA MENENGGELAMKAN DIRI KARENA
KESIBUKAN DEMI KESIBUKAN , TETAPI BERTANYALAH PADAKESIBUKAN DEMI KESIBUKAN , TETAPI BERTANYALAH PADA
TUJUAN DARI KESIBUKAN YANG ANDA JALANI (Thomas alvaTUJUAN DARI KESIBUKAN YANG ANDA JALANI (Thomas alva
Edison).Edison).
20. Ada pertanyaan terkait dengan apakah berfikir positif itu JALAN atauTUJUAN ?.Ada pertanyaan terkait dengan apakah berfikir positif itu JALAN atauTUJUAN ?.
Jalan berarti : setelah berfikir positif kita masih ada proses positif yang perluJalan berarti : setelah berfikir positif kita masih ada proses positif yang perlu
kita jalani.kita jalani.
Tujuan berati : kita cukup hanya sampai pada tahap menciptakan pikiranTujuan berati : kita cukup hanya sampai pada tahap menciptakan pikiran
positif dan selesai.positif dan selesai.
• CIRI BERFIKIR POSITIF SEBAGAI JALAN:CIRI BERFIKIR POSITIF SEBAGAI JALAN:
1. Bahagia dengan dirinya.1. Bahagia dengan dirinya.
2. Punya kesimpulan positif terhadap dirinya.2. Punya kesimpulan positif terhadap dirinya.
3. Punya kepercayaan yang bagus terhadap kemampuannya.3. Punya kepercayaan yang bagus terhadap kemampuannya.
4. Bisa menjalani hubungan positif dengan orang lain.4. Bisa menjalani hubungan positif dengan orang lain.
5. Bisa menjalani hubungan yang harmonis dengan kenyataan ,5. Bisa menjalani hubungan yang harmonis dengan kenyataan ,
baik yang oke maupun yang tidak oke.baik yang oke maupun yang tidak oke.
6. Memiliki langkah yang dinamis.6. Memiliki langkah yang dinamis.
7. Prestasi terus bertambah membaik.7. Prestasi terus bertambah membaik.
“ “ KARENA DIBATINMU ADA MASALAH , MAKA BANYAK MASALAHKARENA DIBATINMU ADA MASALAH , MAKA BANYAK MASALAH
YANG MENDATANGIMU , LALU BATINMU BERMASALAH”YANG MENDATANGIMU , LALU BATINMU BERMASALAH”
21. CIRI ORANG YANG TANGGUHCIRI ORANG YANG TANGGUH
(menurut Fox 1995)(menurut Fox 1995)
• Keputusan melangkah untuk majuKeputusan melangkah untuk maju
• Mampu menyerap pelajaran positif dibalik kekacauanMampu menyerap pelajaran positif dibalik kekacauan
(learning from chaos)(learning from chaos)
• Memilikikemampuan untuk menyeleksimateri yang ditekuninya,Memilikikemampuan untuk menyeleksimateri yang ditekuninya,
• Mampu membaca peluangMampu membaca peluang
• Memiliki banyak opsi untuk bisa mencapai tujuanMemiliki banyak opsi untuk bisa mencapai tujuan
• Memiliki keyakinan yang kuat, untuk mewujudkan apa yangMemiliki keyakinan yang kuat, untuk mewujudkan apa yang
diinginkandiinginkan
Agama manganjurkan, jalani hidup seperti musyafir bukan sepertiAgama manganjurkan, jalani hidup seperti musyafir bukan seperti
orang yang mendiami terminal, artinya: kita diperintahkan untukorang yang mendiami terminal, artinya: kita diperintahkan untuk
terus melakukan upaya-upaya mencapai prestasi / menuju keadaanterus melakukan upaya-upaya mencapai prestasi / menuju keadaan
yang lebih bagus dari hari ini, karena musyafir selalu melakukanyang lebih bagus dari hari ini, karena musyafir selalu melakukan
perjalanan, musyafir tidak pernah berhenti pada suatu terminalperjalanan, musyafir tidak pernah berhenti pada suatu terminal
untuk selama-lamanya.untuk selama-lamanya.
22. PROSES PEMBELAJARANPROSES PEMBELAJARAN
• Dalam proses pembelajaran ada hal-hal penting untuk dijalani :Dalam proses pembelajaran ada hal-hal penting untuk dijalani :
1. Temukan pelajaran yang spesifik1. Temukan pelajaran yang spesifik
2. Gunakan hal yang spesifih2. Gunakan hal yang spesifih
3. Sikap terbuka dan membuka diri (Javanese Spiritual Doctrine )3. Sikap terbuka dan membuka diri (Javanese Spiritual Doctrine )
Bahasa Kejawen.Bahasa Kejawen.
• Keterbukaan mengandung 2 pengertian :Keterbukaan mengandung 2 pengertian :
1. Kita menyimpan dan menggunakan pengetahuan yang sudah kita1. Kita menyimpan dan menggunakan pengetahuan yang sudah kita
dapatkan.dapatkan.
2.2. Kita siapkan diri kita untuk menerima pengetahuan baru.Kita siapkan diri kita untuk menerima pengetahuan baru.
• Membuka diri disebut ( Street smart ), mengasah kecerdasan yangMembuka diri disebut ( Street smart ), mengasah kecerdasan yang
kita miliki berdasarkan proses hidup yang kita jalani.kita miliki berdasarkan proses hidup yang kita jalani.
23. FAKTOR MENUJU SUKSESFAKTOR MENUJU SUKSES
FIKIRAN POSITIF DAN FAKTOR MENUJU SUKSESFIKIRAN POSITIF DAN FAKTOR MENUJU SUKSES
Ada 2 hal keinginan manusiaAda 2 hal keinginan manusia
• Keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkanKeinginan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan
• Keinginan untuk terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan.Keinginan untuk terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan.
• Bentuk muatan fikiran positif , antara lain :Bentuk muatan fikiran positif , antara lain :
1. Punya fikiran positif terhadap dirinya.1. Punya fikiran positif terhadap dirinya.
2. Punya fikiran positif terhadap orang lain2. Punya fikiran positif terhadap orang lain
3. Punya fikiran positif terhadap keadaan eksternal3. Punya fikiran positif terhadap keadaan eksternal
4. Punya fikiran positif terhadap TUHAN.4. Punya fikiran positif terhadap TUHAN.
24. BERFIKIR POSITIFBERFIKIR POSITIF
Syarat berfikir Positif ada 3 ( Self Concept, Self Esteem, Self Worth )Syarat berfikir Positif ada 3 ( Self Concept, Self Esteem, Self Worth )
1.1. SELF CONCEPT (Konsep diri ) Menurut Harter 1991,SELF CONCEPT (Konsep diri ) Menurut Harter 1991,
Pengaruh konsep diri , Cara menilai diri kita :Pengaruh konsep diri , Cara menilai diri kita :
a.a. AfeksiAfeksi , mengarah pada kondisi emosi seseorang, mengarah pada kondisi emosi seseorang
- Konsep diri negatif, seperti kesedihan, tekanan ,depresi, dst.- Konsep diri negatif, seperti kesedihan, tekanan ,depresi, dst.
- Konsep diri positif seperti kebahagiaan, kepuasan dst- Konsep diri positif seperti kebahagiaan, kepuasan dst
b.b. MotivasiMotivasi, mengarah pada pengertian kwalitas motiv seseorang, mengarah pada pengertian kwalitas motiv seseorang
guna mengembangkan potensinya.guna mengembangkan potensinya.
HubunganHubungan Percaya DiriPercaya Diri dengan prestasi/kinerja.( Teori Kompetensi Harter 1991)dengan prestasi/kinerja.( Teori Kompetensi Harter 1991)
1. Orang yg PD nya bagus, biasanya punya keputusan hidup yang mantap, tidak plin1. Orang yg PD nya bagus, biasanya punya keputusan hidup yang mantap, tidak plin
plan, tidak ragu-ragu, tidak minder.plan, tidak ragu-ragu, tidak minder.
2. Orang yang PD nya bagus , punya power yang kuat, charismatik, dan disegani.2. Orang yang PD nya bagus , punya power yang kuat, charismatik, dan disegani.
3. Orang yang PD nya bagus, biasanya relatif lebih terbebas dari berbagai tasa3. Orang yang PD nya bagus, biasanya relatif lebih terbebas dari berbagai tasa
terancam/rasa tertekan oleh keadaan lingkungan.terancam/rasa tertekan oleh keadaan lingkungan.
4. Orang yang PD nya bagus, biasanya punya komitment yang kuat untuk maju /4. Orang yang PD nya bagus, biasanya punya komitment yang kuat untuk maju /
punya kesadaran tanggung jawab yang lebih tinggi.punya kesadaran tanggung jawab yang lebih tinggi.
25. KARAKTERISTIK UMUM ORANGKARAKTERISTIK UMUM ORANG
YANG PD NYA RENDAHYANG PD NYA RENDAH
• Hidup tidak memiliki target ,tidak ada perjuangan hidup.secaraHidup tidak memiliki target ,tidak ada perjuangan hidup.secara
sungguh-sungguhsungguh-sungguh
• Mengambang, mudah frustasi/give up, malas-malasan, seringMengambang, mudah frustasi/give up, malas-malasan, sering
gagal,gagal,
• Canggung menghadapi orang,Canggung menghadapi orang,
• Kurang mampu mendemonstrasikan kemampuan dirinya.Kurang mampu mendemonstrasikan kemampuan dirinya.
• Sering memiliki harapan yang tidak realistisSering memiliki harapan yang tidak realistis
• Peka, perasa, dan mudah tersinggungPeka, perasa, dan mudah tersinggung
• PANDAI BERSYUKURPANDAI BERSYUKUR, ada 3 Pengertiuan, ada 3 Pengertiuan
• Senantiasa berkesimpulan positif pada dirinya sendiriSenantiasa berkesimpulan positif pada dirinya sendiri
• Menggunakan potensi diri dengan tujuan yang positifMenggunakan potensi diri dengan tujuan yang positif
• Menempuh sesuatu jalan dengan cara-cara yang positifMenempuh sesuatu jalan dengan cara-cara yang positif
26. 2. SELF CONCEPT (harga diri)2. SELF CONCEPT (harga diri)
CCara sesorang merasakan dirinya ,mengandungara sesorang merasakan dirinya ,mengandung
beberapa hal , sebagai berikutbeberapa hal , sebagai berikut
a. Orang yang merasakan bagus dan positif terhadapa. Orang yang merasakan bagus dan positif terhadap
dirinya.dirinya.
b. Berbasis realitab. Berbasis realita
c. Memiliki asset mental ( fell good).c. Memiliki asset mental ( fell good).
3. SELF WORTH (sumber berbagai malapetaka emosi) seperti stres,3. SELF WORTH (sumber berbagai malapetaka emosi) seperti stres,
distressdistress
atau dipresi. Artinya :bagaimana seseorang merasakan dirinya akanatau dipresi. Artinya :bagaimana seseorang merasakan dirinya akan
menentukan tingkat kerentanannya thd stresor atau tekanan eksternal.menentukan tingkat kerentanannya thd stresor atau tekanan eksternal.
Misalnya, merasa terhina, merasa harus balas dendam, merasa tertekan,Misalnya, merasa terhina, merasa harus balas dendam, merasa tertekan,
merasa ancur, merasa terancam dst.merasa ancur, merasa terancam dst.
27. TUJUH LANGKAHTUJUH LANGKAH
MENJADI ORANG YANG BAHAGIAMENJADI ORANG YANG BAHAGIA
• Bebaskan hatimu dari kebencianBebaskan hatimu dari kebencian
• Bebaskan hatimu dari kekhawatiranBebaskan hatimu dari kekhawatiran
• Hiduplah sederhanaHiduplah sederhana
• Jangan berharap terlalu banyakJangan berharap terlalu banyak
• Ulurkan tanganmu untuk memberi orang lainUlurkan tanganmu untuk memberi orang lain
• Isilah hidupmu dengan cintamuIsilah hidupmu dengan cintamu
• Lakukan sesuatu, seperti orang lain melakukan sesuatu.Lakukan sesuatu, seperti orang lain melakukan sesuatu.
EQ ( Emosional QuotiensEQ ( Emosional Quotiens) pada dasarnya kemampuan) pada dasarnya kemampuan
seseorang dalam menciptakan hubungan yangseseorang dalam menciptakan hubungan yang
harmonis dengan dirinya dan orang lain sertaharmonis dengan dirinya dan orang lain serta
dengan lingkungan.dengan lingkungan.
28. EQ, adalah kecerdasan yang berguna untukEQ, adalah kecerdasan yang berguna untuk
mengaktifkan bakat, akal dan logika,mengaktifkan bakat, akal dan logika,
• Dengan asumsi bahwa EQ kita bagus,Dengan asumsi bahwa EQ kita bagus, bagus dengan diribagus dengan diri
kita, orang lain dan lingkungankita, orang lain dan lingkungan , maka energi yang, maka energi yang
bekerja dari dalam hidup kita adalah adalah energibekerja dari dalam hidup kita adalah adalah energi
positif. Hal ini berbentuk :positif. Hal ini berbentuk :
-. Rasa tanggung jawab yang tinggi ( self Responsibility)-. Rasa tanggung jawab yang tinggi ( self Responsibility)
-. Adanya keseimbangan ahidup ( balance life)-. Adanya keseimbangan ahidup ( balance life)
-. Keteraturan ( Self control)-. Keteraturan ( Self control)
-. Kesadaran diri yang bagus ( self awareness)-. Kesadaran diri yang bagus ( self awareness)
- adanya hubungan yang harmonis dengaqn orang lain- adanya hubungan yang harmonis dengaqn orang lain
( Harmoni )( Harmoni )
29. SEBALIKNYASEBALIKNYA
• Menurut ( Golemen ), kalau EQ Jelek , makaMenurut ( Golemen ), kalau EQ Jelek , maka
energi emosional yang bekerja didalam diri jugaenergi emosional yang bekerja didalam diri juga
jelek , atau negatif, yang bentuknya antara lain:jelek , atau negatif, yang bentuknya antara lain:
1. Mudah dibikin kalut1. Mudah dibikin kalut
2. Kurang mampu bekerja sama2. Kurang mampu bekerja sama
3. Gampang kalap3. Gampang kalap
4. Mudah terserang virus ,4. Mudah terserang virus ,
5. Mudah kehilangan motivasi.,5. Mudah kehilangan motivasi.,
6. Terlalu hati-hati dan kadang-kadang mudah6. Terlalu hati-hati dan kadang-kadang mudah
kebablasan.kebablasan.