SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGI
Kawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring
Banyuwangi
Telp.(0333)392216, Fax.0333 392216
Email: stib_banyuwangi@yamail.com
WAJAH PENDIDIKAN KITA
DI TENGAH PERUBAHAN KURIKULUM
WAJAH PENDIDIKAN KITA
DI TENGAH PERUBAHAN KURIKULUM
INTROSPEKSI DIRI
Under social
Over Social
Abdi craft
Auto Craft
Inklusi
Democraft
Personal
Under Personal
Over Personal
Sumber : William C.Schutz
Guru merupakan aktor utama yang
berdiri di garda depan dalam pelaksanaan
Kurikulum. Sehebat apapun konsep sebuah
kurikulum, Jika mengabaikan pemberdayaan
guru hanya akan memperkuat retorika yang
tidak akan sanggup mengimplementasikan
kurikulum secara nyata.
Jadilah orang yg baik tapi jangan bodoh.
Jadilah orang yg tegas tapi jangan kasar.
Jadilah orang yg bijak tapi jangan lemah.
Siapakah beliau………., dia adalah…GURU.
JANGAN DEKATI ORANG YANG SELALU MENGGEMBOSI
SEMANGATMU, KARENA ITU MERUPAKAN BAGIAN DARI
TOKSIN YANG ADA DALAM ENERGI TUBUHMU
Rhenald Kashali
6
LATAR BELAKANG,
1. Pengembangan kurikulum 2013 diharapkan dapat menjadi
jawaban untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia dalam menghadapi perubahan.
2. Pengembangan kurikulum 2013 sudah melalui proses
panjang dan ditelaah sehingga saatnya disampaikan ke
publik agar dapat bisa memberi pandangan lebih sempurna
dengan segala konsekuensinya,
3. perubahan kurikulum yang akan dimulai 2013 harus
dilakukan jika tidak ingin kualitas SDM Indonesia
tertinggal.
4. Demi tercapainya kompetensi yang berimbang antara
sikap, keterampilan, dan pengetahuan,
7
KEBIJAKAN RASIONAL yang digunakan Kurikulum 2013 sbg
pengganti kurikulum sebelumnya (KTSP) adalah:
1. ASPEK FILOSOFI
Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai
akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi
2. ASPEK YURIDIS
a. RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
Perubahan metodologi pembelajaran
Penataan kurikulum
b. INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional:
Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif
berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa Untuk Membentuk
Daya Saing Karakter Bangsa
8
3. ASPEK KONSEPTUAL
a. Relevansi
b. Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
c. Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
d. Proses pembelajaran (Aktivitas belajar,
Output belajar, Outcome belajar)
e. Penilaian (Kesesuaian teknik penilaian
dengan kompetensi Penjenjangan penilaian)
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
STANDAR
PROSES
STANDAR
PENILAIAN
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan
Pola Pikir KBK 2004 Pola Pikir KTSP 2006
Pola Pikir Kurikulum 2013
10
Perkembangan kurikulum
di Indonesia.
Kurikulum Sekolah Dasar
Kurikulum Proyek Printis Sekolah Pembangunan (PPSP)
Kurikulum 1984
Kurikulum 1994
Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi (KBK)
Kurikulum PP 19/2005 Sillabus dan membuat RPP
Kurikulum Permendiknas 22,23,24/2006 Standart isi
Kurikulum pp 20/2007 adanya komponen wajib
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum 2013 rupanya masih mengusung
paradigma yg sama
PERKEMB KURIKULUM DI IND
1947
Rencana Pelajaran →
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai
1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar
1968
Kurikulum
Sekolah Dasar
1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)
1975
Kurikulum
Sekolah Dasar
1984
Kurikulum 1984
1994
Kurikulum 1994
1997
Revisi Kurikulum 1994
2004
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
‘
Kurikulum 2013’
11
Tantangan Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC,
CAFTA
• Masalah lingkungan hidup
• Kemajuan teknologi informasi
• Konvergensi ilmu dan teknologi
• Ekonomi berbasis pengetahuan
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
• Pengaruh dan imbas teknosains
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan
• Materi TIMSS dan PISA
Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
terhadap pandangan yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Fenomena Negatif yang Mengemuka
 Perkelahian pelajar
 Narkoba
 Korupsi
 Plagiarisme
 Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
 Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek
kognitif
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
Perkembangan Pengetahuan dan
Pedagogi
• Neurologi
• Psikologi
• Observation based [discovery] learning dan
13
TANTANGAN pengemb. Kurikulum 2013 adalah:
1. Tantangan Masa Depan
a. Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA
b. Masalah lingkungan hidup
c.Kemajuan teknologi informasi
d.Konvergensi ilmu dan teknologi
e. Ekonomi berbasis pengetahuan
f.Kebangkitan industri kreatif dan budaya
g.Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
h.Pengaruh dan imbas teknosains
i. Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan
j.Hasil TIMSS dan PISA
14
2. Kompetensi Masa depan
a. Kemampuan berkomunikasi
b. Kemampuan berpikir jernih dan kritis
c. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
d. Kemampuan menjadi warga negara yang efektif
e. Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda
f. Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
g. Memiliki minat luas mengenai hidup
h. Memiliki kesiapan untuk bekerja
i. Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
15
3. Fenomena Negatif yang Mengemuka
a. Perkelahian pelajar
b. Kecurangan dalam Ujian
c. Gejolak masyarakat
4. Persepsi Masyarakat
a.Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
b. Beban siswa terlalu berat
c. Kurang bermuatan karakter
Peran Pemerintah
PeranGuru/Satdik
Efektivitaswaktupembelajaran
Kurikulum
2013
KBK 2004
KTSP 2006
Alokasiwaktupersiapansilabus
danreviewbuku
Efektivitas waktu pembelajaran
Alokasi waktu guru untuk persiapan
silabus dan review buku ajar
Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan
Efektivitas Waktu Pembelajaran
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk
meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran ..... 16
Perkembangan
Akademik
Industri
Sosial-
Budaya
Perubahan
Kebutuhan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pengembangan
Kurikulum
SDM yang
Kompeten
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pedagogi, Psikologi
Dinamika Kurikulum
Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013
Guru
Kewenangan Hampir mutlak Terbatas
Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang
rendah masih terbantu dengan
adanya buku
Beban Berat Ringan
Efektivitas waktu untuk
kegiatan pembelajaran
Rendah [banyak waktu
untuk persiapan]
Tinggi
Buku
Peran penerbit Besar Kecil
Variasi materi dan proses Tinggi Rendah
Variasi harga/beban siswa Tinggi Rendah
Siswa
Hasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya
pada guru
Tidak sepenuhnya tergantung
guru, tetapi juga buku yang
disediakan pemerintah
Pemantauan
Titik Penyimpangan Banyak Sedikit
Besar Penyimpangan Tinggi Rendah
Pengawasan Sulit, hampir tidak
mungkin
Mudah
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013
Penyusunan
Silabus
Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya
oleh SK-KD]
Pengembangan dari yang
sudah disiapkan
Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak
Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan
Penyediaan
Buku
Penerbit Kuat Lemah
Guru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan
Pemerintah Kecil, untuk kelayakan
penggunaan di sekolah
Mutlak untuk buku teks, kecil
untuk buku pengayaan
Penyusunan
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan
dari yang ada pada buku teks
Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan
pemantauan
Supervisi pelaksanaan dan
pemantauan
Pelaksanaan
Pembelajaran
Guru Mutlak Hampir mutlak
Pemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian
dengan rencana [variatif]
Pemantauan kesesuaian
dengan buku teks [terkendali]
Penjaminan
Mutu
Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu
besar
Mudah, karena mengarah
pada pedoman yang sama
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri
dari:
– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan
sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain
yang dapat mereka manfaatkan.
• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan
oleh pusat dan daerah dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Langkah Penguatan Tata Kelola
Pelaku Beban Penyelesaian
Guru
Disediakan buku pegangan guru
Menyusun Silabus
Mengajar beberapa mata pelajaran dengan
cara berbeda
Pendekatan tematik terpadu
menggunakan satu buku untuk semua
mata pelajaran sehingga dapat selaras
dengan kemampuan Bahasa Indonesia
sebagai alat komunikasi dan carrier of
knowledge
Mengajar banyak mata pelajaran
Menggunakan bahasa Indonesia sebagai
penghela mata pelajaran yang lain sehingga
selara
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai
penggerak pembahasan
Murid
Mempelajari banyak mapel
Mempelajarai mata pelajaran dengan cara
berbeda
Membeli buku Penyedian buku teks oleh
pemerintah/daerahMembeli lembar kerja siswa
Langkah Penyesuaian
Beban Guru dan Murid SD
PEMAKSAAN KURIKULUM
Kurikulum 2013 akan tetap dilaksanakan pada pertengahan Juli nanti dengan pendekatan
terbatas dan bertahap. Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan bahwa tak akan ada
penundaan atau uji coba terhadap Kurikulum 2013 ini.
KompasSabtu (13/4/2013
Jumlah SD yang akan menjalankan kurikulum baru pada Juli mendatang hanya 7.458
sekolah dari total sekitar 148.000 di seluruh Indonesia atau setara 5 % dari jumlah
keseluruhan. Untuk SMP, hanya menyisakan 2.580 atau 7 % dari semua sekolah yang
menjadi sasaran. Sementara itu, jumlah untuk SMA dan SMK tetap diberlakukan
penuh sebesar 100%. Untuk SMA sebanyak 11.572 sekolah, dan SMK sebanyak
10.685 sekolah. sasaran baik sekolah negeri ,maupun swasta.
Arus penolakan Kurikulum 2013.
Tidak puas hanya memberikan petisi kepada DPR RI dan Kemendikbud, surat petisi
penolakan terhadap Kurikulum 2013 dilayangkan ke Presiden RI, SBY. Seorang Peneliti
Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Juliantari Rachman, mengatakan, langkah ini
diambil agar Pak SBY mau mendengarkan pendapat masyarakat dan
mempertimbangkan keputusannya untuk tetap menyetujui penerapan Kurikulum 2013
pada pertengahan Juli mendatang."
Koalisi Tolak Kurikulum terdiri dari berbagai organisasi guru, orangtua
murid, Sekolah Tanpa Batas, Koalisi Pendidikan, Indonesia Corruption
Watch (ICW) dan praktisi pendidikan. Aksi ini merupakan simbol
penolakan terhadap kurikulum 2013 dan karena tidak dilibatkannya guru
dalam proses penyusunan kurikulum tersebut.
Lanjutan……….
Aksi itu digelar dengan mengirimkan surat permohonan kepada Presiden
SBY untuk membatalkan penerapan kurikulum pendidikan yang baru
Pemerintah seharusnya lebih mengutamakan peningkatan kualitas guru-
guru terlebih dahulu, bukan merubah kurikulumnya. Sebab kurikulum
dibuat sehebat apapun jika penerapanya tidak dibarengi dengan
kemampuan kualitas guru-gurunya akan percuma.”
Aroma Politik
Dalam Perubahan Kurikulum 2013 ?
Perubahan kurikulum 2013 sarat dengan aroma dan intervensi politik.
Pasalnya, proses yang dijalankan dalam merombak kurikulum terkesan
tergesa-gesa dan asal jadi agar dapat segera dijalankan pada 2013
Jusuf Kalla ketika masih menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Nuansa intervensi makin menguat ketika terjadi proses pengabaian
terhadap keberadaan Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang harusnya
menjadi tulang punggung dari penyusunan kurikulum.
Ironisnya, saat proses penyusunan kurikulum tengah berjalan, Diah
Harianti Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan justru diganti,dimutasi
menjadi Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Posisinya
digantikan oleh Ramon Mohandas.
Lanjutan……………………
Daerah yang dikelola oleh penguasa lokal yang memiliki komitmen kuat
untuk memajukan dunia pendidikan akan mendapatkan “angin segar”;
pemberdayaan guru diperkuat, sarana, prasarana, dan fasilitas
“dimanjakan”, sejumlah anggaran pendidikan pun digelontorkan. Namun,
Bagaimana dengan atmosfir pendidikan di daerah yang dikelola penguasa
lokal yang miskin kepeduliannya terhadap dunia pendidikan ?
Tidak berlebihan apabila terjadi kesenjangan kompetensi pendidik dan
peserta didik antar daerah yang begitu lebar,
Di daerah tertentu, guru dan siswa sudah begitu akrab dengan
pembelajaran berbasis multimedia, sedangkan di daerah lain sekadar
menerjemahkan kompetensi dasar dalam standart isi ke dalam
indikator pun masih payah.
Banyak Siswa Bunuh Diri,
UN Jalan Terus
Banyaknya siswa yang tak lulus UN, membuat sejumlah siswa memilih
melakukan tindakan nekat. Mulai dari mencoba bunuh diri, merusak
sekolah, hingga mengadukan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
Prihatin dan sedih dengan banyaknya yang bunuh diri akibat UN.
Bagaimana mungkin daerah yang berbeda-beda disamakan ujiannya.
Ini tidak adil……………. Karena itu harus ada perbaikan.”
1. Siswi SMA Pancasila 1, Wonogiri Virginia Endah
2. Siswi SMKN 3 Muara Jambi, Wahyu Ningsih.
Gara-gara tidak lulus UN, nekat mengakhiri hidupnya
dengan memakan obat pestisida.
3. siswa SMUN 1 Ternate menyerang sekolah.
Beberapa contoh insiden siswa……….
Meski banyak masalah dari mulai perusakan sekolah
sampai aksi bunuh diri gara-gara tidak lulus
pemerintah akan tetap memberlakukan UN.
Dari total 617 siswa yang terdaftar mengikuti UN di SMU ini,
hanya tercatat 103 siswa yang berhasil lulus UN.
4. sekolah bertaraf internasional itu mencapai hasil yang
mengejutkan di mana kurang lebih 514 siswa dinyatakan
tidak lulus.
PERUBAHAN KURIKULUM ,
TERNYATA SAMA SAJA
Faktanya kurikulum bergonta-ganti perilaku guru tidak mengalami
perbedaan Seperti kata syair lagu Iwan Fals “Zaman berubah perilaku
tidak berubah.” Dalam bahasa pendidikan, kurikulum berubah
perilaku guru tak berubah, apapun makanannya minumnya tetap teh botol
sosro : Apapun kurikulumnya , pelaksananya tetap tenaga pendidik / GURU
Ganti Kurikulum, Ternyata Sama Aja..
Para murid kita masih sangat ketergantungan pada guru., perubahan
kurikulum hanya perubahan nama saja. Pergantian kurikulum adalah
hal yang wajar terjadi karena kurikulum harus mengikuti
perkembangan zaman. Kurikulum sudah beberapa kali mengalami
pergantian. Mulai dari kurikulum ’75, ’84, ’94, ’94 Suplemen, (KBK),
dan kurikulum 2006. Belum ada ketentuan baku baru beberapa tahun
kurikulum diganti. Namun, pada prinsipnya pergantian kurikulum
dilakukan untuk mengubah arah pendidikan agar sesuai dengan
tuntutan zaman.
BUDAYA SISWA
90% siswa senang jika guru tidak hadir.
98% siswa tidak pernah mengerjakan PR
di sekolah. 50% siswa akan bangga jika
berhasil melanggar aturan sekolah.
Kebanyakan Siswa baru belajar malam,
jika ada ulangan besok. Ujian Nasional
merupakan hal yang menakutkan. Siswa
akan lebih dekat dengan Tuhannya
jika Ujian Nasional sudah dekat. Dan
siswa akan kembali kehabitat / wujud
semula, jika sudah melewati Ujian
Nasional.
FAKTOR PEMBERI
KONTRIBUSI KEBERHASILAN
• SOFT SKILL 40 %
• NETWORKING 30 %
• EXPERT 20 %
• FINANCIAL 10 %
• Sumber : MRI ( Mitsubishi Research
• Institute ) 2005
Lebih baik jadi orang penting,
tetapi
jauh lebih penting menjadi orang baik
Pengembangan Kurikulum 2013
Kesinambungan
KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
33
Kurikulum yang dapat
menghasilkan insan
indonesia yang:
Produktif, Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui penguatan
Sikap,
Keterampilandan
Pengetahuan
yang terintegrasi
Tema Kurikulum 2013
Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif
34
Beberapa Contoh Perbedaan antara
Kurikulum Baru dengan Kurikulum Lama
35
Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disusun untuk
memberikan pengetahuan
kepada siswa
Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
2 Pendekatan pembelajaran
adalah siswa diberitahu
tentang materi yang harus
dihafal [siswa diberi tahu].
Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan,
pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian
hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber
belajar [siswa mencari tahu]
3 Penilaian pada pengetahuan
melalui ulangan dan ujian
Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.
Ilmu Pengetahuan Sosial
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah
menjadi Geografi, Sejarah,
Ekonomi, Sosiologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok
Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.
2 Tidak ada platform, semua
kajian berdiri sejajar
Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan
pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat
dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya
konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian
sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk
mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.
3 Diajarkan oleh guru berbeda
(team teaching) dengan
sertifikasi berdasarkan mata
kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan
wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga
siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar
mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara
terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
Ilmu Pengetahuan Alam
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah antara
Fisika, Kimia, dan Biologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika,
Kimia, Biologi
2 Tidak ada platform, semua
kajian berdiri sejajar
Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan
pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait
dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut.
Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi,
fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang
stabil.
3 Materi ilmu bumi dan anta-riksa
masih belum memadai
[sebagian dibahas di IPS]
Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan
standar internasional
4 Materi kurang mendalam dan
cenderung hafalan
Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis
dan analitis sesuai dengan standar internasional
5 Diajarkan oleh guru berbeda
(team teaching) dengan
sertifikasi berdasarkan mata
kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan
terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat
memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut
sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam
pada jenjang selanjutnya
Matematika
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke
semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan
2 Banyak rumus yang harus dihafal
untuk menyelesaikan
permasalahan (hanya bisa
menggunakan)
Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang
diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-
rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan
tetapi juga memahami asal-usulnya)
3 Permasalahan matematika selalu
diasosiasikan dengan [direduksi
menjadi] angka
Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa
angka [gambar, grafik, pola, dsb]
4 Tidak membiasakan siswa untuk
berfikir kritis [hanya mekanistis]
Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk
menyelesaikan permasalahan yang diajukan
5 Metode penyelesaian masalah yang
tidak terstruktur
Membiasakan siswa berfikir algoritmis
6 Data dan statistik dikenalkan di
kelas IX saja
Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data,
dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan
standar internasional
7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
Bahasa Indonesia/Inggris
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi yang diajarkan
ditekankan pada
tatabahasa/struktur bahasa
Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi
berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan
gagasan dan pengetahuan
2 Siswa tidak dibiasakan
membaca dan memahami
makna teks yang disajikan
Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks
serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa
sendiri
3 Siswa tidak dibiasakan
menyusun teks yang
sistematis, logis, dan efektif
Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis,
dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks
4 Siswa tidak dikenalkan
tentang aturan-aturan teks
yang sesuai dengan
kebutuhan
Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai
sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks
(sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)
5 Kurang menekankan pada
pentingnya ekspresi dan
spontanitas dalam
berbahasa
Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya
dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan
secara spontan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan berdasarkan
empat pilar dengan
pembahasan yang terpisah-
pisah
Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan
menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan
empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa
2 Materi disajikan berdasarkan
pasokan yang ada pada empat
pilar kebangsaan
Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga
negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)
3 Tidak ada penekanan pada
tindakan nyata sebagai warga
negara yang baik
Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan
tindakan nyata sebagai warga negara yang baik
4 Pancasila dan Kewarganegaraan
disajikan sebagai pengetahuan
yang harus dihafal
Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi
ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.
Simpulan
Berkaca dari pengalaman, idealnya guru harus dijadikan sebagai “aktor
utama” dalam implementasi Kurikulum 2013. Mereka harus benar-benar
disiapkan secara matang, mulai dari penyusunan rencana pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, penilaian, analisis, hingga tindak lanjutnya.
Hanya dengan memberdayakan pemangku kepentingan utama
implementasi kurikulum dapat berlangsung seperti yang diharapkan.
Saya pribadi berharap, pelaksanaan Kurikulum 2013 yang cukup ideal
ini bisa melalui uji publik yang representatif sehingga mampu
mengakomodasi kehendak dan harapan banyak pihak.
Selamat menyongsong perubahan !!
Terima Kasih
Bima, 18 Juni 2013
Semua itu hanya akan menjadi mimpi………...manakala
tidak ada tekad untuk mengubah dalam melakukan
sebuah perubahan
Sebab Perubahan adalah suatu
keniscayaan..............
Widi medio juni 2013
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013Nur Farida
 
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)weniananta
 
07. struktur dan isi kurikulum 2013
07. struktur  dan isi  kurikulum 201307. struktur  dan isi  kurikulum 2013
07. struktur dan isi kurikulum 2013Jati Mulyahadi
 
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013Faura Dea
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum revJulak Laraw
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Syaidah Ahnur
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Kreshna Aditya
 
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013dimas hartono
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013muriokryan
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpNandang Sukmara
 

What's hot (16)

Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
 
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
 
Tantangan guru profesional
Tantangan guru profesionalTantangan guru profesional
Tantangan guru profesional
 
Pembelajaran kbk
Pembelajaran kbkPembelajaran kbk
Pembelajaran kbk
 
Telaah kurikulum ppt
Telaah kurikulum pptTelaah kurikulum ppt
Telaah kurikulum ppt
 
07. struktur dan isi kurikulum 2013
07. struktur  dan isi  kurikulum 201307. struktur  dan isi  kurikulum 2013
07. struktur dan isi kurikulum 2013
 
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 
KBK 2004
KBK 2004KBK 2004
KBK 2004
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
 
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
 

Similar to Kurikulum 2013

Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013idapurnama7475
 
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013rizkiyolanda
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Pristiadi Utomo
 
2. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 20132. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 2013Saeful Rachman
 
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013Ijal Mustofa
 
Kurikulum depag-2013-struktur
Kurikulum depag-2013-strukturKurikulum depag-2013-struktur
Kurikulum depag-2013-strukturJulak Laraw
 
Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 ahmad akhyar
 
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptxA.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptxAbiHasan9
 
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev Deir Irhamni
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Suaidin -Dompu
 
Kurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanKurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanBudhi Emha
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxNitaGustina1
 
Tugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum PembelajaranTugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum Pembelajaranpidiani
 
Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum PembelajaranKurikulum Pembelajaran
Kurikulum Pembelajaranpidiani
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Rizki Amaliyah
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Kaharuddin Adam
 

Similar to Kurikulum 2013 (20)

Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013
 
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
2. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 20132. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 2013
 
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
 
Kurikulum depag-2013-struktur
Kurikulum depag-2013-strukturKurikulum depag-2013-struktur
Kurikulum depag-2013-struktur
 
Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013
 
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptxA.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
 
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
Rasional dan elemen perubahan kurikulum rev
 
Bahan uji kurikulum 2013
Bahan uji kurikulum 2013Bahan uji kurikulum 2013
Bahan uji kurikulum 2013
 
Bahanujipublik kurikulum2013
Bahanujipublik kurikulum2013Bahanujipublik kurikulum2013
Bahanujipublik kurikulum2013
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Kurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanKurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihan
 
Makalah grassroot
Makalah grassrootMakalah grassroot
Makalah grassroot
 
PENERAPAN KTSP
PENERAPAN KTSPPENERAPAN KTSP
PENERAPAN KTSP
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
 
Tugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum PembelajaranTugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum Pembelajaran
 
Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum PembelajaranKurikulum Pembelajaran
Kurikulum Pembelajaran
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013
 

More from tatiksuwartinah

Aswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'at
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'atAswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'at
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'attatiksuwartinah
 
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad idAswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad idtatiksuwartinah
 
Bahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arab
Bahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arabBahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arab
Bahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arabtatiksuwartinah
 
Evaluasi pendidikan dan pembelajaran
Evaluasi pendidikan dan pembelajaranEvaluasi pendidikan dan pembelajaran
Evaluasi pendidikan dan pembelajarantatiksuwartinah
 
visi misi Mts.Syamsul Huda
visi misi Mts.Syamsul Hudavisi misi Mts.Syamsul Huda
visi misi Mts.Syamsul Hudatatiksuwartinah
 
Test keseimbangan mata dan otak
Test keseimbangan mata dan otakTest keseimbangan mata dan otak
Test keseimbangan mata dan otaktatiksuwartinah
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3tatiksuwartinah
 
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
Landasan pengemb kurikulum pai  2.Landasan pengemb kurikulum pai  2.
Landasan pengemb kurikulum pai 2.tatiksuwartinah
 

More from tatiksuwartinah (15)

Aswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'at
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'atAswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'at
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad jum'at
 
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad idAswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
 
Bahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arab
Bahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arabBahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arab
Bahasa arab kelas x semester 1 tiga jenis kata dalam bahasa arab
 
Mc arab 3
Mc arab 3Mc arab 3
Mc arab 3
 
Mewarnai 12
Mewarnai 12Mewarnai 12
Mewarnai 12
 
Evaluasi pendidikan dan pembelajaran
Evaluasi pendidikan dan pembelajaranEvaluasi pendidikan dan pembelajaran
Evaluasi pendidikan dan pembelajaran
 
Learning organization 1
Learning organization 1Learning organization 1
Learning organization 1
 
visi misi Mts.Syamsul Huda
visi misi Mts.Syamsul Hudavisi misi Mts.Syamsul Huda
visi misi Mts.Syamsul Huda
 
Test keseimbangan mata dan otak
Test keseimbangan mata dan otakTest keseimbangan mata dan otak
Test keseimbangan mata dan otak
 
Udin disekolah
Udin disekolahUdin disekolah
Udin disekolah
 
Supervisi pai
Supervisi paiSupervisi pai
Supervisi pai
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
 
kurikulum pai 1
kurikulum pai  1kurikulum pai  1
kurikulum pai 1
 
Pengawasan dan evaluasi
Pengawasan dan evaluasiPengawasan dan evaluasi
Pengawasan dan evaluasi
 
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
Landasan pengemb kurikulum pai  2.Landasan pengemb kurikulum pai  2.
Landasan pengemb kurikulum pai 2.
 

Recently uploaded

Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...Neta
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 

Recently uploaded (14)

Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 

Kurikulum 2013

  • 1. SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGI Kawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring Banyuwangi Telp.(0333)392216, Fax.0333 392216 Email: stib_banyuwangi@yamail.com WAJAH PENDIDIKAN KITA DI TENGAH PERUBAHAN KURIKULUM
  • 2. WAJAH PENDIDIKAN KITA DI TENGAH PERUBAHAN KURIKULUM
  • 3. INTROSPEKSI DIRI Under social Over Social Abdi craft Auto Craft Inklusi Democraft Personal Under Personal Over Personal Sumber : William C.Schutz
  • 4. Guru merupakan aktor utama yang berdiri di garda depan dalam pelaksanaan Kurikulum. Sehebat apapun konsep sebuah kurikulum, Jika mengabaikan pemberdayaan guru hanya akan memperkuat retorika yang tidak akan sanggup mengimplementasikan kurikulum secara nyata. Jadilah orang yg baik tapi jangan bodoh. Jadilah orang yg tegas tapi jangan kasar. Jadilah orang yg bijak tapi jangan lemah. Siapakah beliau………., dia adalah…GURU.
  • 5. JANGAN DEKATI ORANG YANG SELALU MENGGEMBOSI SEMANGATMU, KARENA ITU MERUPAKAN BAGIAN DARI TOKSIN YANG ADA DALAM ENERGI TUBUHMU Rhenald Kashali
  • 6. 6 LATAR BELAKANG, 1. Pengembangan kurikulum 2013 diharapkan dapat menjadi jawaban untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan. 2. Pengembangan kurikulum 2013 sudah melalui proses panjang dan ditelaah sehingga saatnya disampaikan ke publik agar dapat bisa memberi pandangan lebih sempurna dengan segala konsekuensinya, 3. perubahan kurikulum yang akan dimulai 2013 harus dilakukan jika tidak ingin kualitas SDM Indonesia tertinggal. 4. Demi tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan,
  • 7. 7 KEBIJAKAN RASIONAL yang digunakan Kurikulum 2013 sbg pengganti kurikulum sebelumnya (KTSP) adalah: 1. ASPEK FILOSOFI Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi 2. ASPEK YURIDIS a. RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN Perubahan metodologi pembelajaran Penataan kurikulum b. INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa Untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa
  • 8. 8 3. ASPEK KONSEPTUAL a. Relevansi b. Model Kurikulum Berbasis Kompetensi c. Kurikulum lebih dari sekedar dokumen d. Proses pembelajaran (Aktivitas belajar, Output belajar, Outcome belajar) e. Penilaian (Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian)
  • 9. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN PEDOMAN Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006 Oleh Satuan Pendidikan Pola Pikir KBK 2004 Pola Pikir KTSP 2006 Pola Pikir Kurikulum 2013
  • 10. 10 Perkembangan kurikulum di Indonesia. Kurikulum Sekolah Dasar Kurikulum Proyek Printis Sekolah Pembangunan (PPSP) Kurikulum 1984 Kurikulum 1994 Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi (KBK) Kurikulum PP 19/2005 Sillabus dan membuat RPP Kurikulum Permendiknas 22,23,24/2006 Standart isi Kurikulum pp 20/2007 adanya komponen wajib Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum 2013 rupanya masih mengusung paradigma yg sama
  • 11. PERKEMB KURIKULUM DI IND 1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1975 Kurikulum Sekolah Dasar 1984 Kurikulum 1984 1994 Kurikulum 1994 1997 Revisi Kurikulum 1994 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1945 1965 20151955 1975 20051985 1995 ‘ Kurikulum 2013’ 11
  • 12. Tantangan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan • Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Masalah lingkungan hidup • Kemajuan teknologi informasi • Konvergensi ilmu dan teknologi • Ekonomi berbasis pengetahuan • Kebangkitan industri kreatif dan budaya • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia • Pengaruh dan imbas teknosains • Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan • Materi TIMSS dan PISA Kompetensi Masa Depan • Kemampuan berkomunikasi • Kemampuan berpikir jernih dan kritis • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Fenomena Negatif yang Mengemuka  Perkelahian pelajar  Narkoba  Korupsi  Plagiarisme  Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)  Gejolak masyarakat (social unrest) Persepsi Masyarakat • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif • Beban siswa terlalu berat • Kurang bermuatan karakter Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi • Neurologi • Psikologi • Observation based [discovery] learning dan
  • 13. 13 TANTANGAN pengemb. Kurikulum 2013 adalah: 1. Tantangan Masa Depan a. Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA b. Masalah lingkungan hidup c.Kemajuan teknologi informasi d.Konvergensi ilmu dan teknologi e. Ekonomi berbasis pengetahuan f.Kebangkitan industri kreatif dan budaya g.Pergeseran kekuatan ekonomi dunia h.Pengaruh dan imbas teknosains i. Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan j.Hasil TIMSS dan PISA
  • 14. 14 2. Kompetensi Masa depan a. Kemampuan berkomunikasi b. Kemampuan berpikir jernih dan kritis c. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan d. Kemampuan menjadi warga negara yang efektif e. Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda f. Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal g. Memiliki minat luas mengenai hidup h. Memiliki kesiapan untuk bekerja i. Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
  • 15. 15 3. Fenomena Negatif yang Mengemuka a. Perkelahian pelajar b. Kecurangan dalam Ujian c. Gejolak masyarakat 4. Persepsi Masyarakat a.Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif b. Beban siswa terlalu berat c. Kurang bermuatan karakter
  • 16. Peran Pemerintah PeranGuru/Satdik Efektivitaswaktupembelajaran Kurikulum 2013 KBK 2004 KTSP 2006 Alokasiwaktupersiapansilabus danreviewbuku Efektivitas waktu pembelajaran Alokasi waktu guru untuk persiapan silabus dan review buku ajar Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan Efektivitas Waktu Pembelajaran ... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran ..... 16
  • 18. Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013 Guru Kewenangan Hampir mutlak Terbatas Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang rendah masih terbantu dengan adanya buku Beban Berat Ringan Efektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran Rendah [banyak waktu untuk persiapan] Tinggi Buku Peran penerbit Besar Kecil Variasi materi dan proses Tinggi Rendah Variasi harga/beban siswa Tinggi Rendah Siswa Hasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya pada guru Tidak sepenuhnya tergantung guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah Pemantauan Titik Penyimpangan Banyak Sedikit Besar Penyimpangan Tinggi Rendah Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin Mudah Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
  • 19. Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013 Penyusunan Silabus Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD] Pengembangan dari yang sudah disiapkan Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan Penyediaan Buku Penerbit Kuat Lemah Guru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan Pemerintah Kecil, untuk kelayakan penggunaan di sekolah Mutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan pemantauan Supervisi pelaksanaan dan pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran Guru Mutlak Hampir mutlak Pemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian dengan rencana [variatif] Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali] Penjaminan Mutu Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu besar Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
  • 20. • Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari: – Buku pegangan siswa – Buku pegangan guru • Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan. • Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah dalam pelaksanaan pembelajaran. Langkah Penguatan Tata Kelola
  • 21. Pelaku Beban Penyelesaian Guru Disediakan buku pegangan guru Menyusun Silabus Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge Mengajar banyak mata pelajaran Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selara Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan Murid Mempelajari banyak mapel Mempelajarai mata pelajaran dengan cara berbeda Membeli buku Penyedian buku teks oleh pemerintah/daerahMembeli lembar kerja siswa Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD
  • 22. PEMAKSAAN KURIKULUM Kurikulum 2013 akan tetap dilaksanakan pada pertengahan Juli nanti dengan pendekatan terbatas dan bertahap. Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan bahwa tak akan ada penundaan atau uji coba terhadap Kurikulum 2013 ini. KompasSabtu (13/4/2013 Jumlah SD yang akan menjalankan kurikulum baru pada Juli mendatang hanya 7.458 sekolah dari total sekitar 148.000 di seluruh Indonesia atau setara 5 % dari jumlah keseluruhan. Untuk SMP, hanya menyisakan 2.580 atau 7 % dari semua sekolah yang menjadi sasaran. Sementara itu, jumlah untuk SMA dan SMK tetap diberlakukan penuh sebesar 100%. Untuk SMA sebanyak 11.572 sekolah, dan SMK sebanyak 10.685 sekolah. sasaran baik sekolah negeri ,maupun swasta. Arus penolakan Kurikulum 2013. Tidak puas hanya memberikan petisi kepada DPR RI dan Kemendikbud, surat petisi penolakan terhadap Kurikulum 2013 dilayangkan ke Presiden RI, SBY. Seorang Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Juliantari Rachman, mengatakan, langkah ini diambil agar Pak SBY mau mendengarkan pendapat masyarakat dan mempertimbangkan keputusannya untuk tetap menyetujui penerapan Kurikulum 2013 pada pertengahan Juli mendatang."
  • 23. Koalisi Tolak Kurikulum terdiri dari berbagai organisasi guru, orangtua murid, Sekolah Tanpa Batas, Koalisi Pendidikan, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan praktisi pendidikan. Aksi ini merupakan simbol penolakan terhadap kurikulum 2013 dan karena tidak dilibatkannya guru dalam proses penyusunan kurikulum tersebut. Lanjutan………. Aksi itu digelar dengan mengirimkan surat permohonan kepada Presiden SBY untuk membatalkan penerapan kurikulum pendidikan yang baru Pemerintah seharusnya lebih mengutamakan peningkatan kualitas guru- guru terlebih dahulu, bukan merubah kurikulumnya. Sebab kurikulum dibuat sehebat apapun jika penerapanya tidak dibarengi dengan kemampuan kualitas guru-gurunya akan percuma.”
  • 24. Aroma Politik Dalam Perubahan Kurikulum 2013 ? Perubahan kurikulum 2013 sarat dengan aroma dan intervensi politik. Pasalnya, proses yang dijalankan dalam merombak kurikulum terkesan tergesa-gesa dan asal jadi agar dapat segera dijalankan pada 2013 Jusuf Kalla ketika masih menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia. Nuansa intervensi makin menguat ketika terjadi proses pengabaian terhadap keberadaan Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang harusnya menjadi tulang punggung dari penyusunan kurikulum. Ironisnya, saat proses penyusunan kurikulum tengah berjalan, Diah Harianti Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan justru diganti,dimutasi menjadi Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Posisinya digantikan oleh Ramon Mohandas.
  • 25. Lanjutan…………………… Daerah yang dikelola oleh penguasa lokal yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan dunia pendidikan akan mendapatkan “angin segar”; pemberdayaan guru diperkuat, sarana, prasarana, dan fasilitas “dimanjakan”, sejumlah anggaran pendidikan pun digelontorkan. Namun, Bagaimana dengan atmosfir pendidikan di daerah yang dikelola penguasa lokal yang miskin kepeduliannya terhadap dunia pendidikan ? Tidak berlebihan apabila terjadi kesenjangan kompetensi pendidik dan peserta didik antar daerah yang begitu lebar, Di daerah tertentu, guru dan siswa sudah begitu akrab dengan pembelajaran berbasis multimedia, sedangkan di daerah lain sekadar menerjemahkan kompetensi dasar dalam standart isi ke dalam indikator pun masih payah.
  • 26. Banyak Siswa Bunuh Diri, UN Jalan Terus Banyaknya siswa yang tak lulus UN, membuat sejumlah siswa memilih melakukan tindakan nekat. Mulai dari mencoba bunuh diri, merusak sekolah, hingga mengadukan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Prihatin dan sedih dengan banyaknya yang bunuh diri akibat UN. Bagaimana mungkin daerah yang berbeda-beda disamakan ujiannya. Ini tidak adil……………. Karena itu harus ada perbaikan.” 1. Siswi SMA Pancasila 1, Wonogiri Virginia Endah 2. Siswi SMKN 3 Muara Jambi, Wahyu Ningsih. Gara-gara tidak lulus UN, nekat mengakhiri hidupnya dengan memakan obat pestisida. 3. siswa SMUN 1 Ternate menyerang sekolah. Beberapa contoh insiden siswa……….
  • 27. Meski banyak masalah dari mulai perusakan sekolah sampai aksi bunuh diri gara-gara tidak lulus pemerintah akan tetap memberlakukan UN. Dari total 617 siswa yang terdaftar mengikuti UN di SMU ini, hanya tercatat 103 siswa yang berhasil lulus UN. 4. sekolah bertaraf internasional itu mencapai hasil yang mengejutkan di mana kurang lebih 514 siswa dinyatakan tidak lulus.
  • 29. Faktanya kurikulum bergonta-ganti perilaku guru tidak mengalami perbedaan Seperti kata syair lagu Iwan Fals “Zaman berubah perilaku tidak berubah.” Dalam bahasa pendidikan, kurikulum berubah perilaku guru tak berubah, apapun makanannya minumnya tetap teh botol sosro : Apapun kurikulumnya , pelaksananya tetap tenaga pendidik / GURU Ganti Kurikulum, Ternyata Sama Aja.. Para murid kita masih sangat ketergantungan pada guru., perubahan kurikulum hanya perubahan nama saja. Pergantian kurikulum adalah hal yang wajar terjadi karena kurikulum harus mengikuti perkembangan zaman. Kurikulum sudah beberapa kali mengalami pergantian. Mulai dari kurikulum ’75, ’84, ’94, ’94 Suplemen, (KBK), dan kurikulum 2006. Belum ada ketentuan baku baru beberapa tahun kurikulum diganti. Namun, pada prinsipnya pergantian kurikulum dilakukan untuk mengubah arah pendidikan agar sesuai dengan tuntutan zaman.
  • 30. BUDAYA SISWA 90% siswa senang jika guru tidak hadir. 98% siswa tidak pernah mengerjakan PR di sekolah. 50% siswa akan bangga jika berhasil melanggar aturan sekolah. Kebanyakan Siswa baru belajar malam, jika ada ulangan besok. Ujian Nasional merupakan hal yang menakutkan. Siswa akan lebih dekat dengan Tuhannya jika Ujian Nasional sudah dekat. Dan siswa akan kembali kehabitat / wujud semula, jika sudah melewati Ujian Nasional.
  • 31. FAKTOR PEMBERI KONTRIBUSI KEBERHASILAN • SOFT SKILL 40 % • NETWORKING 30 % • EXPERT 20 % • FINANCIAL 10 % • Sumber : MRI ( Mitsubishi Research • Institute ) 2005
  • 32. Lebih baik jadi orang penting, tetapi jauh lebih penting menjadi orang baik
  • 33. Pengembangan Kurikulum 2013 Kesinambungan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013 33
  • 34. Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilandan Pengetahuan yang terintegrasi Tema Kurikulum 2013 Produktif Kreatif Inovatif Afektif 34
  • 35. Beberapa Contoh Perbedaan antara Kurikulum Baru dengan Kurikulum Lama 35
  • 36. Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan 2 Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa diberi tahu]. Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu] 3 Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.
  • 37. Ilmu Pengetahuan Sosial No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan terpisah menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi. 2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh. 3 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
  • 38. Ilmu Pengetahuan Alam No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi 2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil. 3 Materi ilmu bumi dan anta-riksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS] Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional 4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional 5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
  • 39. Matematika No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan 2 Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan) Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus- rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya) 3 Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb] 4 Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis] Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan 5 Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur Membiasakan siswa berfikir algoritmis 6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional 7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
  • 40. Bahasa Indonesia/Inggris No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi yang diajarkan ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan 2 Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri 3 Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks 4 Siswa tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana) 5 Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan
  • 41. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisah- pisah Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa 2 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan) 3 Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik 4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.
  • 42. Simpulan Berkaca dari pengalaman, idealnya guru harus dijadikan sebagai “aktor utama” dalam implementasi Kurikulum 2013. Mereka harus benar-benar disiapkan secara matang, mulai dari penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian, analisis, hingga tindak lanjutnya. Hanya dengan memberdayakan pemangku kepentingan utama implementasi kurikulum dapat berlangsung seperti yang diharapkan. Saya pribadi berharap, pelaksanaan Kurikulum 2013 yang cukup ideal ini bisa melalui uji publik yang representatif sehingga mampu mengakomodasi kehendak dan harapan banyak pihak. Selamat menyongsong perubahan !! Terima Kasih Bima, 18 Juni 2013
  • 43. Semua itu hanya akan menjadi mimpi………...manakala tidak ada tekad untuk mengubah dalam melakukan sebuah perubahan Sebab Perubahan adalah suatu keniscayaan.............. Widi medio juni 2013