Dokumen ini memberikan informasi tentang tindakan pertolongan pertama pada anak yang tersedak dan cara mencegahnya. Cara-cara yang disarankan untuk mencegah tersedak pada anak antara lain tidak memberikan makanan keras pada anak di bawah 5 tahun dan mengawasi anak saat makan. Jika terjadi tersedak, tindakan yang harus segera dilakukan adalah memberikan pukulan pada punggung atau dada anak untuk mengelu
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
1. PERTOLONGAN PERTAMA PADA
ANAK TERSEDAK
Tersedak biasanya terjadi karena makanan
yang kurang dikunyah dengan baik dan
memasuki saluran pernapasan. Bila keadaan
ini tidak segera diatasi, bisa berakibat fatal.
Tersedak menyebabkan tersumbatnya saluran
pernapasan di sekitar tenggorokan (laring)
atau saluran pernapasan (trakea).
Berikut cara mencegah tersedak
pada anak
Jangan berikan anak usia dibawah lima
tahun makanan keras seperti biji bijian
dan kacang kacangan.
Jangan berikan anak makanan dalam
bentuk bulat atau lembaran.
Makanlah bersama anak, sehingga anda
bisa mengawasinya.
Jangan biarkan anak makan sambil
bermain.
Ajari anak untuk menelan makanannya dulu
sebelum berbicara atau tertawa.
Permen karet tidak disarankan untuk
diberikan pada anak kecil
Pilih mainan anak yang aman dan sesuai usia.
Anda HARUS SEGERA memulai
pertolongan pertama terlebih dulu bila
anak
Tidak bisa bernafas sama sekali (dada anak
tidak bergerak naik atau turun)
Anak tidak bisa bicara, batuk dan terlihat biru
Anak tidak sadar
Anda TIDAK perlu memulai pertolongan
pertama bila anak
Anak masih bisa bernafas, batuk atau
menangis
Anak bisa diminta untuk memuntahkan atau
membatukkan benda yang ditelannya
Cara Melakukan Perasat Back
Blows dan Chest Trush pada Bayi berusia
dibawah setahun
Letakkan bayi di lengan atau paha penolong
sehingga kepala bayi lebih rendah dari
badannya
Sangga kepala bayi dengan telapak tangan,
jangan halangi/tutup mulut bayi
Berikan 5 tepukan pada punggung bayi
yaitu pada daerah interskapula
Jika benda penyebab sumbatan tidak dapat
keluar, balikkan bayi dengan posisi
telentang pada pada paha penolong
dansangga kepala bayi dengan telapak
tangan penolong
Letakkan 2 jari penolong, satu jari di bawah
garis yang menghubungkan kedua papilla
mammae dan lakukan pijatan di dada
(Chest trush) sebanyak lima kali
Bila sumbatan masih menetap evaluasi
mulut bayi apakah ada bahan obstruksi
yang bisa dikeluarkan.
2. Bila diperlukan dapat diulang kembali
dengan melakukan pukulan pada bagian
belakang bayi
Cara Melakukan Perasat Back
Blows dan Heimlich pada Anak berusia
diatas satu tahun
Letakkan anak dengan posisi tengkurap
dengan kepala lebih rendah
Berikan 5 pukulan dengan menggunakan
tumit dari telapak tangan pada bagian
belakang anak
Bila sumbatan masih menetap, berbaliklah
ke belakang anak dan lingkarkan kedua
lengan mengelilingi badan anak.
Pertemukan kedua tangan dengan salah
satu mengepal dan letakkkan pada perut
bagian atas anak, kemudian lakukan hentakan
ke arah belakang atas.
Sentakan ini dapat dilakukan sampai lima kali.
Bila masih terjadi obstruksi menetap lakukan
evaluasi apakah ada bahan obstruksi yang bisa
di keluarkan di mulut.
Bila diperlukan bisa diulang dengan kembali
melakukan pukulan pada bagian belakang
anak
Disusun Oleh:
Cecep Tamahaya S.Kep.,Ners
Endang Hulaepi S.Kep.,Ners
Fitri Rusfianti S.Kep.,Ners
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SETIKES BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2014