2. TEKNIK MENYUSUI
Definisi
Teknik menyusui adalah suatu cara
yag
tidak
ada
duanya
dalam
memberikan makanan yang ideal bagi
pertumbuhan dan perkembangan bayi
yang sehat serta mempunyai pengaruh
biologis dan kejiwaan yang unik
terhadap kesehatan ibu dan bayi
Manfaat ASI
 BAYI
 Mendapatkan sumber makanan
yang paling sempurna untuk
memenuhi semua kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai usia 6
bulan
 Meningkatkan daya tahan tubuh
karena mengandung zat antibodi
sehingga akan lebih jarang sakit
 Tidak menimbulkan alergi
 Bayi yang diberi ASI mempunyai
kenaikan berat badan yang baik
setelah lahir
 Aman & terjamin kebersihannya,
karena langsung disusukan pada
bayi dalam keadaan segar
 Menciptakan hubungan bathin
yang baik antara Ibu & bayi
 IBU
 Mengurangi perdarahan setelah
melahirkan
 Mencegah terjadinya kehamilan
 Mempercepat proses kembalinya
rahim ke bentuk semula
 Lebih cepat langsing kembali
 Tidak repot & hemat waktu
 Mengurangi kemungkinan terkena
kanker payudara
 Tidak memerlukan biaya
Teknik Menyusui
Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan
sedikit kemudian dioleskan pada
puting susu dan aerola sekitarnya.
Cara ini mempunyai manfaat
sebagai desinfektan dan menjaga
kelembaban putting susu
 Bayi diletakkan menghadap perut
ibu/payudara
- Posisi menyusui bisa sambil
duduk atau berbaring miring
- Bayi dipegang dengan satu
lengan, kepala bayi terletak
pada lengkung siku ibu dan
bokong bayi terletak pada
lengan
-
Satu tangan bayi diletakkan di
belakang badan ibu, dan yang
satu di depan
Perut bayi menempel badan
ibu, kepala bayi menghadap
payudara
Telinga dan lengan bayi
terletak pada satu garis lurus
Ibu menatap bayi dengan
kasih sayang
 Payudara dipegang dengan ibu
jari di atas dan jari yang lain
menopang di bawah. Jangan
menekan puting susu atau
aerolanya saja
 Bayi diberi rangsangan untuk
membuka mulut (rooting reflek)
dengan cara :
- Menyentuh pipi dengan puting
susu

3. -
Menyentuh sisi mulut bayi
 Setelah bayi membuka mulut,
dengan
cepat
kepala
bayi
didekatkan ke payudara ibu
dengan puting serta aerola
dimasukkan ke mulut bayi.
- Usahakanlah sebagian besar
aerola dapat masuk ke dalam
bayi, sehingga puting susu
berada di bawah langit-langit
dan lidah bayi akan menekan
ASI
keluar
dari
tempat
penampungan
ASI
yang
terletak di bawah aerola
- Setelah bayi mulai menghisap,
payudara tak perlu dipegang
atau disangga lagi
payudara yang lain. Cara melepas
isapan bayi :
- Jari kelingking ibu dimasukkan
ke mulut bayi melalui sudut
mulut
- Dagu bayi ditekan ke bawah
TEKNIK MENYUSUI
 Setelah selesai menyusui, ASI
dikeluarkan
sedikit
kemudian
dioleskan pada puting susu dan
aerola sekitarnya, Biarkan kering
dengan sendirinya
 Menyendawakan bayi
Tujuannya untuk mengeluarkan
udara dari lambung supaya bayi
tidak muntah setelah menyusui.
Cara menyendawakan bayi :
- Bayi digendong tegak dengan
bersandar pada bahu ibu
kemudian punggungnya di
tepuk perlahan-lahan
IMTIHANAH
 Melepas isapan bayi
Setelah menyusui pada satu
payudara sampai terasa kosong,
sebaiknya ganti menyusui pada
D3 KEBIDANAN
STIKES JENDRAL AHMAD YANI
CIMAHI
2010