SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
TEKNIK MENYUSUI
YANG BAIK DAN BENAR
PENGERTIAN
• Menyusui adalah cara yg optimal dalam memberikan
nutrisi dan mengasuh bayi dengan cara memberikan
air susu saja kepada bayi dalam 6 bulan pertama
kehidupannya. Memberikan ASI saja pada bayi, sejak
dari lahir hingga 6 bulan (ASI Eksklusif), setelah 6
bulan mulai diberikan Makanan Tambahan
Pendamping ASI (MPASI) sambil terus menyusui bayi
hingga anak berusia 2 tahun.
KEUNTUNGAN MENYUSUI
Memiliki zat gizi yang lengkap
Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi
Meningkatkan kekebalan tubuh bayi
Meningkatkan kecerdasan bayi
Membantu pemulihan paska melahirkan
Mendekatkan hubungan ibu dan bayi
KB alamiah
Mudah Murah dan praktis
ANJURAN PEMBERIAN ASI
Pertama kali menyusui dalam ½- 1 jam
setelah persalinan( IMD)
kolostrum
Berikan ASI eksKlusif sampai usia 6
bulan
Berikan makanan pendamping ASI pada
bayi setelah usia 6 bulan teruskan
menyusui sampai usia anak 2 tahun atau
lebih.
BAGAIMANA CARA KITA AGAR BERHASIL
MENYUSUI ??
• Menyusui bayi sesegera mungkin setelah melahirkan
IMD)
• Asi belum keluar jangan panik ! Jangan
berikan susu formula.
• Menyusui bayi dengan posisi dan perlekatan yang
benar
• Bayi menghisap Asi dengan efektif bayi
menyusui semaunya Jangan dijadwal
POSISI MENYUSUI YG BAIK DAN BENAR
• Kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus (telinga
dan lengan dlm satu garis lurus)
• Bayi menghadap ke payudara dengan hidung
menempel di puting ibu
• tubuh bayi menempel pada tubuh ibu (perut bayi-
perut ibu).
• Seluruh tubuh bayi ditahan/ditopang, tidak hanya
bagian leher dan bahu saja.
PERLEKATAN YANG BAIK
Dagu bayi menyentuh payudara
Mulut bayi terbuka lebar
Bibir bawah terlipat ke arah luar
lebih banyak daerah gelap payudara yang terlihat di
atas mulut daripada di bawah mulut bayi
Langkah menyusui yang benar
 Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit  dioleskan pada puting
susu dan bagian hitam sekitar putting.
 Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara
 Ibu duduk santai dengan kaki menapak
 Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung
siku ibu dan bokong bayi terletak pada telapak tangan ibu. Kepala bayi
tidak boleh terlalu tengadah .
 Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu
didepan
 Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
(tidak hanya membelokkan kepala bayi)
 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
 Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
• Payudara dipegang dengan ibu jari
diatas dan jari yang lain menopang
dibawah. Jangan menekan puting
susu atau areolanya saja.
• Bayi diberi rangsangan untuk
membuka mulut dengan cara ;
– Menyentuh pipi dengan puting
susu
– Menyentuh sisi mulut bayi
• Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi
didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola
dimasukkan ke mulut bayi
• Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam
mulut bayi sehingga puting susu berada dibawah langit-
langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat
penampungan ASI yang terletak dibawah areola.
• Setelah bayi mulai menghisap, payudara tak perlu dipegang
atau disangga bayi
Macam2 posisi menyusui
Posisi Menyusui yg lain
Cara Lain Posisi Duduk Saat Menyusui
PELEKATAN MENYUSUI YANG BAIK DAN KURANG BAIK
DIT. BINA GIZI KEMENKES RI
• Melepas isapan bayi
– Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi
melalui sudut mulut
– Dagu bayi ditekan kebawah
• Menyusui berikutnya mulai dari payudara yang belum
terkosongkan.
• Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit
kemudian dioleskan pada puting susu dan areola
sekitarnya. Biarkan kering dengan sendirinya.
Menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari
lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah
menyusui. Cara menyendawakan bayi adalah :
– Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu
kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan
– Bayi tidur tengkurap dipangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan-lahan
Lama dan frekuensi menyusui
• Sebaiknya bayi disusui nir-jadwal (on demand)
• Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara
sekitar 5-7 menit
• ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2
jam
• Pada awalnya bayi akan menyusu dengan jadwal yang
tak teratur dan akan mempunyai pola tertentu setelah
1-2 minggu kemudian
Ciri bayi yang menyusu dengan benar
• Bayi tampak tenang
• Badan bayi menempel pada perut ibu
• Mulut bayi terbuka lebar
• Dagu bayi menempel pada payudara ibu
• Sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi,
areola bagian bawah lebih banyak yang masuk
• Bayi nampak mengisap kuat dengan irama perlahan
• Puting susu ibu tidak terasa nyeri
• Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
AKIBAT POSISI ATAU PERLEKATAN YANG TIDAK
BAIK
nyeri pada puting karena lecet dan retak
Pengeluaran Asi tidak efektf sehingga payudara
bengkak
Pasokan Asi berkurang sehingga bayi tidak puas dan
ingin menyusu lebih lama, bayi frustasi dan menolak
menyusu
Payudara kurang memproduksi Asi tandanya berat
badan bayi tidak naik
MASALAH MASALAH YANG
SERING TIMBUL SAAT
MENYUSUI
PADA BAYI
. Bayi binggung puting ( # IMD, pengenalan dot/botol
terlalu dini).
. Bayi sering menangis Bentuk komunikasi bayi
(lapar/haus, sakit, ngompol)
PADA IBU
• Kurangnya pengetahuan ibu
Banyak mitos tentang ASI : Payudara kecil
menyebabkan ASI kurang Susu formula sebaik ASI
ASI menyebabkan bayi mencret ASI belum keluar
perlu beri susu formula Ibu bekerja latih bayi minum
dari botol/ dot.
. Puting susu terbenam
Penanganan :
usahakan puting susu keluar dengan tangan atau
dengan pompa atau spuit.
Perawatan payudara selama hamil
• Puting susu lecet
pencegahan : olesi puting susu dengan Asi,
tidak membersihkan puting susu dengan alkohol
tetaplah menyusui jika memungkinkan
jika sakit parah istirahatkan 24 jam peras asi dengan
tangan.
. Payudara bengkak
cegah dengan selalu memberikan Asi, setiap kali
menyusui payudara harus sampai kosong, gunakan
Bra yang dapat menopang dengan nyaman.
kompres air hangat urut payudara untuk
mengosongkan asi.
ASI pada Ibu Bekerja
Ibu bekerja dapat
melanjutkan menyusui
bayinya dan memerah
ASInya bila mereka terpisah
Bagaimana Memerah ASI?
Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat jaringan
di bawah areola sehingga memerah ASI dalam
saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai pancaran
ASI berkurang
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C.
Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan
Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan
jari-jari, pijat areola kearah depan (menggulung).
Menekan dan menggulung dilakukan secara
berkesinambungan
Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat
lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada
ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai
berikut:
 8 jam dalam temperatur ruangan
 24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice
pack
 3 hari di lemari es
 1-2 minggu di freezer pada lemari es satu pintu
 3 bulan di freezer pada lemari es dua pintu
ASI Perah
.... lanjutan
• ASI beku dapat dicairkan dengan
cara memindahkan dari freezer ke
lemari es (chiller)
• ASI dapat diberikan pada bayi
dengan cara merendam botol ASI
dalam wadah yang berisi air
hangat. Tidak diperbolehkan
menghangatkan ASI dengan cara
dipanaskan diatas kompor
• ASI dapat diberikan menggunakan
cangkir
Pemberian ASI Perah
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifaspjj_kemenkes
 
Pemantauan kesejahteraan janin
Pemantauan kesejahteraan janinPemantauan kesejahteraan janin
Pemantauan kesejahteraan janinChiyapuri
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benarpowerpoint2910
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsih Astuti
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeripjj_kemenkes
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanAsih Astuti
 
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama  Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama Asih Astuti
 
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik KebidananPencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
 
Perubahan fisiologi sistem intergumen pada ibu hamil
Perubahan fisiologi sistem intergumen pada  ibu hamilPerubahan fisiologi sistem intergumen pada  ibu hamil
Perubahan fisiologi sistem intergumen pada ibu hamilhesti kusdianingrum
 

What's hot (20)

Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
SENAM HAMIL
SENAM HAMILSENAM HAMIL
SENAM HAMIL
 
Pemantauan kesejahteraan janin
Pemantauan kesejahteraan janinPemantauan kesejahteraan janin
Pemantauan kesejahteraan janin
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Askeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 mingguAskeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 minggu
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
 
kebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala IIIkebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala III
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkan
 
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama  Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
 
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik KebidananPencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
 
Perubahan fisiologi sistem intergumen pada ibu hamil
Perubahan fisiologi sistem intergumen pada  ibu hamilPerubahan fisiologi sistem intergumen pada  ibu hamil
Perubahan fisiologi sistem intergumen pada ibu hamil
 

Similar to Teknik menyusui.ppt

Kelas Edukasi Menyusui 2.ppt
Kelas Edukasi Menyusui 2.pptKelas Edukasi Menyusui 2.ppt
Kelas Edukasi Menyusui 2.pptdhytapuriningtyas
 
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxNehaTulada
 
leaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfleaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfsaifulfahmi11
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarWarnet Raha
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfSbas InSilent
 
asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif
asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusifasieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif
asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusifNurRohman384496
 
Sap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaSap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaMJM Networks
 
MANFAAT ASI.ppt
MANFAAT ASI.pptMANFAAT ASI.ppt
MANFAAT ASI.pptDianeva5
 

Similar to Teknik menyusui.ppt (20)

Leaflet teknik menyusui
Leaflet teknik menyusuiLeaflet teknik menyusui
Leaflet teknik menyusui
 
Leaf let asi
Leaf let asiLeaf let asi
Leaf let asi
 
Leafleat asi Akper pemkab muna
Leafleat asi Akper pemkab munaLeafleat asi Akper pemkab muna
Leafleat asi Akper pemkab muna
 
Leaflet cara menyusui AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet cara menyusui AKPER PEMKAB MUNA Leaflet cara menyusui AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet cara menyusui AKPER PEMKAB MUNA
 
Wiwi dan aisyah (cara menyusui yg benar)
Wiwi dan aisyah (cara menyusui yg benar)Wiwi dan aisyah (cara menyusui yg benar)
Wiwi dan aisyah (cara menyusui yg benar)
 
Kelas Edukasi Menyusui 2.ppt
Kelas Edukasi Menyusui 2.pptKelas Edukasi Menyusui 2.ppt
Kelas Edukasi Menyusui 2.ppt
 
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
 
leaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfleaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdf
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusif Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Leaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang benarLeaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang benar
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
 
asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif
asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusifasieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif
asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif
 
Sap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaSap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delna
 
MANFAAT ASI.ppt
MANFAAT ASI.pptMANFAAT ASI.ppt
MANFAAT ASI.ppt
 
Leaflet Teknik Menyusui
Leaflet Teknik MenyusuiLeaflet Teknik Menyusui
Leaflet Teknik Menyusui
 

Recently uploaded

SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 

Recently uploaded (20)

SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 

Teknik menyusui.ppt

  • 2. PENGERTIAN • Menyusui adalah cara yg optimal dalam memberikan nutrisi dan mengasuh bayi dengan cara memberikan air susu saja kepada bayi dalam 6 bulan pertama kehidupannya. Memberikan ASI saja pada bayi, sejak dari lahir hingga 6 bulan (ASI Eksklusif), setelah 6 bulan mulai diberikan Makanan Tambahan Pendamping ASI (MPASI) sambil terus menyusui bayi hingga anak berusia 2 tahun.
  • 3. KEUNTUNGAN MENYUSUI Memiliki zat gizi yang lengkap Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi Meningkatkan kekebalan tubuh bayi Meningkatkan kecerdasan bayi Membantu pemulihan paska melahirkan Mendekatkan hubungan ibu dan bayi KB alamiah Mudah Murah dan praktis
  • 4. ANJURAN PEMBERIAN ASI Pertama kali menyusui dalam ½- 1 jam setelah persalinan( IMD) kolostrum Berikan ASI eksKlusif sampai usia 6 bulan Berikan makanan pendamping ASI pada bayi setelah usia 6 bulan teruskan menyusui sampai usia anak 2 tahun atau lebih.
  • 5. BAGAIMANA CARA KITA AGAR BERHASIL MENYUSUI ?? • Menyusui bayi sesegera mungkin setelah melahirkan IMD) • Asi belum keluar jangan panik ! Jangan berikan susu formula. • Menyusui bayi dengan posisi dan perlekatan yang benar • Bayi menghisap Asi dengan efektif bayi menyusui semaunya Jangan dijadwal
  • 6. POSISI MENYUSUI YG BAIK DAN BENAR • Kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus (telinga dan lengan dlm satu garis lurus) • Bayi menghadap ke payudara dengan hidung menempel di puting ibu • tubuh bayi menempel pada tubuh ibu (perut bayi- perut ibu). • Seluruh tubuh bayi ditahan/ditopang, tidak hanya bagian leher dan bahu saja.
  • 7. PERLEKATAN YANG BAIK Dagu bayi menyentuh payudara Mulut bayi terbuka lebar Bibir bawah terlipat ke arah luar lebih banyak daerah gelap payudara yang terlihat di atas mulut daripada di bawah mulut bayi
  • 8. Langkah menyusui yang benar  Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit  dioleskan pada puting susu dan bagian hitam sekitar putting.  Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara  Ibu duduk santai dengan kaki menapak  Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada telapak tangan ibu. Kepala bayi tidak boleh terlalu tengadah .  Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu didepan  Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara (tidak hanya membelokkan kepala bayi)  Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus  Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
  • 9. • Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah. Jangan menekan puting susu atau areolanya saja. • Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara ; – Menyentuh pipi dengan puting susu – Menyentuh sisi mulut bayi
  • 10.
  • 11. • Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi • Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam mulut bayi sehingga puting susu berada dibawah langit- langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang terletak dibawah areola. • Setelah bayi mulai menghisap, payudara tak perlu dipegang atau disangga bayi
  • 13.
  • 15. Cara Lain Posisi Duduk Saat Menyusui
  • 16. PELEKATAN MENYUSUI YANG BAIK DAN KURANG BAIK DIT. BINA GIZI KEMENKES RI
  • 17.
  • 18. • Melepas isapan bayi – Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut – Dagu bayi ditekan kebawah • Menyusui berikutnya mulai dari payudara yang belum terkosongkan. • Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. Biarkan kering dengan sendirinya.
  • 19. Menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah menyusui. Cara menyendawakan bayi adalah : – Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan – Bayi tidur tengkurap dipangkuan ibu, kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan
  • 20. Lama dan frekuensi menyusui • Sebaiknya bayi disusui nir-jadwal (on demand) • Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit • ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam • Pada awalnya bayi akan menyusu dengan jadwal yang tak teratur dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu kemudian
  • 21. Ciri bayi yang menyusu dengan benar • Bayi tampak tenang • Badan bayi menempel pada perut ibu • Mulut bayi terbuka lebar • Dagu bayi menempel pada payudara ibu • Sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi, areola bagian bawah lebih banyak yang masuk • Bayi nampak mengisap kuat dengan irama perlahan • Puting susu ibu tidak terasa nyeri • Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
  • 22. AKIBAT POSISI ATAU PERLEKATAN YANG TIDAK BAIK nyeri pada puting karena lecet dan retak Pengeluaran Asi tidak efektf sehingga payudara bengkak Pasokan Asi berkurang sehingga bayi tidak puas dan ingin menyusu lebih lama, bayi frustasi dan menolak menyusu Payudara kurang memproduksi Asi tandanya berat badan bayi tidak naik
  • 23. MASALAH MASALAH YANG SERING TIMBUL SAAT MENYUSUI
  • 24. PADA BAYI . Bayi binggung puting ( # IMD, pengenalan dot/botol terlalu dini). . Bayi sering menangis Bentuk komunikasi bayi (lapar/haus, sakit, ngompol)
  • 25. PADA IBU • Kurangnya pengetahuan ibu Banyak mitos tentang ASI : Payudara kecil menyebabkan ASI kurang Susu formula sebaik ASI ASI menyebabkan bayi mencret ASI belum keluar perlu beri susu formula Ibu bekerja latih bayi minum dari botol/ dot. . Puting susu terbenam Penanganan : usahakan puting susu keluar dengan tangan atau dengan pompa atau spuit. Perawatan payudara selama hamil
  • 26. • Puting susu lecet pencegahan : olesi puting susu dengan Asi, tidak membersihkan puting susu dengan alkohol tetaplah menyusui jika memungkinkan jika sakit parah istirahatkan 24 jam peras asi dengan tangan. . Payudara bengkak cegah dengan selalu memberikan Asi, setiap kali menyusui payudara harus sampai kosong, gunakan Bra yang dapat menopang dengan nyaman. kompres air hangat urut payudara untuk mengosongkan asi.
  • 27. ASI pada Ibu Bekerja Ibu bekerja dapat melanjutkan menyusui bayinya dan memerah ASInya bila mereka terpisah
  • 29. Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat jaringan di bawah areola sehingga memerah ASI dalam saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai pancaran ASI berkurang Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C. Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan jari-jari, pijat areola kearah depan (menggulung). Menekan dan menggulung dilakukan secara berkesinambungan Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada
  • 30. ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:  8 jam dalam temperatur ruangan  24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack  3 hari di lemari es  1-2 minggu di freezer pada lemari es satu pintu  3 bulan di freezer pada lemari es dua pintu ASI Perah
  • 31. .... lanjutan • ASI beku dapat dicairkan dengan cara memindahkan dari freezer ke lemari es (chiller) • ASI dapat diberikan pada bayi dengan cara merendam botol ASI dalam wadah yang berisi air hangat. Tidak diperbolehkan menghangatkan ASI dengan cara dipanaskan diatas kompor • ASI dapat diberikan menggunakan cangkir Pemberian ASI Perah