Teknik menyusui yang baik dan benar meliputi memberikan ASI eksklusif untuk bayi hingga usia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI setelahnya sambil terus menyusui hingga 2 tahun, menyusui dalam posisi yang tepat seperti kepala dan tubuh bayi lurus, serta perlekatan yang benar dengan dagu bayi menyentuh payudara. Posisi dan perlekatan yang salah dapat menyebabkan ibu dan bayi mengalami ber
2. PENGERTIAN
• Menyusui adalah cara yg optimal dalam memberikan
nutrisi dan mengasuh bayi dengan cara memberikan
air susu saja kepada bayi dalam 6 bulan pertama
kehidupannya. Memberikan ASI saja pada bayi, sejak
dari lahir hingga 6 bulan (ASI Eksklusif), setelah 6
bulan mulai diberikan Makanan Tambahan
Pendamping ASI (MPASI) sambil terus menyusui bayi
hingga anak berusia 2 tahun.
3. KEUNTUNGAN MENYUSUI
Memiliki zat gizi yang lengkap
Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi
Meningkatkan kekebalan tubuh bayi
Meningkatkan kecerdasan bayi
Membantu pemulihan paska melahirkan
Mendekatkan hubungan ibu dan bayi
KB alamiah
Mudah Murah dan praktis
4. ANJURAN PEMBERIAN ASI
Pertama kali menyusui dalam ½- 1 jam
setelah persalinan( IMD)
kolostrum
Berikan ASI eksKlusif sampai usia 6
bulan
Berikan makanan pendamping ASI pada
bayi setelah usia 6 bulan teruskan
menyusui sampai usia anak 2 tahun atau
lebih.
5. BAGAIMANA CARA KITA AGAR BERHASIL
MENYUSUI ??
• Menyusui bayi sesegera mungkin setelah melahirkan
IMD)
• Asi belum keluar jangan panik ! Jangan
berikan susu formula.
• Menyusui bayi dengan posisi dan perlekatan yang
benar
• Bayi menghisap Asi dengan efektif bayi
menyusui semaunya Jangan dijadwal
6. POSISI MENYUSUI YG BAIK DAN BENAR
• Kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus (telinga
dan lengan dlm satu garis lurus)
• Bayi menghadap ke payudara dengan hidung
menempel di puting ibu
• tubuh bayi menempel pada tubuh ibu (perut bayi-
perut ibu).
• Seluruh tubuh bayi ditahan/ditopang, tidak hanya
bagian leher dan bahu saja.
7. PERLEKATAN YANG BAIK
Dagu bayi menyentuh payudara
Mulut bayi terbuka lebar
Bibir bawah terlipat ke arah luar
lebih banyak daerah gelap payudara yang terlihat di
atas mulut daripada di bawah mulut bayi
8. Langkah menyusui yang benar
Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit dioleskan pada puting
susu dan bagian hitam sekitar putting.
Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara
Ibu duduk santai dengan kaki menapak
Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung
siku ibu dan bokong bayi terletak pada telapak tangan ibu. Kepala bayi
tidak boleh terlalu tengadah .
Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu
didepan
Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
(tidak hanya membelokkan kepala bayi)
Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
9. • Payudara dipegang dengan ibu jari
diatas dan jari yang lain menopang
dibawah. Jangan menekan puting
susu atau areolanya saja.
• Bayi diberi rangsangan untuk
membuka mulut dengan cara ;
– Menyentuh pipi dengan puting
susu
– Menyentuh sisi mulut bayi
10.
11. • Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi
didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola
dimasukkan ke mulut bayi
• Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam
mulut bayi sehingga puting susu berada dibawah langit-
langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat
penampungan ASI yang terletak dibawah areola.
• Setelah bayi mulai menghisap, payudara tak perlu dipegang
atau disangga bayi
18. • Melepas isapan bayi
– Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi
melalui sudut mulut
– Dagu bayi ditekan kebawah
• Menyusui berikutnya mulai dari payudara yang belum
terkosongkan.
• Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit
kemudian dioleskan pada puting susu dan areola
sekitarnya. Biarkan kering dengan sendirinya.
19. Menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari
lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah
menyusui. Cara menyendawakan bayi adalah :
– Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu
kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan
– Bayi tidur tengkurap dipangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan-lahan
20. Lama dan frekuensi menyusui
• Sebaiknya bayi disusui nir-jadwal (on demand)
• Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara
sekitar 5-7 menit
• ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2
jam
• Pada awalnya bayi akan menyusu dengan jadwal yang
tak teratur dan akan mempunyai pola tertentu setelah
1-2 minggu kemudian
21. Ciri bayi yang menyusu dengan benar
• Bayi tampak tenang
• Badan bayi menempel pada perut ibu
• Mulut bayi terbuka lebar
• Dagu bayi menempel pada payudara ibu
• Sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi,
areola bagian bawah lebih banyak yang masuk
• Bayi nampak mengisap kuat dengan irama perlahan
• Puting susu ibu tidak terasa nyeri
• Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
22. AKIBAT POSISI ATAU PERLEKATAN YANG TIDAK
BAIK
nyeri pada puting karena lecet dan retak
Pengeluaran Asi tidak efektf sehingga payudara
bengkak
Pasokan Asi berkurang sehingga bayi tidak puas dan
ingin menyusu lebih lama, bayi frustasi dan menolak
menyusu
Payudara kurang memproduksi Asi tandanya berat
badan bayi tidak naik
24. PADA BAYI
. Bayi binggung puting ( # IMD, pengenalan dot/botol
terlalu dini).
. Bayi sering menangis Bentuk komunikasi bayi
(lapar/haus, sakit, ngompol)
25. PADA IBU
• Kurangnya pengetahuan ibu
Banyak mitos tentang ASI : Payudara kecil
menyebabkan ASI kurang Susu formula sebaik ASI
ASI menyebabkan bayi mencret ASI belum keluar
perlu beri susu formula Ibu bekerja latih bayi minum
dari botol/ dot.
. Puting susu terbenam
Penanganan :
usahakan puting susu keluar dengan tangan atau
dengan pompa atau spuit.
Perawatan payudara selama hamil
26. • Puting susu lecet
pencegahan : olesi puting susu dengan Asi,
tidak membersihkan puting susu dengan alkohol
tetaplah menyusui jika memungkinkan
jika sakit parah istirahatkan 24 jam peras asi dengan
tangan.
. Payudara bengkak
cegah dengan selalu memberikan Asi, setiap kali
menyusui payudara harus sampai kosong, gunakan
Bra yang dapat menopang dengan nyaman.
kompres air hangat urut payudara untuk
mengosongkan asi.
27. ASI pada Ibu Bekerja
Ibu bekerja dapat
melanjutkan menyusui
bayinya dan memerah
ASInya bila mereka terpisah
29. Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat jaringan
di bawah areola sehingga memerah ASI dalam
saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai pancaran
ASI berkurang
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C.
Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan
Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan
jari-jari, pijat areola kearah depan (menggulung).
Menekan dan menggulung dilakukan secara
berkesinambungan
Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat
lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada
30. ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai
berikut:
8 jam dalam temperatur ruangan
24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice
pack
3 hari di lemari es
1-2 minggu di freezer pada lemari es satu pintu
3 bulan di freezer pada lemari es dua pintu
ASI Perah
31. .... lanjutan
• ASI beku dapat dicairkan dengan
cara memindahkan dari freezer ke
lemari es (chiller)
• ASI dapat diberikan pada bayi
dengan cara merendam botol ASI
dalam wadah yang berisi air
hangat. Tidak diperbolehkan
menghangatkan ASI dengan cara
dipanaskan diatas kompor
• ASI dapat diberikan menggunakan
cangkir
Pemberian ASI Perah