SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
1
LEADERSHIP VERSUS MANAGEMENT
(Oleh : Darwin Kadarisman)
Istilah “kepemimpinan” dan “manajemen” dimaknai sangat berbeda oleh
berbagai orang. Sebagian orang melihat kedua istilah ini sebagai sesuatu yang
sama dan sering menggunakannya saling tertukar dalam suatu tulisan. Sebagian
yang lain memandang kedua istilah tersebut sangat berbeda, bahkan karena sangat
berbeda, secara nyata mereka menganggap bahwa seseorang tidak bisa menjadi
pemimpin yang baik dan manajer yang baik pada waktu yang sama. Masih ada
kelompok lain yang berada “ditengah” dan menyadari bahwa meskipun ada suatu
perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen, dengan dukungan pengetahuan
dan keterampilan yang releven, seseorang dapat sukses melaksanakan kedua
fungsi tersebut dalam satu jabatan.
Dewasa ini, organisasi, kelompok atau tim kerja membutuhkan kepemipinan
dan manajemen yang efektif untuk menjalankan operasi yang berhasil. Disamping
adanya beberapa kemiripan yang nyata (seperti bahwa keduanya berkaitan dengan
mempengaruhi konstituen atau karyawan; adanya wewenang dan kekuatan yang
diberikan kepada kedua kedudukan) dari kedua istilah tersebut, ada juga beberapa
perbedaan yang jelas misalnya, manajemen sering lebih berorientasi kepada tugas
(task-oriented) sedangkan kepemimpinan sering berorientasi kepada hal yang
bersifat inspiraif (ispiring) dan visioner. Dalam tulisan ini, kepemimpinan dan
manajemen akan didefinisikan berbeda meskipun dapat dipahami bahwa
seseorang dapat bekerja dengan efisien dalam menyelenggarakan kedua bidang
tersebut
KEPEMIMPINAN
Secara sederhana, definisi kepemimpinan adalah: Suatu proses dari
seseorang yang mempengaruhi sekelompok orang untuk mencapai tujuan
bersama. Dengan memecah definisi ini, dapat dihasilkan berbagai definisi
kepemimpinan karena ada beberapa unsur spesifik yang dapat menjadi keutamaan
definisi-definisi turunan yang dikembangkan. Unsur-unsur spesifik tersebut adalah :
suatu proses, berkaitan dengan mempengaruhi, terjadi dalam konteks suatu
kelompok dan berkaitan dengan pencapaian tujuan. Bagaimanapun anda
2
mengoperasionalkan definisi kepemimpinan, unsur-unsur ini akan memainkan
peranan dalam definisi atau teori yang anda gunakan.
Ada banyak karakteristik dan perilaku kepemimpinan efektif, diantaranya yang
umum dikemukakan adalah : personalitas (secara fisik menarik, jujur, adil, bijak,
agresif dsb.), keterampilan melatih secara efisien, percaya diri, visioner,
mampu berkomunikasi dengan baik, fokus jangka panjang, konsistensi antara
ucapan dan perbuatan, kreatif, menginspirasi, dipercaya, keterampilan
mendengar dengan empati dan kesadaran terhadap kondisi realistis. Dulu
orang beranggapan seorang pemimpin dilahirkan (muncul secara alamiah) sehingga
tidak semua orang bisa menjadi pemimpin. Anggapan ini berkembang karena lebih
menitik beratkan persyaratan pemimpin kepada personalitas (traits). Dari sini lahirlah
trait leadership theory. Sebenarnya sifat-sifat bawaan disamping bersifat genetik,
telah terbentuk pada masa menjelang remaja (umur 7-14 tahun). Ada juga great
event theory yang menyatakan bahwa seorang pemimpin dilahirkan pada situasi
krisis atau kejadian penting. Saat ini anggapan tadi telah berubah. Seorang
pemimpin dibentuk, bukan dilahirkan. Jika anda memiliki keinginan dan kemauan
kuat, anda bisa menjadi pemimpin yang efektif. Pemimpin yang baik dikembangkan
melalui suatu proses tanpa akhir dengan belajar mandiri, mengikuti pendidikan dan
pelatihan keterampilan kepemimpinan serta menjalani pengalaman sebagai
pemimpin. Konsep inilah yang dikenal dengan transformational leadership
theory. Berbagai perilaku selain traits (sifat bawaan) diatas dapat dilatih secara
terus menerus sehingga kompetensi dapat terus pula meningkat. Dapat
dibayangkan bahwa seorang yang telah memiliki traits kemudian menguasai
keterampilan kepemimpinan dengan baik, maka kepemimpinannya akan sangat kuat
dan efektif.
MANAGEMENT
Setiap orang sebenarnya adalah manajer. Kita mengelola keuangan keluarga,
waktu, karir, pembelanjaan dan berbagai hubungan, baik hubungan keluarga,
teman maupun masyarakat. Kita cenderung tidak berpikir bahwa kegiatan-kegiatan
tersebut sebagai manajemen atau mengganggap diri kita sebagai manajer karena
sederhana dan bersifat spontan padahal sering kita mengalami kesulitan yang perlu
diselesaikan oleh seorang “manajer”. Konsep pengelolaan atau menjadi seorang
manajer baru diterapkan pada suatu organisasi yang kompleksitasnya mulai
3
meningkat. Pada titik ini, ada kebutuhan mempelajari atau memahami teori-teori
berbasis manajemen.
Manajemen atau mengelola memiliki empat unsur utama, yaitu (1) suatu
proses yang terdiri atas aktifitas dan fungsi sosial secara teknikal yang saling
berkaitan, (2) yang mewujudkan tujuan organisasi, (3) merealisasikan tujuan ini
melalui penggunaan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya dan (4) semua
itu dilakukan dengan pengaturan organisasi secara formal. Bersama-sama dengan
para manajer pada berbagai tingkat, manajemen senior menyusun tujuan organisasi
dan seluruh orang yang bekerja dalam organisasi berupaya mencapai tujuan
tersebut.
Disamping keempat unsur utama tersebut, penting dipahami lima fungsi
manajemen yaitu, perencanaan (planning) , pengorganisasian (organizing),
pengarahan (directing), penyusunan staf (staffing) dan pengendalian
(cotrolling). Kelima fungsi manajemen inilah yang memungkinkan suatu organisasi
berjalan dengan efektif dan efisien sehingga perlu dirumuskan kebijakan dan
prosedur-prosedur kerjanya (SOP) untuk setiap fungsi tersebut. Perencanaan
merupakan langkah pertama manajemen yang bisa dilakukan untuk suatu program
baru atau setelah evaluasi bahwa outcomes belum tercapai sebagian atau
seluruhnya (ada siklus perencanaan). Hasil dari suatu perencanaan bisa berupa
rencana strategis atau rencana operasional (jangka pendek, jangka menegah atau
jangka panjang). Proses perencanaan ada yang bersifat top-down, bottom-up atau
gabungan keduanya. Pengorganisasian mengatur pola hubungan diantara staf dan
sumberdaya lain untuk mencapai tujuan organisasi yang menghasilkan rancangan
organisasi. Dalam rancangan ini ada hirarki, diawali dengan posisi individual
kemudian melalui kelompok kerja hingga unit yang lebih luas bahkan keseluruh
organisasi. Rancangan hirarki ini termasuk penentuan wewenang dan tanggung
jawab setiap posisi dalam suatu organisasi. Adanya berbagai departemen (unit
kerja), juga merupakan hasil dari perancangan organisasi. Staffing menyangkut
pengadaan, pemeliharaan dan mempertahankan aset berupa SDM dalam suatu
organisasi. Fungsi ini menyangkut aspek teknis (seperti perencanaan, analisis kerja,
spesifikasi kerja, sistem kompensasi dan evaluasi kinerja) dan aspek sosial (seperti
pelatihan, promosi dan pemberdayaan). Pengarahan dapat dilakukan pada saat
mengawali suatu tindakan/kegiatan tapi bisa juga dilakukan setelah melakukan
monitoring dan evaluasi (monev) bila ternyata terjadi penyimpangan, baik hasil yang
4
diharapkan atau cara melakukan suatu tindakan atau kegiatan. Pengarahan yang
efektif tergantung kemampuan memimpin yang berkaitan dengan memotivasi dan
berkomunikasi dengan staf yang melakukan kegiatan. Pengaran ini merupakan
suatu irisan antara kepemimpinan dan manajemen karena memerlukan keterampilan
humanisme (human/people skills). Pengendalian merupakan terjemahan yang lebih
tepat dibandingkan “pengawasan” karena dalam pengendalian dilakukan
pembandingan antara kondisi nyata dengan hasil yang diinginkan dan membuat
tindakan koreksi bila ada penyimpangan. (Secara rinci dapat membaca artikel
penulis sebelumnya)
LEADERSHIP VERSUS MANAGEMENT
Kepemimpinan dan manajemen memiliki banyak kemiripan. Keduanya
berkaitan dengan mempengaruhi orang, bekerja dengan orang dan pencapaian
tujuan organisasi. Meskipun demikian, bidang kepemimpinan dan manajemen dapat
juga dilihat sangat bebeda. Kotter (1990) memandang kepemimpinan sebagai suatu
konsep yang umurnya sudah tua yang berkembang selama berabad-abad
sedangkan manajemen baru berkembang pada 100 tahun terakhir, sebagai bagian
dari munculnya revolusi industri. Dua orang pakar manajemen yang terkenal,
Warren Bennis and Peter Drucker menyatakan bahwa: “Management is doing
things right, leadership is doing the right things”. Bertitik tolak dari pernyataan
itu, muncullah perbedaan antara manajer dan pemimpin seperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Perbedaan antara pemimpin dan manajer
MANAJER PEMIMPIN
Mengerjakan sesuatu dengan benar Mengerjakan sesuatu yang benar
Mengelola Menginovasi
Meniru (imitates) Menjadi pemula (orizinates)
Merencanakan Memberi ilham (inspirasi)
Mengendalikan Membangun (menciptakan)
Mengarahkan Memotivasi
Mengikuti peraturan Membentuk peraturan baru
5
Northouse (2007) membuat suatu perbandingan antara manajemen dan
kepemimpinan dalam tiga kelompok kompetensi seperti terlihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Suatu perbandingan kompetensi antara manajemen dan kepemimpinan
Manajemen menghasilkan
ketertiban dan konsistensi
Kepemimpinan menghasilkan
perubahan dan perkembangan
 Perencanaan dan penganggaran
 Penentuan agenda kegiatan
 Pengaturan jadwal
 Pengalokasian sumberdya
 Penenentuan arah
 Penciptaan visi
 Penentuan gambaran besar
 Penyusunan strategi
 Pengorganisasian dan staffing
 Penyusunan struktur
 Perancangan penempatan kerja
 Penyusunan aturan dan prosedur
 Pengarahan orang
 Pengkomunikasikan tujuan
 Pengupayakan komitmen
 Pembangunan tim dan koalisi
 Pengendalian dan pemecahan masalah
 Pengembangan insentif
 Pengembangan solusi kreatif
 Pelaksanaan tindakan koreksi
 Pemotivasian dan penginspirasian
 Pemberian semangat dan dorongan
 Pemberdayaan bawahan
 Pemenuhan persyaratan yang tak
terpenuhi
Dari Tabel 2 terlihat bahwa seseorang bisa saja menjadi pemimpin yang baik
atau manajer yang baik atau keduanya pada saat yang bersamaan tetapi masing-
masing bidang membutuhkan penguasaan keterampilan dan kopetensi yang agak
berbeda. Dalam suatu organisasi baik bisnis atau pemerintahan, umumnya seorang
pemimpin yang menguasai keterampilan kepemimpinann dibantu oleh para
bawahannya yang menguasai keterampilan manajemen. Meskipun demikian, pada
tingkat tertentu, para bawahan (manajer) tersebut juga harus menguasai
keterampilan kepemimpinan. Makin tinggi posisi seseorang pada suatu organisasi
maka porsi kepemimpinan seyogianya lebih besar dan porsi manajerial
sebaliknya semakin kecil.
Dalam prakteknya, tidak dapat dipungkiri adanya tumpang-tindih antara
kepemimpinan dan manajemen. Misalnya, ketika seorang manajer terlibat dalam
menggerakkan sekelompok karyawan untuk mencapai tujuan, dia terlibat dalam
proses kepemimpinan. Sebaliknya, jika seorang pemimpin terlibat dalam aspek
perencanaan, pengoganisasian, penyusunan staf dan pengendalian, dia terlibat
dalam proses manajemen. Dalam suatu organisasi skala kecil, tumpang tindih ini
6
tidak bisa dihindari karena pemimpin sekaligus menjadi manajer juga. Bagaimana
pendapat anda?
DAFTAR PUSTAKA
Katz, R. L. 1955. Skill of an effective administrator. Harvad Business Review, 33(1),
33-42
Kotter, J. 1990. A force for change: How leadership differs from management. Free
Press, New York.
Northosu, P. 2007. Leadership theory and practice. Thousand Oaks, CA: Sage
Publications.
Ricketss, K. G. 2009. Leadership vs. Management. University of Kentucky. College
of Agriculture.

More Related Content

What's hot

Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusanQaseh Rindu
 
Tugas pio kel. 5 [autosaved]
Tugas pio kel. 5 [autosaved]Tugas pio kel. 5 [autosaved]
Tugas pio kel. 5 [autosaved]Shofia Tazkiah
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Ayah Abeeb
 
Kuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinanKuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinanZuzu Aja
 
Teori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinanTeori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinanFrans Dione
 
Matrikulasi 2
Matrikulasi 2Matrikulasi 2
Matrikulasi 2pumdatin
 
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen KeputusanKepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen KeputusanDevi Adi Nufriana
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanwalidsofea78
 
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanVictor Madritsta
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Viki Iswanto
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHsitimasyriqoh
 
KEPIMPINAN
KEPIMPINANKEPIMPINAN
KEPIMPINANImsamad
 
Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2ismail khocak
 
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)SMKN 36 JAKARTA UTARA
 

What's hot (20)

Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
 
Tugas pio kel. 5 [autosaved]
Tugas pio kel. 5 [autosaved]Tugas pio kel. 5 [autosaved]
Tugas pio kel. 5 [autosaved]
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)
 
Bab Empat Leadership
Bab Empat LeadershipBab Empat Leadership
Bab Empat Leadership
 
Kuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinanKuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinan
 
Kuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasiKuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasi
 
Teori Kepemimpinan Syaf
Teori Kepemimpinan SyafTeori Kepemimpinan Syaf
Teori Kepemimpinan Syaf
 
Teori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinanTeori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinan
 
Matrikulasi 2
Matrikulasi 2Matrikulasi 2
Matrikulasi 2
 
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen KeputusanKepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinan
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinan
 
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinan
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
 
KEPIMPINAN
KEPIMPINANKEPIMPINAN
KEPIMPINAN
 
Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2
 
Managerial & Leadership Style
Managerial & Leadership StyleManagerial & Leadership Style
Managerial & Leadership Style
 
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan (2)
 

Viewers also liked

Big data網站分析─google analytics學習筆記 (情報快訊與轉換功能)
Big data網站分析─google analytics學習筆記 (情報快訊與轉換功能) Big data網站分析─google analytics學習筆記 (情報快訊與轉換功能)
Big data網站分析─google analytics學習筆記 (情報快訊與轉換功能) Anna Su
 
ใบงานสำรวจตนเอง M
ใบงานสำรวจตนเอง Mใบงานสำรวจตนเอง M
ใบงานสำรวจตนเอง MFiction Lee'jslism
 
Gestire la collera
Gestire la colleraGestire la collera
Gestire la colleratotifiore
 
Post-Rio to Post-2015: Planning International Stakeholder Engagement
Post-Rio to Post-2015: Planning International Stakeholder EngagementPost-Rio to Post-2015: Planning International Stakeholder Engagement
Post-Rio to Post-2015: Planning International Stakeholder EngagementMatthew Reading-Smith
 
Los dones del_espiritu
Los dones del_espirituLos dones del_espiritu
Los dones del_espirituTito Ortega
 
ใบงานสำรวจตนเอง M
ใบงานสำรวจตนเอง Mใบงานสำรวจตนเอง M
ใบงานสำรวจตนเอง MFiction Lee'jslism
 
The walking dead
The walking deadThe walking dead
The walking deadGabe Gerzon
 
Supporting development with Rancher Server
Supporting development with Rancher ServerSupporting development with Rancher Server
Supporting development with Rancher ServerTom Bamford
 
Violéncia de génere
Violéncia de génereVioléncia de génere
Violéncia de génereyatusaeh
 
Keynote Speaking Profits
Keynote Speaking ProfitsKeynote Speaking Profits
Keynote Speaking ProfitsBradley Miller
 
CONTINUOUSLY IMPROVE THE PERFORMANCE OF PLANNING AND SCHEDULING MODELS WITH P...
CONTINUOUSLY IMPROVE THE PERFORMANCE OF PLANNING AND SCHEDULING MODELS WITH P...CONTINUOUSLY IMPROVE THE PERFORMANCE OF PLANNING AND SCHEDULING MODELS WITH P...
CONTINUOUSLY IMPROVE THE PERFORMANCE OF PLANNING AND SCHEDULING MODELS WITH P...Alkis Vazacopoulos
 
Publish Articles for Profit
Publish Articles for ProfitPublish Articles for Profit
Publish Articles for Profitslide32share
 

Viewers also liked (20)

Ads
AdsAds
Ads
 
Big data網站分析─google analytics學習筆記 (情報快訊與轉換功能)
Big data網站分析─google analytics學習筆記 (情報快訊與轉換功能) Big data網站分析─google analytics學習筆記 (情報快訊與轉換功能)
Big data網站分析─google analytics學習筆記 (情報快訊與轉換功能)
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
ใบงานสำรวจตนเอง M
ใบงานสำรวจตนเอง Mใบงานสำรวจตนเอง M
ใบงานสำรวจตนเอง M
 
8 marzo
8 marzo8 marzo
8 marzo
 
Team 5
Team 5Team 5
Team 5
 
Gestire la collera
Gestire la colleraGestire la collera
Gestire la collera
 
Post-Rio to Post-2015: Planning International Stakeholder Engagement
Post-Rio to Post-2015: Planning International Stakeholder EngagementPost-Rio to Post-2015: Planning International Stakeholder Engagement
Post-Rio to Post-2015: Planning International Stakeholder Engagement
 
Jocs de falda
Jocs de faldaJocs de falda
Jocs de falda
 
Los dones del_espiritu
Los dones del_espirituLos dones del_espiritu
Los dones del_espiritu
 
ใบงานสำรวจตนเอง M
ใบงานสำรวจตนเอง Mใบงานสำรวจตนเอง M
ใบงานสำรวจตนเอง M
 
4erliders
4erliders4erliders
4erliders
 
The walking dead
The walking deadThe walking dead
The walking dead
 
Supporting development with Rancher Server
Supporting development with Rancher ServerSupporting development with Rancher Server
Supporting development with Rancher Server
 
Violéncia de génere
Violéncia de génereVioléncia de génere
Violéncia de génere
 
태블릿Pc
태블릿Pc태블릿Pc
태블릿Pc
 
Keynote Speaking Profits
Keynote Speaking ProfitsKeynote Speaking Profits
Keynote Speaking Profits
 
CONTINUOUSLY IMPROVE THE PERFORMANCE OF PLANNING AND SCHEDULING MODELS WITH P...
CONTINUOUSLY IMPROVE THE PERFORMANCE OF PLANNING AND SCHEDULING MODELS WITH P...CONTINUOUSLY IMPROVE THE PERFORMANCE OF PLANNING AND SCHEDULING MODELS WITH P...
CONTINUOUSLY IMPROVE THE PERFORMANCE OF PLANNING AND SCHEDULING MODELS WITH P...
 
Team 5
Team 5Team 5
Team 5
 
Publish Articles for Profit
Publish Articles for ProfitPublish Articles for Profit
Publish Articles for Profit
 

Similar to KEPEMIMPINAN VS MANAJEMEN

Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadershipSamuel Riwu
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKPM
 
Kepemimpinan Presentasi
Kepemimpinan PresentasiKepemimpinan Presentasi
Kepemimpinan Presentasiyoulhee82
 
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxHospitality Industry
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenRudi Laksono
 
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptxorganisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptxariefhanafi2
 
Kepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasiKepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasiSintaYuliyana
 
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptPertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptAjengGrandis1
 
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptPertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptBotimCctv1
 
Manajemenumum
ManajemenumumManajemenumum
ManajemenumumSi Rihenz
 
Kepimpinan
Kepimpinan   Kepimpinan
Kepimpinan mohdilmi
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personelmonyok
 

Similar to KEPEMIMPINAN VS MANAJEMEN (20)

Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
 
Kepemimpinan Presentasi
Kepemimpinan PresentasiKepemimpinan Presentasi
Kepemimpinan Presentasi
 
kepemimpinan dalam organisasi
kepemimpinan dalam organisasikepemimpinan dalam organisasi
kepemimpinan dalam organisasi
 
Bab i(1)
Bab i(1)Bab i(1)
Bab i(1)
 
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptxorganisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
 
Kepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasiKepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasi
 
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptPertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
 
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptPertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
 
Manajemenumum
ManajemenumumManajemenumum
Manajemenumum
 
Manajemen Profesional
Manajemen ProfesionalManajemen Profesional
Manajemen Profesional
 
Kepimpinan
Kepimpinan   Kepimpinan
Kepimpinan
 
Teori kepemimpinan
Teori kepemimpinanTeori kepemimpinan
Teori kepemimpinan
 
3 kepemimpinan
3 kepemimpinan3 kepemimpinan
3 kepemimpinan
 
Chapter 1 Pengantar Manajemen
Chapter 1 Pengantar Manajemen Chapter 1 Pengantar Manajemen
Chapter 1 Pengantar Manajemen
 
Makalah manajemen kepemimpinan
Makalah manajemen kepemimpinanMakalah manajemen kepemimpinan
Makalah manajemen kepemimpinan
 
Makalah manajemen kepemimpinan (2)
Makalah manajemen kepemimpinan (2)Makalah manajemen kepemimpinan (2)
Makalah manajemen kepemimpinan (2)
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
 

More from Darwin Kadarisman

Teknik pemanfatan peluang usaha
Teknik pemanfatan peluang usahaTeknik pemanfatan peluang usaha
Teknik pemanfatan peluang usahaDarwin Kadarisman
 
Perintisan dan model pengembangan usaha
Perintisan dan model pengembangan usahaPerintisan dan model pengembangan usaha
Perintisan dan model pengembangan usahaDarwin Kadarisman
 
Peranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiPeranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiDarwin Kadarisman
 
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannPeranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannDarwin Kadarisman
 
Penjelasan kuliah kewiraswastaan
Penjelasan kuliah kewiraswastaanPenjelasan kuliah kewiraswastaan
Penjelasan kuliah kewiraswastaanDarwin Kadarisman
 
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustriPedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustriDarwin Kadarisman
 
Karakter kepemimpinan jokowi
Karakter kepemimpinan jokowiKarakter kepemimpinan jokowi
Karakter kepemimpinan jokowiDarwin Kadarisman
 
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaBeberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaDarwin Kadarisman
 
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)Darwin Kadarisman
 
Tinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuTinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuDarwin Kadarisman
 

More from Darwin Kadarisman (18)

Pringkat akreditasi
Pringkat akreditasiPringkat akreditasi
Pringkat akreditasi
 
Studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usahaStudi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha
 
Studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usahaStudi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha
 
Teknik pemanfatan peluang usaha
Teknik pemanfatan peluang usahaTeknik pemanfatan peluang usaha
Teknik pemanfatan peluang usaha
 
Perintisan dan model pengembangan usaha
Perintisan dan model pengembangan usahaPerintisan dan model pengembangan usaha
Perintisan dan model pengembangan usaha
 
Peranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiPeranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasi
 
Sifat sifat wirausaha
Sifat sifat wirausahaSifat sifat wirausaha
Sifat sifat wirausaha
 
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannPeranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
 
Konsep kewirausahaan
Konsep  kewirausahaanKonsep  kewirausahaan
Konsep kewirausahaan
 
Penjelasan kuliah kewiraswastaan
Penjelasan kuliah kewiraswastaanPenjelasan kuliah kewiraswastaan
Penjelasan kuliah kewiraswastaan
 
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustriPedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
 
Peranan audit kinerja dk
Peranan audit kinerja   dkPeranan audit kinerja   dk
Peranan audit kinerja dk
 
Penanggulangan korupsi
Penanggulangan korupsi Penanggulangan korupsi
Penanggulangan korupsi
 
Karakter kepemimpinan jokowi
Karakter kepemimpinan jokowiKarakter kepemimpinan jokowi
Karakter kepemimpinan jokowi
 
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaBeberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
 
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
Formulasi strategi untuk mencapai tujuan strategis (solo 22 november 2006)
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
Pengendalian
 
Tinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuTinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutu
 

KEPEMIMPINAN VS MANAJEMEN

  • 1. 1 LEADERSHIP VERSUS MANAGEMENT (Oleh : Darwin Kadarisman) Istilah “kepemimpinan” dan “manajemen” dimaknai sangat berbeda oleh berbagai orang. Sebagian orang melihat kedua istilah ini sebagai sesuatu yang sama dan sering menggunakannya saling tertukar dalam suatu tulisan. Sebagian yang lain memandang kedua istilah tersebut sangat berbeda, bahkan karena sangat berbeda, secara nyata mereka menganggap bahwa seseorang tidak bisa menjadi pemimpin yang baik dan manajer yang baik pada waktu yang sama. Masih ada kelompok lain yang berada “ditengah” dan menyadari bahwa meskipun ada suatu perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen, dengan dukungan pengetahuan dan keterampilan yang releven, seseorang dapat sukses melaksanakan kedua fungsi tersebut dalam satu jabatan. Dewasa ini, organisasi, kelompok atau tim kerja membutuhkan kepemipinan dan manajemen yang efektif untuk menjalankan operasi yang berhasil. Disamping adanya beberapa kemiripan yang nyata (seperti bahwa keduanya berkaitan dengan mempengaruhi konstituen atau karyawan; adanya wewenang dan kekuatan yang diberikan kepada kedua kedudukan) dari kedua istilah tersebut, ada juga beberapa perbedaan yang jelas misalnya, manajemen sering lebih berorientasi kepada tugas (task-oriented) sedangkan kepemimpinan sering berorientasi kepada hal yang bersifat inspiraif (ispiring) dan visioner. Dalam tulisan ini, kepemimpinan dan manajemen akan didefinisikan berbeda meskipun dapat dipahami bahwa seseorang dapat bekerja dengan efisien dalam menyelenggarakan kedua bidang tersebut KEPEMIMPINAN Secara sederhana, definisi kepemimpinan adalah: Suatu proses dari seseorang yang mempengaruhi sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Dengan memecah definisi ini, dapat dihasilkan berbagai definisi kepemimpinan karena ada beberapa unsur spesifik yang dapat menjadi keutamaan definisi-definisi turunan yang dikembangkan. Unsur-unsur spesifik tersebut adalah : suatu proses, berkaitan dengan mempengaruhi, terjadi dalam konteks suatu kelompok dan berkaitan dengan pencapaian tujuan. Bagaimanapun anda
  • 2. 2 mengoperasionalkan definisi kepemimpinan, unsur-unsur ini akan memainkan peranan dalam definisi atau teori yang anda gunakan. Ada banyak karakteristik dan perilaku kepemimpinan efektif, diantaranya yang umum dikemukakan adalah : personalitas (secara fisik menarik, jujur, adil, bijak, agresif dsb.), keterampilan melatih secara efisien, percaya diri, visioner, mampu berkomunikasi dengan baik, fokus jangka panjang, konsistensi antara ucapan dan perbuatan, kreatif, menginspirasi, dipercaya, keterampilan mendengar dengan empati dan kesadaran terhadap kondisi realistis. Dulu orang beranggapan seorang pemimpin dilahirkan (muncul secara alamiah) sehingga tidak semua orang bisa menjadi pemimpin. Anggapan ini berkembang karena lebih menitik beratkan persyaratan pemimpin kepada personalitas (traits). Dari sini lahirlah trait leadership theory. Sebenarnya sifat-sifat bawaan disamping bersifat genetik, telah terbentuk pada masa menjelang remaja (umur 7-14 tahun). Ada juga great event theory yang menyatakan bahwa seorang pemimpin dilahirkan pada situasi krisis atau kejadian penting. Saat ini anggapan tadi telah berubah. Seorang pemimpin dibentuk, bukan dilahirkan. Jika anda memiliki keinginan dan kemauan kuat, anda bisa menjadi pemimpin yang efektif. Pemimpin yang baik dikembangkan melalui suatu proses tanpa akhir dengan belajar mandiri, mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan kepemimpinan serta menjalani pengalaman sebagai pemimpin. Konsep inilah yang dikenal dengan transformational leadership theory. Berbagai perilaku selain traits (sifat bawaan) diatas dapat dilatih secara terus menerus sehingga kompetensi dapat terus pula meningkat. Dapat dibayangkan bahwa seorang yang telah memiliki traits kemudian menguasai keterampilan kepemimpinan dengan baik, maka kepemimpinannya akan sangat kuat dan efektif. MANAGEMENT Setiap orang sebenarnya adalah manajer. Kita mengelola keuangan keluarga, waktu, karir, pembelanjaan dan berbagai hubungan, baik hubungan keluarga, teman maupun masyarakat. Kita cenderung tidak berpikir bahwa kegiatan-kegiatan tersebut sebagai manajemen atau mengganggap diri kita sebagai manajer karena sederhana dan bersifat spontan padahal sering kita mengalami kesulitan yang perlu diselesaikan oleh seorang “manajer”. Konsep pengelolaan atau menjadi seorang manajer baru diterapkan pada suatu organisasi yang kompleksitasnya mulai
  • 3. 3 meningkat. Pada titik ini, ada kebutuhan mempelajari atau memahami teori-teori berbasis manajemen. Manajemen atau mengelola memiliki empat unsur utama, yaitu (1) suatu proses yang terdiri atas aktifitas dan fungsi sosial secara teknikal yang saling berkaitan, (2) yang mewujudkan tujuan organisasi, (3) merealisasikan tujuan ini melalui penggunaan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya dan (4) semua itu dilakukan dengan pengaturan organisasi secara formal. Bersama-sama dengan para manajer pada berbagai tingkat, manajemen senior menyusun tujuan organisasi dan seluruh orang yang bekerja dalam organisasi berupaya mencapai tujuan tersebut. Disamping keempat unsur utama tersebut, penting dipahami lima fungsi manajemen yaitu, perencanaan (planning) , pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), penyusunan staf (staffing) dan pengendalian (cotrolling). Kelima fungsi manajemen inilah yang memungkinkan suatu organisasi berjalan dengan efektif dan efisien sehingga perlu dirumuskan kebijakan dan prosedur-prosedur kerjanya (SOP) untuk setiap fungsi tersebut. Perencanaan merupakan langkah pertama manajemen yang bisa dilakukan untuk suatu program baru atau setelah evaluasi bahwa outcomes belum tercapai sebagian atau seluruhnya (ada siklus perencanaan). Hasil dari suatu perencanaan bisa berupa rencana strategis atau rencana operasional (jangka pendek, jangka menegah atau jangka panjang). Proses perencanaan ada yang bersifat top-down, bottom-up atau gabungan keduanya. Pengorganisasian mengatur pola hubungan diantara staf dan sumberdaya lain untuk mencapai tujuan organisasi yang menghasilkan rancangan organisasi. Dalam rancangan ini ada hirarki, diawali dengan posisi individual kemudian melalui kelompok kerja hingga unit yang lebih luas bahkan keseluruh organisasi. Rancangan hirarki ini termasuk penentuan wewenang dan tanggung jawab setiap posisi dalam suatu organisasi. Adanya berbagai departemen (unit kerja), juga merupakan hasil dari perancangan organisasi. Staffing menyangkut pengadaan, pemeliharaan dan mempertahankan aset berupa SDM dalam suatu organisasi. Fungsi ini menyangkut aspek teknis (seperti perencanaan, analisis kerja, spesifikasi kerja, sistem kompensasi dan evaluasi kinerja) dan aspek sosial (seperti pelatihan, promosi dan pemberdayaan). Pengarahan dapat dilakukan pada saat mengawali suatu tindakan/kegiatan tapi bisa juga dilakukan setelah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) bila ternyata terjadi penyimpangan, baik hasil yang
  • 4. 4 diharapkan atau cara melakukan suatu tindakan atau kegiatan. Pengarahan yang efektif tergantung kemampuan memimpin yang berkaitan dengan memotivasi dan berkomunikasi dengan staf yang melakukan kegiatan. Pengaran ini merupakan suatu irisan antara kepemimpinan dan manajemen karena memerlukan keterampilan humanisme (human/people skills). Pengendalian merupakan terjemahan yang lebih tepat dibandingkan “pengawasan” karena dalam pengendalian dilakukan pembandingan antara kondisi nyata dengan hasil yang diinginkan dan membuat tindakan koreksi bila ada penyimpangan. (Secara rinci dapat membaca artikel penulis sebelumnya) LEADERSHIP VERSUS MANAGEMENT Kepemimpinan dan manajemen memiliki banyak kemiripan. Keduanya berkaitan dengan mempengaruhi orang, bekerja dengan orang dan pencapaian tujuan organisasi. Meskipun demikian, bidang kepemimpinan dan manajemen dapat juga dilihat sangat bebeda. Kotter (1990) memandang kepemimpinan sebagai suatu konsep yang umurnya sudah tua yang berkembang selama berabad-abad sedangkan manajemen baru berkembang pada 100 tahun terakhir, sebagai bagian dari munculnya revolusi industri. Dua orang pakar manajemen yang terkenal, Warren Bennis and Peter Drucker menyatakan bahwa: “Management is doing things right, leadership is doing the right things”. Bertitik tolak dari pernyataan itu, muncullah perbedaan antara manajer dan pemimpin seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Perbedaan antara pemimpin dan manajer MANAJER PEMIMPIN Mengerjakan sesuatu dengan benar Mengerjakan sesuatu yang benar Mengelola Menginovasi Meniru (imitates) Menjadi pemula (orizinates) Merencanakan Memberi ilham (inspirasi) Mengendalikan Membangun (menciptakan) Mengarahkan Memotivasi Mengikuti peraturan Membentuk peraturan baru
  • 5. 5 Northouse (2007) membuat suatu perbandingan antara manajemen dan kepemimpinan dalam tiga kelompok kompetensi seperti terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Suatu perbandingan kompetensi antara manajemen dan kepemimpinan Manajemen menghasilkan ketertiban dan konsistensi Kepemimpinan menghasilkan perubahan dan perkembangan  Perencanaan dan penganggaran  Penentuan agenda kegiatan  Pengaturan jadwal  Pengalokasian sumberdya  Penenentuan arah  Penciptaan visi  Penentuan gambaran besar  Penyusunan strategi  Pengorganisasian dan staffing  Penyusunan struktur  Perancangan penempatan kerja  Penyusunan aturan dan prosedur  Pengarahan orang  Pengkomunikasikan tujuan  Pengupayakan komitmen  Pembangunan tim dan koalisi  Pengendalian dan pemecahan masalah  Pengembangan insentif  Pengembangan solusi kreatif  Pelaksanaan tindakan koreksi  Pemotivasian dan penginspirasian  Pemberian semangat dan dorongan  Pemberdayaan bawahan  Pemenuhan persyaratan yang tak terpenuhi Dari Tabel 2 terlihat bahwa seseorang bisa saja menjadi pemimpin yang baik atau manajer yang baik atau keduanya pada saat yang bersamaan tetapi masing- masing bidang membutuhkan penguasaan keterampilan dan kopetensi yang agak berbeda. Dalam suatu organisasi baik bisnis atau pemerintahan, umumnya seorang pemimpin yang menguasai keterampilan kepemimpinann dibantu oleh para bawahannya yang menguasai keterampilan manajemen. Meskipun demikian, pada tingkat tertentu, para bawahan (manajer) tersebut juga harus menguasai keterampilan kepemimpinan. Makin tinggi posisi seseorang pada suatu organisasi maka porsi kepemimpinan seyogianya lebih besar dan porsi manajerial sebaliknya semakin kecil. Dalam prakteknya, tidak dapat dipungkiri adanya tumpang-tindih antara kepemimpinan dan manajemen. Misalnya, ketika seorang manajer terlibat dalam menggerakkan sekelompok karyawan untuk mencapai tujuan, dia terlibat dalam proses kepemimpinan. Sebaliknya, jika seorang pemimpin terlibat dalam aspek perencanaan, pengoganisasian, penyusunan staf dan pengendalian, dia terlibat dalam proses manajemen. Dalam suatu organisasi skala kecil, tumpang tindih ini
  • 6. 6 tidak bisa dihindari karena pemimpin sekaligus menjadi manajer juga. Bagaimana pendapat anda? DAFTAR PUSTAKA Katz, R. L. 1955. Skill of an effective administrator. Harvad Business Review, 33(1), 33-42 Kotter, J. 1990. A force for change: How leadership differs from management. Free Press, New York. Northosu, P. 2007. Leadership theory and practice. Thousand Oaks, CA: Sage Publications. Ricketss, K. G. 2009. Leadership vs. Management. University of Kentucky. College of Agriculture.