SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
AGUS SJAFARI
1
KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN
CORPORATE
CULTURE
PROBLEMATIKA ORGANISASIPROBLEMATIKA ORGANISASI
LEADERSHIP
PEOPLECOMPENSATION
STRUCTURE
SYSTEM
STRATEGY
SKILL
- kompensasi
Contohnya gaji rendah (tidak sesuai)
- masalah budaya organisasi (corporate culture)
Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan
organisasi itu harus ditulis (tertulis) hal hal kecil pun
harus ditulis.
Contoh : segala sesuatunya harus diperhatikan
sesuai dengan peraturan tertulis
- sistem
Sistem itu berhubungan dengan Semua aturan yang
berhubungan dengan organisasi tersebut. Sistem ini
juga dilengkapi dengan SOP (standar
operasional ...)
- struktur organisasi
Dalam struktur itu ada garis koordinasi
- strategi
Strategi jangka panjang ex. RPJP jangkanya 10-20
tahun. Sifatnya mendasar, jangkauannya panjang,
kesinambungan dengan oorganisasi, Startegi
menengah 3-5 ttahun, Jangka pendek.
- skill/keahlian
Bagaimana pegawai dilatih untuk menjadi pelayanan
yang baik saat menghadapi pelanggan,Bagaimana
pegawai dalam menyelesaikan masalah, dll. Ada soft
skill (kejujuran, kedisiplinan, kebersamaab dalam
melaksanakan tugas kelompok ) dan hard skill
(membuat sesuatu seperti software) . Yang
menentukan keberhasilan keberhasilan pegawai
adalah soft skill.
- people
Persoalan orang itu sangat kompleks. Karena
manusia itu adalah makhluk yang paling unik yang
mempunyai perasaan yang tidak bisa terorganisir.
Setiap orang memiliki keunikan yang berbeda beda.
PATH-FINDING:
terus mencari alur/benang merah keberadaan organisasi
ALIGNING:
Penyelarasan terhadap semua aspirasi anggota
EMPOWERMENT:
Pemberdayaan terhadap semua sumberdaya
* Path finding: mencari akar masalah yang
disertai dengan data-data.
*Aligning: menyelaraskan semua anggota.
Contohnya ketika menjadi seorang pemimpin
dan ada banyak usulan dari beberapa
orang/anggota. Kemudian pemimpin itu harus
memutuskan untuk melihat lebih jauh, pada
titik mana hal yang paling tepat untuk disetujui.
Pendapat bawahan itu harus dilihat mana yang
menguntungkan semua pihak.
* Empowerman
Bagaimana semua sumber daya dalam
organisasi itu dapat diberdayakan.
OTOKRASI VS PARTISIPATIF
SENTRALISTIK VS DESENTRALISTIK
KEPEMIMPINAN 9
Masalah Pokok
Otokrasi : sifat otoriter
Sentarlistik : terpusat dan dalam pengambilan
keputusan pun harus cepat.
Bob sarino dalam memutuskan keputusan secara
demokrasi. prinsip yang dia pegang adalah
kepercayaan, kejujuran.
Gaya Managerial (1)
(atas dasar perilaku manajer)
• Otokratis/otoriterOtokratis/otoriter
Gaya Manajerial dimana manajer biasanya memberikan perintah dan
mengharpkan mereka patuhi tanpa pertanyaan
• Demokratis/melakukan diskusi terlebih duluDemokratis/melakukan diskusi terlebih dulu
Gaya manajerial dimana manajer biasanya meminta masukan dari
bawahannya sebelum membuat keputusan tetapi tetap memegang
kekuatan akhir pengambilan keputusan
• Free-Rein/mirip gaya lesisperFree-Rein/mirip gaya lesisper
Gaya manejerial dimana manajer biasanya berperan sebagai
penasehat terhadap bawahan yang diperbolehkan membuat
keputusan
Stoner, et.al, Prentice Hall, 1996
PengertianPengertian
KEPEMIMPINAN 15
• Pemberdayaan (empowerment) “membagi
kekuasaan (power sharing) atau mendelegasikan
kekuasaan dan wewenang kepada bawahan di dalam
organisasi”
• Pemberdayaan “adalah wewenang untuk membuat
keputusan dalam kegiatan operasional individual
tanpa harus memperoleh persetujuan dari siapapun”
Delegasi : petunjuk untuk melaksanakan tugas yang
didelegasikan
Proses Delegasi:
1. Pilihlah subordinat (bawahan) yang dianggap mampu
2. Jelaskan tugas dengan cara yang dapat dimengerti (untuk
setiap instruksi)
3. Berikan otoritas yang secukupnya kepada subordinat tersebut
4. Ciptakan kondisi untuk dapat terus berhubungan dengan
subordinat (pengendalian dan pengawasan)
Coaching should take place at every step in the process
MENGAPA KONSEP PEMBERDAYAAN UNIK
BAGI ORGANISASI ?
KEPEMIMPINAN 17
1. Bawahan didorong dan dimotivasi untuk
menggunakan inisiatifnya yang selama ini
terpendam dalam diri bawahan akibat adanya
prosedur birokrasi.
2. Bawahan tidak saja diberi wewenang tetapi
juga sumber daya (resources), seperti
budget/uang sehingga bawahan tidak saja
membuat keputusan, tetapi mereka bisa
melihat hal itu diterapkan.*
ALASAN UTAMA / MANFAAT PENERAPAN
PEMBERDAYAAN
KEPEMIMPINAN 18
• Pemberdayaan memicu dan menciptakan motivasi yang kuat
dari bawahan, karena berhubungan langsung dengan
pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi dari bawahan (aktualisasi
diri, penghargaan diri,kebutuhan pertumbuhan).
• Pemberdayaan secara aktual meningkatkan jumlah total dari
kekuasaan yang ada di organisasi, shg organisasi menjadi kuat.
• Pemimpin dapat memperoleh manfaat dari tambahan
kemampuan partisipasi bawahan yang bisa diperoleh
organisasi (spt : pemimpin dpt berkonsentrasi pd pencapaian
visi organisasi, pemimpin tidak perlu selalu mengawasi ).*
KONDISI DASAR BAGI PENERAPAN PEMBERDAYAAN
KEPEMIMPINAN 19
• PARTISIPASIPARTISIPASI – peningkatan partisipasi meningkatkan komitmen
bawahan thd kemajuan organisasi. “Partisipasi sebagai syarat
suksesnya pemberdayaan”
• INOVASIINOVASI – pimpinan mendukung inovasi oleh bawahan.
Pimpinan harus memandang bhw kegagalan inovasi bawahan
merupakan kesukesan yg tertunda.
• AKSES PADA INFORMASIAKSES PADA INFORMASI – bawahan harus diberikan akses yg
luas thd informasi krn daaapat menumbuhkan keyakinan.
• AKUNTABILITASAKUNTABILITAS – wewenang membuat keputusan harus diiringi
dg tanggung jawab.
ELEMEN POKOK YG HARUS DIPENUHI SEBELUM
BAWAHAN DIBERDAYAKAN
KEPEMIMPINAN 20
• Bawahan harus memiliki informasi yang menyeluruh
tentang kinerja perusahaan-tidak ada informasi yang
dirahasiakan.
• Bawahan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan
untuk memberikan kontribusi bagi tujuan perusahaan.
• Bawahan harus mempunyai kekuasaan dan wewenang
untuk membuat keputusan penting.
• Bawahan harus memahami makna dan akibat dari
pekerjaannya.
• Bawahan harus diberikan reward atas kinerja yg dapat
dicapainya.*
KEUNTUNGAN & KERUGIAN PEMBERDAYAAN
KEPEMIMPINAN 21
KEUNTUNGANKEUNTUNGAN
1. Respon yg cepat thd
kebutuhan pelanggan.
2. Efisiensi waktu untuk
penyelesaian pek dan
pelayanan thd pelanggan.
3. Meningkatkan kepuasaan
kerja karyawan.
4. Kokohnya hub karyawan-
pelanggan
5. Munculnya ide-ide kreatif utk
meingkatkan kualitas produk
& pelayanan.*
KEUNTUNGANKEUNTUNGAN
1. Respon yg cepat thd
kebutuhan pelanggan.
2. Efisiensi waktu untuk
penyelesaian pek dan
pelayanan thd pelanggan.
3. Meningkatkan kepuasaan
kerja karyawan.
4. Kokohnya hub karyawan-
pelanggan
5. Munculnya ide-ide kreatif utk
meingkatkan kualitas produk
& pelayanan.*
KERUGIANKERUGIAN
1. Investasi yg besar untuk
seleksi karyawan
2. Investasi yg besar utk
program pelatihan karyawan.
3. Kompensasi untuk karyawan
yg tinggi.*
KERUGIANKERUGIAN
1. Investasi yg besar untuk
seleksi karyawan
2. Investasi yg besar utk
program pelatihan karyawan.
3. Kompensasi untuk karyawan
yg tinggi.*
10 Prinsip Pemberdayaan Karyawan
1. Tunjukkan rasa penghargaan thd karyawan
2. Libatkan dalam visi, misi, dan renstra
3. Beritahu tujuan2 penting yang akan dicapai
4. Berikan kepercayaan
5. Berikan informasi yang cukup untuk pembuatan
keputusan
6. Delegasikan wewenang dan pekerjaan
7. Berikan feedback thd pekerjaan karyawan
8. Pecahkan masalah “fokuskan thd sistem yg tdk baik….”
9. Mendengarkan karyawan dan bertanya.
10. Berikan reward dan recognation
KEPEMIMPINAN 22
1.Menciptakan visi untuk masa yang akan datang
2.Membangun strategi yang rasional untuk
mencapai visi
3.Mengetahui dan memanfaatkan sumber-sumber
kekuatan yang dimiliki
4.Memperkuat motivasi kelompok inti yang
kegiatannya menjadi fokus pelaksanaan strategi
• Memahami bahwa orang/SDM adalah harta terbesar
organisasi
• Membangun dan membagi sifat kepemimpinan
sampai jangkauan pengaruh terjauh agar dapat
diperoleh kekuatan tanggung jawab bersama
• Tinggalkanlah pemahaman bahwa pemimpin masa
depan adalah bukan hanya yang berorientasi pada
HOW TO DO IT tetapi yang seharusnya berorientasi
pada HOW TO BE
Dasar Kompetisi
FLEXIBLE COMPANY
QUALITY COMPANY
EFFICIENT COMPANY
INOVASI
PILIHAN
KUALITAS
BIAYA
ORGANISASI
YANG INOVATIF
ORGANISASI YANG FLEKSIBEL
ORGANISASI YANG BERKUALITAS
ORGANISASI YANG EFISIEN
60-an 70-an 80-an 90-anTAHUN
ORGANISASI
YANG CERDAS
DAYA SAING
OTAK
2000 - an
PP
EE
RR
MM
II
NN
TT
AA
AA
NN
PP
AA
SS
AA
RR
Organisasi
berbasis
pengetahuan
DULUDULU PROSESPROSES KINIKINI
 Proses yang lambat
dan birokratis
 Gaya Manajemen klasik
“perusahaan besar”
 Manajer
 Cerobong manajemen
vertikal
 Karyawan tak berdaya
 Kesuksesan hanya
dibagi kepada sedikit
orang
 Workout
 Kecepatan
 Kesederhanaan
 Percaya diri
 Empowerment
 Berani menrentang
jangkauan
 Tanpa batasan
 Pembelajaran
horizontal
 Pimpin, jangan kelola
 Melibatkan seluruh
pihak
 ‘Merangkul’ perubahan
 Mencari ‘cara terbaik’
dan membaginya kepada
setiap orang dengan
cepat
 Mengambil resiko
 Bergerak cepat
 Pemerataan
kesejahteraan
 Menang dan rayakan
SUPERLEADERSHI
P
“GIVE A MAN FISH,
AND HE WILL BE FED FOR A DAY
(berikan ikan, dan dia akan dapat makan sehari)
TEACH A MAN TO FISH,
AND HE WILL BE FED FOR A LIFETIME”
(ajarkan dia cara memancing, dan dia akan dapat makan sepanjang hidupnya)
THE NEW SUPERLEADERSHIP
Leading Others to lead Themselves
( by : Charles C. Manz & Henry P. Sims Jr )
 Istilah “SUPERLEADERSHIP” adalah untuk menggambarkan
“Kepemimpinan yang dapat membantu orang lain untuk memimpin
dirinya sendiri”.
 Superleadership sangat diperlukan pada organisasi saat ini maupun
masa depan.
Pada sebagian besar organisasi, “empowerment” (pemberdayaan)
tidak lagi merupakan mode manajemen baru, akan tetap, hanya
merupakan persyaratan untuk bertahan hidup (survive)
 Kata “super” pada istilah “superleadership” tidak memiliki konotasi
yang sama dengan istilah “superman”
Superleadership tidak mencoba untuk mengangkat beban perubahan
tehnologi tinggi yang sangat cepat seorang diri, melainkan membagi
beban tersebut dengan orang lain.
SUPERLEADERSUPERLEADER
Bagaimana Superleader membantu pengikutnya
untuk menemukan potensi dirinya ?
Bagaimana Superleader membantu pengikutnya
menjadi “Self leader” yang positif dan efektif ?
 Langkah pertama adalah memahami “self leadership”, yaitu: cara kita
mempengaruhi kita sendiri untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja kita
sendiri
 Jika kita telah memahami “self leadership”, maka selanjutnya kita dapat
berkonsentrasi pada bagaimana kita dapat membantu orang lain untuk
menjadi “self leader” yang lebih baik
SUPERLEADERSUPERLEADER
Dari:Dari:
 Observasi dari luar (eksternal)
 Mencapai sasaran yang ditugaskan
 Memotivasi didasarkan atas
kompensasi eksternal
 Kritik dari luar (eksternal)
 Pemecahan masalah eksternal
 Perencanaan eksternal
 Desain tugas eksternal
 Berfikir yg menghambat (“obstacle
thinking)
 Taat pada visi organisasi
Menjadi :Menjadi :
 Observasi sendiri
 Menyusun sasaran sendiri
 Motivasi juga didasar-kan atas
penghargaan yg bersifat alamiah
dari pekerjaan
 Kritik sendiri
 Pemecahan masalah sendiri
 Perencanaan sendiri
 Desain tugas sendiri
 Opportunity thinking
 Komit kepada visi bahwa
pengikut dibantu untuk
menciptakannya
Superleader, merubah dari ketergantungan (dependence) kepada
eksternal manajemen menjadi kemandirian (independence  Self-
Leadership)
• Makin sedikit perhatian pada apa yang
diucapkan dan makin banyak apa yang mereka
sajikan
• Makin sedikit gelar dan kedudukan yang
dikedepankan, dan lebih banyak manfaat
keahlian dan kemampuan mereka
• Makin sedikit apa yang mereka kendalikan dan
lebih banyak apa yang mereka bentuk
• Makin sedikit sasaran yang mereka tentukan
dan lebih banyak pola pikir yang mereka bangun
Keberhasilan suatu organisasi tidak tergantung pada karakter
organisasi itu sendiri, tetapi tergantung pada pemimpinnya
(Dave Ulrich dalam The Leader of the Future, 1996)
Kepemimpinan & pemberdayaan

More Related Content

What's hot

Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Dery Muhammad Yusuf
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanVonny Effendi
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanYesica Adicondro
 
Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya InformasiManajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya InformasiMaitsa Anggraini
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanHadik27
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanconesti08com
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis085289742051
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMAsri Surbakti
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 

What's hot (20)

Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya InformasiManajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya Informasi
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 

Similar to Kepemimpinan & pemberdayaan

Kepimpinan & penyeliaan berkesan
Kepimpinan & penyeliaan berkesanKepimpinan & penyeliaan berkesan
Kepimpinan & penyeliaan berkesanLee Oi Wah
 
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & KompetensiPengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & KompetensiMohamad Adriyanto
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenJuni S
 
Komponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen StrategisKomponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen StrategisYunika Lestari
 
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanPengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanLee Oi Wah
 
presentasi proyek magang
presentasi proyek magangpresentasi proyek magang
presentasi proyek magangFandy Jaya
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...citra mega lissha
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinanhattaalwi
 
Vargas dheva 1961068 pengaruh kepemimpinan
Vargas dheva 1961068 pengaruh kepemimpinanVargas dheva 1961068 pengaruh kepemimpinan
Vargas dheva 1961068 pengaruh kepemimpinanDhevaArifansyah
 
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Sense of  trust and loyalty  to become great leadershipSense of  trust and loyalty  to become great leadership
Sense of trust and loyalty to become great leadershipAsep Heryadi Susanto
 
Silabus Pelatihan "The Power of LEADERSHIP and SUPERVISORY Skill for Manajer ...
Silabus Pelatihan "The Power of LEADERSHIP and SUPERVISORY Skill for Manajer ...Silabus Pelatihan "The Power of LEADERSHIP and SUPERVISORY Skill for Manajer ...
Silabus Pelatihan "The Power of LEADERSHIP and SUPERVISORY Skill for Manajer ...Kanaidi ken
 
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxkepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxZulFahmi367106
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadershipnursaudi
 
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja AnnisaYulmi
 
Manajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabilaManajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabilaKasmadi Rais
 

Similar to Kepemimpinan & pemberdayaan (20)

Kepimpinan & penyeliaan berkesan
Kepimpinan & penyeliaan berkesanKepimpinan & penyeliaan berkesan
Kepimpinan & penyeliaan berkesan
 
Pengurusan islam
Pengurusan islamPengurusan islam
Pengurusan islam
 
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & KompetensiPengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 
Komponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen StrategisKomponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen Strategis
 
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanPengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
 
Pemimpin Manajerial
Pemimpin ManajerialPemimpin Manajerial
Pemimpin Manajerial
 
presentasi proyek magang
presentasi proyek magangpresentasi proyek magang
presentasi proyek magang
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinan
 
Vargas dheva 1961068 pengaruh kepemimpinan
Vargas dheva 1961068 pengaruh kepemimpinanVargas dheva 1961068 pengaruh kepemimpinan
Vargas dheva 1961068 pengaruh kepemimpinan
 
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Sense of  trust and loyalty  to become great leadershipSense of  trust and loyalty  to become great leadership
Sense of trust and loyalty to become great leadership
 
Silabus Pelatihan "The Power of LEADERSHIP and SUPERVISORY Skill for Manajer ...
Silabus Pelatihan "The Power of LEADERSHIP and SUPERVISORY Skill for Manajer ...Silabus Pelatihan "The Power of LEADERSHIP and SUPERVISORY Skill for Manajer ...
Silabus Pelatihan "The Power of LEADERSHIP and SUPERVISORY Skill for Manajer ...
 
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxkepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
 
Pengantar tqm
Pengantar tqmPengantar tqm
Pengantar tqm
 
PPT PMB.pptx
PPT PMB.pptxPPT PMB.pptx
PPT PMB.pptx
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
 
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
 
Manajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabilaManajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabila
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuSiti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategySiti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikSiti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis KependudukanSiti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human DevelopmentSiti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiSiti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis TransekSiti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Kepemimpinan & pemberdayaan

  • 3. - kompensasi Contohnya gaji rendah (tidak sesuai) - masalah budaya organisasi (corporate culture) Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan organisasi itu harus ditulis (tertulis) hal hal kecil pun harus ditulis. Contoh : segala sesuatunya harus diperhatikan sesuai dengan peraturan tertulis - sistem Sistem itu berhubungan dengan Semua aturan yang berhubungan dengan organisasi tersebut. Sistem ini juga dilengkapi dengan SOP (standar operasional ...) - struktur organisasi Dalam struktur itu ada garis koordinasi
  • 4. - strategi Strategi jangka panjang ex. RPJP jangkanya 10-20 tahun. Sifatnya mendasar, jangkauannya panjang, kesinambungan dengan oorganisasi, Startegi menengah 3-5 ttahun, Jangka pendek. - skill/keahlian Bagaimana pegawai dilatih untuk menjadi pelayanan yang baik saat menghadapi pelanggan,Bagaimana pegawai dalam menyelesaikan masalah, dll. Ada soft skill (kejujuran, kedisiplinan, kebersamaab dalam melaksanakan tugas kelompok ) dan hard skill (membuat sesuatu seperti software) . Yang menentukan keberhasilan keberhasilan pegawai adalah soft skill.
  • 5. - people Persoalan orang itu sangat kompleks. Karena manusia itu adalah makhluk yang paling unik yang mempunyai perasaan yang tidak bisa terorganisir. Setiap orang memiliki keunikan yang berbeda beda.
  • 6. PATH-FINDING: terus mencari alur/benang merah keberadaan organisasi ALIGNING: Penyelarasan terhadap semua aspirasi anggota EMPOWERMENT: Pemberdayaan terhadap semua sumberdaya
  • 7. * Path finding: mencari akar masalah yang disertai dengan data-data. *Aligning: menyelaraskan semua anggota. Contohnya ketika menjadi seorang pemimpin dan ada banyak usulan dari beberapa orang/anggota. Kemudian pemimpin itu harus memutuskan untuk melihat lebih jauh, pada titik mana hal yang paling tepat untuk disetujui. Pendapat bawahan itu harus dilihat mana yang menguntungkan semua pihak.
  • 8. * Empowerman Bagaimana semua sumber daya dalam organisasi itu dapat diberdayakan.
  • 9. OTOKRASI VS PARTISIPATIF SENTRALISTIK VS DESENTRALISTIK KEPEMIMPINAN 9 Masalah Pokok
  • 10. Otokrasi : sifat otoriter Sentarlistik : terpusat dan dalam pengambilan keputusan pun harus cepat. Bob sarino dalam memutuskan keputusan secara demokrasi. prinsip yang dia pegang adalah kepercayaan, kejujuran.
  • 11. Gaya Managerial (1) (atas dasar perilaku manajer) • Otokratis/otoriterOtokratis/otoriter Gaya Manajerial dimana manajer biasanya memberikan perintah dan mengharpkan mereka patuhi tanpa pertanyaan • Demokratis/melakukan diskusi terlebih duluDemokratis/melakukan diskusi terlebih dulu Gaya manajerial dimana manajer biasanya meminta masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan tetapi tetap memegang kekuatan akhir pengambilan keputusan • Free-Rein/mirip gaya lesisperFree-Rein/mirip gaya lesisper Gaya manejerial dimana manajer biasanya berperan sebagai penasehat terhadap bawahan yang diperbolehkan membuat keputusan Stoner, et.al, Prentice Hall, 1996
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. PengertianPengertian KEPEMIMPINAN 15 • Pemberdayaan (empowerment) “membagi kekuasaan (power sharing) atau mendelegasikan kekuasaan dan wewenang kepada bawahan di dalam organisasi” • Pemberdayaan “adalah wewenang untuk membuat keputusan dalam kegiatan operasional individual tanpa harus memperoleh persetujuan dari siapapun”
  • 16. Delegasi : petunjuk untuk melaksanakan tugas yang didelegasikan Proses Delegasi: 1. Pilihlah subordinat (bawahan) yang dianggap mampu 2. Jelaskan tugas dengan cara yang dapat dimengerti (untuk setiap instruksi) 3. Berikan otoritas yang secukupnya kepada subordinat tersebut 4. Ciptakan kondisi untuk dapat terus berhubungan dengan subordinat (pengendalian dan pengawasan) Coaching should take place at every step in the process
  • 17. MENGAPA KONSEP PEMBERDAYAAN UNIK BAGI ORGANISASI ? KEPEMIMPINAN 17 1. Bawahan didorong dan dimotivasi untuk menggunakan inisiatifnya yang selama ini terpendam dalam diri bawahan akibat adanya prosedur birokrasi. 2. Bawahan tidak saja diberi wewenang tetapi juga sumber daya (resources), seperti budget/uang sehingga bawahan tidak saja membuat keputusan, tetapi mereka bisa melihat hal itu diterapkan.*
  • 18. ALASAN UTAMA / MANFAAT PENERAPAN PEMBERDAYAAN KEPEMIMPINAN 18 • Pemberdayaan memicu dan menciptakan motivasi yang kuat dari bawahan, karena berhubungan langsung dengan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi dari bawahan (aktualisasi diri, penghargaan diri,kebutuhan pertumbuhan). • Pemberdayaan secara aktual meningkatkan jumlah total dari kekuasaan yang ada di organisasi, shg organisasi menjadi kuat. • Pemimpin dapat memperoleh manfaat dari tambahan kemampuan partisipasi bawahan yang bisa diperoleh organisasi (spt : pemimpin dpt berkonsentrasi pd pencapaian visi organisasi, pemimpin tidak perlu selalu mengawasi ).*
  • 19. KONDISI DASAR BAGI PENERAPAN PEMBERDAYAAN KEPEMIMPINAN 19 • PARTISIPASIPARTISIPASI – peningkatan partisipasi meningkatkan komitmen bawahan thd kemajuan organisasi. “Partisipasi sebagai syarat suksesnya pemberdayaan” • INOVASIINOVASI – pimpinan mendukung inovasi oleh bawahan. Pimpinan harus memandang bhw kegagalan inovasi bawahan merupakan kesukesan yg tertunda. • AKSES PADA INFORMASIAKSES PADA INFORMASI – bawahan harus diberikan akses yg luas thd informasi krn daaapat menumbuhkan keyakinan. • AKUNTABILITASAKUNTABILITAS – wewenang membuat keputusan harus diiringi dg tanggung jawab.
  • 20. ELEMEN POKOK YG HARUS DIPENUHI SEBELUM BAWAHAN DIBERDAYAKAN KEPEMIMPINAN 20 • Bawahan harus memiliki informasi yang menyeluruh tentang kinerja perusahaan-tidak ada informasi yang dirahasiakan. • Bawahan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memberikan kontribusi bagi tujuan perusahaan. • Bawahan harus mempunyai kekuasaan dan wewenang untuk membuat keputusan penting. • Bawahan harus memahami makna dan akibat dari pekerjaannya. • Bawahan harus diberikan reward atas kinerja yg dapat dicapainya.*
  • 21. KEUNTUNGAN & KERUGIAN PEMBERDAYAAN KEPEMIMPINAN 21 KEUNTUNGANKEUNTUNGAN 1. Respon yg cepat thd kebutuhan pelanggan. 2. Efisiensi waktu untuk penyelesaian pek dan pelayanan thd pelanggan. 3. Meningkatkan kepuasaan kerja karyawan. 4. Kokohnya hub karyawan- pelanggan 5. Munculnya ide-ide kreatif utk meingkatkan kualitas produk & pelayanan.* KEUNTUNGANKEUNTUNGAN 1. Respon yg cepat thd kebutuhan pelanggan. 2. Efisiensi waktu untuk penyelesaian pek dan pelayanan thd pelanggan. 3. Meningkatkan kepuasaan kerja karyawan. 4. Kokohnya hub karyawan- pelanggan 5. Munculnya ide-ide kreatif utk meingkatkan kualitas produk & pelayanan.* KERUGIANKERUGIAN 1. Investasi yg besar untuk seleksi karyawan 2. Investasi yg besar utk program pelatihan karyawan. 3. Kompensasi untuk karyawan yg tinggi.* KERUGIANKERUGIAN 1. Investasi yg besar untuk seleksi karyawan 2. Investasi yg besar utk program pelatihan karyawan. 3. Kompensasi untuk karyawan yg tinggi.*
  • 22. 10 Prinsip Pemberdayaan Karyawan 1. Tunjukkan rasa penghargaan thd karyawan 2. Libatkan dalam visi, misi, dan renstra 3. Beritahu tujuan2 penting yang akan dicapai 4. Berikan kepercayaan 5. Berikan informasi yang cukup untuk pembuatan keputusan 6. Delegasikan wewenang dan pekerjaan 7. Berikan feedback thd pekerjaan karyawan 8. Pecahkan masalah “fokuskan thd sistem yg tdk baik….” 9. Mendengarkan karyawan dan bertanya. 10. Berikan reward dan recognation KEPEMIMPINAN 22
  • 23. 1.Menciptakan visi untuk masa yang akan datang 2.Membangun strategi yang rasional untuk mencapai visi 3.Mengetahui dan memanfaatkan sumber-sumber kekuatan yang dimiliki 4.Memperkuat motivasi kelompok inti yang kegiatannya menjadi fokus pelaksanaan strategi
  • 24. • Memahami bahwa orang/SDM adalah harta terbesar organisasi • Membangun dan membagi sifat kepemimpinan sampai jangkauan pengaruh terjauh agar dapat diperoleh kekuatan tanggung jawab bersama • Tinggalkanlah pemahaman bahwa pemimpin masa depan adalah bukan hanya yang berorientasi pada HOW TO DO IT tetapi yang seharusnya berorientasi pada HOW TO BE
  • 25. Dasar Kompetisi FLEXIBLE COMPANY QUALITY COMPANY EFFICIENT COMPANY INOVASI PILIHAN KUALITAS BIAYA ORGANISASI YANG INOVATIF ORGANISASI YANG FLEKSIBEL ORGANISASI YANG BERKUALITAS ORGANISASI YANG EFISIEN 60-an 70-an 80-an 90-anTAHUN ORGANISASI YANG CERDAS DAYA SAING OTAK 2000 - an PP EE RR MM II NN TT AA AA NN PP AA SS AA RR Organisasi berbasis pengetahuan
  • 26. DULUDULU PROSESPROSES KINIKINI  Proses yang lambat dan birokratis  Gaya Manajemen klasik “perusahaan besar”  Manajer  Cerobong manajemen vertikal  Karyawan tak berdaya  Kesuksesan hanya dibagi kepada sedikit orang  Workout  Kecepatan  Kesederhanaan  Percaya diri  Empowerment  Berani menrentang jangkauan  Tanpa batasan  Pembelajaran horizontal  Pimpin, jangan kelola  Melibatkan seluruh pihak  ‘Merangkul’ perubahan  Mencari ‘cara terbaik’ dan membaginya kepada setiap orang dengan cepat  Mengambil resiko  Bergerak cepat  Pemerataan kesejahteraan  Menang dan rayakan
  • 27. SUPERLEADERSHI P “GIVE A MAN FISH, AND HE WILL BE FED FOR A DAY (berikan ikan, dan dia akan dapat makan sehari) TEACH A MAN TO FISH, AND HE WILL BE FED FOR A LIFETIME” (ajarkan dia cara memancing, dan dia akan dapat makan sepanjang hidupnya)
  • 28. THE NEW SUPERLEADERSHIP Leading Others to lead Themselves ( by : Charles C. Manz & Henry P. Sims Jr )  Istilah “SUPERLEADERSHIP” adalah untuk menggambarkan “Kepemimpinan yang dapat membantu orang lain untuk memimpin dirinya sendiri”.  Superleadership sangat diperlukan pada organisasi saat ini maupun masa depan. Pada sebagian besar organisasi, “empowerment” (pemberdayaan) tidak lagi merupakan mode manajemen baru, akan tetap, hanya merupakan persyaratan untuk bertahan hidup (survive)  Kata “super” pada istilah “superleadership” tidak memiliki konotasi yang sama dengan istilah “superman” Superleadership tidak mencoba untuk mengangkat beban perubahan tehnologi tinggi yang sangat cepat seorang diri, melainkan membagi beban tersebut dengan orang lain.
  • 29. SUPERLEADERSUPERLEADER Bagaimana Superleader membantu pengikutnya untuk menemukan potensi dirinya ? Bagaimana Superleader membantu pengikutnya menjadi “Self leader” yang positif dan efektif ?  Langkah pertama adalah memahami “self leadership”, yaitu: cara kita mempengaruhi kita sendiri untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja kita sendiri  Jika kita telah memahami “self leadership”, maka selanjutnya kita dapat berkonsentrasi pada bagaimana kita dapat membantu orang lain untuk menjadi “self leader” yang lebih baik
  • 30. SUPERLEADERSUPERLEADER Dari:Dari:  Observasi dari luar (eksternal)  Mencapai sasaran yang ditugaskan  Memotivasi didasarkan atas kompensasi eksternal  Kritik dari luar (eksternal)  Pemecahan masalah eksternal  Perencanaan eksternal  Desain tugas eksternal  Berfikir yg menghambat (“obstacle thinking)  Taat pada visi organisasi Menjadi :Menjadi :  Observasi sendiri  Menyusun sasaran sendiri  Motivasi juga didasar-kan atas penghargaan yg bersifat alamiah dari pekerjaan  Kritik sendiri  Pemecahan masalah sendiri  Perencanaan sendiri  Desain tugas sendiri  Opportunity thinking  Komit kepada visi bahwa pengikut dibantu untuk menciptakannya Superleader, merubah dari ketergantungan (dependence) kepada eksternal manajemen menjadi kemandirian (independence  Self- Leadership)
  • 31. • Makin sedikit perhatian pada apa yang diucapkan dan makin banyak apa yang mereka sajikan • Makin sedikit gelar dan kedudukan yang dikedepankan, dan lebih banyak manfaat keahlian dan kemampuan mereka • Makin sedikit apa yang mereka kendalikan dan lebih banyak apa yang mereka bentuk • Makin sedikit sasaran yang mereka tentukan dan lebih banyak pola pikir yang mereka bangun Keberhasilan suatu organisasi tidak tergantung pada karakter organisasi itu sendiri, tetapi tergantung pada pemimpinnya (Dave Ulrich dalam The Leader of the Future, 1996)

Editor's Notes

  1. *Compensasion Semua kegiatan/aturan sedapat mungkin bisa tertulis dan berlaku secara umum dan berlaku pada semuanya.