Studi ini membahas tiga hal penting:
1. Membedakan istilah perencanaan usaha, usulan usaha, dan studi kelayakan usaha yang sering dicampuradukkan.
2. Menjelaskan proses dan tahapan pelaksanaan studi kelayakan usaha mulai dari pengumpulan data hingga penulisan laporan.
3. Menganalisis berbagai aspek yang perlu diteliti dalam studi kelayakan seperti kelayakan pasar, persaingan, sum
1. 1
STUDI KELAYAKAN USAHA
Oleh: Darwin Kadarisman
2014
JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2. KERANCUAN ISTILAH
Ada tiga istilah yang rancu, sering
saling bertukar, yaitu perencanaan
usaha (business plan), usulan usaha
(business proposal) dan studi kelayakan
usaha (business feasibility study)
Sebenarnya ketiga istilah tersebut,
meskipun mirip, adalah berbeda dan
memiliki batas yang jelas
2
3. PERENCANAAN USAHA VERSUS
USULAN USAHA (1)
Secara umum, rencana usaha
merupakan rencana besar (menyeluruh)
untuk masa depan, berisi deskripsi dan
prospek usaha. Usulan usaha bersifat
parsial, tentang bagaimana
membangun (mengembangkan) proyek
tertentu
3
4. PERENCANAAN USAHA VERSUS
USULAN USAHA (2)
Rencana usaha terdiri atas 3 hal pokok
yaitu : (1) deskripsi model usaha, (2)
deskripsi model pemasaran dan (3)
proyeksi keuangan. Usulan usaha terdiri
atas dokumen pemasaran untuk
meyakinkan pelanggan atau mitra
potensial agar bergabung dalam usaha
4
5. STUDI KELAYAKAN USAHA VERSUS
PERENCANAAN USAHA
Studi kelayakan usaha untuk mengetahui workability,
viability dan profitability suatu usaha. Rencana usaha
menjelaskan tentang proyeksi pertumbuhan usaha
Rencana usaha disiapkan setelah studi kelayakan usaha
dilakukan dan hasilnya layak ditinjau dari berbagai aspek
Studi kelayakan usaha berisi perhitungan, analisis dan
proyeksi suatu peluang usaha. Rencana usaha berisi
strategi dan taktik yang akan diterapkan dalam
menumbuh kembangkan usaha
Laporan studi kelayakan usaha siap dirubah menjadi
rencana usaha dengan menambahkan strategi dan
taktik 5
6. MANFAAT STUDI KELAYAKAN
USAHA
Menentukan potensi peluang dan kriteria keberhasilan
Mendorong gagasan kreatif tentang bagaimana
konsep usaha dapat dimodifikasi
Memberikan pemahaman tentang ketidak pastian dan
resiko
Menunjukkan isu kritis dan mempercepat antisipasi
pembelajaran
Klarifikasi kebutuhan dana dan sumberdaya lainnya
Menyiapkan suatu basis untuk perencanaan
6
7. APAKAH STUDI KELAYAKAN ITU?
> Proses menentukan apakah suatu gagasan
(konsep usaha) memiliki dasar berkelanjutan
(viable) untuk menghasilkan usaha yang sukses
> Konsep usaha perlu diuji dalam suatu pasar
> Apabila suatu konsep usaha dinilai layak, maka
suatu rencana usaha akan membantu wirausaha
mengembangkan strategi untuk melaksanakan
konsep tersebut
7
8. KONSEP USAHA?
Suatu deskrpisi yang jelas dan
ringkas dari suatu peluang usaha
Mencakup produk/jasa,
pelanggan, mutu dan manfaat
dan distribusi
8
10. KELAYAKAN INDUSTRI
Rivalry among
existing firms
Suppliers Buyers
Potential
Entrants
Substitutes
Threat of new entrantsBargaining
Power of
suppliers
Bargaining
Power of
buyers
Industri adalah
sekelompok usaha
dengan minat yang sama
11. KELAYAKAN PELANGGAN
> Bagian terpenting dari analisis kelayakan
adalah menguji pelanggan untuk mengukur
keinginan dan mengidentifikasi pelanggan
sasaran
> Pelanggan Sasaran adalah orang yang
sangat suka suatu produk/jasa yang akan
dihasilkan
> Untuk mengantisipasi semua persyaratan
produk/jasa, dapat dibuat suatu prototipe
produk 11
12. KELAYAKAN PERSAINGAN
Melakukan studi/analisis persaingan
dengan membuat daftar calon pesaing
utama dan kerangka persaingan
Kerangka persaingan mencakup : mutu
produk, biaya produksi, teknologi, harga
jual, distribusi, sales force, pangsa pasar
dan promosi
Data dapat diperoleh melalui survei
konsumen atau data sekunder
12
13. KELAYAKAN SUMBERDAYA
DAN KEUANGAN
Analisis kebutuhan biaya investasi dan biaya operasi
dilakukan untuk mengetahui kebutuhan modal (modal
investasi dan modal kerja)
Analisis proyeksi penerimaan, laba, neraca dan cash
flow dilakukan untuk mengetahui keberlanjutan usaha
dalam jangka waktu tertentu
Beberapa indikator yang umum digunakan untuk
melihat viabilitas usaha al. NPV, IRR, rasio B/C, waktu
pengembalian modal dan BEP
Lebih baik jika dalam analisis digunakan asumsi dan
simulasi pendanaan dengan beberapa alternatif
equity
13
14. ANALISIS RANTAI NILAI
(VALUE CHAIN)
Suatu usaha dapat membangun suatu
keunggulan bersaing dengan memperbaiki
rantai nilai produk/jasa
Rantai nilai adalah suatu saluran distribusi
(produsen-distributor-pengecer) yang
memungkinkan suatu produk/jasa
mengalir dari produsen ke pelanggan
dengan efisien dan mutu prima
Analisis meliputi mutu dan efisiensi 14
15. ANALISIS ASPEK LAIN
Aspek lainnya yang sering dianalisis adalah :
> Aspek sosial ekonomi : sejauh mana suatu
usaha memberi manfaat/kerugian sosial
ekonomi kepada masyrakat
> Aspek legal/hukum : tidak bertentangan dengan
peraturan dan norma yang berlaku
> Aspek lingkungan : tidak mengganggu
lingkungan dan kelestarian alam
15
16. TAHAPAN STUDI KELAYAKAN
Formulasi konsep usaha
Pengujian prototipe produk/jasa
Pengumpalan data
Pengolahan dan analisis data
Penulisan laporan
16
17. PENGUJIAN PROTIPE
PRODUK/JASA
Membuat prototipe produk : Sesuai
konsep usaha. Model orisinil produk
baru (modifikasi) yang dapat dilihat, diuji
dan digunakan oleh pelanggan potensial
Melakukan uji penerimaan dan
preferensi, bila perlu dirumah calon
pelanggan
Melakukan penyempurnaan prototipe
produk sesuai hasil pengujian
18. PENGUMPULAN DATA
Data primer : Survei pelanggan
(termasuk uji penerimaan dan
preferensi) dan FGD (Focus group
discussion)
Data sekunder : Direktori Asosiasi
pedagang usaha, hasil sensus
demografi, laporan riset pemasaran,
ramalan pertumbuhan pasar, artikel,
daftar harga, laporan tahunan pemda
dan instansi pemerintah, internet dsb
18
19. PENGOLAHAN DAN
ANALISIS DATA
Alat pengolahan data al Tabulasi, histogram, grafik,
forcasting, rumus2 dsb
Tabulasi dapat digunakan berdasarkan lokasi, tahun,
intensitas, jenis produk dsb
Histogram untuk melihat sebaran data dari 2 variabel
Grafik untuk melihat kecenderungan
Forcasting meramal permintaan, produksi, pasokan,
harga dsb
Rumus2 digunakan untuk analisis keuangan (Wkt
kembali modal, BEP, NPV, IRR dan B/C ratio)
19
20. PENULISAN LAPORAN (1)
Ada berbagai format laporan studi kelayakan
Di Indonesia terlihat kecenderungan
integrasi studi kelayakan dan perencanaan
usaha, karena laporan FS telah memasukkan
unsur kebijakan, strategi dan taktik serta
penulisan sangat detail
Di luar negeri (USA) antara laporan FS
dengan proposal usaha terdapat perbedaan
dan batas yang jelas
20
21. PENULISAN LAPORAN (2)
Contoh out line Laporan Studi Kelayakan (Iowa State University)
1. Deskripsi usaha (identifikasi/eksplorsi skenario usaha, penyusunan
skenario alternatif, analisis geografi lokasi)
2. Kelayakan pasar (deskripsi dan persaingan industri, potensi pasar,
akser pasar, proyeksi penjualan)
3. Kelayakan teknis (kebutuhan fasilitas, pemilihan teknologi,
bahan mentah, input lain)
4. Kelayakan finansial/ekonomi (estimasi kebutuhan modal, estimasi
ekuitas dan kredit, anggaran biaya dan pengembaliannya)
5. Kelayakan organisasi/manajerial (organisasi perusahaan, kualifikasi
pendiri dan manajer usaha)
Hasil studi kelayakan (uraian berbagai skenario usaha, perbandingan
antar skenario dan kriteria pengambilan keputusan)
21
22. PENULISAN LAPORAN (3)
Contoh out line Laporan Studi Kelayakan (Husen Umar,
2009))
1. Ikhtisar
2. Aspek pasar dan pemasaran)
3. Aspek teknik dan teknologi
4. Aspek manajemen
5. Aspek sumber daya manusia
6. Aspek finasial
7. Aspek ekonomi, sosial dan politik
8. Aspek yuridis
9. Aspek lingkungan hidup
Ringkasan studi
22