Teori orbital molekul didasarkan pada hasil eksperimen dengan metode resonansi spin elektron yang menunjukkan adanya pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom pusat dengan ligan. Hal ini menunjukkan pada pembentukkan senyawa kompleks disamping terjadi interaksi elektrostatik atau interaksi ionic, juga terjadi interaksi kovalen
Teori orbital molekul didasarkan pada hasil eksperimen dengan metode resonansi spin elektron yang menunjukkan adanya pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom pusat dengan ligan. Hal ini menunjukkan pada pembentukkan senyawa kompleks disamping terjadi interaksi elektrostatik atau interaksi ionic, juga terjadi interaksi kovalen
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genapdasi anto
File ini berisi ringkasan materi kimia larutan bagian larutan buffer (penyangga). selain ringkasan materi, juga berisi latihan soal yang dapat digunakan di kelas untuk pembelajaran. silahkan manfaatkan file ini untuk kemajuan pendidikan di Indonesia
Materi kuliah kimdas tentang Larutan penyangga. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html. Font untuk presentasi ini bisa didownload di: http://www.fontsquirrel.com/fonts/orbitron
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Larutan Penyangga (Buffer)
• Larutan yang dapat mempertahankan nilai pH
tertentu
• Larutan Penyangga terbagi atas dua
komponen/kelompok, yaitu:
1. Larutan penyangga bersifat asam
2. Larutan penyangga bersifat basa
4. Larutan penyangga yang bersifat
asam
Larutan ini mempertahankan pH pada
daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan
larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan
garam, yang garamnya berasal dari asam
kuat.
5. Disebut buffer asam
• Buffer asam asam lemah + basa konjugasinya
• Harga pH lebih kecil dari 7 (pH 7 )
• Tergantung dari harga Ka asam lemah dan
perbandingan mol asam lemah (A) dan mol basa
konjugasinya (B)
• [H+] = Ka x A atau pH = pKa - log A
B B
7. Larutan penyangga yang bersifat
basa
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah
basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini
dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang
garamnya berasal dari asam kuat.
8. Disebut buffer basa
• Buffer basa basa lemah + asam konjugasinya
• Harga pH lebih besar dari 7 (pH 7 )
• Tergantung dari harga Kb basa lemah dan
perbandingan mol basa lemah (BB) dan mol asam
konjugasinya (AG)
• [OH⁻] = Kb x BB atau pOH = pKb– log BB
AG AG
9. CAMPURAN LARUTAN PENYANGGA
A. Campuran asam lemah + basa konjugasi atau garamnya
disebut “PENYANGGA ASAM”
Contoh : a.CH3COOH + CH3COONa
b. H3PO4 + NaH2PO4
B. Campuran basa lemah + asam kunjugasi atau garamnya
disebut “PENYANGGA BASA”
Contoh : NH4OH + NH4Cl
11. PRINSIP KERJA
1. Jika ditambah asam :
Ion H+ dari asam tersebut akan
dinetralkan oleh basa lemah.
2. Jika ditambah basa :
Ion OH- dari basa tersebut akan
dinetrakan oleh asam konjugasi
1. Jika ditambah asam :
Ion H+ dari asam tersebut akan
dinetralkan oleh basa lemah.
2. Jika ditambah basa :
Ion OH- dari basa tersebut akan
dinetrakan oleh asam konjugasi
12. pH larutan buffer
• pH larutan tidak berubah jika diencerkan.
• pH larutan tidak
berubah
jika ditambahkan ke
dalamnya sedikit
asam
atau basa.
13. [asam lemah]
[basa konjugasi]
mol asam lemah
mol basa konjugasi
mol asam lemah
mol basa konjugasi
[H+ ] = Ka x
= Ka x
pH = pKa – log
[ ]
Menghitung pH larutan penyangga
Larutan Penyangga Asam
14. [basa lemah]
[asam konjugasi]
mol basa lemah
mol asam konjugasi
mol basa lemah
mol asam konjugasi
pH = 14 – pOH
[OH-] = Kb x
= Kb x
pOH = pKb – log [ ]
Menghitung pH larutan penyangga
Larutan penyangga basa
15. Contoh Soal 1
1. Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0,01 mol asam asetat
dengan 0,1 mol natrium asetat dalam 1 liter larutan !
(Ka asam asetat = 1,8 x 10–5)
Jawab :
Mol CH3COOH = 0,01 mol
Mol CH3COO- = 0,10 mol
pH = pKa – log [CH3COOH / CH3COO- ]
= - log (1,8 x 10–5) – log (0,01/0,1) = 4,74 + 1 = 5,74
16. Contoh Soal 2
2. Ke dalam 100 mL larutan NH3 0,1 M ditambahkan 100 mL larutan
(NH4)2SO4 0,1 M. Berapakah pH campuran itu?
(Kb NH3 = 1,8 x 10–5)
Jawab :
Mol NH3 = 100 mL x 0,1 mmol/mL = 1o mmol
Mol (NH4)2SO4 = 100 mL x 0,1 mmol/mL = 10 mmol
Mol ion NH4
+ = 2 x 10 mmol = 20 mmol
pOH = - log (1,8 x 10-5) – log (10/20) = 5,05
pH = 14 – pOH = 14 – 5,05 = 8,95
17. FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
Dalam tubuh makhluk hidup
- Larutan penyangga H2 CO3 + HCO3
- untuk menjaga pH dalam darah
• pH darah tubuh manusia berkisar antara 7,35-7,45.
• pH darah tidak boleh kurang dari 7,0 dan tidak boleh melebihi 7,8
karena akan berakibat fatal bagi manusia.
• Organ yang paling berperan untuk menjaga pH darah adalah paru-paru
dan ginjal.
- Untuk menjaga PH tubuh agar sesuai dengan karakteristik reaksi
enzim
- Larutan penyangga karbonat
- Larutan penyangga fosfat