Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya relatif stabil meskipun ditambah asam atau basa kecil, atau diencerkan. Larutan penyangga asam terdiri dari asam lemah dan basa konjugasinya, sementara larutan penyangga basa terdiri dari basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan pH di dalam tubuh maupun untuk proses industri makanan.
Materi kuliah kimdas tentang Larutan penyangga. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html. Font untuk presentasi ini bisa didownload di: http://www.fontsquirrel.com/fonts/orbitron
Materi kuliah kimdas tentang Larutan penyangga. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html. Font untuk presentasi ini bisa didownload di: http://www.fontsquirrel.com/fonts/orbitron
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genapdasi anto
File ini berisi ringkasan materi kimia larutan bagian larutan buffer (penyangga). selain ringkasan materi, juga berisi latihan soal yang dapat digunakan di kelas untuk pembelajaran. silahkan manfaatkan file ini untuk kemajuan pendidikan di Indonesia
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genapdasi anto
File ini berisi ringkasan materi kimia larutan bagian larutan buffer (penyangga). selain ringkasan materi, juga berisi latihan soal yang dapat digunakan di kelas untuk pembelajaran. silahkan manfaatkan file ini untuk kemajuan pendidikan di Indonesia
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Larutan penyangga
1. Pengertian Larutan Penyangga
Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya praktis
tidak berubah meskipun ditambah sedikit asam, sedikit
basa atau jika diencerkan
Larutan penyangga asam tersusun atas asam lemah dan
basa konjugasinya.
Larutan penyangga basa tersusun atas basa lemah dan
asam konjugasinya.
Larutan penyangga
2. Komponen larutan penyangga
Larutan Penyangga (LP) dibedakan menjadi 2
yaitu :
A. LP asam mengandung suatu asam lemah (HA)
dengan basa konjugasinya (A+)
EX :
CH3COOH + NaCH3COO
( komponen bufer : CH3COOH DAN CH3COO -)
B. LP basa mengandung basa lemah (B) dengan
asam konjugasi (BH+)
EX: NH3 + NH4Cl ( komponen bufer : NH3 DAN
NH4)
3. Contoh Soal
1. Periksalah apakah larutan ini bersifat penyangga 50 mL
larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL larutan NaOH 0,2 M
Jawab ;
1. CH3COOH + OH- CH3COO- + H2O
Awal : 5 mmol 10 mmol -> - -
Reaksi : - 5 mmol - 5 mmol -> +5 mmol +5 mmol
Akhir : - 5 mmol -> 5 mmol 5 mmol
Campuran larutan di atas tidak bersifat penyangga, karena
CH3COOH tidak bersisa.
4. Menghitung pH Larutan Penyangga
a. Larutan Penyangga Asam
Mengandung campuran asam lemah dan basa
konjugasi, contoh : CH3COOH dengan CH3COO- .
Semua ion CH3COO- dilarutan berasal dari garam
sebab CH3COOH hanya sedikit yang terionisasi
-log [H+] = -log ka-log [CH3COOH]
[CH3COO- ]
pH = pka-log
5. Ka = tetapan ionisasi asam lemah
a = jumlah mol asam lemah
g = jumlah mol basa konjugasi
pH = pKa-log a/g
6. b. Larutan Penyagga Basa
Larutan yang mengadung basa lemah dan
asam konjugasi. Contoh : NH3 dan NH4
+yang
berasal dari garam
-log [OH-] = -log Kb – log NH3/NH4
+
pOH = pKb – log NH3/NH4
+
pOH = pKb-log b/g
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
b = jumlah mol basa lemah
g = jumlah mol asam konjugasi
7. C. Kegunaan Larutan Penyangga
Kegunaan larutan penyangga bisa bermanfaat
bagi tubuh makhluk hidup, seperti:
Mengatur konsenterasi H3O+dalam darah agar tetap
konstan
Mempertahankan pH tubuh agar tetap normal
Diluar dari manfaat tersebut, bisa juga sebagai :
Industri buah kaleng untuk menghasilkan asam sitrat
Pengawetan bahan makanan