puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)Student
dalam power point yang ini dilengkapi dengan ciri cirin perbedaan dan pengertian dan hal lainnya, jadi yu beca teman. ini untuk semua kalangan terutama kelas XII
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Sebuah power point yang berisi materi tentang proposal yang di pelajari pada kelas XI SMA, mohon kritik dan saran yang membangun, kurang lebihnya mohon maaf..
Terima Kasih
selamat menikmati ilmu pengetahuan..^^
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)Student
dalam power point yang ini dilengkapi dengan ciri cirin perbedaan dan pengertian dan hal lainnya, jadi yu beca teman. ini untuk semua kalangan terutama kelas XII
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Sebuah power point yang berisi materi tentang proposal yang di pelajari pada kelas XI SMA, mohon kritik dan saran yang membangun, kurang lebihnya mohon maaf..
Terima Kasih
selamat menikmati ilmu pengetahuan..^^
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
Pembelajaran mengenai Teks Ceramah yang didalamnya terdapat Pengertian, jenis-jenis, tujuan komunikasi, pola pengembangan, struktur, ciri kebahasaan, langkah menyusun, dan variasi teks ceramah.
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
Pembelajaran mengenai Teks Ceramah yang didalamnya terdapat Pengertian, jenis-jenis, tujuan komunikasi, pola pengembangan, struktur, ciri kebahasaan, langkah menyusun, dan variasi teks ceramah.
power point ini dushare untuk membantu siswa kelas XI SMA Dasar dalam memahami dan menganalisi teks pantun yang masuk dalam KD pembelajaran Bhs Indonesia
Puisi Lama adalah karya sastra yang harus dilestarikan oleh bangsa Indonesia sendiri. Puisi Lama terdiri dari Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Old Poetry is a literary work that must be preserved by the Indonesian nation itself. Old Poetry consists of a Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Please Subribe me
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Pantun Powerpoint
1. Nama Kelompok:
1. Benget Oscar M
2. Muh. Amin Rais
3. Nur Azhanil
4. Rami Pratama P
5. Riyad Abdul Fahmy
6. Yakobus Yovan Febrian
2. Etimologi pantun
Pantun merupakan pengembangan lebih lanjut dari
peribahasa banjar. Istilah pantun sendiri menurut
brensetter sebagai mana yang di kutipkan winstead
Berasal dari akar kata “tun” yang kemudian berubah
menjadi “tuntun” yang artinya teratur / tersusun.
Hampir mirip dengan tuntun adalah tonton dalam
bahasa tagalog artinya berbicara menurut aturan
tertentu.
3. Sejarah pantun
Pada mulanya pantun merupakan senandung atau
puisi rakyat yang di nyanyikan. Pantun pertama kali
muncul dalam sejarah melayu dan hikayat-hikayat
populer yang sejaman dan di sisipkan dalam syair-syair
seperti syair ken tambuhan. Pantun dianggap
sebagai bentuk karma dari kata jawa parik yang
berarti pari, artinya pari bahasa atau pribahasa
dalam bahasa melayu. Sastra lisan pantun yang
pertma kali di bukukan oleh Hj. Ibrahim Datuk Kaya
Muda, Riau.
4. Pengertian dan tujuan
Pantun adalah snandung atau puisi rakyat di
nyanyikan. Pantun merupakan salah satu jenis puisi
lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa
Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal
sebagai parikan dan dalam bahasa Sundadikenal
sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas
empat larik (atau empat baris biladituliskan),
bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-
a, a-a-b-b, atau a-b-b-a).Pantun pada mulanya
merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai
juga pantun yangtertulis
5. TUJUAN:
Wahana pemelihara
bahasa
Melatih Berfikir
secara bergabungan
Mengeratkan
hubungan antar
kalangan masyarakat
6. Peran pantun
Sebagai alat pemelihara bahasa
Penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga aulur
berfikir
Melatih seseorang berfikir tentang makna kata
sebelum sebelum berujar
Melatih seorang berfikir asosiatif
7. Struktur Pantun
4-6 kata atau 8-12
Kata
4 baris
4 larik
Berima a-b-a-b
Terdiri
dari
8. Jenis pantun
Dilihat Dari Bentuknya :
Pantun Biasa
Contoh :
Malam hari main kulintang
Ditemani sobat tersayang
Bagaimana hati tidak bimbang
Kepala botak minta dikepang
9. Pantun Seloka (pantun berkait)
Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja,
karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.
Ciri-ciri seloka :
Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris
pertama dan ketiga di bait kedua.
Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris
pertama dan ketiga di bait ketiga.
Dan seterusnya.
Contoh : Taman melati di rumah-rumah (baris I)
Ubur-ubur sampingan dua (baris II)
Kalau mati kita bersama (baris III)
Satu kubur kita berdua (baris IV)
10. Talibun
Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan
satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8,
10 dan seterusnya. Contoh pantun talibun 6 baris:
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari
Induk semang cari dahulu
11. Pantun Kilat (karmina)
Ciri-cirinya :
Setiap bait terdiri dua baris.
Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua
merupakan isi.
Bersajak a-a.
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Contoh:
Dahulu parang, sekarang besi
Dahulu sayang, sekarang benci
Dilihat Dari Isinya
Pantun Anak-anak
12. Berdasarkan isi :
Pantun Orang Muda / Remaja
Contoh:
Naik Motor merknya Honda
Pergi sebentar kerumah Hanapi
Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam termimpi
13. Pantun Orang Tua
Contoh:
Supaya tangan tidak terluka
Jangan dikepit hulunya kapak
Supaya Tuhan tidak murka
Jangan sakiti Ibu dan Bapak
14. Pantun Jenaka
Contoh:
Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan sepat nyangkut dijaring
Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi palsu loncat ke piring
15. Pantun Teka-teki
Contoh:
Tuan puteri belajar menari
Diajari oleh pak Harun
Kalau tuan bijak bestari
Apa yang naik tapi tak bisa turun
16. Kaidah ke bahasaan teks pantun
Bahasanya indah,menggunakan bahasa kiasan
rimanya a-b-a-b,1 baris terdiri dr 8-12 kata,1 bait 4
baris,menggunakan majas kiasan
struktur kebahasaan pada sebuah pantun disebut
juga struktur fisik. Struktur fisik tersebut mencakup
diksi, bahasa kiasan, imaji, dan bunyi yang terdiri
dari rima dan ritme.
Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras
dalam penggunaanya untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti
yang diharapkan.