SlideShare a Scribd company logo
Nama Kelompok: 
1. Benget Oscar M 
2. Muh. Amin Rais 
3. Nur Azhanil 
4. Rami Pratama P 
5. Riyad Abdul Fahmy 
6. Yakobus Yovan Febrian
Etimologi pantun 
 Pantun merupakan pengembangan lebih lanjut dari 
peribahasa banjar. Istilah pantun sendiri menurut 
brensetter sebagai mana yang di kutipkan winstead 
Berasal dari akar kata “tun” yang kemudian berubah 
menjadi “tuntun” yang artinya teratur / tersusun. 
Hampir mirip dengan tuntun adalah tonton dalam 
bahasa tagalog artinya berbicara menurut aturan 
tertentu.
Sejarah pantun 
 Pada mulanya pantun merupakan senandung atau 
puisi rakyat yang di nyanyikan. Pantun pertama kali 
muncul dalam sejarah melayu dan hikayat-hikayat 
populer yang sejaman dan di sisipkan dalam syair-syair 
seperti syair ken tambuhan. Pantun dianggap 
sebagai bentuk karma dari kata jawa parik yang 
berarti pari, artinya pari bahasa atau pribahasa 
dalam bahasa melayu. Sastra lisan pantun yang 
pertma kali di bukukan oleh Hj. Ibrahim Datuk Kaya 
Muda, Riau.
Pengertian dan tujuan 
 Pantun adalah snandung atau puisi rakyat di 
nyanyikan. Pantun merupakan salah satu jenis puisi 
lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa 
Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal 
sebagai parikan dan dalam bahasa Sundadikenal 
sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas 
empat larik (atau empat baris biladituliskan), 
bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a- 
a, a-a-b-b, atau a-b-b-a).Pantun pada mulanya 
merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai 
juga pantun yangtertulis
TUJUAN: 
Wahana pemelihara 
bahasa 
Melatih Berfikir 
secara bergabungan 
Mengeratkan 
hubungan antar 
kalangan masyarakat
Peran pantun 
 Sebagai alat pemelihara bahasa 
 Penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga aulur 
berfikir 
 Melatih seseorang berfikir tentang makna kata 
sebelum sebelum berujar 
 Melatih seorang berfikir asosiatif
Struktur Pantun 
4-6 kata atau 8-12 
Kata 
4 baris 
4 larik 
Berima a-b-a-b 
Terdiri 
dari
Jenis pantun 
 Dilihat Dari Bentuknya : 
Pantun Biasa 
Contoh : 
Malam hari main kulintang 
Ditemani sobat tersayang 
Bagaimana hati tidak bimbang 
Kepala botak minta dikepang
 Pantun Seloka (pantun berkait) 
 Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, 
karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. 
 Ciri-ciri seloka : 
 Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris 
pertama dan ketiga di bait kedua. 
 Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris 
pertama dan ketiga di bait ketiga. 
 Dan seterusnya. 
 Contoh : Taman melati di rumah-rumah (baris I) 
 Ubur-ubur sampingan dua (baris II) 
 Kalau mati kita bersama (baris III) 
Satu kubur kita berdua (baris IV)
 Talibun 
 Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan 
satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 
10 dan seterusnya. Contoh pantun talibun 6 baris: 
 
Kalau anak pergi ke pekan 
Yu beli belanak pun beli 
Ikan panjang beli dahulu 
Kalau anak pergi berjalan 
Ibu cari sanak pun cari 
Induk semang cari dahulu 

 Pantun Kilat (karmina) 
 Ciri-cirinya : 
 Setiap bait terdiri dua baris. 
 Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua 
merupakan isi. 
 Bersajak a-a. 
 Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. 
Contoh: 
Dahulu parang, sekarang besi 
Dahulu sayang, sekarang benci 
 Dilihat Dari Isinya 
 Pantun Anak-anak
 Berdasarkan isi : 
 Pantun Orang Muda / Remaja 
Contoh: 
Naik Motor merknya Honda 
Pergi sebentar kerumah Hanapi 
Bila cinta mekar di dada 
Siang terkenang malam termimpi
 Pantun Orang Tua 
Contoh: 
Supaya tangan tidak terluka 
Jangan dikepit hulunya kapak 
Supaya Tuhan tidak murka 
Jangan sakiti Ibu dan Bapak
 Pantun Jenaka 
Contoh: 
Ikan gabus di rawa-rawa 
Ikan sepat nyangkut dijaring 
Perut sakit menahan tawa 
Melihat gigi palsu loncat ke piring
 Pantun Teka-teki 
Contoh: 
Tuan puteri belajar menari 
Diajari oleh pak Harun 
Kalau tuan bijak bestari 
Apa yang naik tapi tak bisa turun
Kaidah ke bahasaan teks pantun 
Bahasanya indah,menggunakan bahasa kiasan 
rimanya a-b-a-b,1 baris terdiri dr 8-12 kata,1 bait 4 
baris,menggunakan majas kiasan 
struktur kebahasaan pada sebuah pantun disebut 
juga struktur fisik. Struktur fisik tersebut mencakup 
diksi, bahasa kiasan, imaji, dan bunyi yang terdiri 
dari rima dan ritme. 
Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras 
dalam penggunaanya untuk mengungkapkan 
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti 
yang diharapkan.
Sekian Dari Kami

More Related Content

What's hot

Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ips
Nahdalia Andani
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Guruku
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Khansha Hanak
 
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XII
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XIIUjian praktek bahasa indonesia kelas XII
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XII
ERVAN GOVINDA
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
yiyiz yiyiz
 
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANPPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
ViraVira22
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisi
suhartonotono9
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganAburafika
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila
Prilia Beck
 
BUPENA 6C TEMA 6 SUBTEMA 1.pptx
BUPENA 6C TEMA 6 SUBTEMA 1.pptxBUPENA 6C TEMA 6 SUBTEMA 1.pptx
BUPENA 6C TEMA 6 SUBTEMA 1.pptx
patmarareza
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
Zsezsa Delanovita
 
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarMateri pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarIhsan Sulistyawan
 
Mengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganMengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganUmmi Fathin
 
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Andi Sahtiani Jahrir
 
Pangkur
PangkurPangkur
Pangkur
sujarnodimejo
 
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptxPPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
AdiRahadian5
 
Teks ceramah
Teks ceramahTeks ceramah
Teks ceramah
Nola Oktaviani
 
pola lantai Tari
pola lantai Taripola lantai Tari
pola lantai Tari
Ayik Novitasari
 
PPKn materi simbol pancasila
PPKn materi simbol pancasilaPPKn materi simbol pancasila
PPKn materi simbol pancasilaWIDIYAH02ASTUTIK
 

What's hot (20)

Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ips
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
 
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XII
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XIIUjian praktek bahasa indonesia kelas XII
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XII
 
Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkatKalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANPPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisi
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila
 
BUPENA 6C TEMA 6 SUBTEMA 1.pptx
BUPENA 6C TEMA 6 SUBTEMA 1.pptxBUPENA 6C TEMA 6 SUBTEMA 1.pptx
BUPENA 6C TEMA 6 SUBTEMA 1.pptx
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarMateri pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
 
Mengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganMengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilangan
 
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
 
Pangkur
PangkurPangkur
Pangkur
 
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptxPPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
PPT Bahasa Indonesia kelas XII - Surat Lamaran Kerja.pptx
 
Teks ceramah
Teks ceramahTeks ceramah
Teks ceramah
 
pola lantai Tari
pola lantai Taripola lantai Tari
pola lantai Tari
 
PPKn materi simbol pancasila
PPKn materi simbol pancasilaPPKn materi simbol pancasila
PPKn materi simbol pancasila
 

Similar to Pantun Powerpoint

pantun Kelompok 5
pantun Kelompok  5   pantun Kelompok  5
pantun Kelompok 5
Rústam AJis Çatanjung
 
Pantun
PantunPantun
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
pudjotri
 
Memahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantunMemahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantun
Hasrilia Beskara
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
ts4n14
 
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang UtaraKelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
Mila Wati
 
pantun
pantunpantun
Apa itu pantun
Apa itu pantunApa itu pantun
Apa itu pantun
CalvinRussellMahaly
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
Ningrum Handayani
 
Menulis Pantun
Menulis PantunMenulis Pantun
Menulis Pantun
taufaniputri
 
Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1
riaantika2
 
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunPembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Rizkita26
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASbuwarnisutopo
 
Menulis Pantun
Menulis PantunMenulis Pantun
Menulis Pantun
taufaniputri
 
B.indo
B.indoB.indo
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
Fadry Muhammad
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Farhan Luqman Al-Hakim
 

Similar to Pantun Powerpoint (20)

pantun Kelompok 5
pantun Kelompok  5   pantun Kelompok  5
pantun Kelompok 5
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
 
Memahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantunMemahami dan menganalisis teks pantun
Memahami dan menganalisis teks pantun
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
Bin7 bab5
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang UtaraKelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
 
pantun
pantunpantun
pantun
 
Apa itu pantun
Apa itu pantunApa itu pantun
Apa itu pantun
 
Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
 
Menulis Pantun
Menulis PantunMenulis Pantun
Menulis Pantun
 
Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunPembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJAS
 
Menulis Pantun
Menulis PantunMenulis Pantun
Menulis Pantun
 
B.indo
B.indoB.indo
B.indo
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
 

More from Ramipratama

Blok Etik Skenario 2 (FK 2016)
Blok Etik Skenario 2 (FK 2016)Blok Etik Skenario 2 (FK 2016)
Blok Etik Skenario 2 (FK 2016)
Ramipratama
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
Ramipratama
 
Mencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesiaMencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesia
Ramipratama
 
Membandingkan film dan drama (teks ulasan)
Membandingkan film dan drama (teks ulasan)Membandingkan film dan drama (teks ulasan)
Membandingkan film dan drama (teks ulasan)
Ramipratama
 
presentasi kerajinan kayu dan rotan
presentasi kerajinan kayu dan rotanpresentasi kerajinan kayu dan rotan
presentasi kerajinan kayu dan rotan
Ramipratama
 
Sebab dan dampak konflik serta kekerasan
Sebab dan dampak konflik serta kekerasanSebab dan dampak konflik serta kekerasan
Sebab dan dampak konflik serta kekerasan
Ramipratama
 
Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)
Ramipratama
 
Sejarah proses belanda ke indonesia
Sejarah   proses belanda ke indonesiaSejarah   proses belanda ke indonesia
Sejarah proses belanda ke indonesia
Ramipratama
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
Ramipratama
 
Energi dan usaha
Energi dan usahaEnergi dan usaha
Energi dan usaha
Ramipratama
 
Minyak Bumi
Minyak Bumi Minyak Bumi
Minyak Bumi
Ramipratama
 
Bahan Lunak Khas Kalimantan
Bahan Lunak Khas KalimantanBahan Lunak Khas Kalimantan
Bahan Lunak Khas Kalimantan
Ramipratama
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
Ramipratama
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
Ramipratama
 
Jaringan hewan
Jaringan hewan   Jaringan hewan
Jaringan hewan
Ramipratama
 
Pengertian Bahan Lunak
Pengertian Bahan LunakPengertian Bahan Lunak
Pengertian Bahan Lunak
Ramipratama
 

More from Ramipratama (16)

Blok Etik Skenario 2 (FK 2016)
Blok Etik Skenario 2 (FK 2016)Blok Etik Skenario 2 (FK 2016)
Blok Etik Skenario 2 (FK 2016)
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
Mencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesiaMencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesia
 
Membandingkan film dan drama (teks ulasan)
Membandingkan film dan drama (teks ulasan)Membandingkan film dan drama (teks ulasan)
Membandingkan film dan drama (teks ulasan)
 
presentasi kerajinan kayu dan rotan
presentasi kerajinan kayu dan rotanpresentasi kerajinan kayu dan rotan
presentasi kerajinan kayu dan rotan
 
Sebab dan dampak konflik serta kekerasan
Sebab dan dampak konflik serta kekerasanSebab dan dampak konflik serta kekerasan
Sebab dan dampak konflik serta kekerasan
 
Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)
 
Sejarah proses belanda ke indonesia
Sejarah   proses belanda ke indonesiaSejarah   proses belanda ke indonesia
Sejarah proses belanda ke indonesia
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Energi dan usaha
Energi dan usahaEnergi dan usaha
Energi dan usaha
 
Minyak Bumi
Minyak Bumi Minyak Bumi
Minyak Bumi
 
Bahan Lunak Khas Kalimantan
Bahan Lunak Khas KalimantanBahan Lunak Khas Kalimantan
Bahan Lunak Khas Kalimantan
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Jaringan hewan
Jaringan hewan   Jaringan hewan
Jaringan hewan
 
Pengertian Bahan Lunak
Pengertian Bahan LunakPengertian Bahan Lunak
Pengertian Bahan Lunak
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Pantun Powerpoint

  • 1. Nama Kelompok: 1. Benget Oscar M 2. Muh. Amin Rais 3. Nur Azhanil 4. Rami Pratama P 5. Riyad Abdul Fahmy 6. Yakobus Yovan Febrian
  • 2. Etimologi pantun  Pantun merupakan pengembangan lebih lanjut dari peribahasa banjar. Istilah pantun sendiri menurut brensetter sebagai mana yang di kutipkan winstead Berasal dari akar kata “tun” yang kemudian berubah menjadi “tuntun” yang artinya teratur / tersusun. Hampir mirip dengan tuntun adalah tonton dalam bahasa tagalog artinya berbicara menurut aturan tertentu.
  • 3. Sejarah pantun  Pada mulanya pantun merupakan senandung atau puisi rakyat yang di nyanyikan. Pantun pertama kali muncul dalam sejarah melayu dan hikayat-hikayat populer yang sejaman dan di sisipkan dalam syair-syair seperti syair ken tambuhan. Pantun dianggap sebagai bentuk karma dari kata jawa parik yang berarti pari, artinya pari bahasa atau pribahasa dalam bahasa melayu. Sastra lisan pantun yang pertma kali di bukukan oleh Hj. Ibrahim Datuk Kaya Muda, Riau.
  • 4. Pengertian dan tujuan  Pantun adalah snandung atau puisi rakyat di nyanyikan. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sundadikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris biladituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a- a, a-a-b-b, atau a-b-b-a).Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yangtertulis
  • 5. TUJUAN: Wahana pemelihara bahasa Melatih Berfikir secara bergabungan Mengeratkan hubungan antar kalangan masyarakat
  • 6. Peran pantun  Sebagai alat pemelihara bahasa  Penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga aulur berfikir  Melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum sebelum berujar  Melatih seorang berfikir asosiatif
  • 7. Struktur Pantun 4-6 kata atau 8-12 Kata 4 baris 4 larik Berima a-b-a-b Terdiri dari
  • 8. Jenis pantun  Dilihat Dari Bentuknya : Pantun Biasa Contoh : Malam hari main kulintang Ditemani sobat tersayang Bagaimana hati tidak bimbang Kepala botak minta dikepang
  • 9.  Pantun Seloka (pantun berkait)  Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.  Ciri-ciri seloka :  Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait kedua.  Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait ketiga.  Dan seterusnya.  Contoh : Taman melati di rumah-rumah (baris I)  Ubur-ubur sampingan dua (baris II)  Kalau mati kita bersama (baris III) Satu kubur kita berdua (baris IV)
  • 10.  Talibun  Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Contoh pantun talibun 6 baris:  Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahulu 
  • 11.  Pantun Kilat (karmina)  Ciri-cirinya :  Setiap bait terdiri dua baris.  Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi.  Bersajak a-a.  Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Contoh: Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benci  Dilihat Dari Isinya  Pantun Anak-anak
  • 12.  Berdasarkan isi :  Pantun Orang Muda / Remaja Contoh: Naik Motor merknya Honda Pergi sebentar kerumah Hanapi Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi
  • 13.  Pantun Orang Tua Contoh: Supaya tangan tidak terluka Jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tidak murka Jangan sakiti Ibu dan Bapak
  • 14.  Pantun Jenaka Contoh: Ikan gabus di rawa-rawa Ikan sepat nyangkut dijaring Perut sakit menahan tawa Melihat gigi palsu loncat ke piring
  • 15.  Pantun Teka-teki Contoh: Tuan puteri belajar menari Diajari oleh pak Harun Kalau tuan bijak bestari Apa yang naik tapi tak bisa turun
  • 16. Kaidah ke bahasaan teks pantun Bahasanya indah,menggunakan bahasa kiasan rimanya a-b-a-b,1 baris terdiri dr 8-12 kata,1 bait 4 baris,menggunakan majas kiasan struktur kebahasaan pada sebuah pantun disebut juga struktur fisik. Struktur fisik tersebut mencakup diksi, bahasa kiasan, imaji, dan bunyi yang terdiri dari rima dan ritme. Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaanya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.