Dokumen ini membahas dua proses industri kimia utama yaitu Proses Haber Bosch untuk mensintesis amoniak dan Proses Kontak untuk pembuatan asam sulfat. Proses Haber Bosch bekerja pada suhu 550°C, tekanan 150-500 atm, dan menggunakan besi sebagai katalis. Sedangkan Proses Kontak memanfaatkan vanadium pentaoksida sebagai katalis pada suhu 400°C untuk menghasilkan asam sulfat dengan efisiensi 98%.

1. Kesetimbangan dalam Industri
Kelompok 5:
Chandra
Anggi Yodhita
Debrilian Easther Magdalena
Gishella Monica Florence
Indra
Marvakri R
Septi Dwisidi Hapsari

2. Kesetimbangan Dalam Idustri
Banyak proses industri zat kimia yang
didasarkan pada reaksi kesetimbangan. Agar
efesien, kondisi reaksi harus menggeser
kesetimbangan ke arah produk dan
meminimalkan reaksi balik. Terbagi menjadi
2:

3. 1.Proses Haber Bosch
Fritz Haber & Karl Bosch (Jerman) yang mula-
mula berhasil mensistesis ammonia dari gas-gas
nitrogen dan hidrogen. Sehingga pembuatan
amonia disebut Proses Haber Bosch
Fritz Haber

4. Reaksi yang berlangsung sebagai berikut:
N2 (g) +3 H2 (g) 2 NH3 (g) Δ H= - 92 kj
Berdasarkan Azas Le Chatelier pada reaksi
kesetimbangan agar reaksi tersebut berlangsuing
cepat dan ekonomis serta memperoleh hasil
yang optimum diusahakan berlangsung ke arah
hasil reaksi (arah kanan).

5. Sehingga faktor-faktor yang harus diperhatikan
adalah :
• Konsentrasi
• Suhu
• Tekanan gas
• Katalis

6. Keadaan reaksi yang biasa dipakai (kondisi optimum)
dalam proses Haber Bosch adalah:
• Suhu 550 ° C
• Tekanan 150 – 500 atm
• Katalis besi dengan campuran
Al2O,MgO,CaO,K2O
• Memindahkan NH3 dengan segera setelah
terbentuk

8. Gas amoniak merupakan senyawa yang sering
dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Kegunaan amoniak antara lain adalah sebagai
bahan baku pembuatan:
• pupuk nitrogen
• obat-obatan
• desinfektan
• bahan peledak dll

9. 2. Proses Kontak
Adalah proses pembuatan asam sulfat secara
besar-besaran. Digunakan untuk pembuatan
pupuk amonium sulfat, pada proses pemurnian
minyak tanah, pada industri baja untuk
menghilangkan karat besi sebelum bajanya
dilapisi timah atau seng, pada pembuatan zat
warna, obat-obatan, pada proses pemurnian
logam dengan cara elektrolisa, pada industri
tekstil dll.

10.  Pada proses kontak bahan yang dipakai adalah belerang murni
yang dibakar di udara :
S + O2 SO2
 SO2 yang terbentuk dioksidasi di udara dengan memakai
katalisator : 2 SO2 + O2 2SO3 + 45 kkal
 Katalis yang dipakai adalah vanadium penta-oksida (V2O5).
 Makin rendah suhunya maka makin banyak SO3 yang
dihasilkan, tapi reaksi yang berjalan lambat.
 Dengan memperhitungkan faktor waktu dan hasil dipilih suhu
400oC dengan hasil kurang lebih 98%.
 Karena SO3 sukar larut dalam air maka dilarutkan H2SO4
pekat.
SO3 + H2SO4 H2S2O7 (asam pirosulfat)
H2S2O7 + H2O 2 H2SO4

11. Kondisi optimal bisa dicapai pada:
• suhu 400 ° C
• menggunakan katalis vanadium penta oksida
(V2O5) karena lebih murah
• tidak perlu dilakukan pada tekanan tinggi
Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan reaksi
berjalan dengan baik, yaitu 98 % sempurna.

12. Proses Kontak

13. Terima Kasih