Pencemaran atau polusi adalah Segala perubahan yang tidak dikehendakipada sifat - sifat udara, air, tanah,atau makanan yang dapatmempengaruhi keselamatan makhlukhidup. Zat pencemar disebut Polutan.
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxmgcaturyuantari
Pencemaran Tanah
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: “Tanah adalah salah atu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Di dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa “Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah”.
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
2. Pengertian
Pencemaran atau polusi adalah segala
perubahan yang tidak dikehendaki
pada sifat - sifat udara, air, tanah,
atau makanan yang dapat
mempengaruhi keselamatan makhluk
hidup. Zat pencemar disebut Polutan.
3. Bahan Pencemar
• Bahan yang terdegradasi
(Biodegradable)
• Bahan yang tidak terdegradasi
(Nonbiodegradable)
4. Biodegradable
• Memiliki struktur kimia yang sederhana
sehingga dapat
didegradasi, didekomposisi, dihilangkan, baik
memlalui proses alam/ sistem rekayasa
manusia.
• Bahan yang terdegradasi cepat:
Bersifat nonpersisten dan dapat terdekomposisi
lebih cepat.
Contoh: Limbah manusia, hewan, perkebunan.
• Bahan yang terdegradasi lambat:
bersifat persisten dan terdekomposisi
lambat, namun akhirnya dapat terpecah secara
sempurna dan menjadi tak berbahaya.
Contoh: Bahan radioaktif dan senyawa sintesis.
5. Nonbiodegradable
• Senyawa yang tidak terpecah
atau terdekomposisi melalui
proses alami.
• Contoh: merkuri dan timbal
senyawanya, alumunium, dan
plastik.
7. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah
memasuknya atau
dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air
oleh kegiatan
manusia, sehingga kualitas air
turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air
tidak dapat berfungsi sesuai
8. Unsur Pencemar atau Polutan
• Beban pencemaran adalah
jumlah suatu unsur pencemar
yang terkandung di dalam air
atau air limbah.
9. Polutan
• Kimia
– Deterjen &
Produk
disinfektan
– Pupuk &
Pestisida
– Minyak
– Asam & Basa
– Limbah &
Sampah
– Sedimen
– Logam berat
• Mikrobiologi
& patogen
• Radioaktif
10. Dampak Pencemaran Air
• Air kotor &
beracun
• Krisis air
bersih
• Banjir
• Keracunan
dan diare
• Penyakit kulit
• Alergi
• Air laut naik
• Tanah
kering,
lingkungan
hidup rusak.
11. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya
atau dimasukkannya zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam
udara ambien oleh kegiatan manusia,
sehingga mutu udara ambien turun
sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak
dapat memenuhi fungsinya.
12. Polutan
• Oksida Karbon (COx),
• Oksida Sulfur (SOx),
• Oksida Nitrogen (NOx),
• Amoniak (NH3)
• Gas Senyawa Organik, misal metana
• Chlorofluorocarbons (CFCs)
• Aerosol partikel halus
• Logam beracun, misal Cd, Co
• Radioaktif
• Bau
13. Dampak Polusi
• Asap kabut
(smog)
• Gangguan
pernafasan
(ispa)
• Efek rumah
kaca dan
pemanasan
global
• Hujan asam
• Lubang ozon
• Perubahan iklim
• Radiasi UV
14. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah
memasuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke dalam
tanah oleh kegiatan mannusia,
sehingga kualitas tanah turun
sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan tanah tidak dapat
berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.
15. Polutan
• Deterjen &
Produk
disinfektan
• Pupuk &
Pestisida
• Minyak
• Asam & Basa
• Limbah &
Sampah
• Plastik & Karet
• Logam berat
16. Dampak Pencemaran Tanah
• Unsur hara
tanah terkikis
• Erosi
• Air tanah
terkontaminasi
• Tanah
kering, lingkung
an hidup rusak
17. Perubahan Linkungan
• Perubahan Lingkungan karena
Faktor Manusia
1. Penebangan Hutan
2. Penambangan Liar
3. Pembangunan Perumahan
4. Penerapan Intensifikasi
Pertanian
• Perubahan Lingkungan karena
Faktor Alam
18. Upaya Manusia dalam Mengatasi
Masalah Lingkungan
• Secara Administratif
• Secara Teknologis
• Secara Edukatif
19. Pemanfaatan Limah
• Pemanfaatan Limbah Organik
a. Daur Ulang
b. Tanpa Daur Ulang
• Pemanfaatan Limbah
Anorganik
a. Daur Ulang
b. Tanpa Daur Ulang