2. Latar Belakang
Kelenjar prostat merupakan organ tubuh pria
yang paling sering mengalami pembesaran,
baik jinak maupun ganas.
Hiperplasia prostat sering terjadi pada pria
diatas usia 50 tahun (50-79 tahun) dan
menyebabkan penurunan kualitas hidup
seseorang.
Sebenarnya perubahan-perubahan kearah
terjadinya pembesaran prostat sudah dimulai
sejak dini, dimulai pada perubahan-perubahan
mikroskopik yang kemudian bermanifestasi
menjadi kelainan makroskopik (kelenjar
membesar) dan kemudian bermanifes dengan
gejala klinik.
31/01/2024
2
3. LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Tn. Kamaruddin
Umur : 58 tahun
Tempat tanggal lahir : Bintang, 30 Juni 1960
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Suku : Gayo
Status : Menikah
Alamat : Bintang
Tanggal masuk : 1 November 2018
31/01/2024
3
4. Keluhan utama
Sulit BAK
Riwayat Penyakit Sekarang
Subjektif : Pasien datang ke IGD RSUD Datu Beru
Takengon diantar oleh keluarga dengan keluhan sulit
buang air kecil (BAK) sejak dua minggu SMRS. Pasien
juga mengeluh nyeri pada saat BAK yang dirasakan
semakin berat sejak 2 hari SMRS. Nyeri juga dirasakan
pada perut bagian bawah. Pada saat BAK os merasa
tidak puas seperti ada sisa urin.. Os juga mengeluhkan
BAK yang sering terutama malam hari, sulit memulai
BAK, sulit tidur dan demam.
31/01/2024
4
5. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat mengeluarkan batu saat BAK disangkal
Riwayat hematuria disangkal
Riwayat hipertensi, DM, jantung disangkal
Riwayat Obat-obatan
Os tidak ingat nama obat
Riwayat Penyakit Keluarga
Disangkal os
Riwayat Kebiasaan Sosial
Merokok
31/01/2024
5
6. Pemeriksaan Fisik
Status Present
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 139/92 mmHg
Nadi : 92x/i
RR : 20x/i
Suhu : 37,2C
31/01/2024
6
7. Kepala
Bentuk : Normocephali
Rambut : Putih, tidak mudah rontok
Mata : Palpebra anemis (-/-),
Sklera ikterik (-/-), pupil isokor
Telinga : Normotia, Refleks cahaya membran
timpani (+/+)
Hidung : Deviasi (-), pernafasan cuping hidung
(-)
Mulut : sianosis (-/-), ulkus (-/-), lidah kotor
(-), faring hiperemis (-)
31/01/2024
7
8. Thorax
inspeksi : simetris kiri-kanan, retraksi
intercostal (-), jaringan parut (-),
pniektasis (-).
Palpasi : fremitus taktil sama kiri-kanan,
tidak ada massa/tumor,
nyeri tekan (-).
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-).
31/01/2024
8
17. PEMBAHASAN
Pasien datang ke IGD RSUD Datu
Beru Takengon diantar oleh
keluarga dengan keluhan sulit
buang air kecil (BAK) sejak dua
minggu SMRS. Pasien juga
mengeluh nyeri pada saat BAK
yang dirasakan semakin berat sejak
2 hari SMRS. Nyeri juga dirasakan
pada perut bagian bawah. Pada
saat BAK os merasa tidak puas
seperti ada sisa urin.. Os juga
mengeluhkan BAK yang sering
terutama malam hari, BAK tidak
puas, sulit memulai BAK, sulit
tidur dan demam.
Gejala obstruktif
Harus menunggu pada permulaan
miksi (Hesistancy)
2. Pancaran miksi yang lemah
(Poor stream)
3. Miksi terputus (Intermittency)
4. Menetes pada akhir miksi
(Terminal dribbling)
5. Rasa belum puas sehabis miksi
Gejala iritatif
1. Bertambahnya frekuensi miksi
(Frequency)
2. Nokturia
3. Miksi sulit ditahan (Urgency)
4. Disuria (Nyeri pada waktu miksi)
31/01/2024
17
20. KASUS
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Darah Rutin
Urin Rutin
USG
TEORI
Pemeriksaan Laboratorium
: Darah Ureum, kreatinin,
elektrolit, Blood urea
nitrogen, Prostate Specific
Antigen (PSA)
Uroflowmetry (Pancaran
Urine )
Pemeriksaan pencitraan
• Foto polos abdomen (BNO)
. Pielografi Intravena
(IVP):
Transrektal Ultrasonografi
(TRUS)
31/01/2024
20
21. • Diet MB
• Cateter
• IVFD 20 gtt/i
• Inj. Ceftizoxime I gr
vial/12 jam (H2)
• Urinter 2x400 tab
• Harnal 1x0,4 mg
KASUS
• MEDIKAMENTOSA
• α1-blocker
• Pengobatan dengan α1-blocker bertujuan
menghambat kontraksi otot polos prostat sehingga
mengurangi resistensi tonus leher kandung kemih
dan uretra. Beberapa obat α1‐ blocker yang
tersedia, yaitu terazosin, doksazosin, alfuzosin, dan
tamsulosin yang cukup diberikan sekali sehari.
• 5α-reductase inhibitor
• Obat yang dipakai adalah finasterid (proskar)
dengan dosis 1x5 mg/hari.
• Antagonis Reseptor Muskarinik
• Beberapa obat antagonis reseptor muskarinik yang
terdapat di Indonesia adalah fesoterodine
fumarate, propiverine HCL
•
TEORI
31/01/2024
21
22. 31/01/2024
22
KASUS
• Open Prostatectomy
• (Pasien Menolak)
TEORI
• 1. Prostatektomi terbuka
• Retropubic infravesica
(Terence Millin)
• Suprapubic Transvesica/TVP
(Freeyer)
• Transperineal
• . Prostatektomi Endourologi
• Trans Urethral Resection of the
Prostate (TURP)
• Trans Urethral Incision of
Prostate (TUIP)
• Trans Urethral Laser of the
Prostate (Laser prostatectomy
23. KESIMPULAN
31/01/2024
23
Banyak faktor yang diduga berperan dalam
proliferasi/pertumbuhan jinak kelenjar prostat. BPH terjadi
pada sekitar 70% pria diatas usia 60 tahun. Angka ini akan
meningkat hingga 90% pada pria berusia diatas 80 tahun.
Penyebab dari BPH sendiri belum diketahui secara pasti,
beberapa teori terkenal yaitu teori hormonal, Teori Growth
Factor, Teori sel, Teori Dihidro Testosteron, dan lainnya.
Gejala dari BPH dibagi atas gejala obstruktif dan iritatif.
Pemeriksaan PSA sangat diperlukan untuk membedakan dari
kanker prostat. Untuk menegakkan diagnosa, terdapat banyak
sistem skoring, diantaranya International Prostate Symptom
Score (IPSS). Sebagian besar pasien membutuhkan
pengobatan untuk kualitas hidup yang lebih baik.