Psikologi pendidikan penting untuk calon guru karena membantu memahami peserta didik dan proses belajar. Perkembangan anak dipengaruhi faktor internal dan lingkungan serta melalui tahapan. Teori belajar mencakup behaviorisme, kognitif, dan humanistik. Anak menghadapi permasalahan dalam perkembangan dari berbagai sudut seperti faktor, fase, dan tugas perkembangan serta teori belajar.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
PSYKOLOGI PENDIDIKAN
1. Oleh:
1.Suci Rochmawati P 124254058
2.Wiwik Ashfiyah 124254059
3.Feni Qoriroh 124254077
4.Nuru Romania 124254078
5.Imro’atul Islamiya 124254241
6.Yeni Agus Tri P 124254243
2. Latar Belakang
Pentingnya psikologi pendidikan di berikan kepada mahasiswa calon
guru sebagai upaya melengkapi khasanah keprofesionalannya dalam
melaksanakan profesi sebagai pendidik. Bahwa dalam melaksanakan
tugasnya sebagai pendidik perlu memahami karakter dan tingkat
perkembangan peserta didiknya (perkembangan pisik maupun non
pisik) untuk memudahkan proses pembelajaran kepada siswanya.
Bahwa anak di usia sekolah berada pada tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang kedua-duanya dominan, yang perlu diarahkan
dan mendapat perlakuan yang tepat. Bahwa dalam sekelompok
siswa/kelas memiliki keragaman, baik secara sosial maupun secara
individu. Dengan pemahaman terhadap ilmu psikologi khususnya
psikologi pendidikan dapat membantu calon guru/guru untuk
memberikan perlakuan yang tepat terhadap kecerdasan, bakat, minat
dan kepribadian yang dimiliki oleh peserta didik, sehingga ia mampu
tumbuh dan berkembang dengan baik dan berkeseimbangan
3. A. Konsep Dasar Psikolog
Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “psyche”
artinya roh dan “logy” artinya ilmu pengetahuan,
yang selengkapnya artinya ilmu pengetahuan yang
mempelajari jiwa atau ilmu jiwa. Istilah psychology
dapat diartikan kajian (studi) tentang tingkah
laku/perbuatan (bahavior). Psikologi merupakan ilmu
bantu yang mendasari pelaksanaan pendidikan,
karena ia dapat menjelaskan tentang hakikat murid,
proses belajar dan peranan guru.
4. Psikologi pendidikan adalah sub disiplin psikologi yang
berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang bersifat
praktis yang berguna dalam (1) penerapan prinsip-prinsip
belajar dalam kelas; (2) pengembangan dan pembaharuan
kurikulum; (3) ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan; (4)
sosialisasi proses-proses dan interaksi dengan pendayagunaan
ranah kognitif; dan (5) penyelenggaraan pendidikan melalui
aktivitas keguruan.
Pentingnya psikologi dijadikan landasan/dasar dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Karena proses
pendidikan adalah mempelajari situasi pendidikan dengan
fokus utama interaksi pendidikan. Pekerjaan guru adalah
bersifat psikologis daripada daripada pekerjaan dokter,
insinyur atau ahli hukum dan guru hendaknya tidak jemu
dengan pekerjaannya.
5. B. Perkembangan Anak
Hakikat perkembangan anak:
Perkembangan adalah perubahan yang progresif
dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri
individu dari mulai lahir sampai mati.
Perkembangan anak :
Perkembangan anak adalah perkembangan yang
dialami oleh anak-anak secara continue, yang
mana lama-kelamaan anak akan mengalami
kemajuan. Dan setia anak memiliki potensi dan
ciri khas yang membedakan antara manusia satu
dengan lainnya.
6. C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Anak
Schopenhouer
Seorang anak yang lahir ke dunia dilengkapi dengan
pembawaan atau warisan
J.J Rousseau
Semua anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan
baik
John Locke
Anak yang lahir ke dunia bagaikan kertas putih atau tabularasa
William Stern
Faktor yang mempengaruhi perkembangan seorang anak
adalah kedua faktor yang dikemukakan terdahulu.
7. D. Teori Belajar
Teori belajar terdiri dari beberapa
aliran-aliran yang berbeda penekanan
yang diberikan dalam proses belajar
sebagai berikut:
1. Behaviorisme
2. Kognitif dan observational learning
3. Humanistic
8. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Belajar adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah
pengetahuan
Seseorang dikatakan telah belajar bila ia dapat melakukan
sesuatu yang tidak dapat dilakukannya sebelum ia belajar atau
bila tingkah lakunya berubah sehingga lain caranya
menghadapi sesuatu situasi dari sebelumnya.
Teori belajar menurut ilmu jiwa daya: setiap daya mempunyai
fungsi tertentu. Digolongkan pada kognisi, emosi, konasi atau
kognitif, afektif, psikomotor
Teori belajar asosiasi : mendidik dan mengajar adalah suatu
usaha memberikan stimulus
Teori belajar organisme atau Gestalt : belajar berlangsung
berdasarkan pengalaman yaitu interaksi aktif anak dengan
lingkungan.
9. E. Permasalahan-Permasalahan yang
Dihadapi Anak dalam Perkembangannya
Permasalahan anak adalah suatu hal yang mengganggu
kehidupan anak yang timbul karena ketidak selarasan
pada proses perkembangannya.
Permasalahan-Permasalahan yang Dihadapi Anak
dalam Perkembangannya, diantaranya:
A. Permasalahan perkembangan dilihat dari segi faktor-
faktor yang mempengaruhinya
B. Permasalahan perkembangan dipandang dari sudut
fase perkembangan
C. Permasalahan perkembangan ditinjau dari sudut tugas
perkembangan
D. Permasalahan perkembangan dilihat dari teori belajar