Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan klasik dan modern beserta implikasinya. Aliran-aliran tersebut meliputi empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, progresivisme, dan konstruktivisme. Setiap aliran memiliki pandangan tersendiri mengenai sumber perkembangan peserta didik dan peran lingkungan dan pengalaman.
4. PENGERTIAN ALIRAN PENDIDIKAN
Aliran-aliran pendidikan adalah pemikiran-pemikiran
yang membawa pembaharuan dalam dunia pendidikan.
Pemikiran tersebut berlangsung seperti suatu diskusi
berkepanjangan, yakni pemikiran-pemikirn terdahulu selalu
ditanggapi dengan pro dan kontra oleh pemikir berikutnya,
sehingga timbul pemikiran yang baru, dan demikian
seterusnya.
6. ALIRAN KLASIK
1. Aliran empirisme
2. Aliran Nativisme
3. Aliran Naturalisme
4. Aliran konvergensi
5. Tut wuri handayani
7. ALIRAN EMPIRISME DAN IMPLIKASINYA
Aliran ini perpendapat bahwa pada hakikatnya semua anak (manusia)
sejak dilahirkan adalah baik.bagaimana hasil perkembangan kemudian
sangat ditentukan oleh pendidikan yang diterimanya atau yang
mempengaruhinya. Jika pengaruh pendidikannya baik maka akan menjadi
baik,akan tetapi jika pengaruh itu jelek, akan jelek pula hasilnya. Pada
aliran ini mementingkan peranan pengalaman yang dari lingkungan
sedangkan kemampuan sejak lahir tidak diperlukan. Implikasi dari aliran
ini adalah memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya
kepada peserta didik agar aktif baik dilingkungan masyarakat
maupun pendidikan bukan (3D) datang, duduk, diam.
Tokoh perintis aliran Empirisme adalah seorang filosofis inggris
bernama john locke (1704-1932)
9. ALIRAN NATIVISME DAN IMPLIKASINYA
Aliran ini perpendapat bahwa perkembangan individu ditentukan
oleh faktor faktor yang dibawa sejak lahir lebih kemampuan dalam diri anak
atau potensi dasar sehinga faktor lingkungan atau pengalaman serta
pendidikan kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak dalam proses
pembelajaran.
Implikasi dari aliran ini seorang pendidik tidak boleh meng klaim
bahwa si anak bodoh tapi harus mencari tau minat dan bakatnya (pusat-pusat
minat) karena pada dasarnya manusia memiliki kelebihan.
Tokoh aliran ini adalah Tokoh aliran ini adalah Schopenhauer seorang
filosofis jerman . seorang filosofis jerman .
10. ALIRAN NATURALISME
Pada aliran ini memiliki persamaan dengan nativisme mempunyai
pandangan bahwa satiap anak yang lahir didunia mempunyai pembawaan
baik, namun pembawaan tersebut akan berubah baik atau buruknya karena
pengaruh lingkungan.
Contoh Aliran ini jika seseorang memiliki aliran ini maka seorang
anak yang baru lahir kemudian proses perkembangannya melalui
lingkungan atau natural berjalan dengan sendiri dan apa adanya tergantung
lingkungannya. Adapun implikasi aliran ini sama dengan nativisme.
Aliran ini dipelopori oleh j.j rousseau
11. ALIRAN KONVERGENSI DAN IMPLIKASINYA
Aliran konvergensi merupakan kombinasi dari aliran nativisme dan
empirisme. W. Stern perbendapat bahwa hasil pendidikan itu tergantung dari
pembawaan dan lingkungan bahwa anak lahir di dunia ini telah memiliki
bakat baik dan buruk, sedangkan perkembangan anak selanjutnya akan
dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Pada alira ini faktor pembawaan dan
faktor lingkungan sama-sama memiliki peran penting dalam perkembangan
anak. Bakat seorang anak yang dibawa sejak lahir tidak akan berkembangan
dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan yang sesuai untuk
perkembangan.
Tokoh aliran ini adalah Willian Stern (1871- 1939). ia seorang tokoh
pendidikan jerman.
12. TUT WURI HANDAYANI
“ Tut wuri handayani” “hadayani” berarti “mendorong” memotivasi,
atau membangkitkan semangat. Dari aliran ini jelas bahwa aliran ini mengakui
adanya pembawaan, bakat, ataupun potensi-potensiyang ada pada anak sejak
lahir.
Implikasi dari ” Tut wuri handayani ” bahwasanya pendidik di harapkan
dapat melihat, menemukan, dan memahami potensi apa yang ditimbul dan
terlihat pada anak didik, untuk dapat dikembangkan dengan memberikan
motivasi atau dorongan ke arah pertumbuhan yang sewajarnya.
• Ing ngarso sung tulodo
• Ing madyo mangun karso
• Tut wuri handayani
Aliran ini berasal dari ki Hajar Dwantara seorang pakar pendidikan
13. ALIRAN MODERN
1. Aliran Progresivisme dan implikasinya
2. Aliran Konstruktivisme dan imlikasinya
14. ALIRAN PROGRESIVISME DAN
IMPLIKASINYA
Aliran ini berpendapat bahwa manusia mempunyai
kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi serta
mengatasi masalah yang bersifat menekan,ataupun masalah-
masalah yang bersifat mengancam dirinya.Dan aliran ini
memandang bahwa peserta didiknya mempunyai akal dan
kecerdasan dibanding dengan makhluk lainnya.
Tokoh aliran progresivisme adalah John Dewey
15. Seorang anak sudah bisa berpikir dan
dianggap sudah cerdas
Seorang pendidik harus
menjadi fasilitor melatih anak
agar kelak dapat bekerja,
bekerja secara sistematis,
mencintai kerja, dan bekerja
dengan otak dan hati. Untuk
mencapai tujuan tersebut,
pendidikan harusnya
merupakan pengembangan
sepenuhnya bakat dan minat
16. ALIRAN KONSTRUKTIVISME DAN
IMPLIKASINYA
Melalui teori perkembangan kongnitgif, Piaget mengemukakan
bahwa pengetahuan merupakan interaksi kontinu antara individu satu
dengan lingkungannya. Pengetahuan merupakan suatu proses, bukan
suatu barang.
Implikasinya untuk memebangkitkan kesadaran para peserta
didik tentang masalah sosial, ekonomi dan politik yang dihadapi
umat manusia dalam skala global, dan mengajarkan kepada mereka
keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut.