SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU
OLEH: DWI ROSYIDATUL KHOLIDAH, M.Pd.I
APA ITU LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU?
Landasan normatif etika profesi guru merupakan aturan-aturan serta nilai-nilai moral yang
harus dipegang teguh oleh setiap guru dalam menjalankan tugas profesinya. Etika profesi
guru melibatkan tanggung jawab moral dalam mendidik dan membimbing siswa dengan
penuh integritas, kejujuran, keadilan, dan kesetiaan.
BAGAIMANA CARA MENEGAKKAN LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI
GURU?
Untuk menegakkan landasan normatif etika profesi guru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Membangun hubungan yang baik dengan siswa dan kolega guru. Guru harus menjaga profesionalisme dan adil
dalam memberikan perlakuan kepada semua siswa.
2. Menjaga kerahasiaan informasi siswa. Guru harus menjaga kerahasiaan informasi pribadi siswa yang diperoleh
dalam proses pembelajaran.
3. Memiliki komitmen terhadap keadilan dan kesetaraan. Guru harus menghindari perlakuan diskriminatif dan
memperlakukan semua siswa dengan adil tanpa membedakan latar belakang mereka.
4. Menunjukkan integritas dan moral yang baik. Guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dengan
menjalankan tugas profesionalnya secara jujur, adil, dan bertanggung jawab.
5. Menghindari konflik kepentingan. Guru harus menghindari situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan
atau merugikan siswa atau pihak lain.
ADAPUN TIPS MENJALANKAN ETIKA PROFESI GURU:
Agar dapat menjalankan etika profesi guru dengan baik, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Mengikuti pelatihan etika profesi. Guru dapat mengikuti pelatihan atau kursus yang membahas
mengenai etika profesi guru untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang aturan dan nilai-nilai
moral yang harus dipegang teguh.
2. Mencari bimbingan dan konsultasi. Jika terdapat situasi atau permasalahan yang membingungkan
terkait etika profesi guru, guru dapat mencari bimbingan dan konsultasi dari rekan seprofesi atau
lembaga terkait.
3. Melakukan refleksi diri secara berkala. Guru dapat merenungkan kembali tindakan dan keputusan yang
telah diambil dalam menjalankan tugas profesinya, apakah sesuai dengan etika profesi guru atau tidak.
4. Melakukan pembinaan karakter siswa. Selain memberikan ilmu pengetahuan, tugas seorang guru juga
meliputi pembinaan karakter siswa. Guru harus memberikan contoh yang baik dan membimbing siswa
untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika.
5. Membaca dan mengikuti perkembangan etika profesi guru. Guru harus senantiasa membaca dan
mengikuti perkembangan terkait etika profesi guru agar dapat selalu mengikuti aturan dan nilai-nilai
moral yang berlaku.
KELEBIHAN LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU:
Terdapat beberapa kelebihan dalam menjalankan landasan normatif etika profesi guru, antara lain:
1. Menciptakan suasana pembelajaran yang harmonis. Dengan menjalankan etika profesi guru, guru dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan harmonis bagi siswa.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan. Etika profesi guru yang kuat dapat meningkatkan kualitas pendidikan
karena guru akan fokus pada tugas profesinya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
3. Mempertahankan kepercayaan masyarakat. Dengan menjalankan etika profesi guru, guru dapat
mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap profesi guru sebagai pengajar yang bertanggung
jawab dan dapat diandalkan.
4. Membangun hubungan yang baik dengan siswa dan rekan kerja. Etika profesi guru membantu dalam
membangun hubungan yang baik dengan siswa dan rekan kerja, sehingga kolaborasi dalam proses
pendidikan dapat berjalan dengan baik.
5. Menjadikan guru sebagai panutan positif bagi siswa. Dengan menjalankan etika profesi guru, guru dapat
menjadi panutan positif bagi siswa dalam hal sikap, nilai-nilai, dan perilaku yang baik.
KEKURANGAN LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU
Tidak ada sistem yang sempurna, begitu juga dengan landasan normatif etika profesi guru. Terdapat beberapa
kekurangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan etika profesi guru, antara lain:
1. Kesulitan dalam menghadapi konflik etika. Guru mungkin dihadapkan pada situasi yang membingungkan
dan dianggap sebagai konflik etika, seperti tuntutan untuk meluluskan siswa yang tidak menguasai materi.
2. Berbagai tuntutan yang kompleks. Tuntutan mengajar dan juga tuntutan administratif yang kompleks dapat
membuat guru sulit menjaga etika profesi dalam kondisi yang membebani.
3. Tekanan dari berbagai pihak. Guru mungkin mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, seperti siswa,
orang tua, atau sekolah, yang dapat mengganggu integritas dan pengambilan keputusan berdasarkan etika
profesi.
4. Tidak adanya sanksi tegas. Meskipun terdapat aturan etika profesi guru, tidak ada sanksi tegas yang
diterapkan secara konsisten terhadap pelanggar etika.
5. Perspektif yang berbeda-beda. Terkadang, landasan normatif etika profesi guru dapat menjadi subjektif
karena setiap individu memiliki pandangan dan nilai-nilai moral yang berbeda-beda.
1. APAKAH LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI
GURU BERSIFAT TETAP ATAU DAPAT BERUBAH?
• Landasan normatif etika profesi guru bersifat tetap dalam prinsip-prinsipnya,
namun dapat mengalami penyesuaian mengikuti perkembangan zaman dan nilai-
nilai yang berkembang dalam masyarakat.
2. MENGAPA LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI
GURU PENTING DALAM PENDIDIKAN?
Landasan normatif etika profesi guru penting dalam pendidikan karena membantu
menjaga profesionalisme, kualitas pendidikan, dan membangun hubungan yang
baik antara guru, siswa, dan masyarakat.
3. BAGAIMANA CARA MENGHADAPI KONFLIK ETIKA
DALAM PROFESINYA SEBAGAI GURU?
Untuk menghadapi konflik etika dalam profesinya sebagai guru, penting untuk
melakukan refleksi diri, mencari bimbingan dari rekan seprofesi, dan melibatkan
pihak terkait dalam mencari solusi yang sesuai dengan etika profesi guru.
4. APAKAH LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI
GURU BERLAKU GLOBAL?
Terdapat perbedaan dalam landasan normatif etika profesi guru antar negara.
Landasan ini dapat dipengaruhi oleh budaya, sistem pendidikan, dan hukum yang
berlaku di suatu negara.
KESIMPULAN
Landasan normatif etika profesi guru merupakan aturan dan nilai-nilai moral yang
penting dalam menjalankan tugas pembelajaran dan pembimbingan siswa. Dalam
menjalankan etika profesi guru, guru harus menjaga integritas, keadilan, dan kejujuran
dalam melaksanakan tugasnya. Meskipun terdapat beberapa tantangan dalam
menjalankan etika profesi guru, namun penting untuk mengutamakan kepentingan
siswa dan menjaga hubungan yang harmonis dengan siswa dan rekan guru. Sebagai
pembaca, Anda juga memiliki peran dalam mendukung etika profesi guru dengan
memahami peran guru dalam pendidikan dan memberikan dukungan kepada guru
dalam menjalankan tugas profesinya. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan
pendidikan yang baik dan memberikan yang terbaik bagi generasi mendatang.

More Related Content

What's hot

kode etik guru terhadap siswa
kode etik guru terhadap siswakode etik guru terhadap siswa
kode etik guru terhadap siswaCecep Kustandi
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
 
Pengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahPengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahWaQhyoe Arryee
 
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHEFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHzahra_khusnul
 
Resume materi PTK
Resume materi PTKResume materi PTK
Resume materi PTKSary Phah
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additiveRiska Dadong
 
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranPendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranAsri Maulida Ramadhani
 
Jenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasJenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasNoviana Ulfa
 
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))sadirun
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanAnggunW
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifM Haris Wijaya
 
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Fitri Nofiati
 
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasiBuku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasizainiarif2
 
Penilaian autentik Kurikulum 2013
Penilaian autentik Kurikulum 2013Penilaian autentik Kurikulum 2013
Penilaian autentik Kurikulum 2013cecepgaos
 
makalah Teori belajar konstruktivistik dan penerapannya dalam pembelajaran pai
 makalah Teori belajar konstruktivistik dan penerapannya dalam pembelajaran pai makalah Teori belajar konstruktivistik dan penerapannya dalam pembelajaran pai
makalah Teori belajar konstruktivistik dan penerapannya dalam pembelajaran paijentapanani
 

What's hot (20)

Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guruEtika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
 
kode etik guru terhadap siswa
kode etik guru terhadap siswakode etik guru terhadap siswa
kode etik guru terhadap siswa
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaranEtika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
 
Pengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahPengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolah
 
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHEFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
 
Resume materi PTK
Resume materi PTKResume materi PTK
Resume materi PTK
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additive
 
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranPendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
 
Jenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasJenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelas
 
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Ppt silabus KTSP
Ppt silabus KTSPPpt silabus KTSP
Ppt silabus KTSP
 
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
 
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasiBuku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
 
Penilaian autentik Kurikulum 2013
Penilaian autentik Kurikulum 2013Penilaian autentik Kurikulum 2013
Penilaian autentik Kurikulum 2013
 
makalah Teori belajar konstruktivistik dan penerapannya dalam pembelajaran pai
 makalah Teori belajar konstruktivistik dan penerapannya dalam pembelajaran pai makalah Teori belajar konstruktivistik dan penerapannya dalam pembelajaran pai
makalah Teori belajar konstruktivistik dan penerapannya dalam pembelajaran pai
 
Pengembengan kurikulum smk
Pengembengan kurikulum smkPengembengan kurikulum smk
Pengembengan kurikulum smk
 

Similar to Etika Guru

Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
ppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxDipahLestari
 
Edu sem 7 kumpulan 1
Edu sem 7 kumpulan 1Edu sem 7 kumpulan 1
Edu sem 7 kumpulan 1Noor Dollah
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfAryJuan1
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfAryJuan1
 
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxKode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxDafrisolDafrisol
 
Etika Professional
Etika ProfessionalEtika Professional
Etika Professionalyuslinamelia
 
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltiEtika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltizain72
 
kode etik guru terhadap sekolah dan sejawat
kode etik guru terhadap sekolah dan sejawatkode etik guru terhadap sekolah dan sejawat
kode etik guru terhadap sekolah dan sejawatCecep Kustandi
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanIzzat Najmi
 
110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108Habibah Abdullah
 
Nota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesion
Nota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesionNota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesion
Nota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesionNorhasiah Ahmad
 

Similar to Etika Guru (20)

Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
ppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptx
 
Presentation GURU
Presentation GURUPresentation GURU
Presentation GURU
 
Edu sem 7 kumpulan 1
Edu sem 7 kumpulan 1Edu sem 7 kumpulan 1
Edu sem 7 kumpulan 1
 
Tajuk 2 done
Tajuk 2 doneTajuk 2 done
Tajuk 2 done
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
Tajuk 2 done
Tajuk 2 doneTajuk 2 done
Tajuk 2 done
 
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxKode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
 
Etika Professional
Etika ProfessionalEtika Professional
Etika Professional
 
Etika profesion keguruan
Etika profesion keguruanEtika profesion keguruan
Etika profesion keguruan
 
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltiEtika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
 
kode etik guru terhadap sekolah dan sejawat
kode etik guru terhadap sekolah dan sejawatkode etik guru terhadap sekolah dan sejawat
kode etik guru terhadap sekolah dan sejawat
 
Makalah umi syahda
Makalah umi syahdaMakalah umi syahda
Makalah umi syahda
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruan
 
Falsafah guru
Falsafah guru Falsafah guru
Falsafah guru
 
Karakteristik guru
Karakteristik guruKarakteristik guru
Karakteristik guru
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108
 
Nota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesion
Nota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesionNota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesion
Nota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesion
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Etika Guru

  • 1. LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU OLEH: DWI ROSYIDATUL KHOLIDAH, M.Pd.I
  • 2. APA ITU LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU? Landasan normatif etika profesi guru merupakan aturan-aturan serta nilai-nilai moral yang harus dipegang teguh oleh setiap guru dalam menjalankan tugas profesinya. Etika profesi guru melibatkan tanggung jawab moral dalam mendidik dan membimbing siswa dengan penuh integritas, kejujuran, keadilan, dan kesetiaan.
  • 3. BAGAIMANA CARA MENEGAKKAN LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU? Untuk menegakkan landasan normatif etika profesi guru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 1. Membangun hubungan yang baik dengan siswa dan kolega guru. Guru harus menjaga profesionalisme dan adil dalam memberikan perlakuan kepada semua siswa. 2. Menjaga kerahasiaan informasi siswa. Guru harus menjaga kerahasiaan informasi pribadi siswa yang diperoleh dalam proses pembelajaran. 3. Memiliki komitmen terhadap keadilan dan kesetaraan. Guru harus menghindari perlakuan diskriminatif dan memperlakukan semua siswa dengan adil tanpa membedakan latar belakang mereka. 4. Menunjukkan integritas dan moral yang baik. Guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dengan menjalankan tugas profesionalnya secara jujur, adil, dan bertanggung jawab. 5. Menghindari konflik kepentingan. Guru harus menghindari situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan atau merugikan siswa atau pihak lain.
  • 4. ADAPUN TIPS MENJALANKAN ETIKA PROFESI GURU: Agar dapat menjalankan etika profesi guru dengan baik, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan: 1. Mengikuti pelatihan etika profesi. Guru dapat mengikuti pelatihan atau kursus yang membahas mengenai etika profesi guru untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang aturan dan nilai-nilai moral yang harus dipegang teguh. 2. Mencari bimbingan dan konsultasi. Jika terdapat situasi atau permasalahan yang membingungkan terkait etika profesi guru, guru dapat mencari bimbingan dan konsultasi dari rekan seprofesi atau lembaga terkait. 3. Melakukan refleksi diri secara berkala. Guru dapat merenungkan kembali tindakan dan keputusan yang telah diambil dalam menjalankan tugas profesinya, apakah sesuai dengan etika profesi guru atau tidak. 4. Melakukan pembinaan karakter siswa. Selain memberikan ilmu pengetahuan, tugas seorang guru juga meliputi pembinaan karakter siswa. Guru harus memberikan contoh yang baik dan membimbing siswa untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika. 5. Membaca dan mengikuti perkembangan etika profesi guru. Guru harus senantiasa membaca dan mengikuti perkembangan terkait etika profesi guru agar dapat selalu mengikuti aturan dan nilai-nilai moral yang berlaku.
  • 5. KELEBIHAN LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU: Terdapat beberapa kelebihan dalam menjalankan landasan normatif etika profesi guru, antara lain: 1. Menciptakan suasana pembelajaran yang harmonis. Dengan menjalankan etika profesi guru, guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan harmonis bagi siswa. 2. Meningkatkan kualitas pendidikan. Etika profesi guru yang kuat dapat meningkatkan kualitas pendidikan karena guru akan fokus pada tugas profesinya dengan penuh tanggung jawab dan integritas. 3. Mempertahankan kepercayaan masyarakat. Dengan menjalankan etika profesi guru, guru dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap profesi guru sebagai pengajar yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan. 4. Membangun hubungan yang baik dengan siswa dan rekan kerja. Etika profesi guru membantu dalam membangun hubungan yang baik dengan siswa dan rekan kerja, sehingga kolaborasi dalam proses pendidikan dapat berjalan dengan baik. 5. Menjadikan guru sebagai panutan positif bagi siswa. Dengan menjalankan etika profesi guru, guru dapat menjadi panutan positif bagi siswa dalam hal sikap, nilai-nilai, dan perilaku yang baik.
  • 6. KEKURANGAN LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU Tidak ada sistem yang sempurna, begitu juga dengan landasan normatif etika profesi guru. Terdapat beberapa kekurangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan etika profesi guru, antara lain: 1. Kesulitan dalam menghadapi konflik etika. Guru mungkin dihadapkan pada situasi yang membingungkan dan dianggap sebagai konflik etika, seperti tuntutan untuk meluluskan siswa yang tidak menguasai materi. 2. Berbagai tuntutan yang kompleks. Tuntutan mengajar dan juga tuntutan administratif yang kompleks dapat membuat guru sulit menjaga etika profesi dalam kondisi yang membebani. 3. Tekanan dari berbagai pihak. Guru mungkin mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, seperti siswa, orang tua, atau sekolah, yang dapat mengganggu integritas dan pengambilan keputusan berdasarkan etika profesi. 4. Tidak adanya sanksi tegas. Meskipun terdapat aturan etika profesi guru, tidak ada sanksi tegas yang diterapkan secara konsisten terhadap pelanggar etika. 5. Perspektif yang berbeda-beda. Terkadang, landasan normatif etika profesi guru dapat menjadi subjektif karena setiap individu memiliki pandangan dan nilai-nilai moral yang berbeda-beda.
  • 7. 1. APAKAH LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU BERSIFAT TETAP ATAU DAPAT BERUBAH? • Landasan normatif etika profesi guru bersifat tetap dalam prinsip-prinsipnya, namun dapat mengalami penyesuaian mengikuti perkembangan zaman dan nilai- nilai yang berkembang dalam masyarakat.
  • 8. 2. MENGAPA LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU PENTING DALAM PENDIDIKAN? Landasan normatif etika profesi guru penting dalam pendidikan karena membantu menjaga profesionalisme, kualitas pendidikan, dan membangun hubungan yang baik antara guru, siswa, dan masyarakat.
  • 9. 3. BAGAIMANA CARA MENGHADAPI KONFLIK ETIKA DALAM PROFESINYA SEBAGAI GURU? Untuk menghadapi konflik etika dalam profesinya sebagai guru, penting untuk melakukan refleksi diri, mencari bimbingan dari rekan seprofesi, dan melibatkan pihak terkait dalam mencari solusi yang sesuai dengan etika profesi guru.
  • 10. 4. APAKAH LANDASAN NORMATIF ETIKA PROFESI GURU BERLAKU GLOBAL? Terdapat perbedaan dalam landasan normatif etika profesi guru antar negara. Landasan ini dapat dipengaruhi oleh budaya, sistem pendidikan, dan hukum yang berlaku di suatu negara.
  • 11. KESIMPULAN Landasan normatif etika profesi guru merupakan aturan dan nilai-nilai moral yang penting dalam menjalankan tugas pembelajaran dan pembimbingan siswa. Dalam menjalankan etika profesi guru, guru harus menjaga integritas, keadilan, dan kejujuran dalam melaksanakan tugasnya. Meskipun terdapat beberapa tantangan dalam menjalankan etika profesi guru, namun penting untuk mengutamakan kepentingan siswa dan menjaga hubungan yang harmonis dengan siswa dan rekan guru. Sebagai pembaca, Anda juga memiliki peran dalam mendukung etika profesi guru dengan memahami peran guru dalam pendidikan dan memberikan dukungan kepada guru dalam menjalankan tugas profesinya. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang baik dan memberikan yang terbaik bagi generasi mendatang.