Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Banyak ahli yang merumuskan pengertian pengembangan kurikulum, menurut Miller dan Seler (1985:3) pengembangan kurikulum adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dimulai dari menentukan orientasi kurikulum, yakni kebijakan-kebijakan yang umum. Misalnya arah dan tujuan pendidikan, pandangan tentang hakekat kurikulum dan lainnya. Sementara itu Proses pengembangan kurikulum menurut Sagala (2000:232) ialah kebutuhan untuk menspesifikasi peranan-peranan lulusan menggambarkan kemampuan dan keterampilan yang harus dilaksanakan dalam bidang tertentu.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Banyak ahli yang merumuskan pengertian pengembangan kurikulum, menurut Miller dan Seler (1985:3) pengembangan kurikulum adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dimulai dari menentukan orientasi kurikulum, yakni kebijakan-kebijakan yang umum. Misalnya arah dan tujuan pendidikan, pandangan tentang hakekat kurikulum dan lainnya. Sementara itu Proses pengembangan kurikulum menurut Sagala (2000:232) ialah kebutuhan untuk menspesifikasi peranan-peranan lulusan menggambarkan kemampuan dan keterampilan yang harus dilaksanakan dalam bidang tertentu.
Berikut ini adalah slide contoh sewaktu saya presentasi proposal skripsi untuk kelulusan gelar sarjana saya. Sekedar berbagi untuk blog saya di http://arryrahmawan.net. Punya saran, tips, dan trik bagaimana membuat contoh slide presentasi proposal skripsi yang keren? Yuk mention Twitter saya di @ArryRahmawan
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
Berikut ini adalah slide contoh sewaktu saya presentasi proposal skripsi untuk kelulusan gelar sarjana saya. Sekedar berbagi untuk blog saya di http://arryrahmawan.net. Punya saran, tips, dan trik bagaimana membuat contoh slide presentasi proposal skripsi yang keren? Yuk mention Twitter saya di @ArryRahmawan
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
Pendekatan, Model, Strategi dan Metode Pembelajaran.pptanyar4
Model kurikulum subjek akademis, yaitu model kurikulum tertua dan sangat praktis. mengutamakan isi (subject matter) yang merupakan kumpulan dari bahan ajar atau rencana pembelajaran. Tingkat pencapaian/penguasaan peserta didik terhadap materi merupakan ukuran utama dalam menilai keberhasilan belajar siswa.
SUBJEK AKADEMIS
HUMANISTIK
REKONSTRUKSI SOSIAL
TEKNOLOGIS
Konsep media pembelajaran untuk guru madrasah di wilayah Kemenag Provinsi Jaw...museum bayt qur'an
Bahan tayang untuk diklat peningkatan kompetensi pemanfaatan media dan sumber pembelajaran bagi guru madrasah tahun 2014; Training materials for increased competence through the use of media and learning resources for teachers madrasah 2014
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Landasan manajemen pendidikan dalam perspektif pedagogik
1. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PROGRAM DOKTORAL SPS UPI BANDUNG 2018
LANDASAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN DALAM
PERSPEKTIF PEDAGOGIK
Disampaikan
Yudha Andanaprawira
Tayasmen
2. Daftar Isi
Manajemen pendidikan berorientasi pada tujuan1
Manajemen pendidikan berorientasi pada proses2
Manajemen pendidikan berorientasi pada hasil3
Manajemen pendidikan berbasis TQM4
3. Manajemen pendidikan berorientasi pada tujuan
Pengertian
Goal Based Objective GBO] adalah konsep
untuk mengajarkan serangkaian keterampilan
melalui proses penyelesaian tugas atau
pencapaian sasaran/tujuan
Landasannya behavioristik; bahwa manusia
belajar dari pengalaman dan kesalahan
4. Manajemen pendidikan berorientasi pada tujuan
Implementasi dalam kurikulum
Indonesia menggunakan GBO pada kurikulum
1975
Pelaksanaan menggunakan Prosedur
Pengembangan Sistem Instruksional [PPSI]
Tujuan pembelajaran yang diturunkan dari
Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan
Institusional Tujuan Instruksional Umum [TIU]
Tujuan Instruksional Khusus [TIK]
5. Manajemen pendidikan berorientasi pada proses
Konsep
Penekanan pembelajaran pada proses
sehingga agak lemah dalam isi pelajaran
Landasan
Aliran Humanistik yang memandang
siswa sebagai individu yang dapat dan
mau menjelah, mencari, dan meneliti
sendiri
Tujuan Memberikan pengalaman pembelajaran
melalui proses mengamati, menanya,
mencoba, mengolah, dan
mengomunikasikan
6. Manajemen pendidikan berorientasi pada proses
Kurikulum
2013
Pelaksanaan kurikulum berdasarkan
standar proses sesuai Permendikbud
Nomor 22 tahun 2016
Pendidikan
Tinggi
Pelaksanaanya berdasarkan
Permendikbud nomor 49 tahun 2014
Imple-
mentasi
Kurikulum 1984 termasuk yang berorientasi pada
proses ditandai dengan pendekatan keterampilan
proses dan strategi cara belajar siswa aktif
Kurikulum 2013 menamakannya dengan istilah
pendekatan saintifik
7. Manajemen pendidikan berorientasi pada hasil
Dikembangkan oleh Davis [2003] dengan istilah
outcome based education [OBE]
Konsep, kurikulum disusun berdasarkan hasil
pembelajaran yang harus dicapai siswa pada
akhir proses berupa performansi empiris
Kurikulum 2004, 2006, dan 2013 menggunakan
pendekatan OBE yang ditandai dengan
penyebutan tujuan pembelajaran
dengan kompetensi
Dasar hukum pelaksanaan adalah Permendikbud nomor 20/2016
[SKL] dan Permendikbud nomor 24/2016 [Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar]
Orientasi
pada hasil
8. Diagram
TQM
Langkah-
langkah Instrumen
Imple-
mentasi
Total Quality Management;
pendekatan manajemen yang
berfokus pada peningkatan
kualitas pelayanan yang
melibatkan seluruh sumber daya
organisasi
Curah pendapat [brainstorming]
Analisis SWOT
Analisis Tulang Ikan
Benchmarking
Indonesia mendorong TQM
dalam manajemen sekolah
dengan sebutan MBS
[manajemen berbasis sekolah]
sesuai UU no. 20/2003
Penyusunan Profil sekolah
Evaluasi diri
Klasifikasi kebutuhan
sekolah
Menyusun program
Monitoring dan evaluasi
9. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PROGRAM DOKTORAL SPS UPI BANDUNG 2018
Tayesmen Kaka dan Yudha Andanaprawira