SlideShare a Scribd company logo
1 of 127
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULIAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Landasan Hukum
1
2
2
3
BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI
A. Pembelajaran Pendekatan Saintifik
B. Penilaian Autentik
5
8
BAB III ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur Analisis
B. Hasil Analisis
10
16
BAB IV PENUTUP 35
DAFTAR PUSTAKA 36
Lampiran Contoh RPP 37
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka
mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi
yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi
lulusan.
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa
Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh
kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang
seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara
bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan
pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik
secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan
pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan
program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program
pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.
Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270
SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk
kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah
telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan
buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah.
Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku
yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum
2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus
sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan
materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan
melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa
memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan
dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
B. Tujuan
Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran
dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang
ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:
Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan
kompetensi dasar
1. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus mata
pelajaran
2. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
3. Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian
4. Merancang penilaian otentik
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah ini terdiri atas:
1. Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik
2. Langkah-langkah analisis kompetensi;
3. Penilaian otentik; dan
4. Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi
Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
BAB II
PEMBELAJARAN KOMPETENSI
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat
proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui
pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi
memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk
setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan
perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi
beserta perbedaan lintasan perolehanturut serta mempengaruhi karakteristik standar
proses. Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan
peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka
sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankanperubahan paradigma: (1) peserta
didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya
sumber belajarmenjadi belajar berbasis aneka sumberbelajar; (3) pendekatan tekstual
menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; (4)
pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5)
pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang
menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif;
(8) peningkatandankeseimbanganantaraketerampilan fisikal (hardskills) danketerampilan
mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan
pemberdayaanpesertadidiksebagai pebelajar sepanjanghayat; (10) pembelajaran yang
menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang
berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya pesertadidik.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa,
serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input
– proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta
didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan
dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
A. Pendekatan Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah
saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.Model pembelajaran
yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir
sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa
(Alfred De Vito,1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu
menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya
sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah
bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik
(Zamroni,2000; &Semiawan,1998).
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir,
namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran
saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis
peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang
mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara
terpadu (Beyer,1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari
pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator
yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta
didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi
pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para
ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan
demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus
proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam
memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep,
dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).
Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide
atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan
dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains
menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover)
pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip
dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston, 1988). Dengan demikian peserta didik
lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu
informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator
dan fasilitator pembelajaran.
Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun
kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap
ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan secara bertahap. Keterampilan proses sains
pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu
kemampuan yang berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam
mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).
Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari natural science, pembelajaran
fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan keterampilan
kerja ilmiah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati,
menanya, mencoba/mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan.
(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks
situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta
atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan
atau menyimak.
(2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan
siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori, hingga berpikir
metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi
(critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya
dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik
diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan
bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.
(3) Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa untuk
memperkuat pemahaman konsep dan prinsip/prosedur dengan mengumpulkan
data, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini
mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta
memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar
termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.
(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan
bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan
hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui
situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas
antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan,
dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau
praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir
kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.
(5) Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik.
Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat
laporan, dan/ atau unjuk karya.
Tantangan baru dinamika kehidupan yang makin kompleks menuntut aktivitas
pembelajaran bukan sekedar mengulang fakta dan fenomena keseharian yang dapat
diduga melainkan mampu menjangkau pada situasi baru yang tak terduga.Dengan
dukungan kemajuan teknologi dan seni, pembelajaran diharapkan mendorong
kemampuan berpikir siswa hingga situasi baru yang tak terduga.
Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan keingintahuan siswa,
kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan langkah sebagai berikut
1. Menyajikan atau mengajak siswa mengamati fakta atau fenomena baik secara
langsung dan/ atau rekonstruksi sehingga siswa mencari informasi, membaca,
melihat, mendengar, atau menyimak fakta/fenomena tersebut
2. Memfasilitasi diskusi dan tanya jawab dalam menemukan konsep, prinsip,
hukum,dan teori
3. Mendorong siswa aktif mencoba melaui kegiatan eksperimen
4. Memaksimalkan pemanfaatan tekonologi dalam mengolah data, mengembangkan
penalaran dan memprediksi fenomena
5. Memberi kebebasan dan tantangan kreativitas dalam mengomunikasikan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki melalui presentasi dan/atau unjuk
karya dengan aplikasi pada situasi baru yang terduga sampai tak terduga.
B. Penilaian Autentik
Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana
tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi
untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada
aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan
penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan
pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian
autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan
prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran,
seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral
terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antarsesama melalui debat, dan
sebagainya.
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific
approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena
penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,
baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-
lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan
dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.
Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni yang memberikan
kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan
meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi
media, membuat karangan, dan diskusi kelas.
Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio
dan penilaian projek. Penilaian autentikdisebut juga penilaian responsif, suatu metode
untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus,
mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat
khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai bidang
ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya
pada proses dan hasil pembelajaran.
Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu,
hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar
teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan.
Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
1. Pengamatan Sikap
Penilaian sikap melalui pengamatan dapat menggunakan jurnal, penilaian diri, dan
penilaian antar teman. Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan
di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat
memuat penilaian siswa terhadap aspek tertentu secara kronologis. Kriteria
penilaian jurnal adalah sbb:
Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan
komunikatif.
Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap
peserta didik
menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja.
Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik
penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan
psikomotor. Penilaian ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau
acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan Misalnya, peserta didik
diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh
dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah
pengetahuan Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata
pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif. Pertama,
menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta didik menyadari
kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih
peserta didik berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju
secara personal.
Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang
peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau
rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih
peserta didik penilai menjadi pembelajar yang baik.Instrumen sesuai dengan
kompetensi dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah
sbb:
• Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik
• Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana
• Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik
• Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh peserta
didik
• Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya penafsiran
makna ganda/berbeda
• Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau
sebenarnya
• Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)
• memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu
kompetensi peserta didik
• Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur
• Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level terendah
sampai kemampuan tertinggi.
2. Tes tertulis.
Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri
dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban terdiri dari
pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat.
Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek, dan uraian.
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat,
memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis,
mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah dipelajari. Tes tertulis
berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu
menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan
jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka
memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua
jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban
terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang
diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat
mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau
kompleks.
3. Tes Lisan.
Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan.
Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung
antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan adalah sbb:
Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.
Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi
jawabannya sendiri.
disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.
4. Penilaian Melalui Penugasan.
Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus
dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan
karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah sbb:
Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian
dari pembelajaran mandiri.
Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok.
Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota.
Tugasharusbersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial ekonomi).
Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
5. Tes Praktik.
Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan
sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium,
praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi,
membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013).
Kriteria Tes Praktik adalah sbb:
Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.
Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
Tugasbersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)
Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut
harus memenuhi syarat sbb:
Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).
Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.
6. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap
tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu.
Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik,
mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan,
analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan
dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain.
Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh
kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya.
Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan
perhatian khusus dari guru.
Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan
data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang
diperoleh, dan menulis laporan.
Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau
dihasilkan oleh peserta didik.
Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk proyek.
Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi
penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data,
dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan instrumen daftar
cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk
poster atau tertulis.
Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus.
Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan
bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian produk dimaksud meliputi
penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk. Penilaian secara
analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan
produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara
keseluruhan atas produk yang dihasilkan.
7. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan
kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio
bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi
secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi
berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik
dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik
dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau
informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio
adalahkumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu
periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski
dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan
belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat
karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/
literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru
dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan
pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti
berikut ini.
Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan
dibuat.
Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan
guru menyusun portofolio pembelajaran.
Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang
sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen
portofolio yang dihasilkan.
Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
BAB III
ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur Analisis
Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar.
Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran
adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan
diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian
yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada jenjang tertentu.Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama
pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi
tertentu.Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan
kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai
berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan
kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke
lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi keenam untuk kelas
XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai
berikut.
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Keterampilan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan
Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah
sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut
(1) Melakukan linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok
seperti tabel berikut ini.
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1. Memahami bahan, media
dan teknik dalam proses
berkarya seni rupa
3.2. Menerapkan jenis,
simbol dannilai estetis
dalam konsep seni rupa
4.1. Membuat karya seni rupa
dua dimensi berdasarkan
melihat model
Bahan, media,
jenis, simbol,
nilai estetika
dan teknik
dalam proses
berkarya seni
rupa dua
dimensi
(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi
materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang
terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator
dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta.
(4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
(5) Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan
(6) Merancang penilaian sikap.
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.
1. Pengembangkan Materi pembelajaran
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan
kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan).Dalam
penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan
kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori,
yaitu:
(1) Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca,
disentuh, atau diamati. Contoh karya lukisan, pertunjukan wayang, foto gedung
menjulang tinggi, dan sebagainya.
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain
konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling
berhubungan. Contoh konsepadalah pementasan, pameran, dan batik
kontemporer.
(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang
berkaiatan. Contoh yang merupakan prinsip adalah keselarasan warna,
keseimbangan gerak tari, estetika seni rupa dan sebagainya.
Materi Pokok
(Silabus)
Materi
Pembelajara
n
Fakta,
Konsep,
Prinsip, dan
Prosedur
Alternatif
Kegiatan
Pembelajaran:
Mengamati,
Menanya,
Mencoba,
Mengasosiasi,
dan
Mengomunikasi
kan
Pembelajaran
(Silabus)
Indikator
Sikap,
Pengethuan,
dan
Keterampilan
untuk
Penilaian
Penillaian
(Silabus)
Lulusan yang :
Cerdas,
Kreatif,
Produktif, dan
Bertanggung
jawab
(4) Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam
menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi
pada aspek keterampilan. Contoh prosedur adalah langkah gerak dasar tari
tradisional, dan teknis dasar bermain gitar.
2. Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
3. Merumuskan indikator pencapaian
Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini
(1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya
terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuandan
keterampilan)
(2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar,
materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus
(3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang
tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat
dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target
pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah
dan lingkungannya
(4) Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan
(5) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi
(6) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta
(7) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi
dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan
4. Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)
a. Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya, dan/atau
jurnal. Penilaian sikap melalui pengematan menggunakan lembar pengamatan
atau daftar cheklistpengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati. Rincian
aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan dari KI-1
dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap dilakukan
sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam rangka
pengembangan nilai karakter bangsa. Penjabaran penilaian sikap dalam tabel
analisis perlu direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan peserta didik.
b. Aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan
bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang
digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam
mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran.
c. Aspek keterampilan melalui tes praktik,proyek dan penilaian portofolio. Penilaian
keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang dapat dikembangkan sesuai
dengan kompetensi lulusan tingkat SMA yang diharapkan, yaitu ranah abstrak dan
ranah konkrit. Jabaran penilaian keterampilan pada tabel analisis merinci aspek
penilaian yang dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan peserta didik.
B. Hasil Analisis Kompetensi
1. Hasil Pemasangan Kompetensi Dasar
a. Seni Rupa Kelas X
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1. Memahami bahan, media
dan teknik dalam proses
berkarya seni rupa
3.2. Menerapkan jenis,
simbol dan nilai estetis
dalam konsep seni rupa
4.1. Membuat karya seni rupa
dua dimensi berdasarkan
melihat model
Bahan, media,
jenis, simbol, nilai
estetika dan
teknik dalam
proses berkarya
seni rupa dua
dimensi
3.1. Memahami bahan, media
dan teknik dalam proses
berkarya seni rupa.
3.2. Menerapkan jenis,
simbol dan nilai estetis
dalam konsep seni rupa.
4.2. Membuat karya seni rupa
tiga dimensi berdasarkan
melihat model
Bahan, media,
jenis, simbol, nilai
estetika dan
teknik dalam
proses berkarya
seni rupa tiga
dimensi
3.3. Memahami pameran
karya seni rupa
4.3. Memamerkan hasil karya
seni rupa
Prosedur dan tata
cara
menyelenggarakan
kegiatan pameran
karya seni rupa
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.4. Memahami jenis,
simbol, fungsi dan nilai
estetis dalam kritik
karya seni rupa.
4.4. Membuat tulisan kritik
karya seni rupa mengenai
jenis, fungsi, simbol dan
nilai estetis berdasarkan
hasil pengamatan
Jenis, simbol,
fungsi dan nilai
estetis dalam
kritik karya seni
rupa
b. Seni Musik Kelas X
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1 Memahami karya musik
berdasarkan simbol,
jenis nilai estetis dan
fungsinya
4.1 Menyanyikan lagu- lagu
berdasarkan jenisnya
Penyajian karya
musik
3.2 Menganalisis karya musik
berdasarkan simbol,
jenis nilai estetis dan
fungsinya
4.2 Menampilkan permainan
musik berdasarkan
jenisnya
Penampilan
karya buatan
sendiri
3.3 Memahami rancangan
pergelaran musik
4.3 Mempergelarkan musik
dengan memperhatikan
nilai-nilai estetis
Pergelaran
musik karya
sendiri
3.4 Menganalisis karya-karya
musik dan kegiatan
pergelaran musik
4.4 Membuat tulisan tentang
beragam musik dan lagu-
lagunya
Kritik Musik
c. Seni Tari Kelas X
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1 Memahami konsep,
teknik dan prosedur
dalam menirukan ragam
gerak dasar tari
4.1 Menirukan ragam gerak
dasar tari sesuai dengan
hitungan/ketukan
Menirukan
ragam gerak
dasar tari
berdasarkan
konsep, teknik,
dan prosedur
3.2 Menerapkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
dalam konsep ragam
4.2 Menampilkan ragam gerak
dasar tari sesuai dengan
iringan
Menirukan
ragam gerak tari
dasar
berdasarkan
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
Materi Pokok
(Dalam Silabus)
gerak dasar tari penerapan
symbol,
jenis,dan nilai
estetika
3.3 Memahami konsep,
teknik dan prosedur
dalam pergelaran tari
4.3 Mempergelarkan ragam
gerak dasar tari sesuai
dengan unsur pendukung
pertunjukan
Menirukan
ragam gerak
dasar tari
3.4 Memahami simbol,
jenis, nilai estetis dan
fungsinya dalam kritik
tari
4.4 Membuat tulisan kritik
karya seni tari mengenai
jenis, fungsi, simbol dan
nilai estetis berdasarkan
hasil pengamatan
Meragakan gerak
dasar tari sesuai
iringan
Membuat kritik
tari
d. Seni Teater Kelas X
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1 Memahami konsep,
teknik dan prosedur
berkarya teater
4.1 Menerapkan watak tokoh
sesuai dengan naskah yang
dibaca
Penokohan
3.2 Menerapkan simbol, jenis,
dan nilai estetis dalam
konsep teater
4.2 Menampilkan teater
berdasarkan naskah
Menampilkan
teater
berdasarkan
naskah
3.3 Mengevaluasi hasil
pergelaran teater
berdasarkan konsep,
teknik dan prosedur.
4.3 Mempergelarkan teater
hasil kreasi sesuai tata
pentas
Menampilkan
teater sesuai
dengan tata
pentas
3.4 Mengevaluasi naskah
drama dan pergelaran
teater berdasarkan
simbol, jenis, fungsi dan
nilai estetis serta
tokohnya dalam kritik
teater.
4.4 Membuat tulisan kritik
teater mengenai simbol,
jenis, nilai estetis, fungsi
dan tokohnya
berdasarkan hasil evaluasi
Membuat kritik
teater
2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar
a. Seni Rupa Kelas X
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1.
Memahami
bahan,
media dan
teknik
dalam
proses
berkarya
seni rupa
3.2.
Menerapkan
jenis,
simbol dan
nilai estetis
dalam
konsep seni
rupa
4.1.
Bahan,
media, jenis,
simbol, nilai
estetika dan
teknik dalam
proses
berkarya
seni rupa
dua dimensi
Fakta
1. Karya lukisan
2. Karya reklame
3. Karya Ilustrasi
4. Karya grafis
5. Karya batik
6. dll.
Konsep
Definisi karya
seni rupa dua
dimensi.
Prinsip
1. Jenis dan
simbol karya
seni rupa dua
dimensi
2. Nilai estetika
pada karya
Mengamati
1. Melihat karya seni
rupa dua dimensi
melalui media cetak
(buku, majalah,
brosur, dsb.),
internet dan
kegiatan pameran
2. Mengamati proses
pembuatan karya
seni rupa dua
dimensi
Menanyakan
1. Menanyakan tentang
konsep seni rupa dua
dimensi yang ada
dan berkembang
2. Menanyakan langkah-
langkah membuat
1. Menunjukka
n sikap
kerjasama,
bertanggung
jawab,
toleran, dan
disiplin
melalui
aktivitas
berkesenian
2. Menunjukka
n sikap
santun,
jujur, cinta
damai dalam
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
Observasi
1. Mengamati
karya seni
rupa dua
dimensi
melalui
media
cetak dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi
dan
pembuatan
karya seni
rupa dua
dimensi
1. Menjelaskan
macam
karya seni
rupa dua
dimensi.
2. Menjelaskan
proses
pembuatan
karya seni
rupa dua
dimensi
3. Menjelaskan
konsep seni
rupa dua
dimensi yang
sedang
berkembang
Tes Tertulis
1. Karya seni
rupa dua
dimensi.
2. Proses
pembuatan
karya seni
rupa dua
dimensi
3. Konsep
seni rupa
dua
dimensi
1. Bereksperi
men
dengan
beragam
media dan
teknik
dalam
membuat
karya seni
rupa dua
dimensi.
2. Membuat
karya seni
rupa dua
dimensi.
Portofoliom
embuat
sketsa dari
obyek
mahluk
hidup dan
benda mati.
Produk
Membuat
gambar atau
lukisan
dengan
obyek-obyek
yang
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Membuat
karya seni
rupa dua
dimensi
berdasarkan
melihat
model
seni rupa dua
dimensi
3. Media dan
teknik dalam
berkarya seni
rupa dua
dimensi.
Prosedur
langkah-langkah
membuat karya
seni rupa dua
dimensi
karya seni rupa dua
dimensi
Mengeksplorasi
1. Mengumpulkan
informasi tentang
jenis, simbol dan nilai
estetis dalam konsep
seni rupa.
2. Bereksperimen
dengan beragam
media dan teknik
dalam membuat
karya seni rupa dua
dimensi
Mengasosiasi
1. Membandingkan
karya sendiri dengan
karya orang lain ,
mengenai : bahan,
media, jenis, simbol,
teknik dan
estetika yang
terkandung di
dalamnya
2. menghubungkan data-
data yang diperoleh
dengan kegiatan
berkarya
Mengkomunikasi
1. membuat karya seni
rupa dua dimensi
2. menyampaikan hasil
pengumpulan dan
3. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
3. Membuat
karya seni
rupa dua
dimensi
4. Menjelaskan
langkah-
langkah
membuat
karya seni
rupa dua
dimensi
5. Menjelaskan
jenis, simbol
dan nilai
estetis
dalam
konsep seni
rupa
6. Membanding
kan karya
sendiri
dengan
karya orang
lain ,
mengenai :
bahan,
media,
jenis,
simbol,
teknik dan
estetika
7. Menyampaik
an hasil
pengumpula
4. Langkah-
langkah
membuat
karya seni
rupa dua
dimensi
5. Jenis,
symbol,
dan nilai
estetis
dalam
konsep
seni rupa
6. Apresiasi
mengenai :
bahan,
media,
jenis,
simbol,
teknik dan
estetika
yang
terkandung
dalam
karya seni
rupa dua
dimensi
Projek
Membuat
karya tulis
tentangjenis-
berbeda.
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
simpulan informasi
yang diperoleh
3. mempertanggung
jawabkan secara
lisan atau tulisan
mengenai karya seni
rupa dua dimensi
n dan
simpulan
informasi
yang
diperoleh.
8. Mempertang
gung
jawabkan
secara lisan
atau tulisan
mengenai
karya seni
rupa dua
dimensi
jenis karya
seni rupa
dua
dimensi.
Laporan:
Presentasi
tentang
karya seni
rupa dua
dimensi
Tes
UH : uraian
3.1.
Memahami
bahan,
media dan
teknik dalam
proses
berkarya
seni rupa.
3.2.
Menerapkan
jenis, simbol
dan nilai
estetis
dalam
konsep seni
rupa.
Bahan,
media, jenis,
simbol, nilai
estetika dan
teknik dalam
proses
berkarya
seni rupa
tiga dimensi
Fakta
1. Karya patung
2. Karya
monument
3. Karya
Arsitektur
4. Karya furniture
5. Karya topeng
6. dll.
Konsep
Definisi seni
rupa tiga
dimensi.
Prinsip
1. Jenis dan
Mengamati
1. Melihat karya seni
rupa tiga dimensi
melalui media cetak
(buku, majalah,
brosur, dsb.),
internet dan kegiatan
pameran
2. Mengamati proses
pembuatan karya seni
rupa tiga dimensi
Menanyakan
1. Menanyakan tentang
konsep seni rupa tiga
dimensi yang ada
dan berkembang
1. Menunjukka
n sikap
kerjasama,
bertanggung
jawab,
toleran, dan
disiplin
melalui
aktivitas
berkesenian
2. Menunjukka
n sikap
santun,
jujur, cinta
damai dalam
Observasi
1. Mengamati
karya seni
rupa tiga
dimensi
melalui
media
cetak dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi
dan
pembuatan
1. Menjelaskan
konsep seni
rupa tiga
dimensi.
2. Menjelaskan
jenis, simbol
dan nilai
estetis
dalam seni
rupa tiga
dimensi.
Tes Tertulis
1. Definisi
seni rupa
tiga
dimensi.
2. Macam-
macam,
Simbol-
simbol dan
nilai
estetis
karya seni
rupa tiga
dimensi.
Laporan:
1. Menyampai
kan hasil
pengumpul
an dan
simpulan
informasi
yang
diperoleh
2. Bereksperi
men
dengan
beragam
media dan
teknik
dalam
Projek
Membuat
karya tulis
tentangjenis
-jenis karya
seni rupa
tiga
dimensi.
Portofolio
Membuat
sketsa karya
seni rupa
tiga dimensi
dari obyek
mahluk
hidup dan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
4.2.
Membuat
karya seni
rupa tiga
dimensi
berdasarkan
melihat
model
simbol karya
seni rupa tiga
dimensi
2. Nilai estetika
pada karya seni
rupa tiga
dimensi
3. Media dan
teknik berkarya
seni rupa tiga
dimensi.
Prosedur
langkah-langkah
membuat karya
seni rupa tiga
dimensi
2. Menanyakan langkah-
langkah membuat
karya seni rupa tiga
dimensi
Mengeksplorasi
1. Mengumpulkan
informasi tentang
unsur- unsur dan
jenis-jenis karya seni
rupa tiga dimensi
2. Bereksperimen
dengan beragam
teknik dan media
dalam membuat
karya seni rupa tiga
dimensi
Mengasosiasi
1. Membandingkan
karya sendiri dengan
karya orang lain ,
mengenai: bahan,
media, jenis, simbol,
teknik dan
estetika yang
terkandung di
dalamnya
2. menghubungkan
data-data yang
diperoleh dengan
kegiatan berkarya
Mengkomunikasi
1. membuat karya seni
rupa tiga dimensi
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
3. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
karya seni
rupa tiga
dimensi
3. Membuat
karya seni
rupa tiga
dimensi
dengan
obyek-
obyek yang
berbeda
Melaporkan
secara lisan
dan tulisan
mengenai
karya seni
rupa tiga
dimensi.
Presentasi
tentang
karya seni
rupa tiga
dimensi
Tes
UH : uraian
membuat
karya seni
rupa tiga
dimensi.
Membuat
karya seni
rupa tiga
dimensi.
benda mati.
Produk
Membuat
karya seni
rupa tiga
dimensi
dengan
obyek-obyek
yang
berbeda.
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
2. menyampaikan hasil
pengumpulan dan
simpulan informasi
yang diperoleh
3. mempertanggung
jawabkan secara lisan
atau tulisan
mengenai karya seni
rupa tiga dimensi
3.3.
Memahami
pameran
karya seni
rupa
4.3.
Memamerkan
hasil karya
seni rupa
Prosedur dan
tata cara
menyelengga
rakan
kegiatan
pameran
karya seni
rupa
Fakta
1. Karya seni rupa
dua dimensi
2. Karya seni rupa
tiga dimensi
3. Ruang pameran
4. Katalog
5. Sketsel
6. Pustek
7. dll.
Konsep
1. Definisi
pameran karya
seni rupa
2. Konsep
pameran yang
akan
diselenggarakan
Prinsip
1. Unsur-unsur
pameran karya
seni rupa
2. Tata cara
penyelenggaraa
n pameran seni
Mengamati
Melihat
penyelenggaraan
kegiatan pameran
seni rupa yang
diselenggarakan oleh
seniman atau
lembaga kesenian
profesional
Menanyakan
Menanyakan prosedur
dan tata cara
menyelenggarakan
kegiatan pameran
karya seni rupa
Mengeksplorasi
1. mengumpulkan
informasi tentang
unsur-unsur dan tata
cara penyelenggaraan
pameran
2. menentukan konsep
pameran yang akan
diselenggarakan
1. Menunjukka
n sikap
kerjasama,
bertanggung
jawab,
toleran, dan
disiplin
melalui
aktivitas
berkesenian
2. Menunjukka
n sikap
santun,
jujur, cinta
damai dalam
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
3. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
Observasi
1. Mengamati
pameran
seni rupa
melalui
media
audio
visual.
2. Mengamati
prosedur
dan tata
cara
penyelengg
araan
kegiatan
pameran
seni rupa.
3. Pameran
karya seni
rupa hasil
karya
siswa.
1. Menjelaskan
konsep
pameran
seni rupa.
2. Menjelaskan
unsur-unsur,
prosedur
dan tata
cara
penyelengga
raan
kegiatan
pameran
seni rupa.
Menentukan
konsep
pameran yang
akan
diselenggaraka
n.
Tes Tertulis
1. Definisi
pameran
seni rupa.
2. Perencana
an,
kepanitiaa
n, seleksi
karya,
penataan
karya dan
penyelengg
araan
pameran.
Laporan
Presentasi
tentang
proposal
penyelenggar
aan pameran
seni rupa.
Tes
UH : uraian
Berkarya
seni rupa
dua atau tiga
dimensi hasil
karya
sendiri.
Produk
Membuat
karya seni
rupa yang
akan
dipamerkan.
Portofolio
Proposal
penyelengga
raan
pameran
seni rupa.
Projek
Pameran
karya seni
rupa hasil
karya siswa.
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
rupa
Prosedur
langkah-langkah
persiapan dan
penyelenggaraan
pameran seni
rupa.
Mengasosiasi
1. Membandingkan
penyelenggaraan
pameran di sekolah
dan di tempat lain
mengenai unsur-
unsur, prosedur dan
tata cara.
2. Menghubungkan data-
data yang diperoleh
dengan persiapan
penyelenggaraan
pameran
Mengkomunikasi
1. melaksanakan
kegiatan pameran
2. menyampaikan hasil
pengumpulan dan
simpulan informasi
yang diperoleh
3. menyampaikan
konsep
penyelenggaraan
pameran yang telah
disusun
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
3.4.
Memahami
jenis,
simbol,
fungsi dan
nilai estetis
dalam kritik
karya seni
rupa.
Jenis,
simbol,
fungsi dan
nilai estetis
dalam kritik
karya seni
rupa
Fakta
1. Karya seni rupa
dua dimensi
2. Karya seni rupa
tiga dimensi
3. Simbul-simbul
karya seni rupa
Konsep
Kritik karya seni
Mengamati
membaca ulasan
tentang karya seni
rupa di media cetak
Menanyakan
1. menanyakan istilah-
istilah dalam
penulisan karya seni
rupa
1. Menunjukka
n sikap
kerjasama,
bertanggung
jawab,
toleran, dan
disiplin
melalui
aktivitas
Observasi
1. Membaca
melalui
media
cetak di
perpustaka
an tentang
kritik karya
seni rupa.
1. Menjelaskan
jenis, simbol
dan fungsi
karya seni
rupa.
2. Menjelaskan
fungsi dan
Tes Tertulis
1. Definisi
jenis,
simbol dan
fungsi
karya seni
rupa
2. Definisi
fungsi dan
Laporan
kritik karya
seni rupa
Projek
Membuat
tulisan yang
mengulas
tentang
karya seni
rupa hasil
karya teman
sendiri
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
4.4.
Membuat
tulisan kritik
karya seni
rupa
mengenai
jenis, fungsi,
simbol dan
nilai estetis
berdasarkan
hasil
pengamatan
rupa
Prinsip
1. Fungsi karya
seni rupa
2. Nilai estetis
karya seni rupa
Prosedur
Tata cara
penulisan karya
seni rupa.
2. menanyakan tentang
penulisan karya
seni rupa di media
cetak
Mengeksplorasi
mengumpulkan
informasi tentang
prosedur dan tata
cara penulisan karya
seni rupa
Mengasosiasi
1. Membandingkan
karya sendiri dan
karya orang lain ,
mengenai prosedur
penulisan karya seni
rupa
2. menghubungkan
data-data dalam
proses
penulisan yang
dilakukan
Mengkomunikasi
1. menulis ulasan
tentang karya seni
rupa yang dibuat
teman sekelas
2. menyampaikan hasil
pengumpulan dan
simpulan informasi
yang diperoleh
berkesenian
2. Menunjukka
n sikap
santun,
jujur, cinta
damai dalam
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
2. Mendiskusi
kan
tentang
penulisan
karya seni
rupa.
nilai estetis
karya seni
rupa.
Menghubungka
n data-data
yang diperoleh
dalam kritik
karya seni
rupa.
nilai
estetis
karya seni
rupa
Laporan
Presentasi
tentang
ulasan karya
seni rupa
yang dibuat
teman
sekelas.
Tes
UH : uraian
b. Seni Musik Kelas X
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami
karya musik
berdasarkan
simbol, jenis
nilai estetis
dan fungsinya
4.1 Menyanyikan
lagu- lagu
berdasarkan
jenisnya
Penyajian
karya
musik
Fakta
1. Sajian karya
seni musik di
pergelaran
musik
2. Tayangan
musik di
media
elektronik
3. Karya musik
di internet
Konsep
1. Teori musik
2. Notasi
musik
3. Teknik
vokal dan
instrument
Prinsip
Mengamati
1. Membaca
dan
mendengark
an informasi
dan data
tentang
jenis,
konsep,
teknik
penyajian
karya musik
Menanyakan
o Menanyakan
tentang
jenis,
konsep,
teknik
penyajian
karya musik
1. Menunjukk
an sikap
kerjasama,
bertanggun
g jawab,
toleran,
dan disiplin
melalui
aktivitas
berkesenia
n
2. Menunjukk
an sikap
santun,
jujur, cinta
damai
dalam
mengapresi
ai seni dan
Observasi:
1. Mengamati
jenis-jenis
karya musik
melalui
media
cetak dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi
dan
pembuatan
karya musik
1. Menjelaskan
konsep
penyajian
karya music
2. Menjelaskan
jenis, simbol
dan nilai
estetis dalam
seni musik
vocal dan
instrumental.
1. Membedakan
beberapa
hasil karya
seni musik.
2. Menyampaika
n hasil
pengumpulan
dan simpulan
informasi
1. Konsep
penyajian
karya music
2.jenis, simbol
dan nilai
estetis dalam
seni musik
vocal dan
instrumental.
3.Hasil karya
seni music
4.Tulisan
kritik music
topic
penyajian
musik
1.Bereksperi
men dengan
beragam
media dan
teknik dalam
membuat
sajian karya
musik.
2.Menghubun
gkan data-
data yang
diperoleh
dengan
kegiatan
berkarya
3. Membuat
Penyajian
karya
Unjuk Kerja
Penampilan
karya music
1.Praktek
music vocal
2. Melaporkan
ragam karya
musik
3.Praktek
music
instrumental
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. Membaca
notasi musik
2.
Menggunakan
partitur dalam
menampilkan
karya musik
3. Menerapkan
teknik vokal
dan
instrument
dalam
penyajian
musik
Prosedur
1.
Mempelajari
beberapa jenis
lagu
2. Mencoba
menyanyikan
beberapa jenis
lagu
3.
Menampilkan
lagu yang
dipelajari di
depan kelas
Mengeksplora
si
1. Mengumpulk
an informasi
dari
berbagai
sumber
belajar
tentang
tentang
jenis,
konsep,
teknik
penyajian
karya musik
2. Mengidentifi
kasi
perbedaan
konsep,
teknik, dan
prosedur
penampilan
musik
Mengasosiasi
1. Menunjukka
n bahwa
konsep,
teknik, dan
prosedur
penampilan
musik ada
kemiripan
dengan
bidang seni
pembuatny
a
3. Menunjukk
an sikap
responsif
dan pro-
aktif,
peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,me
nghargai
karya seni
dan
pembuatny
a
yang
diperoleh
musik.
Portofolio:
Membuat
partitur
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pertunjukan
lainnya
2. Membandin
gkan
konsep,
teknik, dan
prosedur
dalam
membuat
karya
musik
Mengomunika
si
1. Menampilk
an karya
musik
dengan
bernyanyi
dan
bermain
musik
2. Membuat
tulisan
kritik
musik
topik
penyajian
musik
3.2 Menganalisis
karya musik
berdasarkan
simbol, jenis
nilai estetis
dan fungsinya
Penampilan
karya
buatan
sendiri
Fakta
1. Sajian karya
seni musik di
pergelaran
musik
2. Tayangan
Mengamati
1. Membaca
dan
mendengar
kan
informasi
1. Menunjukk
an sikap
kerjasama
bertanggu
ng jawab,
Observasi:
1. Mengamati
jenis-jenis
karya musik
melalui
media cetak
1. Menjelaskan
konsep
penyajian
karya musik
2. Menjelaskan
1. Ide dan
kreativitas
2. Teknik
1. Bereksperi
men
dengan
beragam
media dan
Unjuk Kerja
1. Penampilan
karya musik
ciptaan
Sendiri
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
4.2 Menampilkan
permainan
musik
berdasarkan
jenisnya
Musik di Media
Elektronik
3. Karya musik
di internet
Konsep
1. Teori musik
2. Notasi
Musik
3. Teknik
Vokal dan
instrument
Prinsip
1. Mencipta
lagu
2.
Menggunakan
partitur dalam
menampilkan
karya musik
3. Menerapkan
teknik vokal
dan
instrument
dalam
penyajian
musik
Prosedur
1. Mencari ide
2. Membuat
Lirik, melodi,
akord dan
notasi lagu
3.
tentang
musik
kreasi
makna ,
simbol, dan
nilai
estetisnya
Menanyakan
1. Menanyaka
n kreasi
makna ,
simbol,
dan nilai
estetisnya
Mengeksplora
si
1. Mengumpulk
an informasi
dari
berbagai
sumber
belajar
tentang
konsep,
teknik, dan
prosedur
dalam
menulis
karya musik
2. Mengidentifi
kasi
perbedaan
konsep,
teknik, dan
prosedur
toleran,
dan
disiplin
melalui
aktivitas
berkeseni
an
2. Menunjukk
an sikap
santun,
jujur,
cinta
damai
dalam
mengapre
siai seni
dan
pembuatn
ya
3. Menunjukk
an sikap
responsif
dan pro-
aktif,
peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,m
enghargai
karya seni
dan
pembuatn
ya
dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi
dan
pembuatan
karya musik
jenis, simbol
dan nilai
estetis dalam
seni musik
vocal dan
instrumental.
3. Membedakan
beberapa
hasil karya
seni musik.
penulisan
notasi
3.Hasil karya
seni musik
teknik
dalam
membuat
karya
musik.
2. Menghubun
gkan data-
data yang
diperoleh
dengan
kegiatan
berkarya
3. Menciptaka
n karya
musik
sendiri
Tugas:
2. Membuat
karya music
sendiri
lengkap
dengan
penulisan
partitur.
Produk:
Partitur musik
Portofolio:
Penulisan
partitur karya
musik yang
dibuat sendiri.
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Menampilkan
lagu yang
diciptakan di
depan kelas
penulisan
karya musik
Mengasosiasi
1.Membanding
kan
konsep,
teknik, dan
prosedur
pada
berkarya
musik
dengan
produk seni
lainnya
Mengkomunik
asi
1. Menya
nyikan lagu
karya sendiri
2. Memainka
n alat musik
dengan lagu
ciptaan
sendiri
3.3 Memahami
rancangan
pergelaran
musik
4.3.
Mempergelar
kan musik
dengan
memperhati
kan nilai-
nilai estetis
Pergelaran
musik
karya
sendiri
Fakta
1. Sajian karya
seni musik di
pergelaran
musik
2. Tayangan
Musik di Media
Elektronik
3. Karya musik
di internet
Konsep
Mengamati
1. Membaca
dan
mendengark
an
informasi
tentang
kepanitian ,
undangan,
persiapan
pergelaran
musik
1. Menunjukk
an sikap
kerjasama
,
bertanggu
ng jawab,
toleran,
dan
disiplin
melalui
aktivitas
berkeseni
Observasi:
1. Mengamati
jenis-jenis
karya musik
melalui
media cetak
dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi
dan
1. Menjelaskan
konsep
penyajian
karya musik
2. Menjelaskan
jenis, simbol
dan nilai
estetis dalam
seni musik
vocal dan
instrumental.
Tes Tertulis
1. Konsep
penyajian
karya musik
2. jenis,
simbol dan
nilai estetis
dalam seni
musik vocal
dan
instrumental.
1. Bereksperi
men
dengan
beragam
media dan
teknik
dalam
membuat
karya
musik.
Unjuk Kerja
Eksplorasi
bunyi, nada
dan alat
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. Teori musik
2. Notasi
Musik
3. Teknik
Vokal dan
instrument
4. Manajemen
pertunjukkan
Prinsip
1. Mencipta
lagu
2.
Menggunakan
partitur dalam
menampilkan
karya musik
3. Menerapkan
teknik vokal
dan
instrument
dalam
penyajian
musik
4. Mengatur
pertunjukkan
musik
Prosedur
1. Mencari ide
2. Membuat
Lirik, melodi,
akord dan
notasi lagu
3. Membuat
managemen
Menanyakan
1. Menanyakan
konsep,
teknik, dan
prosedur
dalam
pergelaran
musik
Mengeksplora
si
1. Mengumpulk
an informasi
dari berbagai
sumber
belajar
tentang
konsep,
teknik, dan
prosedur
dalam
pergelarant
karya musik
2. Mengidentifi
kasi
perbedaan
konsep,
teknik, dan
prosedur
karya musik
yang ada
3. Membanding
kan konsep,
teknik, dan
prosedur
dalam
an
2. Menunjukk
an sikap
santun,
jujur,
cinta
damai
dalam
mengapre
siai seni
dan
pembuatn
ya
3. Menunjukk
an sikap
responsif
dan pro-
aktif,
peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,m
enghargai
karya seni
dan
pembuatn
ya
pembuatan
karya musik 3. Membedakan
beberapa
hasil karya
seni musik.
Tugas
3. Makalah
ragam
karya sen
musik
2. Menghubun
gkan data-
data yang
diperoleh
dengan
kegiatan
berkarya
3. Membuat
Pergelaran
musik di
sekolah
4. Mengatur
pertunjukk
an musik di
sekolah
5. Melakukan
sajian
musik yang
diciptakan
di acara
pentas seni
sekolah.
Presentasi
media karya
seni musik
Tugas:
Membuat
Kepanitiaan
Pergelaran
musik di
sekolah
Produk:
Susunan
Panitia dan
proposal
kegiatan
Pergelaran
musik
sekolah
Portofolio:
penulisan
proposal
pertunjukkan
musik.
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pertunjukkan
yang baik
4.Menampilka
n lagu yang
diciptakan di
acara Pentas
Seni Sekolah
pergelaran
musik
Mengasosiasi
1. Membanding
kan konsep,
teknik, dan
prosedur
pada
penyajian
musik
dengan seni
pertunjukan
lainnya
Mengkomunik
asi
1. Menyanyika
n lagu
2. Mempergela
rkan musik
3.4 Menganalisis
karya-karya
musik dan
kegiatan
pergelaran
musik
4.4 Membuat
tulisan
tentang
beragam
musik dan
lagu-lagunya
Kritik Musik Fakta
1. Sajian karya
seni musik di
pergelaran
musik
2. Ulasan dan
kritik Musik di
Media
Elektronik
3. Karya musik
dan kritik
terhadap
musik di
internet
Mengamati
1. Membaca
dan
mendengark
an
informasi
tentang
kepanitian ,
undangan,
persiapan
pergelaran
musik
Menanyakan
1.Menanyakan
konsep,
1. Menunjukk
an sikap
kerjasama
bertanggu
ng jawab,
toleran,
dan
disiplin
melalui
aktivitas
berkeseni
an
2. Menunjukk
an sikap
Observasi:
1. Mengamati
jenis-jenis
karya musik
melalui media
cetak dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi dan
pembuatan
karya musik
1. Menjelaskan
konsep
penyajian
karya musik
2. Menjelaskan
jenis, simbol
dan nilai
estetis dalam
seni musik
vocal dan
instrumental.
3. Membedakan
beberapa
hasil karya
Tes tertulis
1. konsep
penyajian
karya musik
2. Jenis, simbol
dan nilai
estetis
dalam seni
musik vocal
dan
instrumental
3. Hasil karya
seni musik
1.Bereksperi
men dengan
beragam
media dan
teknik dalam
membuat
kritik
terhadap
karya musik.
2. Mem
buat kritik
terhadap
karya seni
musik.
Tugas:
Membuat
tulisan
tentang kritik
terhadap
karya seni
musik
Produk:
Tulisan
tentang kritik
terhadap
karya seni
music
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Konsep
1. Teori musik
2. Teknik
penulisan
Notasi Musik
3. Teori
tangganada,
melodi, dan
harmoni
Prinsip
1. Menyimak
karya musik
yang ada
2. Menganalisa
konsep musik
pada sebuah
karya musik
3.
Menyimpulkan
hasil dari
pengamatan
Prosedur
1. Mencari
karya-karya
musik dari
beberapa jenis
musik
2. Membuat
analisa
terhadap
musik yang
dibuat
3. Membuat
tulisan berupa
teknik, dan
prosedur
dalam
pergelaran
musik
Mengeksplora
si
1. Mengumpul
kan
informasi
dari
berbagai
sumber
belajar
tentang
konsep,
teknik, dan
prosedur
dalam
pergelarant
karya musik
2. Mengidentif
ikasi
perbedaan
konsep,
teknik, dan
prosedur
karya
musik yang
ada
3. Membandin
gkan
konsep,
teknik, dan
prosedur
santun,
jujur,
cinta
damai
dalam
mengapre
siai seni
dan
pembuatn
ya
3. Menunjukk
an sikap
responsif
dan pro-
aktif,
peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,m
enghargai
karya seni
dan
pembuatn
ya
seni musik.
Portofolio:
Penulisan
kritik seni
music.
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kritik terhadap
karya seni
musik
dalam
pergelaran
musik
Mengasosiasi
1. Membandin
gkan
konsep,
teknik, dan
prosedur
pada
penyajian
musik
dengan
seni
pertunjuka
n lainnya
Mengkomunik
asi
1. Membuat
tulisan
tentang
kritik musik
c. Seni Tari Kelas X
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memaha
mi
konsep,
teknik
dan
prosedur
dalam
meniruka
n ragam
gerak
dasar tari
4.1 Meniruka
n ragam
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
hitungan/
ketukan
Ragam gerak
dasar tari
berdasarkan
konsep,
teknik, dan
prosedur
Fakta
1. Karya tari
tradisonal
2. Karya tari
tradisional
klasik
3. Karya tari
tradisional
kerakyatan
4. Karya tari
Nusantara
5. Karya tari
kreasi
6. Karya tari
kontemporer
Konsep
Definisi ragam
gerak dasar tari
Prinsip
1. Ragam gerak
Mengamati
1. Membaca dari
berbagai sumber
belajar tentang ragam
gerak dasar tari
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
2. Mendengarkan
berbagai musik
iringan dasar gerak
tari
3. Mengamati ragam
gerak tari
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
sesuai iringan
Menanya
1. Menanyakan ragam
gerak dasar tari
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
1. Menunjukka
n sikap
santun,
jujur, cinta
damai dalam
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
2. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
Observasi
1. Mengamati
dan
mendengar
kan
melalui
media
audio
visual
tentang
ragam
gerak
dasar tari
dan musik
iringan
2. Mendiskusi
kan ragam
gerak
dasar tari
dan
berbagai
1. Menjelaskan
pengertian
ragam gerak
dasar tari.
2. Menjelaskan
teknik,
konsep dan
prosedur
ragam gerak
dasar tari
3. Menjelaskan
musik
iringan dasar
gerak tari
1. Mengidentifi
kasi gerak
dasar tari di
Tes Tertulis
1. Pengertian
ragam
gerak
dasar tari.
2. Teknik,
konsep dan
prosedur
ragam
gerak
dasar tari
3. Musik
iringan
dasar
gerak tari
Laporan
Perbedaan
gerak dasar
tari, bentuk
1. Menyampai
kan contoh
gerak
dasar tari
berdasarka
n teknik,
konsep,
dan
prosedur
sesuai
iringan
2. Merangkai
berbagai
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
teknik,
konsep,
Projek
Membuat
deskripsi
gerak dasar
tari
berdasarkan
konsep,
teknik, dan
prosedur
Tes praktik
Menirukan
ragam gerak
dasar tari
sesuai
iringan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dasar tari
berdasarkan
teknik, konsep,
dan prosedur
2. Musik iringan
ragam gerak
dasar tari
Prosedur
Langkah-
langkah
menirukan
ragam gerak
dasar tari
2. Menanyakan berbagai
macam musik iringan
ragam gerak dasar
tari
Mengeksplorasi
1. Mencari contoh gerak
dasar tari berdasarkan
teknik, konsep, dan
prosedur sesuai
iringan
2. Merangkai berbagai
gerak dasar tari sesuai
dengan teknik,
konsep, dan prosedur
sesuai iringan
3. Mendiskusikan gerak
dasar tari
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
sesuai iringan
4. Mendiskusikan
berbagai macam
musik iringan gerak
dasar tari
Mengasosiasi
1. Membandingkan gerak
dasar tari di
lingkungan tempat
tinggal siswa dengan
daerah lain
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
2. Membandingkan
bentuk penyajian
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
3. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
musik
iringan
dasar tari
berdasarka
n teknik,
konsep,
dan
prosedur
3. Meragakan
gerak tari
bentuk
sesuai
dengan
hitungan
lingkungan
tempat
tinggal siswa
dengan
daerah lain
berdasarkan
teknik,
konsep, dan
prosedur
2. Mengidentifi
kasi bentuk
penyajian
gerak dasar
tari daerah
tempat
tinggal siswa
dengan
daerah lain
3. Mengidentifi
kasi musik
iringan
gerak dasar
tari di
lingkungan
tinggal siswa
dengan
daerah lain
Melaporkan
secara tertulis
mengenai
sinopsis gerak
dasar tari
penyajian
dan musik
iringan dasar
tari di
lingkungan
tempat
tinggal siswa
dengan
daerah lain
Laporan
Sinopsis
gerak dasar
tari sesuai
dengan tari
yang
diperagakan
secara
dan
prosedur
sesuai
iringan.
3. Menampilk
an
rangkaian
gerak
dasar tari
berdasarka
n teknik,
konsep,
dan
prosedur
sesuai
iringan
Tes praktik
Memperagak
an gerak tari
bentuk
sesuai
dengan
hitungan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gerak dasar tari
daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah
lain
3. Membandingkan musik
iringan gerak dasar
tari di lingkungan
tinggal siswa dengan
daerah lain
Mengomunikasikan
1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar
tari berdasarkan
teknik, konsep, dan
prosedur sesuai
iringan
2. Membuat sinopsis
gerak dasar tari sesuai
dengan tari yang
diperagakan secara
sederhana
sederhana
Tes
UH : uraian
3.3 Menerapk
an
simbol,
jenis,
dan nilai
estetis
dalam
konsep
ragam
gerak
dasar tari
4.2 Menampil
kan
Ragam gerak
tari dasar
berdasarkan
penerapan
simbol,
jenis,dan
nilai estetika
Fakta
1. Gerak leher/
kepala
2. Gerak lengan/
tangan
3. Gerak tubuh
4. Gerak kaki
5. dll.
Konsep
Definisi simbol,
jenis,dan nilai
estetika ragam
Mengamati
1. Membaca dari
berbagai sumber
belajar tentang ragam
gerak dasar tari
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
2. Mendengarkan
berbagai musik
iringan dasar gerak
tari
3. Mengamati ragam
gerak tari
1. Menunjukka
n sikap
santun,
jujur, cinta
damai dalam
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
Observasi
1. Membaca
dan
mendengar
kan
melalui
media
audio
visual
tentang
ragam
gerak
dasar tari
1. Menjelaskan
konsep
ragam gerak
dasar tari
berdasarkan
penerapan
simbol,
jenis,dan
nilai
estetika
Tes Uraian
1. Definisi
ragam
gerak
dasar tari
berdasarka
n
penerapan
simbol,
jenis,dan
nilai
estetika
1. Menyampai
kan hasil
pengumpul
an dan
simpulan
informasi
yang
diperoleh
Projek
Membuat
kritik tari
berdasarka
n
penerapan
simbol,
jenis,dan
nilai
estetika
minimal
400 kata
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ragam
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
iringan
gerak dasar tari
Prinsip
1. Simbul dan
jenis ragam
gerak dasar
tari
2. Nilai estetis
ragam gerak
dasar tari
Prosedur
Langkah-langkah
menampilkan
rangkaian gerak
dasar tari
berdasarkan
simbol, jenis, dan
nilai estetis
sesuai iringan
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
sesuai iringan
Menanya
1. Menanyakan ragam
gerak dasar tari
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
2. menanyakan berbagai
macam musik iringan
ragam gerak dasar
tari
Mengeksplorasi
1. Mencari contoh gerak
dasar tari berdasarkan
simbol, jenis, dan
nilai estetis sesuai
iringan
2. Merangkai berbagai
gerak dasar tari sesuai
dengan simbol, jenis,
dan nilai estetis
sesuai iringan
3. Mendiskusikan gerak
dasar tari
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
sesuai iringan
4. Mendiskusikan
berbagai macam
musik iringan gerak
dasar tari
2. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
3. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
berdasarka
n symbol,
jenis, dan
nilai
estetis
serta
musik
iringan
2. Mendiskusi
kan ragam
gerak
dasar tari
dan musik
iringan
dasar tari
berdasarka
n simbol,
jenis, dan
nilai
estetis
3. Meragakan
gerak tari
bentuk
sesuai
dengan
hitungan
2. Menjelaskan
simbol,
jenis,dan
nilai
estetika
ragam gerak
dasar tari
Melaporkan
secara lisan
dan tulisan
mengenai
kritik tari
2. Simbol,
jenis,dan
nilai
estetika
ragam
gerak
dasar tari
Laporan:
Presentasi
tentang
kritik tari
berdasarkan
simbol,
jenis, dan
nilai estetis
Tes
UH : uraian
2. Merangkai
berbagai
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
simbol,
jenis, dan
nilai
estetis
sesuai
iringan
3. Menampilk
an
rangkaian
gerak
dasar tari
berdasarka
n simbol,
jenis, dan
nilai
estetis
sesuai
iringan
Tes praktik
Menirukan
tari bentuk
sesuai
iringan
Memperaga
kan gerak
tari bentuk
sesuai
dengan
hitungan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengasosiasi
1. Membandingkan gerak
dasar tari di
lingkungan tempat
tinggal siswa dengan
daerah lain
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
2. Membandingkan
bentuk penyajian
gerak dasar tari
daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah
lain
3. Membandingkan musik
iringan gerak dasar
tari di lingkungan
tinggal siswa dengan
daerah lain
Mengomunikasikan
1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar
tari berdasarkan
simbol, jenis, dan
nilai estetis sesuai
iringan
2. Membuat kritik tari
3.3 Memaha
mi
konsep,
teknik
Ragam gerak
dasar tari
berdasarkan
teknik,
Fakta
1. Wiraga (dasar
keterampilan
gerak tubuh/
Mengamati
1. Membaca dari
berbagai sumber
belajar tentang ragam
1. Menunjukka
n sikap
santun,
Observasi
1. Membaca,
mengamati
dan
1. Menjelaskan
konsep
ragam gerak
Tes Uraian
1. Definisi
ragam
gerak
1. Menyampai
kan hasil
pengumpul
Unjuk Kerja
Presentasi
ragam
gerak tari
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan
prosedur
dalam
pergelara
n tari
4.3 Memperg
elarkan
ragam
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
unsur
pendukun
g
pertunjuk
an
konsep, dan
prosedur
sesuai
iringan
fisik penari)
2. Wirama (pola
untuk mencapai
gerakan yang
harmonis)
3. Wirasa
(penghayatan
dan penjiwaan
dalam tarian)
Konsep
Definisi teknik,
konsep, dan
prosedur ragam
gerak dasar tari
Prinsip
1. Konsep ragam
gerak dasar
tari
2. Teknik ragam
gerak dasar tari
Prosedur
Langkah-langkah
mempergelarkan
ragam gerak
dasar tari
gerak dasar tari
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
2. Mendengarkan
berbagai musik
iringan dasar gerak
tari
3. Mengamati ragam
gerak tari
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
sesuai iringan
Menanya
1. Menanyakan ragam
gerak dasar tari
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
2. menanyakan berbagai
macam musik iringan
ragam gerak dasar
tari
Mengeksplorasi
1. Mencari contoh gerak
dasar tari berdasarkan
teknik, konsep, dan
prosedur sesuai
iringan
2. Merangkai berbagai
gerak dasar tari sesuai
dengan teknik,
konsep, dan prosedur
sesuai iringan
3. Mendiskusikan gerak
dasar tari
jujur, cinta
damai dalam
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
2. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
3. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
mendengar
kan
melalui
media
audio
visual
tentang
ragam
gerak
dasar tari
berdasarka
n teknik,
konsep,
dan
prosedur
2. Mendiskusi
kan ragam
gerak
dasar tari
dan
berbagai
macam
musik
iringan
dasar tari
berdasarka
n teknik,
konsep,
dan
prosedur
3. Mempergel
arkan tari
sesuai
dengan
dasar tari
berdasarkan
teknik,
konsep, dan
prosedur
sesuai
iringan
2. Menjelaskan
teknik,
konsep, dan
prosedur
ragam gerak
dasar tari
Mempresentasi
kan ragam
gerak dasar
tari
berdasarkan
teknik
geraknya
dasar tari
berdasarka
n teknik,
konsep,
dan
prosedur
sesuai
iringan
2. Teknik,
konsep,
dan
prosedur
ragam
gerak
dasar tari
Laporan:
Presentasi
tentang
ragam gerak
dasar tari
berdasarkan
teknik
geraknya
Tes
UH : uraian
an dan
simpulan
informasi
yang
diperoleh
2. Membuat
synopsis
gerak
dasar tari
sesuai
dengan tari
yang di
peragakan
secara
sederhana
3. Membuat
deskripsi
gerak
dasar tari
sesuai
dengan tari
yang di
peragakan
secara
sederhana
4. Menampilk
an
rangkaian
gerak
dasar tari
berdasarka
n teknik,
konsep,
Membuat
synopsis
gerak
dasar tari
Membuat
deskripsi
ragam
gerak
dasar tari
Tes praktik
Membuat
tari bentuk
sesuai
iringan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
sesuai iringan
4. Mendiskusikan
berbagai macam
musik iringan gerak
dasar tari
Mengasosiasi
1. Membandingkan gerak
dasar tari di
lingkungan tempat
tinggal siswa dengan
daerah lain
berdasarkan teknik,
konsep, dan prosedur
2. Membandingkan
bentuk penyajian
gerak dasar tari
daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah
lain
3. Membandingkan musik
iringan gerak dasar
tari di lingkungan
tinggal siswa dengan
daerah lain
Mengomunikasikan
1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar
tari berdasarkan
teknik, konsep, dan
prosedur sesuai
iringan
2. Membuat synopsis
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
hitungan dan
prosedur
sesuai
iringan
5. Menampilk
an tari
bentuk
sesuai
dengan
hitungan/k
etukan
Mempergel
arkan tari
sesuai
dengan
hitungan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gerak dasar tari sesuai
dengan tari yang di
peragakan secara
sederhana
3. Menampilkan tari
bentuk sesuai dengan
hitungan/ketukan
4. Membuat deskripsi
gerak dasar tari sesuai
dengan tari yang di
peragakan secara
sederhana
3.4 Memaha
mi
simbol,
jenis,
nilai
estetis
dan
fungsinya
dalam
kritik
tari
4.4. Membuat
tulisan
kritik
karya
seni tari
mengenai
jenis,
fungsi,
simbol
dan nilai
estetis
berdasark
Gerak dasar
tari sesuai
iringan.
Kritik tari
berdasarkan
simbol,
jenis, nilai
estetis, dan
iringannya
Fakta
1. Tari upacara
sakral dan
umum
2. Tari upacara
adat
3. Tari pergaulan
4. Tari
pertunjukan
Konsep
1. Definisi gerak
dasar tari
2. Definisi kritik
tari
Prinsip
1. Ragam gerak
dasar tari
berdasarkan
simbol, jenis,
dan nilai estetis
2. Musik iringan
Mengamati
1. Membaca dari
berbagai sumber
belajar tentang ragam
gerak dasar tari
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
2. Mendengarkan
berbagai musik
iringan dasar gerak
tari
3. Mengamati ragam
gerak tari
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
sesuai iringan
Menanya
1. Menanyakan ragam
gerak dasar tari
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
2. Menanyakan berbagai
1. Menunjukka
n sikap
santun,
jujur, cinta
damai dalam
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
2. Menunjukka
n sikap
responsif
Observasi
1. Membaca,
mengamati
dan
mendengar
kan
melalui
media
audio
visual
tentang
ragam
gerak
dasar tari
berdasarka
n simbol,
jenis, dan
nilai
estetis
2. Mendiskusi
kan ragam
gerak
1. Menjelaskan
konsep
ragam gerak
dasar tari
berdasarkan
simbol,
jenis, dan
nilai estetis
2. Menjelaskan
simbol,
jenis, dan
nilai estetis
ragam gerak
dasar tari
Mempresentasi
kan ragam
gerak dasar
Tes Uraian
1. Definisi
ragam
gerak
dasar tari
berdasarka
n simbol,
jenis, dan
nilai
estetis
2. Simbol,
jenis, dan
nilai
estetis
ragam
gerak
dasar tari
Laporan:
Presentasi
tentang
gerak dasar
1. Menyampai
kan hasil
pengumpul
an dan
simpulan
informasi
yang
diperoleh
2. Membuat
kritik tari
Tugas
Makalah
symbol, jenis
dan nilai
estetis tari
Projek
Membuat
kritik tari
berdasarka
n simbol,
jenis, nilai
estetis,
dan
iringannya
minimal
400 kata
Tes praktik
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
an hasil
pengama
tan
dasar gerak tari
Prosedur
Langkah-langkah
mempergelarkan
ragam gerak
dasar tari sesuai
dengan hitungan
macam musik iringan
ragam gerak dasar
tari
Mengeksplorasi
1. Mencari contoh gerak
dasar tari berdasarkan
simbol, jenis, dan
nilai estetis sesuai
iringan
2. Merangkai berbagai
gerak dasar tari sesuai
dengan simbol, jenis,
dan nilai estetis
sesuai iringan
3. Mendiskusikan gerak
dasar tari
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
sesuai iringan
4. Mendiskusikan
berbagai macam
musik iringan gerak
dasar tari
Mengasosiasi
1. Membandingkan gerak
dasar tari di
lingkungan tempat
tinggal siswa dengan
daerah lain
berdasarkan simbol,
jenis, dan nilai estetis
2. Membandingkan
bentuk penyajian
gerak dasar tari
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
3. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
pembuatnya
dasar tari
dan
berbagai
macam
musik
iringan
dasar tari
berdasarka
n simbol,
jenis, dan
nilai
estetis
3. Mempergel
arkan
ragam
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
hitungan
tari, bentuk
penyajian, dan
musik iringan
dasar tari
tari, bentuk
penyajian,
dan musik
iringan dasar
tari
Tes
UH : uraian
3. Menampilk
an
rangkaian
gerak
dasar tari
berdasarka
n simbol,
jenis, dan
nilai
estetis
sesuai
iringan
4. Menampilk
an ragam
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
iringan
Mempergel
arkan
ragam
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
hitungan
Penilaian
antar
peserta
didik
Merangkai
ragam
gerak
dasar tari
sesuai
dengan
iringan
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah
lain
3. Membandingkan musik
iringan gerak dasar
tari di lingkungan
tinggal siswa dengan
daerah lain
Mengomunikasikan
1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar
tari berdasarkan
simbol, jenis, dan
nilai estetis sesuai
iringan
2. Membuat kritik tari
d. Seni Teater Kelas X
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
4.1 Menerapkan
watak tokoh
sesuai
dengan
naskah yang
dibaca
Penokohan Fakta
1. Sajian karya
seni teater di
pergelaran
drama/teater
2. Tayangan
Teater di
Media
Elektronik
3. Karya
teater di
internet
Konsep
1. Jenis
Teater
2. Media seni
teater/drama
3. Unsur
Pementasan
drama
Prinsip
1. Membaca
naskah drama
2.
Menggunakan
media seni
teater dalam
menampilkan
drama/teater
3. Menerapkan
unsur-unsur
dalam
pementasan
Mengamati
1. Membaca
dari
berbagai
sumber
belajar
tentang
jenis dan
fungsi teater
2. Membaca
dari berbagai
sumber
belajar
tentang
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
3. Mengamati
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
4. Mengamati
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
Menanya
1. Menanya
tentang
1. Menunjukk
an sikap
kerjasama,
bertanggun
g jawab,
toleran,
dan disiplin
melalui
aktivitas
berkesenia
n
2. Menunjukka
n sikap
santun,
jujur, cinta
damai
dalam
mengapresia
i seni dan
pembuatnya
3. Menunjukka
n sikap
responsif
dan pro-
aktif, peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,men
ghargai
karya seni
dan
Observasi:
1. Mengamati
jenis-jenis
karya teater
melalui
media cetak
dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi
dan
pembuatan
karya teater
1. Menjelaskan
konsep
penyajian
drama/teater
2.Menjelaskan
jenis, simbol
dan nilai
estetis dalam
seni
drama/teater.
3.Membedakan
beberapa hasil
karya seni
teater.
4. Menyam
paikan hasil
pengumpulan
dan simpulan
informasi yang
diperoleh
Tes tertulis
Konsep
penyajian
teater
Konsep jenis,
symbol dan
nilai estetis
teater
Jenis jenis
karya teater
Tugas:
Membuat
karya tulis
tentangjenis-
jenis
drama/teater.
1. Bereksperi
men
dengan
beragam
media dan
teknik
dalam
membuat
sajian
karya
drama/tea
ter.
2. Menghubun
gkan data-
data yang
diperoleh
dengan
kegiatan
berkarya
3. Membuat
Penyajian
watak
tokoh
Unjuk Kerja
Menampilk
an watak
tokoh
sesuai
dengan
naskah
yang
dibaca
Produk:
Naskah Drama.
Portofolio:
makalah
tentang
macam watak
tokoh
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
drama
Prosedur
1.
Mempelajari
beberapa jenis
naskah drama
2. Mencoba
membawakan
beberapa jenis
watak
3.
Menampilkan
perwatakan
yang dipelajari
di depan kelas
konsep,
teknik dan
prosedur
dalam
berkarya
teater
Mengeksplorasi
Mencari
informasi
mengenai
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
Melakukan
eksplorasi
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
Mengasosiasi
1. Mengidentifik
asi konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
2. Memba
ndingkan
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
pembuatnya
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
teater dengan
budaya
setempat
Mengkomunika
si
1. Menerapkan
watak tokoh
sesuai
dengan
naskah yang
dibaca
2.Membuat
deskripsi
terhadap
naskah drama
yang
dibacanya
3.2 Menerapkan
simbol, jenis,
dan nilai
estetis dalam
konsep teater
4.2 Menampilkan
Menampilk
an teater
berdasarka
n naskah
Fakta
1. Sajian karya
teater di
pergelaran
teater/drama
2. Tayangan
teater dan
Mengamati
1. Membaca
dari
berbagai
sumber
belajar
tentang
1.Menunjukka
n sikap
kerjasama,
bertanggung
jawab,
toleran, dan
Observasi:
1. Mengamati
jenis-jenis
karya teater
dan
sinematogra
fi melalui
1. Menjelaskan
konsep
penampilan
teater
2. Menjelaskan
jenis, simbol
Tugas
Membuat
kritik teater
minimal 400
kata
Makalah
tentang
1. Bereksperi
men
dengan
beragam
media dan
teknik
Unjuk kerja
Membuat
naskah teater
sendiri.
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
teater
berdasarkan
naskah
sinematografi
di Media
Elektronik
3. Karya
teater di
internet
Konsep
1. Jenis
Teater
2. Media seni
teater/drama
3. Unsur
Pementasan
drama
Prinsip
1. Mencipta
naskah drama
buatan sendiri
2.
Menggunakan
naskah dalam
menampilkan
karya teater
3.
Pengggunaan
tokoh
antagonis dan
protagonist
Prosedur
1. Mencari ide
2. Membuat
naskah drama
dengan
simbol, jenis
dan nilai
estetika
teater
2. Membaca
dari berbagai
sumber
belajar
tentang
bagaimana
menerapkan
simbol,
jenis, dan
nilai estetis
dalam
konsep
teater
Menanya
1. Menanya
penerapkan
simbol,
jenis, dan
nilai estetis
dalam
konsep
teater
Mengeksplorasi
1. Membanding
kan simbol,
jenis, dan
nilai estetis
dalam
disiplin
melalui
aktivitas
berkesenian
2. Menunjukk
an sikap
santun,
jujur, cinta
damai
dalam
mengapresi
ai seni dan
pembuatny
a
3. Menunjukk
an sikap
responsif
dan pro-
aktif,
peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,me
nghargai
karya seni
dan
pembuatny
a
media cetak
dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi
dan
pembuatan
karya
drama/teate
r
dan nilai
estetis dalam
seni teater.
3. Membedakan
beberapa
hasil karya
drama/teater
4. Menciptakan
naskah teater
sendiri
jenis,
symbol dan
nilai estetis
teater
Unjuk Kerja
Mempresent
asikan
macam-
macam
karya teater
Produk
Naskah
teater
dalam
membuat
karya
drama/teat
er.
2. Menghubun
gkan data-
data yang
diperoleh
dengan
kegiatan
berkarya
3. Melakukan
penampila
n teater
yang
diciptakan
di depan
kelas.
Produk:
Naskah
drama/teater
Unjuk Kerja
Penampilan
karya teater
Portofolio:
naskah drama
yang dibuat
sendiri.
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menggunakan
berbagai jenis
watak
3.
Menampilkan
drama yang
diciptakan di
depan kelas
konsep
teater
2. Melakukan
teknik
akting
teater
berdasarkan
simbol,
jenis, dan
nilai estetis
dalam
konsep
teater
Mengasosiasi
1.Mengidentifik
asi keunikan
teater
berdasarkan
penerapkan
simbol, jenis,
dan nilai
estetis dalam
konsep teater
2.Membandingk
an keunikan
teater
berdasarkan
penerapkan
simbol, jenis,
dan nilai
estetis dalam
konsep teater
dengan
budaya
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
setempat
Mengkomunika
si
1. Penampilan
teater
berdasarkan
naskah
2. Membuat
kritik teater
3.3 Mengevaluasi
hasil
pergelaran
teater
berdasarkan
konsep,
teknik dan
prosedur.
4.3Mempergelark
an teater
hasil kreasi
sesuai tata
pentas
Menampilk
an teater
sesuai
dengan
tata pentas
Fakta
1. Sajian karya
seni musik di
pergelaran
musik
2. Tayangan
Musik di Media
Elektronik
3. Karya musik
di internet
Konsep
1. Penokohan
2. Tata Pentas
3. Unsur-unsur
pementasan
4. Managemen
pertunjukkan
Prinsip
1.
menampilkan
naskah buatan
sendiri
2.
Mengamati
1. Membaca
dari
berbagai
sumber
belajar
tentang
jenis dan
fungsi teater
2. Membaca
dari
berbagai
sumber
belajar
tentang
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
3. Mengamati
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
1. Menunjukk
an sikap
kerjasama,
bertanggun
g jawab,
toleran,
dan disiplin
melalui
aktivitas
berkesenia
n
2. Menunjukk
an sikap
santun,
jujur, cinta
damai
dalam
mengapresi
ai seni dan
pembuatny
a
3. Menunjukk
an sikap
responsif
dan pro-
Observasi:
1.Mengamati
jenis-jenis
karya teater
dan
sinematogra
fi melalui
media cetak
dan
internet.
2. Mengamati
proses
apresiasi
dan
pembuatan
karya teater
1. Menjelaskan
konsep
penyajian
karya teater
2. Menjelaskan
jenis, simbol
dan nilai
estetis dalam
seni teater.
3. Membedakan
beberapa
hasil karya
teater.
4. Menyampaika
n hasil
pengumpulan
dan simpulan
informasi
yang
diperoleh
Tes Tertulis
Konsep
penyajian
karya teater
Jenis,simbol
, nilai
estetis
teater
Jenis karya
teater
Unjuk kerja
Mempresentasi
kan karya
teater
1. Bereksperi
men
dengan
beragam
media dan
teknik
dalam
membuat
karya
teater.
2. Menghub
ungkan
data-data
yang
diperoleh
dengan
kegiatan
berkarya
3. Membuat
Pergelara
n teater
di
sekolah
Unjuk kerja
Membuat
naskah teater
sendiri.
Produk
teater sesuai
dengan tata
pentas
Unjuk Kerja
menampilkan
teater sesuai
dengan tata
pentas.
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Menggunakan
naskah dalam
menampilkan
karya teater
3. Menerapkan
tata pentas
dalam
penyajian
drama
4. Mengatur
pertunjukkan
drama/teater
Prosedur
1. Mencari ide
2. Membuat
naskah drama
3. Membuat
managemen
pertunjukkan
yang baik
4.Menampilka
n naskah
drama yang
diciptakan di
acara Pentas
Seni Sekolah
teater
4. Mengamati
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
Menanya
1. Menanya
tentang
konsep,
teknik dan
prosedur
dalam
berkarya
teater
Mengeksplorasi
1. Mencari
informasi
mengenai
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
2. Melakukan
eksplorasi
konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
Mengasosiasi
1. Mengidentifi
aktif,
peduli
terhadap
lingkungan
dan
sesama,me
nghargai
karya seni
dan
pembuatny
a
Portofolio:
naskah drama
pertunjukkan
teater.
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Materi
Pembelajaran
Alternatif
Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kasi konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
2. Membanding
kan konsep,
teknik dan
prosedur
berkarya
teater
dengan
budaya
setempat
Mengkomunika
si
1. Menerapkan
watak tokoh
sesuai
dengan
naskah
yang dibaca
2. Membuat
deskripsi
teater
berdasarkan
hasil analisis
3.4 Mengevaluasi
naskah drama dan
pergelaran teater
berdasarkan
simbol, jenis,
fungsi dan nilai
estetis serta
tokohnya dalam
Membuat
kritik
teater
Fakta
1. Sajian karya
drama/teater
di pergelaran
musik
2. Ulasan dan
kritik teater di
Media cetak
Mengamati
1. Membaca
dari
berbagai
sumber
belajar
tentang
simbol, jenis
1. Menunjukk
an sikap
kerjasama,
bertanggun
g jawab,
toleran,
dan disiplin
Observasi:
1. Mengamati
jenis-jenis
karya
drama/teat
er melalui
media cetak
dan
1. Menjelaskan
konsep
penyajian
karya teater
2. Menjelaskan
jenis, simbol
dan nilai
Tes Tertulis
1. Konsep
penyajian
karya
teater
2. Jenis,
symbol,
nilai estetis
1. Bereksperi
men
dengan
beragam
media dan
teknik
dalam
Unjuk kerja
Membuat
naskah teater
sendiri.
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)

More Related Content

What's hot

Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...yasirmaster web.id
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswaBhagaskoro Kurniawan
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranMusafirCinta7
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswayohanesagus
 
RPP Seni Budaya SMA Kelas XII
RPP Seni Budaya SMA Kelas XIIRPP Seni Budaya SMA Kelas XII
RPP Seni Budaya SMA Kelas XIIDiva Pendidikan
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxssuserd5e956
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Prilia Beck
 
MODUL V SENI BUDAYA KB2: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIK
MODUL V SENI BUDAYA KB2: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKMODUL V SENI BUDAYA KB2: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIK
MODUL V SENI BUDAYA KB2: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPPGhybrid3
 
TOPIK 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL.pdf
TOPIK 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL.pdfTOPIK 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL.pdf
TOPIK 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL.pdfAnisaFajar3
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxAyuAndhira1
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpwahajung
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxRickyRisma1
 
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptxTopik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptxWika Usiana
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...yasirmaster web.id
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxAmelia Hadyana
 

What's hot (20)

Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Penilaian seni rupa http://yasirmaster.blogspo...
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
SK-KD Seni Budaya SMA-MA
SK-KD Seni Budaya SMA-MASK-KD Seni Budaya SMA-MA
SK-KD Seni Budaya SMA-MA
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswa
 
RPP Seni Budaya SMA Kelas XII
RPP Seni Budaya SMA Kelas XIIRPP Seni Budaya SMA Kelas XII
RPP Seni Budaya SMA Kelas XII
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila
 
MODUL V SENI BUDAYA KB2: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIK
MODUL V SENI BUDAYA KB2: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKMODUL V SENI BUDAYA KB2: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIK
MODUL V SENI BUDAYA KB2: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIK
 
TOPIK 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL.pdf
TOPIK 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL.pdfTOPIK 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL.pdf
TOPIK 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL.pdf
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
 
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptxTopik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
Topik 2 ppt ruang kolaborasi prinsip pembelajaran dan asesmen.pptx
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
 
PPT LKPD.pptx
PPT LKPD.pptxPPT LKPD.pptx
PPT LKPD.pptx
 

Viewers also liked

Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modernLaporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modernfaisal maulana
 
Pergelaran tari nusantara
Pergelaran tari nusantaraPergelaran tari nusantara
Pergelaran tari nusantaradeeey
 
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas xRpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas xadi darmawan
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni rupa http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni rupa  http://yasirmaster.blogspot.comRpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni rupa  http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni rupa http://yasirmaster.blogspot.comyasirmaster web.id
 
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIIIBuku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIIIMuhammad Idris
 
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 

Viewers also liked (9)

7 seni-budaya indo
7  seni-budaya indo7  seni-budaya indo
7 seni-budaya indo
 
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modernLaporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
 
Pergelaran tari nusantara
Pergelaran tari nusantaraPergelaran tari nusantara
Pergelaran tari nusantara
 
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas xRpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni rupa http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni rupa  http://yasirmaster.blogspot.comRpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni rupa  http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni rupa http://yasirmaster.blogspot.com
 
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni BudayaBab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
 
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIIIBuku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
 
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
Discussion Method
Discussion MethodDiscussion Method
Discussion Method
 

Similar to 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)

3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimiatanialisa008
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakaryaSofyan Saputra
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakaryaModel Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakaryaAbdul Jamil
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014asep mulyana
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel fisika
Model Pembelajaran Saintifik Mapel fisikaModel Pembelajaran Saintifik Mapel fisika
Model Pembelajaran Saintifik Mapel fisikaAbdul Jamil
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiAbdul Jamil
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomiSofyan Saputra
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaModel Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaAbdul Jamil
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografiSofyan Saputra
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologiSofyan Saputra
 
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pknIpul Saipul
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranheruhaeruddin1
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranrohadimpd
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiranYadi Pura
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranBebyMatematika
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranSMPK Stella Maris
 
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranPermendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranAlvin Cg
 

Similar to 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1) (20)

3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
3 model-pembelajaran-saintifik-mp-kimia
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakaryaModel Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel prakarya
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel fisika
Model Pembelajaran Saintifik Mapel fisikaModel Pembelajaran Saintifik Mapel fisika
Model Pembelajaran Saintifik Mapel fisika
 
Lamp. permendikbud no. 65 tahun 2013
Lamp. permendikbud no. 65  tahun 2013Lamp. permendikbud no. 65  tahun 2013
Lamp. permendikbud no. 65 tahun 2013
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
 
MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaModel Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimia
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
 
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
13 model-pembelajaran-saintifik-mp-pkn
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranPermendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
 

More from Sofyan Saputra

10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggrisSofyan Saputra
 
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesiaSofyan Saputra
 
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)Sofyan Saputra
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budayaSofyan Saputra
 
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Sofyan Saputra
 
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Sofyan Saputra
 
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanSofyan Saputra
 
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pnsSofyan Saputra
 
7. perka bkn no 1 tahun 2013
7. perka bkn no 1 tahun 20137. perka bkn no 1 tahun 2013
7. perka bkn no 1 tahun 2013Sofyan Saputra
 
6. draff perubahanpp no74tahun2008tentangguru
6. draff perubahanpp no74tahun2008tentangguru6. draff perubahanpp no74tahun2008tentangguru
6. draff perubahanpp no74tahun2008tentangguruSofyan Saputra
 

More from Sofyan Saputra (20)

10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
 
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
 
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
 
Perpres2014 002
Perpres2014 002Perpres2014 002
Perpres2014 002
 
Permenpan2014 041
Permenpan2014 041Permenpan2014 041
Permenpan2014 041
 
Permenpan2013 045
Permenpan2013 045Permenpan2013 045
Permenpan2013 045
 
Permenpan2013 042
Permenpan2013 042Permenpan2013 042
Permenpan2013 042
 
Permenpan2013 035
Permenpan2013 035Permenpan2013 035
Permenpan2013 035
 
Permenpan2013 033
Permenpan2013 033Permenpan2013 033
Permenpan2013 033
 
Perpres2014 001
Perpres2014 001Perpres2014 001
Perpres2014 001
 
Overview pk guru
Overview pk guruOverview pk guru
Overview pk guru
 
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
 
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
 
Mendiknasp2009 10
Mendiknasp2009 10Mendiknasp2009 10
Mendiknasp2009 10
 
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
 
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
 
7. perka bkn no 1 tahun 2013
7. perka bkn no 1 tahun 20137. perka bkn no 1 tahun 2013
7. perka bkn no 1 tahun 2013
 
6. draff perubahanpp no74tahun2008tentangguru
6. draff perubahanpp no74tahun2008tentangguru6. draff perubahanpp no74tahun2008tentangguru
6. draff perubahanpp no74tahun2008tentangguru
 
5. pp 74 tahun_2008
5. pp 74 tahun_20085. pp 74 tahun_2008
5. pp 74 tahun_2008
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)

  • 2. DAFTAR ISI Kata Pengantar i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULIAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Ruang Lingkup D. Landasan Hukum 1 2 2 3 BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI A. Pembelajaran Pendekatan Saintifik B. Penilaian Autentik 5 8 BAB III ANALISIS KOMPETENSI A. Prosedur Analisis B. Hasil Analisis 10 16 BAB IV PENUTUP 35 DAFTAR PUSTAKA 36 Lampiran Contoh RPP 37
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan
  • 4. pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat. Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270 SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah. Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum 2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan. Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya. B. Tujuan Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang ada. Secara khusus naskah ini bertujuan: Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar 1. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus mata pelajaran 2. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik 3. Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian 4. Merancang penilaian otentik C. Ruang Lingkup Ruang lingkup naskah ini terdiri atas: 1. Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik 2. Langkah-langkah analisis kompetensi;
  • 5. 3. Penilaian otentik; dan 4. Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) D. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi Kurikulum 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
  • 6. BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan. Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehanturut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning). Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankanperubahan paradigma: (1) peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya sumber belajarmenjadi belajar berbasis aneka sumberbelajar; (3) pendekatan tekstual menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; (4) pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5) pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang
  • 7. menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif; (8) peningkatandankeseimbanganantaraketerampilan fisikal (hardskills) danketerampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaanpesertadidiksebagai pebelajar sepanjanghayat; (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya pesertadidik. Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input – proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran. A. Pendekatan Pembelajaran saintifik Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito,1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni,2000; &Semiawan,1998). Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara
  • 8. terpadu (Beyer,1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992). Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover) pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston, 1988). Dengan demikian peserta didik lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator dan fasilitator pembelajaran. Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan secara bertahap. Keterampilan proses sains pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu kemampuan yang berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990). Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari natural science, pembelajaran fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. (1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta
  • 9. atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak. (2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori, hingga berpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi (critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah. (3) Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa untuk memperkuat pemahaman konsep dan prinsip/prosedur dengan mengumpulkan data, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini. (4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif. (5) Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk karya. Tantangan baru dinamika kehidupan yang makin kompleks menuntut aktivitas pembelajaran bukan sekedar mengulang fakta dan fenomena keseharian yang dapat diduga melainkan mampu menjangkau pada situasi baru yang tak terduga.Dengan dukungan kemajuan teknologi dan seni, pembelajaran diharapkan mendorong kemampuan berpikir siswa hingga situasi baru yang tak terduga. Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan keingintahuan siswa, kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan langkah sebagai berikut
  • 10. 1. Menyajikan atau mengajak siswa mengamati fakta atau fenomena baik secara langsung dan/ atau rekonstruksi sehingga siswa mencari informasi, membaca, melihat, mendengar, atau menyimak fakta/fenomena tersebut 2. Memfasilitasi diskusi dan tanya jawab dalam menemukan konsep, prinsip, hukum,dan teori 3. Mendorong siswa aktif mencoba melaui kegiatan eksperimen 4. Memaksimalkan pemanfaatan tekonologi dalam mengolah data, mengembangkan penalaran dan memprediksi fenomena 5. Memberi kebebasan dan tantangan kreativitas dalam mengomunikasikan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki melalui presentasi dan/atau unjuk karya dengan aplikasi pada situasi baru yang terduga sampai tak terduga. B. Penilaian Autentik Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antarsesama melalui debat, dan sebagainya. Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain- lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.
  • 11. Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni yang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan, dan diskusi kelas. Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek. Penilaian autentikdisebut juga penilaian responsif, suatu metode untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses dan hasil pembelajaran. Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan. Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. 1. Pengamatan Sikap Penilaian sikap melalui pengamatan dapat menggunakan jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian siswa terhadap aspek tertentu secara kronologis. Kriteria penilaian jurnal adalah sbb: Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting. Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator. Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan. Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis. Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif.
  • 12. Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta didik menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik. Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja. Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah pengetahuan Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif. Pertama, menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju secara personal. Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih peserta didik penilai menjadi pembelajar yang baik.Instrumen sesuai dengan kompetensi dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah sbb: • Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik • Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana • Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik • Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh peserta didik • Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda • Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau sebenarnya
  • 13. • Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid) • memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu kompetensi peserta didik • Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur • Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level terendah sampai kemampuan tertinggi. 2. Tes tertulis. Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian. Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau kompleks. 3. Tes Lisan. Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan. Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan adalah sbb: Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf pengetahuan yang hendak dinilai. Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada. Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi jawabannya sendiri. disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek. 4. Penilaian Melalui Penugasan.
  • 14. Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah sbb: Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik. Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri. Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik. Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum. Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara kelompok. Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota. Tugasharusbersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial ekonomi). Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas. Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas. 5. Tes Praktik. Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013). Kriteria Tes Praktik adalah sbb: Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik. Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas. Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik, Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum Tugasbersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi) Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut harus memenuhi syarat sbb: Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid). Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi). Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
  • 15. Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik. Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik. 6. Penilaian Proyek Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain. Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya. Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru. Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan. Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik. Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh peserta didik. Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk proyek. Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk poster atau tertulis. Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus. Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian produk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk. Penilaian secara analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara keseluruhan atas produk yang dihasilkan. 7. Penilaian Portofolio
  • 16. Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio adalahkumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski dapat juga oleh peserta didik sendiri. Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran. Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti berikut ini. Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat. Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran. Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
  • 17. BAB III ANALISIS KOMPETENSI A. Prosedur Analisis Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan. Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada jenjang tertentu.Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan kompetensi dasar. Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai berikut. Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
  • 18. Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi keenam untuk kelas XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai berikut. Kompetensi Deskripsi Kompetensi Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah sebagai berikut.
  • 19. Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut (1) Melakukan linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok seperti tabel berikut ini. Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) Materi Pokok (Dalam Silabus) 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa 3.2. Menerapkan jenis, simbol dannilai estetis dalam konsep seni rupa 4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi (2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur (3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
  • 20. (4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk mengembangkan sikap sosial dan sikap religius. (5) Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan (6) Merancang penilaian sikap. Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini. 1. Pengembangkan Materi pembelajaran Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan).Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat (keterampilan). Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori, yaitu: (1) Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati. Contoh karya lukisan, pertunjukan wayang, foto gedung menjulang tinggi, dan sebagainya. (2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan. Contoh konsepadalah pementasan, pameran, dan batik kontemporer. (3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan. Contoh yang merupakan prinsip adalah keselarasan warna, keseimbangan gerak tari, estetika seni rupa dan sebagainya. Materi Pokok (Silabus) Materi Pembelajara n Fakta, Konsep, Prinsip, dan Prosedur Alternatif Kegiatan Pembelajaran: Mengamati, Menanya, Mencoba, Mengasosiasi, dan Mengomunikasi kan Pembelajaran (Silabus) Indikator Sikap, Pengethuan, dan Keterampilan untuk Penilaian Penillaian (Silabus) Lulusan yang : Cerdas, Kreatif, Produktif, dan Bertanggung jawab
  • 21. (4) Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Contoh prosedur adalah langkah gerak dasar tari tradisional, dan teknis dasar bermain gitar. 2. Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan. 3. Merumuskan indikator pencapaian Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini (1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuandan keterampilan) (2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus (3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah dan lingkungannya (4) Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan (5) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi (6) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta (7) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan 4. Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik) a. Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya, dan/atau jurnal. Penilaian sikap melalui pengematan menggunakan lembar pengamatan atau daftar cheklistpengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati. Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam rangka
  • 22. pengembangan nilai karakter bangsa. Penjabaran penilaian sikap dalam tabel analisis perlu direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik. b. Aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran. c. Aspek keterampilan melalui tes praktik,proyek dan penilaian portofolio. Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang dapat dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat SMA yang diharapkan, yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran penilaian keterampilan pada tabel analisis merinci aspek penilaian yang dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik. B. Hasil Analisis Kompetensi 1. Hasil Pemasangan Kompetensi Dasar a. Seni Rupa Kelas X Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) Materi Pokok (Dalam Silabus) 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa 4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa. 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa. 4.2. Membuat karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa tiga dimensi 3.3. Memahami pameran karya seni rupa 4.3. Memamerkan hasil karya seni rupa Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa
  • 23. Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) Materi Pokok (Dalam Silabus) 3.4. Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa. 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan Jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa b. Seni Musik Kelas X Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) Materi Pokok (Dalam Silabus) 3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya Penyajian karya musik 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya 4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya Penampilan karya buatan sendiri 3.3 Memahami rancangan pergelaran musik 4.3 Mempergelarkan musik dengan memperhatikan nilai-nilai estetis Pergelaran musik karya sendiri 3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan pergelaran musik 4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik dan lagu- lagunya Kritik Musik c. Seni Tari Kelas X Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) Materi Pokok (Dalam Silabus) 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan Menirukan ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur 3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep ragam 4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan Menirukan ragam gerak tari dasar berdasarkan
  • 24. Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) Materi Pokok (Dalam Silabus) gerak dasar tari penerapan symbol, jenis,dan nilai estetika 3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam pergelaran tari 4.3 Mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan Menirukan ragam gerak dasar tari 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tari 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan Meragakan gerak dasar tari sesuai iringan Membuat kritik tari
  • 25. d. Seni Teater Kelas X Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4) Materi Pokok (Dalam Silabus) 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca Penokohan 3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater 4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah Menampilkan teater berdasarkan naskah 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur. 4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai tata pentas Menampilkan teater sesuai dengan tata pentas 3.4 Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik teater. 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil evaluasi Membuat kritik teater
  • 26. 2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar a. Seni Rupa Kelas X KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa 4.1. Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi Fakta 1. Karya lukisan 2. Karya reklame 3. Karya Ilustrasi 4. Karya grafis 5. Karya batik 6. dll. Konsep Definisi karya seni rupa dua dimensi. Prinsip 1. Jenis dan simbol karya seni rupa dua dimensi 2. Nilai estetika pada karya Mengamati 1. Melihat karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), internet dan kegiatan pameran 2. Mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi Menanyakan 1. Menanyakan tentang konsep seni rupa dua dimensi yang ada dan berkembang 2. Menanyakan langkah- langkah membuat 1. Menunjukka n sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2. Menunjukka n sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresia i seni dan pembuatnya Observasi 1. Mengamati karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya seni rupa dua dimensi 1. Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi. 2. Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi 3. Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang Tes Tertulis 1. Karya seni rupa dua dimensi. 2. Proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi 3. Konsep seni rupa dua dimensi 1. Bereksperi men dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi. 2. Membuat karya seni rupa dua dimensi. Portofoliom embuat sketsa dari obyek mahluk hidup dan benda mati. Produk Membuat gambar atau lukisan dengan obyek-obyek yang
  • 27. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model seni rupa dua dimensi 3. Media dan teknik dalam berkarya seni rupa dua dimensi. Prosedur langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi karya seni rupa dua dimensi Mengeksplorasi 1. Mengumpulkan informasi tentang jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa. 2. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi Mengasosiasi 1. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya 2. menghubungkan data- data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya Mengkomunikasi 1. membuat karya seni rupa dua dimensi 2. menyampaikan hasil pengumpulan dan 3. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya 3. Membuat karya seni rupa dua dimensi 4. Menjelaskan langkah- langkah membuat karya seni rupa dua dimensi 5. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa 6. Membanding kan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika 7. Menyampaik an hasil pengumpula 4. Langkah- langkah membuat karya seni rupa dua dimensi 5. Jenis, symbol, dan nilai estetis dalam konsep seni rupa 6. Apresiasi mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung dalam karya seni rupa dua dimensi Projek Membuat karya tulis tentangjenis- berbeda.
  • 28. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian simpulan informasi yang diperoleh 3. mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi n dan simpulan informasi yang diperoleh. 8. Mempertang gung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi jenis karya seni rupa dua dimensi. Laporan: Presentasi tentang karya seni rupa dua dimensi Tes UH : uraian 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa. 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa. Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa tiga dimensi Fakta 1. Karya patung 2. Karya monument 3. Karya Arsitektur 4. Karya furniture 5. Karya topeng 6. dll. Konsep Definisi seni rupa tiga dimensi. Prinsip 1. Jenis dan Mengamati 1. Melihat karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), internet dan kegiatan pameran 2. Mengamati proses pembuatan karya seni rupa tiga dimensi Menanyakan 1. Menanyakan tentang konsep seni rupa tiga dimensi yang ada dan berkembang 1. Menunjukka n sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2. Menunjukka n sikap santun, jujur, cinta damai dalam Observasi 1. Mengamati karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan 1. Menjelaskan konsep seni rupa tiga dimensi. 2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni rupa tiga dimensi. Tes Tertulis 1. Definisi seni rupa tiga dimensi. 2. Macam- macam, Simbol- simbol dan nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi. Laporan: 1. Menyampai kan hasil pengumpul an dan simpulan informasi yang diperoleh 2. Bereksperi men dengan beragam media dan teknik dalam Projek Membuat karya tulis tentangjenis -jenis karya seni rupa tiga dimensi. Portofolio Membuat sketsa karya seni rupa tiga dimensi dari obyek mahluk hidup dan
  • 29. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 4.2. Membuat karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model simbol karya seni rupa tiga dimensi 2. Nilai estetika pada karya seni rupa tiga dimensi 3. Media dan teknik berkarya seni rupa tiga dimensi. Prosedur langkah-langkah membuat karya seni rupa tiga dimensi 2. Menanyakan langkah- langkah membuat karya seni rupa tiga dimensi Mengeksplorasi 1. Mengumpulkan informasi tentang unsur- unsur dan jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi 2. Bereksperimen dengan beragam teknik dan media dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi Mengasosiasi 1. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai: bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya 2. menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya Mengkomunikasi 1. membuat karya seni rupa tiga dimensi mengapresia i seni dan pembuatnya 3. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya karya seni rupa tiga dimensi 3. Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan obyek- obyek yang berbeda Melaporkan secara lisan dan tulisan mengenai karya seni rupa tiga dimensi. Presentasi tentang karya seni rupa tiga dimensi Tes UH : uraian membuat karya seni rupa tiga dimensi. Membuat karya seni rupa tiga dimensi. benda mati. Produk Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan obyek-obyek yang berbeda.
  • 30. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh 3. mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa tiga dimensi 3.3. Memahami pameran karya seni rupa 4.3. Memamerkan hasil karya seni rupa Prosedur dan tata cara menyelengga rakan kegiatan pameran karya seni rupa Fakta 1. Karya seni rupa dua dimensi 2. Karya seni rupa tiga dimensi 3. Ruang pameran 4. Katalog 5. Sketsel 6. Pustek 7. dll. Konsep 1. Definisi pameran karya seni rupa 2. Konsep pameran yang akan diselenggarakan Prinsip 1. Unsur-unsur pameran karya seni rupa 2. Tata cara penyelenggaraa n pameran seni Mengamati Melihat penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh seniman atau lembaga kesenian profesional Menanyakan Menanyakan prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa Mengeksplorasi 1. mengumpulkan informasi tentang unsur-unsur dan tata cara penyelenggaraan pameran 2. menentukan konsep pameran yang akan diselenggarakan 1. Menunjukka n sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2. Menunjukka n sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresia i seni dan pembuatnya 3. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli Observasi 1. Mengamati pameran seni rupa melalui media audio visual. 2. Mengamati prosedur dan tata cara penyelengg araan kegiatan pameran seni rupa. 3. Pameran karya seni rupa hasil karya siswa. 1. Menjelaskan konsep pameran seni rupa. 2. Menjelaskan unsur-unsur, prosedur dan tata cara penyelengga raan kegiatan pameran seni rupa. Menentukan konsep pameran yang akan diselenggaraka n. Tes Tertulis 1. Definisi pameran seni rupa. 2. Perencana an, kepanitiaa n, seleksi karya, penataan karya dan penyelengg araan pameran. Laporan Presentasi tentang proposal penyelenggar aan pameran seni rupa. Tes UH : uraian Berkarya seni rupa dua atau tiga dimensi hasil karya sendiri. Produk Membuat karya seni rupa yang akan dipamerkan. Portofolio Proposal penyelengga raan pameran seni rupa. Projek Pameran karya seni rupa hasil karya siswa.
  • 31. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian rupa Prosedur langkah-langkah persiapan dan penyelenggaraan pameran seni rupa. Mengasosiasi 1. Membandingkan penyelenggaraan pameran di sekolah dan di tempat lain mengenai unsur- unsur, prosedur dan tata cara. 2. Menghubungkan data- data yang diperoleh dengan persiapan penyelenggaraan pameran Mengkomunikasi 1. melaksanakan kegiatan pameran 2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh 3. menyampaikan konsep penyelenggaraan pameran yang telah disusun terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya 3.4. Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa. Jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa Fakta 1. Karya seni rupa dua dimensi 2. Karya seni rupa tiga dimensi 3. Simbul-simbul karya seni rupa Konsep Kritik karya seni Mengamati membaca ulasan tentang karya seni rupa di media cetak Menanyakan 1. menanyakan istilah- istilah dalam penulisan karya seni rupa 1. Menunjukka n sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas Observasi 1. Membaca melalui media cetak di perpustaka an tentang kritik karya seni rupa. 1. Menjelaskan jenis, simbol dan fungsi karya seni rupa. 2. Menjelaskan fungsi dan Tes Tertulis 1. Definisi jenis, simbol dan fungsi karya seni rupa 2. Definisi fungsi dan Laporan kritik karya seni rupa Projek Membuat tulisan yang mengulas tentang karya seni rupa hasil karya teman sendiri
  • 32. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan rupa Prinsip 1. Fungsi karya seni rupa 2. Nilai estetis karya seni rupa Prosedur Tata cara penulisan karya seni rupa. 2. menanyakan tentang penulisan karya seni rupa di media cetak Mengeksplorasi mengumpulkan informasi tentang prosedur dan tata cara penulisan karya seni rupa Mengasosiasi 1. Membandingkan karya sendiri dan karya orang lain , mengenai prosedur penulisan karya seni rupa 2. menghubungkan data-data dalam proses penulisan yang dilakukan Mengkomunikasi 1. menulis ulasan tentang karya seni rupa yang dibuat teman sekelas 2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh berkesenian 2. Menunjukka n sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresia i seni dan pembuatnya 2. Mendiskusi kan tentang penulisan karya seni rupa. nilai estetis karya seni rupa. Menghubungka n data-data yang diperoleh dalam kritik karya seni rupa. nilai estetis karya seni rupa Laporan Presentasi tentang ulasan karya seni rupa yang dibuat teman sekelas. Tes UH : uraian
  • 33. b. Seni Musik Kelas X KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya Penyajian karya musik Fakta 1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik 2. Tayangan musik di media elektronik 3. Karya musik di internet Konsep 1. Teori musik 2. Notasi musik 3. Teknik vokal dan instrument Prinsip Mengamati 1. Membaca dan mendengark an informasi dan data tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik Menanyakan o Menanyakan tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik 1. Menunjukk an sikap kerjasama, bertanggun g jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenia n 2. Menunjukk an sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresi ai seni dan Observasi: 1. Mengamati jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik 1. Menjelaskan konsep penyajian karya music 2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental. 1. Membedakan beberapa hasil karya seni musik. 2. Menyampaika n hasil pengumpulan dan simpulan informasi 1. Konsep penyajian karya music 2.jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental. 3.Hasil karya seni music 4.Tulisan kritik music topic penyajian musik 1.Bereksperi men dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya musik. 2.Menghubun gkan data- data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya 3. Membuat Penyajian karya Unjuk Kerja Penampilan karya music 1.Praktek music vocal 2. Melaporkan ragam karya musik 3.Praktek music instrumental
  • 34. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 1. Membaca notasi musik 2. Menggunakan partitur dalam menampilkan karya musik 3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam penyajian musik Prosedur 1. Mempelajari beberapa jenis lagu 2. Mencoba menyanyikan beberapa jenis lagu 3. Menampilkan lagu yang dipelajari di depan kelas Mengeksplora si 1. Mengumpulk an informasi dari berbagai sumber belajar tentang tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik 2. Mengidentifi kasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur penampilan musik Mengasosiasi 1. Menunjukka n bahwa konsep, teknik, dan prosedur penampilan musik ada kemiripan dengan bidang seni pembuatny a 3. Menunjukk an sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,me nghargai karya seni dan pembuatny a yang diperoleh musik. Portofolio: Membuat partitur
  • 35. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian pertunjukan lainnya 2. Membandin gkan konsep, teknik, dan prosedur dalam membuat karya musik Mengomunika si 1. Menampilk an karya musik dengan bernyanyi dan bermain musik 2. Membuat tulisan kritik musik topik penyajian musik 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya Penampilan karya buatan sendiri Fakta 1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik 2. Tayangan Mengamati 1. Membaca dan mendengar kan informasi 1. Menunjukk an sikap kerjasama bertanggu ng jawab, Observasi: 1. Mengamati jenis-jenis karya musik melalui media cetak 1. Menjelaskan konsep penyajian karya musik 2. Menjelaskan 1. Ide dan kreativitas 2. Teknik 1. Bereksperi men dengan beragam media dan Unjuk Kerja 1. Penampilan karya musik ciptaan Sendiri
  • 36. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya Musik di Media Elektronik 3. Karya musik di internet Konsep 1. Teori musik 2. Notasi Musik 3. Teknik Vokal dan instrument Prinsip 1. Mencipta lagu 2. Menggunakan partitur dalam menampilkan karya musik 3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam penyajian musik Prosedur 1. Mencari ide 2. Membuat Lirik, melodi, akord dan notasi lagu 3. tentang musik kreasi makna , simbol, dan nilai estetisnya Menanyakan 1. Menanyaka n kreasi makna , simbol, dan nilai estetisnya Mengeksplora si 1. Mengumpulk an informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan prosedur dalam menulis karya musik 2. Mengidentifi kasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkeseni an 2. Menunjukk an sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapre siai seni dan pembuatn ya 3. Menunjukk an sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,m enghargai karya seni dan pembuatn ya dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental. 3. Membedakan beberapa hasil karya seni musik. penulisan notasi 3.Hasil karya seni musik teknik dalam membuat karya musik. 2. Menghubun gkan data- data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya 3. Menciptaka n karya musik sendiri Tugas: 2. Membuat karya music sendiri lengkap dengan penulisan partitur. Produk: Partitur musik Portofolio: Penulisan partitur karya musik yang dibuat sendiri.
  • 37. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Menampilkan lagu yang diciptakan di depan kelas penulisan karya musik Mengasosiasi 1.Membanding kan konsep, teknik, dan prosedur pada berkarya musik dengan produk seni lainnya Mengkomunik asi 1. Menya nyikan lagu karya sendiri 2. Memainka n alat musik dengan lagu ciptaan sendiri 3.3 Memahami rancangan pergelaran musik 4.3. Mempergelar kan musik dengan memperhati kan nilai- nilai estetis Pergelaran musik karya sendiri Fakta 1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik 2. Tayangan Musik di Media Elektronik 3. Karya musik di internet Konsep Mengamati 1. Membaca dan mendengark an informasi tentang kepanitian , undangan, persiapan pergelaran musik 1. Menunjukk an sikap kerjasama , bertanggu ng jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkeseni Observasi: 1. Mengamati jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan 1. Menjelaskan konsep penyajian karya musik 2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental. Tes Tertulis 1. Konsep penyajian karya musik 2. jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental. 1. Bereksperi men dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya musik. Unjuk Kerja Eksplorasi bunyi, nada dan alat
  • 38. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 1. Teori musik 2. Notasi Musik 3. Teknik Vokal dan instrument 4. Manajemen pertunjukkan Prinsip 1. Mencipta lagu 2. Menggunakan partitur dalam menampilkan karya musik 3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam penyajian musik 4. Mengatur pertunjukkan musik Prosedur 1. Mencari ide 2. Membuat Lirik, melodi, akord dan notasi lagu 3. Membuat managemen Menanyakan 1. Menanyakan konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik Mengeksplora si 1. Mengumpulk an informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelarant karya musik 2. Mengidentifi kasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur karya musik yang ada 3. Membanding kan konsep, teknik, dan prosedur dalam an 2. Menunjukk an sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapre siai seni dan pembuatn ya 3. Menunjukk an sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,m enghargai karya seni dan pembuatn ya pembuatan karya musik 3. Membedakan beberapa hasil karya seni musik. Tugas 3. Makalah ragam karya sen musik 2. Menghubun gkan data- data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya 3. Membuat Pergelaran musik di sekolah 4. Mengatur pertunjukk an musik di sekolah 5. Melakukan sajian musik yang diciptakan di acara pentas seni sekolah. Presentasi media karya seni musik Tugas: Membuat Kepanitiaan Pergelaran musik di sekolah Produk: Susunan Panitia dan proposal kegiatan Pergelaran musik sekolah Portofolio: penulisan proposal pertunjukkan musik.
  • 39. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian pertunjukkan yang baik 4.Menampilka n lagu yang diciptakan di acara Pentas Seni Sekolah pergelaran musik Mengasosiasi 1. Membanding kan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjukan lainnya Mengkomunik asi 1. Menyanyika n lagu 2. Mempergela rkan musik 3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan pergelaran musik 4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik dan lagu-lagunya Kritik Musik Fakta 1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik 2. Ulasan dan kritik Musik di Media Elektronik 3. Karya musik dan kritik terhadap musik di internet Mengamati 1. Membaca dan mendengark an informasi tentang kepanitian , undangan, persiapan pergelaran musik Menanyakan 1.Menanyakan konsep, 1. Menunjukk an sikap kerjasama bertanggu ng jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkeseni an 2. Menunjukk an sikap Observasi: 1. Mengamati jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik 1. Menjelaskan konsep penyajian karya musik 2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental. 3. Membedakan beberapa hasil karya Tes tertulis 1. konsep penyajian karya musik 2. Jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental 3. Hasil karya seni musik 1.Bereksperi men dengan beragam media dan teknik dalam membuat kritik terhadap karya musik. 2. Mem buat kritik terhadap karya seni musik. Tugas: Membuat tulisan tentang kritik terhadap karya seni musik Produk: Tulisan tentang kritik terhadap karya seni music
  • 40. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Konsep 1. Teori musik 2. Teknik penulisan Notasi Musik 3. Teori tangganada, melodi, dan harmoni Prinsip 1. Menyimak karya musik yang ada 2. Menganalisa konsep musik pada sebuah karya musik 3. Menyimpulkan hasil dari pengamatan Prosedur 1. Mencari karya-karya musik dari beberapa jenis musik 2. Membuat analisa terhadap musik yang dibuat 3. Membuat tulisan berupa teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik Mengeksplora si 1. Mengumpul kan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelarant karya musik 2. Mengidentif ikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur karya musik yang ada 3. Membandin gkan konsep, teknik, dan prosedur santun, jujur, cinta damai dalam mengapre siai seni dan pembuatn ya 3. Menunjukk an sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,m enghargai karya seni dan pembuatn ya seni musik. Portofolio: Penulisan kritik seni music.
  • 41. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian kritik terhadap karya seni musik dalam pergelaran musik Mengasosiasi 1. Membandin gkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjuka n lainnya Mengkomunik asi 1. Membuat tulisan tentang kritik musik
  • 42. c. Seni Tari Kelas X KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 3.1 Memaha mi konsep, teknik dan prosedur dalam meniruka n ragam gerak dasar tari 4.1 Meniruka n ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ ketukan Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur Fakta 1. Karya tari tradisonal 2. Karya tari tradisional klasik 3. Karya tari tradisional kerakyatan 4. Karya tari Nusantara 5. Karya tari kreasi 6. Karya tari kontemporer Konsep Definisi ragam gerak dasar tari Prinsip 1. Ragam gerak Mengamati 1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur 2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari 3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan Menanya 1. Menanyakan ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur 1. Menunjukka n sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresia i seni dan pembuatnya 2. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap Observasi 1. Mengamati dan mendengar kan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari dan musik iringan 2. Mendiskusi kan ragam gerak dasar tari dan berbagai 1. Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari. 2. Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari 3. Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari 1. Mengidentifi kasi gerak dasar tari di Tes Tertulis 1. Pengertian ragam gerak dasar tari. 2. Teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari 3. Musik iringan dasar gerak tari Laporan Perbedaan gerak dasar tari, bentuk 1. Menyampai kan contoh gerak dasar tari berdasarka n teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, Projek Membuat deskripsi gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur Tes praktik Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai iringan
  • 43. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur 2. Musik iringan ragam gerak dasar tari Prosedur Langkah- langkah menirukan ragam gerak dasar tari 2. Menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari Mengeksplorasi 1. Mencari contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari Mengasosiasi 1. Membandingkan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur 2. Membandingkan bentuk penyajian lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya 3. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya musik iringan dasar tari berdasarka n teknik, konsep, dan prosedur 3. Meragakan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur 2. Mengidentifi kasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain 3. Mengidentifi kasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari penyajian dan musik iringan dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain Laporan Sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara dan prosedur sesuai iringan. 3. Menampilk an rangkaian gerak dasar tari berdasarka n teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan Tes praktik Memperagak an gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan
  • 44. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain 3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain Mengomunikasikan 1. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 2. Membuat sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana sederhana Tes UH : uraian 3.3 Menerapk an simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep ragam gerak dasar tari 4.2 Menampil kan Ragam gerak tari dasar berdasarkan penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika Fakta 1. Gerak leher/ kepala 2. Gerak lengan/ tangan 3. Gerak tubuh 4. Gerak kaki 5. dll. Konsep Definisi simbol, jenis,dan nilai estetika ragam Mengamati 1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari 3. Mengamati ragam gerak tari 1. Menunjukka n sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresia i seni dan pembuatnya Observasi 1. Membaca dan mendengar kan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari 1. Menjelaskan konsep ragam gerak dasar tari berdasarkan penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika Tes Uraian 1. Definisi ragam gerak dasar tari berdasarka n penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika 1. Menyampai kan hasil pengumpul an dan simpulan informasi yang diperoleh Projek Membuat kritik tari berdasarka n penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika minimal 400 kata
  • 45. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan gerak dasar tari Prinsip 1. Simbul dan jenis ragam gerak dasar tari 2. Nilai estetis ragam gerak dasar tari Prosedur Langkah-langkah menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan Menanya 1. Menanyakan ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis 2. menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari Mengeksplorasi 1. Mencari contoh gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari 2. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya 3. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya berdasarka n symbol, jenis, dan nilai estetis serta musik iringan 2. Mendiskusi kan ragam gerak dasar tari dan musik iringan dasar tari berdasarka n simbol, jenis, dan nilai estetis 3. Meragakan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan 2. Menjelaskan simbol, jenis,dan nilai estetika ragam gerak dasar tari Melaporkan secara lisan dan tulisan mengenai kritik tari 2. Simbol, jenis,dan nilai estetika ragam gerak dasar tari Laporan: Presentasi tentang kritik tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis Tes UH : uraian 2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 3. Menampilk an rangkaian gerak dasar tari berdasarka n simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan Tes praktik Menirukan tari bentuk sesuai iringan Memperaga kan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan
  • 46. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Mengasosiasi 1. Membandingkan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain 3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain Mengomunikasikan 1. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 2. Membuat kritik tari 3.3 Memaha mi konsep, teknik Ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, Fakta 1. Wiraga (dasar keterampilan gerak tubuh/ Mengamati 1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam 1. Menunjukka n sikap santun, Observasi 1. Membaca, mengamati dan 1. Menjelaskan konsep ragam gerak Tes Uraian 1. Definisi ragam gerak 1. Menyampai kan hasil pengumpul Unjuk Kerja Presentasi ragam gerak tari
  • 47. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian dan prosedur dalam pergelara n tari 4.3 Memperg elarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan unsur pendukun g pertunjuk an konsep, dan prosedur sesuai iringan fisik penari) 2. Wirama (pola untuk mencapai gerakan yang harmonis) 3. Wirasa (penghayatan dan penjiwaan dalam tarian) Konsep Definisi teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak dasar tari Prinsip 1. Konsep ragam gerak dasar tari 2. Teknik ragam gerak dasar tari Prosedur Langkah-langkah mempergelarkan ragam gerak dasar tari gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur 2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari 3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan Menanya 1. Menanyakan ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur 2. menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari Mengeksplorasi 1. Mencari contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 3. Mendiskusikan gerak dasar tari jujur, cinta damai dalam mengapresia i seni dan pembuatnya 2. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya 3. Menunjukka n sikap responsif dan pro- mendengar kan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari berdasarka n teknik, konsep, dan prosedur 2. Mendiskusi kan ragam gerak dasar tari dan berbagai macam musik iringan dasar tari berdasarka n teknik, konsep, dan prosedur 3. Mempergel arkan tari sesuai dengan dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 2. Menjelaskan teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak dasar tari Mempresentasi kan ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik geraknya dasar tari berdasarka n teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 2. Teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak dasar tari Laporan: Presentasi tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik geraknya Tes UH : uraian an dan simpulan informasi yang diperoleh 2. Membuat synopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana 3. Membuat deskripsi gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana 4. Menampilk an rangkaian gerak dasar tari berdasarka n teknik, konsep, Membuat synopsis gerak dasar tari Membuat deskripsi ragam gerak dasar tari Tes praktik Membuat tari bentuk sesuai iringan
  • 48. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari Mengasosiasi 1. Membandingkan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur 2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain 3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain Mengomunikasikan 1. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan 2. Membuat synopsis aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya hitungan dan prosedur sesuai iringan 5. Menampilk an tari bentuk sesuai dengan hitungan/k etukan Mempergel arkan tari sesuai dengan hitungan
  • 49. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana 3. Menampilkan tari bentuk sesuai dengan hitungan/ketukan 4. Membuat deskripsi gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana 3.4 Memaha mi simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tari 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasark Gerak dasar tari sesuai iringan. Kritik tari berdasarkan simbol, jenis, nilai estetis, dan iringannya Fakta 1. Tari upacara sakral dan umum 2. Tari upacara adat 3. Tari pergaulan 4. Tari pertunjukan Konsep 1. Definisi gerak dasar tari 2. Definisi kritik tari Prinsip 1. Ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Musik iringan Mengamati 1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari 3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan Menanya 1. Menanyakan ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Menanyakan berbagai 1. Menunjukka n sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresia i seni dan pembuatnya 2. Menunjukka n sikap responsif Observasi 1. Membaca, mengamati dan mendengar kan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari berdasarka n simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Mendiskusi kan ragam gerak 1. Menjelaskan konsep ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Menjelaskan simbol, jenis, dan nilai estetis ragam gerak dasar tari Mempresentasi kan ragam gerak dasar Tes Uraian 1. Definisi ragam gerak dasar tari berdasarka n simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Simbol, jenis, dan nilai estetis ragam gerak dasar tari Laporan: Presentasi tentang gerak dasar 1. Menyampai kan hasil pengumpul an dan simpulan informasi yang diperoleh 2. Membuat kritik tari Tugas Makalah symbol, jenis dan nilai estetis tari Projek Membuat kritik tari berdasarka n simbol, jenis, nilai estetis, dan iringannya minimal 400 kata Tes praktik
  • 50. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian an hasil pengama tan dasar gerak tari Prosedur Langkah-langkah mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan macam musik iringan ragam gerak dasar tari Mengeksplorasi 1. Mencari contoh gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari Mengasosiasi 1. Membandingkan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis 2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya 3. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan pembuatnya dasar tari dan berbagai macam musik iringan dasar tari berdasarka n simbol, jenis, dan nilai estetis 3. Mempergel arkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan tari, bentuk penyajian, dan musik iringan dasar tari tari, bentuk penyajian, dan musik iringan dasar tari Tes UH : uraian 3. Menampilk an rangkaian gerak dasar tari berdasarka n simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 4. Menampilk an ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan Mempergel arkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan Penilaian antar peserta didik Merangkai ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan
  • 51. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain 3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain Mengomunikasikan 1. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 2. Membuat kritik tari d. Seni Teater Kelas X KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
  • 52. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca Penokohan Fakta 1. Sajian karya seni teater di pergelaran drama/teater 2. Tayangan Teater di Media Elektronik 3. Karya teater di internet Konsep 1. Jenis Teater 2. Media seni teater/drama 3. Unsur Pementasan drama Prinsip 1. Membaca naskah drama 2. Menggunakan media seni teater dalam menampilkan drama/teater 3. Menerapkan unsur-unsur dalam pementasan Mengamati 1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang jenis dan fungsi teater 2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 3. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 4. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater Menanya 1. Menanya tentang 1. Menunjukk an sikap kerjasama, bertanggun g jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenia n 2. Menunjukka n sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresia i seni dan pembuatnya 3. Menunjukka n sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,men ghargai karya seni dan Observasi: 1. Mengamati jenis-jenis karya teater melalui media cetak dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya teater 1. Menjelaskan konsep penyajian drama/teater 2.Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater. 3.Membedakan beberapa hasil karya seni teater. 4. Menyam paikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh Tes tertulis Konsep penyajian teater Konsep jenis, symbol dan nilai estetis teater Jenis jenis karya teater Tugas: Membuat karya tulis tentangjenis- jenis drama/teater. 1. Bereksperi men dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya drama/tea ter. 2. Menghubun gkan data- data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya 3. Membuat Penyajian watak tokoh Unjuk Kerja Menampilk an watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca Produk: Naskah Drama. Portofolio: makalah tentang macam watak tokoh
  • 53. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian drama Prosedur 1. Mempelajari beberapa jenis naskah drama 2. Mencoba membawakan beberapa jenis watak 3. Menampilkan perwatakan yang dipelajari di depan kelas konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya teater Mengeksplorasi Mencari informasi mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater Melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater Mengasosiasi 1. Mengidentifik asi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 2. Memba ndingkan konsep, teknik dan prosedur berkarya pembuatnya
  • 54. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian teater dengan budaya setempat Mengkomunika si 1. Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca 2.Membuat deskripsi terhadap naskah drama yang dibacanya 3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater 4.2 Menampilkan Menampilk an teater berdasarka n naskah Fakta 1. Sajian karya teater di pergelaran teater/drama 2. Tayangan teater dan Mengamati 1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang 1.Menunjukka n sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan Observasi: 1. Mengamati jenis-jenis karya teater dan sinematogra fi melalui 1. Menjelaskan konsep penampilan teater 2. Menjelaskan jenis, simbol Tugas Membuat kritik teater minimal 400 kata Makalah tentang 1. Bereksperi men dengan beragam media dan teknik Unjuk kerja Membuat naskah teater sendiri.
  • 55. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian teater berdasarkan naskah sinematografi di Media Elektronik 3. Karya teater di internet Konsep 1. Jenis Teater 2. Media seni teater/drama 3. Unsur Pementasan drama Prinsip 1. Mencipta naskah drama buatan sendiri 2. Menggunakan naskah dalam menampilkan karya teater 3. Pengggunaan tokoh antagonis dan protagonist Prosedur 1. Mencari ide 2. Membuat naskah drama dengan simbol, jenis dan nilai estetika teater 2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang bagaimana menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater Menanya 1. Menanya penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater Mengeksplorasi 1. Membanding kan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam disiplin melalui aktivitas berkesenian 2. Menunjukk an sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresi ai seni dan pembuatny a 3. Menunjukk an sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,me nghargai karya seni dan pembuatny a media cetak dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya drama/teate r dan nilai estetis dalam seni teater. 3. Membedakan beberapa hasil karya drama/teater 4. Menciptakan naskah teater sendiri jenis, symbol dan nilai estetis teater Unjuk Kerja Mempresent asikan macam- macam karya teater Produk Naskah teater dalam membuat karya drama/teat er. 2. Menghubun gkan data- data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya 3. Melakukan penampila n teater yang diciptakan di depan kelas. Produk: Naskah drama/teater Unjuk Kerja Penampilan karya teater Portofolio: naskah drama yang dibuat sendiri.
  • 56. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian menggunakan berbagai jenis watak 3. Menampilkan drama yang diciptakan di depan kelas konsep teater 2. Melakukan teknik akting teater berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater Mengasosiasi 1.Mengidentifik asi keunikan teater berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater 2.Membandingk an keunikan teater berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater dengan budaya
  • 57. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian setempat Mengkomunika si 1. Penampilan teater berdasarkan naskah 2. Membuat kritik teater 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur. 4.3Mempergelark an teater hasil kreasi sesuai tata pentas Menampilk an teater sesuai dengan tata pentas Fakta 1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik 2. Tayangan Musik di Media Elektronik 3. Karya musik di internet Konsep 1. Penokohan 2. Tata Pentas 3. Unsur-unsur pementasan 4. Managemen pertunjukkan Prinsip 1. menampilkan naskah buatan sendiri 2. Mengamati 1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang jenis dan fungsi teater 2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 3. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya 1. Menunjukk an sikap kerjasama, bertanggun g jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenia n 2. Menunjukk an sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresi ai seni dan pembuatny a 3. Menunjukk an sikap responsif dan pro- Observasi: 1.Mengamati jenis-jenis karya teater dan sinematogra fi melalui media cetak dan internet. 2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya teater 1. Menjelaskan konsep penyajian karya teater 2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni teater. 3. Membedakan beberapa hasil karya teater. 4. Menyampaika n hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh Tes Tertulis Konsep penyajian karya teater Jenis,simbol , nilai estetis teater Jenis karya teater Unjuk kerja Mempresentasi kan karya teater 1. Bereksperi men dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya teater. 2. Menghub ungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya 3. Membuat Pergelara n teater di sekolah Unjuk kerja Membuat naskah teater sendiri. Produk teater sesuai dengan tata pentas Unjuk Kerja menampilkan teater sesuai dengan tata pentas.
  • 58. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian Menggunakan naskah dalam menampilkan karya teater 3. Menerapkan tata pentas dalam penyajian drama 4. Mengatur pertunjukkan drama/teater Prosedur 1. Mencari ide 2. Membuat naskah drama 3. Membuat managemen pertunjukkan yang baik 4.Menampilka n naskah drama yang diciptakan di acara Pentas Seni Sekolah teater 4. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater Menanya 1. Menanya tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya teater Mengeksplorasi 1. Mencari informasi mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 2. Melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater Mengasosiasi 1. Mengidentifi aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,me nghargai karya seni dan pembuatny a Portofolio: naskah drama pertunjukkan teater.
  • 59. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian kasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 2. Membanding kan konsep, teknik dan prosedur berkarya teater dengan budaya setempat Mengkomunika si 1. Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca 2. Membuat deskripsi teater berdasarkan hasil analisis 3.4 Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam Membuat kritik teater Fakta 1. Sajian karya drama/teater di pergelaran musik 2. Ulasan dan kritik teater di Media cetak Mengamati 1. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang simbol, jenis 1. Menunjukk an sikap kerjasama, bertanggun g jawab, toleran, dan disiplin Observasi: 1. Mengamati jenis-jenis karya drama/teat er melalui media cetak dan 1. Menjelaskan konsep penyajian karya teater 2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai Tes Tertulis 1. Konsep penyajian karya teater 2. Jenis, symbol, nilai estetis 1. Bereksperi men dengan beragam media dan teknik dalam Unjuk kerja Membuat naskah teater sendiri.