SlideShare a Scribd company logo
PERTANYAAN DAN JAWABAN
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
DARI SUDUT PANDANG ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN
AKSIOLOGI
Disusun oleh =
1. RINI FITRIASARI (1231800007)
2. YULIA KARTIKA SARI (1231800028)
Memenuhi Tugas Dosen Pengampu :
SIGIT SARDJONO, Dr,M.Ec
Manfaat belajar filsafat bagi Mahasiswa
1. Apakah yang dimaksud dengan filsafat ilmu ?
Jawab =
filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk
memperolehnya. Pokok perhatian filsafat ilmu adalah proses penyelidikan ilmiah itu sendiri. The
Liang Gie mendefinisikan filsafat ilmu sebagai segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan
mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi
dari kehidupan manusia.
2. Mengapa perlu belajar filsafat bagi mahasiswa ?
Jawab =
Belajar filsafat ilmu bagi mahasiswasangat penting, karena beberapa manfaat yang dapat dirasakan, antara
lain :
1. Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mahasiswa semakin kritis dalam sikap ilmiahnya. Mahasiswa
sebagai insan kampus dan diharapkan untuk bersikap kritis terhadap berbagai macam teori yang
dipelajarinya di ruang kuliah maupun dari sumber-sumber lainnya.
2. Mempelajari filsafat ilmu mendatangkan kegunaan bagi para mahasiswa sebagai calon ilmuwan untuk
mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah. Dengan mempelajari filsafat ilmu
diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan
tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah.
3. Mempelajari filsafat ilmu memiliki manfaat praktis. Setelah mahasiswa lulus dan bekerja mereka pasti
berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaannya. Untuk memecahkan masalah diperlukan
kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi.Dalam konteks inilah pengalaman mempelajari filsafat ilmu diterapkan.
3. Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini & argumentasi yang dikemukakan.
3. Apa manfaat serelah belajar " manfaat belajar filsafat "
Jawab =
Dengan belajar filsafat, anda akan mampu melihat masalah dari berbagai sisi, berpikir kreatif, kritis, dan
independen, mampu mengatur waktu dan diri, serta mampu berpikir fleksibel di dalam menata hidup yang
terus berubah.
Filsafat mengajak kita untuk memahami dan mempertanyakan ide-ide tentang kehidupan, tentang nilai-nilai
hidup, dan tentang pengalaman kita sebagai manusia. Berbagai konsep yang akrab dengan hidup kita,
seperti tentang kebenaran, akal budi, dan keberadaan kita sebagai manusia, juga dibahas dengan kritis,
rasional, serta mendalam.
Filsafat mengajarkan kita untuk melakukan analisis, dan mengemukakan ide dengan jelas serta rasional.
Filsafat mengajarkan kita untuk mengembangkan serta mempertahankan pendapat secara sehat, bukan
dengan kekuatan otot, atau kekuatan otoritas politik semata.
Perkembangan filsafat Ilmu
1 Apa yang dimaksud teori pengetahuan ?
Jawab =
Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan
hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya
serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Oleh sebab itu, epistimologi banyak mengalami perkembangan seiring dengan
pesat atau majunya tingkat peradaban manusia.
2. Bagaimana kelahiran dan perkembangan ilmu pengetahuan?
Jawab =
Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada peradapan yunani ,
periodesasi ilmu dimulai dari peradapan yunani yang diakhiri pada zaman konteporer
Perjalanan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan mengalami perubahan-perubahan
paradigma, masalah ini berkisar mengenai peranan Agama, apakah Agama di anggap perlu
memasuki wilayah keilmuan ataukah ilmu itu harus berdiri sendiri. Bagi ummat Islam
dalam hal apapun Agama menjadi tolak ukur atau pegangan dalam menetapkan setiap hal
dalam kehidupan, ini bertujuan agar manusia tidak hanya memperoleh kebahagiaan dunia
saja tetapi akhirat juga.
3. Apa tantangan yang dihadapi ilmu keIslaman dewasa ini?
Jawab =
Era modern sekarang ini tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dari baratlah yang
mendominasi perkembangan kemajuan zaman yang dimana tolak ukur keilmuan mereka adalah:
Ilmu pengetahuan hanya terpusat kepada yang sifatnya materi, materilah yang akan mwembawa
dan mewujudkan kebahagiaan hidup serta mampu memecahkan problematika hidup. Agama tidak
mempunyai hak dalam mengatur kehidupan manusia, menentukan setiap tindakan dan perbuatan
manusia, sehingga ini berdampak kepada setip perbuatan yang tujuannya hanya demi
kepentingan nafsu saja. Inilah yang menjadi tantangan ummat Islam dewasa ini, bagaimana
caranya agar Agama bisa terus mengiringi setiap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan
sehingga manusia dapat memperoleh kebahagiaan dinia dan akhirat.
Filsafat ilmu dan pengetahuan
1. Apa pengertian ontologi dalam filsafat ilmu?
Jawab =
Istilah ontologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata, yaitu
onto berarti “yang berada”, dan logos berarti ilmu pengetahuan atau ajaran.
Maka ontologi adalah ilmu pengetahuan atau ajaran tentang keberadaan,
term ontologi pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf. Hakekat obyek ilmu
(ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari jenis-jenis dan sifat-
sifat ilmu pengetahuan dan objek forma yang terdiri dari sudut pandang dari
objek itu.
2. Bagaimana pengembangan ilmu pengetahuan didasarkan landasan
metafisis/ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Jawab =
Pengembangan ilmu pengetahuan pada prinsipnya berdasarkan tiga landasan
utama yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis dan landasan aksiologis.
Secara singkatnya, makna ketiga landasan tersebut adalah sebagai berikut:
* Landasan ontologis adalah tentang objek yang ditelaah ilmu.
* Landasan epistemologis adalah cara yang digunakan untuk mengkaji atau
menelaah sehingga diperolehnya ilmu tersebut
* Landasan aksiologi adalah berhubungan dengan penggunaan ilmu tersebut dalam
rangka memenuhi kebutuhan manusia
3. Apakah paradigma? Apakah peran paradigma dalam pengembangan ilmu?
Jawab =
adalah istilah sebuah pandangan ilmiah dalam pemikiran filsuf ilmu Thomas Kuhn. Dia mendefinisikan Paradigma sebagai “Praktek yang
mendefinisikan disiplin ilmiah pada beberapa poin dalam waktu.” Paradigma dalam pemikiran Thomas Kuhn adalah sesuatu yang berdasar budaya
dan deskrit. Seorang ilmuan pengobatan Cina, dengan ilmu yang mendalam mengenai pengobatan timur, akan memiliki pandangan pemikiran yang
berbeda daripada pemikiran seorang peneliti dari barat. Fungsi dari Paradigma menyediakan puzzle bagi para ilmuan. Paradigma sekaligus
menyediakan alat untuk solusinya. Ilmu digambarkan oleh Thomas Kuhn sebagai sebuah kegiatan menyelesaikan puzzle.
Thomas Kuhn pertamakali menggunakannya dalam sains, menunjukkan bahwa penelitian ilmiah tidak menuju ke kebenaran. Penelitian ilmiah
sangat tergantung pada dogma dan terikat pada teori yang lama. Dalam pemikiran Kuhn
paradigma secara tidak langsung mempengaruhi proses ilmiah dalam empat cara dasar
1. Apa yang harus dipelajari dan diteliti
2.Pertanyaan yang harus ditanyakan
3.Struktur sebenarnya dan sifat dasar dari pertanyaan itu
4.Bagaimana hasil dari riset apapun diinterpretasikan.
Sejarah Filsafat
1. Apa maksud dari sejarah filsafat?
Jawab =
Sejarah filsafat barangkali sepanjang sejarah manusia itu sendiri.
Filsafat tidak bisa dipahami lepas dari sejarahnya. Filsafat muncul dan
berkembang dalam historisitas.
2. Jelaskan mengapa seorang filsuf perlu mempelajari filsafat Yunani?
Jawab =
Mempelajari filsafat Yunani itu tak ubahnya seperti membuka koridor, sebelum kita belajar ke pemikiran
filsafat modern. Harus diakui, pemikiran para filsuf Yunani itu tak ubahnya benih-benih atau kecambah-
kecambah pemikiran, yang batang dan rantingnya tumbuh sampai ke zaman sekarang. Mempelajari
filsafat Yunani membuat kita sadar bahwa pemikiran filsafat kontemporer sebenarnya memiliki akar
sejarah yang panjang, dan ini bisa dirunut ke belakang sampai ke filsafat Yunani.
Sebenarnya, sangatlah menakjubkan bahwa lebih dari 2.000 tahun yang lalu, filsuf-filsuf Yunani sudah
mengembangkan pemikiran, yang meskipun masih dalam bentuk dasar dan kasar, menjadi benih-benih
berharga yang terus dikembangkan sampai zaman sekarang oleh filsuf-filsuf kontemporer.
Pengaruh matematika dalam pemikiran filsafat, misalnya, bisa dirunut ke pemikiran Pythagoras. Teori
evolusi Wallace dan Darwin, dalam bentuk yang kasar dan fantastis sebetulnya sudah didahului oleh
Empedokles.
Argumen-argumen metafisika, yang kemudian antara lain ditunjukkan oleh Hegel, sudah diawali oleh
Permenides. Sedangkan atomisme, pandangan bahwa segala sesuatu terdiri dari atom-atom yang sangat
kecil dan tidak bisa dibagi, sudah diajarkan oleh Leucippus dan Democritus. Para filsuf Yunani telah
melahirkan teori-teori yang kemudian seolah-olah memiliki kehidupan dan pertumbuhan independen.
Meskipun pada awalnya teori-teori itu terlihat sangat sederhana, teori-teori itu terbukti mampu
bertahan dan terus berkembang melampaui masa 2.000 tahun. Kini, hampir semua hipotesis yang
pernah mendominasi filsafat modern, pertama kali telah diajarkan oleh para filsuf Yunani.
3. Bagaimaa manfaat yang diterima bila mempelajari sejarah filsafat?
Jawab =
Sejarah filsafat merupakan panggung kontestasi filsafat yang darinya dinamika
pengertian dan bisa jadi makna substantif filsafat pada akhirnya bisa
garisbawahi. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengerti filsafat adalah dengan cara
memahami dinamika maknanya dalam perkembangan sejarahnya.
Filsafat manusia
1. Apa makna kehadiran manusia menurut Martin Heidegger?
Jawab =
Menurut Heidegger keadaan manusia berbeda dari semua keadaan lain. Ia dapat mengerti dirinya sendiri
dari eksistensinya, dengan jalan menjadi diri pribadinya sendiri atau dengan meniadakan dirinya sendiri,
yakni tidak saja menjadi diri pribadinya sendiri. Jarak antara kita dengan ujud kita tidak ditafsirkan secara
rasional melainkan secara eksistensi.
Manusia adalah individual dan ada akhirnya. Ia dilemparkan kedalam; ketiadaan, datangnya dari ketiadaan,
berada dalam keadaan tak menentu dan akhirnya ia kembali kedalam ketiadaan. Itulah sebabnya manusia
hidup dalam ketakutan. Bukan ketakutan akan sesuatu, melainkan ketakutan itu merupakan suasana hati
yang tidak menentu. Dalam keadaan itu menusia tidak tahan, maka jatuhlah ia pada kehidupan se-hari-
hari yang membeku, tak bersuasana, dalam urusan, percakapan, dalam bergunjing dan sebagainya.
2. Bagaimana asal manusia menurut Anaximander (Anaximandros) ?
Jawab =
Menurut Anaximander (Anaximandros), alam adalah belantara keabadian dalam mana dunia kita juga
berada, tidak ada pencipta dan tidak ada pemusnahan, yang ada hanya gerak, evolusi dan perkembangan
abadi. dunia yang ada adalah salah satu perwujudannya.Menurutnya, manusia yang ada sekarangpun
adalah hasil dari evolusi dan perkembangan. segala makhluk hidup berasal dari proses penguapan air
samudera oleh matahari. manusia sebagaimana binatang, berasal dari ikan.
Anaximander sangaat terpesona oleh pandangan ikan anjing laun dan dia menganggap bahwa merekalah
matarantai yang berada antara jenis ikan dan jenis binatang. Manusia tentu berasal dari binatang lain,
karena waktu perawatannya pada waktu kanak-kanak memakan waktu yang begitu panjang, sedangkan
jenis binatang lainnya begitu dilahirkan telah dapat memperoleh makannya sendiri, maka dia telah tidak
dapat bertahan hidup sebagaimana manusia yang ada kini.
3. Bagaimana manfaat belajar filsafat manusia?
Jawab =
Manfaat mempelajari filsafat manusia dapat bersifat praktis dan teoritis. Secara praktis ia
bukan saja berguna untuk apa dan siapa manusia secara menyeluruh. Melainkan juga untuk
mengetahuai siapa sesunggungnya diri kita di dalam pemahaman tentang manusia secara
menyeluruh itu. Hal ini berguna dalam mengambil keputusan praktis. Secara teoritis ia
mampu memberikan kepada kita pemahaman yang esensial tentang manusia sehingga kita
dapa meninjau secara kritis berbagai asumsi di balik berbagai teori yang terdapat di dalam
ilmu tentang manusia
6. Teori kebenaran
1. Bagaimana mengaitkan agama sebagai teori kebenaran?
Jawab =
Manusia ialah makhluk pencari kebenaran, salah satu cara untuk menemukan suatu
kebenaran ialah melalui agama. Agama dengan karakteristiknya sendiri memdiberikan
jawabanan atas segala dilema asasi yang dipertanyakan manusia, baik wacana alam, insan
maupun wacana tuhan. Kalau ketiga teori kebenaran sebelumnya ludang keringh
mengedepankan akal, budi, rasio, dan reason manusia, maka dalam teori ini ludang
keringh mengedepankan wahyu yang bersumber dari tuhan.
Penalaran dalam mencapai ilmu pengetahuan yang benar dengan berfikir sehabis
melaksanakan penyelidikan dan pengalaman. Sedangkan insan mencari dan memilih
kebenaran sesuatu dalam agama dengan jalan mempertanyakan atau mencari jawabanan
wacana masalah asasi dari atau kepada kitab suci, dengan demikian suatu hal itu dianggap
benar apabila sesuai dengan pedoman agama atau wahyu sebagai penentu kebenaran
mutlak.
2. Bagaimana menentukan ' sesuatu ' dianggap benar?
Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan objek bisa juga diartikan suatu pendapat atau
perbuatan seseorang yang sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh) orang lain dan tidak merugikan diri
sendiri. Kebenaran adalah lawan dari kekeliruan yang merupakan objek dan pengetahuan tidak sesuai.
Misal, contoh : Roda sebuah mobil berbentuk segitiga. Kenyataannya bentuk roda adalah bundar,
karena pengetahuan tidak sesuai dengan objek maka dianggap keliru. Namun saat dinyatakan bentuk
roda adalah bundar dan terjadi kesesuaian, maka pernyataan dianggap benar.
Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang sesuai dengan objek, yakni pengetahuan yang
obyektif. Karena suatu objek memiliki banyak aspek, maka sulit untuk mencakup keseluruhan aspek
(mencoba meliputi seluruh kebenaran dari objek tersebut)
3. Bagaimana mekanisme kebenaran ilmiah dan kebenaran agama?
Kebenaran ilmiah, kebenaran agama, serta kebenaran filsafat tentunya memiliki kajian yang tidak
serupa. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebenaran ilmu pengetahuan (ilmiah) tidak
bersifat absolut. Kebenaran ilmu pengetahuan dapat diterima selama tidak ada fakta yang menolak
kebenarannya. Kebenaran ilmu pengetahuan bersifat pragmatis. Ilmu pengetahuan dipandang
benar dan dianggap sebagai pengetahuan yang sahih sepanjang tidak ditolak kebenarannya dan
bermanfaat bagi manusia. Ilmu pengetahuan juga tidak selalu memberikan jawaban yang
memuaskan terhadap masalah-masalah manusia. Ilmu pengetahuan mempunyai berbagai
keterbatasan dan keterbatasan inilah yang memerlukan bantuan filsafat dalam memberikan
jawaban.
Sedangkan kebenaran agama bersifat mutlak karena berasal dari sesuatu yang mutlak dan memberi
penyelesaian yang memuaskan bagi banyak pihak. Agama memberi kepastian yang mantap
terhadap suatu bentuk kebenaran karena kebenaran agama didasarkan pada suatu kepercayaan.
Agama mengandung sistem credo atau tata kepercayaan tentang sesuatu yang mutlak di luar
manusia.
Filsafat etika dan moral
1..Apa yang dumaksud etika dan moral?
Jawab =
Etika adalah suatu tatanan perilaku yang terbentuk di masyarakat berdasarkan suatu
penilaian. Sedangkan moral adalah suatu perilaku dengan ukuran-ukuran atau nilai yang
diterima umum (masyarakat), seperti adat kebiasaan, susila, atau kesatuan sosial pada
lingkungan tertentu.
 2. Mengapa belajar etika dan moral dianggap penting?
 Jawab =
 Betapa pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari karena jika tanpa etika
dalam dunia pekerjaan dan melakukan aktifitas yang berdialog dengan lawan bicara tanpa
mempunyai etika dan moral yang kurang bagus, akan terasa sekali dampaknya pada diri kita
sendiri, jika dengan etika dan moral yang bagus seseorang akan merasa nyaman berdialog
dengan kita jika tanpa di dukung oleh etika yang minim dan moral yang tidak bagus,
seseorang akan segan untuk berdialog atau berkomunikasi
 3. Apa tips cara kamu untuk konsisten ber-akhlak baik?
 Jawab =
 Caraku adalah:
 Berteman dengan orang yang baik
 Mengetahui batasan kita
 Terus belajar sehingga tidak menjadi orang yang bodoh sehingga mudah dibodohi
 Sabar dan ikhlas dalam menghadapi hidup
 Jalani apa adanya tanpa beban.
 Berdoa kepada Allah SWT dan mendoakan Orangtua agar tetap sehat selalu
 Meminta ridho orangtua setiap akan melakukan sesuai ataupun bepergian.
Filsafat Pancasila
1.Apa cara merealisasikan masyarakat yang berfilsafat Pancasila?
Jawab =
Banyak cara untuk merealisasikan masyarakat yang berfilsafat Pancasila sebagai
contoh konkret yang kita ketahui seperti di saat kita kuliah mata kuliah
Pendidikan Pancasila Bu Welo memberi kesempatan bagi pemeluk agama muslim
untuk menunaikan ibadah sholat, selain itu pada saat pemilihan gubernur
DKI Jakarta masyarakat Jakarta diberi kesempatan untuk mengaspirasikan
suaranya dalam pilgub tersebut.
 2. Apa hubungan pendidikan kewarganegaraan dengan filsafat Pancasila?
 Jawab =
 Hubungan pendidikan ke!arganegaraan dengan filsafat Pancasila yaitu dari
sila- sila Pancasila yang telah kita ketahui itu maka menjadikan Pancasila
sebagai alat dan sarana kita dalam membina hubungan antar negara.
 3. Mengapa manusia selalu berfilsafat? Dan mengapa filsafat yang digunakan bangsa kita adalah
filsafat Pancasila!
 Jawab =
 Karena selama manusia hidup dia akan selalu berfilsafat, adanya filsafat dari adanya rasa ingin tahu
manusia yang diimplementasikan dengan bertanya tentang tentang hal-hal yang berhubungan
dengan keberadaan manusia. Adapub filsafat juga diartikan sebagai kegiatan manusia dalam mencari
jawaban atas pertanyaan. Bangsa Indonesia menggunakan filsafat Pancasila di karenakan Pancasila
mampu memberikan jawaban mendasar tentang hakikat kehidupan bernegara, yaitu dalam susunan
politik, sistem politik, dan bentuk negara, susunan perekonomian dan dasar-dasar pengembangan
ilmu pengetahuan terutama yang ada di Indonesia.

Karya Ilmiah
1. Apa yang dimaksud dengan "Karya Ilmiah" ?
Jawab =
Pengertian dari Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk
memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-
metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi
mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah
dilakukan secara runtut dan sistematis
 Bagaimana Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami sebelum membuat suatu karya
ilmiah?
 1. Reproduktif
 2.Tidak Ambigu
 3. Tidak Emotif
 4. Menggunakan Bahasa Baku
 5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
 6. Bersifat Dekoratif
 Baca Juga: Cara Mudah Membuat Jurnal Ilmiah yang Benar dan Baik
 7. Terdapat Kohesi
 8. Bersifat Objektif
 9. Menggunakan Kalimat Efektif
 Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis ?
 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
 Memperoleh kepuasan intelektual;
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

More Related Content

What's hot

Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Wulandari Rima Kumari
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
Wulandari Rima Kumari
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Sherly Anggraini
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
kikiismayanti
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
Warnet Raha
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
Hamida ID
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisikaErna Mariana
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
Jihan Hidayah Putri
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitianIsti Isti
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
Aprilia Hapsari
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Novita Widianingsih
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
taufiq99
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMas Yono
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Rohman Efendi
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
Aprilianty Wid
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuayu Naoman
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
atjehh
 

What's hot (20)

Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 

Similar to Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi

TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
SeptiTirta
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
baguspw12
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
AnggiChaca
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
AzizahFebriana1
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
KristinaMala
 
Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawab
Almayszaroh
 
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
elia_deardy
 
Filsafat-Ilmu-5.pptx
Filsafat-Ilmu-5.pptxFilsafat-Ilmu-5.pptx
Filsafat-Ilmu-5.pptx
FaizulHasan15
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowa
Rain Sualang
 
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
Amas Imania Fadlie
 
Makalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigitMakalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigit
DwiAyu41
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
LudwinaEkaPutri
 
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MSTugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Nur Rochmatus
 
Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasan
Cindar Tyas
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
NovritaLeedya
 
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafatPdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
jotimustika
 

Similar to Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi (20)

TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
Kumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawabKumpulan soal dan jawab
Kumpulan soal dan jawab
 
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Tugas Kumpulan Soal Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
 
Filsafat-Ilmu-5.pptx
Filsafat-Ilmu-5.pptxFilsafat-Ilmu-5.pptx
Filsafat-Ilmu-5.pptx
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowa
 
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
 
Makalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigitMakalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigit
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
P
PP
P
 
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MSTugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
Tugas filsafat - Dr. sigit sardjono,MS
 
Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasan
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafatPdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi

  • 1. PERTANYAAN DAN JAWABAN PENGANTAR FILSAFAT ILMU DARI SUDUT PANDANG ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI Disusun oleh = 1. RINI FITRIASARI (1231800007) 2. YULIA KARTIKA SARI (1231800028) Memenuhi Tugas Dosen Pengampu : SIGIT SARDJONO, Dr,M.Ec
  • 2. Manfaat belajar filsafat bagi Mahasiswa 1. Apakah yang dimaksud dengan filsafat ilmu ? Jawab = filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperolehnya. Pokok perhatian filsafat ilmu adalah proses penyelidikan ilmiah itu sendiri. The Liang Gie mendefinisikan filsafat ilmu sebagai segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.
  • 3. 2. Mengapa perlu belajar filsafat bagi mahasiswa ? Jawab = Belajar filsafat ilmu bagi mahasiswasangat penting, karena beberapa manfaat yang dapat dirasakan, antara lain : 1. Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mahasiswa semakin kritis dalam sikap ilmiahnya. Mahasiswa sebagai insan kampus dan diharapkan untuk bersikap kritis terhadap berbagai macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah maupun dari sumber-sumber lainnya. 2. Mempelajari filsafat ilmu mendatangkan kegunaan bagi para mahasiswa sebagai calon ilmuwan untuk mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah. Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah. 3. Mempelajari filsafat ilmu memiliki manfaat praktis. Setelah mahasiswa lulus dan bekerja mereka pasti berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaannya. Untuk memecahkan masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.Dalam konteks inilah pengalaman mempelajari filsafat ilmu diterapkan. 3. Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini & argumentasi yang dikemukakan.
  • 4. 3. Apa manfaat serelah belajar " manfaat belajar filsafat " Jawab = Dengan belajar filsafat, anda akan mampu melihat masalah dari berbagai sisi, berpikir kreatif, kritis, dan independen, mampu mengatur waktu dan diri, serta mampu berpikir fleksibel di dalam menata hidup yang terus berubah. Filsafat mengajak kita untuk memahami dan mempertanyakan ide-ide tentang kehidupan, tentang nilai-nilai hidup, dan tentang pengalaman kita sebagai manusia. Berbagai konsep yang akrab dengan hidup kita, seperti tentang kebenaran, akal budi, dan keberadaan kita sebagai manusia, juga dibahas dengan kritis, rasional, serta mendalam. Filsafat mengajarkan kita untuk melakukan analisis, dan mengemukakan ide dengan jelas serta rasional. Filsafat mengajarkan kita untuk mengembangkan serta mempertahankan pendapat secara sehat, bukan dengan kekuatan otot, atau kekuatan otoritas politik semata.
  • 5. Perkembangan filsafat Ilmu 1 Apa yang dimaksud teori pengetahuan ? Jawab = Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki. Oleh sebab itu, epistimologi banyak mengalami perkembangan seiring dengan pesat atau majunya tingkat peradaban manusia.
  • 6. 2. Bagaimana kelahiran dan perkembangan ilmu pengetahuan? Jawab = Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada peradapan yunani , periodesasi ilmu dimulai dari peradapan yunani yang diakhiri pada zaman konteporer Perjalanan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan mengalami perubahan-perubahan paradigma, masalah ini berkisar mengenai peranan Agama, apakah Agama di anggap perlu memasuki wilayah keilmuan ataukah ilmu itu harus berdiri sendiri. Bagi ummat Islam dalam hal apapun Agama menjadi tolak ukur atau pegangan dalam menetapkan setiap hal dalam kehidupan, ini bertujuan agar manusia tidak hanya memperoleh kebahagiaan dunia saja tetapi akhirat juga.
  • 7. 3. Apa tantangan yang dihadapi ilmu keIslaman dewasa ini? Jawab = Era modern sekarang ini tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dari baratlah yang mendominasi perkembangan kemajuan zaman yang dimana tolak ukur keilmuan mereka adalah: Ilmu pengetahuan hanya terpusat kepada yang sifatnya materi, materilah yang akan mwembawa dan mewujudkan kebahagiaan hidup serta mampu memecahkan problematika hidup. Agama tidak mempunyai hak dalam mengatur kehidupan manusia, menentukan setiap tindakan dan perbuatan manusia, sehingga ini berdampak kepada setip perbuatan yang tujuannya hanya demi kepentingan nafsu saja. Inilah yang menjadi tantangan ummat Islam dewasa ini, bagaimana caranya agar Agama bisa terus mengiringi setiap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga manusia dapat memperoleh kebahagiaan dinia dan akhirat.
  • 8. Filsafat ilmu dan pengetahuan 1. Apa pengertian ontologi dalam filsafat ilmu? Jawab = Istilah ontologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata, yaitu onto berarti “yang berada”, dan logos berarti ilmu pengetahuan atau ajaran. Maka ontologi adalah ilmu pengetahuan atau ajaran tentang keberadaan, term ontologi pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf. Hakekat obyek ilmu (ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari jenis-jenis dan sifat- sifat ilmu pengetahuan dan objek forma yang terdiri dari sudut pandang dari objek itu.
  • 9. 2. Bagaimana pengembangan ilmu pengetahuan didasarkan landasan metafisis/ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Jawab = Pengembangan ilmu pengetahuan pada prinsipnya berdasarkan tiga landasan utama yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis dan landasan aksiologis. Secara singkatnya, makna ketiga landasan tersebut adalah sebagai berikut: * Landasan ontologis adalah tentang objek yang ditelaah ilmu. * Landasan epistemologis adalah cara yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah sehingga diperolehnya ilmu tersebut * Landasan aksiologi adalah berhubungan dengan penggunaan ilmu tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia
  • 10. 3. Apakah paradigma? Apakah peran paradigma dalam pengembangan ilmu? Jawab = adalah istilah sebuah pandangan ilmiah dalam pemikiran filsuf ilmu Thomas Kuhn. Dia mendefinisikan Paradigma sebagai “Praktek yang mendefinisikan disiplin ilmiah pada beberapa poin dalam waktu.” Paradigma dalam pemikiran Thomas Kuhn adalah sesuatu yang berdasar budaya dan deskrit. Seorang ilmuan pengobatan Cina, dengan ilmu yang mendalam mengenai pengobatan timur, akan memiliki pandangan pemikiran yang berbeda daripada pemikiran seorang peneliti dari barat. Fungsi dari Paradigma menyediakan puzzle bagi para ilmuan. Paradigma sekaligus menyediakan alat untuk solusinya. Ilmu digambarkan oleh Thomas Kuhn sebagai sebuah kegiatan menyelesaikan puzzle. Thomas Kuhn pertamakali menggunakannya dalam sains, menunjukkan bahwa penelitian ilmiah tidak menuju ke kebenaran. Penelitian ilmiah sangat tergantung pada dogma dan terikat pada teori yang lama. Dalam pemikiran Kuhn paradigma secara tidak langsung mempengaruhi proses ilmiah dalam empat cara dasar 1. Apa yang harus dipelajari dan diteliti 2.Pertanyaan yang harus ditanyakan 3.Struktur sebenarnya dan sifat dasar dari pertanyaan itu 4.Bagaimana hasil dari riset apapun diinterpretasikan.
  • 11. Sejarah Filsafat 1. Apa maksud dari sejarah filsafat? Jawab = Sejarah filsafat barangkali sepanjang sejarah manusia itu sendiri. Filsafat tidak bisa dipahami lepas dari sejarahnya. Filsafat muncul dan berkembang dalam historisitas.
  • 12. 2. Jelaskan mengapa seorang filsuf perlu mempelajari filsafat Yunani? Jawab = Mempelajari filsafat Yunani itu tak ubahnya seperti membuka koridor, sebelum kita belajar ke pemikiran filsafat modern. Harus diakui, pemikiran para filsuf Yunani itu tak ubahnya benih-benih atau kecambah- kecambah pemikiran, yang batang dan rantingnya tumbuh sampai ke zaman sekarang. Mempelajari filsafat Yunani membuat kita sadar bahwa pemikiran filsafat kontemporer sebenarnya memiliki akar sejarah yang panjang, dan ini bisa dirunut ke belakang sampai ke filsafat Yunani. Sebenarnya, sangatlah menakjubkan bahwa lebih dari 2.000 tahun yang lalu, filsuf-filsuf Yunani sudah mengembangkan pemikiran, yang meskipun masih dalam bentuk dasar dan kasar, menjadi benih-benih berharga yang terus dikembangkan sampai zaman sekarang oleh filsuf-filsuf kontemporer. Pengaruh matematika dalam pemikiran filsafat, misalnya, bisa dirunut ke pemikiran Pythagoras. Teori evolusi Wallace dan Darwin, dalam bentuk yang kasar dan fantastis sebetulnya sudah didahului oleh Empedokles. Argumen-argumen metafisika, yang kemudian antara lain ditunjukkan oleh Hegel, sudah diawali oleh Permenides. Sedangkan atomisme, pandangan bahwa segala sesuatu terdiri dari atom-atom yang sangat kecil dan tidak bisa dibagi, sudah diajarkan oleh Leucippus dan Democritus. Para filsuf Yunani telah melahirkan teori-teori yang kemudian seolah-olah memiliki kehidupan dan pertumbuhan independen. Meskipun pada awalnya teori-teori itu terlihat sangat sederhana, teori-teori itu terbukti mampu bertahan dan terus berkembang melampaui masa 2.000 tahun. Kini, hampir semua hipotesis yang pernah mendominasi filsafat modern, pertama kali telah diajarkan oleh para filsuf Yunani.
  • 13. 3. Bagaimaa manfaat yang diterima bila mempelajari sejarah filsafat? Jawab = Sejarah filsafat merupakan panggung kontestasi filsafat yang darinya dinamika pengertian dan bisa jadi makna substantif filsafat pada akhirnya bisa garisbawahi. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengerti filsafat adalah dengan cara memahami dinamika maknanya dalam perkembangan sejarahnya.
  • 14. Filsafat manusia 1. Apa makna kehadiran manusia menurut Martin Heidegger? Jawab = Menurut Heidegger keadaan manusia berbeda dari semua keadaan lain. Ia dapat mengerti dirinya sendiri dari eksistensinya, dengan jalan menjadi diri pribadinya sendiri atau dengan meniadakan dirinya sendiri, yakni tidak saja menjadi diri pribadinya sendiri. Jarak antara kita dengan ujud kita tidak ditafsirkan secara rasional melainkan secara eksistensi. Manusia adalah individual dan ada akhirnya. Ia dilemparkan kedalam; ketiadaan, datangnya dari ketiadaan, berada dalam keadaan tak menentu dan akhirnya ia kembali kedalam ketiadaan. Itulah sebabnya manusia hidup dalam ketakutan. Bukan ketakutan akan sesuatu, melainkan ketakutan itu merupakan suasana hati yang tidak menentu. Dalam keadaan itu menusia tidak tahan, maka jatuhlah ia pada kehidupan se-hari- hari yang membeku, tak bersuasana, dalam urusan, percakapan, dalam bergunjing dan sebagainya.
  • 15. 2. Bagaimana asal manusia menurut Anaximander (Anaximandros) ? Jawab = Menurut Anaximander (Anaximandros), alam adalah belantara keabadian dalam mana dunia kita juga berada, tidak ada pencipta dan tidak ada pemusnahan, yang ada hanya gerak, evolusi dan perkembangan abadi. dunia yang ada adalah salah satu perwujudannya.Menurutnya, manusia yang ada sekarangpun adalah hasil dari evolusi dan perkembangan. segala makhluk hidup berasal dari proses penguapan air samudera oleh matahari. manusia sebagaimana binatang, berasal dari ikan. Anaximander sangaat terpesona oleh pandangan ikan anjing laun dan dia menganggap bahwa merekalah matarantai yang berada antara jenis ikan dan jenis binatang. Manusia tentu berasal dari binatang lain, karena waktu perawatannya pada waktu kanak-kanak memakan waktu yang begitu panjang, sedangkan jenis binatang lainnya begitu dilahirkan telah dapat memperoleh makannya sendiri, maka dia telah tidak dapat bertahan hidup sebagaimana manusia yang ada kini.
  • 16. 3. Bagaimana manfaat belajar filsafat manusia? Jawab = Manfaat mempelajari filsafat manusia dapat bersifat praktis dan teoritis. Secara praktis ia bukan saja berguna untuk apa dan siapa manusia secara menyeluruh. Melainkan juga untuk mengetahuai siapa sesunggungnya diri kita di dalam pemahaman tentang manusia secara menyeluruh itu. Hal ini berguna dalam mengambil keputusan praktis. Secara teoritis ia mampu memberikan kepada kita pemahaman yang esensial tentang manusia sehingga kita dapa meninjau secara kritis berbagai asumsi di balik berbagai teori yang terdapat di dalam ilmu tentang manusia
  • 17. 6. Teori kebenaran 1. Bagaimana mengaitkan agama sebagai teori kebenaran? Jawab = Manusia ialah makhluk pencari kebenaran, salah satu cara untuk menemukan suatu kebenaran ialah melalui agama. Agama dengan karakteristiknya sendiri memdiberikan jawabanan atas segala dilema asasi yang dipertanyakan manusia, baik wacana alam, insan maupun wacana tuhan. Kalau ketiga teori kebenaran sebelumnya ludang keringh mengedepankan akal, budi, rasio, dan reason manusia, maka dalam teori ini ludang keringh mengedepankan wahyu yang bersumber dari tuhan. Penalaran dalam mencapai ilmu pengetahuan yang benar dengan berfikir sehabis melaksanakan penyelidikan dan pengalaman. Sedangkan insan mencari dan memilih kebenaran sesuatu dalam agama dengan jalan mempertanyakan atau mencari jawabanan wacana masalah asasi dari atau kepada kitab suci, dengan demikian suatu hal itu dianggap benar apabila sesuai dengan pedoman agama atau wahyu sebagai penentu kebenaran mutlak.
  • 18. 2. Bagaimana menentukan ' sesuatu ' dianggap benar? Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan objek bisa juga diartikan suatu pendapat atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh) orang lain dan tidak merugikan diri sendiri. Kebenaran adalah lawan dari kekeliruan yang merupakan objek dan pengetahuan tidak sesuai. Misal, contoh : Roda sebuah mobil berbentuk segitiga. Kenyataannya bentuk roda adalah bundar, karena pengetahuan tidak sesuai dengan objek maka dianggap keliru. Namun saat dinyatakan bentuk roda adalah bundar dan terjadi kesesuaian, maka pernyataan dianggap benar. Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang sesuai dengan objek, yakni pengetahuan yang obyektif. Karena suatu objek memiliki banyak aspek, maka sulit untuk mencakup keseluruhan aspek (mencoba meliputi seluruh kebenaran dari objek tersebut)
  • 19. 3. Bagaimana mekanisme kebenaran ilmiah dan kebenaran agama? Kebenaran ilmiah, kebenaran agama, serta kebenaran filsafat tentunya memiliki kajian yang tidak serupa. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebenaran ilmu pengetahuan (ilmiah) tidak bersifat absolut. Kebenaran ilmu pengetahuan dapat diterima selama tidak ada fakta yang menolak kebenarannya. Kebenaran ilmu pengetahuan bersifat pragmatis. Ilmu pengetahuan dipandang benar dan dianggap sebagai pengetahuan yang sahih sepanjang tidak ditolak kebenarannya dan bermanfaat bagi manusia. Ilmu pengetahuan juga tidak selalu memberikan jawaban yang memuaskan terhadap masalah-masalah manusia. Ilmu pengetahuan mempunyai berbagai keterbatasan dan keterbatasan inilah yang memerlukan bantuan filsafat dalam memberikan jawaban. Sedangkan kebenaran agama bersifat mutlak karena berasal dari sesuatu yang mutlak dan memberi penyelesaian yang memuaskan bagi banyak pihak. Agama memberi kepastian yang mantap terhadap suatu bentuk kebenaran karena kebenaran agama didasarkan pada suatu kepercayaan. Agama mengandung sistem credo atau tata kepercayaan tentang sesuatu yang mutlak di luar manusia.
  • 20. Filsafat etika dan moral 1..Apa yang dumaksud etika dan moral? Jawab = Etika adalah suatu tatanan perilaku yang terbentuk di masyarakat berdasarkan suatu penilaian. Sedangkan moral adalah suatu perilaku dengan ukuran-ukuran atau nilai yang diterima umum (masyarakat), seperti adat kebiasaan, susila, atau kesatuan sosial pada lingkungan tertentu.
  • 21.  2. Mengapa belajar etika dan moral dianggap penting?  Jawab =  Betapa pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari karena jika tanpa etika dalam dunia pekerjaan dan melakukan aktifitas yang berdialog dengan lawan bicara tanpa mempunyai etika dan moral yang kurang bagus, akan terasa sekali dampaknya pada diri kita sendiri, jika dengan etika dan moral yang bagus seseorang akan merasa nyaman berdialog dengan kita jika tanpa di dukung oleh etika yang minim dan moral yang tidak bagus, seseorang akan segan untuk berdialog atau berkomunikasi
  • 22.  3. Apa tips cara kamu untuk konsisten ber-akhlak baik?  Jawab =  Caraku adalah:  Berteman dengan orang yang baik  Mengetahui batasan kita  Terus belajar sehingga tidak menjadi orang yang bodoh sehingga mudah dibodohi  Sabar dan ikhlas dalam menghadapi hidup  Jalani apa adanya tanpa beban.  Berdoa kepada Allah SWT dan mendoakan Orangtua agar tetap sehat selalu  Meminta ridho orangtua setiap akan melakukan sesuai ataupun bepergian.
  • 23. Filsafat Pancasila 1.Apa cara merealisasikan masyarakat yang berfilsafat Pancasila? Jawab = Banyak cara untuk merealisasikan masyarakat yang berfilsafat Pancasila sebagai contoh konkret yang kita ketahui seperti di saat kita kuliah mata kuliah Pendidikan Pancasila Bu Welo memberi kesempatan bagi pemeluk agama muslim untuk menunaikan ibadah sholat, selain itu pada saat pemilihan gubernur DKI Jakarta masyarakat Jakarta diberi kesempatan untuk mengaspirasikan suaranya dalam pilgub tersebut.
  • 24.  2. Apa hubungan pendidikan kewarganegaraan dengan filsafat Pancasila?  Jawab =  Hubungan pendidikan ke!arganegaraan dengan filsafat Pancasila yaitu dari sila- sila Pancasila yang telah kita ketahui itu maka menjadikan Pancasila sebagai alat dan sarana kita dalam membina hubungan antar negara.
  • 25.  3. Mengapa manusia selalu berfilsafat? Dan mengapa filsafat yang digunakan bangsa kita adalah filsafat Pancasila!  Jawab =  Karena selama manusia hidup dia akan selalu berfilsafat, adanya filsafat dari adanya rasa ingin tahu manusia yang diimplementasikan dengan bertanya tentang tentang hal-hal yang berhubungan dengan keberadaan manusia. Adapub filsafat juga diartikan sebagai kegiatan manusia dalam mencari jawaban atas pertanyaan. Bangsa Indonesia menggunakan filsafat Pancasila di karenakan Pancasila mampu memberikan jawaban mendasar tentang hakikat kehidupan bernegara, yaitu dalam susunan politik, sistem politik, dan bentuk negara, susunan perekonomian dan dasar-dasar pengembangan ilmu pengetahuan terutama yang ada di Indonesia. 
  • 26. Karya Ilmiah 1. Apa yang dimaksud dengan "Karya Ilmiah" ? Jawab = Pengertian dari Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode- metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis
  • 27.  Bagaimana Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami sebelum membuat suatu karya ilmiah?  1. Reproduktif  2.Tidak Ambigu  3. Tidak Emotif  4. Menggunakan Bahasa Baku  5. Menggunakan Kaidah Keilmuan  6. Bersifat Dekoratif  Baca Juga: Cara Mudah Membuat Jurnal Ilmiah yang Benar dan Baik  7. Terdapat Kohesi  8. Bersifat Objektif  9. Menggunakan Kalimat Efektif
  • 28.  Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis ?  Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;  Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;  Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;  Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;  Memperoleh kepuasan intelektual;  Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;  Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya