SlideShare a Scribd company logo
PENGERTIAN
 Sajogyo : Suatu kesatuan yg terdiri dari dua atau lebih dimana
diantara mereka terjadi komunikasi dua arah dan di dalam
interaksi (timbal-balik) satu sama lain.
 Soerjono : Himpunan atau kesatuan masyarakat yg hidup
bersama oleh karena adanya hubungan antara mereka.
Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal-
balik yg saling pengaruh-mempengaruhi dan juga suatu
kesadaran untuk saling tolong-menolong.
Beberapa istilah yg berkaitan dg group/kelompok sosial
1. Gregoriousness : Adanya naluri yang dimiliki oleh setiap
individu untuk hidup dg manusia lainnya
2. Kategori Sosial : Sejumlah orang yg digolongkan atas dasar ciri
tertentu tanpa mempersoalkan ada tdknya komunikasi dan
interaksi antara mereka. Cth : jenis kelamin dan umur.
3. Agregasi Sosial : Kumpulan orang dalam arti terdapat
pengelompokkan secara fisik tanpa mempersoalkan adanya
komunikasi antara mereka. Cth : Penduduk suatu negeri.
Syarat-syarat Group/Kelompok Sosial
 Sajogyo : (1) Keturunan satu nenek moyang, (2) Tempat tinggal
bersama (unsur teritorial), dan (3) Adanya kepentingan bersama
 Soerjono : (1) Adanya kesadaran anggota kelompok bhw
mereka merupakan bagian dr suatu kelompok, (2) Terdapat
hubungan timbal-balik antar anggota kelompok, dan (3)
Terdapat suatu faktor yg dimiliki secara bersama.
 Koentjaraningrat : (1) Hubungan kekerabatan, (2) Hubungan
tinggal dekat, (3) Tujuan-tujuan khusus, dan (4) Ikatan dari atas
(pemerintahan negara).
CIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL
A. Ciri utama lembaga sosial (J.B. Chitambar)
 Merupakan seperangkat pola perilaku yg diterima termasuk
peranan-peranan dan tatacara (prosedur) yg diwajibkan.
 Pola perilaku yg ada berpusat pd kebutuhan manusia dan
karena terorganisir dpt mengarahkan perilaku orang dlm
memebuhi kebutuhan tersebut.
 Pola perilaku tersebut berlangsung cukup lama dan secara
menyeluruh dpt dipandang relatif mantap.
B. Ciri lembaga sosial (Gillin dan Gillin)
 Suatu organisasi dari pola-pola pemikiran dan pola-pola
perilaku yg terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan
dan hasil-hasilnya.
 Suatu tingkat kekekalan tertentu yg merupakan ciri dari semua
lembaga kemasyarakatan.
 Lembaga kemasyatakatan mempunyai satu atau beberapa
tujuan tertentu.
 Lembaga sosial memiliki alat perlengkapan yg digunakan untuk
mencapai tujuan.
 Adanya lambang atau simbol yg merupakan ciri khas dari
lembaga kemasyarakatan.
 Lembaga kemasyarakatan memiliki suatu tradisi (tertulis/tidak)
yg merumuskan tujuan, tata tertib yg berlaku dll.
PROSES PELEMBAGAAN SOSIAL
 Proses dpt berlangsung secara terencana maupun tidak.
 Proses pelembagaan sosial merupakan suatu proses mengatur
dan membina pola-pola prosedur disertai sanksi-sanksi dlm
masyarakat (Anderson).
 Aspek perilaku merupakan norma-norma yg berlaku pd setiap
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat.
 Proses : Norma-norma baru mulanya dikenal, diakui, dihargai,
dan akhirnya ditaati dlm kehidupan sehari-hari.
 Proses pelembagaan ini dpt berlangsung sampai dg taraf
mendarah daging atau dihayati oleh masyarakat.
 Kekuatan norma-norma yg ada tergantung pd kekuatan sanksi
yg dikenakan untuk setiap pelanggaran (cara – kebiasaan – tata
kelakuan – adat istiadat).
TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL
A. Berdasarkan perkembangannya :
 Crescive institution (tdk direncanakan). Lembaga paling primer
dan tumbuh secara adat, spt keluarga, perkawinan, gotong
royong dll.
 Enacted institution (direncanakan). Sengaja dibentuk untuk
mencapai tujuan tertentu, spt lembaga pendidikan, lembaga
penelitian dll.
B. Berdasarkan sistem nilai-nilai yg diterima masyarakat :
 Basic Institution. Lembaga yg dianggap penting krn berguna
untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dlm
masyarakat, spt keluarga, lembaga pendidikan, negara dll.
 Subsidiary Institution. Lembaga yg dianggap kurang penting,
spt arisan, rekreasi, dll.
C. Berdasarkan penerimaan masyarakat :
 Sanctioned Institution. Lembaga yg diterima oleh masyarakat,
spt sekolah, perusahaan, dll.
 Unsanctioned Institution. Lembaga yg ditolak oleh masyarakat,
spt pengijon, kelompok penjahat, lintah darat dll.
D. Berdasarkan faktor penyebarannya :
 General Institution. Lembaga yg dikenal oleh penduduk dunia,
spt agama.
 Restricted Institution. Lembaga yg secara khusus dikenal/
dianut oleh masyarakat tertentu saja, spt Islam, Kristen, dll.
E. Berdasarkan fungsinya :
 Operative Institution. Lembaga yg menghimpun pola-pola atau
cara-cara yg diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga
bersangkutan, spt lembaga industrialisasi.
 Regulative Institution. Lembaga yg berfungsi untuk mengawasi
tata kelakuan yg tidak menjadi bagian yg mutlak dari lembaga
tersebut, spt kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dll.
LEMBAGA SOSIAL PENTING
A. Keluarga
 Merupakan kelompok sosial terkecil yg terdiri dr ayah, ibu,
anak.
 Hubungan sosial diantara anggota keluarga relatif tetap dan di-
dasarkan atas ikatan perkawinan dan atau adopsi.
 Fungsi keluarga adalah untuk merawat, memelihara, dan
melindungi anak dlm rangka sosialisasinya agar mereka mampu
mengendalikan diri dan berjiwa sosial.
 Merupakan lembaga sosial krn keluarga menghimpun norma-
norma yg merupakan sumber pola-pola perilaku.
 Macam keluarga
- Jumlah anggota keluarga : Keluarga Inti dan Keluarga Luas
- Garis keturunan : Matrilineal, Patrilineal, Brayat man.
B. Lembaga penguasaan tanah
Lembaga penguasaan tanah dibedakan menjadi :
 Hak persekutuan atas tanah, spt perkuburan, bengkok, dll.
 Hak perorangan.
 Hak pertuan. Tidak hanya hak atas tanah tetapi juga
menyangkut sumberdaya lainnya seperti tanah, sungai, pantai,
dll. Contoh : marga, negara, dll.
PENGERTIAN
 Chester I. Barnard : Suatu sistem tentang aktivitas-aktivitas
kerjasama dari dua orang atau lebih, sesuatu yg tdk berwujud
dan tdk bersifat pribadi, sebagian besar mengenai hubungan-
hubungan.
 Dalton E. Mc Farland : Suatu kelompok orang yg dapat
disamakan dengan menyumbangkan usaha mereka bagi
tercapainya tujuan-tujuan.
 Ralp Currier Davies : Suatu kelompok-kelompok yg sedang
bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.
 Sajogyo : Suatu kelompok yg memusatkan diri pd tujuan yg
lebih khusus dan terbatas (lembaga memiliki tujuan yg lebih
luas).
 Bierens De Haan : Pada suatu organisasi selalu ada hubungan
dg tujuan tertentu, organisasi adalah penguasaan dan
koordinasi, dari semua faktor yg diperlukan untuk perwujudan
tujuan sebaik mungkin.
Ciri-ciri organisasi Sosial (Sajogyo)
 Mempunyai batasan-batasan yg tegas dan jelas,
 Mengenai keanggotaan yg formal, status, dan peranan,
 Mempunyai struktur administrasi sendiri dg peranan-peranan
dan fungsi-fungsinya yg ditentukan secara jelas,
 Menganut prinsip-prinsip dan beberapa prosedur kerja dlm
mencapai tujuan-tujuan yg dijabarkan secara nyata, dan
 Membina sarana pengendalian sosial, wewenang, dan cara
pengambilan keputusan. Peraturan organisasi menentukan dg
tegas wewenang, prosedur pengambilan keputusan dan
pedoman kerja bagi perilaku para anggota.
 Perbedaan antara organisasi dan kelompok : Aspek yg menjadi
fokus organisasi adalah tujuan dan pembagian pekerjaannya,
sedangkan kelompok terfokus pada ikatan psikologisnya.
 Suatu organisasi diperlukan karena : (1) suatu kelompok makin
bertambah luas dan (2) tujuan sukar dicapai oleh kelompok yg
terbatas.
 Pada fase kelompok berubah menjadi organisasi, mk ikatan
pribadi makin renggang dan juga norma kelompok berubah.
 Organisasi diperlukan untuk : (1) mengadakan pembagian
pekerjaan, (2) perincian tentang cara pencapaian tujuan, dan (3)
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
 Organisasi (Dra. Mirrian S. Arif, M.Sc.) : Kejasama orang-orang
atau kelompok orang untuk mencapai tujuan yg diinginkan.
Syarat organisasi : ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan.
Macam-Macam Organisasi Sosial
A. Berdasarkan siapa penerima untung utama (Blau dan Scot) :
 Organisasi saling untung.
 Organisasi perusahaan.
 Organisasi pengabdian.
 Organisasi negara
B. Berdasarkan sistem wewenang (Amital Etzioni) :
 Organisasi yg mengutamakan wewenang multak.
 Organisasi yg mengutamakan kegunaan.
 Organisasi yg mengutamakan wewenang normatif.
 Organisasi gabungan.
C. Berdasarkan tanggapan anggota thd wadahnya (Amital
Etzioni) :
 Organisasi alienatif (terpaksa sbg anggota).
 Organisasi kalkulatif (balas jasa yg setimpal).
 Organisasi moral (sesuai dg nilai-nilai yg diharapkan).
D. Berdasarkan tingkat kepastian struktur (Herbert Hick) :
 Organisasi formal.
 Organisasi informal.
E. Berdasarkan keterlibatan emosi anggota (Herbert Hick) :
 Organisasi primer (secara penuh melibatkan emosi para
anggota, pribadi dan tatap muka).
 Organisasi sekunder (hubungan berdasarkan akal rasional,
perjanjian, reward, dll).
F. Berdasarkan tujuan (Herbert Hick) : Organisasi pengabdian,
organisasi ekonomi, organisasi pertahanan, organisasi
keagamaan, organisasi negara, organisasi sosial.
G. Berdasarkan kebutuhan sosial (Talcot Persons) : Organisasi
ekonomi, organisasi politik, organisasi integratif (yatim piatu,
rumah sakit, pengadilan), organisasi pemeliharaan (museum,
kebun binatang, pendidikan, dll).
H. Berdasarkan pembagian biaya dan nilai (Alfred Kuhn) :
 Organisasi koperasi, keuntungan, pengabdian, dan organisasi
penekan (partai politik, perserikatan buruh).
I. Berdasarkan luas wilayahnya (Sutarto) :
 Organisasi daerah, Organisasi nasional, Organisasi
internasional.
J. Berdasarkan jumlah pucuk pimpinan (Sutarto) : Organisasi yg
dipimpin oleh satu orang dan Organisasi yg dipimpin oleh
beberapa orang (presidium, direksi, dewan, majelis).
K. Berdasarkan saluran wewenang (Sutarto) : Organisasi jalur,
Organisasi fungsional, Organisasi jalur dan staf, Organisasi
fungsional dan jalur, Organisasi fungsional dan staf, Organisasi
fungsional, jalur, dan staf.
KOMUNITAS (COMMUNITY)
 Komunitas adalah suatu sistem sosial yg mencakup sejumlah
struktur sosial yg melembaga dan menjalin hubungan antar
peranan yg paling menguntungkan dan memenuhi kebutuhan-
kebutuhan sejumlah orang/kelompok/organisasi.
 Komunitas merupakan suatu sistem sosial yg mengikat
sejumlah kelompok-kelompok dan organisasi yg mempunyai
tujuan masing-masing.
 Contoh : Organisasi pemerintahan desa
Pemerintahan Desa (Koentjaraningrat)
 Tata pemerintahan yg terdiri dr satu dewan desa. Misal
Minangkabau yg terdiri dari suku-suku.
 Tata pemerintahan desa yg terdiri dr 2 orang kepala desa. Misal
desa-desa di Sumbar : Kepala kampung dan lebai.
 Tata pemerintahan desa terdiri dr satu kepala desa.
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian

More Related Content

What's hot

laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
Alfian Nopara Saifudin
 
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Ig Fandy Jayanto
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
Muhammad Sabrin
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
Alvadoc
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Operator Warnet Vast Raha
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Andrew Hutabarat
 
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Jean Tambunan
 
Manajemen agribisnis
Manajemen agribisnisManajemen agribisnis
Manajemen agribisnis
Trisna Monalia
 
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianPendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianKuny Raint
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANSri Wahyuni
 
Sosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisirSosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisir
ridwantobukublogspot
 
Sub agb dan contoh
Sub agb dan contohSub agb dan contoh
Sub agb dan contoh
Sulaiman Sulaiman
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
Andrew Hutabarat
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
Warnet Raha
 

What's hot (20)

laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Bab ii fungsi fungsi tataniaga
Bab ii fungsi fungsi tataniagaBab ii fungsi fungsi tataniaga
Bab ii fungsi fungsi tataniaga
 
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
 
Manajemen agribisnis
Manajemen agribisnisManajemen agribisnis
Manajemen agribisnis
 
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianPendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
 
Sosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisirSosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisir
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Sub agb dan contoh
Sub agb dan contohSub agb dan contoh
Sub agb dan contoh
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 

Viewers also liked

Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesiaLembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Rizky Aji
 
Kelompok 1 sosiologi
Kelompok 1 sosiologiKelompok 1 sosiologi
Kelompok 1 sosiologi
Avi Beliebs
 
Sistem sosial budaya
Sistem sosial budayaSistem sosial budaya
Sistem sosial budaya
Teo Fredrik
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Kelompok dan organisasi sosial
Kelompok dan organisasi sosialKelompok dan organisasi sosial
Kelompok dan organisasi sosial
Rinta Rachmawati
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Organisasi kep komunitas
Organisasi kep komunitasOrganisasi kep komunitas
Organisasi kep komunitas
Helmi Alam
 
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di IndonesiaPendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
pjj_kemenkes
 
Organisasi sosial masyarakat india
Organisasi sosial masyarakat indiaOrganisasi sosial masyarakat india
Organisasi sosial masyarakat indiaNana Arisa
 
Daily agri report by epic research limited of 08 march 2017
Daily agri report by epic research limited of 08 march  2017Daily agri report by epic research limited of 08 march  2017
Daily agri report by epic research limited of 08 march 2017
Epic Research
 
Manajemen keperawatan
Manajemen keperawatanManajemen keperawatan
Manajemen keperawatan
Wahyu Hidayat
 
Sistem Sosial
Sistem SosialSistem Sosial
Sistem Sosial
Fauzan Barnanda
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNDIKNAS PENDIDIKAN
 
Konsep keperawatan komunitas
Konsep  keperawatan komunitasKonsep  keperawatan komunitas
Konsep keperawatan komunitas
Hendry Kiswanto Mend
 
293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi
Fredy Akbar K
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 

Viewers also liked (19)

Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesiaLembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
 
Kelompok 1 sosiologi
Kelompok 1 sosiologiKelompok 1 sosiologi
Kelompok 1 sosiologi
 
Sistem sosial budaya
Sistem sosial budayaSistem sosial budaya
Sistem sosial budaya
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
 
Kelompok dan organisasi sosial
Kelompok dan organisasi sosialKelompok dan organisasi sosial
Kelompok dan organisasi sosial
 
Sistem pendidikan keperawatan
Sistem pendidikan keperawatanSistem pendidikan keperawatan
Sistem pendidikan keperawatan
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
 
Organisasi kep komunitas
Organisasi kep komunitasOrganisasi kep komunitas
Organisasi kep komunitas
 
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di IndonesiaPendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
 
Organisasi sosial masyarakat india
Organisasi sosial masyarakat indiaOrganisasi sosial masyarakat india
Organisasi sosial masyarakat india
 
Daily agri report by epic research limited of 08 march 2017
Daily agri report by epic research limited of 08 march  2017Daily agri report by epic research limited of 08 march  2017
Daily agri report by epic research limited of 08 march 2017
 
Lembaga adat
Lembaga adatLembaga adat
Lembaga adat
 
Manajemen keperawatan
Manajemen keperawatanManajemen keperawatan
Manajemen keperawatan
 
Sistem Sosial
Sistem SosialSistem Sosial
Sistem Sosial
 
Struktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesiaStruktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesia
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Konsep keperawatan komunitas
Konsep  keperawatan komunitasKonsep  keperawatan komunitas
Konsep keperawatan komunitas
 
293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
 

Similar to Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian

Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
Hardy Hard
 
Lembagasos 121106071056-phpapp01
Lembagasos 121106071056-phpapp01Lembagasos 121106071056-phpapp01
Lembagasos 121106071056-phpapp01
Gwynnegultom
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Ceriscan
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Ceriscan
 
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga SosialKelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
Dwiayu Citra Putriani
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
Riska hardiati
 
Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)jefkenzie
 
PRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxPRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptx
uznexgen
 
BAB I.pptx
BAB I.pptxBAB I.pptx
BAB I.pptx
nitasari50
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
Siti Hadiarti
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
Fakhrudin Sujarwo
 
Dinamika organisasi kelompok
Dinamika  organisasi kelompokDinamika  organisasi kelompok
Dinamika organisasi kelompok
Hafiza .h
 
Pranata pranata sosial
Pranata pranata sosialPranata pranata sosial
Pranata pranata sosial
Rizki Wardana
 
Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptx
munawar42
 
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Fathiah Alhabsyie
 
Dasar pembentukan sosial
Dasar pembentukan sosialDasar pembentukan sosial
Dasar pembentukan sosial
DedeSopianmaulana
 
P-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptxP-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptx
MarselRama1
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
Rizky Erliyandi
 

Similar to Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian (20)

Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
 
Lembagasos 121106071056-phpapp01
Lembagasos 121106071056-phpapp01Lembagasos 121106071056-phpapp01
Lembagasos 121106071056-phpapp01
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
 
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga SosialKelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)
 
PRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxPRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptx
 
BAB I.pptx
BAB I.pptxBAB I.pptx
BAB I.pptx
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Dinamika organisasi kelompok
Dinamika  organisasi kelompokDinamika  organisasi kelompok
Dinamika organisasi kelompok
 
Pranata pranata sosial
Pranata pranata sosialPranata pranata sosial
Pranata pranata sosial
 
Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptx
 
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
 
Dasar pembentukan sosial
Dasar pembentukan sosialDasar pembentukan sosial
Dasar pembentukan sosial
 
P-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptxP-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptx
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 

More from sodikin ali

Kimia organik2
Kimia organik2Kimia organik2
Kimia organik2
sodikin ali
 
Kimia organik ppt
Kimia organik pptKimia organik ppt
Kimia organik ppt
sodikin ali
 
Elektrokimia dan redoks
Elektrokimia dan redoksElektrokimia dan redoks
Elektrokimia dan redoks
sodikin ali
 
Sel elektrokimia
Sel elektrokimiaSel elektrokimia
Sel elektrokimia
sodikin ali
 
Reduksioksidasi redoks-ppt1
Reduksioksidasi redoks-ppt1Reduksioksidasi redoks-ppt1
Reduksioksidasi redoks-ppt1
sodikin ali
 
Kesetimbangan kimia[1] (1)
Kesetimbangan kimia[1] (1)Kesetimbangan kimia[1] (1)
Kesetimbangan kimia[1] (1)
sodikin ali
 
Kesetimbangan kimia[1] (1)
Kesetimbangan kimia[1] (1)Kesetimbangan kimia[1] (1)
Kesetimbangan kimia[1] (1)
sodikin ali
 
Kesetimbangan kimia kelompok 3
Kesetimbangan kimia kelompok 3Kesetimbangan kimia kelompok 3
Kesetimbangan kimia kelompok 3
sodikin ali
 
Laju reaksi2
Laju reaksi2Laju reaksi2
Laju reaksi2
sodikin ali
 
Laju reaksi-1
Laju reaksi-1Laju reaksi-1
Laju reaksi-1
sodikin ali
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
sodikin ali
 
Kul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluanKul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluan
sodikin ali
 

More from sodikin ali (12)

Kimia organik2
Kimia organik2Kimia organik2
Kimia organik2
 
Kimia organik ppt
Kimia organik pptKimia organik ppt
Kimia organik ppt
 
Elektrokimia dan redoks
Elektrokimia dan redoksElektrokimia dan redoks
Elektrokimia dan redoks
 
Sel elektrokimia
Sel elektrokimiaSel elektrokimia
Sel elektrokimia
 
Reduksioksidasi redoks-ppt1
Reduksioksidasi redoks-ppt1Reduksioksidasi redoks-ppt1
Reduksioksidasi redoks-ppt1
 
Kesetimbangan kimia[1] (1)
Kesetimbangan kimia[1] (1)Kesetimbangan kimia[1] (1)
Kesetimbangan kimia[1] (1)
 
Kesetimbangan kimia[1] (1)
Kesetimbangan kimia[1] (1)Kesetimbangan kimia[1] (1)
Kesetimbangan kimia[1] (1)
 
Kesetimbangan kimia kelompok 3
Kesetimbangan kimia kelompok 3Kesetimbangan kimia kelompok 3
Kesetimbangan kimia kelompok 3
 
Laju reaksi2
Laju reaksi2Laju reaksi2
Laju reaksi2
 
Laju reaksi-1
Laju reaksi-1Laju reaksi-1
Laju reaksi-1
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Kul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluanKul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluan
 

Recently uploaded

Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptxSketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
muhammadriza64
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Universitas Sriwijaya
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
SobriCubi
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Universitas Sriwijaya
 
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptxPUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
Dedi Dwitagama
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
Universitas Sriwijaya
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
NurWana20
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Zainul Akmal
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
vannia34
 

Recently uploaded (13)

Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptxSketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
 
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptxPUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
 

Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN  Sajogyo : Suatu kesatuan yg terdiri dari dua atau lebih dimana diantara mereka terjadi komunikasi dua arah dan di dalam interaksi (timbal-balik) satu sama lain.  Soerjono : Himpunan atau kesatuan masyarakat yg hidup bersama oleh karena adanya hubungan antara mereka. Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal- balik yg saling pengaruh-mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling tolong-menolong. Beberapa istilah yg berkaitan dg group/kelompok sosial 1. Gregoriousness : Adanya naluri yang dimiliki oleh setiap individu untuk hidup dg manusia lainnya 2. Kategori Sosial : Sejumlah orang yg digolongkan atas dasar ciri tertentu tanpa mempersoalkan ada tdknya komunikasi dan interaksi antara mereka. Cth : jenis kelamin dan umur.
  • 3. 3. Agregasi Sosial : Kumpulan orang dalam arti terdapat pengelompokkan secara fisik tanpa mempersoalkan adanya komunikasi antara mereka. Cth : Penduduk suatu negeri. Syarat-syarat Group/Kelompok Sosial  Sajogyo : (1) Keturunan satu nenek moyang, (2) Tempat tinggal bersama (unsur teritorial), dan (3) Adanya kepentingan bersama  Soerjono : (1) Adanya kesadaran anggota kelompok bhw mereka merupakan bagian dr suatu kelompok, (2) Terdapat hubungan timbal-balik antar anggota kelompok, dan (3) Terdapat suatu faktor yg dimiliki secara bersama.  Koentjaraningrat : (1) Hubungan kekerabatan, (2) Hubungan tinggal dekat, (3) Tujuan-tujuan khusus, dan (4) Ikatan dari atas (pemerintahan negara).
  • 4. CIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL A. Ciri utama lembaga sosial (J.B. Chitambar)  Merupakan seperangkat pola perilaku yg diterima termasuk peranan-peranan dan tatacara (prosedur) yg diwajibkan.  Pola perilaku yg ada berpusat pd kebutuhan manusia dan karena terorganisir dpt mengarahkan perilaku orang dlm memebuhi kebutuhan tersebut.  Pola perilaku tersebut berlangsung cukup lama dan secara menyeluruh dpt dipandang relatif mantap.
  • 5. B. Ciri lembaga sosial (Gillin dan Gillin)  Suatu organisasi dari pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yg terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.  Suatu tingkat kekekalan tertentu yg merupakan ciri dari semua lembaga kemasyarakatan.  Lembaga kemasyatakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu.  Lembaga sosial memiliki alat perlengkapan yg digunakan untuk mencapai tujuan.  Adanya lambang atau simbol yg merupakan ciri khas dari lembaga kemasyarakatan.  Lembaga kemasyarakatan memiliki suatu tradisi (tertulis/tidak) yg merumuskan tujuan, tata tertib yg berlaku dll.
  • 6. PROSES PELEMBAGAAN SOSIAL  Proses dpt berlangsung secara terencana maupun tidak.  Proses pelembagaan sosial merupakan suatu proses mengatur dan membina pola-pola prosedur disertai sanksi-sanksi dlm masyarakat (Anderson).  Aspek perilaku merupakan norma-norma yg berlaku pd setiap aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat.  Proses : Norma-norma baru mulanya dikenal, diakui, dihargai, dan akhirnya ditaati dlm kehidupan sehari-hari.  Proses pelembagaan ini dpt berlangsung sampai dg taraf mendarah daging atau dihayati oleh masyarakat.  Kekuatan norma-norma yg ada tergantung pd kekuatan sanksi yg dikenakan untuk setiap pelanggaran (cara – kebiasaan – tata kelakuan – adat istiadat).
  • 7. TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL A. Berdasarkan perkembangannya :  Crescive institution (tdk direncanakan). Lembaga paling primer dan tumbuh secara adat, spt keluarga, perkawinan, gotong royong dll.  Enacted institution (direncanakan). Sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, spt lembaga pendidikan, lembaga penelitian dll. B. Berdasarkan sistem nilai-nilai yg diterima masyarakat :  Basic Institution. Lembaga yg dianggap penting krn berguna untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dlm masyarakat, spt keluarga, lembaga pendidikan, negara dll.  Subsidiary Institution. Lembaga yg dianggap kurang penting, spt arisan, rekreasi, dll.
  • 8. C. Berdasarkan penerimaan masyarakat :  Sanctioned Institution. Lembaga yg diterima oleh masyarakat, spt sekolah, perusahaan, dll.  Unsanctioned Institution. Lembaga yg ditolak oleh masyarakat, spt pengijon, kelompok penjahat, lintah darat dll. D. Berdasarkan faktor penyebarannya :  General Institution. Lembaga yg dikenal oleh penduduk dunia, spt agama.  Restricted Institution. Lembaga yg secara khusus dikenal/ dianut oleh masyarakat tertentu saja, spt Islam, Kristen, dll.
  • 9. E. Berdasarkan fungsinya :  Operative Institution. Lembaga yg menghimpun pola-pola atau cara-cara yg diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga bersangkutan, spt lembaga industrialisasi.  Regulative Institution. Lembaga yg berfungsi untuk mengawasi tata kelakuan yg tidak menjadi bagian yg mutlak dari lembaga tersebut, spt kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dll.
  • 10. LEMBAGA SOSIAL PENTING A. Keluarga  Merupakan kelompok sosial terkecil yg terdiri dr ayah, ibu, anak.  Hubungan sosial diantara anggota keluarga relatif tetap dan di- dasarkan atas ikatan perkawinan dan atau adopsi.  Fungsi keluarga adalah untuk merawat, memelihara, dan melindungi anak dlm rangka sosialisasinya agar mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.  Merupakan lembaga sosial krn keluarga menghimpun norma- norma yg merupakan sumber pola-pola perilaku.  Macam keluarga - Jumlah anggota keluarga : Keluarga Inti dan Keluarga Luas - Garis keturunan : Matrilineal, Patrilineal, Brayat man.
  • 11. B. Lembaga penguasaan tanah Lembaga penguasaan tanah dibedakan menjadi :  Hak persekutuan atas tanah, spt perkuburan, bengkok, dll.  Hak perorangan.  Hak pertuan. Tidak hanya hak atas tanah tetapi juga menyangkut sumberdaya lainnya seperti tanah, sungai, pantai, dll. Contoh : marga, negara, dll.
  • 12. PENGERTIAN  Chester I. Barnard : Suatu sistem tentang aktivitas-aktivitas kerjasama dari dua orang atau lebih, sesuatu yg tdk berwujud dan tdk bersifat pribadi, sebagian besar mengenai hubungan- hubungan.  Dalton E. Mc Farland : Suatu kelompok orang yg dapat disamakan dengan menyumbangkan usaha mereka bagi tercapainya tujuan-tujuan.  Ralp Currier Davies : Suatu kelompok-kelompok yg sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.  Sajogyo : Suatu kelompok yg memusatkan diri pd tujuan yg lebih khusus dan terbatas (lembaga memiliki tujuan yg lebih luas).  Bierens De Haan : Pada suatu organisasi selalu ada hubungan dg tujuan tertentu, organisasi adalah penguasaan dan koordinasi, dari semua faktor yg diperlukan untuk perwujudan tujuan sebaik mungkin.
  • 13. Ciri-ciri organisasi Sosial (Sajogyo)  Mempunyai batasan-batasan yg tegas dan jelas,  Mengenai keanggotaan yg formal, status, dan peranan,  Mempunyai struktur administrasi sendiri dg peranan-peranan dan fungsi-fungsinya yg ditentukan secara jelas,  Menganut prinsip-prinsip dan beberapa prosedur kerja dlm mencapai tujuan-tujuan yg dijabarkan secara nyata, dan  Membina sarana pengendalian sosial, wewenang, dan cara pengambilan keputusan. Peraturan organisasi menentukan dg tegas wewenang, prosedur pengambilan keputusan dan pedoman kerja bagi perilaku para anggota.  Perbedaan antara organisasi dan kelompok : Aspek yg menjadi fokus organisasi adalah tujuan dan pembagian pekerjaannya, sedangkan kelompok terfokus pada ikatan psikologisnya.
  • 14.  Suatu organisasi diperlukan karena : (1) suatu kelompok makin bertambah luas dan (2) tujuan sukar dicapai oleh kelompok yg terbatas.  Pada fase kelompok berubah menjadi organisasi, mk ikatan pribadi makin renggang dan juga norma kelompok berubah.  Organisasi diperlukan untuk : (1) mengadakan pembagian pekerjaan, (2) perincian tentang cara pencapaian tujuan, dan (3) pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.  Organisasi (Dra. Mirrian S. Arif, M.Sc.) : Kejasama orang-orang atau kelompok orang untuk mencapai tujuan yg diinginkan. Syarat organisasi : ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan.
  • 15. Macam-Macam Organisasi Sosial A. Berdasarkan siapa penerima untung utama (Blau dan Scot) :  Organisasi saling untung.  Organisasi perusahaan.  Organisasi pengabdian.  Organisasi negara B. Berdasarkan sistem wewenang (Amital Etzioni) :  Organisasi yg mengutamakan wewenang multak.  Organisasi yg mengutamakan kegunaan.  Organisasi yg mengutamakan wewenang normatif.  Organisasi gabungan. C. Berdasarkan tanggapan anggota thd wadahnya (Amital Etzioni) :  Organisasi alienatif (terpaksa sbg anggota).  Organisasi kalkulatif (balas jasa yg setimpal).  Organisasi moral (sesuai dg nilai-nilai yg diharapkan).
  • 16. D. Berdasarkan tingkat kepastian struktur (Herbert Hick) :  Organisasi formal.  Organisasi informal. E. Berdasarkan keterlibatan emosi anggota (Herbert Hick) :  Organisasi primer (secara penuh melibatkan emosi para anggota, pribadi dan tatap muka).  Organisasi sekunder (hubungan berdasarkan akal rasional, perjanjian, reward, dll). F. Berdasarkan tujuan (Herbert Hick) : Organisasi pengabdian, organisasi ekonomi, organisasi pertahanan, organisasi keagamaan, organisasi negara, organisasi sosial. G. Berdasarkan kebutuhan sosial (Talcot Persons) : Organisasi ekonomi, organisasi politik, organisasi integratif (yatim piatu, rumah sakit, pengadilan), organisasi pemeliharaan (museum, kebun binatang, pendidikan, dll).
  • 17. H. Berdasarkan pembagian biaya dan nilai (Alfred Kuhn) :  Organisasi koperasi, keuntungan, pengabdian, dan organisasi penekan (partai politik, perserikatan buruh). I. Berdasarkan luas wilayahnya (Sutarto) :  Organisasi daerah, Organisasi nasional, Organisasi internasional. J. Berdasarkan jumlah pucuk pimpinan (Sutarto) : Organisasi yg dipimpin oleh satu orang dan Organisasi yg dipimpin oleh beberapa orang (presidium, direksi, dewan, majelis). K. Berdasarkan saluran wewenang (Sutarto) : Organisasi jalur, Organisasi fungsional, Organisasi jalur dan staf, Organisasi fungsional dan jalur, Organisasi fungsional dan staf, Organisasi fungsional, jalur, dan staf.
  • 18. KOMUNITAS (COMMUNITY)  Komunitas adalah suatu sistem sosial yg mencakup sejumlah struktur sosial yg melembaga dan menjalin hubungan antar peranan yg paling menguntungkan dan memenuhi kebutuhan- kebutuhan sejumlah orang/kelompok/organisasi.  Komunitas merupakan suatu sistem sosial yg mengikat sejumlah kelompok-kelompok dan organisasi yg mempunyai tujuan masing-masing.  Contoh : Organisasi pemerintahan desa Pemerintahan Desa (Koentjaraningrat)  Tata pemerintahan yg terdiri dr satu dewan desa. Misal Minangkabau yg terdiri dari suku-suku.  Tata pemerintahan desa yg terdiri dr 2 orang kepala desa. Misal desa-desa di Sumbar : Kepala kampung dan lebai.  Tata pemerintahan desa terdiri dr satu kepala desa.