SlideShare a Scribd company logo
Muslimin B.Putra
STIA Paris Makassar
Pengantar
Secara umum, ada dua tujuan mempelajari Ilmu
  Antropologi:
 Pertama, Tujuan akademis yakni Antropologi ingin
  mencapai pengertian tentang mahkluk manusia pada
  umumnya dengan mempelajari aneka warna bentuk
  fisiknya, masyarakat serta kebudayaannya.
 Kedua, tujuan praktis adalah Ilmu Antropologi ingin
  mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat
  suku bangsa guna membangun.
Pengantar
 Calon administrator dipandang penting mengetahui
  dan menguasai beberapa konsep dasar tentang Ilmu
  Antropologi.
 Sebab, administrator negara dan administrator bisnis
  terlibat dalam hubungan antar manusia dan berada
  dalam sebuah proses kebudayaan dunia kerja modern.
Pengantar
 Ilmu Antropologi sebagai salah satu cabang ilmu-ilmu
  sosial dalam perkembangannya memiliki sejarah
  tersendiri.
 Cabang Ilmu Antropologi merupakan kelanjutan dari
  ilmu etnografi yang sudah tergolong cabang ilmu yang
  sudah tua.
 Etnografi sudah dipelajari manusia sejak kurang lebih
  500 tahun yang lalu.
Pengantar
 Tulisan tersebut sarat prasangka subyektif terhadap
  bangsa-bangsa lain pada masa itu. Misalnya, Bangsa
  Yunani disebutnya sebagai bangsa “barbar” yakni
  bangsa setengah liar dan berbicara gagap.
  Selanjutnya, bangsa Mesir, Libia dan Persia disebutnya
  belum beradab.
 Penulisan Etnografi juga berkembang di Tiongkok dan
  di India meski ditulis tidak sistematis dan metodik.
  Kedua bangsa di benua Asia tersebut menulis keadaan
  bangsa-bangsa diluar bangsa mereka.
Pengantar
 Di Tiongkok, penulisan etnografi berkembang pada
  masa Dinasti Han, seperti adanya catatan mengenai
  Bangsa Han Nu di Tiongkok Sebelah Barat yang hidup
  berpindah-pindah (nomaden).
 Salah satu karya etnografi yang monumental adalah
  perjalanan Ibnu Batutah ke berbagai wilayah di
  dunia, terutama di daerah Asia Tengah.
Pengantar
 Ibnu Batutah berkebangsaan Arab, lahir pada tahun
  1304 di Tanger dan meninggal tahun 1377.
 Perjalanan petualangannya berhasil melukiskan
  tentang wilayah Konstantinopel yang di duduki
  Bangsa Turki, sehingga bangsa-bangsa Eropa tidak
  bisa berdagang lagi dengan Dunia Timur melalui jalan
  tradisional, yaitu melalui Euphrat, Trigis dan Teluk
  Persia.
Sejarah Antropologi
 Antropologi lahir, bermula dari ketertarikan orang-
  orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat,
  budaya yang berbeda dari apa yang mereka kenal di
  Eropa.
 Pada sekitar Abad XV-XVI, bangsa-bangsa Eropa
  berlomba-lomba menjelajahi dunia: mulai dari Afrika,
  Amerika, Asia hingga Australia.
 Dari penjelajahan tersebut, orang-orang Eropa
  menjumpai suku-suku yang asing dimata mereka dan
  menuliskannya pada buku catatan perjalanan.
Sejarah Antropologi
 Catatan itu berisi ciri-ciri fisik, kebudayaan, susunan
  masyarakat, dan bahasa dari suku yang dijumpainya.
 Catatan perjalanan tersebut kemudian dikenal
  sebagai Etnografi atau deskripsi tentang suku-suku
  bangsa.
 Menurut Koentjaraningrat (1991), setiap antropolog
  dan ahli sejarah memiliki alasan sendiri-sendiri untuk
  menentukan kapan antropologi dimulai.
Sejarah Antropologi
 Dari sudut pandang "sejarah gagasan", tulisan-tulisan
  silsus, dan peziarah Yunani, sejarawan Arab
  kuno, peziarah Eropa kuno, maupun masa
  renaisance, dan silsus, ahli hukum, ilmuwan berbagai
  bidang dari Eropa, semuanya bisa dianggap
  pendorong bagi dibangunnya tradisi antropologi.
 Antropologi mulai dikenal banyak orang sebagai
  sebuah ilmu setelah diselenggarakannya International
  Symposium on Anthropology pada tahun 1951
Sejarah Antropologi
 Simposium dihadiri oleh lebih dari 60 tokoh
  antropologi dari negara-negara di kawasan Ero-
  Amerika dan Uni Soviet.
 Simposium ini menghasilkan buku antropologi
  berjudul “Anthropology Today” yang ditulis oleh A.R.
  Kroeber (1953), “An Appraisal of Anthropology Today”
  yang ditulis oleh S. Tax, dkk. (1954), “Yearbook of
  Anthropology” yang dikarang oleh W.L. Thomas Jr.
  (1955), dan “Current Anthropology” yang diredaksi
  oleh W.L. Thomas Jr. (1956).
Sejarah Antropologi
 Ada pendapat bahwa Ilmu Antropologi sebagai cabang
  ilmu sosial yang relatif muda yang baru berkembang
  sejak Abad XX.
 Namun dilihat dari segi obyek ilmu yakni
  Manusia, maka sebenarnya Antropologi sudah dikenal
  sejak lama ketika manusia itu ada.
 Antropologi menitikberatkan studinya pada
  kelompok-kelompok manusia sehingga digolongkan
  ke dalam ilmu sosial.
Sejarah Antropologi
 Antropologi memandang manusia sebagai sesuatu
  yang kompleks dari segi fisik, emosi, sosial, dan
  kebudayaannya.
 Antropologi sering pula disebut sebagai ilmu tentang
  manusia dan kebudayaannya.
Pengertian Antropologi
 Secara etimologi kata Antropologi berasal dari kata Yunani
  “Antropo” yang berarti manusia dan “logy” atau
  “logos”berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia.
 Menurut Ralfh L Beals dan Harry Hoijen (1954: 2),
  Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan
  semua apa yang dikerjakannya.
 Allan H Smith & John L Fischer mengatakan bahwa banyak
  ilmu sosial mempelajari manusia, ilmu antropologi
  berusaha untuk melihat manusia dengan segala
  kompleksitasnya, atau manusia dengan segala aspeknya.
Pengertian Antropologi
 A.J.F Kobben guru besar Antropologi universitas
  Amsterdam, membedakan antara dua golongan ahli
  Antropologi yaitu Comparativest dan non
  Comparativest.
 Kobben menyatakan kedua golongan ahli Antropologi
  itu penting demi kemajuan Antropologi, keduanya
  saling menunjang.
 Antropologi bertujuan mencapai pengertian mengenai
  tingkah laku mahluk manusia pada umumnya melalui
  beragam kebudayaan suku bangsa diseluruh dunia.
Pengertian Antropologi
 Antropolog India, Gopala Sarana (1975), Ilmu
    Antropologi sedikitnya ada empat macam penelitian
    komparatif :
   (1) Penelitian untuk menyusun sejarah kebudayaan
    manusia secara inferensial;
   (2) Penelitian untuk menggambarkan suatu proses
    perubahan kebudayaan;
   (3) Penelitian untuk taxonomi kebudayaan;
   (4) Penelitian untuk menguji korelasi antar unsur,
    pranata, gejala kebudayaan guna membuat
    generalisasi.
Pengertian Antropologi
 William A Haviland, Antropologi adalah studi tentang
  umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang
  bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta
  untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang
  keanekaragaman manusia.
 David Hunter, mendefenisikan bahwa Antropologi
  adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak
  terbatas tentang umat manusia.
Pengertian Antropologi
 Pakar Antropologi Indonesia, Koentjaraningrat
 memberikan batasan tentang Antropologi sebagai
 ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya
 dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik
 masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Pengertian Antropologi
 Dari beragam defenisi para pakar Antropologi
  diatas, maka bisa ditarik batasan secara umum bahwa
  Antropologi adalah salah satu cabang ilmu
  pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya
  masyarakat pada suatu etnis tertentu.
 Bisa juga didefinisikan bahwa Antropologi adalah
  kajian tentang manusia dan masyarakat, baik yang
  masih hidup maupun yang sudah mati, yang
  berkembang maupun yang sudah punah.
Pengertian Antropologi
 Perhatian Antropologi pada bekas-bekas kebudayaan
  manusia zaman purba yang dijadikan dasar untuk
  mempelajari manusia jaman sekarang ini.
 Seabad yang lalu Antropologi hanya tertarik
  mempelajari kelompok-kelompok kecil
  masyarakat, suku-suku, kebudayaan, kampung-
  kampung serta minoritas, namun sekarang
  Antropologi telah lebih maju dengan mempelajari
  manusia dari berbagai segi atau sudut. Banyaknya
  kekhususan/cabang Antropologi tertentu.
Pengertian Antropologi
 Seabad lalu Antropologi hanya tertarik mempelajari
  kelompok-kelompok kecil masyarakat, suku,
  kebudayaan, kampung-kampung serta minoritas.
 Namun sekarang Antropologi telah lebih maju
  dengan mempelajari manusia dari berbagai segi atau
  sudut, baik yang telah maju maupun primitif.
Perkembangan Antropologi
Perkembangannya Antropologi dapat dibagi ke dalam 5 fase:
 Fase pertama bercirikan adanya bahan-bahan deskripsi
  suku bangsa yang ditulis oleh para musafir, penjelajah dan
  pemerintah jajahan.
 Fase kedua sampai fase keempat merupakan
  kelanjutannya di mana antropologi semakin berkembang
  baik mencangkup teori maupun metode kajiannya.
 Fase kelima merupakan tahap terbaru yang menunjukkan
  perkembangan antropologi setelah tahun 1970-an.
Perkembangan Antropologi
 Pendapat sarjana lain membaginya atas empat fase:
 Fase pertama; pada awal tahun 1800-an negara-negara
 Eropa Barat melakukkan kolonialisasi atas negara–
 negara Afrika, Asia dan Amerika. Menurut pandangan
 orang Eropa bangsa-bangsa yang dijajah masih
 primitif, buas dan sering dikatakan bangsa-bangsa
 yang masih asli, yang belum mengalami perubahan
 dan kemajuan.
Perkembangan Antropologi
 Fase kedua: pada fase ini pertengahan abad 19 banyak
 ditemukan tulisan mengenai aneka warna kebudayaan
 dan tingkat evolusinya. Deskripsi mengenai suku
 bangsa di luar Eropa merupakan kebudayaan yang
 masih tradisional dan merupakan sisa kebudayaan
 kuno.
Perkembangan Antropologi
 Fase ketiga: pada awal abad ke 20 ilmu Antropologi
 mengalami kemajuan, ilmu Antropologi
 dipergunakan oleh bangsa Eropa untuk mempelajari
 adat-istiadat dan keabiasaan bangsa yang terjajah.
 Dengan mengetahui data tentang kebiasaan itu dapat
 dipergunakanlah untuk mempertahankan
 kolonialismenya di negara yang dijajah tersebut.
Perkembangan Antropologi
 Fase keempat: sesudah tahun 1930-an ilmu
 Antropologi mengalami perkembangan luar
 biasa, dipengaruhi oleh metode ilmiah dalam
 melakukan penelitian. Masyarakat terjajah
 mengalami perkembangan, maka Antropologi seakan
 mengalami kehilangan objek penelitian. Antropologi
 mengembangkan metode ilmiah terutama Perguruan
 Tinggi di Eropa dan Amerika, dan seluruh dunia.

More Related Content

What's hot

Pengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD PptPengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD Ppt
abu hanafie
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
Dadang DjokoKaryanto
 
Teori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori SosiohistorisTeori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori SosiohistorisGideon Repi
 
Manusia secara biologis
Manusia secara biologisManusia secara biologis
Manusia secara biologis
Muslimin B. Putra
 
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAGhina Siti Ramadhanty
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Reiza Putra
 
7 Unsur - Unsur Kebudayaan
7 Unsur - Unsur Kebudayaan7 Unsur - Unsur Kebudayaan
7 Unsur - Unsur Kebudayaan
Sansanikhs
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
eka septarianda
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaApri'Leo Pasoepati
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
Anindya Kusumaningrum
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Cut Endang Kurniasih
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
arifdefri
 
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAANBab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
ilmu komunikasi Utb lampung
 
Kewarganegaraan kelompok 6
Kewarganegaraan kelompok 6Kewarganegaraan kelompok 6
Kewarganegaraan kelompok 6
Maya Mardilla
 
Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1jhon korse
 
pengantar ANTROPOLOGI
pengantar ANTROPOLOGIpengantar ANTROPOLOGI
pengantar ANTROPOLOGIBernike Zega
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
Deni Wahyu
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologi
youlinda
 

What's hot (20)

Pengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD PptPengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD Ppt
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
 
Teori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori SosiohistorisTeori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori Sosiohistoris
 
Manusia secara biologis
Manusia secara biologisManusia secara biologis
Manusia secara biologis
 
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
7 Unsur - Unsur Kebudayaan
7 Unsur - Unsur Kebudayaan7 Unsur - Unsur Kebudayaan
7 Unsur - Unsur Kebudayaan
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
 
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAANBab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
 
Kewarganegaraan kelompok 6
Kewarganegaraan kelompok 6Kewarganegaraan kelompok 6
Kewarganegaraan kelompok 6
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1
 
pengantar ANTROPOLOGI
pengantar ANTROPOLOGIpengantar ANTROPOLOGI
pengantar ANTROPOLOGI
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologi
 

Viewers also liked

Mazhab mazhab antropologi
Mazhab mazhab antropologiMazhab mazhab antropologi
Mazhab mazhab antropologiNurul Fahmi
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Ervina Sugianti
 
Sistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesiaSistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesia
Lingga - Universitas Riau
 
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosialkonsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
ridz kika
 
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massa
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massaPpt 5 kontribusi budaya dalam media massa
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massaPrasetiyo Eko Laksono
 
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses PembelajaranPerkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
Lutfi Koto
 
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikanSejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikanمحمد خيرى
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantaraAtik M
 
Pedoman Umum Pendidikan UNPAD
Pedoman Umum Pendidikan UNPADPedoman Umum Pendidikan UNPAD
Pedoman Umum Pendidikan UNPAD
Dian Herdiana
 
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan KesadaranKognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Muhammad Akhyar
 
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power point
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power pointTokoh peletak dasar ilmu sosial power point
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power pointkhoirulfahrudin88
 
Konsep Dasar Sosial
Konsep Dasar SosialKonsep Dasar Sosial
Konsep Dasar Sosial
Septi Pratiwi
 
Teori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosialTeori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosial
Suya Yahya
 
Teory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialTeory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialMuhamad Yogi
 
PERBEZAAN PENCAPAIAN MATEMATIK SK & SJKC
PERBEZAAN PENCAPAIAN MATEMATIK SK & SJKCPERBEZAAN PENCAPAIAN MATEMATIK SK & SJKC
PERBEZAAN PENCAPAIAN MATEMATIK SK & SJKCIzzati Hamid
 
PUM1 - 1StrukturalismeFungsionalismeGestalt
PUM1 - 1StrukturalismeFungsionalismeGestaltPUM1 - 1StrukturalismeFungsionalismeGestalt
PUM1 - 1StrukturalismeFungsionalismeGestaltmfrids
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mu'amar ad darory
 
Konsep Dasar IPS
Konsep Dasar IPSKonsep Dasar IPS
Konsep Dasar IPS
M. ANDRIANTO ADI. K
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiMuhamad Yogi
 

Viewers also liked (20)

Mazhab mazhab antropologi
Mazhab mazhab antropologiMazhab mazhab antropologi
Mazhab mazhab antropologi
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
Sistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesiaSistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesia
 
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosialkonsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
 
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massa
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massaPpt 5 kontribusi budaya dalam media massa
Ppt 5 kontribusi budaya dalam media massa
 
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses PembelajaranPerkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
 
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikanSejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Pedoman Umum Pendidikan UNPAD
Pedoman Umum Pendidikan UNPADPedoman Umum Pendidikan UNPAD
Pedoman Umum Pendidikan UNPAD
 
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan KesadaranKognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
 
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power point
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power pointTokoh peletak dasar ilmu sosial power point
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power point
 
Konsep Dasar Sosial
Konsep Dasar SosialKonsep Dasar Sosial
Konsep Dasar Sosial
 
Teori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosialTeori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosial
 
Teory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialTeory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu Sosial
 
PERBEZAAN PENCAPAIAN MATEMATIK SK & SJKC
PERBEZAAN PENCAPAIAN MATEMATIK SK & SJKCPERBEZAAN PENCAPAIAN MATEMATIK SK & SJKC
PERBEZAAN PENCAPAIAN MATEMATIK SK & SJKC
 
PUM1 - 1StrukturalismeFungsionalismeGestalt
PUM1 - 1StrukturalismeFungsionalismeGestaltPUM1 - 1StrukturalismeFungsionalismeGestalt
PUM1 - 1StrukturalismeFungsionalismeGestalt
 
Struktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesiaStruktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesia
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
 
Konsep Dasar IPS
Konsep Dasar IPSKonsep Dasar IPS
Konsep Dasar IPS
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 

Similar to Konsep dan defenisi antropologi

Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)jeneponto
 
ANTROPOLOGI.ppt
ANTROPOLOGI.pptANTROPOLOGI.ppt
ANTROPOLOGI.ppt
ssuserd13850
 
Antropologi kesehatan
Antropologi kesehatanAntropologi kesehatan
Antropologi kesehatan
denpai
 
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.pptSlide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
NuhaImanudin
 
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGIASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ilmu komunikasi Utb lampung
 
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
RuslinaFitriani1
 
Amerika
AmerikaAmerika
Ppt_pengertian antropologi pdf
Ppt_pengertian antropologi pdfPpt_pengertian antropologi pdf
Ppt_pengertian antropologi pdf
FahrulRosyid1
 
Pengantar Antropologi
Pengantar AntropologiPengantar Antropologi
Pengantar AntropologiMuhamad Yogi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologibudifilo
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
Ahmad Budianto
 
Makalah artopologi
Makalah artopologiMakalah artopologi
Makalah artopologi
Faisal Tanjung
 
Materi Antropologi
Materi Antropologi Materi Antropologi
Materi Antropologi
renanugraha
 
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KES. 1 LALU AMRI YASIR.ppt
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KES. 1 LALU AMRI YASIR.pptSOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KES. 1 LALU AMRI YASIR.ppt
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KES. 1 LALU AMRI YASIR.ppt
Lalu Amri Yasir
 
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptxPPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
Munifah ifa
 
1 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 21 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 2
Arief Hanafie
 
Fase perkembangan antropologi
Fase perkembangan antropologiFase perkembangan antropologi
Fase perkembangan antropologi
Banjir Febriko
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
budifilo
 
Antropologi upj 2015 1
Antropologi upj 2015 1Antropologi upj 2015 1
Antropologi upj 2015 1
AdvenHealthy AdvenHealthy
 
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptxPPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
TrieAnanda2
 

Similar to Konsep dan defenisi antropologi (20)

Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)
 
ANTROPOLOGI.ppt
ANTROPOLOGI.pptANTROPOLOGI.ppt
ANTROPOLOGI.ppt
 
Antropologi kesehatan
Antropologi kesehatanAntropologi kesehatan
Antropologi kesehatan
 
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.pptSlide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
 
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGIASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
 
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
 
Amerika
AmerikaAmerika
Amerika
 
Ppt_pengertian antropologi pdf
Ppt_pengertian antropologi pdfPpt_pengertian antropologi pdf
Ppt_pengertian antropologi pdf
 
Pengantar Antropologi
Pengantar AntropologiPengantar Antropologi
Pengantar Antropologi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Makalah artopologi
Makalah artopologiMakalah artopologi
Makalah artopologi
 
Materi Antropologi
Materi Antropologi Materi Antropologi
Materi Antropologi
 
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KES. 1 LALU AMRI YASIR.ppt
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KES. 1 LALU AMRI YASIR.pptSOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KES. 1 LALU AMRI YASIR.ppt
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KES. 1 LALU AMRI YASIR.ppt
 
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptxPPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
 
1 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 21 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 2
 
Fase perkembangan antropologi
Fase perkembangan antropologiFase perkembangan antropologi
Fase perkembangan antropologi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Antropologi upj 2015 1
Antropologi upj 2015 1Antropologi upj 2015 1
Antropologi upj 2015 1
 
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptxPPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
 

More from Muslimin B. Putra

Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
Muslimin B. Putra
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik  Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Muslimin B. Putra
 
Alur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publikAlur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersihPeran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Muslimin B. Putra
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Pelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatifPelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatif
Muslimin B. Putra
 
Kinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publikKinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publikPola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasiPeran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Muslimin B. Putra
 
Falsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publikFalsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
Muslimin B. Putra
 
Pengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan PublikPengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan Publik
Muslimin B. Putra
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
Muslimin B. Putra
 
Sumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasiSumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasi
Muslimin B. Putra
 
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor KesehatanPelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Muslimin B. Putra
 
New public management
New public managementNew public management
New public management
Muslimin B. Putra
 

More from Muslimin B. Putra (20)

Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
 
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik  Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
 
Alur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publikAlur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publik
 
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersihPeran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
 
Pelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatifPelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatif
 
Kinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publikKinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publik
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publik
 
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publikPola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
 
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasiPeran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
 
Falsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publikFalsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publik
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
Pengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan PublikPengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan Publik
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Sumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasiSumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasi
 
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor KesehatanPelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
 
New public management
New public managementNew public management
New public management
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 

Konsep dan defenisi antropologi

  • 2. Pengantar Secara umum, ada dua tujuan mempelajari Ilmu Antropologi:  Pertama, Tujuan akademis yakni Antropologi ingin mencapai pengertian tentang mahkluk manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna bentuk fisiknya, masyarakat serta kebudayaannya.  Kedua, tujuan praktis adalah Ilmu Antropologi ingin mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat suku bangsa guna membangun.
  • 3. Pengantar  Calon administrator dipandang penting mengetahui dan menguasai beberapa konsep dasar tentang Ilmu Antropologi.  Sebab, administrator negara dan administrator bisnis terlibat dalam hubungan antar manusia dan berada dalam sebuah proses kebudayaan dunia kerja modern.
  • 4. Pengantar  Ilmu Antropologi sebagai salah satu cabang ilmu-ilmu sosial dalam perkembangannya memiliki sejarah tersendiri.  Cabang Ilmu Antropologi merupakan kelanjutan dari ilmu etnografi yang sudah tergolong cabang ilmu yang sudah tua.  Etnografi sudah dipelajari manusia sejak kurang lebih 500 tahun yang lalu.
  • 5. Pengantar  Tulisan tersebut sarat prasangka subyektif terhadap bangsa-bangsa lain pada masa itu. Misalnya, Bangsa Yunani disebutnya sebagai bangsa “barbar” yakni bangsa setengah liar dan berbicara gagap. Selanjutnya, bangsa Mesir, Libia dan Persia disebutnya belum beradab.  Penulisan Etnografi juga berkembang di Tiongkok dan di India meski ditulis tidak sistematis dan metodik. Kedua bangsa di benua Asia tersebut menulis keadaan bangsa-bangsa diluar bangsa mereka.
  • 6. Pengantar  Di Tiongkok, penulisan etnografi berkembang pada masa Dinasti Han, seperti adanya catatan mengenai Bangsa Han Nu di Tiongkok Sebelah Barat yang hidup berpindah-pindah (nomaden).  Salah satu karya etnografi yang monumental adalah perjalanan Ibnu Batutah ke berbagai wilayah di dunia, terutama di daerah Asia Tengah.
  • 7. Pengantar  Ibnu Batutah berkebangsaan Arab, lahir pada tahun 1304 di Tanger dan meninggal tahun 1377.  Perjalanan petualangannya berhasil melukiskan tentang wilayah Konstantinopel yang di duduki Bangsa Turki, sehingga bangsa-bangsa Eropa tidak bisa berdagang lagi dengan Dunia Timur melalui jalan tradisional, yaitu melalui Euphrat, Trigis dan Teluk Persia.
  • 8. Sejarah Antropologi  Antropologi lahir, bermula dari ketertarikan orang- orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang mereka kenal di Eropa.  Pada sekitar Abad XV-XVI, bangsa-bangsa Eropa berlomba-lomba menjelajahi dunia: mulai dari Afrika, Amerika, Asia hingga Australia.  Dari penjelajahan tersebut, orang-orang Eropa menjumpai suku-suku yang asing dimata mereka dan menuliskannya pada buku catatan perjalanan.
  • 9. Sejarah Antropologi  Catatan itu berisi ciri-ciri fisik, kebudayaan, susunan masyarakat, dan bahasa dari suku yang dijumpainya.  Catatan perjalanan tersebut kemudian dikenal sebagai Etnografi atau deskripsi tentang suku-suku bangsa.  Menurut Koentjaraningrat (1991), setiap antropolog dan ahli sejarah memiliki alasan sendiri-sendiri untuk menentukan kapan antropologi dimulai.
  • 10. Sejarah Antropologi  Dari sudut pandang "sejarah gagasan", tulisan-tulisan silsus, dan peziarah Yunani, sejarawan Arab kuno, peziarah Eropa kuno, maupun masa renaisance, dan silsus, ahli hukum, ilmuwan berbagai bidang dari Eropa, semuanya bisa dianggap pendorong bagi dibangunnya tradisi antropologi.  Antropologi mulai dikenal banyak orang sebagai sebuah ilmu setelah diselenggarakannya International Symposium on Anthropology pada tahun 1951
  • 11. Sejarah Antropologi  Simposium dihadiri oleh lebih dari 60 tokoh antropologi dari negara-negara di kawasan Ero- Amerika dan Uni Soviet.  Simposium ini menghasilkan buku antropologi berjudul “Anthropology Today” yang ditulis oleh A.R. Kroeber (1953), “An Appraisal of Anthropology Today” yang ditulis oleh S. Tax, dkk. (1954), “Yearbook of Anthropology” yang dikarang oleh W.L. Thomas Jr. (1955), dan “Current Anthropology” yang diredaksi oleh W.L. Thomas Jr. (1956).
  • 12. Sejarah Antropologi  Ada pendapat bahwa Ilmu Antropologi sebagai cabang ilmu sosial yang relatif muda yang baru berkembang sejak Abad XX.  Namun dilihat dari segi obyek ilmu yakni Manusia, maka sebenarnya Antropologi sudah dikenal sejak lama ketika manusia itu ada.  Antropologi menitikberatkan studinya pada kelompok-kelompok manusia sehingga digolongkan ke dalam ilmu sosial.
  • 13. Sejarah Antropologi  Antropologi memandang manusia sebagai sesuatu yang kompleks dari segi fisik, emosi, sosial, dan kebudayaannya.  Antropologi sering pula disebut sebagai ilmu tentang manusia dan kebudayaannya.
  • 14. Pengertian Antropologi  Secara etimologi kata Antropologi berasal dari kata Yunani “Antropo” yang berarti manusia dan “logy” atau “logos”berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia.  Menurut Ralfh L Beals dan Harry Hoijen (1954: 2), Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa yang dikerjakannya.  Allan H Smith & John L Fischer mengatakan bahwa banyak ilmu sosial mempelajari manusia, ilmu antropologi berusaha untuk melihat manusia dengan segala kompleksitasnya, atau manusia dengan segala aspeknya.
  • 15. Pengertian Antropologi  A.J.F Kobben guru besar Antropologi universitas Amsterdam, membedakan antara dua golongan ahli Antropologi yaitu Comparativest dan non Comparativest.  Kobben menyatakan kedua golongan ahli Antropologi itu penting demi kemajuan Antropologi, keduanya saling menunjang.  Antropologi bertujuan mencapai pengertian mengenai tingkah laku mahluk manusia pada umumnya melalui beragam kebudayaan suku bangsa diseluruh dunia.
  • 16. Pengertian Antropologi  Antropolog India, Gopala Sarana (1975), Ilmu Antropologi sedikitnya ada empat macam penelitian komparatif :  (1) Penelitian untuk menyusun sejarah kebudayaan manusia secara inferensial;  (2) Penelitian untuk menggambarkan suatu proses perubahan kebudayaan;  (3) Penelitian untuk taxonomi kebudayaan;  (4) Penelitian untuk menguji korelasi antar unsur, pranata, gejala kebudayaan guna membuat generalisasi.
  • 17. Pengertian Antropologi  William A Haviland, Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.  David Hunter, mendefenisikan bahwa Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
  • 18. Pengertian Antropologi  Pakar Antropologi Indonesia, Koentjaraningrat memberikan batasan tentang Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
  • 19. Pengertian Antropologi  Dari beragam defenisi para pakar Antropologi diatas, maka bisa ditarik batasan secara umum bahwa Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat pada suatu etnis tertentu.  Bisa juga didefinisikan bahwa Antropologi adalah kajian tentang manusia dan masyarakat, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, yang berkembang maupun yang sudah punah.
  • 20. Pengertian Antropologi  Perhatian Antropologi pada bekas-bekas kebudayaan manusia zaman purba yang dijadikan dasar untuk mempelajari manusia jaman sekarang ini.  Seabad yang lalu Antropologi hanya tertarik mempelajari kelompok-kelompok kecil masyarakat, suku-suku, kebudayaan, kampung- kampung serta minoritas, namun sekarang Antropologi telah lebih maju dengan mempelajari manusia dari berbagai segi atau sudut. Banyaknya kekhususan/cabang Antropologi tertentu.
  • 21. Pengertian Antropologi  Seabad lalu Antropologi hanya tertarik mempelajari kelompok-kelompok kecil masyarakat, suku, kebudayaan, kampung-kampung serta minoritas.  Namun sekarang Antropologi telah lebih maju dengan mempelajari manusia dari berbagai segi atau sudut, baik yang telah maju maupun primitif.
  • 22. Perkembangan Antropologi Perkembangannya Antropologi dapat dibagi ke dalam 5 fase:  Fase pertama bercirikan adanya bahan-bahan deskripsi suku bangsa yang ditulis oleh para musafir, penjelajah dan pemerintah jajahan.  Fase kedua sampai fase keempat merupakan kelanjutannya di mana antropologi semakin berkembang baik mencangkup teori maupun metode kajiannya.  Fase kelima merupakan tahap terbaru yang menunjukkan perkembangan antropologi setelah tahun 1970-an.
  • 23. Perkembangan Antropologi  Pendapat sarjana lain membaginya atas empat fase:  Fase pertama; pada awal tahun 1800-an negara-negara Eropa Barat melakukkan kolonialisasi atas negara– negara Afrika, Asia dan Amerika. Menurut pandangan orang Eropa bangsa-bangsa yang dijajah masih primitif, buas dan sering dikatakan bangsa-bangsa yang masih asli, yang belum mengalami perubahan dan kemajuan.
  • 24. Perkembangan Antropologi  Fase kedua: pada fase ini pertengahan abad 19 banyak ditemukan tulisan mengenai aneka warna kebudayaan dan tingkat evolusinya. Deskripsi mengenai suku bangsa di luar Eropa merupakan kebudayaan yang masih tradisional dan merupakan sisa kebudayaan kuno.
  • 25. Perkembangan Antropologi  Fase ketiga: pada awal abad ke 20 ilmu Antropologi mengalami kemajuan, ilmu Antropologi dipergunakan oleh bangsa Eropa untuk mempelajari adat-istiadat dan keabiasaan bangsa yang terjajah. Dengan mengetahui data tentang kebiasaan itu dapat dipergunakanlah untuk mempertahankan kolonialismenya di negara yang dijajah tersebut.
  • 26. Perkembangan Antropologi  Fase keempat: sesudah tahun 1930-an ilmu Antropologi mengalami perkembangan luar biasa, dipengaruhi oleh metode ilmiah dalam melakukan penelitian. Masyarakat terjajah mengalami perkembangan, maka Antropologi seakan mengalami kehilangan objek penelitian. Antropologi mengembangkan metode ilmiah terutama Perguruan Tinggi di Eropa dan Amerika, dan seluruh dunia.