Banyak ahli yang merumuskan pengertian pengembangan kurikulum, menurut Miller dan Seler (1985:3) pengembangan kurikulum adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dimulai dari menentukan orientasi kurikulum, yakni kebijakan-kebijakan yang umum. Misalnya arah dan tujuan pendidikan, pandangan tentang hakekat kurikulum dan lainnya. Sementara itu Proses pengembangan kurikulum menurut Sagala (2000:232) ialah kebutuhan untuk menspesifikasi peranan-peranan lulusan menggambarkan kemampuan dan keterampilan yang harus dilaksanakan dalam bidang tertentu.
Banyak ahli yang merumuskan pengertian pengembangan kurikulum, menurut Miller dan Seler (1985:3) pengembangan kurikulum adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dimulai dari menentukan orientasi kurikulum, yakni kebijakan-kebijakan yang umum. Misalnya arah dan tujuan pendidikan, pandangan tentang hakekat kurikulum dan lainnya. Sementara itu Proses pengembangan kurikulum menurut Sagala (2000:232) ialah kebutuhan untuk menspesifikasi peranan-peranan lulusan menggambarkan kemampuan dan keterampilan yang harus dilaksanakan dalam bidang tertentu.
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Perkembangan
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Faktor Genetika (Hereditas)
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
c. Kelompok Teman Sebaya (Peer Group)
C. Prinsip-prinsip Perkembangan
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Perkembangan
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Faktor Genetika (Hereditas)
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
c. Kelompok Teman Sebaya (Peer Group)
C. Prinsip-prinsip Perkembangan
Perkembangan Fisik dan Motorik siswa dalam bidang Pendidikan.
Perkembangan Fisik anak Prasekolah (0-6 tahun)
Tugas Perkembangan
Belajar memakan makanan padat.
Belajar berdiri dan berjalan.
Belajar berbicara.
Belajar mengendalikan pembuangan.
Belajar membedakan jenis kelamin.
Belajar mempersiapkan diri untuk membaca, menulis, dan berhitung.
Belajar mengadakan hubungan emosional selain subjek lekatnya.
Belajar membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mengembangkan kata hati.
B. Ciri-ciri Usia Prasekolah
Sebutan dari orang tua :
Usia sulit atau masalah
Usia bermain
Sebutan para pendidik :
Usia prasekolah
Sebutan para ahli psikologi :
Usia psrakelompok
Usia menjelajah
Usia bertanya
Usia meniru
Usia kreatif
C. Perkembangan Fisik
Perubahan tubuh masa kanak-kanak awal saat usia prasekolah tumbuh lebih besar, Pada umumnya masa kanak-kanak awal, rata-rata anak bertambah tinggi 6,25 cm setiap tahun, dan bertambah berat 2,5 – 3,5 kg setiap tahun.
Pertumbuhan otak mencapai 75% pada usia 5 tahun.
Perbandingan tubuh sangat berubah dan penampilan bayi tidak nampak lagi.
Gumpalan pada bagian-bagian tubuh berangsur berkurang tubuh cenderung berbentuk kerucut, dengan perut yang rata, dengan dada yang berbidang, dan bahu lebih luas dan lebih persegi.
Lengan dan kaki lebih panjang dan lebih lurus, tangan dan kaki tumbuh lebih besar.
Gigi mulai tanggal dan digantikan oleh gigi tetap.
F. Penerapan dalam Bidang Pendidikan
Motorik Halus :
Melukis
Bermain puzzle
Bermain lego dan balok
Motorik Kasar :
Berlari
Melompat
Bermain jingkat
Bermain bola
dll
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikPutriMeka
Perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh kondisi-kondisi seperti pengaruh keluarga, pengaruh gizi, kematangan, gangguan emosional, jenis kelamin, status sosial ekonomi, keshatan,dan stimulasi lingkungan.
Perkembangan fisik peserta didik akan mempengaruhi proses belajar peserta didik, sehingga sangat penting bagi pendidik untuk memahami karakteristik perkembangan fisik peserta didiknya.
Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...Lutfi Koto
Presentasi penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri Padang mengenai Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang
Peneliti : Lutfi Koto
Mahasiswa Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang
PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Menurut Para Ahli :
1. Kemp (1995)
2. Kozma (dalam Sanjaya 2007)
3. Gerlach dan Ely
4. Dick dan Carey (1990 dalam Sanjaya, 2007)
5. Cropper dalam Wiryawan dan Noorhadi (1998)
TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARANLutfi Koto
TEORI BELAJAR
DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
A. Pengertian belajar
B. Pengerian Belajar Menurut Teori
1. Teori Behavioristik
2. Teori Kognitif (Bruner)
3. Teori Belajar Humanisme (Carl R. Roger)
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIALutfi Koto
A. Tahap Perkembangan Manusia
1. Periode anak
2. Periode Remaja
3. Periode Deawasa
B. Tugas Perkembangan Manusia
1. Tugas perkembangan masa kanak-kanak
a. Tugas perkembangan Masa bayi & pra sekolah
b. Tugas perkembangan anak usia sekolah
2. Tugas perkembangan masa remaja
3. Tugas perkembangan masa dewasa
a. Dewasa awal
b. Dewasa pertengahan
c. Dewasa akhir (masa tua)
C. Tugas Perkembangan dan Implementasinya dalam Pembelajaran
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
A. Pengertian Psikologi Pendidikan
B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
C. Tujuan mempelajari Psikologi Pendiidkan
D. Kompetensi Guru
E. Peranan Guru dalam keseluruhan upaya pendidikan.
PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR
A. Konsep Sensasi, Atensi, Persepsi dan Memori
1. Sensasi
2. Atensi
3. Persepsi
4. Memori
B. Pemanfaatan Pemrosesan Informasi dalam Belajar
MOTIVASI DALAM BELAJAR
A. Pengertian Motivasi
B. Teori Motivasi Dalam Belajar
C. Peranan Motivasi Dalam Belajar
D. Jenis-jenis Motivasi
E. Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi Berprestasi yang Tinggi
F. Upaya untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
KREATIVITAS DALAM BELAJAR
1. Pengertian Kreativitas
2. Ciri-Ciri Individu yang Kreatif
3. Tahap-Tahap Berkembanganya Kreativitas
4. Upaya Guru untuk Mengembangkan Kreatifitas dalam Pembelajaran
KEJENUHAN DAN TRANSFER DALAM BELAJAR
A. Kejenuhan Dalam Belajar
1. Pengertian Kejenuhan dalam Belajar
2. Faktor Penyebab Kejenuhan
B. Transfer dalam belajar
BAKAT DALAM PROSES BELAJAR
A. Pengertian Bakat
1. SC Utami Munandar (1885)
Kemampuan bawaan seseorang, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat tewujud.
2. Katini kartono (1979)
Segala faktor yang ada pada individu sejak awalnya pertama dari kehidupannya yang kemudian menimbulkan perkembangan keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tertentu.
3. Suganda Purbakawatja (1982)
Benih dan suatu sifat yang baru akan nampak nyata jika mendapat kesempatan atau kemungkinan untuk atau kemungkinan untuk berkembang
4. Dyke bingkam
Suatu kondisi atau serangkaian karakteristik dari kemampuan seseorang untuk mencapai sesuatu degan sedikit latihan.
B. Jenis-jenis Bakat
Ditinjau dari cara berfungsinya Moesono (1979) mengemukakan bahwa bakat dikelompokkan menjadi 2 :
1. Bakat kemahiran atau kemampuan mengenai bidang pekerjaan yang khusus seperti bakat musik, menari, olahraga, (sepak bola, senam, renang)
2. Bakat khusus tertentu diperlukan sebagai perantara untuk merealisasikan kemampuan tertentu.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
1. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SERTA HUBUNGANNYA
DENGAN PROSES PEMBELAJARAN
Oleh :
Lutfi Koto
A. Pengertian Petumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Pertumbuhan
Berikut ini pengertian pertumbuhan menurut para ahli adalah :
a. Pappiare (1982)
Suatu penambahan berat, dalam ukuran atau bentuk berat, ukuran
dimensif tubuh serta bagian-bagiannya.
b. Sumartono dan Hartono (1994)
Berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut
perubahan ukuran dan stuktur biologis.
c. Crow dan Mappiare (1994)
Perubahan-perubahan stuktur dan fisiologis atau halkerja fisik
dan pembentukan seseorang secara psikologis diri masih
berbentuk konsepsional (awal janin) melalui awal periode
prenatal (sebelum lahir) dan post natal (sesudah lahir) sampai
pada saat dewasa
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat kita simpulkan
pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fisik yang berfungsi secara normal pada anak yang sehat
dalam perjalanan waktu tertentu dengan perubahan kuantitatif yang
menyangkut peningkatan ukuran dan stuktur biologis.
2. 2. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi dalam setiap
individu yang bersifat kualitatif sejak terbentuknya individu baru dan
seterusnya sampai dewasa. Adapun pengertian perkembangan menurut
para ahli
a. Werner (1957)
Sejalan dengan prinsip ortogegitas bahwa perkembangan berlangsung
dari keadaan global dan kurang berdiferasiasi sampai keadaan dimana
diferansiasi, artikulasi dan integrasi meningakat.
b. Libert, paulus, dan starrus (1990 : 31)
Proses perubahan dalam pertumbuhan dalam suatu waktu sebagai
fungsi suatu kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
Perubahan dapat dibagi menjadi empat bagaian utama :
a. Perubahan dalam bentuk ukuran
b. Perubahan dalam bentuk perbandingaan
c. Perubahan untuk menggan hal-hal yang lama
d. Perubahan untuk memperoleh
FOCUS TO YOUR DREAM…!!!