2. Pendahuluan
• Ilmu antropologi termasuk ilmu-ilmu sosial
yang memiliki sejarah tersendiri
• Antropologi juga ilmu yang masih baru, tapi
sudah ada sejak zaman dahulu karena
objeknya yaitu manusia, dengan menitik
beratkan studinya pada kelompok-kelompok
manusia dan masuk ilmu sosial, maka
antropologi telah ada sejak manusia ada
3. KONSEP DASAR ILMU ANTROPOLOGI
• Awalnya, ilmu antropologi lahir dari
ketertarikan orang-orang Eropa pada ciri-ciri
fisik,adat istiadat, dan budaya etnis-etnis lain
yang berbeda dari masyarakat di Eropa
Terjadi Pergerakan manusia,
penjelajahan. Ilmu antropologi diketahui mulai
berkembang sejak abad 19.
4. Herodatus disebut sebagai bapak etnografi. •
• karena menulis ttg bangsa Mesir, yang dianggap
tulisan etnografi yang terkuno. Tulisannya masih
bersifat subyektif dan mengandung perasangka
yang kurang baik terhadap bangsa lain.
• Selanjutnya dia berkata: Bangsa di luar Yunani
adalah bangsa “barbar” yang berarti orang yang
berbicara “gagap” dan dikatakan sebagai bangsa
yang setengah liar. Herodatus selanjutnya
mengatakan bahwa orang Mesir, orang Libia dan
Persia dianggap belum beradab.
5. Ibnu Batutah
• berkebangsaan Arab melakukan pengembaraan di daerah Asia
tengah.
• Ia menulis tentang bangsa-bangsa Konstantinopel yang di duduki
bangsa Turki, sehingga bangsa-bangsa Eropa tidak bisa berdagang
lagi dengan Dunia Timur melalui jalan tradisional, yaitu melalui
Euphrat, Trigis dan Teluk Persia.
Berikutnya:
• Kemudian orang-orang Eropa mencari jalan baru baik melalui kutub
utara ataupun melalui Afrika Selatan dengan maksud sampai di Asia
Tengah.
• Rombongan-rombongan itu biasanya diikuti oleh paderi-paderi dan dari
mereka bahan-bahan etnografi dari berbagai bangsa dan suku bangsa
dapat diperoleh.
6. Marcopolo
• menguraikan pengalamannya selama 20 tahun
mengembara di Asia. Ia juga pernah tinggal cukup lama
di istana Khu Bilai Khan dan menemukan keanehan-
keanehan misalnya dipergunakan uang yang dibuat dari
kertas dan diberi cap serta tanda tangan.
• Penjelasan lain: • Kertas-kertas tersebut mempunyai
bermacam-macam nilai. Menurutnya di negeri tersebut
telah lebih maju bila dibandingkan dengan Eropa saat
itu, karena di sana telah ada pengiriman surat yang
lebih teratur dan ada jalan besar, tempat peristirahatan,
dan ada tempat untuk menukar uang dan kuda.
7. MARCOPOLO DIINDONESIA
• Di pelabuhan Perlec dalam bahasa Aceh. Ia
menceritakan kota Aceh saat itu dikunjungi pedagang
dari India dan penduduknya memeluk agama Islam,
sedang penduduk di pedalaman banyak mengerjakan
hal-hal yang haram. • Pulang ke Eropa • Sekembalinya
mengembara ia dan keluarganya tiba di Genoa. Nasib
malang baginya karena ia dimasukkan penjara ketika
Genoa perang melawan Venesia. Di penjara itu ia
menceritakan pengalamannya dan menulisannya yang
diterbitkan tahun 1447, isinya sangat menakjubkan dan
menunjuk kepada keajaiban objek dunia Timur.
8. Adolf Bastian
• Tulisannya lebih ilmiah dan lebih sistimatis dan
senang etnologi. Pandangannya mengenai
umat manusia adalah manusia dan
kebudayaannya dipengaruhi oleh milliue
geografis yang menyebabkan sifat-sifat khusus
dari kebudayaan yang beranekaragam. Tiap-
tiap kebudayaan akan berkembang dan tumbuh
sesuai dengan dasarnya dan lingkungannya.
9. Perkembangan Antropologi •
• Antropologi berkembang pesat setelah
diketemukan dan diketahui adanya
hubungan antara bahasa Sansekerta, Latin,
Yunani dan Germania. Kerena
penyelidikannya bersifat historis komparatif
dalam kebudayaan yang terus berkembang.
Kemudian berdiri museum etnologi dan
etnografi diseluruh dunia selama abad ke 19
dan awal abad 20.
10. • Fase Pertama. Pada awal tahun 1800-an negara-negara Eropa Barat melakukkan
kolonialisasi atas negara–negara Afrika, Asia dan Amerika. • Menurut pandangan orang
Eropa bangsa-bangsa yang dijajah masih primitif, buas dan sering dikatakan bangsa-
bangsa yang masih asli, yang belum mengalami perubahan dan kemajuan.
• Fase kedua • Pada fase ini pertengahan abad 19 banyak ditemukan tulisan mengenai
aneka warna kebudayaan dan tingkat evolusinya. • Deskripsi mengenai suku bangsa di
luar Eropa merupakan kebudayaan yang masih tradisional dan merupakan sisa
kebudayaan kuno.
• Fase ketiga • Pada awal abad ke 20 ilmu Antropologi mengalami kemajuan, ilmu
Antropologi dipergunakan oleh bangsa Eropa untuk mempelajari adat-istiadat dan
keabiasaan bangsa yang terjajah. • Dengan meangetahui data tentang kebiasaan itu
dapat dipergunakan untuk mempertahankan kolonialismenya di negara yang dijajah
tersebut
• Fase keempat • Sesudah tahun 1930-an ilmu Antropologi mengalami perkembangan
luar biasa, dipengaruhi oleh metode ilmiah dalam melakukan penelitian. • Masyarakat
terjajah mengalami perkembangan, maka Antropologi seakan mengalami kehilangan
objek penelitian. Antropologi mengembangkan metode ilmiah terutama PT di Eropa dan
Amerika, dan seluruh dunia.
Fase-Fase Perkembangan Antropologi
11. Aliran lain yang dikombinasikan untuk
mengembangkan ilmu antropologi Indonesia ialah
aliran yang berkembang di Meksiko. Di negara benua
Amerika bagian tengah ini, antropologi merupakan
suatu ilmu praktis untuk mengumpulkan data tentang
kebudayaan-kebudayaan daerah dan masyarakat
pedesaan. Dari data itulah dapat ditemukan dasar-
dasar bagi suatu kebudayaan nasional yang
mempunyai suatu kepribadian khusus dan dapat
dibangun menjadi suatu masyarakat desa modern.
12. Definisi Antropologi
Kata antropologi merupakan kombinasi dari dua
kata yang diambil dari bahasa Yunani, yaitu
anthropos yang berarti manusia dan logos yang
berarti ilmu. Pada intinya, adalah salah satu
cabang ilmu sosial tentang manusia. Dulu istilah
antropologi memiliki arti lain yakni ilmu tentang ciri-
ciri tubuh manusia. Namun secara garis besar,
antropologi berkaitan dengan perilaku manusia,
interaksi yang dilakukan, serta budaya yang
tercipta
13. • Antropologi berasal dari dua akar kata Yunani: anthropos, artinya
“orang” atau “manusia”; dan logos, artinya “ilmu/nalar”. Menurut
kamus athropology dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang berusaha
mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari
aneka warna bentuk fisik, kepribadian, masyarakat, serta
kebudayaannya1. Dari analisis usul asal kata, disimpulkan bahwa
antropologi merupakan ilmu pengetahuan tentang manusia. Dalam
refleksi yang lebih bebas, antropologi adalah ilmu pengetahuan yang
mencoba menelaah sifat-sifat manusia secara umum dan
menempatkan manusia yang unik dalam sebuah lingkungan hidup
yang lebih bermartabat.
14. • David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak
terbatas tentang umat manusia.
• Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada
umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat
serta kebudayaan yang dihasilkan.
• Ralf L. Beals dan Harry Hoijen
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa
yang dikerjakan olehnya.
• William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun
generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta
untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman
manusia
15. Perhatian Antropologi •
• Bekas-bekas kebudayaan manusia zaman purba yang
dijadikan dasar untuk mempelajari manusia jaman
sekarang ini.
• Seabad yang lalu Antropologi hanya tertarik mempelajari
kelompok-kelompok kecil masyarakat, suku-suku,
kebudayaan, kampung-kampung serta minoritas, namun
sekarang Antropologi telah lebih maju dengan mempelajari
manusia dari berbagai segi atau sudut. Banyaknya
kekhususan/cabang Antropologi tertentu
16. Tulisan Darwin
Antropologi adalah ilmu yang berasal dari
keinginan membuktikan asal mula dan
perkembangan yang terjadi pada manusia
dengan melaksanakan berbagai macam
penelitian mengenai monyet dan kera yang
ada di dunia.
17. • tulisan Darwin ”The origin of spicies”
Antropologi fisik berkembang pesat dengan
melakukan penelitian-penelitian terhadap asal
mula dan perkembangan manusia. Manusia
asalnya monyet, karena makhluk hidup
mengalami evolusi.Antropologi ingin
membuktikan dengan melakukan berbagai
penelitian terhadap kera dan monyet di seluruh
dunia.
18. • Apakah monyet itu poligami atau monogami?
• Berkelompok atau sendiri?
• Apakah dapat berkomunikasi ?
• Bagaimana mereka memecahkan masalnya?
• Pertanyaan-pertanyaan tersebut digunakan
sebagai dasar melakukan penelitian untuk
membuktikan apakah asal-usul manusia
Walaupun sampai belum ada jawaban, namun usaha
mempelajari asal mula manusia tidak pernah
dihentikan.
19. • Latar belakang perbedaan pendefinisian
tersebut adalah perbedaan pola pikir dan
sudut pandang para ahli terhadap
antropologi. Meskipun demikian, tidak ada
satupun definisi yang melenceng dari
konsep keilmuan antropologi. Antropologi
pun dirumuskan dengan tujuan untuk lebih
memahami dan mengapresiasi manusia.
20. Tokoh-Tokoh Antropologi
• Pada awal perkembangannya, antropologi belum
memiliki tokoh-tokoh ahli. Yang ada hanyalah para
pengarang buku tentang manusia dan kebudayaan suku
bangsa atau etnografi yang tinggal di luar Benua Eropa.
• Mereka adalah para pelaut, penyiar agama Nasrani, dan
pegawai pemerintah jajahan Salah satu pengarang
etnografi kuno yang terkenal ialah seorang dokter kapal
berbangsa Jerman bernama A. Bastian. Tulisan-
tulisannya mengiringi perjalanannya keliling berbagai
benua di awal abad 19, Beberapa catatan perjalanannya
bercerita tentang berbagai daerah di Afrika Barat, China,
India, Australia, hingga Meksiko dan Amerika Latin. Ia
bahkan pernah menulis tiga jilid etnografi mengenai
kebudayaan suku-suku bangsa di Indonesia.
21. Joseph-François Lafitau.
Dalam perantauannya di Amerika Utara dan Kanada
Timur, ia menyiarkan agama sekaligus menulis tentang
kebudayaan suku Indian.
Thomas Stamford Raffles.
Raffles pernah menjabat sebagai Letnan Gubernur
Jenderal di Indonesia pada tahun 1811-1815, ketika Inggris
berhasil merebut Indonesia dari Belanda pada Perang
Napoleon di Eropa. Selama berada di Indonesia, Raffles
sangat tertarik pada penduduk Indonesia serta
kebudayaannya. Ia pun menulis dua jilid etnografi tentang
kebudayaan Jawa selama masa pemerintahannya.
22. Lewis Henry Morgan
seorang sarjana hukum asal Amerika yang
sering membantu masalah hak tanah para Indian
di Amerika Serikat bagian Timur sebagai
pengacara.
Dari situlah ia tertarik akan adat istiadat dan
kebudayaan suku Indian dan mulai menulis buku.
Morgan mengamati evolusi masyarakat manusia
berdasarkan data susunan masyarakat suku
bangsa Indian, yang kemudian dibandingkan
dengan susunan masyarakat dari berbagai suku
bangsa lain di dunia
23. HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA
Secara umum, ilmu antropologi dapat dibagi menjadi dua,
yakni antropologi biologi dan antropologi budaya
Antropologi biologi merupakan ilmu dengan kecenderungan
mempelajari variasi biologis dan perilaku budaya manusia.
Ilmu ini juga menganalisis perubahan yang terjadi pada fisik
manusia sebagai dampak pengaruh dari lingkungan di
sekitarnya. Antropologi biologi atau fisik dalam arti luas akan
mencari apapun keistimewaan yang melekat dan dimiliki
manusia.
budaya lebih terfokus pada segi nilai budaya yang dianut oleh
manusia. Antropologi budaya mencoba untuk mengkaji
mengenai sejarah manusia dari bidang kebudayaan,
kepercayaan, dan tingkah laku manusia
24. Dari pembagian antropologi secara umum tersebut, terdapat lima cabang atau
bagian keilmuan, antara lain
Paleo-antropologi
Antropologi fisik dalam arti khusus
Etnolinguistik atau antropologi linguistik
Prehistori
Etnologi
25. Hubungan antara antropologi dengan ilmu yang lain adalah sebagai berikut
Antropologi dan ilmu geologi
Antropologi dan ilmu geografi
Antropologi dan ilmu hukum
Antropologi dan ilmu anatomi
Antropologi dan ilmu politik
Antropologi dan ilmu ekonomi
Antropologi dan ilmu administrasi
Antropologi dan ilmu kesehatan masyarakat
26. ANTROPOLOGI DALAM ILMU KESEHATAN
• Spesialisasi antropologi yang pertama kali
muncul ialah antropologi ekonomi. Spesialisasi
ini berawal dari seorang antropologi asal Inggris
Raymon W. Firth. Firth memulai penelitian
terkait gejala-gejala ekonomi pedesaan,
penghimpunan modal, pengerahan tenaga,
sistem produksi dan pemasaran lokal dari hasil
pertanian dan perikanan di Oseania dan
Malaysia dengan menggunakan metode-metode
antropologi.
27. Spesialisasi antropologi lain baru berkembang pesat setelah
Perang Dunia II.
• Antropologi pembangunan. Pada
spesialisasi ini, metode, konsep, dan teori-
teori antropologi digunakan mempelajari hal-
hal yang berkaitan dengan pembangunan
masyarakat desa, masalah sikap petani
terhadap teknologi baru, dan sebagainya.
Sejak saat itu, aspek masalah pembangunan
masyarakat desa menjadi topik hangat untuk
penelitian-penelitian bermutu.
28. Salah satu persoalan pembangunan masyarakat
desa yang umum saat itu ialah kesehatan
masyarakat. Pada masa itu, para ahli antropologi
banyak mendapat permintaan dari para dokter
kesehatan masyarakat atau para dokter ahli gizi
untuk membantu pekerjaan mereka. Para ahli
antropologi biasanya diminta membantu meneliti atau
dimintai data mengenai konsepsi dan sikap
penduduk desa tentang kesehatan. Mulai dari
pembahasan sikap penduduk tentang sakit, sikap
terhadap dukun, terhadap obat-obatan tradisional,
tentang kebiasaan-kebiasaan atau pantangan-
pantangan makan, dan sebagainya.
29. Beberapa manfaat yang diperoleh dengan
dihubungkannya antropologi dengan ilmu kesehatan antara lain:
1. Antropologi sangat dibutuhkan dalam merancang sistem
pelayanan kesehatan modern yang bisa diterima masyarakat
tradisional.
2. Dengan antropologi, petugas kesehatan bisa merumuskan
program perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat.
3. Penanganan kebiasaan buruk yang menyebabkan sakit bisa
dilakukan dengan lebih mudah dan tepat.
4. Pengetahuan dalam antropologi dapat memberikan masukan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang
pembangunan kesehatan, mendukung perumusan kebijakan
masalah kesehatan, dan mengatasi kendala dalam
pelaksanaan program kesehatan melalui pendekatan
kebudayaan.
30. 5. Antropologi memberikan suatu cara untuk
memandang masyarakat secara keseluruhan,
termasuk individualnya Dimana cara pandang yang
tepat dapat meningkatkan kesejahteraan suatu
masyarakat dengan tetap pula dengan bertumpu
pada akar kepribadian masyarakat yang terbangun.
6. Memberikan suatu model yang secara operasional
berguna untuk menguraikan proses sosial budaya di
bidang kesehatan.
7. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil
penelitian, baik dalam merumuskan suatu
pendekatan yang tepat maupun membantu analisis
dan interprestasi hasil tentang suatu kondisi yang ada
di masyatakat.
31. kesimpulan
Dapat disimpulkan, manfaat antropologi bagi dunia
kesehatan adalah sebagai sarana untuk berkomunikasi
dan berinteraksi. Interaksi bisa dilakukan antara
petugas kesehatan dengan pasien, petugas kesehatan
dengan keluarga pasien, atau antarpetugas dengan
sesama profesi kesehatan
Pengetahuan tentang budaya suatu penduduk penting
kaitannya dengan petugas kesehatan. Tujuannya, agar
seorang petugas kesehatan selalu memperhatikan
budayasuatu penduduk dalam interaksi terapeutiknya
dan dalamrangka menyukseskan program kesehatan