Beberapa poin penting untuk mempertahankan semangat kebangsaan dan pandangan bersatu sebagai bangsa melalui Wawasan Nusantara:
1. Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Membangun rasa kebersamaan dan solidaritas melebihi perbedaan.
2. Menegaskan kesatuan wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang tidak terpisah. Membangun kesadaran bahwa seluruh wilayah Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dip
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Similar to BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA?
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN Lisca Ardiwinata
Similar to BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA? (20)
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA?
1. BAB 8
BAGAIMANA DINAMIKA
HISTORIS, DAN URGENSI
WAWASAN NUSANTARA
SEBAGAI KONSEPSI DAN
PANDANGAN KOLEKTIF
KEBANGSAAN INDONESIA
DALAM KONTEKS
PERGAULAN DUNIA?
OLEH KELOMPOK 2
2. Anggota
dan JobDesk
Ihwan [18081010016] :
Ilham [18081010019]:
Hanif [18081010060]:
Sam [18081010062]:
209-212, toga 1, toga 9
213 - 216, toga 2, toga 10
217 - 220, toga 3, toga 6
221-224, toga 4, toga 11
3. Anggota
dan JobDesk
Nadia [18081010071]:
Anin [18081010098]:
Bagas [18081010100]:
Helna [18081010109]:
225-228, toga 5, toga 12
229-232, Editor
233-236, toga 7
237-238 (G. Praktik KWN
8), toga 8
4. Wawasan Nusantara
merupakan wawasan
nasional (national outlook)
bangsa Indonesia yang
selanjutnya dapat disingkat
Wasantara.
Wawasan nasional
merupakan cara pandang
bangsa terhadap diri dan
lingkungan tempat hidup
bangsa yang bersangkutan.
Ihwan
5. Cara bangsa memandang diri dan lingkungannya tersebut
sangat mempengaruhi keberlangsungan dan keberhasilan
bangsa itu menuju tujuannya.
Bagi bangsa Indonesia, Wawasan Nusantara telah menjadi cara
pandang sekaligus
konsepsi berbangsa dan bernegara. Ia menjadi landasan visional
Bangsa Indonesia. Konsepsi Wawasan Nusantara, sejak
dicetuskan melalui Deklarasi Djuanda tahun 1957
sampaisekarang mengalami dinamika yang terus tumbuh dalam
praktek kehidupan
bernegara.
Ihwan
7. Sebelumnya dikatakan bahwa Wawasan Nusantara
merupakan wawasan nasional (national outlook) bangsa
Indonesia. Namun demikian timbul pertanyaan apa arti
Wawasan Nusantara dan apa pentingnya bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara Indonesia.
Ihwan
8. Sebagai konsep, istilah Wawasan Nusantara dapat ditelusuri secara
terminologi maupun etimologi. Berikut ini pengertian terminologi menurut para
ahli atau tokoh dan lembaga mengenai istilah tersebut.
Ihwan
9. Wawasan Nusantara bisa kita bedakan dalam dua pengertian
yakni pengertian etiomologis dan pengertian terminologi.
Secara etimologi, kata Wawasan
Nusantara berasal dari dua kata wawasan dan nusantara. Wawasan dari kata wawas
(bahasa Jawa) yang artinya pandangan. Sementara kata “nusantara” merupakan
gabungan kata nusa yang artinya pulau dan antara. Kata ”nusa” dalam bahasa
Sanskerta berarti pulau atau kepulauan
Sedangkan dalam bahasa Latin, kata
”nusa” berasal dari kata nesos yang dapat berarti semenanjung, bahkan suatu
bangsa. Merujuk pada pernyataan tersebut, maka kata ”nusa” juga mempunyai
kesamaan arti dengan kata nation dalam bahasa Inggris yang berarti bangsa. Dari
sini bisa ditafsirkan bahwa kata ”nusa” dapat memiliki dua arti, yaitu
kepulauan dan bangsa.
Kata kedua yaitu ”antara” memiliki
padanan dalam bahasa Latin, in dan terra yang berarti antara atau dalam suatu
kelompok. ”Antara” juga mempunyai makna yang sama dengan kata inter dalam
bahasa Inggris yang berarti antar (antara) dan relasi. Sedangkan dalam bahasa
Sanskerta, kata ”antara” dapat diartikan sebagai laut, seberang, atau luar.
Ihwan
10. Wawasan
Wawasan menurut KBBI
merupakan tinjauan,
pandangan atau
konsepsi cara pandang
Wawasan berasal dari
kata wawas (Bahasa
jawa) yang artinya
pandangan.
Ilham
12. Nusantara
•Secara etimologi kata “nusantara”
berasal dari kata “nusa” dan “antara”.
•Kata “nusa” dalam Bahasa :
•Sanskerta -> Pulau atau Kepulauan
•Latin -> berasal dari kata nesos yang
dapat berarti semenanjung, bahkan
suatu bangsa.
•Jika ditarik benang merahnya kata
nusa memiliki kesamaan arti dengan
kata nation yang artinya bangsa, jadi
katanusa memiliki dua arti, yaitu
kepulauan dan bangsa.
Ilham
13. •Kata nusantara bermula dari bunyi sumpah palapa dari patih
gajah mada yang diucapkan dalam upacara pengangkatannya
sebagai patih di kerajaan majapahit tahun 1336 M
•Sira Gajah Mada Patih Amangkubhumi tan ayun amuktia
palapa, sira Gajah Mada, “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti
palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring
Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun
amukti palapa”
bunyi Sumpah
Palapa
Nusantara (secara Historis)
Ilham
14. Artinya
Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin
melepaskan puasa. Ia Gajah Mada,
“Jika telah mengalahkan nusantara, saya (baru akan)
melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seran,
Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali,
Sunda,Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru
akan) melepaskan puasa”.
Dalam kitab negarakertagama karangan empu
tantular arti nusantara ialah pulau- pulau diluar jawa
dengan majapahit sebagai ibu kotanya.
Ilham
15. Nusantara (Ki Hajar
Dewantara)
Ki Hajar Dewantara menggunakan kata
nusantara pada kongres pemuda
Indonesia II tahun 1928 (Peristiwa
sumpah Pemuda).
Dimana kata Indonesia sebagai
pengganti Nusantara, dengan demikian
pula kata nusantara bisa dipakai
sebagai sinonim kata Indonesia , yang
merujuk pada wilayah (sebaran pulau-
pulau) yang berada di antara dua
Samudra yakni Samudra hindia dan
Samudra pasifik dan dua benua yakni
benua asia dan benua Australia.
Ilham
18. Jika di Indonesia
ada Wawasan
Nusantara, apakah
negara lain juga
ada wawasan
nasional ?
Hanif
19. • Wawasan Nasional Merupakan para pandang suatu
bangsa yang telah menegara tentang diri dan
lingkungan dalam eksistensinya serta
pembangunannya didalam bernegara ditengah-
tengah lingkungan nasional,regional,maupun global.
• Wawasan Nasional merupakan konsep geopolitik
yang digunakan di Indonesia.
• Jadi , negara lain juga mempunyai konsep
geopolitik namun berbeda dengan konsep yang
diterapkan diindonesia bergantung dengan politik
dan letak geografi pada suatu negara.
Hanif
20. Mengapa Indonesia membutuhkan
wawasan nasional ?
Wawasan Nasional yang biasa disebut di Indonesia adalah
Wawasan Nusantara diyakini sebagai ajaran yang dipercaya
kebenarannya oleh masyarakat dalam mencapai tujuan nasional.
Wawasan nasional juga berfungsi sebagai pedoman, motivasi
,dorongan serta rambu–rambu dalam menentukan segala
kebijakan,peraturan dan perbuatan bagi penyelenggaraan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jadi
wawasan nasional sangat dibutuhkan sekali dalam pembangunan
dan pengembangan suatu negara.
Hanif
21. Apa yang terjadinya
seandainya tidak ada
Wawasan Nusantara?
Wawasan Nusantara penting sekali
seperti yang sudah dibahas pada
poin sebelumnya. Jika Indonesia
tidak memiliki Wawasan Nusantara
maka solidaritas kita akan terpecah
belah. Selain itu kedaulatan yang
dianut suatu negara akan hilang
dalam konsep bangsa dan tidak ada
lagi rasa Nasionalisme terhadap
suatu bangsa dan negara.
Hanif
22. Latar Belakang Sejarah
Wawasan Nusantara
Lahirnya konsep Wawasan Nusantara
bermula dari Perdana Menteri Ir. H Djuanda
mengeluarkan Deklarasi pada tanggal 13
Desember 1957 yang dikenal dengan
deklarasi Djuanda. Isi pokok dari Deklarasi
itu adalah bahwa lebar laut territorial
Indonesia 12 mil yang dihitung dari garis
yang menghubungkan antar pulau terluar
Indonesia. Sebelumnya ketentuan wilayah
Indonesia didasarkan kepada Territorile Zee
en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 yang
dikenal dengan Ordonansi 1939. sebuah
peraturan yang dibuat oleh pemerintah
hindia belanda.
Hanif
23. •"Bahwa segala perairan di sekitar, di antara dan
yang menghubungkan pulaupulau yang termasuk
Negara Indonesia dengan tidak memandang luas
atau lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar
daripada wilayah daratan Negara Indonesia dan
dengan demikian bagian daripada perairan
pedalaman atau nasional yang berada di bawah
kedaulatan mutlak Negara Indonesia. Lalu lintas
yang damai di perairan pedalaman ini bagi kapal-
kapal asing dijamin selama dan sekedar tidak
bertentangan dengan/mengganggu kedaulatan dan
keselamatan Negara Indonesia. Penentuan batas
landas lautan teritorial (yang lebarnya 12 mil)
diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik
ujung yang terluar pada pulaupulau Negara
Indonesia. Ketentuan-ketentuan tersebut di atas
akan diatur selekaslekasnya dengan Undang-
Undang"
Deklarasi DjuandaHanif
26. Perjuangan agar mendapat pengakuan bangsa
lain atau masyarakat internasional.
Melalui perjuangan panjang, akhirnya Konferensi
PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang
bernama “The United Nation Convention on the Law
of the Sea” (UNCLOS). Berdasarkan Konvensi Hukum
Laut 1982 tersebut diakui asas Negara Kepulauan
(Archipelago State). Indonesia diakui dan diterima
sebagai kelompok negara kepulauan, Indonesia.
UNCLOS 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui
Undang-Undang No. 17 tahun 1985. Berdasar
konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang
dimiliki Indonesia menjadi sangat luas, yakni
mencapai 5,9 juta km2, terdiri atas 3,2 juta km2
perairan teritorial dan 2,7 juta km2 perairan zona
ekonomi eksklusif (ZEE). Luas perairan ini belum
termasuk landas kontinen (continent shelf).
Sam
27. Apa yang
dimaksud dengan laut teritorial?
Wilayah kedaulatan suatu negara pantai selain wilayah daratan dan
perairan pedalamannya; sedangkan bagi suatu negara kepulauan
seperti Indonesia, Jepang, dan Filipina, laut teritorial meliputi pula
suatu jalur laut yang berbatasan dengannya perairan kepulauannya
dinamakan perairan internal termasuk dalam laut teritorial
pengertian kedaulatan ini meliputi ruang udara di atas laut teritorial
serta dasar laut dan tanah di bawahnya dan, kedaulatan atas laut
teritorial dilaksanakan dengan menurut ketentuan Konvensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (United Nations
Convention on the Law of the Sea) lebar sabuk perairan pesisir ini
dapat diperpanjang paling banyak dua belas mil laut (22,224 km)
dari garis dasar (baseline-sea).
Sam
28. Latar Belakang Sosiologis
Wawasan Nusantara
Berdasar sejarah, wawasan nusantara bermula dari
wawasan kewilayahan. Ingat Deklarasi Djuanda 1957
sebagai perubahan atas Ordonansi 1939 berintikan
mewujudkan wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan
wilayah, tidak lagi terpisah-pisah. Sebagai konsepsi
kewilayahan, bangsa Indonesia mengusahakan dan
memandang wilayah sebagai satu kesatuan. Namun
seiring tuntutan dan perkembangan, konsepsi wawasan
nusantara mencakup pandangan akan kesatuan politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,
termasuk persatuan sebagai satu bangsa.Sebagaimana
dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan Wawasan
Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sam
29. Ini berarti lahirnya konsep wawasan nusantara juga dilatarbelakangi oleh
kondisi sosiologis masyarakat Indonesia. Tahukah anda bahwa bangsa
Indonesia itu beragam dan terpecah-pecah sebelum merdeka? Bahkan
antarbangsa Indonesia sendiri mudah bertikai dan diadu domba oleh
Belanda melalui politik devide et impera.
Sam
30. Bagaimana mempertahankan semangat kebangsaan dan
pandangan bersatu sebagai bangsa?
Ketika bangsa Indonesia merdeka tahun 1945 dengan dilandasi
semangat kebangsaan dan rasa persatuan sebagai satu bangsa,
ternyata wilayahnya belum merupakan satu kesatuan. Wilayah negara
Indonesia merdeka di tahun 1945 masih menggunakan peraturan lama
yakni Ordonansi 1939, di mana lebar laut teritorial Indonesia adalah 3
mil tiap pulau. Akibatnya, wilayah Indonesia masih terpecah dan
dipisahkan oleh lautan bebas. Oleh sebab itu, perlu diupayakan
bagaimana agar terjadi satu kesatuan wilayah guna mendukung
semangat kebangsaan ini. Salah satunya dengan konsep wawasan
nusantara yang diawali dengan keluarnya Deklarasi Djuanda 1957.
Dengan demikian Wawasan Nusantara tidak hanya wawasan
kewilayahan tetapi juga berkembang sebagai wawasan kebangsaan.
Esensi wawasan nusantara tidak hanya kesatuan atau keutuhan wilayah
tetapi juga persatuan bangsa
Sam
31. Latar Belakang Politis
Wawasan Nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis
Indonesia sebagaimana telah dinyatakan di atas,
Anda dapat memahami betapa perlunya wawasan
nusantara bagi bangsa Indonesia. Selanjutnya secara
politis, ada kepentingan nasional bagaimana agar
wilayah yang utuh dan bangsa yang bersatu ini
dapat dikembangkan, dilestarikan, dan
dipertahankan secara terus menerus. Kepentingan
nasional itu merupakan turunan lanjut dari cita-cita
nasional, tujuan nasional, maupun visi nasional. Cita-
cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana
tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea II
adalah untuk mewujudkan Negara Indonesia, yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
sedangkan tujuan nasional Indonesia sebagaimana
tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV salah
satunya adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Sam
32. Visi Indonesia
Terwujudnya masyarakat Indonesia
yang religius, manusiawi, bersatu,
demokratis, adil, sejahtera, maju,
mandiri, serta baik dan bersih dalam
penyelenggaraan negara.
Nadia
33. Wawasan Nusantara
Bermula dari Deklarasi Djuanda
1957
Selanjutnya dijadikan konsepsi
politik kenegaraan
Rumusan wawasan nusantara
dimasukkan dalam GBHN sebagai
hasil ketetapan MPR.
Setelah GBHN tidak berlaku,
konsepsi wawasan nusantara
dimasukkan pada rumusan pasal
25 A UUD NRI 1945 hasil perubahan
ke empat tahun 2002.
Nadia
34. Geopolitik (Yunani) = “Geo” berarti bumi
dan “Politik” politeia, berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri (negara)
dan teia yang berarti urusan
Geopolitik secara tradisional
didefinisikan sebagai studi tentang
"pengaruh faktor geografis pada tindakan
politik”.
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara faktor–faktor geografi,
strategi dan politik suatu negara. Adapun
dalam impelementasinya diperlukan
suatu strategi yang bersifat nasional
(Ermaya Suradinata, 2001).
Wawasan Nusantara
Nadia
35. Konsepsi wawasan nusantara juga
mengajak seluruh warga negara untuk
memandang keluasan wilayah dan
keragaman yang ada di dalamnya sebagai
satu kesatuan. Luas wilayah Indonesia tentu
memberikan tantangan bagi bangsa
Indonesia untuk mengelolanya. Hal ini
dikarenakan luas wilayah memunculkan
potensi ancaman dan sebaliknya memiliki
potensi keunggulan dan kemanfaatan
Membangun Argumen tentang
Dinamika dan Tantangan Wawasan
Nusantara
Nadia
36. Setiap Wilayah memiliki dinamika dan tantangannya sendiri,
contoh daerah di gambar a akan memilki masalah dan solusi
yang berbeda dengan daerah di gambar b
Anin
37. Misal, Kabupaten Simalungun merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang
memiliki cukup banyak potensi panas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai energi
listrik. Sedangkan potensi negatif perlu diantisipasi, ditanggulangi, dan dijaga agar
tidak merusak atau mengganggu kelangsungan hidup masyarakat. Misal, daerah
Klaten dan Magelang yang rawan dari ancaman letusan gunung Merapi. Hal ini belum
tentu adalah potensi negatif dan positif di Surabaya, malahan Surabaya berpotensi
positif menjadi pusat ekonomi/perdagangan dengan potensi negatif polusi banyak
yang bisa mengganggu kesehatan masyarakat.
Anin
38. Wawasan nusantara telah menjadi
landasan visional bagi bangsa Indonesia
guna memperkokoh kesatuan wilayah dan
persatuan bangsa. Upaya memperkokoh
kesatuan wilayah dan persatuan bangsa
akan terus menerus dilakukan. Hal ini
dikarenakan visi tersebut dihadapkan
pada dinamika kehidupan yang selalu
berkembang dan tantangan yang berbeda
sesuai dengan perubahan zaman. Dinamika
yang berkembang itu misalnya, jika pada
masa lalu penguasaan wilayah dilakukan
dengan pendudukan militer maka sekarang
ini lebih ditekankan pada upaya
perlindungan dan pelestarian alam di
wilayah tersebut. Tantangan yang
berubah, misalnya adanya perubahan dari
kejahatan konvensional menjadi kejahatan
di dunia maya.
Anin
39. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, esensi atau hakikat dari wawasan
nusantara adalah “kesatuan wilayah dan persatuan bangsa” Indonesia.
Mengapa perlu kesatuan wilayah? Mengapa perlu persatuan bangsa?.
Sejarah munculnya wawasan nusantara adalah kebutuhan akan kesatuan
atau keutuhan wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai
Merauke. Wilayah itu harus merupakan satu kesatuan, tidak lagi terpisah-
pisah oleh adanya lautan bebas. Sebelumnya kita ketahui bahwa wilayah
Indonesia itu terpecah-pecah sebagai akibat dari aturan hukum kolonial
Belanda yakni Ordonansi 1939. Baru setelah adanya Deklarasi Djuanda
tanggal 13 Desember 1957, wilayah Indonesia barulah merupakan satu
kesatuan, di mana laut tidak lagi merupakan pemisah tetapi sebagai
penghubung.
Anin
ESENSI DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA
40. a. Bercirikan negara kepulauan (Archipelago State) dengan jumlah 17.508 pulau.
b. Luas wilayah 5.192 juta km2 dengan perincian daratan seluas 2.027 juta km2 dan
laut seluas 3.166 juta km2. Negara kita terdiri 2/3 lautan / perairan
c. Jarak utara selatan 1.888 km dan jarak timur barat 5.110 km
d. Terletak diantara dua benua dan dua samudra (posisi silang)
e. Terletak pada garis katulistiwa
f. Berada pada iklim tropis dengan dua musim
g. Menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu Mediterania dan Sirkum Pasifik
h. Berada pada 60 LU- 110 LS dan 950 BT – 1410 BT
i. Wilayah yang subur dan habittable (dapat dihuni)
j. Kaya akan flora, fauna, dan sumberdaya alam
Anin
Wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan memiliki keunikan
antara lain:
41. Memiliki keragaman suku, yakni sekitar 1.128 suku bangsa (Data BPS, 2010)
Memiliki jumlah penduduk besar, sekitar 242 juta (Bank Dunia, 2011)
Memiliki keragaman ras
Memiliki keragaman agama
Memiliki keragaman kebudayaan, sebagai konsekuensi dari keragaman
suku bangsa
Wawasan nusantara yang pada awalnya sebagai konsepsi kewilayahan
berkembang menjadi konsepsi kebangsaan. Artinya wawasan nusantara tidak
hanya berpandangan keutuhan wilayah, tetapi juga persatuan bangsa.
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang heterogen. Heterogenitas
bangsa ditandai dengan keragaman suku, agama, ras, dan kebudayaan.
Bangsa yang heterogen dan beragam ini juga harus mampu bersatu.
Bangsa Indonesia sebagai kesatuan juga memiliki keunikan yakni:
Anin
42. Konsep Wawasan Nusantara
menciptakan pandangan bahwa
Indonesia sebagai satu kesatuan
wilayah merupakan satu kesatuan
politik, sosial-budaya, ekonomi serta
pertahanan dan keamanan. Atau
dengan kata lain perwujudan
wawasan nusantara sebagai satu
kesatuan politik, sosialbudaya,
ekonomi dan pertahanan dan
keamanan.
Anin
43. 1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Politik
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya
merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan
matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara
dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus
merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-
luasnya.
c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib
sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad
dalam mencapai cita-cita bangsa.
Anin
44. d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa
dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa
menuju tujuannya.
e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu
kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
f. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem
hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi
kepada kepentingan nasional.
g. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain
ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif
serta diabdikan pada kepentingan nasional.
Anin
45. 2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu
Kesatuan Ekonomi, dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif
adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup
sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh
daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam
pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu
kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat
Bagas
46. Contoh Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai
Satu Kesatuan Ekonomi Dan Politik
Satu Kesatuan Untuk Usaha Bersama1.
Bangsa ini memiliki cara pandang khusus perihal pengelolaan ekonominya. Hal itu bisa dilihat
dalam pasal 33 ayat 1 dalam UUD 1945, yang menyebutkan “Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.” Sehingga sangat penting untuk
mengutamakan kesejahteraan masyarakat secara luas. Meskipun kepemilikan dikuasai oleh
negara, bukan berarti hanya untuk memakmurkan negara atau golongan tertentu saja, tetapi
dalam pengerjaannya, produksi dikelola oleh semua serta hasilnya dibagi rata untuk
masyarakat. Sesuai ciri-ciri negara kesatuan akan penerapan perekonomian disusun sebagai
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan awal.
Usaha bersama untuk semuanya tanpa memakmurkan golongan tertentu bisa dilihat dari cara
kerja koperasi. Badan ini memiliki sifat yang mewujudkan cita-cita yang dibentuk bersama dan
hasilnya untuk bersama pula. Dan koperasi memiliki tujuan yang memajukan kesejahteraan
anggota, masyarakat serta tatanan ekonomi secara nasional. Dalam praktiknya sudah banyak
koperasi, terutama di setiap desa di Indonesia sudah berjalan secara maksimal
Bagas
47. 2. Perwujudan Yang Berdasar Kearifan Lokal
Pengaplikasian perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan tidak akan
meninggalkan kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah masing-masing. Sehingga
kekuatan politik dan ekonomi yang beragam menjadi kekuatan untuk menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Contoh perwujudan tanpa meninggalkan kearifan
lokal diantaranya :
Pemerintahan Aceh, pengembangan otonomi daerah ini sudah dikhususkan untuk
bergantung sesuai dengan kearifan lokal yang merupakan potensi daerah yang ada.
Sehingga pemanfaatan potensi minyak bumi maupun gas alam tidak akan mengubah
kultur sosial budaya yang ada. Maka ketika semua berjalan bersama, secara ekonomi
dan politik Aceh sudah berhasil mewujudkan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan sesuai ciri khas daerahnya
Pemanfaatan Produk Kesenian, banyak daerah yang memiliki kesenian yang tidak
dimiliki satu sama lain bahkan di negara lain. Salah satunya di Bali, maka dengan
keunikan ini, daerah Bali bisa mengembangkan perekonomiannya dengan cara menjual
hasil kesenian yang khas dari daerahnya, seperti patung, lukisan ataupun kerajinan
lainnya. Sehingga mendorong usaha masyarakat dari berbagai lapisan dan kemakmuran
untuk semuanya menjadi terwujud.
Bagas
48. Implementasi wawasan nusantara
dalam kehidupan ekonomi akan
menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan
merata. Di samping itu, implementasi
wawasan nusantara pada asepek
ekonomi mencerminkan tanggung
jawab pengelolaan sumber daya alam
yang memperhatikan kebutuhan
masyarakat antar daerah secara timbal
balik serta kelestarian sumber daya
alam itu sendiri.
Bagas
49. 3. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Sosial dan Budaya, dalam arti :
a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus
merupakan kehidupan bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat
kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang, serta adanya
keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa.
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan
corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa
yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa
seluruhnya, dengan tidak menolak nilai – nilai budaya lain yang tidak
bertentangan dengan nilai budaya bangsa, yang hasil-hasilnya dapat
dinikmati oleh bangsa.
Bagas
50. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk
perbedaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Tuhan.
Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan
bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedakan suku, asal usul
daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status
sosialnya. Budaya Indonesia tidak menolak nilai-nilai budaya asing asalkan
tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa sendiri dan hasilnya dapat
dinikmati.
Bagas
51. a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada
hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang
sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.
4. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Pertahanan Keamanan, dalam arti :
Bagas
52. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan
keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa,
yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga
negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta
bela negara ini menjadi modal utama yang akan mengerakkan partisipasi
setiap warga negara indonesia dalam menghadapi setiap bentuk ancaman.
Berdasar uraian di atas, wawasan nusantara berfungsi sebagai wawasan
pembangunan. Bahwa pembangunan nasional hendaknya mencakup
pembangunan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan secara terpadu, utuh dan menyeluruh.
Bagas
53. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Sekarang pajak
merupakan sumber utama penerimaan negara yang digunakan untuk
membiayai pengeluaran negara. Oleh karena itu, pajak sangat dominan
dalam menopang pembangunan nasional. Gambar berikut menunjukkan
proporsi kontribusi pajak sebagai sumber utama penerimaan negara:
Bagas
55. 1. Apa sebenarnya kasus yang tengah dihadapi nelayan
Papua berdasar pemberitaan di atas?
Kasus diatas merupakan kasus kekerasan/penyiksaan yang dialami
nelayan asal Merauke yang dilakukan oleh Papua Nugini. Menurut berita
yang saya baca dari web tersebut
(https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190607203553-113-
401682/lima-nelayan-indonesia-ditangkap-polisi-papua-
nugini).Penganiayaan ini dilakukan oleh tentara Papua Nugini yang
membakar kapal nelayan Indonesia dikarenakan melewati perbatasan.
Helna
56. 2. Apa kemungkinan latar belakang penyebab nelayan
sering dianggap melanggar batas wilayah perairan sebuah
negara?
Perbatasan antar wilayah batas negara dengan negara tetangga lainnya
hingga sekarang masih belum terselesaikan dengan tuntas. Pesoalan
perbatasan di Indonesia dengannegara-negara tetangganya sering kali
terjadi kesalahpahaman, dan hal itu sering terjadi pelanggaran yang
banyak dilanggar oleh negara-negara tetangga seperti warga
diperbatasan sulit mengetahui batas perairan antara Australia-Indonesia.
Terkadang apayang dipahami di atas kertas oleh para nelayan sebagai
sesuatu yang benar, tetapdianggap salah oleh aparat keamanan
Australia. Pihak Australia juga memiliki tata batasberbeda dari tata batas
perairan yang dimiliki nelayan, atau dikeluarkan Pemerintah RI.
Helna
57. Iya karena secara geografis wilayah Indonesia sangat strategis dalam
jalur perdangangandan jalur pelayaran dunia serta pemerintah tidak
terlalu ketat dalam menjaga pada bagian perbatasan laut.Tetapi,sudah
ada sedikit perubahan ketika Menteri Susy menjabat yaitu langsung
menenggelamkan kapal asing yang melakukan illegal fishing di wilayah
perairan Indonesia.
3. Menurut anda apakah wilayah negara RI juga rentan
terhadap masuknya kapal dan nelayan asing? Mengapa
demikian?
Helna
58. 1. Memperketat pengawasan di perbatasan
2. Memberikan tanda yang jelas tentang batas - batas wilayah (contoh
antara Kalimantan-Malaysia hanya ditandai dengan balok semen kecil)
3. Mengatur hukum yang berlaku lebih tegas jika ada bangsa asing
melewati perbatasan negara (tanpa ijin)
4. Apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia,
secara politik dan pertahanan, dalam mengawasi
kedaulatan wilayah negara?
Helna
59. Melihat dari segi pemerintah Indonesia memang benar mengajukan
protes karena masalah yang ada belum terlihat secara
gamblang.Memang,nelayan tersebut salah tapi Pemerintah tetap harus
melindungi warganya. Jika dilihat dari Papua Nugini,mereka juga tidak
salah karena Indonesia pun pasti melakukan hal yang sama jika ada
nelayan asing yang melaut di perairan Indonesia.
5. Menurut Anda, sudah cukupkah apabila pemerintah
Indonesia mengajukan protes terhadap Papua Nugini terkait
insiden di atas?
Helna
60. Itu merupakan tantangan bagi NKRI. Karena papua nugini berarti akan
berurusan dengan Indonesia dan akan mengalami masalah antar kedua
negara yang menjadi suatutantangan sehingga dapat dikatakan menjadi
hubungan bilateral yang tidak baik.
6. Dalam konteks wawasan nusantara, kasus tersebut
merupakan peluang ataukah tantangan?
Helna
62. TOGA 1
Dari beberapa pendapat di atas, apa yang dapat Anda kemukakan tentang wawasan
nusantara? Anda cari pendapat-pendapat lain perihal wawasan nusantara ini.
Caranya dengan mencari rujukan di perpustakaan, bukubuku yang terkait dengan
topik wawasan nusantara, jurnal, dan di media online. Sajikan secara tertulis.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap
diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan
menghargai dan mengutamakan kebhinekaan dalam mencapai tujuan
nasional.Kepentingan nasional tidak dapat tercapai tanpa konsepsi wawasan
nusantara karena kedua itu saling berhubungan maka kepentingan nasional itu harus
sejalan dengan konsepsi wawasan nusantara
Ihwan
63. Untuk mendalami lanjut kata “nusantara”, Anda cari atau telusuri sumber sumber di
media. Bandingkanlah dengan deskripsi di atas.
Jika dibandingkan dari pengertian nusantara dari slide sebelumnya maka :
Jadi nusantara merupakan wilayah Indonesia dari sabang sampai marauke.
Dalam artian seluruh wilayah Indonesia yang dilihat dari batas terluar kepulauan
yang ada di Indonesia.
TOGA 2
Ilham
64. Apa yang dapat Anda kemukakan dari kedua gambar wilayah Indonesia di atas? Apa
kelemahan wilayah Indonesia jika berdasar Ordonansi 1939? Apa keuntungannya kita
jika berdasar Deklarasi Djuanda 1957? Diskusikan dengan dua orang temanmu, lalu
kemukakan di muka kelas.
Perbedaan dari kedua wilayah menurut ordonansi 1939 dan Deklarasi Djuanda adalah
pada ordonansi 1939 menyatakan bahwa Indonesia hanya memiliki wiliayah daratan
sedangkan pada deklarasi Djuanda tahun 1957 menerangkan bahwa wilayah
Indonesia terdiri dari darat, laut dan udara. Kelemahan wilayah Indonesia yang
berdasar dari ordonansi 1939 adalah ancaman terhadap Indonesia semakin besar
dikarenakan wilayah perairan yang mengelilingi daratan tidak menjadi wilayah
Indonesia yang menyebabkan negara penjajah akan semakin mudah untuk
menguasai wilayah Indonesia. Sedangkan Keuntungan jika Berdasar Deklarasi
Djuanda adalah mempersempit ancaman dari luar negeri dan menambah kekayaan
alam Indonesia karena wilayah laut mempunyai kekayaan alam yang banyak.
TOGA 3
Hanif
65. Secara kelompok, carilah pendapat-pendapat sejenis dari berbagai sumber
tentang arti pentingnya wawasan nusantara. Apa simpulan kelompok Anda
terhadap pentingnya Wawasan Nusantara?
Wawasan nusantara sangat penting untuk diterapkan. Mengapa? Karena
dengan berwawasan nusantara, Indonesia dapat terbantu dalam
melaksanakan tugasnya. Wawasan nusantara sudah mencakup landasan idiil
berupa pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD NRI Tahun 1945.
Dengan begitu, wawasan nusantara sudah merupakan intisari dari landasan-
landasannya.
TOGA 4
Sam
66. Apa yang dapat Anda kemukakan dari kedua gambar wilayah Indonesia di
atas? Apa kelemahan wilayah Indonesia jika berdasar Ordonansi 1939? Apa
keuntungannya kita jika berdasar Deklarasi Djuanda 1957? Diskusikan dengan
dua orang temanmu, lalu kemukakan di muka kelas
TOGA 5
Nadia
67. Jalur laut wilayah yang terjadi adalah melingkari seluruh kepulauan Indonesia
Perairan yang terletak pada bagian dalam garis pangkal merubah statusnya dari laut lepas menjadi perairan
pedalaman Wilayah Negara RI yang semula luasnya 2.027.087 km2 (daratan) bertambah luas lebih kurang
menjadi 5.193.250 km2 (terdiri atas daratan dan lautan). Ini berarti bertambah kira-kira 3.106.163 km2 atau
kita-kira 145%.
Aspek politik: Menjamin keutuhan pulau-pulau dan bangsa Indonesia
Aspek ekonomi: Indonesia mempunyai semua kekayaan hasil laut Indonesia dengan hasil garis batas wilayah
laut Indonesia dan laut wilayah Singapura di selat Singapura yang sempit (kurang 15 mil)
Aspek hukum laut internasional: Menjamin kepastian hukum laut internasional A
spek pertahanan dan keamanan: Diperluasnya wilayah negara RI dan kesatuan pulau-pulau dengan batas
perairan Indonesia dan diakuinya negara RI sebgai negara kepulauan dengan diperluasnya batas wilayah
laut Indonesia.
Kedua gambar tersebut menunjukkan perbedaan wilayah Indonesia berdasar Ordonansi 1939 dan berdasar
Deklarasi Djuanda 1957, yang menunjukan perbedaan dalam hal kesatuan yang mengakibatkan wilayah
Indonesia terpisah.
Kelemahan wilayah Indonesia jika berdasar Ordonansi 1939 adalah Pulau-pulau di wilayah Nusantara
dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis
pantai. Ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.
Keuntungan jika berdasar Deklarasi Djuanda 1957
68. Negara Kepulauan adalah sebuah negara yang memiliki banyak pulau dan keberagaman suku
dan adat istiadat yang berada dalam wilayah negara itu sendiri. Contoh dari negara kepulauan
adalah Indonesia, jepang , Fiji dan masih banyak lagi.
Nusantara berasal dari literature Bahasa jawa pada abad 12 – 16 yang menggambarkan konsep
sebuah negara yang dianut oleh majapahit. Nusantara sebenarnya adalah istilah yang dipakai
untuk menggambarkan kepulauan yang membentang dari Sumatra sampai dengan Papua yang
sebagaian besar adalah wilayah Indonesia.
Jadi Ciri Nusantara jika berpandang dari pengertiannya adalah
Apa itu negara kepulauan dan apa itu berciri nusantara? Sekarang Anda gali lebih lanjut dari
berbagai referensi yang ada. Hasilnya Anda presentasikan secara bergantian antar kelompok.
1. Memiliki banyak pulau yang membentang dari Sumatra sampai Papua
2. Memiliki banyak keberagaman budaya
3. Memiliki gaya negara pada zaman majapahit
TOGA 6
Hanif
69. Ruang lingkup Wilayah Negara yang meliputi wilayah daratan, wilayah perairan pedalaman, perairan kepulauan,
laut teritorial, dasar laut, dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya termasuk seluruh sumber
kekayaan yang terkandung di dalamnya.
Hak-hak berdaulat Negara Republik Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif dan Landas Kontinen serta hak
pengawasan di Zona Tambahan.
Kewenangan Pemerintah melakukan pengaturan pengelolaan dan pemanfaatan wilayah negara serta Kawasan
Perbatasan.
Kelembagaan yang diberi kewenangan untuk melakukan penanganan Kawasan Perbatasan. Unsur keanggotaan
kelembagaan ini berasal dari unsur Pemerintah dan Pemerintah Daerah mengingat posisi strategis wilayah
perbatasan terkait dalam hal seperti kedaulatan negara, keutuhan wilayah, penegakan hukum dan kesejahteraan
rakyat.
Keikutsertaan masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan Wilayah Negara termasuk Kawasan Perbatasan.
Larangan dan sanksi bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran terkait dengan Wilayah Negara dan batas-
batasnya
Anda cari lagi peraturan perundangan (undang-undang) yangberkaitan dengan wilayah negara. Apa isi pokok dari
undang-undangyang Anda temukan tersebut? Lakukan secara berkelompok secara tertulis.
Undang-Undang Nomor 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara pada pokonya mengatur tentang:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TOGA 7 Bagas
70. Cobalah Anda kemukakan kembali mengapa konsepsi wawasan nusantara dibutuhkan ditinjau dari aspek
sosial budaya masyarakat Indonesia? Tahukah anda identitas sosial budaya masyarakat Indonesia? Apa
yang terjadi seandainya tidak ada konsepsi wawasan nusantara? Lakukan secara individual dalam bentuk
tulis dan lisan
wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang
mengakui segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Tuhan. Implementasi ini
juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedakan
suku, asal usul daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya. Budaya
Indonesia tidak menolak nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa
sendiri dan hasilnya dapat dinikmati.
Indentitas Sosial Budaya masy. Indonesia bisa meliputi suku,ras,agama,dan kelas sosial
Apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa
akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan
yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.
TOGA 8
Helna
71. Dari uraian di atas, cobalah Anda kemukakan apa hubungan perlunya wawasan
nusantara dengan adanya kepentingan nasional di atas? Dapatkah kepentingan
nasional Indonesia itu tercapai tanpa konsepsi Wawasan Nusantara? Lakukan secara
individual dalam bentuk tulis dan lisan.
Hubungannya, untuk menyelenggarakan kehidupan nasional supaya tetap mengarah
pada tujuan nasional, maka dari itu diperlukan suatu landasan dan pedoman yang
kuat yaitu berupa suatu konsep wawasan nusantara untuk mewujudkan aspirasi
bangsa serta kepentingan dan tujuan nasional
Kepentingan nasional tidak dapat tercapai tanpa konsepsi wawasan nusantara
karena kedua itu saling berhubungan maka kepentingan nasional itu harus sejalan
dengan konsepsi wawasan nusantara
TOGA 9
Ihwan
72. Untuk menggali lebih jauh tentang teori-teori geopolitik tersebut, silakanAnda
mencari buku teks PKn atau sumber lain misal media online lalukemukakan isi
pokoknya. Apa perbedaan pandangan dari para ahlitersebut? Kemukakan secara
tertulis seperti di bawah ini
1. Frederick Ratzel (Teori Ruang ) Negara dalam hal- hal tertentu dapat disamakan
dengan organism, yaitu mengalami fase kehidupan dalam kombinasi dua tau lebih
antara lahir, tumbuh, berkembang, mencapai puncak, surut, kemudian mati
2. Karl Houshoffer (Teori Ekspansionisme ) teori ekspansionismenya mengajarkan
paham geopolitik ini sebagai ajaran ekspansionisme dalam bentuk politik geografi
yang mempunyai titik berat pada persoalan- persoalan strategi perbatasan, ruang
hidup dari bangsa dan juga tekanan rasial, ekonomi dan sosial sebagai faktor yang
mengharuskan pembagian baru kekayaan di dunia.
TOGA 10
Ilham
73. 3. Alfred Thayer Mahan Pada dasarnya merupakan teori kekuatan lautan atau
kekuatan bahari. siapa saja yang menguasai lautan akan menguasai jalur
perdagangan dunia, yang berarti menguasai kekuatan kekuatan dunia sehingga
akhirnya akan dapat mengusai dunia.
4. Nicholas J. Spijkman Teori dari Spykman juga disebut dengan Wawasan Kombinasi.
Yakni teori yang menghubungkan kekuatan darat, laut dan juga udara dan dalam
pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi dan juga kebutuhan.
Jadi Kesimpulannya adalah :
1. menurut Fredrich Razel Semakin luar rung hidup makanegara akan semakin maju ,
bertahan , kuat dan maju
2. Menurut karl Haushofer Jika jumlah penduduk negara semakin banyak sehingga
tidak sebanding dengan luas wilayah maka negara tersebut harus berupaya
memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup bagi warga negara
3. Menurut Alfred Thayer Mahan Perlunya untuk memanfaatkan serta
mempertahankan sumberdaya laut
4. Nicholas J.Spikman Menghubungkan kekuatan udara, darat, dan laut
74. Identifikasi perubahan dan tantangan di masa sekarang,yang paling potensial
mengganggu keutuhan wilayah dan persatuan bangsa.
Kemudahan mengakses berita hoaks merupakan tantangan yang sedang kita alami
saat ini. Salah satu tantangan di masa sekarang yang dapat menggangu kutuhan
wilayah bangsa dan negara adalah dampak dari globalisasi. Dewasa ini dengan
mudahnya kita dapat menagkses informasi dari mana saja kapan saja. Secara
efisien dan efektif. Namun berbagai kemudahan ini tidak serta merta memberikan
dampak postif. Ada banyak ancaman tantangan yang mengintai di baliknya.
Misalnya saja penyebaran berita bohong atau hoaks yang mudah didapatkan.
Berita semacam ini dapat mengakibatkan disintegrasi bangsa.
TOGA 11
Sam
75. Untuk melatih Anda memahami kembali esensi dan urgensi dari wawasan nusantara ini, Anda secara
berkelompok bertugas menyusun paparan tertulis sekitar satu halaman tentang hakikat dan arti penting
wawasan nusantara ini bagi bangsa Indonesia. Hasil tertulis ini selanjutnya Anda presentasikan di kelas.
Pada dasarnya Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, wawasan Nusantara merupakan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang
serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional. Dengan demikian dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia dan merupakan perwujudan dari
kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan (HANKAM) serta merupakan pencerminan dari kepentingan
yang sama, tujuan yang sama terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah
Indonesia. Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam
rangka menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
TOGA 12
Nadia
76. Arti penting wawasan nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang
utama adalah dalam mempertahankan identitasnya sebagai bagian dari sebuah bangsa dan negara yang
merdeka dengan memperhatikan seluruh aspek terkait bangsa indonesia. Dengan demikian, dalam setiap
perbuatan dan tindak-tanduknya, dapat tersampaikan identitas khas bangsa indonesia.
Hakikat dari wawasan nusantara adalah keutuhan dari nusantara itu sendiri dalam artian sebagai sebuah
cara pandang yang senantiasa menyeluruh di dalam lingkup nusantara untuk kepentingan bangsa dan
juga negara. Semua masyarakat Indonesia, baik dari pemerintahan hingga warganya harus mampu
berfikir, bersikap dan juga bertindak untuk kepentingan dari bangsa dan Negara Indonesia sendiri.
Seluruh produk yang dibuat oleh lembaga Negara ada dalam ruang lingkup dan juga kepentingan
Indonesia tanpa mengesampingkan adanya kepentingan dari wilayah, golongan dan juga individu.
Sehingga dapat diambil pemahaman bahwa wawasan nusantara adalah keutuhan dan juga kesatuan
wilayah secara nasional atau bisa disebut sebagai persatuan bangsa dan wilayah. Di dalam butir –butir
GBHN (Garis Besar Haluan Negara) telah diterangkan bahwa hakikat dari wawasan nusantara bisa
diwujudkan dengan pernyataan bahwa kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi, politik,
sosial, budaya serta pertahanan keamanan.
TOGA 12