SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 6
Pengertian Seks Bebas
Secara umum
Seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang
merupakan sebuah hasil akumulatif dan kombinasi
sejumlah faktor yang mampu menerabas norma-norma
tersebut kita pelajari sejak kecil dan kita yakin seks bebas
itu sebuah hal yang dilarang.
Seks bebas dalam islam
Seks bebas dalam pengertian islam adalah zina meskipun
banyak pengertian seks bebas tersebut apa yang di
maksudkan seks bebas tetap merujuk ke istilah zina.
Zina adalah nama bagi hubungan seksual antara laki-laki
dan perempuan tanpa nikah yang sah / bukan karena
pernikahan subhat atau nama bagi perbuatan laki-laki
yang meelakukan seks dengan perempuan yang menurut
naluri manusia wajar tetapi dilarang oleh syara.
Hukuman bagi yang berzina dalam islam adalah 100x dan
diasingkan selama satu tahun sedangkan bagi orang yang
sudah/pernah menikah harus diranjam sampai mati.
Sabda rosululloh SAW :
“ Perawan dan pemuda yang berzina dijilid 100x “
Zina adalah perbuatan hina yang sangat dilarang oleh agama.
Q.S Al-Israa ayat 32 :
“ Janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu
pekerjaan yang keji dan jalan yang amat jahat .“
Dewasa ini kita melihat ada kecenderungan masyarakat
bahwa pernikahan tidak di pandang institusi yang sacral atau
sebagai fungsi prokreasi tetapi mulai mengarah sebagai fungsi
rekreasi belaka. Keadaan ini juga dilihat oleh para siswa
khususnya masyarakat barat melalui film-film.Jika pernikahan
hanya dianggap sebagai fungsi rekreasi belaka maka untuk
apa menikah ?? Apabila tujuan rekreasi mungkin munculnya
seks bebas.
Macam-Macam Penyimpangan
Penyimpangan individual

› Penyalahgunaan narkoba
› Pelacuran
› Penyimpangan seksual

(Homoseks, Lesbian, Biseksual, Pedofil, Sodomi, Zi
na, seks bebas, Transeksual).
› Tindak kriminal/kejahatan
(Perampokan, pembunuhan, pengrusakan, pem
erkosaan dan lain-lain)

Macam-macam Penyimpangan seks
› Scoptophia : Suka melihat orang lain

bersetubuh.
Seks Bebas di Kalangan Remaja
Saat ini bahasan mengenai seks bebas di
kalangan remaja bukanlah hal asing atau
aneh,bahkan bahasan seks bebas sudah menjadi
makanan sehari-hari di kalangan remaja, mereka
sudah tidak sungkan untuk berbicara mengenai seks.
Bahkan diantara mereka sudah banyak yang
tidak hanya menjadikan seks bebas sebagai
bahasan segari-hari tetapi sudah berani
mempraktekannya dengan perbuatan,mereka
sudah berani melakukan „HAL ITU „ tanpa berfikir
panjang apalagi bagi mereka yang berpacaran
seringkali mereka melakukan „ HAL ITU „ dengan
mengatasnamakan cinta akibatnya banyak kasus
kehamilan diluar nikah.
Yang mengejutkan dari hasil survei BKKBN di
kab.Majalengka (2003)
Menunjukan dari 347 remaja 51% wanita dan 49% lakilaki mengaku 88% mempunyai kekasih dan 12%
tidak, dari jumlah tersebut mereka yang pernah
melakukan hubungan seks. 64% dengan pacar, 21%
lain-lain, 9% sendiri dan 6% dengan wanita pekerja
seks. Bayangkan. . . .” itu hanya di kabupaten
Majalengka yang kita bayangkan hanya kota kecil.
Lalu bagaimana dengan kota-kota besar lainnya?
Permasalahan tersebut menguatkan bahwa betapa
pentingnya penyadaran bahaya seks bebas
terhadap remaja. Jika proses itu tidak dilakukan akan
ada konflik moral yaitu konflik antara beberapa
kecenderungan.
Konflik yang umum terjadi dikalangan remaja
adalah konflik seks mereka ingin bergaul kerap
dengan lawan jenis dan ingin melakukan segala
sesuatu sesuai dengan dorongan hatinya, tetapi hal
itu bertentangan dengan larangan/pantangan
agama dan nilai sosial.
Pemicu banyaknya perilaku seks bebas di kalangan
remaja :
•Proses pendidikan gagal
•Sering melihat pornografi dan porno aksi
•Lagi nge_trend (pergaulan)
•CINTA adalah ML
•Mengikuti budaya barat seperti “Valintine Days“
•Berpacaran
•Terjerat dalam dunia abat-obatan
•Terjerat dalam dunia gank-gank‟an
Dampak dan Akibat Seks Bebas
ABORSI
Aborsi adalah tindakan penghentikan kehamilan
sebelum janin dapat di luar kandungan (sebelum usia
20 minggu kehamilan). Bukan semata untuk
menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam keadaan darurat
tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki
kehamilan itu.
Ada 2 macam aborsi itu, yaitu :
 Aborsi spontan dimana aborsi terjadi secara alami
tanpa intervensi tindakan medis dan aborsi yang
direncanakan dimana melalui tindakan medis dengan
obat-obatan saja (jamu, dan sebagainya) atau
tindakan bedah atau tindakan lain yang
menyebabkan pendarahan lewat vagina.
KUTIL KELAMIN
Penyakit ini sering disebut penyakit silent, karena seperti
tidak tampak tetapi ada. Tidak mematikan tapi jumlah
penderitanya semakin meningkat. Dilihat dari jumlahnya
penderita IMS laki-laki lebih banyak dari pada penderita
perempuan.
IMS pada laki-laki menunjukan gejala seperti kencing
yang teras panas, sakit bahkan bisa juga bernanah.
Sedangkan pada perempuan berupa simptom yang kadang
terasa kadang tidak. Karena itu seorang PSK yang menderita
IMS bisa melayani 3-5 orang pemalam.
Penyakit IMS terjadi karena hubungan seksual yang tidak
aman seperti gonta-ganti pasangan intim. Berhubungan
dengan sesama jenis (homo seksual) atau berhubungan seks
malalui anus, penyakit ini disebabkan oleh bakteri (sifilis
dan gonorrhea), virus (kutil kelamin, herves, simplek, HIV /
AIDS).
Pada pria penyakit ini menyerang bagian glans
penis, batang penis, bagian dalam dari
preputium, buah zakar dan selangkangan. Pada
pria yang telah disunat lebih sering mengenai
batang penis dan 10-25% melalui saluran
kemih, sedangkan pada wanita tampak
menyebar cepat ke bibir kemaluan, klitoris, daerah
parineal dan perianial, tapi yang paling sering
pada penis dan leher rahim.
Hasil survei pada tahun 1995 menunjukan 37%
pria menderita urethritis, jumlah ini meningkat
menjadi 42% (1998) meningkat lagi menjadi 67%
(2008).
Aids (Acquired Imuno Deficiency Syndrome) ialah
suatu penyakit yang disebabkan oleh Human
Immunodeficiency Virus (HIV) penyakit ini mulai
dikenal sejak tahun 1980 yang menimbulkan
penurunan
imunitas
pada
seseorang
yang
sebelumnya memiliki imunitas yang normal.
Darah, cairan vagina, air mani, dan air susu ibu
dari orang-orang yang terinfeksi dengan virus HIV
dapat menularkan virus tersebut ke orang lain.
Sebagian besar orang yang tertular virus HIV
dengan cara berhubungan seksual dengan
seseorang yang telah terinfeksi menggunakan
jarum suntik sama-sama dengan orang yang
terinfeksi.


Gejala pada penyakit AIDS adalah sebagai berikut :
› Gangguan
dalan
system
syaraf
yang
menyebabkan dalam berfikir, pelupa, marahmarah, sakit kepala dan penurunan libido.
› Demam dan berkeringat malam hari selama
berbulan-bulan
› Batuk yang tidak sembuh-sembuh disertai sesak
nafas
› Diare berat dan melelahkan
› Bintik-bintik berwarna ke ungu-unguan yang tidak
biasa
› Kehilangan berat badan secara berlebihan tanpa
alasan yang jelas
› Pembesaran
kelenjar
secara
menyeluruh, dileher, ketiak dan lipatan paha.
PENANGGULANGAN PERILAKU SEKS BEBAS

UNTUK ORANG TUA
 Cobalah berempati
 Memberikan pendidikan agama sejak dini
 Memberikan perhatian dan pengertian terhadap anak
remaja
 Menjadi teman yang baik terhadap ank remaja
UNTUK ‘REMAJA’
 Mengikuti kegiatan-kegiatan positif
 (pengajian, organisasi sekolah / sosial)
 Memilih teman dan lingkungan pergaulan
 Hindari ikut-ikutan pada gank-gan‟an
 Hindari nongkrong-nongkrong yang tidak jelas
 Hindari nonton film-film porno
 Berfikir panjang
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS

More Related Content

What's hot

Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahanajengseptiana
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Pendidikan seks untuk remaja
Pendidikan seks untuk remajaPendidikan seks untuk remaja
Pendidikan seks untuk remajaNirmala Fitri
 
Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual Asih Astuti
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualKaze Va
 
Bahaya minuman keras (miras)
Bahaya minuman keras (miras)Bahaya minuman keras (miras)
Bahaya minuman keras (miras)Rahma Dewi
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasIntan Juniarti
 
Materi 3 - Bahaya Pornografi
Materi 3  - Bahaya PornografiMateri 3  - Bahaya Pornografi
Materi 3 - Bahaya PornografiECPAT Indonesia
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaAnna Septiyani
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Sun Siregar
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 

What's hot (20)

Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Pendidikan seks untuk remaja
Pendidikan seks untuk remajaPendidikan seks untuk remaja
Pendidikan seks untuk remaja
 
Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Bahaya minuman keras (miras)
Bahaya minuman keras (miras)Bahaya minuman keras (miras)
Bahaya minuman keras (miras)
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Materi 3 - Bahaya Pornografi
Materi 3  - Bahaya PornografiMateri 3  - Bahaya Pornografi
Materi 3 - Bahaya Pornografi
 
Materi narkoba
Materi narkobaMateri narkoba
Materi narkoba
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Kehamilan Remaja
Kehamilan RemajaKehamilan Remaja
Kehamilan Remaja
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
HIV
HIVHIV
HIV
 

Viewers also liked

Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remajaimamgazpada
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebasheriawann
 
KENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAHERMADI
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaArif Kurniawan
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobatelnong
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 

Viewers also liked (7)

Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
 
KENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJA
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 

Similar to ppt..seks bebas dan HIV/AIDS

Similar to ppt..seks bebas dan HIV/AIDS (20)

Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remaja
 
Aku bijak jauhi zina lelaki
Aku bijak jauhi zina lelakiAku bijak jauhi zina lelaki
Aku bijak jauhi zina lelaki
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
Kerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada PerempuanKerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada Perempuan
 
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptx
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptxBAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptx
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptx
 
Dunia Remaja
Dunia RemajaDunia Remaja
Dunia Remaja
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
 
ppdk.pptx
ppdk.pptxppdk.pptx
ppdk.pptx
 
Jom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseksJom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseks
 
kecelaruan seksual
 kecelaruan seksual kecelaruan seksual
kecelaruan seksual
 
Jom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseksJom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseks
 
penyakit menular seksual.pdf
penyakit menular seksual.pdfpenyakit menular seksual.pdf
penyakit menular seksual.pdf
 
PK TINGKATAN 5 _ PENYAKIT.pptx
PK TINGKATAN 5 _ PENYAKIT.pptxPK TINGKATAN 5 _ PENYAKIT.pptx
PK TINGKATAN 5 _ PENYAKIT.pptx
 
Sap seks bebas
Sap seks bebasSap seks bebas
Sap seks bebas
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

ppt..seks bebas dan HIV/AIDS

  • 2. Pengertian Seks Bebas Secara umum Seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang merupakan sebuah hasil akumulatif dan kombinasi sejumlah faktor yang mampu menerabas norma-norma tersebut kita pelajari sejak kecil dan kita yakin seks bebas itu sebuah hal yang dilarang. Seks bebas dalam islam Seks bebas dalam pengertian islam adalah zina meskipun banyak pengertian seks bebas tersebut apa yang di maksudkan seks bebas tetap merujuk ke istilah zina. Zina adalah nama bagi hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan tanpa nikah yang sah / bukan karena pernikahan subhat atau nama bagi perbuatan laki-laki yang meelakukan seks dengan perempuan yang menurut naluri manusia wajar tetapi dilarang oleh syara.
  • 3. Hukuman bagi yang berzina dalam islam adalah 100x dan diasingkan selama satu tahun sedangkan bagi orang yang sudah/pernah menikah harus diranjam sampai mati. Sabda rosululloh SAW : “ Perawan dan pemuda yang berzina dijilid 100x “ Zina adalah perbuatan hina yang sangat dilarang oleh agama. Q.S Al-Israa ayat 32 : “ Janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu pekerjaan yang keji dan jalan yang amat jahat .“ Dewasa ini kita melihat ada kecenderungan masyarakat bahwa pernikahan tidak di pandang institusi yang sacral atau sebagai fungsi prokreasi tetapi mulai mengarah sebagai fungsi rekreasi belaka. Keadaan ini juga dilihat oleh para siswa khususnya masyarakat barat melalui film-film.Jika pernikahan hanya dianggap sebagai fungsi rekreasi belaka maka untuk apa menikah ?? Apabila tujuan rekreasi mungkin munculnya seks bebas.
  • 4. Macam-Macam Penyimpangan Penyimpangan individual › Penyalahgunaan narkoba › Pelacuran › Penyimpangan seksual (Homoseks, Lesbian, Biseksual, Pedofil, Sodomi, Zi na, seks bebas, Transeksual). › Tindak kriminal/kejahatan (Perampokan, pembunuhan, pengrusakan, pem erkosaan dan lain-lain) Macam-macam Penyimpangan seks › Scoptophia : Suka melihat orang lain bersetubuh.
  • 5. Seks Bebas di Kalangan Remaja Saat ini bahasan mengenai seks bebas di kalangan remaja bukanlah hal asing atau aneh,bahkan bahasan seks bebas sudah menjadi makanan sehari-hari di kalangan remaja, mereka sudah tidak sungkan untuk berbicara mengenai seks. Bahkan diantara mereka sudah banyak yang tidak hanya menjadikan seks bebas sebagai bahasan segari-hari tetapi sudah berani mempraktekannya dengan perbuatan,mereka sudah berani melakukan „HAL ITU „ tanpa berfikir panjang apalagi bagi mereka yang berpacaran seringkali mereka melakukan „ HAL ITU „ dengan mengatasnamakan cinta akibatnya banyak kasus kehamilan diluar nikah.
  • 6. Yang mengejutkan dari hasil survei BKKBN di kab.Majalengka (2003) Menunjukan dari 347 remaja 51% wanita dan 49% lakilaki mengaku 88% mempunyai kekasih dan 12% tidak, dari jumlah tersebut mereka yang pernah melakukan hubungan seks. 64% dengan pacar, 21% lain-lain, 9% sendiri dan 6% dengan wanita pekerja seks. Bayangkan. . . .” itu hanya di kabupaten Majalengka yang kita bayangkan hanya kota kecil. Lalu bagaimana dengan kota-kota besar lainnya? Permasalahan tersebut menguatkan bahwa betapa pentingnya penyadaran bahaya seks bebas terhadap remaja. Jika proses itu tidak dilakukan akan ada konflik moral yaitu konflik antara beberapa kecenderungan.
  • 7. Konflik yang umum terjadi dikalangan remaja adalah konflik seks mereka ingin bergaul kerap dengan lawan jenis dan ingin melakukan segala sesuatu sesuai dengan dorongan hatinya, tetapi hal itu bertentangan dengan larangan/pantangan agama dan nilai sosial. Pemicu banyaknya perilaku seks bebas di kalangan remaja : •Proses pendidikan gagal •Sering melihat pornografi dan porno aksi •Lagi nge_trend (pergaulan) •CINTA adalah ML •Mengikuti budaya barat seperti “Valintine Days“ •Berpacaran •Terjerat dalam dunia abat-obatan •Terjerat dalam dunia gank-gank‟an
  • 8. Dampak dan Akibat Seks Bebas ABORSI Aborsi adalah tindakan penghentikan kehamilan sebelum janin dapat di luar kandungan (sebelum usia 20 minggu kehamilan). Bukan semata untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki kehamilan itu. Ada 2 macam aborsi itu, yaitu :  Aborsi spontan dimana aborsi terjadi secara alami tanpa intervensi tindakan medis dan aborsi yang direncanakan dimana melalui tindakan medis dengan obat-obatan saja (jamu, dan sebagainya) atau tindakan bedah atau tindakan lain yang menyebabkan pendarahan lewat vagina.
  • 9. KUTIL KELAMIN Penyakit ini sering disebut penyakit silent, karena seperti tidak tampak tetapi ada. Tidak mematikan tapi jumlah penderitanya semakin meningkat. Dilihat dari jumlahnya penderita IMS laki-laki lebih banyak dari pada penderita perempuan. IMS pada laki-laki menunjukan gejala seperti kencing yang teras panas, sakit bahkan bisa juga bernanah. Sedangkan pada perempuan berupa simptom yang kadang terasa kadang tidak. Karena itu seorang PSK yang menderita IMS bisa melayani 3-5 orang pemalam. Penyakit IMS terjadi karena hubungan seksual yang tidak aman seperti gonta-ganti pasangan intim. Berhubungan dengan sesama jenis (homo seksual) atau berhubungan seks malalui anus, penyakit ini disebabkan oleh bakteri (sifilis dan gonorrhea), virus (kutil kelamin, herves, simplek, HIV / AIDS).
  • 10. Pada pria penyakit ini menyerang bagian glans penis, batang penis, bagian dalam dari preputium, buah zakar dan selangkangan. Pada pria yang telah disunat lebih sering mengenai batang penis dan 10-25% melalui saluran kemih, sedangkan pada wanita tampak menyebar cepat ke bibir kemaluan, klitoris, daerah parineal dan perianial, tapi yang paling sering pada penis dan leher rahim. Hasil survei pada tahun 1995 menunjukan 37% pria menderita urethritis, jumlah ini meningkat menjadi 42% (1998) meningkat lagi menjadi 67% (2008).
  • 11. Aids (Acquired Imuno Deficiency Syndrome) ialah suatu penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) penyakit ini mulai dikenal sejak tahun 1980 yang menimbulkan penurunan imunitas pada seseorang yang sebelumnya memiliki imunitas yang normal. Darah, cairan vagina, air mani, dan air susu ibu dari orang-orang yang terinfeksi dengan virus HIV dapat menularkan virus tersebut ke orang lain. Sebagian besar orang yang tertular virus HIV dengan cara berhubungan seksual dengan seseorang yang telah terinfeksi menggunakan jarum suntik sama-sama dengan orang yang terinfeksi.
  • 12.  Gejala pada penyakit AIDS adalah sebagai berikut : › Gangguan dalan system syaraf yang menyebabkan dalam berfikir, pelupa, marahmarah, sakit kepala dan penurunan libido. › Demam dan berkeringat malam hari selama berbulan-bulan › Batuk yang tidak sembuh-sembuh disertai sesak nafas › Diare berat dan melelahkan › Bintik-bintik berwarna ke ungu-unguan yang tidak biasa › Kehilangan berat badan secara berlebihan tanpa alasan yang jelas › Pembesaran kelenjar secara menyeluruh, dileher, ketiak dan lipatan paha.
  • 13. PENANGGULANGAN PERILAKU SEKS BEBAS UNTUK ORANG TUA  Cobalah berempati  Memberikan pendidikan agama sejak dini  Memberikan perhatian dan pengertian terhadap anak remaja  Menjadi teman yang baik terhadap ank remaja UNTUK ‘REMAJA’  Mengikuti kegiatan-kegiatan positif  (pengajian, organisasi sekolah / sosial)  Memilih teman dan lingkungan pergaulan  Hindari ikut-ikutan pada gank-gan‟an  Hindari nongkrong-nongkrong yang tidak jelas  Hindari nonton film-film porno  Berfikir panjang