Dokumen tersebut membahas mengenai seks bebas dan dampaknya, termasuk di kalangan remaja. Seks bebas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti infeksi menular seksual, aborsi, dan bahkan AIDS. Dokumen juga menyarankan pentingnya pendidikan sejak dini, perhatian orang tua, serta memilih lingkungan yang positif untuk mencegah perilaku seks bebas di kalangan remaja.
2. Pengertian Seks Bebas
Secara umum
Seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang
merupakan sebuah hasil akumulatif dan kombinasi
sejumlah faktor yang mampu menerabas norma-norma
tersebut kita pelajari sejak kecil dan kita yakin seks bebas
itu sebuah hal yang dilarang.
Seks bebas dalam islam
Seks bebas dalam pengertian islam adalah zina meskipun
banyak pengertian seks bebas tersebut apa yang di
maksudkan seks bebas tetap merujuk ke istilah zina.
Zina adalah nama bagi hubungan seksual antara laki-laki
dan perempuan tanpa nikah yang sah / bukan karena
pernikahan subhat atau nama bagi perbuatan laki-laki
yang meelakukan seks dengan perempuan yang menurut
naluri manusia wajar tetapi dilarang oleh syara.
3. Hukuman bagi yang berzina dalam islam adalah 100x dan
diasingkan selama satu tahun sedangkan bagi orang yang
sudah/pernah menikah harus diranjam sampai mati.
Sabda rosululloh SAW :
“ Perawan dan pemuda yang berzina dijilid 100x “
Zina adalah perbuatan hina yang sangat dilarang oleh agama.
Q.S Al-Israa ayat 32 :
“ Janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu
pekerjaan yang keji dan jalan yang amat jahat .“
Dewasa ini kita melihat ada kecenderungan masyarakat
bahwa pernikahan tidak di pandang institusi yang sacral atau
sebagai fungsi prokreasi tetapi mulai mengarah sebagai fungsi
rekreasi belaka. Keadaan ini juga dilihat oleh para siswa
khususnya masyarakat barat melalui film-film.Jika pernikahan
hanya dianggap sebagai fungsi rekreasi belaka maka untuk
apa menikah ?? Apabila tujuan rekreasi mungkin munculnya
seks bebas.
4. Macam-Macam Penyimpangan
Penyimpangan individual
› Penyalahgunaan narkoba
› Pelacuran
› Penyimpangan seksual
(Homoseks, Lesbian, Biseksual, Pedofil, Sodomi, Zi
na, seks bebas, Transeksual).
› Tindak kriminal/kejahatan
(Perampokan, pembunuhan, pengrusakan, pem
erkosaan dan lain-lain)
Macam-macam Penyimpangan seks
› Scoptophia : Suka melihat orang lain
bersetubuh.
5. Seks Bebas di Kalangan Remaja
Saat ini bahasan mengenai seks bebas di
kalangan remaja bukanlah hal asing atau
aneh,bahkan bahasan seks bebas sudah menjadi
makanan sehari-hari di kalangan remaja, mereka
sudah tidak sungkan untuk berbicara mengenai seks.
Bahkan diantara mereka sudah banyak yang
tidak hanya menjadikan seks bebas sebagai
bahasan segari-hari tetapi sudah berani
mempraktekannya dengan perbuatan,mereka
sudah berani melakukan „HAL ITU „ tanpa berfikir
panjang apalagi bagi mereka yang berpacaran
seringkali mereka melakukan „ HAL ITU „ dengan
mengatasnamakan cinta akibatnya banyak kasus
kehamilan diluar nikah.
6. Yang mengejutkan dari hasil survei BKKBN di
kab.Majalengka (2003)
Menunjukan dari 347 remaja 51% wanita dan 49% lakilaki mengaku 88% mempunyai kekasih dan 12%
tidak, dari jumlah tersebut mereka yang pernah
melakukan hubungan seks. 64% dengan pacar, 21%
lain-lain, 9% sendiri dan 6% dengan wanita pekerja
seks. Bayangkan. . . .” itu hanya di kabupaten
Majalengka yang kita bayangkan hanya kota kecil.
Lalu bagaimana dengan kota-kota besar lainnya?
Permasalahan tersebut menguatkan bahwa betapa
pentingnya penyadaran bahaya seks bebas
terhadap remaja. Jika proses itu tidak dilakukan akan
ada konflik moral yaitu konflik antara beberapa
kecenderungan.
7. Konflik yang umum terjadi dikalangan remaja
adalah konflik seks mereka ingin bergaul kerap
dengan lawan jenis dan ingin melakukan segala
sesuatu sesuai dengan dorongan hatinya, tetapi hal
itu bertentangan dengan larangan/pantangan
agama dan nilai sosial.
Pemicu banyaknya perilaku seks bebas di kalangan
remaja :
•Proses pendidikan gagal
•Sering melihat pornografi dan porno aksi
•Lagi nge_trend (pergaulan)
•CINTA adalah ML
•Mengikuti budaya barat seperti “Valintine Days“
•Berpacaran
•Terjerat dalam dunia abat-obatan
•Terjerat dalam dunia gank-gank‟an
8. Dampak dan Akibat Seks Bebas
ABORSI
Aborsi adalah tindakan penghentikan kehamilan
sebelum janin dapat di luar kandungan (sebelum usia
20 minggu kehamilan). Bukan semata untuk
menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam keadaan darurat
tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki
kehamilan itu.
Ada 2 macam aborsi itu, yaitu :
Aborsi spontan dimana aborsi terjadi secara alami
tanpa intervensi tindakan medis dan aborsi yang
direncanakan dimana melalui tindakan medis dengan
obat-obatan saja (jamu, dan sebagainya) atau
tindakan bedah atau tindakan lain yang
menyebabkan pendarahan lewat vagina.
9. KUTIL KELAMIN
Penyakit ini sering disebut penyakit silent, karena seperti
tidak tampak tetapi ada. Tidak mematikan tapi jumlah
penderitanya semakin meningkat. Dilihat dari jumlahnya
penderita IMS laki-laki lebih banyak dari pada penderita
perempuan.
IMS pada laki-laki menunjukan gejala seperti kencing
yang teras panas, sakit bahkan bisa juga bernanah.
Sedangkan pada perempuan berupa simptom yang kadang
terasa kadang tidak. Karena itu seorang PSK yang menderita
IMS bisa melayani 3-5 orang pemalam.
Penyakit IMS terjadi karena hubungan seksual yang tidak
aman seperti gonta-ganti pasangan intim. Berhubungan
dengan sesama jenis (homo seksual) atau berhubungan seks
malalui anus, penyakit ini disebabkan oleh bakteri (sifilis
dan gonorrhea), virus (kutil kelamin, herves, simplek, HIV /
AIDS).
10. Pada pria penyakit ini menyerang bagian glans
penis, batang penis, bagian dalam dari
preputium, buah zakar dan selangkangan. Pada
pria yang telah disunat lebih sering mengenai
batang penis dan 10-25% melalui saluran
kemih, sedangkan pada wanita tampak
menyebar cepat ke bibir kemaluan, klitoris, daerah
parineal dan perianial, tapi yang paling sering
pada penis dan leher rahim.
Hasil survei pada tahun 1995 menunjukan 37%
pria menderita urethritis, jumlah ini meningkat
menjadi 42% (1998) meningkat lagi menjadi 67%
(2008).
11. Aids (Acquired Imuno Deficiency Syndrome) ialah
suatu penyakit yang disebabkan oleh Human
Immunodeficiency Virus (HIV) penyakit ini mulai
dikenal sejak tahun 1980 yang menimbulkan
penurunan
imunitas
pada
seseorang
yang
sebelumnya memiliki imunitas yang normal.
Darah, cairan vagina, air mani, dan air susu ibu
dari orang-orang yang terinfeksi dengan virus HIV
dapat menularkan virus tersebut ke orang lain.
Sebagian besar orang yang tertular virus HIV
dengan cara berhubungan seksual dengan
seseorang yang telah terinfeksi menggunakan
jarum suntik sama-sama dengan orang yang
terinfeksi.
12.
Gejala pada penyakit AIDS adalah sebagai berikut :
› Gangguan
dalan
system
syaraf
yang
menyebabkan dalam berfikir, pelupa, marahmarah, sakit kepala dan penurunan libido.
› Demam dan berkeringat malam hari selama
berbulan-bulan
› Batuk yang tidak sembuh-sembuh disertai sesak
nafas
› Diare berat dan melelahkan
› Bintik-bintik berwarna ke ungu-unguan yang tidak
biasa
› Kehilangan berat badan secara berlebihan tanpa
alasan yang jelas
› Pembesaran
kelenjar
secara
menyeluruh, dileher, ketiak dan lipatan paha.
13. PENANGGULANGAN PERILAKU SEKS BEBAS
UNTUK ORANG TUA
Cobalah berempati
Memberikan pendidikan agama sejak dini
Memberikan perhatian dan pengertian terhadap anak
remaja
Menjadi teman yang baik terhadap ank remaja
UNTUK ‘REMAJA’
Mengikuti kegiatan-kegiatan positif
(pengajian, organisasi sekolah / sosial)
Memilih teman dan lingkungan pergaulan
Hindari ikut-ikutan pada gank-gan‟an
Hindari nongkrong-nongkrong yang tidak jelas
Hindari nonton film-film porno
Berfikir panjang