SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
N. YULIANINGSIH KODIM
PENGERTIAN TERAPEUTIK
• Menurut As Hornby ( 1974 ) terapeutik adalah
merupakan kata sifat yang dihubungkan
dengan seni dari penyembuhan. Disini dapat
diartikan bahwa terapeutik adalah segala
sesuatu yang memfasilitasi proses
penyembuhan.
• Mampu terapeutik berarti seseorang mampu
melakukan atau mengkomunikasikan
perkataan, perbuatan, atau ekspresi yang
memfasilitasi proses penyembuhan.
PRINSIP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
• Klien harus merupakan fokus utama dari
interaksi.
• Tingkah laku profesional mengatur hub.
Terapeutik.
• Membuka diri dengan tujuan terapeutik
• Hubungan sosial harus dihindari, fokus pada
hubungan terapeutik
• Kerahasiaan klien harus dijaga
• Kompetensi intelektual hrs dikaji u/
menentukan pemahaman.
• Implementasi intervensi berdasarkan teori.
• Hindari membuat penilaian tentang tingkah
laku klien dan memberi nasihat.
• Beri petunjuk klien untuk menginterpretasikan
pengalamannya secara rasional.
• Telusuri interaksi verbal klien melalui
statemen klarifikasi dan hindari perubahan
topik jika perubahan isi topik tidak merupakan
sesuatu yg sangat menarik klkien
SIKAP DALAM MEMBINA
HUBUNGAN TERAPEUTIK
 menghadap ke klien dan Senyum/mengangguk ke klien
 ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan tidak
menilai
 tubuh condong ke klien
 kontak mata/ tatap mata sesuai cara yang diterima
budaya setempat
 santai dan sikap bersahabat
Perilaku seseorang dalam melakukan komunikasi
dipengaruhi 3 (tiga) aspek dalam dirinya, yaitu aspek:
1. Pengetahuan (kognitif)
2. Keterampilan (Psikomotor)
3. Sikap (Afective)
PENGETAHUAN (COGNITIF)
pengetahuan yang harus diketahui oleh perawat :
• Kesehatan
• Ilmu keperawatan
• Adat istiadat, norma tertentu
• Ilmu Hukum
• Ilmu Sosial Budaya
• Komunikasi
• Psikologi dan lain sebagainya
KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)
Keterampilan yang harus dimiliki oleh perawat :
• Proses Keperawatan dan berbagai masalah
kesehatan.
• Menggunakan alat-alat pemeriksaan fisik klien.
• Menggunakan alat bantu visual, yang digunakan
dalam pemberian asuhan keperawatan.
• Mengatasi kegawat daruratan
• Membantu klien dalam membuat keputusan
dan lain sebagainya
SIKAP (AFEKTIVE)
Sikap yang harus dimiliki perawat, yaitu :
• Motivasi yang tinggi untuk menolong
orang lain.
• Bersikap ramah, sopan, santun dan sabar.
• Menerima klien apa adanya.
• Empati terhadap klien.
• Membantu dengan tulus dan ikhlas.
• Terbuka terhadap pendapat orang lain.
TUJUAN TERAPEUTIK
1. Kesadaran diri, penerimaan diri dan kehormatan
diri.
2. Identitas pribadi yang jelas dan meningkatnya
integritas pribadi.
3. Kemampuan untuk membentuk suatu
keintiman, saling ketergantungan, hubungan
interpersonal dengan kapasitas memberi dan
menerima cinta.
4. Mendorong fungsi dan meningkatkan
kemampuan thd kebutuhan yang memuaskan
dan mencapai tujuan pribadi yang realistik.
MANFAAT TERAPEUTIK
1. diharapkan akan memberikan kontribusi
dalam melakukan pelayanan
kesehatan/keperawatan pada masyarakat.
2. menjadikan diri perawat sebagai sarana
untuk memfasilitasi proses penyembuhan.
ELEMEN UNTUK MENJADI
TERAPEUTIK
1. Kualitas personal/pribadi perawat.
2. Fasilitasi komunikasi.
3. Dimensi Respon
4. Dimensi Tindakan
5. Pilihan terapeutik
6. Hasil Terapeutik
KUALITAS PERSONAL
• Kesadaran Diri
• Klarifikasi Nilai
• Eksplorasi perasaan
• Model Peran
• Altruisme/menolong/membantu
• Etik
• Tanggung jawab
FASILITASI KOMUNIKASI
• Komunikasi verbal
• Prilaku non verbal
• Analisa masalah
• Teknik komunikasi
DIMENSI RESPON
• Hormat
• Empati
• Konkret
DIMENSI TINDAKAN
• Konfrontasi
• Kesegeraan
• Membuka Diri
• Katarsis Emosional/emosi yg meluap
• Bermain peran
PILIHAN TERAPEUTIK
• Resistensi (menantang)
• Transferens (memindahkan)
• Counter Transferens (feedback transfern)
• Pelanggaran Batas
HASIL TERAPEUTIK
Untuk :
• Pasien
• Masyarakat
• Perawat
HAMBATAN KOMUNIKASI
• Hambatan dari pengirim pesan, misalnya
pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi
dirinya atau pengirim pesan, hal ini
dipengaruhi oleh perasaan atau situasi
emosional.
• Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang
dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai
arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan
antara si pengirim dan penerima tidak sama
atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
HAMBATAN KOMUNIKASI
• Hambatan media, adalah hambatan yang
terjadi dalam penggunaan media komunikasi,
misalnya gangguan suara radio dan aliran
listrik sehingga tidak dapat mendengarkan
pesan.
• Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan
terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si
penerima
HAMBATAN KOMUNIKASI
• Hambatan dari penerima pesan, misalnya
kurangnya perhatian pada saat menerima
/mendengarkan pesan, sikap prasangka
tanggapan yang keliru dan tidak mencari
informasi lebih lanjut.
• Hambatan dalam memberikan balikan.
Balikan yang diberikan tidak menggambarkan
apa adanya akan tetapi memberikan
interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas
dan sebagainya.

More Related Content

What's hot

konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikDestu Ayu Hapsari
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonalaulia rahmah
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Uwes Chaeruman
 
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwamuhtarbima1
 
komunikasi teraputik
komunikasi teraputikkomunikasi teraputik
komunikasi teraputikPebri Adi
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
Rehabilitatif Psikitri Dalam Komuniti
Rehabilitatif Psikitri Dalam KomunitiRehabilitatif Psikitri Dalam Komuniti
Rehabilitatif Psikitri Dalam KomunitiMuhammad Nasrullah
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanI Gede Purnawinadi
 
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolongKmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolongZaihan Azizan
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikedhaBulu
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaCahya
 
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9   Kemahiran Asas KaunselingBab 9   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9 Kemahiran Asas KaunselingFathmalyn Abdullah
 
Ppt komter
Ppt komterPpt komter
Ppt komterCahya
 
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K aulia rahmah
 

What's hot (20)

konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
 
Tahapan komter yudi
Tahapan komter   yudiTahapan komter   yudi
Tahapan komter yudi
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
 
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
 
komunikasi teraputik
komunikasi teraputikkomunikasi teraputik
komunikasi teraputik
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Rehabilitatif Psikitri Dalam Komuniti
Rehabilitatif Psikitri Dalam KomunitiRehabilitatif Psikitri Dalam Komuniti
Rehabilitatif Psikitri Dalam Komuniti
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
 
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolongKmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Ppt komunikasi kel 7
Ppt komunikasi kel 7Ppt komunikasi kel 7
Ppt komunikasi kel 7
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
1 kemahiran asas kaunseling
1 kemahiran asas kaunseling1 kemahiran asas kaunseling
1 kemahiran asas kaunseling
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9   Kemahiran Asas KaunselingBab 9   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
 
Ppt komter
Ppt komterPpt komter
Ppt komter
 
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
 

Similar to KOMTERA

1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptxAdiPR1
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaSulai Sulaiman
 
therapeutic communication
therapeutic communicationtherapeutic communication
therapeutic communicationners alia
 
Komunikasi terapeutik_1.ppt
Komunikasi terapeutik_1.pptKomunikasi terapeutik_1.ppt
Komunikasi terapeutik_1.pptAgusWiwitSuwanto
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupandisgrasi
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppthein30
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxhein30
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Amalia Senja
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptxyogiwijanarko1
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptRani267816
 
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptTugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptAlfino3
 

Similar to KOMTERA (20)

4457-materials.pdf
4457-materials.pdf4457-materials.pdf
4457-materials.pdf
 
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
therapeutic communication
therapeutic communicationtherapeutic communication
therapeutic communication
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
P1 supportif therapy
P1 supportif therapyP1 supportif therapy
P1 supportif therapy
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
Komunikasi terapeutik_1.ppt
Komunikasi terapeutik_1.pptKomunikasi terapeutik_1.ppt
Komunikasi terapeutik_1.ppt
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkup
 
Komunikasi terapeut
Komunikasi terapeutKomunikasi terapeut
Komunikasi terapeut
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppt
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.ppt
 
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptTugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
 

More from AKPER PEMDA INDRAMAYU

Transplantasi organ di pandang dari kode etika
Transplantasi organ di pandang dari kode etikaTransplantasi organ di pandang dari kode etika
Transplantasi organ di pandang dari kode etikaAKPER PEMDA INDRAMAYU
 
Pandangan 5 agama terhadap euthanasia
Pandangan 5 agama terhadap euthanasiaPandangan 5 agama terhadap euthanasia
Pandangan 5 agama terhadap euthanasiaAKPER PEMDA INDRAMAYU
 
Bedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agamaBedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agamaAKPER PEMDA INDRAMAYU
 

More from AKPER PEMDA INDRAMAYU (20)

Transplantasi organ di pandang dari kode etika
Transplantasi organ di pandang dari kode etikaTransplantasi organ di pandang dari kode etika
Transplantasi organ di pandang dari kode etika
 
Pandangan islam tentang imunisasi
Pandangan islam tentang imunisasiPandangan islam tentang imunisasi
Pandangan islam tentang imunisasi
 
Pandangan 5 agama terhadap euthanasia
Pandangan 5 agama terhadap euthanasiaPandangan 5 agama terhadap euthanasia
Pandangan 5 agama terhadap euthanasia
 
Napza dalam perspektif agama
Napza dalam perspektif agamaNapza dalam perspektif agama
Napza dalam perspektif agama
 
Kb dalam perspektif agama
Kb dalam perspektif agamaKb dalam perspektif agama
Kb dalam perspektif agama
 
Inseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agamaInseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agama
 
Inseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agamaInseminasi dalam perspektif agama
Inseminasi dalam perspektif agama
 
Hiv dalam perspektif agama
Hiv dalam perspektif agamaHiv dalam perspektif agama
Hiv dalam perspektif agama
 
Bedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agamaBedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agama
 
Bayi tabung menurut 5 agama
Bayi tabung menurut 5 agamaBayi tabung menurut 5 agama
Bayi tabung menurut 5 agama
 
Aborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agamaAborsi ditinjau dari sudut agama
Aborsi ditinjau dari sudut agama
 
Askep ulkus peptikum 1
Askep ulkus peptikum 1Askep ulkus peptikum 1
Askep ulkus peptikum 1
 
Askep sirosis hepatis
Askep sirosis hepatisAskep sirosis hepatis
Askep sirosis hepatis
 
Askep peritonitis
Askep peritonitisAskep peritonitis
Askep peritonitis
 
Askep peritonitis
Askep peritonitisAskep peritonitis
Askep peritonitis
 
Askep kolelitis
Askep kolelitisAskep kolelitis
Askep kolelitis
 
Askep hepatitis akper
Askep hepatitis akperAskep hepatitis akper
Askep hepatitis akper
 
Askep hematemesis melena
Askep hematemesis melenaAskep hematemesis melena
Askep hematemesis melena
 
Askep dispepsia 1
Askep dispepsia 1Askep dispepsia 1
Askep dispepsia 1
 
Askep colitis ulseratif
Askep colitis ulseratifAskep colitis ulseratif
Askep colitis ulseratif
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

KOMTERA

  • 2. PENGERTIAN TERAPEUTIK • Menurut As Hornby ( 1974 ) terapeutik adalah merupakan kata sifat yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan. Disini dapat diartikan bahwa terapeutik adalah segala sesuatu yang memfasilitasi proses penyembuhan.
  • 3. • Mampu terapeutik berarti seseorang mampu melakukan atau mengkomunikasikan perkataan, perbuatan, atau ekspresi yang memfasilitasi proses penyembuhan.
  • 4. PRINSIP KOMUNIKASI TERAPEUTIK • Klien harus merupakan fokus utama dari interaksi. • Tingkah laku profesional mengatur hub. Terapeutik. • Membuka diri dengan tujuan terapeutik • Hubungan sosial harus dihindari, fokus pada hubungan terapeutik • Kerahasiaan klien harus dijaga
  • 5. • Kompetensi intelektual hrs dikaji u/ menentukan pemahaman. • Implementasi intervensi berdasarkan teori. • Hindari membuat penilaian tentang tingkah laku klien dan memberi nasihat. • Beri petunjuk klien untuk menginterpretasikan pengalamannya secara rasional. • Telusuri interaksi verbal klien melalui statemen klarifikasi dan hindari perubahan topik jika perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yg sangat menarik klkien
  • 6. SIKAP DALAM MEMBINA HUBUNGAN TERAPEUTIK  menghadap ke klien dan Senyum/mengangguk ke klien  ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan tidak menilai  tubuh condong ke klien  kontak mata/ tatap mata sesuai cara yang diterima budaya setempat  santai dan sikap bersahabat
  • 7. Perilaku seseorang dalam melakukan komunikasi dipengaruhi 3 (tiga) aspek dalam dirinya, yaitu aspek: 1. Pengetahuan (kognitif) 2. Keterampilan (Psikomotor) 3. Sikap (Afective)
  • 8. PENGETAHUAN (COGNITIF) pengetahuan yang harus diketahui oleh perawat : • Kesehatan • Ilmu keperawatan • Adat istiadat, norma tertentu • Ilmu Hukum • Ilmu Sosial Budaya • Komunikasi • Psikologi dan lain sebagainya
  • 9. KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) Keterampilan yang harus dimiliki oleh perawat : • Proses Keperawatan dan berbagai masalah kesehatan. • Menggunakan alat-alat pemeriksaan fisik klien. • Menggunakan alat bantu visual, yang digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan. • Mengatasi kegawat daruratan • Membantu klien dalam membuat keputusan dan lain sebagainya
  • 10. SIKAP (AFEKTIVE) Sikap yang harus dimiliki perawat, yaitu : • Motivasi yang tinggi untuk menolong orang lain. • Bersikap ramah, sopan, santun dan sabar. • Menerima klien apa adanya. • Empati terhadap klien. • Membantu dengan tulus dan ikhlas. • Terbuka terhadap pendapat orang lain.
  • 11. TUJUAN TERAPEUTIK 1. Kesadaran diri, penerimaan diri dan kehormatan diri. 2. Identitas pribadi yang jelas dan meningkatnya integritas pribadi. 3. Kemampuan untuk membentuk suatu keintiman, saling ketergantungan, hubungan interpersonal dengan kapasitas memberi dan menerima cinta. 4. Mendorong fungsi dan meningkatkan kemampuan thd kebutuhan yang memuaskan dan mencapai tujuan pribadi yang realistik.
  • 12. MANFAAT TERAPEUTIK 1. diharapkan akan memberikan kontribusi dalam melakukan pelayanan kesehatan/keperawatan pada masyarakat. 2. menjadikan diri perawat sebagai sarana untuk memfasilitasi proses penyembuhan.
  • 13. ELEMEN UNTUK MENJADI TERAPEUTIK 1. Kualitas personal/pribadi perawat. 2. Fasilitasi komunikasi. 3. Dimensi Respon 4. Dimensi Tindakan 5. Pilihan terapeutik 6. Hasil Terapeutik
  • 14. KUALITAS PERSONAL • Kesadaran Diri • Klarifikasi Nilai • Eksplorasi perasaan • Model Peran • Altruisme/menolong/membantu • Etik • Tanggung jawab
  • 15. FASILITASI KOMUNIKASI • Komunikasi verbal • Prilaku non verbal • Analisa masalah • Teknik komunikasi
  • 16. DIMENSI RESPON • Hormat • Empati • Konkret
  • 17. DIMENSI TINDAKAN • Konfrontasi • Kesegeraan • Membuka Diri • Katarsis Emosional/emosi yg meluap • Bermain peran
  • 18. PILIHAN TERAPEUTIK • Resistensi (menantang) • Transferens (memindahkan) • Counter Transferens (feedback transfern) • Pelanggaran Batas
  • 19. HASIL TERAPEUTIK Untuk : • Pasien • Masyarakat • Perawat
  • 20. HAMBATAN KOMUNIKASI • Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional. • Hambatan dalam penyandian/simbol Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
  • 21. HAMBATAN KOMUNIKASI • Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan. • Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
  • 22. HAMBATAN KOMUNIKASI • Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut. • Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.