Dokumen ini membahas tentang Suportif Therapy. Terapi suportif bertujuan untuk menguatkan daya tahan mental pasien, mengembangkan mekanisme baru untuk mengontrol diri, dan meningkatkan adaptasi. Terapi suportif meliputi ventilasi, persuasi, reassurance, sugesti, bimbingan, dan konseling. Metode-metode ini diterapkan untuk berbagai gangguan seperti psikotik, somatisasi, penyesuaian diri, kepercayaan diri, hipokond
2. Tujuan pembelajaran
• Mhs mengetahui konsep therapy
• Mhs mengetahui berbagai jenis therapy
• Mengetahui tujuan dan teknis Suportif
Therapy
3. Psikotherapy
Merupakan cara pengobatan dalam
ilmu kedokteran dan psikologi
terhadap gangguan mental
emosional dengan mengubah pola
pikiran, perasaan, dan perilaku agar
terjadi keseimbangan dalam diri
individu tersebut.
5. Tujuan
• Menguatkan daya tahan mental individual
yang telah dimiliki
• Mengembangkan mekanisme daya tahan
mental yang baru dan yang lebih baik
untuk mempertahankan fungsi
pengontrolan diri
• Meningkatkan kemampuan adaptasi
terhadap lingkungan
6. Jenis Psikoterapi Suportif
1. Ventilasi
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pasien
untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai
hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya
akan berkurang.
7. • Sikap terapis:
menjadi pendengar yang baik dan penuh
pengertian
• Topik pembicaraan:
permasalahan yang menjadi stres yang utama
8. 2. Persuasi
adalah psikoterapi suportif yang dilakukan
dengan menjelaskan dg logis tentang gejalagejala penyakitnya yang timbul, akibat cara
berpikir, perasaan, dan sikapnya kurang tepat
terhadap masalah yang dihadapinya.
9. • Sikap terapis:
Terapis berusaha membangun, mengubah, dan
menguatkan impuls tertentu serta
membebaskannya dari impuls yang mengganggu
secara masuk akal dan sesuai hati nurani
• Berusaha meyakinkan pasien dengan alasan yang
masuk akal bahwa gejalanya akan hilang
• Topik pembicaraan: ide/pemikiran pasien yang
mengarah pada terjadinya gejala
11. • Sikap terapis:
meyakinkan secara tegas dengan menunjukkan
hasil-hasil yang telah dicapai pasien.
• Topik pembicaraan:
pengalaman pasien yang berhasil nyata
12. 4. Psikoterapi sugestif
adalah psikoterapi yang berusaha
menanamkan kepercayaan pada pasien
bahwa gejala-gejala gangguannya akan
hilang.
13. • Sikap terapis:
meyakinkan dengan tegas bahwa gejala gg
psikis pasien pasti hilang
• Topik pembicaraan:
gejala-gejala bukan karena kerusakan
organik/fisik dan timbulnya gejala-gejala
tersebut adalah tidak logis
15. • Sikap terapis: menyampaikan nasihat
dengan penuh wibawa dan pengertian
• Topik pembicaraan:
cara hubungan antar manusia, cara
berkomunikasi, dan cara bekerja dan
belajar yang baik (menyesuaikan masalah
klien)
16. 6. Konseling
adalah psikoterapi yang membantu pasien
mengerti dirinya sendiri secara lebih baik,
agar ia dapat mengatasi permasalahannya
dan dapat menyesuaikan diri.
17. • Sikap terapis:
menyampaikan secara halus dan penuh
kearifan, menstimulasi klien utk ikut
berfikir
• Topik pembicaraan: masalah pendidikan,
pekerjaan, pernikahan, dan pribadi
(menyesuaikan mslh klien)
18. Contoh Aplikasi
A. Gangguan psikotik
Adalah gangguan psikologi berat dimana
terdapat gejala halusinasi dan waham
Sikap terapis:
berusaha menjadi orang yang dapat
dipercaya pasien, dg bicara penuh
keakraban, ingat hari ultah, makanan
kesukaan, dan kesenangan lain.
19. Teknis pelaksanaan
• Terapi ventilasi bila pasien mengalami
keluhan yang realistik, seperti makanan
yang tidak enak, tidak diberi uang
• Memberikan terapi reassurance bila pasien
ragu masa depannya stlh sembuh nanti
• Memberikan bimbingan dan konseling
sehingga pasien lebih dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan setelah sembuh
20. Diskusikan :
Buatlah rancangan terapi dan teknis
pelaksanaan untuk kasus dibawah ini!
B. Gangguan somatisasi
C. Gangguan Penyesuaian diri
D. Kepercayaan diri
E. Hipokondria Lansia
F. Hipomanisa