SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan 
Menggunakan Aljabar Max-Plus 
Petrus Fendiyanto 
1213201002 
Program Pasca Sarjana 
Jurusan Matematika 
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 
2013 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Guru1 
Misalkan ada 3 kelas yang terdiri dari kelas A, kelas B, dan kelas C 
yang diajar oleh 3 guru yaitu guru1, guru2, dan guru3. Aktivitas 
ketiga guru dapat dinyatakan sebagai berikut: 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Guru1 
Misalkan ada 3 kelas yang terdiri dari kelas A, kelas B, dan kelas C 
yang diajar oleh 3 guru yaitu guru1, guru2, dan guru3. Aktivitas 
ketiga guru dapat dinyatakan sebagai berikut: 
a. Guru1 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu 
sebagai berikut. 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Guru1 
Misalkan ada 3 kelas yang terdiri dari kelas A, kelas B, dan kelas C 
yang diajar oleh 3 guru yaitu guru1, guru2, dan guru3. Aktivitas 
ketiga guru dapat dinyatakan sebagai berikut: 
a. Guru1 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu 
sebagai berikut. 
2 jam pertama @45 menit di kelas A, pindah ke kelas C 
selama 2 jam pertemuan @45 menit diselingi istirahat selama 
30 menit kemudian ke kelas B selama 2 jam pertemuan @45 
menit, sehingga grafnya adalah: 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus 
gambar: Aktivitas mengajar guru1
Guru2 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Guru2 
b. Guru2 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu 
sebagai berikut. 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Guru2 
b. Guru2 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu 
sebagai berikut. 
2 jam pertama @45 menit di kelas B, pindah ke kelas A 
selama 2 jam pertemuan @45 menit diselingi istirahat selama 
30 menit kemudian ke kelas C selama 2 jam pertemuan @45 
menit, sehingga grafnya adalah: 
gambar: Aktivitas mengajar guru2 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Guru3 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Guru3 
c. Guru3 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu 
sebagai berikut. 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Guru3 
c. Guru3 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu 
sebagai berikut. 
2 jam pertama @45 menit di kelas C, pindah ke kelas B 
selama 2 jam pertemuan @45 menit diselingi istirahat selama 
30 menit kemudian ke kelas A selama 2 jam pertemuan @45 
menit, sehingga grafnya adalah: 
gambar: Aktivitas mengajar guru3 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas A 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas A 
1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas A 
1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 
1!2!3!1, sehingga jika lama akti
tas guru1 di kelas A 
dinamakan x1(k), lama guru2 dinamakan x2(k) dan lamanya 
akti
tas guru3 dinamakan x3(k), maka dapat dinyatakan 
dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas A 
1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 
1!2!3!1, sehingga jika lama akti
tas guru1 di kelas A 
dinamakan x1(k), lama guru2 dinamakan x2(k) dan lamanya 
akti
tas guru3 dinamakan x3(k), maka dapat dinyatakan 
dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: 
x1(k+1) = 90 
 x3(k) 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas A 
1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 
1!2!3!1, sehingga jika lama akti
tas guru1 di kelas A 
dinamakan x1(k), lama guru2 dinamakan x2(k) dan lamanya 
akti
tas guru3 dinamakan x3(k), maka dapat dinyatakan 
dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: 
x1(k+1) = 90 
 x3(k) 
x2(k+1) = 180 
 x3(k) 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas A 
1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 
1!2!3!1, sehingga jika lama akti
tas guru1 di kelas A 
dinamakan x1(k), lama guru2 dinamakan x2(k) dan lamanya 
akti
tas guru3 dinamakan x3(k), maka dapat dinyatakan 
dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: 
x1(k+1) = 90 
 x3(k) 
x2(k+1) = 180 
 x3(k) 
x3(k+1) = 300 
 x3(k) 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas B 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas B 
2. Kelas B di ajar oleh 3 guru. 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas B 
2. Kelas B di ajar oleh 3 guru. 
2!3!1!2, sehingga jika lama akti
tas guru2 di kelas B 
dinamakan x4(k), lama guru3 dinamakan x5(k) dan lamanya 
akti
tas guru1 dinamakan x6(k), maka dapat dinyatakan 
dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: 
Petrus Fendiyanto 
Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
Kelas B 
2. Kelas B di ajar oleh 3 guru. 
2!3!1!2, sehingga jika lama akti
tas guru2 di kelas B 
dinamakan x4(k), lama guru3 dinamakan x5(k) dan lamanya 
akti

More Related Content

Viewers also liked (13)

Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Tugas aplikasi peteri net
Tugas aplikasi peteri netTugas aplikasi peteri net
Tugas aplikasi peteri net
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Matematika sistem
Matematika sistemMatematika sistem
Matematika sistem
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Perkalian trigonometri
Perkalian trigonometriPerkalian trigonometri
Perkalian trigonometri
 
himpunan Fuzzy
himpunan Fuzzyhimpunan Fuzzy
himpunan Fuzzy
 
Hebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adalineHebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adaline
 
Implikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasiImplikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasi
 
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
 
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf LengkapDimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
 
Teori Graph dan Aplikasi
Teori Graph dan AplikasiTeori Graph dan Aplikasi
Teori Graph dan Aplikasi
 

Similar to Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Aljabar Max-Plus

Similar to Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Aljabar Max-Plus (20)

Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Teori Bilangan Pertemuan ke 6Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Teori Bilangan Pertemuan ke 6
 
Persamaan kuadrat
Persamaan  kuadratPersamaan  kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Kelompok 1 kapsel sma
Kelompok 1 kapsel smaKelompok 1 kapsel sma
Kelompok 1 kapsel sma
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran MatematikaRencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
 
Rpp rangkap pkn dan mmk
Rpp rangkap pkn dan mmkRpp rangkap pkn dan mmk
Rpp rangkap pkn dan mmk
 
Rpp rangkap pkn dan mmk
Rpp rangkap pkn dan mmkRpp rangkap pkn dan mmk
Rpp rangkap pkn dan mmk
 
Rpp rangkap pkn dan mmk
Rpp rangkap pkn dan mmkRpp rangkap pkn dan mmk
Rpp rangkap pkn dan mmk
 
Persamaan kuadrat
Persamaan kuadratPersamaan kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Makalah teigonometri
Makalah   teigonometriMakalah   teigonometri
Makalah teigonometri
 
Makalah teigonometri
Makalah   teigonometriMakalah   teigonometri
Makalah teigonometri
 
Persamaan kuadrat
Persamaan  kuadratPersamaan  kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Persamaan Kuadrat.doc
Persamaan Kuadrat.docPersamaan Kuadrat.doc
Persamaan Kuadrat.doc
 
Presentasi Monitoring Trya (Matematika)
Presentasi Monitoring   Trya (Matematika)Presentasi Monitoring   Trya (Matematika)
Presentasi Monitoring Trya (Matematika)
 
Kunci pre-matematika-un-smp-2009
Kunci pre-matematika-un-smp-2009Kunci pre-matematika-un-smp-2009
Kunci pre-matematika-un-smp-2009
 
sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyak
 
Materisoalmatematika
MaterisoalmatematikaMaterisoalmatematika
Materisoalmatematika
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Tugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompkTugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompk
 
Lembar aktivitas siswa 1.1
Lembar aktivitas siswa 1.1Lembar aktivitas siswa 1.1
Lembar aktivitas siswa 1.1
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Aljabar Max-Plus

  • 1. Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus Petrus Fendiyanto 1213201002 Program Pasca Sarjana Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 2. Guru1 Misalkan ada 3 kelas yang terdiri dari kelas A, kelas B, dan kelas C yang diajar oleh 3 guru yaitu guru1, guru2, dan guru3. Aktivitas ketiga guru dapat dinyatakan sebagai berikut: Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 3. Guru1 Misalkan ada 3 kelas yang terdiri dari kelas A, kelas B, dan kelas C yang diajar oleh 3 guru yaitu guru1, guru2, dan guru3. Aktivitas ketiga guru dapat dinyatakan sebagai berikut: a. Guru1 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu sebagai berikut. Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 4. Guru1 Misalkan ada 3 kelas yang terdiri dari kelas A, kelas B, dan kelas C yang diajar oleh 3 guru yaitu guru1, guru2, dan guru3. Aktivitas ketiga guru dapat dinyatakan sebagai berikut: a. Guru1 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu sebagai berikut. 2 jam pertama @45 menit di kelas A, pindah ke kelas C selama 2 jam pertemuan @45 menit diselingi istirahat selama 30 menit kemudian ke kelas B selama 2 jam pertemuan @45 menit, sehingga grafnya adalah: Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus gambar: Aktivitas mengajar guru1
  • 5. Guru2 Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 6. Guru2 b. Guru2 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu sebagai berikut. Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 7. Guru2 b. Guru2 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu sebagai berikut. 2 jam pertama @45 menit di kelas B, pindah ke kelas A selama 2 jam pertemuan @45 menit diselingi istirahat selama 30 menit kemudian ke kelas C selama 2 jam pertemuan @45 menit, sehingga grafnya adalah: gambar: Aktivitas mengajar guru2 Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 8. Guru3 Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 9. Guru3 c. Guru3 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu sebagai berikut. Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 10. Guru3 c. Guru3 mengajar 3 kelas secara bergantian dengan waktu sebagai berikut. 2 jam pertama @45 menit di kelas C, pindah ke kelas B selama 2 jam pertemuan @45 menit diselingi istirahat selama 30 menit kemudian ke kelas A selama 2 jam pertemuan @45 menit, sehingga grafnya adalah: gambar: Aktivitas mengajar guru3 Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 11. Kelas A Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 12. Kelas A 1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 13. Kelas A 1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 1!2!3!1, sehingga jika lama akti
  • 14. tas guru1 di kelas A dinamakan x1(k), lama guru2 dinamakan x2(k) dan lamanya akti
  • 15. tas guru3 dinamakan x3(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 16. Kelas A 1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 1!2!3!1, sehingga jika lama akti
  • 17. tas guru1 di kelas A dinamakan x1(k), lama guru2 dinamakan x2(k) dan lamanya akti
  • 18. tas guru3 dinamakan x3(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x1(k+1) = 90 x3(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 19. Kelas A 1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 1!2!3!1, sehingga jika lama akti
  • 20. tas guru1 di kelas A dinamakan x1(k), lama guru2 dinamakan x2(k) dan lamanya akti
  • 21. tas guru3 dinamakan x3(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x1(k+1) = 90 x3(k) x2(k+1) = 180 x3(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 22. Kelas A 1. Kelas A di ajar oleh 3 guru. 1!2!3!1, sehingga jika lama akti
  • 23. tas guru1 di kelas A dinamakan x1(k), lama guru2 dinamakan x2(k) dan lamanya akti
  • 24. tas guru3 dinamakan x3(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x1(k+1) = 90 x3(k) x2(k+1) = 180 x3(k) x3(k+1) = 300 x3(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 25. Kelas B Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 26. Kelas B 2. Kelas B di ajar oleh 3 guru. Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 27. Kelas B 2. Kelas B di ajar oleh 3 guru. 2!3!1!2, sehingga jika lama akti
  • 28. tas guru2 di kelas B dinamakan x4(k), lama guru3 dinamakan x5(k) dan lamanya akti
  • 29. tas guru1 dinamakan x6(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 30. Kelas B 2. Kelas B di ajar oleh 3 guru. 2!3!1!2, sehingga jika lama akti
  • 31. tas guru2 di kelas B dinamakan x4(k), lama guru3 dinamakan x5(k) dan lamanya akti
  • 32. tas guru1 dinamakan x6(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x4(k+1) = 90 x6(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 33. Kelas B 2. Kelas B di ajar oleh 3 guru. 2!3!1!2, sehingga jika lama akti
  • 34. tas guru2 di kelas B dinamakan x4(k), lama guru3 dinamakan x5(k) dan lamanya akti
  • 35. tas guru1 dinamakan x6(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x4(k+1) = 90 x6(k) x5(k+1) = 180 x6(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 36. Kelas B 2. Kelas B di ajar oleh 3 guru. 2!3!1!2, sehingga jika lama akti
  • 37. tas guru2 di kelas B dinamakan x4(k), lama guru3 dinamakan x5(k) dan lamanya akti
  • 38. tas guru1 dinamakan x6(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x4(k+1) = 90 x6(k) x5(k+1) = 180 x6(k) x6(k+1) = 300 x6(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 39. Kelas C Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 40. Kelas C 3. Kelas C di ajar oleh 3 guru. Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 41. Kelas C 3. Kelas C di ajar oleh 3 guru. 3!1!3!2, sehingga jika lama akti
  • 42. tas guru3 di kelas C dinamakan x7(k), lama guru2 dinamakan x8(k) dan lamanya akti
  • 43. tas guru3 dinamakan x9(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 44. Kelas C 3. Kelas C di ajar oleh 3 guru. 3!1!3!2, sehingga jika lama akti
  • 45. tas guru3 di kelas C dinamakan x7(k), lama guru2 dinamakan x8(k) dan lamanya akti
  • 46. tas guru3 dinamakan x9(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x7(k+1) = 90 x9(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 47. Kelas C 3. Kelas C di ajar oleh 3 guru. 3!1!3!2, sehingga jika lama akti
  • 48. tas guru3 di kelas C dinamakan x7(k), lama guru2 dinamakan x8(k) dan lamanya akti
  • 49. tas guru3 dinamakan x9(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x7(k+1) = 90 x9(k) x8(k+1) = 180 x9(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 50. Kelas C 3. Kelas C di ajar oleh 3 guru. 3!1!3!2, sehingga jika lama akti
  • 51. tas guru3 di kelas C dinamakan x7(k), lama guru2 dinamakan x8(k) dan lamanya akti
  • 52. tas guru3 dinamakan x9(k), maka dapat dinyatakan dengan model persamaan max-plus sebagai berikut: x7(k+1) = 90 x9(k) x8(k+1) = 180 x9(k) x9(k+1) = 300 x9(k) Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 53. Sehingga diperoleh model persamaan aljabar max-plus sebagai berikut: x1(k + 1) = maxf90 x3(k); 90 x6(k); 120 x8(k)g x2(k + 1) = maxf180 x3(k); 90 x4(k); 90 x9(k)g x3(k + 1) = maxf300 x3(k); 120 x5(k); 90 x7(k)g x4(k + 1) = maxf90 x6(k); 120 x2(k); 90 x9(k)g x5(k + 1) = maxf180 x6(k); 90 x3(k); 90 x7(k)g x6(k + 1) = maxf300 x6(k); 90 x1(k); 120 x8(k)g x7(k + 1) = maxf90 x9(k); 120 x5(k); 90 x3(k)g x8(k + 1) = maxf180 x9(k); 90 x1(k); 90 x6(k)g x9(k + 1) = maxf300 x9(k); 120 x2(k); 90 x4(k)g Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 54. Persamaan ditulis menjadi: x(k + 1) = A x(k); k = 1; 2; 3; :::; 9 0 BBBBBBBBBBBB@ x1(k + 1) x2(k + 1) x3(k + 1) x4(k + 1) x5(k + 1) x6(k + 1) x7(k + 1) x8(k + 1) x9(k + 1) 1 CCCCCCCCCCCCA = 0 BBBBBBBBBBBB@ " " 90 " " 90 " 120 " " " 180 90 " " " " 90 " " 300 " 120 " 90 " " " 120 " " " 90 " " 90 " " 90 " " 180 90 " " 90 " " " " 300 " 120 " " " 90 " 120 " " " 90 90 " " " " 90 " " 180 " 120 " 90 " " " " 300 1 CCCCCCCCCCCCA Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus
  • 55. Daftar Pustaka Subiono, (2013), Aljabar Max-Plus dan Terapannya ver. 1.1.1, Jurusan Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Yustinus Hari Suryanto, (2011), Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Menengah Atas Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus, Tesis Magister ITS, Surabaya. Petrus Fendiyanto Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Aljabar Max-Plus