Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin SungsangDina Bakrie
Menyambut Si Kecil Trimester III : Bila Janin Sungsang
Bila posisi bayi melintang masih dapat berputar ke posisi normal dengan trik khusus. Tingkat keberhasilannya mencapai 90%.
Normalnya, menjelang kelahiran, posisi janin adalah kepala di bawah, kaki di atas. Tapi, ada calon ibu yang posisi janinnya abnormal. Oleh kebanyakan orang, posisi ini kerap disebut sungsang. Sedangkan di dunia kedokteran disebut malpresentasi.
Ada 4 tipe malpresentasi, yaitu posisi bayi melintang dan sungsang. Bayi disebut melintang dalam kandungan jika posisinya horizontal (transverse pregnancy), sumbu tubuh bayi melintang terhadap sumbu tubuh ibu, dengan kepala pada sisi samping rahim yang satu dan bokong atau kaki pada sisi yang lain. Sedangkan sungsang adalah posisi bayi sejajar dengan sumbu tubuh ibu tapi kepala bayi ada di atas.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
1. MEMBERIKAN ASUHANMEMBERIKAN ASUHAN
PADA IBU BERSALIN KALAPADA IBU BERSALIN KALA
IIII
Oleh:Oleh:
1.GUSTIAH1.GUSTIAH (13534(13534))
2.MASHARNI2.MASHARNI (13542)(13542)
3.NURBAINI3.NURBAINI (13545)(13545)
4.RUSIANI4.RUSIANI (13566)(13566)
2. Persalinan adalah proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin dan plasenta)
yang telah cukup bulan atau dapat
hidup di luar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan
bantuan atau tanpa bantuan
(kekuatan sendiri).
3. Perubahan Fisiologis Pada Kala II Persalinan
– Kontraksi uterus, dimana kontraksi ini
bersifat nyeri.
– Perubahan-perubahan uterus, SAR
dindingnya bertambah tebal dengan majunya
persalinan. Sedangkan SBR makin tipis
dengan majunya persalinan (disebabkan
karena regangan).
– Perubahan pada serviks, ditandai dengan
pembukaan lengkap, pada pemeriksaan dalam
tidak teraba lagi bibir portio, Segmen
Bawah Rahim (SBR) dan serviks.
4. Lanjutan…
– Perubahan pada vagina dan dasar panggul,
lubang vulva menghadap ke depan atas dan
anus, menjadi terbuka, perineum.
– Perubahan psikologis pada ibu bersalin,
perubahan psikologis keseluruhan seorang
wanita yang sedang mengalami persalinan
sangat bervariasi, tergantung pada
persiapan dan bimbingan antisipasi yang ia
terima selama persiapan menghadapi
persalinan.
5. Asuhan Sayang Ibu dan Posisi
Meneran
Asuhan sayang ibu adalah asuhan yang
menghargai budaya, kepercayaan dan
keinginan sang ibu. Asuhan sayang ibu
juga dengan memberikan asuhan yang
aman, berdasarkan temuan dan turut
meningkatkan angka kelangsungan
hidup ibu.
6. Adapun macam-macam posisi ibu saat
meneran yang nyaman bagi ibu, sebagai
berikut:
– Posisi Duduk atau Setengah Duduk
– Jongkok atau Berdiri
– Merangkak atau Berbaring Miring Ke Kiri
7. Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme persalinan adalah rangkaian gerakan
pasif dari janin terutama yang terkait dengan
bagian terendah janin (presenting part).
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa
selama proses persalinan janin melakukan
gerakan utama yaitu turunnya kepala, fleksi,
putaran paksi dalam, ekstensi, putaran paksi
luar, dan ekspulsi. Dalam kenyataannya
beberapa gerakan terjadi bersamaan.
8. Lanjutan…
Pada panggul dan fetal skull:
– Tubuh janin, letak membujur, melintang
atau miring.
– Letak bayi, kepala (verteks, sinpital, dahi,
muka), bokong (murni, lengkap, presentasi
kaki) atau bahu
– Sikap, flexi (dagu melekat ke dada), lurus
atau ekstensi (oksiput mendekat ke
belakang).
– Posisi, Synclitismus atau Asynclitismus
– Tengkorak kepala janin, terdiri dari 5
tulang, 4 sutura dan 2 ubun-ubun
9. Melakukan Amniotomi dan Episiotomi
• Pemeriksaan dalam dilakukan untuk
memastikan pembukaan serviks sudah
lengkap.
• Amniotomi atau pemecahan selaput
ketuban dilakukan bila selaput ketuban
masih utuh, ada dorongan yang besar dan
pembukaan sudah lengkap.
• Episiotomi adalah suatu sayatan di dinding
belakang vagina agar bukaan lebih lebar
sehingga bayi dapat keluar dengan lebih
mudah.
10. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
• Inisiasi Menyusu Dini adalah proses
bayi menyusu segera setelah
dilahirkan, di mana bayi dibiarkan
mencari puting susu ibunya sendiri.