SlideShare a Scribd company logo
Pengertian
 Endapan Epitermal adalah endapan dari sistem
hidrotermal yang terbentuk pada kedalaman
dangkal dan umumnya terletak pada busur
vulkanik yang dekat dengan permukaan.
 Endapan ini umumnya ditemukan sebagai sebuah
pipe-seperti zona dimana batuan mengalami
breksiasi dan teralterasi atau terubah tingkat
tinggi.
 Pada daerah volkanik sistem epitermal sangat
umum ditemui dan seringkali mencapai
permukaan,terutama ketika fluida hidrotermal
muncul sebagai geyser dan fumarol.
Endapan epitermal
 Karakteristik
 Suhu relatif rendah (50-250°C) dengan
salinitas bervariasi antara 0-5 wt %
 Terbentuk pada kedalaman dangkal (~1 km)
 Jenis air: air meteorik dengan sedikit air
magmatik
 Klasifikasi:
 High sulfidation (acid sulfate type)
 Low sulfidation (adularia-sericite type)
Epitermal Low Sulfidation
 Endapan epitermal low sulfidation dicirikan
oleh larutan hidrotermal yg bersifat netral yg
mengisi celah-celah batuan. Tipe ini
berasosiasi dengan alterasi kuarsa-
adularia,karbonat,serisit pada lingkungan
sulfur rendah dan biasanya perbandingan
perak dan emas relatif tinggi. Mineral bijih
dicirikan oleh terbentuknya ,perak
sulfida,garam sulfat dan logam dasar sulfida
 Batuan induk pada deposit logam mulia pada
sulfida rendah adalah andesit
alkali,dasit,ryodasit atau ryolit. Secara genesa
sistem epitermal sulfida rendah berasosiasi
dengan vulkanisme ryolitik. Tipe ini dikontrol
oleh struktur-struktur pergeseran ( dillatational
jog )
Epithermal High Sulfidation
 Endapan ini dicirikan dengan Host Rock
berupa batuan vulkanik bersifat asam hingga
intermediet dengan kontrol struktur berupa
sesar secara regional atau intrusi vulkanik.
Kedalaman formasi batuan 500-2000 m dan
temperatur 100-300 0 C.
 Endapan ini dipengaruhi fluida hidrotermal dari
intrusi magmatik yg cukup dalam, fluida ini
bergerak secara vertikal dan horisontal
menembus rekahan pada suhu relatif tinggi
200-300 0 C. Fluida ini didominasi oleh fluida
magmatik dengan kandungan asam yg tinggi
berupa HCL,SO2 dan H2S (pirajono,1992 )
Karakteristik High Sulfidation
 Terbentuk dari reaksi batuan induk, dengan
fluida asam yang panas
 Membentuk endapan Au,Cu,Ag
 Dipengaruhi faktor litologi,struktur,alterasi
batuan samping, mineralogi bijih dan
kedalaman formasi
 Berhubungan dengan pH asam
Karakteristik Low Sulfidation
 Endapan terbentuk jauh dari intrusi
 Terbentuk dari larutan sisa magma yg
berpindah jauh,kemudian bercampur
dengan air meteorik
 Dipengaruhi sistem boiling
 Pembentukan urat kuarsa berkadar
tinggi,mengindikasikan pelepasan
tekanan secara tiba-tiba dari cairan
hidrotermal
 Kontrol utama pH cairan adalah
konsentrasi CO2 dalam larutan dan
salinitas
 Terjadi perubahan mineral illite ke adularia
 Biasanya terdapat mineral pengotor
berupa kalsit
Contoh endapan epitermal (high
sulfidation)
Endapan Au (ton) Umur
Yanacocha/Peru 820 M/P
Pueblo Viejo 680 Cret
Pascua 640 M/P
Pienina/Peru 250 M/P
Lepanto 210 Quat
El Indio 190 M/P
Chinquashih 150 Quat
Summitville 20 M/P
Rodalquilar 10 N/P
Contoh endapan epitermal (low
sulfidation)
Endapan Au (ton) Umur
Lihir 924 Quat
Porgera 600 M/P
Round Mountain 443 M/P
Baguio District 300 Quat
Hishikari 250 Quat
Kelian 180 M/P
Gunung Pongkor 175 M/P
Dukat 150 Cret
Cerro Korikollo 147 M/P
Cerro Vanguardia 100 Jura
Macam-macam Endapan
Emas
( Hedenquist & Arribas ,1999 )
Tipe Au (Ton) Persentase
Witwatersrand 49000 50
Epithermal 12300 13
Porphyry/intrusi 10000 10
Greenstone/lode 8900 9
Sedimentary hosted vein 7600 8
Carlin (sedimentary) 2400 3
Lain-lain (termasuk
Formasi besi, VMS) 6700 7
Penampang ideal endapan epitermal
Evolusi endapan epitermal high sulfidation
Endapan Au-Ag epitermal sulfidasi rendah
Epithermal refers to mineral deposits that form in association with hot waters.
The deposits form within 1 km of the surface and water temperatures are about
50-200 degrees C.
Jenis-jenis pengisian (open-space filling)
Jenis dan geometri endapan
epitermal yang
menggambar-kan secara
skematis struktur, hidro-
termal, dan litologi
mengontrol permeabilitas.
DAFTAR PUSTAKA
 Djahar,Rainir.Eksplorasi Endapan Bahan
Galian .Bandung.GSB Bandung
 Wardana, I wayan. Model Endapan Bijih Porfiri
dan Epithermal.Yogyakarta. Teknik Geologi
UGM
 Khaidar,Rinal Ali. 2014.Endapan Mineral. Slide
ppt no .45-49 .Semarang
Endapan epithermal agus sabar

More Related Content

What's hot

Klasifikasi RQD
Klasifikasi RQDKlasifikasi RQD
Klasifikasi RQD
Teguh Efrianes
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
'Oke Aflatun'
 
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihBab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Romi Fadli
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
fridolin bin stefanus
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
niaramadanti1
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
Inri Pata'dungan
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
Wahidin Zuhri
 
Kuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galianKuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galian
Samuel Exaudy Tondang
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
farhanalghifary1
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
yadil142
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
yuliadiyuliadi2
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
Sastra Diharlan
 
Batuan sediment
Batuan sedimentBatuan sediment
Batuan sediment
Evan Uchiha
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
seed3d
 

What's hot (20)

Klasifikasi RQD
Klasifikasi RQDKlasifikasi RQD
Klasifikasi RQD
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
 
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihBab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Kuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galianKuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galian
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Batuan metamorf
Batuan metamorf Batuan metamorf
Batuan metamorf
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Batuan sediment
Batuan sedimentBatuan sediment
Batuan sediment
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 

Similar to Endapan epithermal agus sabar

Laterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijihLaterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijih
Agus Kus
 
kegiatan penambangan
kegiatan penambangan kegiatan penambangan
kegiatan penambangan
Gofur Muhammad Zfzf
 
Geokimia terapan untuk aplikasi geologis
Geokimia terapan untuk aplikasi geologisGeokimia terapan untuk aplikasi geologis
Geokimia terapan untuk aplikasi geologis
HeriGeologist
 
Endapan phorpiry
Endapan phorpiryEndapan phorpiry
Endapan phorpiry
Non'k Moloku
 
Lapisan Litosfer
Lapisan LitosferLapisan Litosfer
Lapisan Litosfer
Fianti Damayanti
 
93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian
rramdan383
 
Mengenal lebih dekat tentang air sadah
Mengenal lebih dekat tentang air sadahMengenal lebih dekat tentang air sadah
Mengenal lebih dekat tentang air sadah
Eco Chem
 
02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian
rinaldikhram
 
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Mario Yuven
 
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Mario Yuven
 
2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri
Tracy Hill
 
pembentukan.mineral di alam
pembentukan.mineral di alampembentukan.mineral di alam
pembentukan.mineral di alam
Rahmawati03
 
PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYA
PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYAPENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYA
PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYA
Fathur Rozaq
 
Pemurnian air laut
Pemurnian air lautPemurnian air laut
Pemurnian air laut
HeriEffendy2
 
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALPAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALheny novi
 
Endapan emas orogenik
Endapan emas orogenikEndapan emas orogenik
Endapan emas orogenik
Xtivanus Fransiskus
 
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptxppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
FadillatusSyifa
 

Similar to Endapan epithermal agus sabar (20)

Laterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijihLaterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijih
 
kegiatan penambangan
kegiatan penambangan kegiatan penambangan
kegiatan penambangan
 
Geokimia terapan untuk aplikasi geologis
Geokimia terapan untuk aplikasi geologisGeokimia terapan untuk aplikasi geologis
Geokimia terapan untuk aplikasi geologis
 
Endapan phorpiry
Endapan phorpiryEndapan phorpiry
Endapan phorpiry
 
Lapisan Litosfer
Lapisan LitosferLapisan Litosfer
Lapisan Litosfer
 
Salinitas
SalinitasSalinitas
Salinitas
 
93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian93448331 02-genesa-bahan-galian
93448331 02-genesa-bahan-galian
 
Mengenal lebih dekat tentang air sadah
Mengenal lebih dekat tentang air sadahMengenal lebih dekat tentang air sadah
Mengenal lebih dekat tentang air sadah
 
02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian02. genesa bahan galian
02. genesa bahan galian
 
Litosphere
LitosphereLitosphere
Litosphere
 
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
 
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
 
2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri
 
Geografi (blog)
Geografi (blog)Geografi (blog)
Geografi (blog)
 
pembentukan.mineral di alam
pembentukan.mineral di alampembentukan.mineral di alam
pembentukan.mineral di alam
 
PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYA
PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYAPENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYA
PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYA
 
Pemurnian air laut
Pemurnian air lautPemurnian air laut
Pemurnian air laut
 
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALPAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
 
Endapan emas orogenik
Endapan emas orogenikEndapan emas orogenik
Endapan emas orogenik
 
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptxppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
 

Recently uploaded

COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (11)

COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

Endapan epithermal agus sabar

  • 1.
  • 2. Pengertian  Endapan Epitermal adalah endapan dari sistem hidrotermal yang terbentuk pada kedalaman dangkal dan umumnya terletak pada busur vulkanik yang dekat dengan permukaan.  Endapan ini umumnya ditemukan sebagai sebuah pipe-seperti zona dimana batuan mengalami breksiasi dan teralterasi atau terubah tingkat tinggi.  Pada daerah volkanik sistem epitermal sangat umum ditemui dan seringkali mencapai permukaan,terutama ketika fluida hidrotermal muncul sebagai geyser dan fumarol.
  • 3. Endapan epitermal  Karakteristik  Suhu relatif rendah (50-250°C) dengan salinitas bervariasi antara 0-5 wt %  Terbentuk pada kedalaman dangkal (~1 km)  Jenis air: air meteorik dengan sedikit air magmatik  Klasifikasi:  High sulfidation (acid sulfate type)  Low sulfidation (adularia-sericite type)
  • 4. Epitermal Low Sulfidation  Endapan epitermal low sulfidation dicirikan oleh larutan hidrotermal yg bersifat netral yg mengisi celah-celah batuan. Tipe ini berasosiasi dengan alterasi kuarsa- adularia,karbonat,serisit pada lingkungan sulfur rendah dan biasanya perbandingan perak dan emas relatif tinggi. Mineral bijih dicirikan oleh terbentuknya ,perak sulfida,garam sulfat dan logam dasar sulfida
  • 5.  Batuan induk pada deposit logam mulia pada sulfida rendah adalah andesit alkali,dasit,ryodasit atau ryolit. Secara genesa sistem epitermal sulfida rendah berasosiasi dengan vulkanisme ryolitik. Tipe ini dikontrol oleh struktur-struktur pergeseran ( dillatational jog )
  • 6. Epithermal High Sulfidation  Endapan ini dicirikan dengan Host Rock berupa batuan vulkanik bersifat asam hingga intermediet dengan kontrol struktur berupa sesar secara regional atau intrusi vulkanik. Kedalaman formasi batuan 500-2000 m dan temperatur 100-300 0 C.
  • 7.  Endapan ini dipengaruhi fluida hidrotermal dari intrusi magmatik yg cukup dalam, fluida ini bergerak secara vertikal dan horisontal menembus rekahan pada suhu relatif tinggi 200-300 0 C. Fluida ini didominasi oleh fluida magmatik dengan kandungan asam yg tinggi berupa HCL,SO2 dan H2S (pirajono,1992 )
  • 8. Karakteristik High Sulfidation  Terbentuk dari reaksi batuan induk, dengan fluida asam yang panas  Membentuk endapan Au,Cu,Ag  Dipengaruhi faktor litologi,struktur,alterasi batuan samping, mineralogi bijih dan kedalaman formasi  Berhubungan dengan pH asam
  • 9. Karakteristik Low Sulfidation  Endapan terbentuk jauh dari intrusi  Terbentuk dari larutan sisa magma yg berpindah jauh,kemudian bercampur dengan air meteorik  Dipengaruhi sistem boiling  Pembentukan urat kuarsa berkadar tinggi,mengindikasikan pelepasan tekanan secara tiba-tiba dari cairan hidrotermal
  • 10.  Kontrol utama pH cairan adalah konsentrasi CO2 dalam larutan dan salinitas  Terjadi perubahan mineral illite ke adularia  Biasanya terdapat mineral pengotor berupa kalsit
  • 11. Contoh endapan epitermal (high sulfidation) Endapan Au (ton) Umur Yanacocha/Peru 820 M/P Pueblo Viejo 680 Cret Pascua 640 M/P Pienina/Peru 250 M/P Lepanto 210 Quat El Indio 190 M/P Chinquashih 150 Quat Summitville 20 M/P Rodalquilar 10 N/P
  • 12. Contoh endapan epitermal (low sulfidation) Endapan Au (ton) Umur Lihir 924 Quat Porgera 600 M/P Round Mountain 443 M/P Baguio District 300 Quat Hishikari 250 Quat Kelian 180 M/P Gunung Pongkor 175 M/P Dukat 150 Cret Cerro Korikollo 147 M/P Cerro Vanguardia 100 Jura
  • 13. Macam-macam Endapan Emas ( Hedenquist & Arribas ,1999 ) Tipe Au (Ton) Persentase Witwatersrand 49000 50 Epithermal 12300 13 Porphyry/intrusi 10000 10 Greenstone/lode 8900 9 Sedimentary hosted vein 7600 8 Carlin (sedimentary) 2400 3 Lain-lain (termasuk Formasi besi, VMS) 6700 7
  • 15. Evolusi endapan epitermal high sulfidation
  • 16. Endapan Au-Ag epitermal sulfidasi rendah Epithermal refers to mineral deposits that form in association with hot waters. The deposits form within 1 km of the surface and water temperatures are about 50-200 degrees C.
  • 17. Jenis-jenis pengisian (open-space filling) Jenis dan geometri endapan epitermal yang menggambar-kan secara skematis struktur, hidro- termal, dan litologi mengontrol permeabilitas.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA  Djahar,Rainir.Eksplorasi Endapan Bahan Galian .Bandung.GSB Bandung  Wardana, I wayan. Model Endapan Bijih Porfiri dan Epithermal.Yogyakarta. Teknik Geologi UGM  Khaidar,Rinal Ali. 2014.Endapan Mineral. Slide ppt no .45-49 .Semarang