Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
Ā
slide ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi agama islam dan diperuntukkan kepada para pelajar yang sedang mencari dan memperbanyak pengetahuan tentang agama islam. semoga bermanfaat untuk kita.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar, mahasiswa semester awal perguruan tinggi negri yang berada di kota surakarta.
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
Ā
slide ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi agama islam dan diperuntukkan kepada para pelajar yang sedang mencari dan memperbanyak pengetahuan tentang agama islam. semoga bermanfaat untuk kita.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar, mahasiswa semester awal perguruan tinggi negri yang berada di kota surakarta.
Definisi Hiperbola
Hiperbola adalah himpunan semua titik di bidang datar yang selisih jaraknya terhadap 2 titik tertentu tetap harganya. Kedua titik tersebut dinamakan fokus hiperbola.
Ketentuan khusus pada hiperbola yaitu cĀ² = aĀ² + bĀ²
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
Ā
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
File ini saya dapatkan dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/197411242005011-SUMANANG_MUHTAR_GOZALI/ALJABAR_LINEAR.pdf bagi teman-teman silakan download file aslinya disana. saya ambil file ini atas keperluan blog saya. terima kasih
Definisi Hiperbola
Hiperbola adalah himpunan semua titik di bidang datar yang selisih jaraknya terhadap 2 titik tertentu tetap harganya. Kedua titik tersebut dinamakan fokus hiperbola.
Ketentuan khusus pada hiperbola yaitu cĀ² = aĀ² + bĀ²
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
Ā
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
File ini saya dapatkan dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/197411242005011-SUMANANG_MUHTAR_GOZALI/ALJABAR_LINEAR.pdf bagi teman-teman silakan download file aslinya disana. saya ambil file ini atas keperluan blog saya. terima kasih
The history of Islam is extensive and spans over 1,400 years, beginning in the 7th century in the Arabian Peninsula. It was founded by the Prophet Muhammad, who is considered the last messenger of God in Islam. The history of Islam is characterized by the spread of the faith through trade, conquests, and missionary activities. The religion has had a profound impact on the world, influencing various fields such as art, architecture, science, and philosophy. Islam has also played a significant role in shaping the cultures and societies of the Middle East, North Africa, and other parts of the world where it has spread.
For a comprehensive understanding of the history of Islam, it is recommended to study the life of the Prophet Muhammad, the early caliphs, the expansion of the Islamic empire, the development of Islamic theology and law, as well as the various sects and schools of thought within Islam. Additionally, exploring the contributions of Islamic civilization to human civilization in areas such as science, medicine, and philosophy would provide a broader perspective on the history of Islam.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi Siapa saja yang butuh Jasa Konsultan Sptiritual Bisnis & Training SDM dapat menghubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Ā
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 1. Setiap orang memiliki potensi keagamaan/fitrah yang mendorong dirinya
untuk mempercayai adanya Tuhan. Apakah orang yang telah mempercayai
adanya Tuhan harus beragama?
Jawab:
Orang yang mempercayai adanya Tuhan harus beragama, karena jika kita percaya
adanya Tuhan, tetapi tidak beragama, itu sama saja dengan tidak mempercayai
adanya Tuhan. Kemudian, agama itu diturunkan langsung oleh Tuhan yang
mengatur sisi kehidupan manusia yang harus dilaksanakan perintah-perintah-
Nya serta menjauhi segala larangan-larangan- Nya, karena Islam adalah Agama
yang sempurna dan mengatur seluruh aspek kehidupan, meliputi hubungan
manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesamanya. Dalam Islam
yang menyelamatkan manusia adalah Iman dan amal perbuatan. Iman meliputi
Iman Kepada Allah, Malaikat, Nabi dan Rasul, kitab-kitab, dan Iman kepada
Qadaā dan Qadar. Sedangkan Amal meliputi Ibadah kepada Allah seperti Sholat,
Puasa dan Zakat.
Sebelumnya pastinya kita pernah mendengar atau membaca tentang kisah Nabi
Ibrahim a.s, yang mana pada zaman Nabi Ibrahim berkembang suatu kepercayaan
yang bernama Politheisme yaitu kepercayaan menyembah lebih dari satu Tuhan.
Dewa Bulan atau Sin merupakan salah satu berhala yang paling penting. Bintang,
bulan dan matahari menjadi objek utama penyembahan dan karenanya, astronomi
merupakan bidang yang sangat penting. Sewaktu kecil lagi nabi Ibrahim a.s.
sering melihat ayahnya membuat patung-patung tersebut, lalu dia coba mencari
kebenaran agama yang dianuti oleh keluarganya itu.
Dalam Al-Quran Surah Al-Anaam (ayat 76-78) menceritakan tentang
pencariannya dengan kebenaran. Pada waktu malam yang gelap, beliau melihat
sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu ia berkata: "Inikah Tuhanku?" Kemudian
apabila bintang itu terbenam, ia berkata pula: "Aku tidak suka kepada yang
terbenam hilang". Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit (menyinarkan
cahayanya), dia berkata: "Inikah Tuhanku?" Maka setelah bulan itu terbenam,
berkatalah dia: "Demi sesungguhnya, jika aku tidak diberikan petunjuk oleh
Tuhanku, nescaya menjadilah aku dari kaum yang sesat". Kemudian apabila dia
melihat matahari sedang terbit (menyinarkan cahayanya), berkatalah dia: "Inikah
Tuhanku? Ini lebih besar". Setelah matahari terbenam, dia berkata pula: "Wahai
kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri (bersih) dari apa yang kamu sekutukan
(Allah dengannya)". Inilah daya logik yang dianugerah kepada beliau dalam
menolak agama penyembahan langit yang dipercayai kaumnya serta menerima
tuhan yang sebenarnya.
Pada saat itu Nabi Ibrahim meyakini Allah dengan logikanya yang luar biasa
,Subhanallah. Dengan kata lain pada saat itu Nabi Ibrahim belum beragama tapi
dia meyakini ada suatu zat yang MAHA SEGALA-GALANYA didunia ini yang
mengatur seluruh jagat raya ini. Untuk itu Allah menurunkan agama seperti
yahudi , Kristen dan Islam agar umat manusia bisa menjalankan kehidupan
dengan tatanan yang benar dan teratur. Seorang muslim meyakini bahwa tauhid
2. (keyakinan) adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling
besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal
perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan Rasululah.
2. John Locke menyebutkan bahwa manusia itu lahir dalam keadaan kosong,
seperi kertas kosong (Tabularasa), bagaimana pendapat saudara tentang teori
tersebut jika dihubungkan dengan konsep fitrah?
Jawab:
Pendapat John Locke bisa diterima, hanya saja John Locke mengungkapkannya
dalam versi lain. Dan menurut saya, teori tersebut berhubungan dengan konsep
fitrah, hal ini terjadi, karena semenjak awal pertama kita lahir di dunia, Allah
memberi kita dalam keadaan tidak mengetahui apapun. Lalu, Allah memberi kita
panca indra, dan potensi-potensi yg kita miliki itu, dengan mensyaratkan, agar
manusia beribadah kepada Allah semata.
Rasulullah shallallahu āalaihi wasallam bersabda:
Yg artinya:
āSetiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua ibu-bapaknyalah
yang akan menjadi-kannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang
Majusiā.
Maksudnya: Setiap bayi lahir dilahirkan dalam keadaan fitrah, yaitu Islam. Maka
dari itu Nabi shallallahu āalaihi wasallam tidak mengatakan menjadikannya
sebagai muslim. Maka, memeluk agama selain Islam dianggap sebagai tindakan
keluar dari dasar dan pondasi aslinya karena disebabkan oleh faktor-faktor
eksternal. Kedua orang tua kadang dapat menjadikan penyebab keluarnya sang
anak dari fitrah aslinya menjadi seorang penganut agama Yahudi atau Nasrani
atau Majusi atau agama lainnya yang bertentangan dengan fitrah aslinya.
Kemudian, sesungguhnya akal sehat selalu mendukung fitrah yang masih suci.
Akal sehat menunjukkan dengan sebesar-besarnya dalil kepada keimanan kepada
Allah. Maka siapa saja yang memperhatikan jagad raya ini dan merenungkan
berbagai keajaiban berbagai makhluk yang ada di dalamnya, berupa bumi (tanah),
langit, gunung-gunung, lautan, manusia, tanaman, benda-benda mati dan lain-lain
sebagainya, niscaya ia mengetahui bahwa alam-raya ini mempunyai Pencipta,
yaitu Allah subhanahu wata'aala.
Manusia diciptakan dalam sebaik-baik bentuk, baik lahir maupun batin, sehingga
saat itu manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna, bahkan lebih
sempurna ketimbang malaikat. Namun di antara sekian banyak manusia sebagai
makhluk terbaik itu, ternyata ada yang disiapkan untuk isi neraka jahanam.
Mereka itu adalah orang-orang yang mempunyai perasaan, pendengaran dan
penglihatan namun tidak dipergunakan untuk mengabdi kepada Sang Penciptanya,
bahkan hanya digunakan untuk memperturutkan kehendak hawa nafsu belaka.
3. Mereka itulah orang-orang yang lalai dan lupa kepada baiāat pertama yang pernah
mereka lakukan di hadapan Allah.
Supaya fitrah tersebut tidak menjadi rusak, manusia harus melaksanakan amal
sholeh. Oleh karena itu, dzikir kepada Allah dalam pelaksanaan ibadah puasa
maupun ibadah lainnya, baik di bulan Ramadhan maupun di luarnya, akan
mengingatkan manusia agar tidak lalai kepada perjanjian pertama tersebut.
Dengan amal sholeh itu, meskipun dalam perjalanan hidupnya terkadang
terpeleset dalam perbuatan dosa, namun menjadikan manusia mampu menjaga diri
untuk kembali kepada fitrahnya. Dengan pelaksanaan ibadah Ramadhan supaya
manusia kembali kepada fithrahnya, yaitu Idul Fitri.