TheKirkPatrickModelofTrainingEvaluation Four Steps Kirk Patrick Model
Formative
Learning
To determine what the training
program participants learned
during the training event
Reaction
To measure participants reactions
to the Training Program
Summative
Result
To find out if the training program
led to final results, especially
business results that contribute to
the bottom line (i.e business
profits)
Behavior
To find out if training program
participants change their on the
job behavior as result of their
having attended and
participated in training program
Evaluasi reaksi ini sama halnya dengan mengukur tingkat kepuasan peserta pelatihan.
Komponen-komponen yang termasuk dalam level reaksi ini yang merupakan acuan
untuk dijadikan ukuran. Komponen-komponen tersebut berikut indikator-indikatornya
adalah:
1. Instruktur/ pelatih
2. Fasilitas pelatihan
3. Jadwal pelatihan
4. Media pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Konsumsi selama pelatihan berlangsung
7. Pemberian latihan atau tugas
8. Studi kasus
9. Handouts
Pada level evaluasi ini untuk mengetahui sejauh mana daya serap peserta program
pelatihan pada materi pelatihan yang telah diberikan, dan juga dapat mengetahui
dampak dari program pelatihan yang diikuti para peserta dalam hal peningkatan
knowledge, skill dan attitude mengenai suatu hal yang dipelajari dalam pelatihan.
Pandangan yang sama menurut Kirkpatrick, bahwa evaluasi pembelajaran ini untuk
mengetahui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh dari
materi pelatihan.
Pada level ini, diharapkan setelah mengikuti pelatihan terjadi perubahan tingkah laku
peserta (karyawan) dalam melakukan pekerjaan. Dan juga untuk mengetahui apakah
pengetahuan, keahlian dan sikap yang baru sebagai dampak dari program pelatihan,
benar-benar dimanfaatkan dan diaplikasikan di dalam perilaku kerja sehari-hari dan
berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja/ kompetensi di unit
kerjanya masing-masing.
Hasil akhir tersebut meliputi, peningkatan hasil produksi dan kualitas. Tujuan dari
pengumpulan informasi pada level ini adalah untuk menguji dampak pelatihan
terhadap kelompok kerja atau organisasi secara keseluruhan. Sasaran pelaksanaan
program pelatihan adalah hasil yang nyata yang akan disumbangkan kepada
perusahaan sebagai pihak yang berkepentingan. Walaupun tidak memberikan hasil
yang nyata bagi perusahan dalam jangka pendek, bukan berarti program pelatihan
tersebut tidak berhasil. Ada kemungkinan berbagai faktor yang mempengaruhi hal
tersebut, dan sesungguhnya hal tersebut dapat dengan segera diketahui
penyebabnya, sehingga dapat pula sesegera mungkin diperbaiki.

Kirkpatrick model

  • 1.
  • 2.
    Formative Learning To determine whatthe training program participants learned during the training event Reaction To measure participants reactions to the Training Program
  • 3.
    Summative Result To find outif the training program led to final results, especially business results that contribute to the bottom line (i.e business profits) Behavior To find out if training program participants change their on the job behavior as result of their having attended and participated in training program
  • 4.
    Evaluasi reaksi inisama halnya dengan mengukur tingkat kepuasan peserta pelatihan. Komponen-komponen yang termasuk dalam level reaksi ini yang merupakan acuan untuk dijadikan ukuran. Komponen-komponen tersebut berikut indikator-indikatornya adalah: 1. Instruktur/ pelatih 2. Fasilitas pelatihan 3. Jadwal pelatihan 4. Media pelatihan 5. Materi Pelatihan 6. Konsumsi selama pelatihan berlangsung 7. Pemberian latihan atau tugas 8. Studi kasus 9. Handouts
  • 5.
    Pada level evaluasiini untuk mengetahui sejauh mana daya serap peserta program pelatihan pada materi pelatihan yang telah diberikan, dan juga dapat mengetahui dampak dari program pelatihan yang diikuti para peserta dalam hal peningkatan knowledge, skill dan attitude mengenai suatu hal yang dipelajari dalam pelatihan. Pandangan yang sama menurut Kirkpatrick, bahwa evaluasi pembelajaran ini untuk mengetahui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh dari materi pelatihan.
  • 6.
    Pada level ini,diharapkan setelah mengikuti pelatihan terjadi perubahan tingkah laku peserta (karyawan) dalam melakukan pekerjaan. Dan juga untuk mengetahui apakah pengetahuan, keahlian dan sikap yang baru sebagai dampak dari program pelatihan, benar-benar dimanfaatkan dan diaplikasikan di dalam perilaku kerja sehari-hari dan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja/ kompetensi di unit kerjanya masing-masing.
  • 7.
    Hasil akhir tersebutmeliputi, peningkatan hasil produksi dan kualitas. Tujuan dari pengumpulan informasi pada level ini adalah untuk menguji dampak pelatihan terhadap kelompok kerja atau organisasi secara keseluruhan. Sasaran pelaksanaan program pelatihan adalah hasil yang nyata yang akan disumbangkan kepada perusahaan sebagai pihak yang berkepentingan. Walaupun tidak memberikan hasil yang nyata bagi perusahan dalam jangka pendek, bukan berarti program pelatihan tersebut tidak berhasil. Ada kemungkinan berbagai faktor yang mempengaruhi hal tersebut, dan sesungguhnya hal tersebut dapat dengan segera diketahui penyebabnya, sehingga dapat pula sesegera mungkin diperbaiki.