Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
3. Kerangka teoritis adalah model konseptual yang
berkaitan dengan bagaimana seseorang menyusun
teori atau menghubungkan secara logis beberapa
faktor yang dianggap penting untuk masalah
4. Variabel adalah apa pun yang dapat membedakan
atau membawa variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda
pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang
sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau
orang yang berbeda.
5. Dengan kata lain variabel terikat merupakan variabel
utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam
investigasi. Melalui analisis terhadap variabel terikat
(yaitu, menemukan variabel yang mempengaruhinya),
adalah mungkin untuk menemukan jawaban atau
solusi atas masalah.
6. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi
variabel terikat, entah secara positif atau negatif.
Yaitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat
juga hadir
7. Variabel yang mempunyai pengaruh
ketergantungan (contingent effect) yang kuat
dengan hubungan variabel terikat dan variabel
bebas.
8.
9. Meskipun variabel yang digunakan adalah sama,
keputusan apakah menamainya variabel bebas,
terikat, atau moderator bergantung pada bagaimana
variabel tersebut saling mempengaruhi satu sama
lain.
10. Keragaman Tenaga Efektivitas
Kerja organisasi
Variabel bebas Variabel terikat
Keahlian
Manajerial
Variabel moderator
11. Adalah variabel yang mengemuka antara waktu
variabel bebas mulai bekerja mempengaruhi variabel
terikat dan waktu pengaruh variabel bebas terasa
pada variabel terikat.
12. Waktu (time-t): t1 t2 t3
Keragaman Tenaga Efektivitas
Sinergi
Kerja Organisasi
Kreatif
Variabel bebas Variabel terikat Variabel terikat
13. Waktu (time-t): t1 t2 t3
Keragaman Sinergi Efektivitas
Tenaga Kerja Kreatif Organisasi
Variabel bebas Variabel antara Variabel terikat
Keahlian
Manajerial
14. Adalah jaringan asosiasi yang disusun, dijelaskan, dan
dielaborasi secara logis antar variabel yang dianggap
relevan pada situasi masalah dan diidentifikasi
melalui proses seperti wawancara, pengamatan, dan
survei literatur.
15. Kerangka teoretis yang baik mengidentifikasi dan
menamakan variabel-variabel penting dalam situasi
yang relevan dengan definisi masalah.
16.
17. Diagram skematis untuk kerangka teoritis
dalam contoh 5.13.
Komunikasi antara
petugas kokpit
Komunikasi antara
petugas kontrol dan kokpit
Pelanggaran keselamatan
Desentralisasi penerbangan
Pelatihan kru kokpit
Variabel bebas Variabel terikat
18. Pernyataan Hipotesis: Format
Pernyataan Jika-Maka (If-Then Statement)
Untuk menguji apakah hubungan atau perbedaan yang
diperkirakan tersebut eksis atau tidak, hipotesis dapat
disusun sebagai proposisi atau dalam bentuk pernyataan
jika-maka (if-then statement).
Contoh 5.15
Karyawan yang lebih sehat akan lebih jarang mengambil
cuti sakit.
Contoh 5.16
Jika karyawan lebih sehat, maka mereka akan lebih jarang
mengambil cuti sakit.
19. Definisi Hipotesis
Hipotesis bisa didefinisikan sebagai hubungan
yang diperkirakan secara logis diantara dua atau
lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk
pernyataan yang dapat diuji.
Contoh 5.14
Jika pilot memperoleh pelatihan yang memadai
untuk menangani situasi darurat di udara,
pelanggaran keselamatan penerbangan akan
berkurang.
20. Hipotesis Direksional dan Nondireksional
Jika dalam menyatakan hubungan anatara dua variabel atau
membandingkan dua kelompok, istilah-istilah seperti positif,
negatif, lebih dari, kurang dari, dan semacamnya digunakan, maka
hipotesis tersebut disebut direksional (directional).
Contoh
Semakin besar stres yang dialami dalam pekerjaan, semakin rendah
kepuasan kerja karyawan.
Di sisi lain, hipotesis nondireksional (nondirectional) adalah
hipotesis yang mendalihkan hubungan atau perbedaan, tetapi
tidak memberikan indikasi mengenai arah dari hubungan atau
perbedaan tersebut.
Contoh
Ada hubungan antara usia dan kepuasan kerja.
Contoh
Terdapat perbedaan antara nilai etika kerja karyawan Amerika dan
Asia.
21. Di sisi lain, hipotesis nondireksional
(nondirectional) adalah hipotesis yang
mendalihkan hubungan atau perbedaan, tetapi
tidak memberikan indikasi mengenai arah dari
hubungan atau perbedaan tersebut.
Contoh 5.19
Ada hubungan antara usia dan kepuasan kerja.
Contoh 5.20
Terdapat perbedaan antara nilai etika kerja
karyawan Amerika dan Asia.
22.
23. Adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
masih bersifat praduga karena masih harus
dibuktikan kebenarannya.
24. Ada beberapa pembagian jenis hipotesis yang lebih
mudah di mengerti dan di pakai pada berbagai
penelitianyaitu:
hipotesis nol (Ho)
hipotesis alternatif (Ha), dan ;
hipotesis kerja (Hk).
25. Hipotesis ini mempunyai bentuk dasar atau memiliki
statement yang menyatakan tidak ada hubungan
antara variabel X dan variabel Y yang akan diteliti,
atau variable independen (X) tidak mempengaruhi
variabel dependent (Y)
26. Hipotesis ini menyatakan ada hubungannya, yang
berarti ada signifikansi hubungan antara variable
indepen (X) dan variabel dependen (Y).
27. Dimaksud dengan Hipotesis kerja (hk) adalah
hipotesis spesifik yang dibangun berdasarkan
masalah-masalah khusus yang akan diuji