SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
The Research Process –
Theoretical Framework-
Disusun Oleh :
Veronika Irma Tambunan C10170262
Yulia Febronia Moi C10170047
KEBUTUHAN AKAN KERANGKA TEORETIS
(Theoretical Framework)
Kebutuhan teoretis (theoretical framework) menunjukkan keyakinan kita pada bagaimana
fenomena tertentu (atau variabel atau konsep) saling terikat satu sama lain (model) dan
penjelasan tentang mengapa kita yakin bahwa variabel tersebut saling terkait satu sama lain
(teori).
Baik model dan teori mengalir secara logis dari catatan penelitian sebelumnya dalam bidang
masalah tersebut.
Kerangka teoretis adalah “metode konseptual yang berkaitan dengan bagaimana seseorang
menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting
untuk masalah.” Teori tersebut mengalir secara logis dari dokumentasi penelitian
sebelumnya dalam bidang masalah.
DEFINISI VARIABEL
Variabel (variable) adalah apapun yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat
berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama
untuk objek atau orang yang berbeda. Contoh variabel adalah unit produksi, absensi, dan
motivasi.
Contoh :
1. Unit Produksi  Seorang buruh dalam departemen produksi dapat memproduksi satu
komponen dalam per menit. Buruh kedua, dapat memproduksi dua komponen permenit.
Buruh ketiga dapat memproduksi lima komponen permenit. Mungkin juga bahwa buruh
yang sama dapat memproduksi satu komponen pada menit pertama, dan lima komponen
pada menit berikutnya. Pada kedua kasus tersebut, jumlah komponen yang diproduksi
mempunyai nilai yang berbeda, sehingga hal tersebut merupakan suatu variabel.
DEFINISI VARIABEL
2. Absensi  hari ini tiga anggota dalam departemen penjualan, absen;
besok enam orang tidak masuk kerja; hari berikutnya, tidak ada yang
absen. Sehingga, secara teoretis nilai berkisar dari “tidak ada” hingga
“semua karyawan” absen, pada variabel absensi.
3. Motivasi  Tingkat motivasi anggota untuk belajar dalam kelas atau
dalam tim kerja, mempunyai nilai beragam yang berkisar dari “sangat
rendah” hingga “sangat tinggi”. Motivasi seseorang untuk belajar dikelas
yang berbeda atau tim kerja yang berbeda juga mempunyai nilai yang
sama. Faktor yang disebut dengan motivasi harus dikurangi dari tingkat
abstraksinya dan diberlakukan dengan cara yang dapat diukur.
JENIS-JENIS VARIABEL
Terdapat empat jenis variabel utama dibahas dalam bab ini, yaitu :
1. Variabel Terikat
Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang menjadi perhatian utama
peneliti. Tujuan peneliti adalah untuk memahami dan mendeskripsikan variabel terikat, atau
menjelaskan variabilitasnya, atau memprediksinya. Dengan kata lain, variabel terikat
merupakan variabel utama yang sesuai dalam investigasi. Melalui analisis variabel terikat
(misalnya, menemukan apakah variabel yang mempengaruhinya), maka terdapat
kemungkinan untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah tersebut. Untuk tujuan ini,
peneliti akan tertarik untuk mengukur variabel terikat, sama seperti variabel lain yang
mempengaruhi variabel tersebut.
JENIS-JENIS VARIABEL
2. Variabel Bebas
• Apabila terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam
variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penuruan dalam variabel terikat. Dengan kata lain, varians
variabel terikat ditentukan oleh variabel bebas.
• Pengertian variabel bebas dapat dijelaskan dengan contoh berikut. seorang manajer berminat untuk
menyelidiki pengaruh iklan terhadap motivasi pembelian. Disini iklan sebagai variabel bebas (independent
variable) sedangkan motivasi pembelian merupakan variabel terikat (dependent variable). Dalam
penelitian ini, pengaruh iklan dapat dikatakan sebagai variabel bebas karena akan menjelaskan varians
dan merupakan variabel yang mempengaruhi sehingga menjadi sebab timbulnya motivasi pembelian.
Motivasi pembelian dapat dikatakan sebagai variabel terikat karena merupakan variabel yang dipengaruhi
atau akibat karena adanya variabel bebas.
JENIS-JENIS VARIABEL
3. Variabel Moderator
variabel moderator (moderating variable) adalah “variabel yang mempuyai
pengaruh ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan variabel
terikat dan variabel bebas.” Yaitu, kehadiran variabel ketiga (varibel moderat)
mengubah hubungan awal antara variabel bebas dan terikat.
Contohnya …..
Perbedaan Variabel Bebas dan Variabel Moderator
Sebagai contoh, mungkin terdapat dua situasi sebagai berikut:
1. Sebuah studi menunjukan bahwa semakin baik kualitas program pelatihan dalam organisasi dan semakin besar kebutuhan
peningkatan karyawan (yaitu, di mana keinginan untuk berkembang dan meningkat dalam pekerjaan bersifat kuat), semakin
besar keinginan mereka untuk mempelajari cara-cara baru dalam melakukan pekerjaan.
2. Studi lain menunjukan bahwa kesediaan karyawan untuk mempelajari cara-cara baru untuk melakukan pekerjaan tidak
dipengaruhi oleh kualitas program pelatihan yang diberikan oleh organisasi kepada semua orang tanpa perbedaan apa pun.
Hanya mereka yang sangat ingin meningkat yang tampaknya mempunyai keinginan untuk mempelajari cara-cara baru melalui
pelatihan khusus.
Tetapi, dalam kasus kedua, kualitas program program merupakan variabel bebas, dan meskipun variabel terkait tetap sama,
kekuatan keinginan untuk meningkat untuk menjadi variabel moderator. Dengan kata lain, hanya mereka dengan keinginan untuk
meningkat yang tinggi untuk meningkat yang tinggi yang menunjukan keinginan dan kemampuan adaptasi yang lebih besar untuk
belajar melakukan hal-hal baru jika kualitas program peltihan ditingkatkan. Dengan demikian, hubungan antara variabel bebas dan
terkait sekarang menjadi tergantung pada kehadiran sebuah variabel moderator.
JENIS-JENIS VARIABEL
4. Variabel Perantara
Variabel perantara (mediating variabel/intervening variabel) adalah variabel yang muncul antara
saat variabel bebas mulai mempengaruhi variabel terikat, dan saat pengaruh variabel bebas terasa
pada saat variabel terikat. Dengan demikian, terdapat kualitas temporal atau dimensi waktu pada
variabel perantara. Variabel perantara muncul sebagai fungsi dari variabel bebas yang berpengaruh
dalam situasi apa pun. Serta, membantu untuk mengonsepkan dan menjelaskan pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terkait.
KERANGKA TEORETIS
• Komponen Kerangka Teoretis
Terdapat tiga ciri dasar yang harus dimasukan dalam kerangka teoretis:
1. Variabel yang dianggap relevan dengan studi harus ditentukan dengan jelas.
2. Model konseptual yang menjelaskan hubungan diantara variabel-variabel dalam model tersebut
harus diperhatikan.
3. Harus ada penjelasan yang jelas mengapa kita memperkirakan bahwa hubungan tersebut ada.
PENYUSUNAN HIPOTESIS
• Definisi Hipotesis
Hipotesis (hypothesis) dapat didefinisikan sebagai pernyataan sementara, namun dapat diuji, yang
memprediksi apa yang anda inginkan dalam data empiris anda. Hipotesis berkaitan erat dengan teori. Hipotesis
adalah dugaan atau jawaban sementara dari pertanyaan yang ada pada perumusan masalah penelitian. Dikatakan
jawaban sementara karena jawaban yang ada adalah jawaban yang berasal dari teori. Dengan kata lain, jika teori
menyatakan bahwa A berpengaruh terhadap B, maka hipotesis adalah sesuai dengan apa yang dikatakan teori
tersebut, yaitu A berpengaruh terhadap B. Jawaban sesungguhnya hanya baru akan ditemukan apabila peneliti telah
melakukan pengumpulan data dan analisis data penelitian.
Hipotesis dibuat dari teori yang menjadi dasar dari model konseptual anda dan seringkali berhubungan dalam
sifatnya.
Pernyataan Hipotesis: Format
• Pernyataan Jika-Maka (If-Then Statement)
• Seperti disebutkan sebelumnya, hipotesis dpat didefinisikan sebagai pernyataan yang dapat diuji dari hubungan
antarvariabel. Hipotesis juga dapat menguji apakah terdapat perbedaan antara dua kelompok (atau antara
beberapa kelompok) yang terkait dengan variabel atau variabel-variabel. Untuk menguji apakah hubungan atau
perbedaan yang diperkirakan tersebut ada atau tidak, hipotesis dapat disusun sebagai proposisi atau dalam
bentuk pernyataan jika-maka (if-then statement). Kedua format tersebut dapat dilihat dalam dua contoh berikut
Karyawan yang lebih sehat akan lebih jarang mengambil cuti sakit
Jika karyawan lebih sehat, maka mereka akan lebih jarang mengambil cuti sakit
Hipotesis Direksional dan Nondireksional
Jika dalam menyatakan hubungan antara dua variabel atau membandingkan dua kelompok digunakan
istilah seperti positif, negative, lebih dari, kurang dari, dan semacamnya, maka hal tersebut disebut
Hipotesis direksional (directional hypothesis) karena arah hubungan antarvariabel (positif/negative)
ditunjukan, seperti pada contoh dibawah ini:
Semakin berat tekanan yang dialami dalam pekerjaan, semakin rendah kepuasan kerja
Wanita lebih termotivasi dibandingkan pria
hipotesis nondireksional (nondirectional Hypothesis) adalah hipotesis yang
menyatakan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak memberikan indikasi
mengenai arah dari hubungan atau perbedaan tersebut. Dengan kata lain,
meskipun mungkin diperkirakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
diantara dua variabel, kita tidak dapat mengatakan apakah hubungan tersebut
positif atau negatif.
Hipotesis Nol dan Alternatif
Hipotesis nol (null hypothesis -Ho) adalah hipotesis yang dibuat untuk ditolak dengan tujuan guna
mendukung hipotesis alternatif yang dilambangkan dengan HA. Ketika digunakan, hipotesis nol
dianggap benar hingga bukti statistik, dalam bentuk uji hipotesis, menunjukkan sebaliknya.
Hipotesis alternatif yang merupakan kebalikan dari hipotesis nol adalah pernyataan yang menunjukkan
hubungan antara dua variabel atau menunjukkan perbedaan antarkelompok.
Setelah merumuskan hipotesis nol dan alternatif, uji statistic yang tepat (uji t, uji F) pun kemudian
dapat diterapkan yang menunjukkan apakah bukti untuk hipotesis alternatif tersebut ditemukan atau
tidak – yaitu, bahwa terdapat perbedaan signifikan antarkelompok atau terdapat hubungan signifikan
di antara variabel-variabel yang dihipotesiskan.
• Langkah-langkah yang harus diikuti dalam pengujian hipotesis adalah :
1. Menyatakan hipotesis nol dan alternatif
2. Memilih uji statistic yang tepat berdasarkan apakah data yang dikumpulkan adalah parametrik atau
non-parametrik
3. Menentukan tingkat signifikansi yang diinginkan (p = 0,05, atau lebih, atau kurang)
• Memastikan jika hasil dari analisis computer menunjukkan bahwa tingkat signifikansi terpenuhi.
Jika seperti dalam kasus analisis korelasi Pearson dalam perangkat lunak Excel
KESIMPULAN
Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx

More Related Content

Similar to Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx

Variabel penelitian-new
Variabel penelitian-newVariabel penelitian-new
Variabel penelitian-newNovia Widya
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)PutriPamungkas8
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoUniversitas sriwijaya
 
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.pptHIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.pptDewiAnti3
 
PPT METPEN KELOMPOK 2 - MEYSHA, ILHAM.pptx
PPT METPEN KELOMPOK 2 - MEYSHA, ILHAM.pptxPPT METPEN KELOMPOK 2 - MEYSHA, ILHAM.pptx
PPT METPEN KELOMPOK 2 - MEYSHA, ILHAM.pptxIlham58558
 
Kelompok_2_MetPen.pptx
Kelompok_2_MetPen.pptxKelompok_2_MetPen.pptx
Kelompok_2_MetPen.pptxIlham58558
 
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptDewiPurnamaPutri
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataAsdar Munandar
 
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanianmetode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanianDesidwidjayanti1
 
kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan malsiii
 
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survaiMetode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai45454567
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021Aminullah Assagaf
 
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pelita Bangsa University
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxFutriAuliya
 
PPT Metlit (Masalah).pptx
PPT Metlit (Masalah).pptxPPT Metlit (Masalah).pptx
PPT Metlit (Masalah).pptxsarlianalia
 
Definisi pembolehubah
Definisi pembolehubahDefinisi pembolehubah
Definisi pembolehubahskteena0112
 

Similar to Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx (20)

Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
 
Variabel penelitian-new
Variabel penelitian-newVariabel penelitian-new
Variabel penelitian-new
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.pptHIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
 
PPT METPEN KELOMPOK 2 - MEYSHA, ILHAM.pptx
PPT METPEN KELOMPOK 2 - MEYSHA, ILHAM.pptxPPT METPEN KELOMPOK 2 - MEYSHA, ILHAM.pptx
PPT METPEN KELOMPOK 2 - MEYSHA, ILHAM.pptx
 
Kelompok_2_MetPen.pptx
Kelompok_2_MetPen.pptxKelompok_2_MetPen.pptx
Kelompok_2_MetPen.pptx
 
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
 
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanianmetode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
 
kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan
 
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survaiMetode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
 
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
 
PPT Metlit (Masalah).pptx
PPT Metlit (Masalah).pptxPPT Metlit (Masalah).pptx
PPT Metlit (Masalah).pptx
 
Definisi pembolehubah
Definisi pembolehubahDefinisi pembolehubah
Definisi pembolehubah
 
Teori spss
Teori spssTeori spss
Teori spss
 

More from erlyndakasim2

8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptxerlyndakasim2
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdfGREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdferlyndakasim2
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdfMateri Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdferlyndakasim2
 
10. (B) International finance - training Finance.ppt
10. (B) International finance - training Finance.ppt10. (B) International finance - training Finance.ppt
10. (B) International finance - training Finance.ppterlyndakasim2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptxINTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptxerlyndakasim2
 
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.pptPENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppterlyndakasim2
 
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptxerlyndakasim2
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxerlyndakasim2
 
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptxerlyndakasim2
 
PPT Conference Undip.pptx
PPT Conference Undip.pptxPPT Conference Undip.pptx
PPT Conference Undip.pptxerlyndakasim2
 
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptxPPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptxerlyndakasim2
 
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptxTHE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptxerlyndakasim2
 

More from erlyndakasim2 (20)

8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdfGREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdfMateri Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
 
10. (B) International finance - training Finance.ppt
10. (B) International finance - training Finance.ppt10. (B) International finance - training Finance.ppt
10. (B) International finance - training Finance.ppt
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptxINTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
 
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.pptPENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
 
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
 
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
 
CH06 copy.ppt
CH06 copy.pptCH06 copy.ppt
CH06 copy.ppt
 
PPT Conference Undip.pptx
PPT Conference Undip.pptxPPT Conference Undip.pptx
PPT Conference Undip.pptx
 
PPT BAB 9.pptx
PPT BAB 9.pptxPPT BAB 9.pptx
PPT BAB 9.pptx
 
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptxPPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
 
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptxTHE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
 
presentasi.pptx
presentasi.pptxpresentasi.pptx
presentasi.pptx
 

Recently uploaded

Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 

Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx

  • 1. The Research Process – Theoretical Framework- Disusun Oleh : Veronika Irma Tambunan C10170262 Yulia Febronia Moi C10170047
  • 2. KEBUTUHAN AKAN KERANGKA TEORETIS (Theoretical Framework) Kebutuhan teoretis (theoretical framework) menunjukkan keyakinan kita pada bagaimana fenomena tertentu (atau variabel atau konsep) saling terikat satu sama lain (model) dan penjelasan tentang mengapa kita yakin bahwa variabel tersebut saling terkait satu sama lain (teori). Baik model dan teori mengalir secara logis dari catatan penelitian sebelumnya dalam bidang masalah tersebut. Kerangka teoretis adalah “metode konseptual yang berkaitan dengan bagaimana seseorang menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah.” Teori tersebut mengalir secara logis dari dokumentasi penelitian sebelumnya dalam bidang masalah.
  • 3. DEFINISI VARIABEL Variabel (variable) adalah apapun yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda. Contoh variabel adalah unit produksi, absensi, dan motivasi. Contoh : 1. Unit Produksi  Seorang buruh dalam departemen produksi dapat memproduksi satu komponen dalam per menit. Buruh kedua, dapat memproduksi dua komponen permenit. Buruh ketiga dapat memproduksi lima komponen permenit. Mungkin juga bahwa buruh yang sama dapat memproduksi satu komponen pada menit pertama, dan lima komponen pada menit berikutnya. Pada kedua kasus tersebut, jumlah komponen yang diproduksi mempunyai nilai yang berbeda, sehingga hal tersebut merupakan suatu variabel.
  • 4. DEFINISI VARIABEL 2. Absensi  hari ini tiga anggota dalam departemen penjualan, absen; besok enam orang tidak masuk kerja; hari berikutnya, tidak ada yang absen. Sehingga, secara teoretis nilai berkisar dari “tidak ada” hingga “semua karyawan” absen, pada variabel absensi. 3. Motivasi  Tingkat motivasi anggota untuk belajar dalam kelas atau dalam tim kerja, mempunyai nilai beragam yang berkisar dari “sangat rendah” hingga “sangat tinggi”. Motivasi seseorang untuk belajar dikelas yang berbeda atau tim kerja yang berbeda juga mempunyai nilai yang sama. Faktor yang disebut dengan motivasi harus dikurangi dari tingkat abstraksinya dan diberlakukan dengan cara yang dapat diukur.
  • 5. JENIS-JENIS VARIABEL Terdapat empat jenis variabel utama dibahas dalam bab ini, yaitu : 1. Variabel Terikat Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Tujuan peneliti adalah untuk memahami dan mendeskripsikan variabel terikat, atau menjelaskan variabilitasnya, atau memprediksinya. Dengan kata lain, variabel terikat merupakan variabel utama yang sesuai dalam investigasi. Melalui analisis variabel terikat (misalnya, menemukan apakah variabel yang mempengaruhinya), maka terdapat kemungkinan untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah tersebut. Untuk tujuan ini, peneliti akan tertarik untuk mengukur variabel terikat, sama seperti variabel lain yang mempengaruhi variabel tersebut.
  • 6. JENIS-JENIS VARIABEL 2. Variabel Bebas • Apabila terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penuruan dalam variabel terikat. Dengan kata lain, varians variabel terikat ditentukan oleh variabel bebas. • Pengertian variabel bebas dapat dijelaskan dengan contoh berikut. seorang manajer berminat untuk menyelidiki pengaruh iklan terhadap motivasi pembelian. Disini iklan sebagai variabel bebas (independent variable) sedangkan motivasi pembelian merupakan variabel terikat (dependent variable). Dalam penelitian ini, pengaruh iklan dapat dikatakan sebagai variabel bebas karena akan menjelaskan varians dan merupakan variabel yang mempengaruhi sehingga menjadi sebab timbulnya motivasi pembelian. Motivasi pembelian dapat dikatakan sebagai variabel terikat karena merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat karena adanya variabel bebas.
  • 7. JENIS-JENIS VARIABEL 3. Variabel Moderator variabel moderator (moderating variable) adalah “variabel yang mempuyai pengaruh ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan variabel terikat dan variabel bebas.” Yaitu, kehadiran variabel ketiga (varibel moderat) mengubah hubungan awal antara variabel bebas dan terikat. Contohnya …..
  • 8. Perbedaan Variabel Bebas dan Variabel Moderator Sebagai contoh, mungkin terdapat dua situasi sebagai berikut: 1. Sebuah studi menunjukan bahwa semakin baik kualitas program pelatihan dalam organisasi dan semakin besar kebutuhan peningkatan karyawan (yaitu, di mana keinginan untuk berkembang dan meningkat dalam pekerjaan bersifat kuat), semakin besar keinginan mereka untuk mempelajari cara-cara baru dalam melakukan pekerjaan. 2. Studi lain menunjukan bahwa kesediaan karyawan untuk mempelajari cara-cara baru untuk melakukan pekerjaan tidak dipengaruhi oleh kualitas program pelatihan yang diberikan oleh organisasi kepada semua orang tanpa perbedaan apa pun. Hanya mereka yang sangat ingin meningkat yang tampaknya mempunyai keinginan untuk mempelajari cara-cara baru melalui pelatihan khusus. Tetapi, dalam kasus kedua, kualitas program program merupakan variabel bebas, dan meskipun variabel terkait tetap sama, kekuatan keinginan untuk meningkat untuk menjadi variabel moderator. Dengan kata lain, hanya mereka dengan keinginan untuk meningkat yang tinggi untuk meningkat yang tinggi yang menunjukan keinginan dan kemampuan adaptasi yang lebih besar untuk belajar melakukan hal-hal baru jika kualitas program peltihan ditingkatkan. Dengan demikian, hubungan antara variabel bebas dan terkait sekarang menjadi tergantung pada kehadiran sebuah variabel moderator.
  • 9. JENIS-JENIS VARIABEL 4. Variabel Perantara Variabel perantara (mediating variabel/intervening variabel) adalah variabel yang muncul antara saat variabel bebas mulai mempengaruhi variabel terikat, dan saat pengaruh variabel bebas terasa pada saat variabel terikat. Dengan demikian, terdapat kualitas temporal atau dimensi waktu pada variabel perantara. Variabel perantara muncul sebagai fungsi dari variabel bebas yang berpengaruh dalam situasi apa pun. Serta, membantu untuk mengonsepkan dan menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terkait.
  • 10. KERANGKA TEORETIS • Komponen Kerangka Teoretis Terdapat tiga ciri dasar yang harus dimasukan dalam kerangka teoretis: 1. Variabel yang dianggap relevan dengan studi harus ditentukan dengan jelas. 2. Model konseptual yang menjelaskan hubungan diantara variabel-variabel dalam model tersebut harus diperhatikan. 3. Harus ada penjelasan yang jelas mengapa kita memperkirakan bahwa hubungan tersebut ada.
  • 11. PENYUSUNAN HIPOTESIS • Definisi Hipotesis Hipotesis (hypothesis) dapat didefinisikan sebagai pernyataan sementara, namun dapat diuji, yang memprediksi apa yang anda inginkan dalam data empiris anda. Hipotesis berkaitan erat dengan teori. Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara dari pertanyaan yang ada pada perumusan masalah penelitian. Dikatakan jawaban sementara karena jawaban yang ada adalah jawaban yang berasal dari teori. Dengan kata lain, jika teori menyatakan bahwa A berpengaruh terhadap B, maka hipotesis adalah sesuai dengan apa yang dikatakan teori tersebut, yaitu A berpengaruh terhadap B. Jawaban sesungguhnya hanya baru akan ditemukan apabila peneliti telah melakukan pengumpulan data dan analisis data penelitian. Hipotesis dibuat dari teori yang menjadi dasar dari model konseptual anda dan seringkali berhubungan dalam sifatnya.
  • 12. Pernyataan Hipotesis: Format • Pernyataan Jika-Maka (If-Then Statement) • Seperti disebutkan sebelumnya, hipotesis dpat didefinisikan sebagai pernyataan yang dapat diuji dari hubungan antarvariabel. Hipotesis juga dapat menguji apakah terdapat perbedaan antara dua kelompok (atau antara beberapa kelompok) yang terkait dengan variabel atau variabel-variabel. Untuk menguji apakah hubungan atau perbedaan yang diperkirakan tersebut ada atau tidak, hipotesis dapat disusun sebagai proposisi atau dalam bentuk pernyataan jika-maka (if-then statement). Kedua format tersebut dapat dilihat dalam dua contoh berikut Karyawan yang lebih sehat akan lebih jarang mengambil cuti sakit Jika karyawan lebih sehat, maka mereka akan lebih jarang mengambil cuti sakit
  • 13. Hipotesis Direksional dan Nondireksional Jika dalam menyatakan hubungan antara dua variabel atau membandingkan dua kelompok digunakan istilah seperti positif, negative, lebih dari, kurang dari, dan semacamnya, maka hal tersebut disebut Hipotesis direksional (directional hypothesis) karena arah hubungan antarvariabel (positif/negative) ditunjukan, seperti pada contoh dibawah ini: Semakin berat tekanan yang dialami dalam pekerjaan, semakin rendah kepuasan kerja Wanita lebih termotivasi dibandingkan pria
  • 14. hipotesis nondireksional (nondirectional Hypothesis) adalah hipotesis yang menyatakan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak memberikan indikasi mengenai arah dari hubungan atau perbedaan tersebut. Dengan kata lain, meskipun mungkin diperkirakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan diantara dua variabel, kita tidak dapat mengatakan apakah hubungan tersebut positif atau negatif.
  • 15. Hipotesis Nol dan Alternatif Hipotesis nol (null hypothesis -Ho) adalah hipotesis yang dibuat untuk ditolak dengan tujuan guna mendukung hipotesis alternatif yang dilambangkan dengan HA. Ketika digunakan, hipotesis nol dianggap benar hingga bukti statistik, dalam bentuk uji hipotesis, menunjukkan sebaliknya. Hipotesis alternatif yang merupakan kebalikan dari hipotesis nol adalah pernyataan yang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau menunjukkan perbedaan antarkelompok. Setelah merumuskan hipotesis nol dan alternatif, uji statistic yang tepat (uji t, uji F) pun kemudian dapat diterapkan yang menunjukkan apakah bukti untuk hipotesis alternatif tersebut ditemukan atau tidak – yaitu, bahwa terdapat perbedaan signifikan antarkelompok atau terdapat hubungan signifikan di antara variabel-variabel yang dihipotesiskan.
  • 16. • Langkah-langkah yang harus diikuti dalam pengujian hipotesis adalah : 1. Menyatakan hipotesis nol dan alternatif 2. Memilih uji statistic yang tepat berdasarkan apakah data yang dikumpulkan adalah parametrik atau non-parametrik 3. Menentukan tingkat signifikansi yang diinginkan (p = 0,05, atau lebih, atau kurang) • Memastikan jika hasil dari analisis computer menunjukkan bahwa tingkat signifikansi terpenuhi. Jika seperti dalam kasus analisis korelasi Pearson dalam perangkat lunak Excel