SlideShare a Scribd company logo
Sel bakteri
Sel fungi
Sel tumbuhan tingkat tinggi
ï‚žMerupakan salah satu ciri yang
membedakan antara sel tumbuhan dan sel
hewan.
1. Memberi bentuk pada sel
2. Memberi perlindungan
3. Berperan dalam reproduksi sel
4. Mengatur pertukaran zat dari dalam dan keluar sel
5. Mempertahankan dan menentukan bentuk sel
6. Dukungan dan kekuatan mekanik (memungkinkan
tanaman untuk dapat tumbuh tinggi)
7. Mencegah membran sel meledak saat berada di dalam
medium hipotonik (yaitu, tahan tekanan air).
8. Mengendalikan laju dan arah pertumbuhan sel dan
mengatur volume sel.
9. Memiliki peran metabolisme (yaitu, beberapa protein di
dinding sel adalah enzim-enzim untuk
transportasi, sekresi).
ï‚žTumbuhan tidak memiliki kemampuan
berpinda tempat, artinya saat ada
ancaman dari sekitar tanaman.
ï‚žTumbuhan punya kambium untuk
membelah. Saat xilem primer dan floem
primer terbentuk oleh kambium, terjadi
disposisi (penumpukan) selulosa.
ï‚žSel tumbuhan tidak dapat bergerak dan
berkembang bebas, layaknya sel hewan.
Dinding sel pada bakteri tersusun atas
peptidoglikan.
Peptidoglikan merupakan polimer yang
cukup besar.
Dinding sel pada bakteri berupa struktur
kaku yang terletak disebelah luar
membran sel.
Kelompok bakteri ada yang memiliki dinding
sel dan ada yang tidak.
Bakteri yang memiliki dinding sel dapat
dibedakan bedasarkan hasil pengecatan
Gram.
Berdasarkan pewarnaan Gram, bakteri
dibedakan 2 macam:
1. Gram positif
2. Gram negatif
ï‚žMemiliki lapisan peptidoglikan tebal berupa
asam teikoat
ï‚žDinding sel yang tebal menyerap kristal
violet saat pewarnaan Gram sehingga
berwarna ungu/biru
ï‚žMengandung lebih sedikit asam amino
ï‚ž Memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih tipis
ï‚ž Memiliki kandungan lipid lebih tinggi
ï‚ž Memiliki luar yang melindungi dari lngkungan
yang tidak menguntungkan
ï‚ž Memiliki lipoposakarida (LPS ) sebagai materi
endotoksin
ï‚ž Dinding sel yang tebal menyerap kristal
merah muda saat pewarnaan Gram sehingga
berwarna merah muda
ï‚ž Memiliki 2 lapisan membran,yaitu lapisan
peptidoglikan dan lapisan membran luar
ï‚žSering dianggap virus (ukuran terlalu kecil
dan tidak adanya dinding sel), tetapi
memiliki struktur seperti prokariot berupa
ribosom, DNA, dan RNA
ï‚žHabitat dengan tekanan osmotik yang
terlindung seperti pada sel tubuh hewan
ï‚žMemiliki membran sebagai kekuatan
ï‚žDinding sel pada fungi adalah kitin
ï‚žStruktur dinding berlapis-lapis
ï‚žKetebalan lapisan di pengaruhi oleh umur
sel
ï‚žTersusun atas 2 komponen, yaitu kitinn
dan glukan
Benang-benang halus atau matriks yang
tersusun atas senyawa selulosa
(polisakharida dari polimer glukan yang
terdiri dari polimer glukosa) dan terdapat
rangka di dalamnya.
ï‚žHemiselulosa
ï‚žPektin
ï‚žPlastik biologik
ï‚žProtein
ï‚žlemak
lignin
kutin
ï‚žDua macam:
lamela tengah
dinding primer
dinding sekunder
ï‚žMerupakan dinding yang pertama kali
terbentuk pada waktu terjadi pembelahan
sel, sangat tipis terdiri atas pektin dan atau
protopektin
ï‚žPerkembangan dr lamela tengah yg
mengalami perubahan primer krn adanya
penebalan dg
selulosa, hemiselulosa, pektin, dan
polisakarida yang bukan selulosa
ï‚žPerkembangan lebih lanjut dari dinding
primer krn adanya penebalan dengan
lignin, dan hanya dijumpai pada sel
dengan fungsi yang khusus.
ï‚žDapat dibedakan menjadi tiga strata:
S1 --- mikrofibril (50 derajat) terhadap
bidang datar
S2 --- mikrofibril (10-20 derajat)
S3 --- mikrofibril tersusun seperti spiral
karakteristik
• Fleksibilitas &
ekstensibilitas
• Ketebalan
• Susunan
mikrofibril
• Pertumbuhan
• Selulosa
• Hemiselulosa
• Lemak
• protein
Dindingprimer
• Tinggi
• Dinamis
• Tidak teratur
• Multinet
• Rendah
• Tinggi
• 5-10%
• 5%
Dindingsekunder
• Rendah
• Statis
• Sejajar
• Tinggi
• Rendah
• Sedikit atau
tidak ada
• sedikit
ï‚žAposisi
Zat selulosa/bahan penebalan dlm plasma
sel ditempatkan pd dd primer atau lamela
tengah
ï‚žIntususepsi
Dd penebalan baru (lignin) disisipkan pd dd
primer diantara benang-benang mikrofibril
yg tlah merenggang
ï‚žSentripetal
Penebalan dd sel ke arah lumen sel yg
bersangkutan
Ex : sistolit dlm litokis daun Ficus
ï‚žSentrifugal
Penebalan dd sel ke arah luar, berupa
tonjolan di permukaan
Ex : serbuk sari , trikoma
ï‚ž Teori mosaik
Pd dinding sel tbtk celah-celah akibat regangan dan
tekanan turgor, shg dd sel berlepasan, keadaan
tsb diperbaiki dg menambah endapan-endapan
mikrofibril br pd celah –celah tsb.
Cara penebalannya dg intersusepsi
ï‚ž Teori multinet
Penebalan dan perluasan permukaan dd primer
diakibatkan oleh pemisahan mikrofibril yg ltknya
melintang dan berubah arahnya, lamela br tbtk dg
mikrofibril lb rapat, bsilangan, dan arahnya
mendekati tranversal semakin memusat.
Cara penebalannya dg aposisi
ï‚ž Proses pembentukan lempeng sel sebenarnya cukup
kompleks dan terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
ï‚ž (1) tibanya vesikula-vesikula yang dihasilkan oleh badan golgi
pada bidang pembelahan;
ï‚ž (2) pembentukan tabung (mikrotubul) berukuran 20 nanometer
yang tumbuh di luar vesikula-vesikula dan
menggabungkannya satu sama lain, dan terus saling
berhubungan membentuk lapisan jaring-jaring yang tebal dan
berserat;
ï‚ž (3) perubahan bentuk jaring-jaring tubulu-vesikular menjadi
suatu jaring-jaring tubular dan kemudian membentuk struktur
seperti lempeng yang semakin rapat; (4) pembentukan
proyeksi seperti jari-jari pada tepi lempeng sel yang
bergabung dengan membran plasma sel induk;
ï‚ž (5) pematangan lempeng sel menjadi dinding sel baru.
ï‚žTahap akhir pembentukan dinding sel
adalah penutupan lubang.
ï‚ž Fase telofase pada pembelahan mitosis
Badan golgi-sekresikan pektin-bidang ekuator
sel-lamela tengah&dinding primer
Sel memanjang maksimal
Perubahan orientasi mikrofibril dinding primer
Dinding sekunder
TERIMA KASIH…..
ï‚žEva Lestari
Bagaimana ancaman dari luar masuk ke
dalam dinding sel pada
tumbuhan, sedangkan pada tumbuhan ada
dinding sel dan membran sel?
ï‚žMahrus Ali
Apakah terdapat hubungan antara dinding
sel dan membran sel pada tumbuhan?
Mengapa terjadi gram positif dan gram
negatif pada bakteri?

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Maedy Ripani
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
Agustin Dian Kartikasari
 
Stomata
StomataStomata
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
naviaekas
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
morfologi daun
morfologi daunmorfologi daun
morfologi daun
nyimas amalia
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang
elysupriyanti17
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
Elmisa Subama
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
 
KONSEP FOLIUM (Daun)
KONSEP FOLIUM (Daun)KONSEP FOLIUM (Daun)
KONSEP FOLIUM (Daun)
dewisetiyana52
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotik
Atika95
 
5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon
Nike Triwahyuningsih
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
Abror Abrori
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
Agustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
morfologi daun
morfologi daunmorfologi daun
morfologi daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
KONSEP FOLIUM (Daun)
KONSEP FOLIUM (Daun)KONSEP FOLIUM (Daun)
KONSEP FOLIUM (Daun)
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotik
 
5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
 

Viewers also liked

Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
Abror Abrori
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
Rosyida Wongso
 
Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Bahari Lubis
 
Siklus sel
Siklus selSiklus sel
Siklus seldrneo
 
Hormon reproduksi
Hormon reproduksiHormon reproduksi
Hormon reproduksi
Abror Abrori
 
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangStruktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangAbror Abrori
 
Thermoregulation
ThermoregulationThermoregulation
ThermoregulationAbror Abrori
 
Power point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaPower point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaLatifa Syifa
 
Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Abror Abrori
 
Plant
PlantPlant
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Pat (JS) Heslop-Harrison
 
Shoot system
Shoot systemShoot system
Shoot systemenirehtac
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
Jayakara Bhandary
 
Life History And Embryogenesis
Life History And EmbryogenesisLife History And Embryogenesis
Life History And Embryogenesis
Geonyzl Alviola
 
Introduction to developmental biology
Introduction to developmental biologyIntroduction to developmental biology
Introduction to developmental biology
vennila jaipragash
 
In vitro plant development
In vitro plant developmentIn vitro plant development
In vitro plant development
Surya prakash Singh
 
9.3 Growth in plants
 9.3 Growth in plants 9.3 Growth in plants
9.3 Growth in plants
Miltiadis Kitsos
 
Meristem
MeristemMeristem
Meristem
Effa Kiran
 

Viewers also liked (20)

Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
(dinding sel)
(dinding sel)(dinding sel)
(dinding sel)
 
Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel
 
Siklus sel
Siklus selSiklus sel
Siklus sel
 
Hormon reproduksi
Hormon reproduksiHormon reproduksi
Hormon reproduksi
 
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangStruktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
 
Thermoregulation
ThermoregulationThermoregulation
Thermoregulation
 
Power point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaPower point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikroba
 
Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2
 
Plant
PlantPlant
Plant
 
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
 
Shoot system
Shoot systemShoot system
Shoot system
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
 
Life History And Embryogenesis
Life History And EmbryogenesisLife History And Embryogenesis
Life History And Embryogenesis
 
Introduction to developmental biology
Introduction to developmental biologyIntroduction to developmental biology
Introduction to developmental biology
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
In vitro plant development
In vitro plant developmentIn vitro plant development
In vitro plant development
 
9.3 Growth in plants
 9.3 Growth in plants 9.3 Growth in plants
9.3 Growth in plants
 
Meristem
MeristemMeristem
Meristem
 

Similar to dinding sel

1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
ARISSUNANDAR19
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel TumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
Rohmad Joni Pranoto
 
Bab 1 struktur sel
Bab 1 struktur selBab 1 struktur sel
Bab 1 struktur sel
Muhammad Pambudi
 
22
2222
Plant Cells
Plant CellsPlant Cells
Plant Cells
Agung Nugraha
 
Struktur bakteri (Kelas X)
Struktur bakteri (Kelas X)Struktur bakteri (Kelas X)
Struktur bakteri (Kelas X)
Safira Indriati
 
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
UmmuAsma1
 
EUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOTEUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOT
nyikuzamedia
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
Ismy Pri Herlina
 
biologi word
biologi wordbiologi word
biologi word
Winnie Hans Septiani
 
Materi pembelajaran biologi sma
Materi pembelajaran biologi smaMateri pembelajaran biologi sma
Materi pembelajaran biologi smaindahayupradini
 
sel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptxsel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptx
SukandarAlBykazi
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
Operator Warnet Vast Raha
 
Struktur Dinding Sel.pptx
Struktur Dinding Sel.pptxStruktur Dinding Sel.pptx
Struktur Dinding Sel.pptx
AditiyaGaming
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Widyawati Widyawati
 
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxStruktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
AlwahidinWabula
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur selhecomes
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
xixixixi9
 

Similar to dinding sel (20)

1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel TumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
 
Bab 1 struktur sel
Bab 1 struktur selBab 1 struktur sel
Bab 1 struktur sel
 
22
2222
22
 
Plant Cells
Plant CellsPlant Cells
Plant Cells
 
Struktur bakteri (Kelas X)
Struktur bakteri (Kelas X)Struktur bakteri (Kelas X)
Struktur bakteri (Kelas X)
 
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
 
EUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOTEUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOT
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
 
biologi word
biologi wordbiologi word
biologi word
 
Materi pembelajaran biologi sma
Materi pembelajaran biologi smaMateri pembelajaran biologi sma
Materi pembelajaran biologi sma
 
sel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptxsel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptx
 
4
44
4
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
 
Struktur Dinding Sel.pptx
Struktur Dinding Sel.pptxStruktur Dinding Sel.pptx
Struktur Dinding Sel.pptx
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxStruktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
 

More from Abror Abrori

Seed germination
Seed germinationSeed germination
Seed germinationAbror Abrori
 
Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikAbror Abrori
 
sistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinasistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinaAbror Abrori
 
Siklus reproduksi
Siklus reproduksiSiklus reproduksi
Siklus reproduksiAbror Abrori
 
Reproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanReproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanAbror Abrori
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaAbror Abrori
 
male reproductive system
male reproductive systemmale reproductive system
male reproductive systemAbror Abrori
 
Repro betina ppt
Repro betina pptRepro betina ppt
Repro betina pptAbror Abrori
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasAbror Abrori
 
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selMatrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selAbror Abrori
 
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakHormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakAbror Abrori
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
Abror Abrori
 
Bunglon
BunglonBunglon
Bunglon
Abror Abrori
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
Abror Abrori
 
Kel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoKel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoAbror Abrori
 
Kel v anatomi aves
Kel v anatomi avesKel v anatomi aves
Kel v anatomi avesAbror Abrori
 
Kel iii migrasi
Kel iii migrasiKel iii migrasi
Kel iii migrasiAbror Abrori
 
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesKel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesAbror Abrori
 

More from Abror Abrori (20)

Seed germination
Seed germinationSeed germination
Seed germination
 
Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetik
 
sistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinasistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betina
 
Siklus reproduksi
Siklus reproduksiSiklus reproduksi
Siklus reproduksi
 
Reproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanReproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantan
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basa
 
male reproductive system
male reproductive systemmale reproductive system
male reproductive system
 
Repro betina ppt
Repro betina pptRepro betina ppt
Repro betina ppt
 
Ppt sph
Ppt sphPpt sph
Ppt sph
 
paku-pakuan
paku-pakuanpaku-pakuan
paku-pakuan
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitas
 
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selMatrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
 
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakHormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
 
Bunglon
BunglonBunglon
Bunglon
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Kel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoKel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryo
 
Kel v anatomi aves
Kel v anatomi avesKel v anatomi aves
Kel v anatomi aves
 
Kel iii migrasi
Kel iii migrasiKel iii migrasi
Kel iii migrasi
 
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesKel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

dinding sel

  • 1. Sel bakteri Sel fungi Sel tumbuhan tingkat tinggi
  • 2. ï‚žMerupakan salah satu ciri yang membedakan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
  • 3. 1. Memberi bentuk pada sel 2. Memberi perlindungan 3. Berperan dalam reproduksi sel 4. Mengatur pertukaran zat dari dalam dan keluar sel 5. Mempertahankan dan menentukan bentuk sel 6. Dukungan dan kekuatan mekanik (memungkinkan tanaman untuk dapat tumbuh tinggi) 7. Mencegah membran sel meledak saat berada di dalam medium hipotonik (yaitu, tahan tekanan air). 8. Mengendalikan laju dan arah pertumbuhan sel dan mengatur volume sel. 9. Memiliki peran metabolisme (yaitu, beberapa protein di dinding sel adalah enzim-enzim untuk transportasi, sekresi).
  • 4.
  • 5. ï‚žTumbuhan tidak memiliki kemampuan berpinda tempat, artinya saat ada ancaman dari sekitar tanaman. ï‚žTumbuhan punya kambium untuk membelah. Saat xilem primer dan floem primer terbentuk oleh kambium, terjadi disposisi (penumpukan) selulosa. ï‚žSel tumbuhan tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan.
  • 6.
  • 7. Dinding sel pada bakteri tersusun atas peptidoglikan. Peptidoglikan merupakan polimer yang cukup besar. Dinding sel pada bakteri berupa struktur kaku yang terletak disebelah luar membran sel.
  • 8.
  • 9. Kelompok bakteri ada yang memiliki dinding sel dan ada yang tidak. Bakteri yang memiliki dinding sel dapat dibedakan bedasarkan hasil pengecatan Gram. Berdasarkan pewarnaan Gram, bakteri dibedakan 2 macam: 1. Gram positif 2. Gram negatif
  • 10.
  • 11. ï‚žMemiliki lapisan peptidoglikan tebal berupa asam teikoat ï‚žDinding sel yang tebal menyerap kristal violet saat pewarnaan Gram sehingga berwarna ungu/biru ï‚žMengandung lebih sedikit asam amino
  • 12. ï‚ž Memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih tipis ï‚ž Memiliki kandungan lipid lebih tinggi ï‚ž Memiliki luar yang melindungi dari lngkungan yang tidak menguntungkan ï‚ž Memiliki lipoposakarida (LPS ) sebagai materi endotoksin ï‚ž Dinding sel yang tebal menyerap kristal merah muda saat pewarnaan Gram sehingga berwarna merah muda ï‚ž Memiliki 2 lapisan membran,yaitu lapisan peptidoglikan dan lapisan membran luar
  • 13.
  • 14.
  • 15. ï‚žSering dianggap virus (ukuran terlalu kecil dan tidak adanya dinding sel), tetapi memiliki struktur seperti prokariot berupa ribosom, DNA, dan RNA ï‚žHabitat dengan tekanan osmotik yang terlindung seperti pada sel tubuh hewan ï‚žMemiliki membran sebagai kekuatan
  • 16.
  • 17. ï‚žDinding sel pada fungi adalah kitin ï‚žStruktur dinding berlapis-lapis ï‚žKetebalan lapisan di pengaruhi oleh umur sel ï‚žTersusun atas 2 komponen, yaitu kitinn dan glukan
  • 18.
  • 19. Benang-benang halus atau matriks yang tersusun atas senyawa selulosa (polisakharida dari polimer glukan yang terdiri dari polimer glukosa) dan terdapat rangka di dalamnya.
  • 21. ï‚žDua macam: lamela tengah dinding primer dinding sekunder
  • 22.
  • 23. ï‚žMerupakan dinding yang pertama kali terbentuk pada waktu terjadi pembelahan sel, sangat tipis terdiri atas pektin dan atau protopektin
  • 24. ï‚žPerkembangan dr lamela tengah yg mengalami perubahan primer krn adanya penebalan dg selulosa, hemiselulosa, pektin, dan polisakarida yang bukan selulosa
  • 25. ï‚žPerkembangan lebih lanjut dari dinding primer krn adanya penebalan dengan lignin, dan hanya dijumpai pada sel dengan fungsi yang khusus. ï‚žDapat dibedakan menjadi tiga strata: S1 --- mikrofibril (50 derajat) terhadap bidang datar S2 --- mikrofibril (10-20 derajat) S3 --- mikrofibril tersusun seperti spiral
  • 26. karakteristik • Fleksibilitas & ekstensibilitas • Ketebalan • Susunan mikrofibril • Pertumbuhan • Selulosa • Hemiselulosa • Lemak • protein Dindingprimer • Tinggi • Dinamis • Tidak teratur • Multinet • Rendah • Tinggi • 5-10% • 5% Dindingsekunder • Rendah • Statis • Sejajar • Tinggi • Rendah • Sedikit atau tidak ada • sedikit
  • 27. ï‚žAposisi Zat selulosa/bahan penebalan dlm plasma sel ditempatkan pd dd primer atau lamela tengah ï‚žIntususepsi Dd penebalan baru (lignin) disisipkan pd dd primer diantara benang-benang mikrofibril yg tlah merenggang
  • 28. ï‚žSentripetal Penebalan dd sel ke arah lumen sel yg bersangkutan Ex : sistolit dlm litokis daun Ficus ï‚žSentrifugal Penebalan dd sel ke arah luar, berupa tonjolan di permukaan Ex : serbuk sari , trikoma
  • 29.
  • 30. ï‚ž Teori mosaik Pd dinding sel tbtk celah-celah akibat regangan dan tekanan turgor, shg dd sel berlepasan, keadaan tsb diperbaiki dg menambah endapan-endapan mikrofibril br pd celah –celah tsb. Cara penebalannya dg intersusepsi ï‚ž Teori multinet Penebalan dan perluasan permukaan dd primer diakibatkan oleh pemisahan mikrofibril yg ltknya melintang dan berubah arahnya, lamela br tbtk dg mikrofibril lb rapat, bsilangan, dan arahnya mendekati tranversal semakin memusat. Cara penebalannya dg aposisi
  • 31. ï‚ž Proses pembentukan lempeng sel sebenarnya cukup kompleks dan terjadi dalam beberapa tahap, yaitu: ï‚ž (1) tibanya vesikula-vesikula yang dihasilkan oleh badan golgi pada bidang pembelahan; ï‚ž (2) pembentukan tabung (mikrotubul) berukuran 20 nanometer yang tumbuh di luar vesikula-vesikula dan menggabungkannya satu sama lain, dan terus saling berhubungan membentuk lapisan jaring-jaring yang tebal dan berserat; ï‚ž (3) perubahan bentuk jaring-jaring tubulu-vesikular menjadi suatu jaring-jaring tubular dan kemudian membentuk struktur seperti lempeng yang semakin rapat; (4) pembentukan proyeksi seperti jari-jari pada tepi lempeng sel yang bergabung dengan membran plasma sel induk; ï‚ž (5) pematangan lempeng sel menjadi dinding sel baru.
  • 32. ï‚žTahap akhir pembentukan dinding sel adalah penutupan lubang.
  • 33. ï‚ž Fase telofase pada pembelahan mitosis Badan golgi-sekresikan pektin-bidang ekuator sel-lamela tengah&dinding primer Sel memanjang maksimal Perubahan orientasi mikrofibril dinding primer Dinding sekunder
  • 35. ï‚žEva Lestari Bagaimana ancaman dari luar masuk ke dalam dinding sel pada tumbuhan, sedangkan pada tumbuhan ada dinding sel dan membran sel? ï‚žMahrus Ali Apakah terdapat hubungan antara dinding sel dan membran sel pada tumbuhan? Mengapa terjadi gram positif dan gram negatif pada bakteri?