Struktur utama bakteri terdiri dari kapsul/lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela, dan pilus. Kapsul berfungsi sebagai pelindung, menjaga kelembaban, dan melekatkan bakteri. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan dan membedakan bakteri menjadi gram positif dan negatif. Membran plasma dan mesosom berperan dalam pertuk
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
struktur terkecil dari makhluk hidup adalah sel kemudian sel di tutup oleh jaringan,,,inilah materi kelas 2 SMA. Smga bermanfaat ya,,
yang mau bisnis internet bisnis online tanpa penipuan buka web : http://www.penasaran.net/?ref=q7j3x5
Silahkan mendownload PPT ini untuk menjalankan media video yang ada di dalam PPT.
Dalam power-point ini berisi materi bakteri meliputi; pengertian, ciri umum, ciri khusus, pergerakan bakteri, struktur sel, proses pembelahan, bakteri gram positif dan negatif, penggolongan bakteri berdasarkan cara hidup, archaeabacteria dan eubacteria.
struktur terkecil dari makhluk hidup adalah sel kemudian sel di tutup oleh jaringan,,,inilah materi kelas 2 SMA. Smga bermanfaat ya,,
yang mau bisnis internet bisnis online tanpa penipuan buka web : http://www.penasaran.net/?ref=q7j3x5
Silahkan mendownload PPT ini untuk menjalankan media video yang ada di dalam PPT.
Dalam power-point ini berisi materi bakteri meliputi; pengertian, ciri umum, ciri khusus, pergerakan bakteri, struktur sel, proses pembelahan, bakteri gram positif dan negatif, penggolongan bakteri berdasarkan cara hidup, archaeabacteria dan eubacteria.
Bab 4: Eubacteria dan Archaebacteria
A. EUBACTERIA
Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, artinya adalah sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria, yang kemudian disederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau Bacteria (bakteri) digunakan sebagai acuan untuk seluruh organisme prokariotik baik dari kelompok Archabacteria maupun Eubacteria, meskipun Archabacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok (kingdom) yang berbeda.
Eubacteria atau biasa disebut bakteri merupakan organisme yang umunya tidak berklorofil. Bakteri mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan. Bakteri memiliki dinding sel yang berfungsi memberikan bentuk kaku pada tubuh eubacteria. Berdasarkan struktur dinding selnya, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Eubacteria atau bakteri berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
- Eubacteria berasal eu (sejati) dan bacteria (bakteri)
- Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.
- Bakteri ditemukan pada tahun 1684 oleh Anthony van Leeuwenhoek
Anthony van Leeuwenhoek
- Bakteri adalah organisme uniseluler, prokariot dan umumnya tidak memiliki klorofil.
Macam-Macama Bentuk Koloni Sel Eubacteria
CIRI SEL
Ukuran dan bentuk sel:
Secara umum, bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Organisme berukuran kecil sehingga disebut dengan mikroorganisme
b. Uniseluler atau hanya terdiri atas satu sel
c. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti)
d. Hanya dapat dilihat dengan mikroskop
e. Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1-20 mikron
f. Hidup secara soliter atau berkoloni.
g. Bersifat kosmopolit atau habitatnya meliputi daerah yang luas
h. Mempunyai dinding sel
i. Beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora pada saat kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Contoh, Clostridium botulinum, Clostridium tetani, dan Bacillus anthracis.
j. Dinding selnya mengandung peptidoglikan
k. Membran plasmanya mengandung lipid berikatan ester
l. Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.
m. Bakteri paling renik : Mycoplasma (0,12 mikron)
n. Bakteri paling besar : Thiomargarita (200 mikron)
o. Bentuknya beragam : kokus (bulat), basil (batang), spirila (spiral).
p. Ketiganya itu bentuk dasar, tapi juga ada kokobasil (kokus dan basil) , contohnya Coxiella burnetti dan bentuk filamen, contohnyaActinomycetes
STRUKTUR TUBUH BAKTERI DARI LUAR KE DALAM SEBAGAI BERIKUT.
a. Flagela atau Flagelum
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Struktur bakteri (Kelas X)
1.
2. Apa aja sih struktur
bakteri?
Membran
Plasma
Mesosom
Granula dan
Vakuola Gas
Endospor
a
3.
4.
5. Kapsul/lapisan lendir merupakan lapisan terluar dari bakteri yang menyelimuti
dinding sel. Lapisan yang tebal disebut kapsul, sedangkan apabila lapisannya tipis
disebut lapisan lendir.
Bakteri yang hidup parasit pada organisme lain dan bersifat patogen umumnya
memiliki kapsul, sedangkan bakteri saproba (mendapatkan makanan dari sisa
organisme) biasanya memiliki lapisan lendir.
Kapsul atau lapisan lendir berupa senyawa kental dan lengket yang disekresikan oleh
bakteri. Kapsul tersusun dari glikoprotein, sedangkan lapisan lendir tersusun dari air
dan polisakarida.
Fungsi kapsul atau lapisan lendir :
1. Sebagai pelindung
2. Menjaga sel agar tidak kekeringan
3. Membantu pelekatan dengan sel bakteri lain
6. Dinding sel berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel , memberikan
perlindungan fisik dan menjaga sel agar tidak pecah dalam lingkungan yang
hipotonis (tekanan osmotik lebih rendah).
Dinding sel bakteri tersusun dari senyawa peptidoglikan (suatu polimer yang
tersusun atas gula yang berikatan dengan polipeptida pendek) ketebalan
lalpisan peptidoglikan berpengaruh terhadap respon pewarnaan. Hal ini
merupakan dasar penggolongan bakteri, yaitu bakteri gram positif dan
bakteri gram negatif.
Penggolongan bakteri berdasarkan respon pewarnaan dinding sel:
Bakteri Gram
Positif
Bakteri Gram
Negatif
9. Bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan memilki lapisan
peptidoglikan yang tebal .
Contoh : Lactobacillus , Staphylococcus, Clostridium
10. Bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah, dan memiliki lapisan
peptidoglikan yang tipis.
Contoh: Rhizobium leguminosarum, Neiseria gonorhoeae, Salmonella typhi.
11. Membran plasma tersusun dari senyawa fosfo lipid dan protein yang bersifat
selektif permeabel (dapat dilewati oleh zat – zat tertentu). Fungsi membran
plasma yaitu membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat yang
berada di dalam sel dengan zat di luar sel.
Mesosom adalah organel sel berupa penonjolan mebran plasma ke arah
dalam sitoplasma. Mesosom berfugsi untuk menghasilkan energi, membentuk
dinding sel baru saat terjadi pembelahan sel, dan menerima DNA pada saat
konjugasi.
12. Sitoplasma bakteri merupakan cairan koloid yang mengandung molekul
organik (lemak, protein, karbohidrat), garam- garam mineral, enzim, DNA,
klorosom (pada bakteri fotosintetik), dan ribosom. Sitoplasma berfungsi
sebagai tempat terjadinya reaksi – reaksi metabolisme sel.
Ribosom merupakan organel – organel kecil yang tersebar di dalam
sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari
senyawa protein dan RNA.
13. 7. DNA (Deoxyribonucleic Acid)
Bakteri memiliki 2 macam DNA, yaitu DNA kromosom dan DNA non
kromosom (plasmid). DNA kromosom merupakan materi genetik yang
menentukan sebagian besar sifat – sifat metabolisme bakteri. DNA non
kromosom (plasmid) hanya menentukan sifat – sifat tertentu, seperti sifat
patogen, sifat fertilitas (kemampuan reproduksi secara seksual) ,dan sifat
kekebalan terhadap suatu antibiotik.
DNA kromosom pada organisme eukariotik berbentuk rantai ganda linier,
sedangkan DNA kromosom prokariotik (bakteri) berupa rantai ganda
melingkar yang terkumpul sebagai serat kusut yang disebut region nukleoid.
DNA nonkromosom (plasmid) berbentuk melingkar
ukuran yang lebih kecil dibandingkan DNA kromosom.
(sirkuler) dengan
14. 8. Granula dan Vakuola Gas
Bakteri memiliki granula-granula yang berfungsi sebagai penyimpan
cadangan makanan atau senyawa – senyawa lain yang dihasilkannya,
misalnya Thiospirillum yang menghasilkan butir - butir belerang. Vakuola
gas hanya terdapatpada bakteri – bakteri fotosintetik yang hidup di air.
Vakuola gas memungkinkan bakteri mengapung di permukaan air,
sehingga mendapatkan sinar matahari untuk berfotosintesis.
9. Klorosom
Suatu struktur lipatan dibawah membran plasma yang berisi klorofil dan
pigmen fotosintetik. Fungsinya untuk berfotosintesis dan hanya terdapat
pada bakteri fotosintetik. Contoh bakteri Chlorobium.
15. 10. Flagela
Bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein, terdapat pada dinding sel,
dan berfungsi sebagai alat gerak. Flagela dimiliki oleh bakteri yang
berbentuk batang (basil), koma (vimbrio), dan spiral.
Bakteri memiliki jumlah flagela dengan letak yang berbeda – beda. Berikut
pengelompokan bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagela :
1. Atrik, bakteri yang tidak memiliki flagela
2. Monotrik, bakteri yang hanya memiliki 1 flagela
3. Lofotrik, bakteri yang memiliki banyak flagela pada salah satu sisi sel
4. Amfitrik, bakteri yang memiliki flagela pada kedua ujung sel
5. Peritrik, bakteri yang memiliki banyak flagela dan tersebar di seluruh
permukaan dinding sel
16. 11. Pilus atau Fimbria
Pilus (Latin, pilli = rambut) atau fimbria (fimbria = daerah pinggir) adalah
struktur seperti flagela, namun berupa rambut – rambut berdiameter lebih
kecil, pendek, dan kaku, dan terdapat di sekitar dinding sel.
Fungsi Pilus atau Fimbria antara lain:
1. Membantu bakteri menempel pada suatu medium tempat hidupnya
2. Melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya, sehingga terjadi transfer DNA
pada saat konjugasi. Pilus untuk konjugasi disebut pilus seks.
Contoh bakteri yang memiliki pilus atau fimbria, antara lain:
Neisseria gonnorhoeae, dan Eschericia coli.
18. 12. Endospora
Endospora adalah bentuk laten (istirahat) dari beberapa jenis bakteri gram
positif. Endospora terbentuk di dalam sel bakteri, jika kondisi lingkungan
tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Dengan demikian, endospora
berfungsi sebagai pertahanan diri. Endospora mengandung sedikit
sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.
19. Thanks For Your Attention :)
We hope this presentation can be
useful …