Membran sel merupakan bagian terluar sel yang terdiri atas dua lapisan lipid yang mengandung protein dan karbohidrat. Membran sel berperan sebagai pengontrol masuknya dan keluarnya zat serta sebagai tempat terjadinya berbagai reaksi kimia di dalam sel. Organel-organel utama yang memiliki membran antara lain nukleus, retikulum endoplasma, lisosom, mitokondria, dan plastida.
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
apa itu mitokondria? Mitokondria adalah organel sel yang tersebar dalam organisme eukariot(memiliki membran inti). Fungsi utama dari mitokondria yaitu sebagai respirasi sel. tahapan respirasinya terbagi 2, yaitu anaerob dan aerob.
Osteichthyes atau disebut juga Ikan bertulang sejati adalah kelas dari anggota hewan bertulang belakang yang merupakan subfilum dari Pisces. Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
apa itu mitokondria? Mitokondria adalah organel sel yang tersebar dalam organisme eukariot(memiliki membran inti). Fungsi utama dari mitokondria yaitu sebagai respirasi sel. tahapan respirasinya terbagi 2, yaitu anaerob dan aerob.
Osteichthyes atau disebut juga Ikan bertulang sejati adalah kelas dari anggota hewan bertulang belakang yang merupakan subfilum dari Pisces. Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
PAPER
BAGIAN DAN FUNGSI SEL
S1 KEPERAWATAN
Kelompok 2 :
1. Kharisma Ladynda
2. Ade Panji Nugroho
3. Lutfi Tri Khusniyati
4. Sellvy Kurniasih
5. Yahya Syaiful Rizal
6. Ginta Septiana
7. Ahmad Faqih Fawaid
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2015
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Kompetensi DasarKompetensi Dasar
ļ±Menganalisis berbagai proses pada
sel yang meliputi: mekanisme transpor
pada membran, difusi, osmosis,
transpor aktif, endositosis, dan
eksositosis, reproduksi, dan sintesis
protein sebagai dasar pemahaman
bioproses dalam sistem hidup.
ļ±Memahami tentang ciri hidup
pada sel yang ditunjukkan oleh
struktur, fungsi dan proses yang
berlangsung di dalam sel sebagai
unit terkecil kehidupan.
3. 1.1. Membran SelMembran Sel
ļ± = plasmalemma = bagian terluar dari sel
ļ± Berupa selaput tipis, tebal 5 ā 10 nm
ļ± Sifat: selektif permeabel/semipermeabel
ļ± Model mozaik fluida (cair) menurut J. Singer & G. Nicolson:
membran sel terdiri dari protein yang tersusun seperti mozaik
(tersebar) dan masing-masing tersisip diantara 2 lapisan
fosfolipid
ļ± Bahan penyusun :
- bahan utama = protein dan lipid
- tambahan = karbohidrat
ļ± Lipid penyusun membran plasma terutama berupa fosfolipid
(LIPOPROTEIN)
BAGIAN SEL BUKAN ORGANEL
4. Transpor melalui Membran Sel
Model membran sel
S. Singer dan E. Nicolson (1972) mengemukakan teori tentang
membran sel yang dikenal dengan teori membran mozaik cair.
Teori ini menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan
protein.
5. ā¢ Fosfolipid merupakan molekul-molekul amfifilik ā Setiap
fosfolipid terdiri dari ākepalaā dan āekorā atau bilayer
fosfolipidā
ā¢ Satu unit fosfolipid terdiri atas
ļ± Fosfat : hidrofilik
ļ± Asam lemak : hidrofobik
6. 1. Protein ekstrinsik (perifer)/protein tepi
o protein yang menempel pada permukaan membran/ lapisan
fosfolipid
o bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik
(mudah larut dalam air)
2. Protein intrinsik (integral)
o protein yang diantara bilayer fosfolipid
o bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik
Macam protein pada Membran :
7. - Karbohidrat berikatan dengan molekul
protein ļØ ļØ hidrofilik
- Karbohidrat yang berikatan dengan lipid
ļØ ļØ sifat?
8. Peran/fungsi Protein Membran
ā¢ Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke
dalam sel
ā¢ Sebagaipelindung agar isi sel tidak keluar
ā¢ Sebagai reseptor dari luar: rangsangan dapat
berupa zat kimia (mis. Hormon), listrik, mekanik
dll.
ā¢ Tempat terjadinya reaksi kimia
9. Molekul Karbohidrat Membran
Sel
ā¢ (Membran Sel) Semua sel eukariotik mempunyai karbohidrat pada
permukaanya yang sebagian besar berbentuk sebagai rantai oligosakarida
yang terikat dengan protein membran (glikoprotein) dan sebagian kecil
terikat pada lipid (glikolipid).
ā¢ Secara keseluruhan, perbandingan karbohidrat dalam membran sel berkisar
antara 2%-10% terhadap berat membran.
ā¢ Pada semua membran sel organisme hidup, molekul karbohidrat selalu
berada pada permukaan membran sel yang tidak berhadapan dengan
sitoplasma. Inilah salah satu penyebab adanya bentuk asimetri dari
membran sel yang terbentuk dari dua lapisan lipid.
10. Molekul Karbohidrat Membran
Sel
ā¢ gugus oligosakarida membran membantu agar molekul protein dapat terpancang kuat dalam
membran sel dan berperan menstabilkan struktur protein.
ā¢ (Membran Sel) Kompleksitas dari beberapa oligosakarida pada glikoprotein dan
glikolipid membran selyang terpapar pada permukaan sel, memberikan petunjuk bahwa
mereka sangat berperan penting dalam proses pengenalan dalam komunikasi antar sel. Hal ini
berperan pada sistem imunitas
11. Molekul Karbohidrat Membran
Sel
ā¢ Karbohidrat, atau gula, kadang-kadang ditemukan menempel
pada protein atau lipid pada bagian luar membran sel. Artinya,
mereka hanya ditemukan di sisi ekstraseluler membran sel.
Bersama karbohidrat ini membentuk glikokaliks.
ā¢ Glikokaliks sel memiliki banyak fungsi. Hal ini dapat
memberikan bantalan dan perlindungan bagi membran plasma,
dan juga penting dalam pengenalan sel. Berdasarkan struktur
dan jenis karbohidrat dalam glikokaliks, tubuh dapat mengenali
sel dan menentukan apakah mereka harus berada di sana atau
tidak. Glikokaliks juga dapat bertindak sebagai perekat untuk
menempelkan sel bersama-sama.
12. Molekul Kolesterol Membran
Sel
ā¢ Molekul kolesterol terdiri dari empat cincin hidrogen dan atom
karbon. Mereka adalah hidrofobik dan ditemukan di antara ekor
hidrofobik dalam lipid bilayer.
ā¢ Molekul kolesterol sangat penting untuk menjaga konsistensi
dari membran sel. Mereka memperkuat membran dengan
mencegah beberapa molekul kecil dari persimpangan itu.
Molekul kolesterol juga menjaga ekor fosfolipid sampai
bersentuhan dan pemadatan. Hal ini memastikan bahwa
membran sel tetap cairan dan fleksibel.
13. 2. Dinding sel
Fungsi:
ļ¶Memberi bentuk sel tumbuhan
ļ¶Melindungi bagian dalam sel dr
pengaruh
lingk
ļ¶Menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah
akibat masuknya air secara berlebihan
ļ±PadaĀ dinding sel ada
bagian yang tidak menebal:
noktah. Melalui noktah ini
terjadi hubungan antara
sitoplasma satu dengan yang
lain yang disebut
plasmodesmata.Ā
Plasmodesmata berupa
juluran plasma, yang
berfungsi menjadi pintu
keluar masuknya zat.
14. a. Lamella tengah. Lapisan pertama yg
terbentuk selama pembelahan sel.
Terdiri dari polisakarida pektin
(lapisan lem)
b. Dinding sel primer. Terbentuk setelah
lamella tengah dan terdiri dari
kerangka kaku mikrofibril selulosa
(pektin, hemiselulosa dan
glikoprotein)
c.Ā Dinding sel sekunder. Terbentuk setelah
pembesaran sel selesai dan dibentuk
di dalam dinding sel primer Kaku dan
tebal (selulosa, hemiselulosa dan
lignin)
Dinding sel sekundersering berlapis.
15. 3.Sitoplasma3.Sitoplasma
ļCairan sel yg terletak di dalam sel, di
luar inti sel dan organel sel
ļMengalami fase sol ke fase gel atau
sebaliknya
ļBerbentuk cairan koloid homogen
jernih, mengandung nutrien, ion, garam
dan molekul organik Fungsi:
ļ¶Tempat organel sel
ļ¶Tempat terjadinya reaksi
metabolisme sel
ļ¶Menyimpan molekul-molekul
organik (karbohidrat, lemak, protein,
enzim)
16. Organel yang memiliki MembranOrganel yang memiliki Membran
1.Nukleus1.Nukleus
ļDi dalam nukleus terdapat
nukleoplasma, nukleolus, kromatin
ļDouble Membran ( 2 bilayer) dibangun
oleh 2 endomembran
ļNukleolus berbentuk oval, berwarna
pekat, dan menempel pada kromatin
(nucleoid)
Fungsi:
ļ¶Mengontrol sintesis protein
ļ¶Mengendalikan proses metabolisme sel
ļ¶Tempat replikasi DNA
ļ¶Menyimpan informasi genetic
ļ¶Mengkoordinir kegiatan sel
ORGANEL-ORGANEL SEL
17.
18. 2.Retikulum Endoplasma(RE)
Ada 2 jenis RE:Ada 2 jenis RE:
ļ¶ R.E GranulerR.E Granuler / kasar/ kasar
ļ¶ R.E AgranulerR.E Agranuler / halus &/ halus &
RE sarkoplasmik (pd ototRE sarkoplasmik (pd otot))
fungsi unt. Menyimpan &fungsi unt. Menyimpan &
memompa ion Camemompa ion Ca ļ ļ
memicu kontraksi ototmemicu kontraksi otot
Fungsi RE adalah: sebagaiFungsi RE adalah: sebagai
alat transportasi zat-zat dialat transportasi zat-zat di
dalam sel itu sendirdalam sel itu sendiri, sebagaii, sebagai
tempat sintesis.tempat sintesis.
19. Merupakan organel polimorfik
Fungsi sekresi
sel(protein,glikoprotein,karbohidrat,lemak)
Membuat makromolekul (polisakarida dan as
hialuronat (zat yg lengket pd sel hewan)
Menghasilkan enzim yang belum aktif(zimogen)
Pembentuk lisosom
Membentuk dinding sel tumbuhan
20. 5. Vesikel yang terlepas dari
membran badan Golgi
membawa produk/hasil
akhir berupa protein dan
lipid ke membran plasma.
Hasil akhir ini dilepaskan
secara eksositosis.
4. Protein dan lipid hasil
pemrosesan akhir terjadi
di dalam lumen badan
Golgi. Beberapa
modifikasi
menyebabkannya dapat
dikirim ke tujuan yang
berbeda.
3. Vesikel membran RE
kemudian membawa
protein dan lipid menuju
badan Golgi.
2. Lipid dibentuk di dalam
membran RE halus.
1. Beberapa rantai
polipeptida memasuki
lumen RE dan akan
diproses menjadi protein.
JALUR SEKRETORI
Beberapa vesikel
terbentuk dari membran
plasma dan bergerak
menuju sitoplasma.
Vesikel endositik ini
mungkin berfusi dengan
membran atau organel
lain atau tetap utuh
sebagai vesikel
penyimpanan.
Vesikel-vesikel lain yang
terbentuk dari membran
RE dan badan Golgi
dapat berfusi dengan
membran plasma.
Vesikel eksositik ini
kemudian dikeluarkan
dari sel.
Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi
21. 4. LISOSOM4. LISOSOM
o Membran yang berbentuk kantong kecil yg
berisi enzim hidroliti/hidrolase ā lisozim:
pencernaan intra sel
o Fungsi:
1. mencerna materi
2. autofagi (menelan dan mendaur ulang
organel yg rusak)
3. autolisis
4. fagositosis
o ISINYA:Nuklease,protease,lipase,
fosfatase,polisakarase dan oligosakarase
aktif pada suasana asam
o Enzim tersebut dibentuk oleh RE kasar
yang dikirim ke golgi kompleks
22. Pembentukan lisosom dan aktivitasnya
Lisosom
primer
dihasilkan oleh
badan Golgi
Lisosom
berfusi dengan
suatu
endosom
Molekul-
molekul kecil
hasil
pencernaan
berdifusi ke
dalam
sitoplasma
Materi yang tidak
dicerna dibuang
keluar sel saat
terjadi fusi partikel
dengan membran
plasma
Lingkungan
intraseluler
Badan
Golgi
Produk
hasil
cernaan
Pencernaan
partikel
makanan
Partikel makanan
ditelan dengan
endositosis
Endosom
Lingkungan
ekstraseluler
Membran
plasma
Partikel
makanan
23.
24. 5. Mitokondria (The Power House)5. Mitokondria (The Power House)
Penghasil energi/ ATP
Mempunyai 2 lapisan membran luar dan
dalam
Lapisan dalam berlekuk disebut Krista
Ruangan yang terdapat diantara lipatan
membran: Matriks
Matrik memiliki DNA , RNA, ribosom, enzim
pernapasan/sitokrom ā pengontrol siklus
asam sitrat yg mengandung protein
movie
Reaksi Respirasi yang terjadi
Reaksi DO
Siklus krebs
Transfer Elektron
25. Membran dalam
merupakan
penghalang utama
antara sitosol
dan enzim mitokondria Matriks merupakan ruang yang
dikelilingi oleh membran dalam,
mengandung beberapa enzim yang
digunakan untuk respirasi
seluler, juga mengandung ribosom
dan DNA
Krista mengandung
molekul penting untuk
menghasilkan ATP
Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel
26. ļ§ Hasil perkembangan badan
kecil/ PROPLASTIDA
ļ§ Organel yang mengandung
klorofil, bermembran ganda
ļ§ 3 macam plastida3 macam plastida:
leukoplas,kloroplas dan
kromoplas
6. Plastida6. Plastida
1. LeukoplasĀ (plastida berwarna putih
berfungsi sebagai penyimpan makanan)
Amiloplas : menyimpan amilum
Elaioplas/lipidoplas: lemak/minyak
Proteoplas: protein
3 macam Plastida3 macam Plastida
27. Tilakoid: kantong pipih yg memiliki membran
Grana: tumpukan tilakoid
Stroma: matriks yg terdapat di sekitar grana
3 macam Plastida3 macam Plastida
2. KloroplasĀ yaitu plastida berwarna hijau.
berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai
tempat berlangsungnya fotosintesis
Kolrofil a: menyerap warna hijau biru
Klorofil b: menyerap warna hijau kuning
Klorofil c: menyerap warna hijau cokelat
Klorofil d: menyerap warna hijau merah
28. Membran tilakoid,
tempat energi cahaya
ditangkap oleh klorofil
dan diubah menjadi
ATP
Stroma, tempat
penyimpanan hasil
fotosintesis
Membran
luar
Membran
dalam
Grana (tumpukan
tilakoid)
Tilakoid
Kloroplas pada tumbuhan
29. 3. Kromoplast Kromoplast yaitu plastida
yang mengandung pigmen nonfotosintetik
(merah dan oranye atau kuning).
Jenis Pigmen:
Karoten mengakibatkan warna kuning,
misalnya pada wortel.
Xantofil mengakibatkan warna kuning
kecokelatan, misalnya pada daun tua.
Fikosianin mengakibatkan warna biru,
misalnya pada ganggang biru
FikosantinĀ mengakibatkan warna coklat .
pirang , misalnya pada ganggang coklat
Ā Fikoeritrinmengakibatkan warna merah ,
misalnya pada ganggang merah
3 macam Plastida3 macam Plastida
30. ļ Kantung yg memiliki selapis membran berisi enzim
katalase dan hidrolase
ļ Banyak ditemukan dalam sel hewan : hati, ginjal,
jantung
ļ Pd Tumbuhan terdapat di dekat kloroplas dan
mitokondria pd sel2 daun
Fungsi Peroksisom
ļ Penghasil enzim oksidase dan katalase
ļ Memecah as lemak menjadi molekul kecil sbg bahan
bakar untuk respirasi
ļ Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun
alkohol dan senyawa berbahaya lainnya
31. BADAN MIKRO :
GLIOKSISOM
ļPada sel tumbuhan
ļPada jaringan penyimpan lemak dari biji yang berkecambah
ļØ pada lapisan aleuron
ļGlioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula
32. 8. Vakuola (Rongga Sel8. Vakuola (Rongga Sel / CELL SAP/ CELL SAP))
Selaput pembatasnya disebut
tonoplas
Pada sel hewan dikenal adanya
vakuola kontraktil dan vakuola
nonkontraktil
Vakuola berisi:
a. asam organik
b. asam amino
c. glukosa
d. gas
e. garam-garam kristal
f. alkaloid,
33. Fungsi VakuolaFungsi Vakuola
Tempat penyimpanan cadangan
makanan
Tempat penimbunan sisa-sisa
metabolisme; kristal kalsium oksalat,
alkaloid, tanin, dan lateks
Tempat penyimpanan pigmen daun,
buah, dan bunga
Menyerap air sehingga sel menjadi
besar
34. 1.Ribosom
Tersusun atas RNA-r dan
protein
Terdiri dari unit besar dan
unit kecil
Tempat sintesa protein
Dibentuk oleh nukleolus
Organel yang Tidak Memiliki MembranOrganel yang Tidak Memiliki Membran
35. 2. Sentriol2. Sentriol
Hanya terdapat pada sel hewan
Berbentuk silinder,tersusun atas 9 psg triplet
mikrotubulus
Fungsi dalam pembelahan sel
Dapat menggandakan diri sebelum pembelahan
sel
36. 2.
Sitoskeleton
Terdiri dari :
- Mikrofilamen
- Mikrotubulus
- Filamen intermediet
Fungsi :
ļ¶Memberi kekuatan mekanik pada sel
ļ¶Menjadi kerangka sel
ļ¶Membantu pergerakan sel
37.
38.
39. a.mikrofilamen
o Rantai ganda protein yang saling
bertaut dan tipis, terdiri dari protein
yang disebut aktin (suatu protein
globular) dan miosin (seperti pada otot).Ā
o Fungsi : mempertahankan bentuk sel,
perubahan bentuk sel, pengaliran
sitoplasma, kontraksi otot, motilitas sel
(pseudopodia), pembentukan alur
pembelahan sel
40. b.microtubulusb.microtubulus
ā¢ Tabung berongga
ā¢ Fungsi: mempertahankan
bentuk sel, pergerakan sel(pd
flagellum dan cilia), membantu
pergerakan kromosom saat
membelah
ā¢ Mempunyai jenis protein yg
disebut tubulin
41. c. Filamen Intermediet
ā¢ Serabut protein menggulung yg lebih tebal dr
mikrofilamen
ā¢ Tersusun dari sub unit protein keratin dan
bersifat lebih permanen
ā¢ Fungsi :
ļ±Memperkuat bentuk sel
ļ±Menjaga kestabilan organel sel
ļ±Tempat bertautnya nukleus
42. FLAGELLA DAN CILLIAFLAGELLA DAN CILLIA
Dibentuk oleh mikrotubulus
Serat bagian tengah dikelilingi
oleh 9 serat yang saling
berpasangan (9
doublet+2singlet)
Berguna untuk pergerakan sel
Menolong pergerakan
cairan/isi sel
49. ā¢ Sifat membran sel ļØ selektif permeabel
Sifat ini ditentukan oleh :
ļ¶ Permeabilitas bilayer lipid
- lapisan hidrofobik (ekor lipid) ļ
menghalangi transport ion, mol. Hidrofilik
- mol. Hidrofobik (hidrokarbon, CO2, O2)
ļ larut dalam membran dan dapat lewat
- air, etanol dan urea (mol, kecil, polar dan tidak bermuatan
ļ lewat dgn cepat
TRANSPORT MEMBRAN
50. ļ¶ Protein transport spesifik
Macamnya :
ļProtein bersaluran (hidrofilik)
ļProtein dengan tempat pengikatan spesifik (mengikat
senyawa yang dibawa dan menggerakannya melintasi
membran)
Setiap protein transport bersifat spesifik untuk substansi yang
ditranslokasikan
Mis : protein transport spesifik unt. Glukosa akan menolak gula lain
(mis. Fruktosa)
Protein transport ini perlu ATP / tidak
51. Arah lalu lintas membran
Ditentukan oleh :
ļ§ Gradien konsentrasi (perbedaan konsentrasi
zat)ļØmolekul berpindah dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah karena
setiap molekul memiliki energi kinetik
intrinsik = gerak termal / kalor
ļ§ Gradien elektrokimiawi
Gerakan ion adalah kombinasi 2 gaya :
- gaya kimiawi (gardien konsentrasi ion)
- gaya listrik (pengaruh potensial membran pada gerakan ion / perbedaan
potensial antara sitoplasma dan ekstrasel)
52. Indikator KD 3-1
ā¢ Mendeskripsikan transport antar membran
ā¢ Menjelaskan perbedaan transport aktif dan pasif
ā¢ Menjelaskan perbedaan difusi dan osmosa
ā¢ Menjelaskan mekanisme transport aktif
53. TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah ļ tinggi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
Difasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Difusi molekul air
melintasi
membran
permeabel
Endositosis Eksositosis
āmemakanā
(fagositosis)
āmemuntahkanā
āmeminumā
(pinositosis)
55. TRANSPORT PASIF
ā¢ Mengikuti arah gradien konsentrasi
ā¢ Tidak memerlukan ATP/energi
ā¢ Ada yang melibatkan protein transport
ā¢ Macam :
1. Osmosis (difusi air)
perpindahan zat pelarut dr hipotonik ke
hipertonik yang melewati membran
semipermeabel
2. Difusi; perpindahan zat dr konsentrasi
tinggi ke rendah
klip
56. Osmosis /DIFUSI AIR
Air lebih banyak tertarikke
dalam larutan pekat
Larutan gula
pekat
Larutan gula
encer
Osmosis: perpindahan zat pelarut dr
hipotonik ke hipertonik yang melewati
membran semipermeabel
59. hipertonik isotonik hipotonik
Sel hewan Sel akan mengerut
(krenasi)
Sel tetap
seperti semula
Sel akan membengkak
dan akhirnya pecah
karena air masuk
secara berlebihan
(lisis)
Sel tumbuhan Sitoplasmanya
akan mengkerut
(plasmolisis)
Sel tetap
seperti semula
Sel membengkak,
tetapi tidak pecah
karena ada dindin g
sel (turgid)
61. Pada eksperimen osmosis sel tumbuhan, disiapkan tiga
potongan kentang berbentuk silinder dengan ukuran dan berat
yang sama. Kentang A direndam dalam larutan gula 5%,
kentang B dalam larutan gula 10%, dan kentang C dalam
larutan gula 15%. Lama perendaman 30 menit. Data yang
diperoleh adalah sebagai berikut.
Dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa hilangnya berat kentang
disebabkan oleh ā¦.
62. Efek Osmosis
ā¢ Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi
lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar
meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati
(PLASMOLISIS)
ā¢ Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi
lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke
dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah,
kecuali pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan menegang
(TURGID)
63. DIFUSI
Macam :
1. Difusi sederhana
2. Difusi terfasilitasi :
= dengan saluran protein / protein
bersaluran
= dengan protein pembawa Carrier
64. DIFUSI SEDERHANA
ā¢ Difusi tanpa melalui membran. contohnya larutan gula
dalam air.
zat / molekul langsung lewat lapisan bilayer lipid
- yang dapat dilewatkan :
* molekul polar tidak bermuatan kecil
= (urea, etanol)
* Gas (CO2, O2, hidrokarbon)
* Air
65. DIFUSI TERFASILITASI
ā¢ Memerlukan protein transport yang spesifik, terdiri dari : protein bersaluran
dan protein dg tempat pengikatan zat yang spesifik
ā¢ Protein tersebut dapat mengalami perubahan bentuk akibat pengikatan dengan
zat yang ditranslokasikan
ā¢ Protein dapat sebagai saluran bergerbang yang akan membuka bila ada
rangsangan misalnya : neurotransmitter
67. DIFUSI TERFASILITASI
Difusi melalui membran dengan bantuan protein pembantu yaitu protein integral.
contohnya pembuatan telur asin, respirasi sel, dan membuat asinan buah.
1. Protein Pembawa/transpor ;memiliki sifat yang spesifik terhadap molekul-
molekul tertentu.
2. Protein kanal;saluran hidrofilik melintasi membran yang bersifat selektif untuk zat
terlarut tertentu. Protein ini juga berfungsi sebagai saluran yang akan membuka
dan menutup apabila ada rangsangan kimiawi maupun listrik.Ā
68. Difusi difasilitasi/dipermudah
Suatu substansi dengan
konsentrasi di luar sel lebih
tinggi daripada di dalam sel
Saluran
protein
Ion kalium masuk ke dalam
sel melalui saluran protein
Lingkungan luar sel
Ion kalium
Lingkungan
hidrofobik
Sitoplasma
Difusi dipermudah dengan
saluran protein
Membentuk saluran/protein integral
yang dapat membuka dan menutup
karena adanya rangsangan
rangsangan listrik/kimiawi.
Molekul berukuran besar(as amino,
glukosa), ion (K+, Na+, Cl-)
70. Transport Aktif Secara terperinci, transpor aktif adalah
sebagai berikut.
1. Dari konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi.
2. Melalui membran plasma.
3. Memerlukan molekul pengangkut
(protein pengangkut).
4. Memerlukan energi berupa ATP.
71. Transport Aktif
Mekanisme pompa Natrium-Kalium akan memompa masuk ion Kalium (K+) dan
memompa keluar ion Natrium (Na+). Ion Na+ akan melekat pada protein di dalam
membran sel. Ketika ATP dihidrolisis menjadi ADP, fosfat yang dihasilkan akan melekat
pada protein. Melekatnya fosfat pada protein menyebabkan protein berubah bentuk.
Perubahan bentuk protein membuat ion Na+ keluar dari dalam sel. Bersamaan dengan
itu, ion K+ akan melekat pada protein dan fosfat akan lepas. Lepasnya fosfat
menyebabkan bentuk protein kembali seperti semula. Ion K+ akan masuk ke dalam sel.
1. Pompa ion/Natrium-Kalium (Na-K)
73. 3.Endositosis dan eksositosis3.Endositosis dan eksositosis
ā¢ Ex: endositosis pada organisme unisel dan sel
darah putih
ā¢ Berupa bahan cairan = pinositosis
ā¢ Berupa bahan padat = fagositosis
ā¢ Ex: eksositosis terjadi pada sel-sel kelenjar
atau sekresi
76. Urutan sintesis Protein
ā¢ DNA melakukan transkripsi
sehingga terbentuk RNAd
ā¢ RNAd meninggalkan DNA menuju
ke ribosom
ā¢ RNAt menerjemahkan kodon
yang dibawa RNAd
ā¢ RNAt mencari dan membawa as
amino yg sesuai dengan kodon
yg dibawa RNAd
ā¢ Asam amino berderet sesuai
dengan kode pembentukan
protein
ā¢ Protein yang terbentuk
merupakan enzim yg mengatur
metabolisme
77. A. Endositosis
Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Proses
ini tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan
energi sel. Endositosis terbagi dua, yaitu fagositosis (pemasukan
zat padat) dan pinositosis (permasukan zat cair). Contoh
endositosis adalah sel darah putih yang memakan bakteri
penyakit. Sel tersebut membungkus bakteri dan menangkapnya
dalam suatu vakuola makanan yang selanjutnya dicerna oleh
lisosom.
B. Eksositosis
Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel.
Proses ini juga tergolong transpor aktif karena melawan kadar
gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan
memerlukan energi sel. Contoh eksositosis adalah proses
pengeluaran zat dari dalam sel - sel kelenjar pada peristiwa
sekresi. Cairan enzim itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola
itu menuju ke tepi sel, kemudian membran plasma akan
membuka dan keluarlah enzim tersebut dari dalam sel.
Editor's Notes
Semipermeabel: hanya dapat dilewati ion, molekul dan senyawa tertentu
Molekul2 hidrofilik tdk dapat masuk ke dalam sel karena terhalang kepala hidrofobik membran. Sedangkan molekul2 hidrofobik seperti hidrokarbon, CO2, O2 dpt larut dalam membran dan melintasinya dengan mudah. Membran bilayer lipid sangat tdk permeabel thdp molekul besar dan tidak bermuatan(gula,glukosa) serta semua ion
Senyawa karbohidrat pada membran sel ada yg menempel pd protein disebut glikoprotein , Fungsinya sbg reseptor dr luar
Senyawa yg menmpelpada bagian kepala fosfolipid disebut glikolipid
RE memiliki kantong-kantong halus, jaringan tubulus, dan gelembung membran (SISTERNE)
RE H: proses sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan menetralisir racun
RE K: menampung protein yg disintesis ribosom dan membentuk mebran RE
Bagian RE kasar yg berfungsi untuk menamppung protein tersebut berupa kantong pipih yg disebut LUMEN RE
Pada tumbuhan vakuola tengah yg besar dpt bertindak sbg lisosom
Mitokondria disebut sebagai organel semiotonom: memiliki DNA yg dapat mengatur sintesis protein yg dilakukan oleh ribosom didalam organel sel tersebut
Selubung kloroplas terdiri atas dua membran. Dalam kloroplas terdapat sistem membran lain berupa kantong-kantong pipih yang disebutĀ Tilakoid. Tilakoid tersusun bertumpuk membentuk struktur yang disebutĀ granaĀ (jamak granum). Di dalam tilakoid inilah terdapat pigmen fotosintesis yaituĀ klorofilĀ dankaroten. Ruangan di antara grana disebutĀ stroma. Tilakoid ļ tempat terjadinya fotosintesis
Stroma ļ menyimpan hasil fotosintesis
Proses fotosintesisĀ terjadi di dalam kloroplas. Di dalam tilakoid pigmen klorofil berperan dalam penangkapan energi sinar yang akan diubah menjadi energi kimia melalui suatu proses yang disebut reaksi terang. Reaksi selanjutnya adalah reaksi gelap yaitu proses pembentukan glukosa. Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma dengan menggunakan energi kimia hasil reaksi terang.
Enzim katalase: berperan dalam menghidrolisis H2O2 menjadi H2O dan oksigen
Sel khusus yg mempunyai vakuola dengan tugas menampung lateks disebut latisifer yg terdapat pd tanaman karet
Menurut bentuknya ribosom terdiri dr unit besar dan kecil
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang terbentuk dari mikrotubulus dengan lebar 0,2 Ī¼m dan panjangnya 0,4 Ī¼m. Sentriol berfungsi membentuk benang spindel untuk memisahkan kromosom.Ā
Di dalam sentrosom terdapat sentriol sepasang. Pada saat pembelahan sel ke dua sentriol akan menuju kutub yg berlawanan. Sentriol dapat bereplikasi dan membentuk benang2 spindel yg akan mengikat dan menarik kromatid ke arah kutub yg berlawanan
Ā Mikrotubulus adalah saluran-saluran kecil yang terbentuk dari protein-protein sejenis yaitu tubulin Ī± dan tubulin Ī². Keduanya akan membentuk dimer.2. Ada dua jenis mikrotubulus soliter dan mikrotubulus gabungan.3. Mikrotubulus gabungan terbentuk dari dua atau lebih mikrotubulus singlet yang berisi 13 protofilamen pada tiap singletnya.4. Mikrotubulus selain sebagai sitoskelet juga dapat berfungsi untuk pergerakan sel, yaitu menggetarkan silia dan flagel (alat bantu pergerakan yang menonjol dari sebagian sel).
Perbedaan silia-flagel dan sentriol yaitu :a. Sentriol : langsung terbentuk cincin tertutup yang jumlahnya 9b. Silia-flagel: cincin tertutup yang jumlahnya 11 (2 terletak di poros dan 9 terletak mengelilingi aksonema yang dihubungkan oleh spoke).
Penampang melintang aksonema itu terdiri dari 9 doublet dan 2 singlet, yang doublet terletak di pinggir bersusun radial, yang singlet ditengah.
Ā Pergerakan yang terjadi pada cilia dan flagella diakibatkan oleh adanya axonema yang terdiri dari mikrotubulus dan protein yang terkait dengan proses sebagai berikut dimana sembilan mikrotubulus doublet yang tersusun dalam sebuah cincin yang mengelilingi sepasang mikrotubulus ā9+2ā array, disekeliling sepasang mikrotubulus .
Protein motor mampu merubah energiĀ kimiawiĀ menjadi energiĀ mekanikĀ sehingga proses pergerakan organela atau protein dapat berlangsung. Terdapat tiga protein motor yaitu :Ā myosin, kinesin dan dynein
Hal ini dapat terjadi karena adanya [erbedaan konsentrasi zat dr berbagai bagian tubuh organisme tersebut. Di dalam sel transportasi zat dapat terjadi dr satu sisi ke sisi lain. Dapat juga terjadi transpor dari dan ke dalam sel melewati membran sel.transpor berlangsung di dalam sel maupun antara sel-sel yg berdekatan
Banyak molekul polar/berukuran besar tertahan oleh membran ganda fosfolipid tetapi dapat berdifusi melalui saluran yg dibentuk oleh protein.
ā¦ā¦contohnya saat molekul neurotansmitter dpt membuka saluran protein pd membran sel saraf sehingga ion Na dpt masuk ke dalam sel
Protein transpor memiliki sifat seperti enzim, yaitu bersifat spesifik terhadap zat dan tempat pengikatan molekul yang diangkutnya
T A adalh transpor zat melalui membran yg melawan gradien konsentrasi(dr konsentrasi rendah ke tinggi), shg memerlukan energi.energi yg diperlukan berupa ATP.
Protein-protein membran memberikan suatu mekanisme untuk melewatkan ion bermuatan dan molekul besar. Protein pengangkut dikenal sebagai :
Uniport. Bila protein membawa satu ion atau molekul pada satu arah yang sama.
Simport. Bila protein membawa dua ion atau molekul pada satu arah yang sama.
Antiport. Bila protein membawa dua ion atau molekul pada arah yang berlawanan
Contoh :
- pompa Na ā K
(sodium ā potasium)
pada sel hewan
- pompa proton ļ
sel yg berdinding
sel
Eksositosis terjadi dalam beberapa sel kelenjar atau sel sekresi, seperti sel kelenjar pencernaan yg mengasilkan getah pencernaan
ProsesĀ AmoebaĀ mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui vakuolanya adalah satu contoh eksositosis. Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani,Ā exoĀ artinya keluar danĀ cytosartinya sel. Vakuola atau selubung membran melingkupi sisa zat makanan yang sudah dicerna. Kemudian, bergabung kembali dengan membran sel dan sisa zat makanan untuk di buang keluar sel. Jadi, eksositosis adalah proses mengeluarkan benda dari dalam sel ke luar sel. Membran yang menyelubungi sel tersebut akan bersatu atau berfusi dengan membran sel. Cara ini adalah salah satu mekanisme yang digunakan sel-sel kelenjar untuk mensekresikan hasil metabolisme. Misalnya, sel-sel kelenjar di pankreas yang mengeluarkan enzim ke saluran pankreas yang bermuara di usus halus. Sel-sel tersebut mengeluarkan enzim dari dalam sel menggunakan mekanisme eksositosisĀ
1)Ā PinositosisĀ
PinositosisĀ merupakan peristiwa masuknya cairan beserta zat yang terlarut dengan membentuk lekukan-lekukan membran sel.
Mula-mula, membran plasma akan membentuk lekukan pada suatu kawasan di lapisan membran. Lekukan ini menjadi semakin mendalam, dan akhirnya lekukan tersebut akan membentuk vesikel yang melingkupi cairan. Melalui vesikel inilah cairan ekstraseluler dibawa masuk ke dalam sel.
Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya lebih besar.Ā
Sebagai contoh peristiwa fagositosis adalah proses memakan bakteri atau benda mikroskopis lainnya olehĀ Amoeba, kemudian proses memakan kuman oleh sel-sel darah putih.
Pada fagositosis,Ā AmoebaĀ menelan suatu partikel dengan pseudopod yang membalut di sekeliling partikel tersebut dan membungkusnya di dalam kantong yang berlapis membran yang cukup besar untuk bisa digolongkan sebagai vakuola. Partikel ini dicerna setelah vakuola bergabung dengan lisosom yang mengandung enzim hidrolitik.Ā